TINGKAT KEGIATAN BELAJAR TAHUN I, II, III DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA PARA PENGHUNI ASRAMA PUTRI SANTA MARIA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20082009 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  

TINGKAT KEGIATAN BELAJAR TAHUN I, II, III

DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA

PARA PENGHUNI ASRAMA PUTRI SANTA MARIA YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2008/2009

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

  

Disusun oleh:

Ferdinandus

NIM : 021114050

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

  

Motto dan Persembahan

Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan

orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan

pengetahuan orang lain.

  ( M iche l D e M ont a igne )

Dengarkanlah nasehat dan terimalah didikan, supaya

engkau menjadi bijak di masa depan.

  ( Am sa l 1 9 : 2 0 ) Skripsi ini ku persembahkan:

Kepada kedua orang tua yang tercinta Agustinus Cingeh

dan Regina dan saudara-saudaraku terkasih di

Kalimantan Barat yang tiada henti-hentinya memberikan

dukungan dan doanya selama penulisan skripsi.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 16 Oktober 2008 Penulis

  Ferdinandus

ABSTRAK TINGKAT KEGIATAN BELAJAR TAHUN I, II, III DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA PARA PENGHUNI ASRAMA PUTRI SANTA MARIA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009

  Ferdinandus Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2008

  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang tingkat kegiatan belajar tahun I, II, III dalam mata pelajaran matematika para penghuni asrama putri Santa Maria Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009. Masalah pertama yang diteliti adalah Bagaimanakah tingkat kegiatan belajar mata pelajaran matematika para penghuni asrama Tahun I Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009? Masalah kedua adalah Bagaimanakah tingkat kegiatan belajar mata pelajaran matematika para penghuni asrama Tahun II Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009? Masalah ketiga adalah Bagaimanakah tingkat kegiatan belajar mata pelajaran matematika para penghuni asrama Tahun III Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009? Tingkat kegiatan belajar para penghuni asrama digolongkan dalam dua kategori yaitu kategori tinggi (T) dan rendah (R).

  Subjek penelitian adalah para siswi penghuni Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 dari tahun I, II, III yang berjumlah 86 orang siswi. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner tingkat kegiatan belajar mata pelajaran matematika para penghuni asrama yang terdiri dari 80 item dan dibagi dalam empat bidang kegiatan yaitu Kegiatan belajar matematika para penghuni asrama, Kegiatan berlatih menggunakan cara belajar SQ3R, Kegiatan siswa berlatih mengkaji sumber bahan dari masyarakat, Kegiatan siswa berlatih dan berpraktek memecahkan masalah. Kuesioner ini disusun sendiri oleh peneliti dengan persetujuan dosen pembimbing.

  Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan: (1) jumlah siswa tahun I penghuni asrama putri termasuk dalam kategori rendah (65%) lebih banyak daripada jumlah siswa yang termasuk kategori tinggi (35%) dalam kegiatan belajar matematika; (2) jumlah siswa tahun II penghuni asrama putri termasuk dalam kategori tinggi (67%) lebih banyak daripada jumlah siswa yang termasuk kategori rendah (33%) dalam kegiatan belajar matematika; (3) jumlah siswa penghuni asrama termasuk dalam kategori rendah (77%) lebih banyak daripada jumlah siswa yang termasuk kategori tinggi (23%) dalam kegiatan belajar matematika. Dari hasil penelitian tersebut diambil kesimpulan bahwa tingkat kegiatan belajar matematika para penghuni Asrama Putri Santa Maria yang memiliki kategori rendah lebih banyak dari siswi yang memiliki kategori tinggi. Sebagian dari jumlah siswi memiliki tingkat kegiatan belajar yang rendah.

  

ABSTRACT

THE I, II, AND III LEVEL OF LEARNING ACTIVITY IN STUDY

PROGRAM OF MATHEMATICS FOR FEMALE IN

DORMIORY OF SANTA MARIA YOGYAKARTA

IN THE EDUCATION YEARS OF 2008/2009

  Ferdinandus Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2008

  This research was a descriptive one by using the method of survey. It was aimed to obtain the information about the I, II, and III level of learning activity in the study program of mathematics for females in dormitory of Santa Maria Yogyakarta in the education years of 2008/2009. The first problem researched was what was the I level of learning activity in the study program of mathematics for female in dormitory of Santa Maria Yogyakarta in the education years of 2008/2009? The second problem researched was what was the II level of learning activity in the study program of mathematics for female in dormitory of Santa Maria Yogyakarta in the education years of 2008/2009? The third problem researched was what was the III level of learning activity in the study program of mathematics for female in dormitory of Santa Maria Yogyakarta in the education years of 2008/2009? The learning activity level of women in dormitory was categorized into two namely the high (T) and low (R) category.

