AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONAL
NAMA : MIFTAH SAPUTRA
KELAS : 4A1
NIM
: 2014017010
AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONAL
Deskripsi siklus jasa personel
Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia, fungsi
keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi personalia bertanggung jawab dalam pengangkatan
karyawan, penetapan jabatan, penetapan tariff gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat ,
mutasi karyawan, penghentian karyawan dari pekerjaanya, dan penetapan berbagai tunjangan,
kesejahteraan serta penghitungan gaji dan upah karyawan. Fungsi keuangan bertanggung jawab
atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan
karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi
biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan kos produk dan penyediaan informasi guna
pengawasan biaya tenaga kerja.
Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa
personel
a) Fungsi yang terkait siklus jasa personel
1. Fungsi penerima pegawai. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan
baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru,
membuat surat keputusan tariff gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat dan
golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.
2. Fungsi pencatat waktu. Fungsi ini bertanggung jawab menyelenggarakan catatan
waktu hadir bagis semua karyawan perusahaan.
3. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Fungsi ini bertanggung jawab menghitung
penghasilan setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah.
4. Fungsi pembuat bukti kas keluar. Fungsi ini bertanggung jawab membuat perintah
pengeluaran kas untuk pembayaran gaji dan upah seperti yang tercantum dalam
daftar gaji dan upah.
5. Fungsi pembayar gaji dan upah. Fungsi ini bertanggung jawab mengisi cek guna
pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut kebank.
6. Fungsi akuntansi biaya. Fungsi ini bertanggung jawab mencatat distribusi biaya
kedalam kartu kos produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah
dan kartu jam kerja(untuk tenaga kerja langsung pabrik)
7. Fungsi akuntansi umum. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat gaji dan
upah dalam jurnal umum.
Dokumen yang terkait siklus jasa personel
Dokumen sumber dan dokumen pendukung yang digunakan dalam siklus jasa personel disajikan
berikut ini :
1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah. Dokumen-dokumen ini umumnya
dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan
dengan karyawan.
2. Kartu jam hadir. Merupakan dokumen yang digunakan oleh fungsi pencatat waktu
untuk mencatat jam hadir setiap karyawan diprusahaan.
3. Kartu jam kerja. Merupakan dokumen yang digunaka untuk mencatat waktu yang
dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna nebgerjakan pekerjaan.
4. Daftar gaji dan daftar upah. Merupakan dokumen yang berisi jumlah gaji dan upah
bruto setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal 21, utang
karyawan, iuran untuk organisasi karyawan dan lain sebgainya.
5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah. Merupakan ringkasan gaji dan upahper
departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.
6. Surat pernyataan gaji dan upah. Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar
gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan
yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.
7. Amplop gaji dan upah. Uang gaji dan upah karywan diserahkan kepada setiap
karyawan dalam amplop gaji dan upah.
8. Bukti kas keluar. Merupakan perintah pengeluaran kas yang dibuat ole fungsi
pembuat bukti kas keluar kepada fungsi pengeluaran kas, berdasarkan informasi dalam
daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah gaji dan
upah.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel
Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel adalah :
1.
Jurnal umum
2.
Kartu kos produk
3.
Buku pembantu biaya
4.
Kartu penghasilan karyawan
1.
Jurnal umum. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, jurnal ini digunakan
untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja kedalam setiap pesanan dan departemen
dalam perusahaan yang memakai jasa tenaga kerja.
2.
Kartu kos produk. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, catatan ini
merupakan buku pembantu yang digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja
langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
3.
Buku pembantu biaya. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, catatan ini
merupakan buku pembantu yang digunakan untuk mencatat biaya tenga kerja ( selain
biaya tenga kerja langsung ) setiap departemen dalam perusahaan.
4.
Kartu penghasilan karyawan. Merupakan catatan mengenai penghasilan dan
berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan.
Aktivitas pengendalian yang diperlukan dalam siklus jasa personel
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah salah saji mencakup :
1.
Fungsi pencatatan waktu harus terpisah dari fungsi operasi
2.
Otorisasi dari manajer yang berwenang untuk :
a.
Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah.
b.
Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan
tarif gaji dan upah, tambahan keluarga.
c.
Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan
karyawan.
3.
d.
Kartu jam hadir.
e.
Perintah lembur.
f.
Daftar gaji dan upah.
g.
Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah
h.
Bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja.
Penggunaan
formulir
bernomor
urut
tercetak
dan
penggunaannya
dipertanggungjawabkan.
4.
5.
Pengecekan independen atas :
a.
Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja.
b.
Kartu jam hadir.
c.
Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu.
d.
Pembuatan daftar gaji dan upah.
e.
Pembayaran gaji dan upah
Rekonsiliasi :
• Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan dengan daftar gaji dan upah karyawan.
• Penghitungan pajak penghasilan karyawan dengan kartu penghasilan karyawan
6.
Penggunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda penerimaan gaji dan upah oleh
7.
Penggunaan panduan akun pelaporan biaya tenaga kerja pada waktu yang tepat.
