STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SALATIGA TUGAS AKHIR - STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SALATIGA - Test Repository

STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA
DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM)
CABANG SALATIGA

TUGAS AKHIR
Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program D III Perbankan Syariah

Oleh:

SITI ASRIFATUL HUSNA
20108030

PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2011

STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA
DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM)

CABANG SALATIGA

TUGAS AKHIR
Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program D III Perbankan Syariah

Oleh:

SITI ASRIFATUL HUSNA
20108030

PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2011

PENGESAHAN PEMBIMBING

Lamp : 3 (tiga) eksemplar

Hal

: Pengajuan Naskah Tugas Akhir

Kepada
Yth. Ketua STAIN Salatiga
Di
Salatiga

Assalamualaikum.Wr.Wb.
Setelah diadaka pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan
seperlunya, maka tugas akhir saudara:
Nama

: Siti Asrifatul Husna

Nim

: 20108030


Judul : Strategi Pemasaran Produk Dana dan Jasa Di Bank Syariah
Mandiiri Cabang Salatiga
Dapat diajukan dalam sidang muanaqasah.
Demikian untuk menjadi periksa.
Wassalamualaikum.Wr.Wb.
Pembimbing

Anton Bawono,SE, M. Si.
NIP. 19740320 200310 1001

MOTTO

Pelajari Ilmu k arena ALLAH
Menuntutny a adalah IBADAH
Mempelajariny a adalah TAS BIH
Mencariny a adalah JIHAD
Mengajari pada orang y ang tidak tau adalah SODAQOH
Meny erahk an pada ahliny a adalah TAQARUB
Karena iLmu adalah teman dek at dalam k esendirian dan sahabat dalam
k esuny ian.

DAN TAK LUPA “D.U.I.T”
DOA US AHA IHTIAR dan TAWAKAL
Dan Jangan jadikan masalah itu sebagai masalah tapi jadikan masalah itu
sebagai langk ah awal kita untuk maju menjadi y ang terbaik.

HALAMAN PERSEMBAHAN

Aku per sembahkan Kar yaku ini unt uk :
1. Ayah dan I bundaku (M. Khusni dan Sit i Munj ayanah) yang selalu
member ikan dukungan dan t ak per nah bosan unt uk member i ku
mot if asi dan semanggat baik secar a mat er il maupun dukugan.
2. Buat

kakak-kakak

dan adik-adikku (Asr iat ul, Asr of i,Ar ibat ul,

As’adun, As’hadil, As,f ar il yang t ak per nah bosan unt uk selalu
menyemangat iku.
3. Buat semua keluar gaku yang selalu member ikan semangat dan

nasehat -nasehat nya.
4. Bua par a dosen-dosenku yang t elah sabar mendidik dan membimbing
ku selama masa-masa di bangku kuliah.
5. Buat Some One yang selalu member ikan dukungan dan semangat nya
kepadaku
6. Seseor ang yang aku sayangi semoga selalu bisa menger t i aku dalam
keadaan apapun.
7. Buat CS-ku Tiyem, J oli, Tukhah, Uleg, Rest y, Lia dan t emen-t emen
D3 per bankan angkat an ‘08 yang selalu ber bagi dalam keadaan suka
maupun duka selama menunt ut ilmu di STAI N Salat iga.
8. Almamat er ku.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
menjadikan kita lebih bermakna dalam menjalani hidup ini.Terlebih lagi kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang telah membawa cahaya Ilahi kepada umat manusia sehingga kita

dapat merasakan nikmat Islam dan Iman.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini tentunya
tidak lepas dari peran serta dan dukungan dari berbagai pihak yang senantiasa
memberikan bantuan baik moril maupun bantuan yang lain kepada penulis, maka
sudah sepantasnya penulis dengan rasa hormat mengucapkan terima kasih,
terutama kepada:
1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) Salatiga.
2. Bapak Abdul Aziz, SE, MM. selaku Kaprogdi D-III Perbankan Syari’ah yang
senantiasa memberikan kritik, saran serta pengarahan yang sangat mendukung
penulis.
3. Bapak Anton Bawono M.Si, selaku Pembimbing tugas akhir yang senantiasa
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis guna terwujudnya
penulisan tugas akhir ini.

4. Pimpinan

dan segenap karyawan BSM Salatiga yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk lebih mengenal dunia perbankan yang

sesungguhnya.
5. Kedua orangtua yang senantiasa memberikan dukungan do’a kepada penulis
hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini
tanpa ada kendala yang berarti.
6. Semua keluarga dan orang-orang yang sangat ku sayangi yang selalu
memberikan dukungan dan motifasi sehingga Tugas Akhir ini dapat
tersellesaikan.
7. Semua teman-temanku cs ku kususnya dan teman-teman seangkatan 2008
perbankan umumnya yang selalu berbagi dalam suka dan duka.
8. Khusus kekasihku tercinta (Mas Karyadi) yang selalu memberikan dukungan
dan semanggat kepadaku.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu pada kesempatan
kali ini yang telah membantu penulis dengan hati terbuka.
Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih
terdapat kekurangan, maka kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat
membangun akan penulis sambut dengan tangan terbuka.

Salatiga, 11 Agustus 2011
Penulis,


Siti Asrifatul Husna

ABSTRAK

Strategi pemasaran sangat peenting dalam suatu perusahaan termasuk
BSM Cabang Salatiga yang memberika pelayanan produk dana dan jasa.
Penawaran produk-produk yang aka dijual kepada masayrakat luas Setiap
perusahaan dalam perkembangan pasti mempunyai tujuan untuk hidup,
memperoleh keuntungn dan maju.Oleh karena itu, untuk mancapai tujuan tersebut
bisa tercapai dengan baik salah satunya adalah dengan penetapan strategi
pemasaran secara tepat.
Masalah strategi pemasaran produk menjadi masalah penting karena
semakin banyaknya produk yang beredar dipasaran menjadikan perusahaan
berfikir bagaimana mempertahankan produk agar tetap disukai oleh konsumen.
Disamping Strategi Pemasaran, BSM Salatiga juga memperhatikan factorfaktor yang mempengaruhi fasilitas layanan dikantor BSM Salatiga yaitu
komunikasi secara langsung atau tidak langsung antara pegawai dan konsumen,
sarana transportasi kantor, tata ruang (layout) kantor.
Tersedianya fasilitas yang nyaman dan keramahan petugas BSM Salatiga
merupakan factor pendukung ang tidak kalah pentingnya karena kesan yang baik
dari pelaggan sangat berarti dalam pemasaran