  The subject of this research was the female students in dormitory of Santa Maria Yogyakarta in the education years of 2008/2009 from the I, II, and III year which consisted of 86 female students. The media for collecting data used in this research was the questionnaire of learning activity level in study program of mathematics for females in the dormitory which was consisted of 80 items and they were divided into four learning activities those were the learning activity of mathematics for females in the dormitory, the practice activity of using the learning ways of SQ3R, the students activity of exploring the source material from people, students activity in practice and experiment to solve the problem. This questionnaire was made by the researcher with the approval of guiding lecturer.

  Entirely, the result of research indicated: (1) the numbers of student in the I year of female dormitory included low category (65%) was more than the number of students included high category (35%) in learning activity of mathematics; (2) the numbers of student in the II year of female dormitory included high category (67%) was more than the number of students included low category (33%) in learning activity of mathematics; (3) the numbers of student was included low category (77%) was more than the number of students included high category (23%) in learning activity of mathematics. From the result of this research, it was taken the conclusion that the learning activity level of mathematics for female students in dormitory of Santa Maria Yogyakarta who had the low category was more than the once who had the high one. A part of them had the low learning activity level.

  

LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Ferdinandus Nomor Mahasiswa : 021114050 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Tingkat Kegiatan Belajar Tahun I, II, III Dalam Mata Pelajaran Matematika Para Penghuni Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009. Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusi secara terbatas, dan mempublikasinya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun me mberikan royalti kepada saya selama mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 16 Oktober 2008 Yang menyatakan

  Ferdinandus

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat karunia dan bimbinganNya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Hal ini tidak lepas mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga penyusunan skripsi ini. Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus memberikan bantuan dan dukungan selama penulisan skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Ibu Dr. M. M. Sri Hastuti, M.Si., ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. Wens Tanlain, M.Pd., dosen pembimbing yang dengan tulus dan sabar membimbing selama penulisan skripsi.

  3. Bapak dan Ibu dosen yang dengan tulus memberikan ilmu dan teori-teori serta mendampingi selama perkuliahan berlangsung.

  4. Petugas sekretariat Bimbingan dan Konseling yang dengan sabar melayani kebutuhan akademis penulis selama perkuliahan.

  5. Suster Franselia, OSF., Pembina Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta yang dengan tulus membantu dan mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian.

  6. Kedua orang tuaku tercinta Agustinus Cingeh dan Regina yang selama ini dengan tulus dan tidak bosan-bosannya memberikan nasihat, dukungan, doa dan biaya selama perkuliahan.

  7. Seluruh siswi penghuni Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta terkasih yang dengan antusias bisa bekerja sama selama penelitian berlangsung.

  8. Saudaraku terkasih Martinus, Kabinus, Markus dan Willy beserta kakak iparku dan keponakan yang lucu - lucu terima kasih atas dukungan dan doanya.

  9. Seluruh keluarga yang di Binjai, Tantang S, kelompu, jemongkok, Beduai, Sanggau dan Pontianak beserta Perkumpulan keluarga besar ‘ABAI OGOUNG’ terima kasih atas dukungan dan doanya selama penulis menyelesaikan skripsi.

  10. Teman-teman kelompok PPL I dan II serta PPL Plus, Sr. Gaudent, Sr. Eme, Sonya, Henny, Om Gugun and Manduz, senang bisa sekelompok dengan kalian terima kasih atas saran, senyum, canda dan tawa, dukungan dan kerja sama sebagai sahabat-sahabatku.

  11. Teman-teman BK’02 terima kasih atas kebersamaan kita selama kuliah dan teman-teman di kontrakan Brojodento 7 Mrican: Anton sue, Jhon tull, Surya Soy, Budi Jagur, Bajaj, Vina dan si kecil Vika, Ipan Ps 2, Tenten Semene - mene dan Ino Chen terima kasih telah memperbaiki komputerku.

  12. Teman-teman Forum Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Sanggau Yogyakarta (IKBKSY) semoga semakin maju dan tetap jaya beserta Teman-teman komunitas sanggar ‘BUKONK BETAJA’ bersatu kita kompak.

