Pendidikan Anak Usia Dini PAUD (1)
Pendidikan Anak
Usia Dini
1. Nurul Istiqomah – 151150533
2. M. Irvan Al-Fauzani, CH. –
151155339
3. Bram Kristian – 1511505341
4. Nur Laely Fajri – 1511505347
5. Lindri Putri Ningrum 1511505362
TAHAPAN PERKEMBANGAN
KOGNITIF
Asimilasi
Akomodasi
Organisasi
(Piaget)
Karakter anak
Tendensi
Gerak refleks (bawaan) 0 –
1 bulan
Sirkuler Primer 1 – 4 bulan
Sirkuler Sekunder 4 – 8
bulan
Koordinasi Sirkuler Sekunder
8 – 12 bulan
Sirkuler Tersier 12 – 18
bulan
TAHAPAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL
9 POLA PERKEMBANGAN EMOSI ANAK
Taku
t
Malu
Cemas
Khawatir
Cemburu
Rasa ingin tahu
Marah
Duka cita
Kegembiraan
PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK
PERKEMBANGAN BAHASA
Periode
Lingual Dini (
usia 1-2,5
tahun )
Periode
Diferensiasi (
usia 2,5-5
tahun )
Periode
Prelingual
(usia 0-1
tahun)
Perkembanga
n bahasa
sesudah usia
>5 tahun
M.Schaerleakens
(1977)
Sejarah PAUD
Friedrich Wilhelm August
Frobel mendirikan
kindegarten di kota
Blankeburg, Jerman.
Casa dei Bambini didirikan
pada tahun 1907 di
pemukiman kumuh San
Lorenzo, Italia, Maria
Montessori oleh seorang
dokter untuk perawatan anakanakHindia
bagi keluarga
Pemerintah
Belanda miskin dan
buruh.
mendirikan Frobelkaum
School
di
Indonesia yang awalnya hanya
bagi anak-anak keturunan
Belanda, Eropa, dan
Bangsawan, kemudian mulai
dikenal oleh cendekiawan
1919 Persatuan
Aisyiyah mendirikan
Bustanul Athfal
1922 Ki Hajar
Dewantara mendirikan
Taman Lare
1945 - 1965 didirikan
Yayasan Pendidikan
Lanjutan Wanita
Masa penjajahan Jepang
jumlah PAUD berkurang
1950 TK diakui secara
resmi
1957 berdiri GOPTKI
(Gabungan Organisasi
Penyelenggara TK
Indonesia)
1960 - 1963 pengiriman
SDM tingkat PAUD ke
Australia, USA, New
Zealand
1960 berdiri TK
berstatus negeri
1963 - 1964 Kurikulum
Gaya Baru (kecakapan,
kebutuhan, minat
individual)
1968 KGB digantikan
oleh kurikulum baru
1968 (bekerja sama
dengan UNICEF)
1970 kerjasama
pemerintah dengan
GOPTKI, IGTKI, dan PGRI
1974 Lahir kurikulum
baru
Berlaku UU No. 2 thn 1989
tentang Sistem Pendidikan
Terbit PP No. 27 thn 1990
tentang Pendidikan
Prasekolah
1984 kurikulum baru ;
beberapa bidang
pengembangan
1993 kurikulum TK
1993
1993 - 1997
peningkatan kualifikasi
pendidikan guru
prasekolah
1998 – 2003 otonomi
PAUD dalam bentuk non
formal
1998 S-1 PAUD hingga
sekarang
1998 - 2004 program
pengembangan anak dini
usia
2008 - 2013 berdiri
PPAUD (Program
Pendidikan dan
Pengembangan AUD)
2001 dibentuk
direktorat PADU
2003 - 2009 terbit UU
No. 20 tahun 2003
tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2004 – 2009 PAUD menjadi
program pokok dalam
pembangunan pendidikan
2005 beridir organisasi
profesi HIMPAUDI
2009 Permendiknas No.
58 tahun 2009 tentang
Standar PAUD (formal &
non formal)
2010 – sekarang kebijakan penggabungan
PAUD formal dan non formal dibawah
Dirjen PAUDNI
Pada perjalan sejarah
pembinaan PAUD di
Indonesia, akhirnya
terjadi kristalisasi bentuk
bentuk satuan PAUD
dengan berbagai
karakteristiknya yang
meliputi TK, RA, KB, TPA,
Satuan PAUD sejenis,
serta PAUD berbasis
keluarga dan atau
lingkungan
TUJUAN DAN PROGRAM
PAUD
Tujuan
Solehuddin (1997), mengemukakan
bahwa pendidikan anak usia dini
dimaksudkan untuk memfasilitasi
pertumbuhan dan perkembangan anak
secara optimal dan menyeluruh sesuai
dengan norma dan nilai-nilai kehidupan
yang dianut
Tujuan pada umumnya adalah untuk
mengembangkan berbagai potensi anak
sejak dini sebagai persiapan untuk hidup
dan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
PROGRAM PAUD
1.