Kata Kunci : Strategi, Pemasaran, produk dana dan jasa

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul .................................................................................................

i

Sampul Dalam .................................................................................................

ii

Pernyataan Keaslian Tulisan ............................................................................ iii
Lembar Persetujuan Pembimbing..................................................................... iv
Lembar Pengesahan Penguji ............................................................................

v

Motto ............................................................................................................... vi

Persembahan.................................................................................................... vii
Kata Pengantar ................................................................................................ viii
Abstrak ............................................................................................................

x

Daftar Isi ......................................................................................................... xi
Daftar Tabel..................................................................................................... xiv
Daftar Gambar ................................................................................................. xv
BAB I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................

1

B. Rumusan Masalah ....................................................................

4


C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...............................................

4

D. Metode Penelitian .....................................................................

5

E. Sistematika Penulisan ...............................................................

6

BAB II.

LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka .........................................................................

7

B. Kerangka Teoritik .................................................................... 10
1. Srategi ........................................................................................ 10
2. Pemasaran .................................................................................. 15
3. Konsep Pemasaran ...................................................................... 18
4. Produk ........................................................................................ 20
BAB III.

LAPORAN OBYEK PENELITIAN
A. Sejarah Berdiri ......................................................................... 24
B. Visi dan Misi............................................................................ 26
C. Budaya Perusahaan .................................................................. 27
D. Data Lembaga / Profil .............................................................. 28
1. Struktur Organisasi BSM Cabang Salatiga .......................... 29
2. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing ...................... 30
E. Data-Data Deskriptif ................................................................ 42
1. Produk Pendanaan ........................................................ 43
2. Poduk Jasa .................................................................... 53
3. Jasa Operasional ........................................................... 65

BAB IV

ANALISIS
A. Strategi pemasaran Produk Dana dan Jasa di Bank Syariah
Mandiri Cabang Salatiga .......................................................... 77
1. Perencanaan Produk ........................................................... 78
2. Harga ................................................................................. 79

3. Promosi .............................................................................. 79
4. Saluran Distribusi ............................................................... 80
B. Kelebihan dari Strategi Pemasaran Produk Dana dan Jasa
di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga ................................ 81
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 83
B. Saran ........................................................................................ 83

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Manfaat Asuransi...................................... ......................................

51

Tabel 2.2 Biaya-Biaya BSM SMS Banking........................................ ............

57

Tabel 2.3 Biaya Transfer dan Layanan ..........................................................

61

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri
Cabang Salatiga................... .....................................................

51

Gambar 2.2. Manfaat BSM Tabungan Mabrur ..............................................

47

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masala
Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di abad ini
membuat dunia bisnis mengalami perkembangan yang luar biasa. Dan
semakin beranekaragam produk yang dipasarkan dengan strategi dan
perkembangan-perkembangan yang semakin bervariasi di dunia perbankan.
Untuk dapat memenangkan suatu persaingan, perusahaan ataupun badan
usaha-usaha perlu menerapkan strategi yang tepat bagi usahanya. Ada
beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain strategi pemasaran produk.
Karena biarpun barang yang diperdagangkan sagat bagus dalam mutu, namun
jika tidak memiliki strategi pemasaran produk yang baik maka daya jualnya
akan rendah.
Dengan strategi pemasaran produk yang baik, produk akan dapat
tersedia pada saat dan tempat yang tepat dengan bantuan tenaga pemasaran
seperti marketing. Jika suatu perusahaan tidak memiliki strategi pemasaran
yang baik, maka perusahaan akan mengalami kesulitan didalam penjualan,
memperluas badan usaha, dan menyebabkan konsumen kesulitan dalam
memperoleh produk atau barang yang dibutuhkan.
Ketika perusahaan menjual atau memasarkan produk yang dihasilkan,
perusahaan perlu memperhatikan saluran distribusi agar dapat dengan mudah
sampai kepada konsumen sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk itu

perusahaan harus mempersiapkan tenaga penjual dengan membekali tentang
pemahaman terhadap produk yang akan dijual, keadaan pasar yang akan
dituju, dan teknik penjualan yang akan digunakan.
Sebelum melakukan penjualan atau pemasaran, para penjual terlebih
dahulu mempelajari tingkah laku individu atau masyarakat umum sebagai
konsumen. Selain jenis produk faktor demografi dan ekonomi, faktor
piskologi yaitu minat dan sikap, dan keyakinan juga mbempengaruhi
seseorang untuk membeli produk tertentu. Hal ini penting bagi para penjual
dalam menentukan program promosi yang efektif dan efisien.
Selain faktor-faktor di atas ada beberapa faktor-faktor lain yang
menyebabkan metode distribusi (Basu Swasta, 1990:249), yaitu:
a. Perubahan-perubahan dalam keinginan pembeli.
b. Perubahan-perubahan dalam metode transaksi
c. Kemampuan para penyalur untuk menangani produk yang lebih banyak
macamnya
d. Kesediaan perantara untuk menyalurkan produk.
Menurut Kasmir (2000:168) ada beberapa tujuan suatu perusahaan
dalam melakukan kegiatan pemasaran antara lain :
a. Memenuhi kebutuhan suatu produk.
b. Memenuhi keinginan para pelanggan suatu produk.
c. Memberikan kepuasan semaksimal mungkin kepada para pelanggan.
d. Meningkatkan penjualan dan laba.
e. Ingin menguasai pasa dan menghadapi persaingan.