  13. Semua pihak yang telah membantu selama proses penulisan skripsi yang tidak dapat penulis disebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu diharapkan masukan dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Harapannya semoga skripsi ini berguna bagi siapa saja yang berkecimpung dalam dunia bimbingan dan konseling.

  Penulis.

  

DAFTAR ISI

Halaman

  

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................................... v

ABSTRAK................................................................................................................... vi

ABSTRACT

  ................................................................................................................ vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xvi

  

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar belakang masalah ............................................................................... 1 B. Rumusan masalah ......................................................................................... 3 C. Tujuan penelitian ........................................................................................... 3 D. Manfaat penelitian.......................................................................................... 4 E. Batasan istilah dan variabel ............................................................................ 4

  1. Batasan istilah .......................................................................................... 4

  2. Batasan variabel ....................................................................................... 4

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................ 5

A. Kegiatan belajar siswa ................................................................................... 5

  a. Kegiatan guru dan siswa di dalam kelas........................................... 14

  a. Survey (Langkah peninjauan) .......................................................... 21

  2. Kegiatan berlatih menggunakan cara belajar dengan metode SQ3R ..... 20

  1. Kegiatan belajar matematika para penghuni asrama .............................. 19

  C. Kegiatan belajar penghuni asrama................................................................. 19

  3. Kegiatan bimbingan belajar ................................................................... 17

  b. Belajar mandiri................................................................................. 16

  a. Tugas rumah..................................................................................... 15

  2. Kegiatan di luar kelas ............................................................................. 15

  b. Latihan siswa di dalam kelas............................................................ 15

  1. Kegiatan di kelas .................................................................................... 14

  1. Kurikulum SMA....................................................................................... 5

  B. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran........................................................... 14

  d. Hasil belajar siswa............................................................................ 13

  c. Tugas yang dipelajari siswa.............................................................. 13

  b. Kegiatan belajar siswa...................................................................... 13

  a. Motif belajar siswa ........................................................................... 11

  3. Unsur-unsur belajar siswa ..................................................................... 11

  2. Pengertian belajar ................................................................................... 11

  b. Isi dan kurikulum sekolah.................................................................. 6

  a. Arti kurikulum sekolah....................................................................... 5

  b. Question (Langkah bertanya)........................................................... 21

  c. Read (Langkah membaca)................................................................ 21

  d. Recite (Langkah merumuskan) ........................................................ 21

  e. Review (Langkah peninjauan kembali)............................................ 21

  3. Kegiatan siswa berlatih mengkaji bahan dari sumber masyarakat.......... 21

  4. Kegiatan siswa berlatih dan berpraktek dan memecahkan masalah ....... 22

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................. 23 A. Jenis penelitian ........................................................................................... 23 B. Alat pengumpul data.................................................................................... 23

  1. Kuesioner ............................................................................................... 23

  2. Susunan kuesioner.................................................................................. 24

  3. Validitas dan reliabilitas ......................................................................... 25

  a. Validitas kuesioner ............................................................................ 25

  b. Reliabilitas kuesioner ........................................................................ 25

  4. Penafsiran koefisien validitas dan reliabilitas kuesioner........................ 26

  C. Populasi penelitian....................................................................................... 26

  D. Prosedur pengumpul data ............................................................................ 27

  1. Tahap persiapan...................................................................................... 27

  2. Tahap pelaksanaan ................................................................................. 27

  E. Teknik analisis data ..................................................................................... 28

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 29 A. Hasil penelitian............................................................................................ 29 B. Pembahasan hasil penelitian........................................................................ 31

  

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 34

A. kesimpulan .................................................................................................. 34 B. Saran............................................................................................................ 35

Daftar pustaka ........................................................................................................... 37

Lampiran.................................................................................................................... 39

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  Tabel 1. Struktur kurikulum SMA/MA kelas X........................................................ 8 Tabel 2. Struktur kurikulum SMA/MA kelas XI dan XII IPA.................................. 9 Tabel 3. Struktur kurikulum SMA/MA kelas XI dan XII IPS ................................ 10 Tabel 4. Struktur kurikulum SMA/MA kelas XI dan XII Bahasa .......................... 11 Tabel 5. Kisi-kisi kuesioner .................................................................................... 24 Tabel 6. Koefisien reabilitas dan validitas hasil kuesioner tingkat kegiatan belajar penghuni asrama putri Santa Maria dalam mata pelajaran matematika .... 26 Tabel 7. Klasifikasi koefisien korelasi suatu alat ukur ............................................ 26 Tabel 8. Tingkat kegiatan belajar para penghuni asrama tahun I asrama putri Santa