2.
3.
KB (Kelompok Bermain) usia 2 4 tahun.
TPA (Tempat Penitipan Anak) usia AUD (Anak
Usia Dini) 2 4 tahun.
TK (Taman Kanakkanak) atau RA (Raudatul
Athfal) usia 4 6 tahun.
ISU-ISU PELAKSANAAN PAUD
DITINJAU DARI SEGI
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PAUD
Undang-undang nomor 20 tahun
2003 tentang system pendidikan
nasional pasal 1 angka 14
pendidikan anak usia dini adalah
suatu upaya pembinaan yang di
tujukan kepada anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun
yang
dilakukan
melalui
pemberian
rangsangan
pendidikan untuk membantu
pertumbuhan
dan
perkembangan
jasmani
dan
rohani
agar
anak
memiliki
kesiapan
dalam
memasuki
pendidikan lebih lanjut
PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
integrasi aspek pemahaman nilainilai agama
dan moral, fisik, kognitif,bahasa, dan social
emosional.
PERTUMBUHAN
pemantauan kondisi kesehatan dan gizi mengacu pada
panduan kartu menuju sehat (KMS) dan deteksi dini
tumbuh kembang anak.
PRAKTEKPRAKTEK UMUM PENGAJARAN DI PAUD YANG
DAPAT MEMBAHAYAKAN PERKAMBANGAN KARAKTER
ANAK
YANG SAAT INI TERJADI DI LAPANGAN
Orientasi “Calistung”
Proses Belajar Pasif, Tidak Melibatkan Pengalaman
Konkrit
Fokus Pada Pemberian Nilai dan Rapor, serta
Komunikasi Negatif dan Kritikan
Duduk di Kelas Dalam Waktu yang Lama
CONTOHCONTOH PERMAINAN YANG
COCOK UNTUK ANAK BERDASARKAN
USIA NYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
anak usia 2 tahun :
Puzzle sederhana berbentuk rumah-rumahan, buahbuahan, atau binatang dengan 2-3 pecahan
anak usia 2,5-3 tahun :
Bila sebelumnya puzzle yang diberikan hanya
terdiri atas beberapa keping saja, kini tingkatkan
dengan puzzle yang memiliki lebih banyak keeping
Anak usia 3 – 6 tahun :
Pendidik sebaiknya memberikan jenis permainan
yang belum dirakit
Usia Dini
1. Nurul Istiqomah – 151150533
2. M. Irvan Al-Fauzani, CH. –
151155339
3. Bram Kristian – 1511505341
4. Nur Laely Fajri – 1511505347
5. Lindri Putri Ningrum 1511505362
TAHAPAN PERKEMBANGAN
KOGNITIF
Asimilasi
Akomodasi
Organisasi
(Piaget)
Karakter anak
Tendensi
Gerak refleks (bawaan) 0 –
1 bulan
Sirkuler Primer 1 – 4 bulan
Sirkuler Sekunder 4 – 8
bulan
Koordinasi Sirkuler Sekunder
8 – 12 bulan
Sirkuler Tersier 12 – 18
bulan
TAHAPAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL
9 POLA PERKEMBANGAN EMOSI ANAK
Taku
t
Malu
Cemas
Khawatir
Cemburu
Rasa ingin tahu
Marah
Duka cita
Kegembiraan
PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK
PERKEMBANGAN BAHASA
Periode
Lingual Dini (
usia 1-2,5
tahun )
Periode
Diferensiasi (
usia 2,5-5
tahun )
Periode
Prelingual
(usia 0-1
tahun)
Perkembanga
n bahasa
sesudah usia
>5 tahun
M.Schaerleakens
(1977)
Sejarah PAUD
Friedrich Wilhelm August
Frobel mendirikan
kindegarten di kota
Blankeburg, Jerman.
Casa dei Bambini didirikan
pada tahun 1907 di
pemukiman kumuh San
Lorenzo, Italia, Maria
Montessori oleh seorang
dokter untuk perawatan anakanakHindia
bagi keluarga
Pemerintah
Belanda miskin dan
buruh.