KELAS : 4A1
NIM
: 2014017010
AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONAL
Deskripsi siklus jasa personel
Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia, fungsi
keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi personalia bertanggung jawab dalam pengangkatan
karyawan, penetapan jabatan, penetapan tariff gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat ,
mutasi karyawan, penghentian karyawan dari pekerjaanya, dan penetapan berbagai tunjangan,
kesejahteraan serta penghitungan gaji dan upah karyawan. Fungsi keuangan bertanggung jawab
atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan
karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi
biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan kos produk dan penyediaan informasi guna
pengawasan biaya tenaga kerja.
Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa
personel
a) Fungsi yang terkait siklus jasa personel
1. Fungsi penerima pegawai. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan
baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru,
membuat surat keputusan tariff gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat dan
golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.
2. Fungsi pencatat waktu. Fungsi ini bertanggung jawab menyelenggarakan catatan
waktu hadir bagis semua karyawan perusahaan.
3. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Fungsi ini bertanggung jawab menghitung
penghasilan setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah.
4. Fungsi pembuat bukti kas keluar. Fungsi ini bertanggung jawab membuat perintah
pengeluaran kas untuk pembayaran gaji dan upah seperti yang tercantum dalam
daftar gaji dan upah.
5. Fungsi pembayar gaji dan upah. Fungsi ini bertanggung jawab mengisi cek guna
pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut kebank.
6. Fungsi akuntansi biaya. Fungsi ini bertanggung jawab mencatat distribusi biaya
kedalam kartu kos produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah
dan kartu jam kerja(untuk tenaga kerja langsung pabrik)
7. Fungsi akuntansi umum. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat gaji dan
upah dalam jurnal umum.
Dokumen yang terkait siklus jasa personel
Dokumen sumber dan dokumen pendukung yang digunakan dalam siklus jasa personel disajikan
berikut ini :
1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah. Dokumen-dokumen ini umumnya
dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan
dengan karyawan.
2. Kartu jam hadir. Merupakan dokumen yang digunakan oleh fungsi pencatat waktu
untuk mencatat jam hadir setiap karyawan diprusahaan.
3. Kartu jam kerja. Merupakan dokumen yang digunaka untuk mencatat waktu yang
dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna nebgerjakan pekerjaan.
4. Daftar gaji dan daftar upah. Merupakan dokumen yang berisi jumlah gaji dan upah
bruto setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal 21, utang
karyawan, iuran untuk organisasi karyawan dan lain sebgainya.
5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah. Merupakan ringkasan gaji dan upahper
departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.
6. Surat pernyataan gaji dan upah. Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar
gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan
yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.
7. Amplop gaji dan upah. Uang gaji dan upah karywan diserahkan kepada setiap
karyawan dalam amplop gaji dan upah.
8. Bukti kas keluar. Merupakan perintah pengeluaran kas yang dibuat ole fungsi
pembuat bukti kas keluar kepada fungsi pengeluaran kas, berdasarkan informasi dalam
daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah gaji dan
upah.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel
Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel adalah :
1.
Jurnal umum
2.
Kartu kos produk
3.
Buku pembantu biaya
4.
Kartu penghasilan karyawan
1.
Jurnal umum. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, jurnal ini digunakan
untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja kedalam setiap pesanan dan departemen
dalam perusahaan yang memakai jasa tenaga kerja.
2.
Kartu kos produk. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, catatan ini
merupakan buku pembantu yang digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja
langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
3.
Buku pembantu biaya. Dalam siklus penggajian dan pengupahan, catatan ini
merupakan buku pembantu yang digunakan untuk mencatat biaya tenga kerja ( selain
biaya tenga kerja langsung ) setiap departemen dalam perusahaan.
4.
Kartu penghasilan karyawan. Merupakan catatan mengenai penghasilan dan
berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan.
Aktivitas pengendalian yang diperlukan dalam siklus jasa personel
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah salah saji mencakup :
1.
Fungsi pencatatan waktu harus terpisah dari fungsi operasi
2.
Otorisasi dari manajer yang berwenang untuk :
a.
Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah.
b.
Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan
tarif gaji dan upah, tambahan keluarga.
c.
Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan
karyawan.
3.
d.
Kartu jam hadir.
e.
Perintah lembur.
f.
Daftar gaji dan upah.
g.
Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah
h.
Bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja.
Penggunaan
formulir
bernomor
urut
tercetak
dan
penggunaannya
dipertanggungjawabkan.
4.
5.
Pengecekan independen atas :
a.
Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja.
b.
Kartu jam hadir.
c.
Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu.
d.
Pembuatan daftar gaji dan upah.
e.
Pembayaran gaji dan upah
Rekonsiliasi :
• Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan dengan daftar gaji dan upah karyawan.
• Penghitungan pajak penghasilan karyawan dengan kartu penghasilan karyawan
6.
Penggunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda penerimaan gaji dan upah oleh
7.
Penggunaan panduan akun pelaporan biaya tenaga kerja pada waktu yang tepat.