  Maria Yogyakarta dalam mata pelajaran matematika tahun ajaran 2008/2009.................................................................................................. 29

  Tabel 9. Tingkat kegiatan belajar para penghuni asrama tahun II asrama putri Santa Maria Yogyakarta dalam mata pelajaran matematika tahun ajaran 2008/2009.................................................................................................. 30

  Tabel 10. Tingkat kegiatan belajar para penghuni asrama tahun III asrama putri Santa Maria Yogyakarta dalam mata pelajaran matematika tahun ajaran 2008/2009.................................................................................................. 31

  Tabel 11. Perhitungan koefisien reliabilitas kuesioner dengan teknik belah dua gasal- genap ................................................................................................ 44 Tabel 12. Skor kegiatan belajar tahun I, II, III dalam mata pelajaran matematika para penghuni Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta...................................... 47

  DAFTAR LAMPIRAN Halaman

  Lampiran 1 kuesioner kegiatan belajar siswa di asrama dalam mata pelajaran matematika .................................................................................... 39 Lampiran 2 Tabel perhitungan koefisien reliabilitas kuesioner dengan teknik belah dua gasal- genap ................................................................... 44 Lampiran 3 Tabel kegiatan belajar tahun I, II, III dalam mata pelajaran matematika para penghuni Asrama Putri Santa Maria

  Yogyakarta .................................................................................... 47 Lampiran 4 Surat ijin penelitian........................................................................ 52

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha penting dalam mencerdaskan kehidupan

  masyarakat dan warga masyarakat. Pendidikan adalah bagian integral dalam pembangunan. Pembangunan diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas itu dapat dilihat dari segi pendidikan dan rumusannya terkandung secara jelas dalam tujuan pendidikan nasional.

  Negara menyelenggarakan pendidikan dalam suatu sistem pendidikan nasional. Di Indonesia Sistem Pendidikan Nasional dirumuskan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang tercantum dalam Pasal I berbunyi :

  “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. (Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia , 2003) Pendidikan secara formal diselenggarakan oleh sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, secara sistematis merencanakan kegiatan pendidikan dan melaksanakannya.

  Sekolah menyelenggarakan program pendidikan yang dirumuskan dalam kurikulum sekolah. Kurikulum tersebut berisi sejumlah mata pelajaran (akademik dan non akademik) melalui kegiatan pengajaran, pembimbingan, dan pelatihan. Hal ini berfungsi supaya siswa dilatih untuk menguasai cara-cara memahami tiap mata pelajaran. Salah satu caranya dengan belajar tiap mata pelajaran. Adanya program sekolah diarahkan pada kegiatan belajar siswa. Kegiatan belajar menghasilkan perubahan-perubahan dalam diri siswa berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap.

  Kegiatan belajar dilakukan siswa dengan menggunakan fungsi- fungsi dirinya. Fungsi diri merupakan fungsi yang berkaitan dengan pertumbuhan tubuhnya, pergaulannya, belajarnya, pendidikannya, dan penataan diri. Fungsi- fungsi diri tersebut meliputi fungsi pengolahan informasi, fungsi reaksi batin, dan fungsi kehendak. Tiap orang memiliki fungsi- fungsi diri yang digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan sehari- hari, hal ini termasuk kegiatan belajar dalam mata pelajaran matematika.

  Matema tika sebagai salah satu ilmu dasar, yang selama ini telah berkembang amat pesat, baik materi maupun kegunaannya. Diadakanya mata pelajaran matematika pada jenjang pendidikan menengah tersebut memberi tekanan pada panataan nalar, dasar dan pembentukan sikap siswa serta juga memberi tekanan pada keterampilan dalam penerapan matematika. Siswa dapat mengembangkan konsep-konsep matematika dalam mempersiapkan diri agar sanggup menghadapi perubahan dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional,

  Berdasarkan uraian di atas siswa dapat belajar mandiri artinya mempelajari bahan pelajaran atas rencana sendiri. Namun dalam praktek muncul pertanyaan sejauh mana siswa penghuni asrama melakukan kegiatan belajar di asrama?

  B. Rumusan Masalah

  Masalah utama penelitian ini adalah “Bagaimanakah tingkat kegiatan belajar mata pelajaran matematika Tahun I, II, dan II para penghuni Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009?” Masalah utama ini dirinci menjadi :

  1. Bagaimanakah tingkat kegiatan belajar mata pelajaran matematika para penghuni asrama Tahun I Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009 ?