mendirikan Frobelkaum
School
di
Indonesia yang awalnya hanya
bagi anak-anak keturunan
Belanda, Eropa, dan
Bangsawan, kemudian mulai
dikenal oleh cendekiawan
1919 Persatuan
Aisyiyah mendirikan
Bustanul Athfal
1922 Ki Hajar
Dewantara mendirikan
Taman Lare
1945 - 1965 didirikan
Yayasan Pendidikan
Lanjutan Wanita
Masa penjajahan Jepang
jumlah PAUD berkurang
1950 TK diakui secara
resmi
1957 berdiri GOPTKI
(Gabungan Organisasi
Penyelenggara TK
Indonesia)
1960 - 1963 pengiriman
SDM tingkat PAUD ke
Australia, USA, New
Zealand
1960 berdiri TK
berstatus negeri
1963 - 1964 Kurikulum
Gaya Baru (kecakapan,
kebutuhan, minat
individual)
1968 KGB digantikan
oleh kurikulum baru
1968 (bekerja sama
dengan UNICEF)
1970 kerjasama
pemerintah dengan
GOPTKI, IGTKI, dan PGRI
1974 Lahir kurikulum
baru
Berlaku UU No. 2 thn 1989
tentang Sistem Pendidikan
Terbit PP No. 27 thn 1990
tentang Pendidikan
Prasekolah
1984 kurikulum baru ;
beberapa bidang
pengembangan
1993 kurikulum TK
1993
1993 - 1997
peningkatan kualifikasi
pendidikan guru
prasekolah
1998 – 2003 otonomi
PAUD dalam bentuk non
formal
1998 S-1 PAUD hingga
sekarang
1998 - 2004 program
pengembangan anak dini
usia
2008 - 2013 berdiri
PPAUD (Program
Pendidikan dan
Pengembangan AUD)
2001 dibentuk
direktorat PADU
2003 - 2009 terbit UU
No. 20 tahun 2003
tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2004 – 2009 PAUD menjadi
program pokok dalam
pembangunan pendidikan
2005 beridir organisasi
profesi HIMPAUDI
2009 Permendiknas No.
58 tahun 2009 tentang
Standar PAUD (formal &
non formal)
2010 – sekarang kebijakan penggabungan
PAUD formal dan non formal dibawah
Dirjen PAUDNI
Pada perjalan sejarah
pembinaan PAUD di
Indonesia, akhirnya
terjadi kristalisasi bentuk
bentuk satuan PAUD
dengan berbagai
karakteristiknya yang
meliputi TK, RA, KB, TPA,
Satuan PAUD sejenis,
serta PAUD berbasis
keluarga dan atau
lingkungan
TUJUAN DAN PROGRAM
PAUD
Tujuan
Solehuddin (1997), mengemukakan
bahwa pendidikan anak usia dini
dimaksudkan untuk memfasilitasi
pertumbuhan dan perkembangan anak
secara optimal dan menyeluruh sesuai
dengan norma dan nilai-nilai kehidupan
yang dianut
Tujuan pada umumnya adalah untuk
mengembangkan berbagai potensi anak
sejak dini sebagai persiapan untuk hidup
dan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
PROGRAM PAUD
1.
2.
3.
KB (Kelompok Bermain) usia 2 4 tahun.
TPA (Tempat Penitipan Anak) usia AUD (Anak
Usia Dini) 2 4 tahun.
TK (Taman Kanakkanak) atau RA (Raudatul
Athfal) usia 4 6 tahun.
ISU-ISU PELAKSANAAN PAUD
DITINJAU DARI SEGI
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PAUD
Undang-undang nomor 20 tahun
2003 tentang system pendidikan
nasional pasal 1 angka 14
pendidikan anak usia dini adalah
suatu upaya pembinaan yang di
tujukan kepada anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun
yang
dilakukan
melalui
pemberian
rangsangan
pendidikan untuk membantu
pertumbuhan
dan
perkembangan
jasmani
dan
rohani
agar
anak
memiliki
kesiapan
dalam
memasuki
pendidikan lebih lanjut
PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
integrasi aspek pemahaman nilainilai agama
dan moral, fisik, kognitif,bahasa, dan social
emosional.
PERTUMBUHAN
pemantauan kondisi kesehatan dan gizi mengacu pada
panduan kartu menuju sehat (KMS) dan deteksi dini
tumbuh kembang anak.
PRAKTEKPRAKTEK UMUM PENGAJARAN DI PAUD YANG
DAPAT MEMBAHAYAKAN PERKAMBANGAN KARAKTER
ANAK
YANG SAAT INI TERJADI DI LAPANGAN
Orientasi “Calistung”
Proses Belajar Pasif, Tidak Melibatkan Pengalaman
Konkrit
Fokus Pada Pemberian Nilai dan Rapor, serta
Komunikasi Negatif dan Kritikan
Duduk di Kelas Dalam Waktu yang Lama
CONTOHCONTOH PERMAINAN YANG
COCOK UNTUK ANAK BERDASARKAN
USIA NYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
anak usia 2 tahun :
Puzzle sederhana berbentuk rumah-rumahan, buahbuahan, atau binatang dengan 2-3 pecahan
anak usia 2,5-3 tahun :
Bila sebelumnya puzzle yang diberikan hanya
terdiri atas beberapa keping saja, kini tingkatkan
dengan puzzle yang memiliki lebih banyak keeping
Anak usia 3 – 6 tahun :
Pendidik sebaiknya memberikan jenis permainan
yang belum dirakit