Strategi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Meningkatkan Pelayanan Ibadah Haji

BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah salah satu
jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai
setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu
fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel
yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji.
Menurut Bodgan dan Taylor (Jusuf S, 2012: 51) penelitian kualitatif diartikan
sebagai salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
ucapan atau tulisan dan prilaku orang-orang yang diamati.
Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan untuk
memahami dan mempelajari realitas sosial atau gejala sosial dengan cara pandang
yang objektif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mengumpulkan data
yang sudah tersedia melalui referensi sebanyak mungkin melalui buku-buku yang
didukung oleh pandapat ahli.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang
Lawas Utara, pemilihan ini didasarkan dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara sebagai Departemen

Pemerintah memiliki tugas khususnya penyelenggaraan ibadah haji. Tugas

46
Universitas Sumatera Utara

nasional dan menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Padang
Lawas Utara dibawah koordinasi Menteri Agama.
2. Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara memungkinkan
penulis untuk mendapatkan data yang sesuai dengan permasalahan yang
ada.
2.3 Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, tidak menggunakan istilah populasi ataupun
sampel. Bungin (2007: 76) mengatakan bahwa informan penelitian adalah subjek
yang memahamiinformasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain
yang memahami objek penelitian.
Informan penelitian ini meliputi tiga macam, yaitu :
1. Informan kunci (Key Informan) merupakan mereka yang mengetahui dan
memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
Dalam penelitian ini yang menjadi informan kunci adalah Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara.

2. Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah Kasi
Penyiaran Haji dan Umroh Kabupaten Padang Lawas Utara.
3. Informan tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.
Informan tambahan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang telah
mengurus keberangkatan haji.

47
Universitas Sumatera Utara

2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Teknik pengumumpulan data primer. Teknik pengumpulan data primer
adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi
penelitian. Pengumpulan data primer dapat dilakukan melalui berbagai
cara, yaitu:
a. Wawancara, yaitu proses pengumpulan data yang dilakukan secara
langsung dengan pihak terkait untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dengan cara melakukan tanya jawab sambil bertatap muka

antara pewawancara dengan informan.
b. Observasi, adalah pengumpulan data dengan pengamatan secara
langsung objek penelitian dengan cara mencatat segala gejala yang
ditemukan dilapangan untuk mempelajari data-data yang diperlukan
sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian.
2. Teknik pengumpulan data skunder adalah data yang tidak secara langsung
dari objek penelitian yang terdiri dari:
a. Penelitian kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan
menggunakan buku, karya ilmiah, laporan penelitian dan sumber
bacaan lainnya.
b. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan
catata-catatan dan rekaman video yang ada di lokasi penelitian atau
pada sumber lain yang terkait dengan objek penelitian.

48
Universitas Sumatera Utara

2.5 Teknik Analisa Data
Nasution (1988) dalam (Sugiono 2012: 336) mengatakan bahwa analisis
telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke

lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Sebelum terjun
ke lapangan peneliti sudah melakukan analisis data sekunder melalui referensi
dari berbagai sumber bacaan terkait dengan objek penelitian.
Adapun analisis data selama di lapangan menurut Miles dan Huberman
dalam (Sugiono 2012: 337):
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum,

memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu.
2. Penyajian Data
Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
hubungan antara kategori, dan sejenisnya. Dalam hal ini Huberman (1984)
mengatakan hal yang paling penting dalam penyajian data kualitatif adalah
teks yang bersifat narasi.
3. Penarikan kesimpulan
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementaradan
akan berubah bila tidak ditemukan bukti yang kuat pada tahap

pengumpulan data berikutnya.

49
Universitas Sumatera Utara