  2. Bagaimanakah tingkat kegiatan belajar mata pelajaran matematika para penghuni asrama Tahun II Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009 ?

  3. Bagaimanakah tingkat kegiatan belajar mata pelajaran matematika para penghuni asrama Tahun III Asrama Putri Santa Maria Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009 ?

  C. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mengenai tingkat kegiatan belajar mata pelajaran matematika para penghuni Asrama Tahun I, II, dan III

  D. Manfaat Pe nelitian

  Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pimpinan asrama dalam mengembangkan program belajar di Asrama Putri

  E. Batasan Istilah dan Variabel

  1. Batasan istilah

  a. Kegiatan belajar adalah kegiatan yang dilakukan individu dari hasil melihat hal tertentu, mendengarkan tentang penjelasan, membaca tulisan yang dipelajari dan latihan kemahiran yang sedang dipelajari serta praktek prosedur kerja untuk memperoleh tingkah laku yang baru dan meninggalkan tingkah laku yang lama.

  b. Penghuni asrama adalah orang yang menjadi anggota asrama yang berasal dari berbagai daerah selama menempuh pendidikan.

  c. Asrama putri Santa Maria adalah suatu tempat tinggal yang dikelola dibawah naungan Yayasan Marsudirini suster-suster OSF.

  2. Batasan variabel

  a. Tingkat kegiatan belajar mata pelajaran matematika para penghuni asrama putri Santa Maria adalah taraf kegiatan siswi dalam melakukan kegiatan belajar (latihan dan praktek) di asrama dalam mata pelajaran matematika mencakup penggunaan jadwal belajar di asrama, cara belajar, penggunaan ruang belajar, persiapan diri menghadapi ulangan, kegiatan kelompok dan pemahaman akan isi pelajaran.

  b. Penghuni asrama putri Santa Maria adalah siswi yang berasal dari

  SMA Santa Maria Yogyakarta. Ada tahun ke I, ada tahun ke II, dan ada tahun ke III.

BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kegiatan Belajar Siswa Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar siswa

  merupakan kegiatan yang penting. Berikut ini akan dibahas kurikulum SMA, pengertian belajar dan prinsip-prinsip belajar siswa.

1. Kurikulum SMA

a. Arti kurikulum sekolah

  Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab I pasal 1 ayat 1 (Undang- Undang RI No.20 Tahun 2003) menyatakan bahwa:

  “Kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penye lenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.” (Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003) Pengertian kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik, merupakan konsep kurikulum yang saat ini banyak mewarnai teori-teori dan praktek pendidikan.

  Kurikulum sekolah dalam arti sesungguhnya menunjuk pada semua pengalaman pendidikan yang dialami siswa dalam bimbingan sekolah (Winkel, 1997). Pengalaman-pengalaman pendidikan tersebut tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan dengan tujuan siswa bahwa kurikulum dalam pendidikan mempunyai kedudukan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

b. Isi dan Struktur kurikulum SMA

  Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab X pasal 37 ayat 1, (Undang- Undang RI No. 20 Tahun 2003) kurikulum pendidikan dan menengah wajib memuat: a. Pendidikan Agama

  b. Pendidikan Kewarganegaraan

  c. Bahasa

  d. Matematika

  e. Ilmu Pengetahuan Alam

  f. Ilmu Pengetahuan Sosial

  g. Seni dan Budaya

  h. Pendidikan Jasmani dan Olahraga i. Keterampilan/Kejuruan dan j. Muatan Lokal (Departemen Pendidikan Nasional Republik

  Indonesia, 2003) Menurut Peraturan Menteri No.22 Tahun 2006 struktur kurikulum

  SMA/MA meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas

  XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan mata pelajaran. Berikut ini disajikan struktur kurikulum SMA/MA dari kelas X sampai denga n kelas XII dalam tabel 1, 2, 3, dan 4.