Dalamkan memasarkan produk dana dan jasa di Bank Syariah Mandiri
Cabang Salatiga harus melihat empat komponen, sebagaimana dijelaskan oleh
(Philip Kolter, 1994:156) yaitu :
a. Produc, (Produk)kepada siapa produk akan ditawarkan.
b. Place, (Saluran distribusi) ditawarkan di mana tempat yang banyak
membutuhkan produk tersebut.
c. Promotion, (Promosi) bagaimana mempromosikan barang tersebut supaya
diminati konsumen.
d. Price, (Harga) menawarkan produk yang harganya dapat dijangkau oleh
konsumen.
Menyadari tingkat persaingan yang semakin ketat dan kondisi ekonomi
belum stabil, maka Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga berusaha secara
terus menerus memperbaiki manajemenya yaitu dengan merubah strategi
bisnisnya mengingat pentingnya pemasaran bagi Bank Syariah Mandiri
Cabang Salatiga.

B. Rumusan Masalah
Mengenai ”STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA
DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SALATIGA” dengan
pokok permasalahannya adalah :
1. Bagaimana strategi pemasaran terhadap produk dana dan jasa di Bank
Syariah Mandiri (BSM) Cabang Salatiga?
2. Apa kelebihan yang dapat diambil dari pelaksanaan strategi tersebut?

C. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan Praktis
a. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk yang digunakan oleh
BSM Salatiga.
b. Untuk mengetahui apa kelebihan yang dapat diambil dari pelaksanaan
strategi tersebut.
2. Kegunaan
a. Sebagai bekal mahasiswa agar memiliki pengetahuaan dan ketrampilan
yang dapat menunjang tercapainya sikap professional sebagai calon
tenaga kerja.
b. Sebagai

bahan

referensi

dan

informasi

bagi

pihak

yang

membutuhkannya.
c. Bagi pembaca diharapkan bermanfaat yaitu bisa mengetahui strategi
pemasaran produk dana dan jasa di Bank Syariah Mandiri (BSM)
Cabang Salatiga.
d. Bagi pihak Bank Syariah Mandiri (BSM) diharapkan bisa menjadi
masukan yang berguna bagi perkembangan BSM Cabang Salatiga.

D. Metode Penelitia.
1. Obyek penelitian
Penelitian dilakukan di PT Bank Syariah Mandiri CabangSalatiga yang
beralamnat di Jl, Diponegoro ruko A6-A7 Diponegoro Salatiga.

2. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Wawancara
Wawancara itu sendiri adalah cara pengumpulan data atau
informasi dengan mengajukan pertanyaan secara lisan untuk dijawab
lisan pula (suharsimi: 62). Metode ini penulis gunakan untuk
mengumpulkan data informasi dengan mengajukan pertanyaan yang
diajukan kepada manajer strategi dan kepala bagian pemasaran untuk
menjawab pertanyaan yang dijawab lisan oleh manajer strategi serta
kepala bagian Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga.
Pada metode wawancara ini penulis menggunakan jenis wawancara
berstruktur.Wawancara berstruktur menurut adalah percakapan dengan
maksud tertentu, percakapan ini dilakukan oleh dua pihak yaitu
pewawancara

yang

mengajukan

pertanyaan

kepada

yang

diwawancarai, kemudian yang diwawancarai memberikan jawaban
atas pertanyaan itu (Lexsi, 1996:16).
Metode wawancara ini peneliti gunakan untuk melakukan wawancara
antara peneliti dengan manajer strategi dan kepala bagian pemasaran
untuk memberikan jawaban yang telah dinyatakan oleh peneliti
melalui pertanyaann.
b. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai sesuatu yang berupa
catatan, buku, surat kabar, notulen, agenda dan sebaginya. Metode ini
peneliti gunakan untuk menambah data yang konkrit tentang apa yang

diteliti yang diperoleh dari catatan dokumentasi Bank Syariah Mandir
Cabang Salatiga.
c. Diskriptif
Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata gambar dan
bukan angka-angka. Hal ini di sebabkan oleh adanya penerapan
metode kualitatif dan semua yang dikumpulkan berkemungkinan
menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
3. Sumber Data
a. Data Primer
Merupakan data atau keterangan yang diperoleh secara
langsung dari sumber di mana penelitian berlangsung. Diantaranya
pedoman marketing BSM, buku produk-produk Bank Syariah Mandiri,
brosur, notulen, struktur organisasi, serta catatan-catatan Bank Syariah
Mandiri Cabang Salatiga
b. Data Skunder
Data skunder merupakan data yang diperoleh melalui studi
kepustakaan dan perundang-undangan yang ada hubunganya dengan
masalah yang diteliti.

4. Teknik Analisa Data
Proses analisa data dimulai dengan menelaah seluruh data yang
tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan yang ditulis
dari lapangan, dokumentasi dan sebagainya.

Setelah dibaca, dipelajari dan ditelaah maka langkah berikutnya
adalah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan membuat
abstraksi.Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti,
proses dan pernyataan-pernyataan yang diperlukan.
Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan.Satuansatuan

itu

kemudian

dikategorikan

pada

langkah-langkah

berikutnya.Kategori-kategori dilakukan sambil membuat Tahap akhir
analisis data ini adalah mengadakan pemerikasaan keabsahan data.
(Kasmir 2004:16).

E. Sistematika Penulisan
BAB I

: PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pembuka yang terdiri dari : Latar
Belakang Masalah, Tujuan dan Kegunaan Serta Sistematika
Penulisan.

BAB II

: LANDASAN TEORI
Bab ini meliputi Telaah Pustaka, Kerangka Teoritik yang
merupakan kajian ilmiah terhadap topik Tugas Akhir ini, yakni
Mengemukakan Strategi, Pemasaran, Produk, Dana, Jasa.

