Strategi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Meningkatkan Pelayanan Ibadah Haji

ABSTRAK
Strategi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara
Dalam Meningkatkan Pelayanan Ibadah Haji
Nama
: Mansyur Azis Nasution
Nim
: 130903018
Jurusan
: Ilmu Administrasi Negara
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dosen Pembimbing : Drs. M. Husni Thamrin Nasution, M.Si
Kebebasan untuk memeluk agama dan menjalankan ibadah menurut
agama dan kepercayaan masing-masing merupakan hak asasi bagi seluruh rakyat
Indonesia. Setiap individu memiliki hak yang sama dalam pelaksanaan ibadah.
Hal tersebut telah diatur dalam undang-undang 1945 pada pasal 29 ayat 2 yaitu
“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya”. Dalam
undang-undang No.13 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji di
isyaratkan tiga hal yang harus diupayakan secara konsisten dan terus-menerus
oleh pemerintah. Dalam hal ini Kementerian Agama sebagai leading sector

penyelenggaraan ibadah haji, yaitu:Pembinaan yang mencakup bimbingan,
penyuluhan dan penerangan, Pelayanan yang terdiri dari pelayanan administrasi,
transportasi, akomodasi dan sebagainya, Perlindungan yang meliputi keselamatan,
keamanan serta asuransi perlindungan dari pihak lain yang merugikan
jamaah.Kabupaten Padang Lawas Utara mengalami peningkatan jumlah jamaah
haji dari 199 jamaah di tahun 2015 ke 225 pada tahun 2016. Jumlah peningkatan
jamaah haji tersebut membutuhkan respon yang baik dalam meningkatkan
pelayanan mulai dari implementor atau pelaksana pelayanan dalam hal ini adalah
Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Paluta, kemudian penyediaan
sarana dan prasarana yang memadai. Maka dari itu perlu adanya strategi yang
mampu menjadikan pelaksanaan program haji di Paluta menjadi lebih baik.
Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk mengetahui apa strategi kantor
KEMENAG PALUTA dalam meningkatkan pelayanan haji. metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah metode desktiftif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pengumpulan data primer berupa
wawancara dan observasi dilapangan, dan pengumpulan data sekunder berupa
dekumentasi dan studi kepustakaan. Penentuan informan dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling dimana informan dalam penelitian ini
sebanyak 6 orang yang terdiri dari Kepala Kantor, Kepala Seksi Penyelenggaraan
Haji dan Umroh dan masyarakat.

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa strategi
yang dilakukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara
adalah dengan mengutamakan keberangkatan jamaah lansia, mengupayakan
adanya koordinasi Kemenag Paluta dengan Kemenag Pusat melalui Kanwil
Sumut untuk mengoptimalkan kuota haji wilayah Paluta, penambahan sarana dan
prasarana serta melakukan evaluasi.
Kata Kunci: Strategi, Pelayanan, Program haji, Kemenag Paluta

ix
Universitas Sumatera Utara