  Tabel 1. Struktur kurikulum SMA/MA kelas X Alokasi Waktu Komponen Semester 1 Semester 2

  2

  1

  1

  11. Ekonomi

  2

  2

  12. Sosiologi

  2

  2

  13. Seni Budaya

  2

  14. Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan

  1

  2

  2

  15. Teknologi Informasi dan Komunikasi

  2

  2

  16. Keterampilan/Bahasa Asing

  2

  2 B. Muatan Lokal

  2

  2 C. Pengembangan Diri 2*) 2*) Jumlah

  38

  10. Geografi

  1

  A. Mata Pelajaran

  4

  1. Pendidikan Agama

  2

  2

  2. Pendidikan Kewarganegaraan

  2

  2

  3. Bahasa Indonesia

  4

  4

  4. Bahasa Inggris

  4

  5. Matematika

  9. Sejarah

  4

  4

  6. Fisika

  2

  2

  7. Biologi

  2

  2

  8. Kimia

  2

  2

  38 2*) Ekuivalensi 2 jam pembelajaran

  Tabel 2. Struktur kurikulum SMA/MA kelas XI dan XII program IPA Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Komponen Smtr

  10. Seni Budaya

  2

  11. Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan

  2

  2

  2

  2

  1

  2

  1

  1

  1

  9. Sejarah

  4

  4

  4

  2

  2

  8. Biologi

  2 B. Muatan Lokal

  39

  39

  39

  2 C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*) Jumlah

  2

  2

  2

  2

  12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

  2

  2

  13. Keterampilan/Bahasa Asing

  2

  2

  2

  2

  4

  4

  1 Smtr

  2. Pendidikan Kewarganegaraan

  4

  4

  3. Bahasa Indonesia

  2

  2

  2

  2

  2

  4

  2

  2

  2

  1. Pendidikan Agama

  2 A. Mata Pelajaran

  1 Smtr

  2 Smtr

  4

  4. Bahasa Inggris

  4

  6. Fisika

  4

  4

  7. Kimia

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  4

  5. Matematika

  4

  4

  4

  39 2*) Ekuivalensi 2 jam pembelajar

  Tabel 3. Struktur kurikulum SMA/MA kelas XI dan XII program IPS Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Komponen Smtr

  10. Seni Budaya

  2

  11. Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan

  2

  2

  2

  2

  3

  2

  3

  3

  3

  9. Sosiologi

  4

  4

  4

  2

  2

  8. Ekonomi

  2 B. Muatan Lokal

  39

  39

  39

  2 C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*) Jumlah

  2

  2

  2

  2

  12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

  2

  2

  13. Keterampilan/Bahasa Asing

  2

  2

  2

  2

  4

  3

  1 Smtr

  2. Pendidikan Kewarganegaraan

  4

  4

  3. Bahasa Indonesia

  2

  2

  2

  2

  2

  4

  2

  2

  2

  1. Pendidikan Agama

  2 A. Mata Pelajaran

  1 Smtr

  2 Smtr

  4

  4. Bahasa Inggris

  3

  6. Sejarah

  3

  3

  7. Geografi

  3

  3

  3

  3

  4

  4

  4

  4

  4

  5. Matematika

  4

  4

  4

  39 2*) Ekuivalensi 2 jam pembelajara

  Tabel 4. Struktur kurikulum SMA/MA kelas XI dan XII program Bahasa Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Komponen Smtr

  10. Seni Budaya

  2

  11. Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  2

  9. Sejarah

  2

  2

  2

  2

  2

  8. Antropologi

  2 B. Muatan Lokal

  39

  39

  39

  2 C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*) Jumlah

  2

  2

  2

  2

  12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

  2

  2

  13. Keterampilan/Bahasa Asing

  2

  2

  2

  2

  2

  4

  1 Smtr

  2. Pendidikan Kewarganegaraan

  5

  5

  3. Bahasa Indonesia

  2

  2

  2

  2

  2

  5

  2

  2

  2

  1. Pendidikan Agama

  2 A. Mata Pelajaran

  1 Smtr

  2 Smtr

  5

  4. Bahasa Inggris

  4

  6. Sastra Indonesia

  4

  4

  7. Bahasa Asing

  4

  4

  4

  4

  3

  5

  3

  3

  3

  5. Matematika

  5

  5

  5

  39 2*) Ekuivalensi 2 jam pembelajaran

  2. Pengertian Belajar

  Ada beberapa pengertian belajar. Morga n (Purwanto, 1984: 80) mengartikan belajar sebagai ”setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman”. Menurut Hilgard (Tanlain, 2002: 6) belajar adalah prosese yang didalamnya terjadi tingkah laku malalui praktek atau latihan. Winkel (1996) mengartikan belajar sebagai aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pengalaman, keterampilan, nilai dan sikap. Jadi disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perilaku dan menghasilkan perubahan perilaku.