BAB III : DISKRIPSI BANK SYARIAH MANDIRI
Dalam bab ini penulis menggambarkan secara umum
tentang obyek penelitian antara lain : Sejarah Perkembangan
Perusahaan,Visi dan Misi Perusahaan, Struktur Organisasi, Usaha

yang dijalankan oleh perusahaan, dan disertai dengan data-data
tentang data.
BAB IV : ANALISIS
Dalam bab ini penulis menganalisis Strategi Pemasaran
Produk Dana dan Jasa yang di gunakan di Bank Syariah Mandiri
Cabang Salatiga.
BAB V

: PENUTUP
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka
Pemasaran sebenarnya merupakan aktivitas yang biasa dilakukan oleh
setiap orang dalam hidupnya. Pada saat ini mencari pekerjaan dan berusaha
menyakinkan orang atau perusahaan tempat melamar pekarjaan bahwa ia
layak diterima,atau pada saat seorang anak berusaha menyakinkan orang
tuanya untuk membiayai studinya adalah salah satu contoh aktivitas
pemasaran.namun pada saat itu orang tidak menyadari bahwa ia telah
melakukan aktivitas pemasaran.
Menurut Catur Mujiono Handayani dalam tugas akhirnya yang
berjudul “Strategi Pemasaran Produk pada Kopkar Mega Prima Mandiri
Salatiga tahun 2005 yang mmenjadi pokok permasalahanya adalah :
bagaimana Strategi yang digunakan di Kopkar Mega Prima Mandiri Salatiga ?
Strategi yang digunakan oleh Kopkar Mega Prima Mandiri Salatiga adalah
dengan melihat keinginan karyawan mengenai produk yang dibutuhkan,
dengan sistem pembayaran secara kredit tanpa mengadakan promosi besarbesaran untuk menarik minat para karyawan.
Sedangkan menurut Farid Makruf dalam tugas akhirnya yang berjudul
Strategi pemasaran produk simpanan Mudharabah Di Koprasi Simpan Pinjam
BMT ANFA,PUCANG tahun 2008, yang menjadi pokok permasalahannya
adalah : Bagaimana

Strategi Pemasaran

Produk Simpan Pinjam

Mudharobahyang digunakan di KSP BMT ANFA’Pucang? Strategi yang di
gunakan pada KSP BMT ANFA Pucang adalah strategi pemasaran yang
dilakukan meliputi segmentasi pasar dan pemetaan wilayah, perencanaan
produk,konsistensi, dan promosi serta kegiatan pemasaran guna memasarkan
produk-produk yang ada.
Menurut Elis Rahmawati dalam tugas akhirnya yang berjudul Strategi
Pemasaran BMT “AMAL MULIA”Suruh dalam mengelola nasabah tahun
2005

yang menjadi pokok permasalahnnya adalah : bagaimana strategi

mengelola nasabah yang digunakan Baitul Maal Wat tamwil (BMT) “Amal
Mulia” Suruh sebagai tolak ukur keberhasilan pemasaran ? ditinjau dari sudut
teknis perbankan bahwa usaha pokok yang dilakukan oleh BMT ‘‘Amal
Mulia” Suruh adalah pelayanan kredit, baik kredit pasif maupun kredit aktif.
Menurut Indra Apriyanto dalam tugas akhirnya yang berjudul Strategi
pemasaran pada BMT Sumber Mulia Kecamatan Tuntang 2005 yang menjadi
membahas tentang Strategi apa yang digunakan didaam pemasaran produkproduk BMT Sumber Mulia Kecamatan Tuntang ? yang menjadi
pertimbangan dalam tugas akhir ini adalah dalam mengadakan promosi
BMT Sumber Mulia melalui pembuatan brosur, mendatangi nasabah, dan
melalui majelis ta’ lim yang merupakan sarana yang efektif dan efisien.

B. KERANGKA TEORITIK
1. Strategi
Istilah

strategi

berasal

dari

kata

Yunani

Strategegela

(Stratos=militer, dan Ag = memimpin) yang artinya seni atau ilmu, strategi
dapat juga di artikan sebagai suatu rencana pembagian atau pengunaan
bisnis, strategi menggambarkan arah bisnis yang mengikuti lingkungan
yang di pilih dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber
usaha dan organisasi (Basu Swasta, 1979:67)
Banyak definisi-defenisi yang berkembang mengenai arti dari
strategi itu sendiri. strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah
di bidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.Strategi
pemasaran mengandung dua faktor yang terpisah tetapi berhubungan erat
yakni:
a. Pasar target atau sasaran
Yaknisuatu kelompok konsumen ya homogeny, yang merupakan
“sasaran “ perusahaan.
b. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Yaitu

variabel-variabel yang dapat di control,yang akan di

kombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil yang
maksimal
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran pemasaran merupakan
variable-variabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan

tanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran. Dan untuk usaha jasa
terdapat 7 unsur marketing mix (Marketing Mix-7p) yaitu:
Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant, Proses, Dan Physical
Evidence.
1) Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program
pemasaran, Strategi pendapat mempengaruhi strategi pemasaran
lainnya. Pembelian sebuah

produk bukan hanyasekedar untuk

memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.(www. Ekonom Manajemen.)
Selain itu pruduk di defenisikan sebagai :Sesuatu yang dapat
memenuhi dan keingginan pelanggan.artinya apapun wujudnya,selama
itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan kebutuhab kita dapat
dikatakan sebagai produk (Kasmir, Manajemen Perbankan, PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal : 186)
2) Price (Harga)
Harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan
pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa.Selain itu harga salah
satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk
melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).
Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap
individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu

yang dilatar belakangi oleh lingkungankehidupan dan kondisi individu
(Schifman and Kanuk, 2001).
3) Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari
penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan
untuk mempengaruhi sikap dan
perusahaan

mengarahkan

perilaku. Melaluiperiklanan suatu

komunikasi

persuasif

pada

pembeli

sasaran danmasyarakat melalui media-media yang disebut dengan
media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televisi dan direct
mail (Baker, 2000:7).
Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara
lain :
a) Promosi penjualan,
b) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan
c) Pemasaran langsung.
Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis
dan bentuk produk itu sendiri.
1) Place (Saluran distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi
terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan
(Fungsi) yang di gunakan untuk menyalurkan produk dan jasa yang
satus pemiliknya dari produsen ke konsumen.

Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa :saluran
distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi
untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari
produsen ke konsumen akhiratau pemakaiindustri.
Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh
produk di pasar dan tersedia saat Konsumen mencarinya. Distribusi
memperlihatkan berbagai kegiatan yang dilakukan Perusahaan
untuk menjadikan produk atau jasa diperoleh dan tersedia bagi
konsumen sasaran.
2) People (Partisipan)
Menurut Hendri Sumanto:2004 Yang dimaksud partisipan
disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupunpenjualan,
atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung dalamproses layanan itu sendiri, diantaranya adalah
teller, dan coustomurservice.
3) Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana
pelayanan diberikan
pembelian

barang.

kepada Konsumen selama melakukan
Pengelola

klinik

melalui

front

liner

seringbmenawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk
tujuan menarik konsumen.

4) Fasilitas
Jasa konsultasi dokter gratis, pengiriman produk, credit
card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada
image perusahaan.
4) Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di
dalamnya juga termasuk suasana klinik yang merupakan tempat
beroperasinya jasa layanan perawatan dan kecantikan kulit.
5) Karakteristik lingkungan fisik
Merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan
situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi
geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma,
cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak ataulingkungan yang
penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).
Dari ketujuh elemen marketing mix tersebut yang merupakan
kunci sukses bagi sebuahklinik diantaranya adalah kelengkapan
produk layanan yang siap ditawarkan (one stop beauty service), lokasi
yang strategis, keramahan dan efektivitas pelayanan, tempat parkir
yangmemadai, dan fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen
didalam perawatan sepertiruangan dari ruang tunggu sampai dengan
ruang perawatan yang sejuk dan bertata cahaya yang tepat.

Selain itu strategi diartikan sebagai Sesuatu yang dapat
memenuhi

kebutuhan dan keinginan pelanggan.artinya apa pun

wujudnya selama itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan
kebutuhan kita.
2. Pemasaran
2.1 Pengertian pemasaran
Pemasaran merupakan suatu perencanaan,pelaksanaan,dan
pengendalian dari kegiatan menghimpun dana, menyalurkan dana,dan
jasa-jasa keuangan lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan,
keinginan dan kepuasan nasabahnya. (Kasmir, 2006:169)
Selain itu pemasaran mempunyai arti sebagai analisis,
perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program
yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk
mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses
perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan
(Actuating) dan pengawasan.
Dalam suatu perusahaan, kegiatan pemasaran sudah pasti
dilakukan,karena pemasaran adalah bagian dari manajemen yang
merupakan suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan
penjual.
Beberapa definisi pemasaran yang di kemukakan oleh
beberapa para ahli antara lain:

a. Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang mana
seseorang atau kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan
dan ingginkan melalui penciptaan,,penawaran dan pertukaran
produk dari suatu nilai dengan pihak lain (Swasta Irawan,
1997:102).
b. Pemasaran adalah Suatu proses soaial dan manajerial dimana
individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
mereka dengan menciptakan, menawarankan dan bertukar suatu
yang bernilai satu sama lain.
c.

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakujkan
seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka
butuhkan

dan

apa

yang

mereka

ingginkan

untuk

penciptaan,penawaran,pertukaran produk-produk yang bernilai
dengan yang lainnya (Kolter, 1995:5).
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan
bahwa Manajemen pemasaran bank merupakan usaha untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk
dan jasa yang di butuhkan (Kasmir, 2004:169).
Definisi lain tentang pemasaran yaitu suatu perpaduan dari
aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui
kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi,
pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan
dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.

Dengan adanya pemasaran konsumen tidak perlu lagi
memenuhi

kebutuhan

pribadi

secara

sendiri-sendiri

dengan

melakukan pertukaran antara konsumen dengan pelaku pemasaran
sehingga akan ada banyak waktu konsumen untuk kegiatan yang
dikuasai atau disukai.
2.2 Fungsi Pemasaran
Ada pun fungsi pemasaran dapat dilihat seperti di bawah ini :
1. Fungsi Pertukaran
Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari
produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun
pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri
atau untuk dijual kembali.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara
mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari
produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik
melalui

air,

darat,

udara,

dsb.

Penyimpanan

produk

mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan
saat dibutuhkan.

3. Fungsi Perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke
tangan konsumen dapat dilakukan pelalui perantara pemasaran

yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik.
Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko,
pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan
produk (www.ekonomi.manajemen)
2.3 Konsep pemasaran
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan
dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep
produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran,
konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan
menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya
murah.

Konsep

ini

berorientasi

pada

produksi

dengan

mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk
tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah
memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen
dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan
daya beli mereka.

2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan
menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-

ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat
produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk
berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan
dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya
penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk
mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para
pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas
organisasi

adalah

menentukan

kebutuhan,

keinginan

dan

kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda
para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif
berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang

mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang
mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi
keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan (Basu
Swasta, 2000:492)1q
2.4 Lingkungan Sebuah Pemasaran
Lingkungan makro ekstern. Lingkungan makro tersebut ialah:
a. Demografi (kependudukan).
b. Kondisi ekonomi.
c. Teknologi.
d. Kekuatan sosial dan budaya.
e. Kekuatan politik dan legal.
f. Persaingan.
b. Lingkungan mikro eksternal
a. Pasar (market)
b. Pemasok
c. Pialang (marketing intermediaries)
c. Lingkungan Non- – Pemasaran Intern (Kashmir, 2004:118)

3. Produk
3.1. Definisi Produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat
memuaskan keingina atau kebutuhan konsumen (Stanton, 1996:222)
Selain itu produk juga di artikan sebagai adalah pemahaman
subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai
usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan
kapasitas organisasi serta daya beli.(Tjiptono,1999:95)
Produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata
maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga,
kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya.
(Stanton,1996:222)
Dari defenisi di atas maka dapat di simpulkan bahwa produk
adalah sesuatu yang mumpuyai nilai jual atau beli sehingga seseorang
tertarik untuk memilikinya serta dapat memenuhi kebutuhan dan
keingina pelanggan .
3.2 Tingkatan produk
Menurut Piliph Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk,
yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented
product dan potential product. Penjelasan tentang kelima tingkatan
produk adalah:

a. Core benefit

yaitu manfaat dasar dari suatu produk yag

ditawarkan kepada konsumen
b. Basic product yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat
dirasakan olehpancaindra.
c. Expected product yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan
kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli
suatu produk.
d. Augmented product yaitu sesuatu yang membedakan antara
produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang
ditawarkan oleh pesaing.
e. Potential product yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk
yang dialami oleh suatu produk di masa mendatang.
3.3 Klasifikasi produk
Produk dapat di klasifikasikan menjadi beberapa kelompok
yaitu : Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam
dua kelompok utama
a)