  3. Unsur-unsur Belajar siswa

  Belajar dapat dipahami melalui teori- teori belajar. Pada dasarnya teori belajar menjelaskan unsur-unsur berikut dalam belajar.

a. Motif belajar siswa

  Motif juga berperanan penting dalam kegiatan belajar. Motif adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang. Motif merupakan suatu kondisi internal dan disposisi internal (Winkel, 1996). Siswa harus memiliki kesiapan guna menghadapi tugas-tugasnya sebagai pelajar. Bila siswa ingin cita-citanya tercapai, siswa itu selalu dalam keadaan siap siaga (motif) untuk berusaha menguasai semua bidang studi yang langsung berkaitan dengan cita-citanya.

  b. Kegiatan belajar siswa

  Keaktifan ini dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku-perilaku seperti mencari sumber informasi yang dibutuhkan, menganalisis hasil percobaan, membuat karya tulis, membuat kliping dan sebagainya. Pengulangan sangat diperlukan dalam kegiatan belajar karena dengan pengulangan siswa meresapkan dan menghayati apa yang dipelajari. Pengulangan ini dapat berupa latihan- latihan berulang untuk satu macam permasalahan.

  c. Tugas yang dipelajari siswa

  Siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai melalui bahan belajar yang harus dipelajari. Tugas ini dapat menjadikan siswa lebih giat belajar.

  Dengan giat belajar siswa menunjukkan bahwa dirinya sungguh-sungguh memanfaatkan waktu dengan baik sesuai dengan tugas mereka sebagai pelajar. Sebagai pelajar siswa dituntut untuk aktif mencari sumber informasi yang dibutuhkan, menganalisis hasil percobaan, membuat karya tulis, membuat kliping dan sebagainya dalam rangka melengkapi tugasnya tersebut.

  d. Hasil belajar siswa

  Proses belajar siswa merupakan rangkaian kegiatan siswa dalam melakukan kegiatan latihan atau praktek untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Hasil belajar siswa dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam memahami apa yang dipelajari. Penguasan tersebut akan terlihat jelas pada tingkah laku belajarnya.

  Pembahasan lebih lanjut terpusat pada kegiatan belajar siswa (siswa

B. Kegiatan siswa dalam mata pelajaran

1. Kegiatan di kelas

  Kegiatan tiap-tiap siswa di dalam kelas adalah mendengarkan setiap penjelasan bahan materi mata pelajaran yang diberikan oleh guru, mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh guru, mengikuti petunjuk guru serta menggunakannya dalam berbagai latihan dalam rangka memahami materi bahan mata pelajaran matematika. Latihan- latihan ini akan membentuk kebiasaan siswa dalam belajar mata pelajaran matematika. Latihan ini dilakukan siswa untuk memahami materi bahan mata pelajaran matematika. Peranan guru dan siswa di dalam kelas sangat penting dalam mencapai tujuan dari setiap mata pelajaran termasuk mata pelajaran matematika. Guru dan siswa bersama-sama mengolah bahan pelajaran agar fungsi dan tujuan tersebut di atas dapat dicapai dengan baik. Tugas seorang guru dan siswa dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa.

a. Kegiatan guru dan siswa di dalam kelas

  Kegiatan guru di dalam kelas adalah menyampaikan dan menjelaskan bahan materi mata pelajaran serta memberikan tuntunan kepada tiap siswa dalam mencapai tujuan mata pelajaran tersebut. Tiap-tiap siswa harus dibantu untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu cara di antaranya adalah membantu siswa dengan menjelaskan kembali materi bahan mata pelajaran kepada tiap-tiap siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami bahan mata pelajaran matematika.

b. Latihan siswa di dalam kelas

  Latihan- latihan yang biasa dilakukan tiap siswa di dalam kelas di antaranya adalah latihan pemecahan masalah atau studi kasus yang ditugaskan oleh guru mata pelajaran dalam bentuk tugas individual atau kelompok. Dalam melakukan latihan tersebut siswa didampingi oleh guru mata pelajaran. Latihan ini dilakukan siswa untuk memahami materi bahan mata pelajaran.

  Selanjutnya guru memberikan tugas yang dikerjakan oleh siswa tanpa pengawasan guru, tetapi karena diatur oleh guru sebagai latihan siswa mentrasfer apa yang telah dijelaskan oleh guru, maka siswa terikat pada apa yang dimaksudkan guru merupakan kegiatan di luar kelas.

2. Kegiatan diluar kelas

  Tiap-tiap siswa diharapkan dapat memahami bahan materi mata pelajaran matematika dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari. Di luar kelas tiap siswa berlatih memahami materi bahan mata pelajaran matematika. kegiatan tersebut dapat berupa mengerjakan tugas rumah maupun belajar secara mandiri.

a. Tugas rumah

  Kegiatan belajar siswa tidak hanya terfokus pada penjelasan guru di kelas akan tetapi di luar kelas tiap siswa juga berlatih memahami materi bahan mata pelajaran matematika yang diberikan oleh guru melalui kegiatan latihan, misalnya latihan mengerjakan soal, membuat ringkasan, dan untuk memahami materi bahan pelajaran yang diberikan oleh guru. Latihan siswa di luar kelas ada yang merupakan tugas yang diberikan guru, seperti tugas rumah (PR).

b. Belajar mandiri

  Kegiatan belajar dilakukan siswa di rumah diatur oleh siswa. Kegiatan belajar ini disebut dengan kegiatan belajar mandiri. Dengan belajar secara mandiri siswa memiliki kesempatan untuk memilih waktu belajar untuk belajar dan bahan ajar yang ia gunakan berdasarkan keinginan maupun inisiatif siswa sendiri. Belajar mandiri merupakan sarana untuk mengembangkan kepribadian siswa. Dengan belajar mandiri diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan dan kompetensi-kompetensinya dalam berpikir dan selanjutnya dapat ia gunakan untuk mendapatkan informasi- informasi baru dari lingkungan masyarakat sekitarnya sehingga membuat siswa semakin mandiri, bertanggung jawab dan semakin mengenal situasi di lingkungan sekitarnya. Menurut Skager, kegiatan belajar mandiri siswa dapat dibedakan menjadi dua tingkat yaitu : siswa yang tingkat belajar mandirinya tinggi dan siswa dan siswa yang tingkat belajarnya rendah (Skager, 1984 : 177). Dari kedua kegiatan belajar mandiri tersebut terdapat perbedaan karakteristik yang ada pada diri siswa, siswa yang tingkat belajar mandirinya tinggi memiliki keterlibatan yang tinggi pada aktivitas belajar- mengajar di sekolah, lebih mudah menerima tugas-tugas baru yang diberikan guru dan dapat dengan mudah beradaptasi dengan situasi belajar yang berbeda

3. Kegiatan Bimbingan Belajar

  Bimbingan belajar merupakan kegiatan membantu peserta didik dalam menghadapi dan memecahkan masalah- masalah belajar, dan yang tergolong masalah- masalah belajar misalnya, pengenalan kurikulum, pemilihan jurusan, cara belajar, dan perencanaan pendidikan lanjutan (Nurihsan dan Sudianto, 2005: 8). Bimbingan belajar sebagai upaya pemberian bantuan dari guru pembimbing kepada siswa dengan cara mengembangkan suasana belajar- mengajar yang kondusif, agar terhindar dari kesulitan belajar, dapat mengatasi kesulitan belajar, dan dapat mengembangakan cara belajar yang efektif sehingga mencapai hasil belajar yang optimal, atau membantu siswa sukses dalam belajar dan mampu menyesuaikan diri terhadap tugasnya sebagai siswa.

Dokumen yang terkait

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 1 26

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 14

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 16

DESKRIPSI KECERDASAN EMOSIONAL SISWI SMA PENGHUNI ASRAMA PUTRI SANTA MARIA MALANG TAHUN AJARAN 20032004 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK

0 0 114

TINGKAT KEGIATAN BELAJAR PARA SISWA PUTRA DAN PUTRI TAHUN KEDUA SMA PANGUDI LUHUR VAN LITH MUNTILAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN AJARAN 2006 2007 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program

0 0 59

ALASAN-ALASAN PARA SISWA PUTRA DAN PUTRI TAHUN KEDUA SMA PANGUDI LUHUR VAN LITH MUNTILAN MEMPELAJARI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN AJARAN 20062007 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

0 0 61

TINGKAT KEGIATAN BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PARA SISWA PUTRA DAN SISWA PUTRI KELAS II SMA BRUDERAN PURWOREJO TAHUN AJARAN 20062007 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbing

0 0 69

1 TINGKAT KEPUASAN GURU TERHADAP PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SMP SANTA THERESIA PANGKALPINANG TAHUN AJARAN 20062007 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

0 0 138

TINGKAT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI PARA SISWA PUTRA DAN PUTRI KELAS X SMA GAMA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20082009 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Bimbingan dan Konseling

0 0 78

TINGKAT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI PARA SISWA PUTRA DAN PUTRI KELAS VIII SMP TAMAN DEWASA JETIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20072008 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

0 0 65