Barang
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga
bisa dilihat, diraba atau di sentuh, dirasa, dipegang, disimpan,
dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.

b)

Jasa
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang
ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Kotler

(2002:486) juga mendefinisikan jasa sebagai berikut : “ Jasa
adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud
dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun. Prododuk dapat
diartikan sebagai sesuatu yang dapat di kaitkan atau yang tidak
dapat di kaitkan dengan menyalurkan aspek daya tahannya
produk dapat dikelompokkan menjadi dua,yaitu :
a. Barang yang tidak tahan lama (non durable goods)
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang
biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali
pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam
kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun.
b. Barang tahan lama (durable goods)
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang
biasanya

bertahan

lama

(Kolter,2001:451).
3.4. Jenis-jenis produk bank
1. Produk Tabungan
a. BSM tabungan
b. Simpatik tabungan
c. Tabungan Investasi Cendikia
d. Tabungan Mambrur
e. Berencana

dengan

bayak

pemakaian

f. Deposito
g. Giro
2. Produk Jasa
a. Mobile banking
b. SMS banking
c. Net banking
d. RTGS (Surat edaran produk BSM)

BAB III
LAPORAN OBYEK PENELITIAN

A. Sejarah Berdiri
Kehadiran Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak tahun 1999,
sesungguhnya merupakan hikmah dari krisis moneter dan ekonomi sejak Juli
1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak
besar dalam perekonomian nasional. Krisis tersebut telah mengakibatkan
perbankan Indonesia

yang didominasi oleh bank-bank konvensional

mengalami kesulitan yang sangat parah. Keadaan tersebut menyebabkan
pemerintah Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk merestrukturisasi
dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.
Dalam Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pada
bulan November 1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi
tumbuhnya ban bank syariah di Indonesia. Undang-Undang tersebut
memungkinkan bank sepenuhnya. secara syariah atau dengan membuka
cabang khusus syariah.
Bank Susila Bakti (PT. Bank Susila Bakti) yang dimiliki ole Yayasan
Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. berupaya
keluar dari krisis 1997 - 1999 dengan berbagai cara. Mulai dari langkahlangkah menuju merger sampai pada akhirnya memilih konversi menjadi bank
syariah dengan suntikan modal dari pemilik. Dengan terjadinya merger empat
bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, BankExim dan Bapindo) ke

dalam PT. Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31

Juli 1999, rencana

perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi syariah (dengan nama Bank Syariah
Sakinah) diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (Persero).
PT.

Bank Mandiri

(Persero)

selaku

pemilik barmendukung

sepenuhnya melanjutkan rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi
bank syariah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri (Persero) untuk
membentuk unit syariah. Langkah awal dengan merubah Anggaran Dasar
tentang nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah Sakinah
berdasarkan Akta Notaris : Ny. Machrani M.S. SH, No. 29 pada tanggal 19
Mei 1999. Kemudian melalui Akta No. 23 tanggal 8 September 1999 Notaris :
Sutjipto, SH nama PT. Bank Syariah Sakinah Mandiri diubah menjadi PT.
Bank Syariah Mandiri. Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia melalui
Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP. BI/1999
telahmemberikan ijin perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah kepada PT. Bank Susila Bakti.
Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
No. 1/1/KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia telah
menyetujui perubahaan nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank
Syariah Mandiri. Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November
1999 merupakan hari pertama beroperasinya PT. Bank Syariah Mandiri.
Kelahiran Bank Syariah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari para
perintis bank syariah di PT. Bank Susila Bakti dan manajemen PT. Bank

Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syariah dilingkungan
PT. Bank Mandiri (Persero).
PT.

Bank

Syariah

Mandiri

hadir

sebagai

bank

yang

mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi
operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang
menjadi salah satu keunggulan PT. Bank Syariah Mandirisebagai alternatif
jasa perbankan di Indonesia

B. Visi dan Misi
1

Visi
a. Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha

2

Misi
a) Menciptakan suasana pasar perbankan syariah agar dapat berkembang
dengan mendorong terciptanya syarikat dagang yang terkoordinasi
dengan baik
b) Mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan
melalui sinergi dengan mitra strategis agar menjadi bank syariah
terkemuka di Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi para
pemegang saham dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas
c) Mempekerjakan pegawai yang profesional dan sepenuhnya mengerti
operasional perbankan syariah

d) Menunjukkan

komitmen

terhadap

standar

kinerja

operasional

perbankan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir, serta memegang
teguh prinsip keadilan, keterbukaan dan kehati-hatian
e) Mengutamakan mobilisasi pendanaan dari golongan masyarakat
menengah dan ritel, memperbesar portofolio pembiayaan untuk skala
menengah dan kecil, senta mendorong tenwujudnya manajemen zakat,
infak dan shadaqah yang lebih efektif sebagai cerminan kepedulian
sosial
f) Meningkatkan permodalan sendiri dengan mengundang perbankan
lain, segenap lapisan masyarakat dan investor asing.

C. Budaya Perusahaan
Bank Syariah Mandiri sebagai bank yang beroperasi atas dasar prinsip
syariah Islam menetapkan budaya perusahaan yang mengacu kepada sikap
akhlaqul karimah (budi pekerti mulia), yang terangkum dalam lima pilar yang
disingkat SIFAT, yaitu :
1. Siddiq (integrasi)
Menjaga Martabat dengan Integritas. Awali dengan niat dan hati tulus,
berpikir jernih, bicara benar, sikap terpuji dan perilaku teladan.
2. Istiqomah (konsistensi)
Konsisten adalah Kunci Menuju Sukses. Pegang teguh komitmen, sikap
optimis, pantang menyerah, kesabaran dan percaya diri.

3. Fathanah (profesionalisme)
Profesional adalah gaya kerja kami, semangat belajar berkelanjutan,
cerdas, inovatif, terampil dan adil.
4. Amanah (tanggung jawab)
Terpercaya karena Penuh Tanggung Jawab. Menjadi terpercaya, cepat
tanggap, obyektif, akurat dan disiplin.
5. Tabligh (kepemimpinan)
Kepemimpinan

Berlandaskan

Kasih-Sayang.

Selalu

transparan,

membimbing, visioner, komunikatif dan memberdayakan.

D. Data Lembaga / Profil
Nama

: PT Bank Syariah Mandiri

Alamat

: Kantor Cabang Utama Ruko Diponegoro No.A6-A7
Jl.Diponegoro No.77 Salatiga

Telepon

: (0298)328558

Faksimili

: (62-21)39832989

Homepage

: www.syariahmandiri.co.id

Tanggal Berdiri

: 25 Oktober 1999

Tanggal Beroprasi

: 10 Januari Hingga Sekarang
Kantor Cabang 390 Kantor layanan,yang tersebar di
25 provinsi diseluruh Indonesia

Jumlah Jaringan Total : 40.866 terdiri dari 220 ATM Syariah Mandiri 4.630
ATM Mandiri 20.096 ATM Bersama (Termasuk
ATM Mandiri dan ATM BSM)
ATM Prima

: 13.633 unit,dan Malysia Elektronik Pymenyt Sistem
(MEPS) 7.170 unit

Jumlah Karyawan

: 4.544 Orang

1. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri cabang Salatiga

Gambar 2.1

Keterangan Masing-Masing
-

Kepala Cabang

: Sri Wiyono Aji. N.

-

Marketing Manager

: Dewi Novita Sari

-

Operating Manager

: Arief Zanuar

-

Customer Service

: Johan Anton Permadi

-

Teller

: Maya Sari

-

Pelaksana Admin

: Hariyanto

-

Pelaksana SDI & GA

: Miranti Tyas Utami

-

Pelaksana Marketing Support

: - Yosep Sapari
- Ganis Yuanita
- Rifqi Aditya
- Zuhair

2. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing
1) Kepala Cabang
a. Tujuan Jabatan
1) Memimpin,

Mengelola,

Mengembangkan

kegiatan

Mengawasi,
dan

Mengendalikan,

mendayagunakan

sarana

organisasi Cabang untuk mencapai tingkat serta Volume
aktivitas pemasaran, oprasional dan layanan cabang yang
efektif dan efesien sesuai dengan target yang telah di tetapkan
secara prudent.
2) Tanggung jawab utama tercapainya target bisnis cabang yang
telah ditetapkan berikut unit kerja dibawah koordinasinya,

meliputi : Pendanaan, Pembiayaan, fee baed, dan laba bersih
baik secara kuantitatif maupun kualitatif
3) Memastikan Kepatuhan tingkat kesehatan dan pruadensialitas
seluruh aktifitas cabang
4) Memastikan pengendalian dan pembinaaan cabang dan
jaringan yang ada di bawah koordinasi
5) Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah di cabang
dan jaringan yang ada di bawahnya.
6) Memastikan pelaporan (interen & eksteren) dilakukan secara
akurat dan tepat waktu.
7) Memastikan kelengkapan,

kerapian dan keamanan dari

dokumentasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Tanggung jawab umum
1) Mengkoordinasi dan menetepkan rencana kerja dan anggaran
tahun cabang, agar selaras dengan
2) Mengkoordinasi dan menetapkan serta mengevaluasi target
kerja seluruh bagian di unit kerjanya,untuk mendukung
tercpainya tujuan
3) Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja
Cabang untuk memastikan tercapainya unit kerja yang telah
ditetapkan secara tepat waktu.

4) Memastikan terlaksananya IT Security Awareness, antara lain
tidak sharing password, standarisasi aplikasi yang telah
ditetapkan.
5) Memastikan kepatuhan penggunaan wewenang limit transaksi
operasional oleh bawahannya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
6) Melakukan analisa SWOT secara berkala untuk mengetahui
posisi pesaing di wilayah kerja setempat.
7) Memastikan pemeliharaan dan kemananan harta tetap dan
inventaris unit kerja.
8) Mengevaluasi penggunaan jasa Pihak Ketiga sesuai dengan
wewenangnya.
c. Hubungan Kerja (Internal dan Eksternal)
1. Internal :
a. Kepala Cabang lain : transaksi operasional antar Cabang
b. Kepala Devisi Kator Pusat : Penyetujuan, Pencairan,
Pembiayaan, Pelaksanaan prosedur, laporan
2. Eksternal :
a. Nasabah :SOLISITAS
b. Bank Indonesia :Laporan, BI Cheking
c. Mandiri :audit
d. Kator pajak :pembayaran pajak
e. Kepolisian :Penangan Kasus.

d. Wewenang
1) Memutuskan pembiayaan sesuai dengan wewenang dan
ketentuan yang berlaku
2) Memberikan persetujuan/penolakan transaksi oprasional sesuai
dengan wewenang dan ketentuan yang berlaku
3) Mengesahkan dokumen berharga Bank
4) Menetapkan hasil penilaian kinerja pegai Cabang
5) Menetapkan rotasi jabatan bawahanya dengan kondisi jabatan
dan job grade yangsama
6) Menyetujui pengeluaran sesuai anggaran
7) Memberikan

sepesial

nisbah

dan

penyesuaian

pricing

pembiayaan sesuai dengan wewenang dan ketentuan yang
berlaku
8) Mewakili direksi dalam berhubungan dengan pihak eksternal
bank sesuai dengan surat kuasa direksi
e. Tantangan kerja utama
1) Belum familiarnya msyarakat mengenai system perbankan
syriah
2) Bertambahnya competitor
3) Kejahatan perbankan
4) Membangun iklim kerja yang kondusif
5) Menjaga tingkat kwalitas aktiva produk cabang

2) Operation Manager
a) Tujuan Jabatan
Memastikan aktivitas oprasional cabag terkelola sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan target bidang oprasional
cabang tercapai sesuai ketetapan kantor pusat
b) Tanggung jawab utama
1) Memastikan terkendalinya biaya oprasional cabang dengan
efesien dan efektif
2) Memastikan transaksiharian oprasional telah sesuai dengan
ketentuan dan SOP yang telah di tetapkan
3) Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah yang
optimal di kantor cabang
4) Memastika ketrsediaan likuiditas yang cabang yang memadai
5) Memastikan

pelaksanaan

seluruh

kegiatan

administrasi,

dokumentasi, dan kearsipan sesuai dengan peraturan yang
berlaku
6) Memastikan pemenuhan kewajiban pelaporan sesuai dengan
peraturan yang berlaku (internal dan eksternal)
7) Memastikan kebenaran dan kewajiban pencatatan laporan
keuangan cabang
8) Mengelola fungsi-fungikansi administrasi kepegawaian cabang
9) Mengelola sarana dan prasarana kantor cabang
10) Memastkan implementasi KYCP dengan baik.

c) Tanggung jawab Umum
1) Membuat

evaluasi

pelaksanaan

rencana

kerja

mingguan/bulanan di bagiannya
2) Mengkoordinasi dan menetapkan serta mengevaluasi target
kerja seluruh pegawai bawahan langsung,untuk memastikan
tercapainya target kerja bagiannya
3) Melakukan supervisi terhadap proses pekerjaan di seluruh sub
unit bagian,untuk memastikan seluruh pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan rencana/target SOP yang berlaku
4) Membuat dan mengkaji laporan pelaksanaan rencana kerja
bagianyan untuk memastikan tersedianya data yang akurat dan
mutakhir sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusa
tasan
5) Memastikan penguna wewenang limit transaksi oprasional oleh
bawahanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
d) Dimensi /Data Kuantitatif
Jumlah transaksi harian
a. Teller
b. CSR
c. Admin Pembiayaan
d. BO
e. SDI dan Umum
f. Target dan realisasi biaya oprasional per bulan

g. Jumlah training pegawai cabang
h. Jumlah bawahan langsung
i. Jumlah jenis laporan yang harus dikirim cabang per bulan
e) Hubungan kerja internal dan eksternal
1) Internal
a. Merealisasi pencairan pembiayaan
b. OM cabang lain :konfirmasi transaksi
c. Kepala KCP :pelaporan limit transaksi
2) Eksternal
a. Nasabah : transaksional
b. Bank mandiri:transaksi LKS dan ATM
c. Bank lain:transaksi ATM DAN Transfer
d. Bank Indonesia: kliring,RTGS,pelaporan
f) Wewenang
a) Memberika persetujuan/penolakan atas transaksi bank sesuai
dengan kewenangan
b) Mengesahkan bilyet deposito dan buku tabungan
c) Mengelola likuiditas data cabang
g) Tantangan dan Kerja Utama
1) Maraknya kejahatan perbankan di bidang oprasional,perlunya
standar minimal pengamanan oprasional perbankan yang
memadai (teknologi tinggi,SOP,SDI)makin
2) Tuntutan kwalitas pelayanan yang semakin tinggi dari nasabah

3) Perlunya

peningkatan

standar

kwalitas

layana

yang

berkelanjutan
3) Customer Service Represensiatif (CSR)
1) Tujuan Jabatan
Melaksanakan kegiatan oprasional dan pelayanan Nasabah sesuai
dengan ketentuan dan standar
2) Tanggung jawab Utama
1. Memberikan informasi produk dan jasa di BSM kepada
nasabah
2. Memproses permohonan pembukaan dan penutupan rekening
tabungan, giro, dan deposito
3. Memblokir kartu ATM nasabah sesuai permintaan nasabah
4. Melayani

permintaan

buku

cek/bilyet

giro,surat

rfensi

bank/surat keterangan bank dan sebagainya
5. Mendistribusikan salinan rekening Koran kepada nasabah
6. Menginput data coustomer & loan facility yang lengkap dan
akurat
8. Memeliha trandra persediaan kartu ATM sesuai kebutuhan
9. Menyampaikan dokumen berharga bank dan kartu ATM

Dokumen yang terkait

MITIGASI RISIKO PEMBIAYAAN GRIYA BSM PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA TAHUN 2012 TUGAS AKHIR - MITIGASI RISIKO PEMBIAYAAN GRIYA BSM PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA TAHUN 2012 - Test Repository

0 0 105

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN GADAI EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEMBANTU GUBUG - Test Repository

0 0 119

ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 2 90

STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BANK SYARIAH MANDIRI SALATIGA TUGAS AKHIR - STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI BANK SYARIAH MANDIRI SALATIGA - Test Repository

0 1 73

PROSEDUR DAN STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN HAJI DI BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI) CABANG PEMBANTU SALATIGA TUGAS AKHIR - PROSEDUR DAN STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN HAJI DI BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI) CABANG PEMBANTU SALATIGA - Test Repository

0 1 76

INVESTASI BERBASIS EMAS PADA PRODUK BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH (BSM) KANTOR CABANG UNGARAN TUGAS AKHIR - INVESTASI BERBASIS EMAS PADA PRODUK BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH (BSM) KANTOR CABANG UNGARAN - Test Repository

0 0 133

STRATEGI PEMASARAN PRODUK FUNDING DI BANK MUAMALAT CABANG PEMBANTU MAGELANG TUGAS AKHIR - STRATEGI PEMASARAN PRODUK FUNDING DI BANK MUAMALAT CABANG PEMBANTU MAGELANG - Test Repository

0 3 91

STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN DI BANK MUAMALAT CABANG PEMBANTU SALATIGA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

0 1 81

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN GADAI EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEMBANTU GUBUG - Test Repository

0 2 119

ANALISIS PEMBIAYAAN DANA BERPUTAR DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA TUGAS AKHIR - ANALISIS PEMBIAYAAN DANA BERPUTAR DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA - Test Repository

0 1 91