UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL QUR’AN ( Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 20152016 ) SKRIPSI

  UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL QUR ’AN ( Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016 ) SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) OLEH :

   MUHAMMAD MUBIN NIM : 111-13-147 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

  i ii

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI

KESULITAN MEMBACA AL QUR‟AN

  ( Studi Kasus Di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016 )

  SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd)

  Oleh MUHAMMAD MUBIN 111-13-147

  JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

  iii iv

  Imam Mas Arum M.Pd Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing

  Lamp. : 4 Eksemplar Hal : Naskah Skripsi Saudara : Muhammad Mubin Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi mahasiswa: Nama : Muhammad Mubin NIM : 111-13-147 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM

  MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL QUR‟AN ( Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016 )

  Dengan ini kami mohon skripsi mahasiswa tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan.

  Wassalamu‟alaikum Wr.Wb. v

KEMENTERIAN AGAMA RI

  vi

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telp. (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: tarbiyah@iainsalatiga.ac.id

  

SKRIPSI

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL QUR’AN Studi Kasus Di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016

  

Disusun Oleh

MUHAMMAD MUBIN

NIM : 111-13-147

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

  (IAIN) Salatiga, pada tanggal 16 Agustus 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr.Imam Sutomo, M.Ag __________________ Sekretaris Penguji : Imam Mas Arum, M.Pd __________________ Penguji I : Dr. Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd __________________ Penguji II : Dr. Budiyono Saputro, M.Pd __________________

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Muhammad Mubin NIM : 111-13-147 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam Judul Skripsi : UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA AL QUR‟AN ( Studi Kasus Di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016 )

  Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, dan tidak keberatan apabila dipublikasikan oleh pihak IAIN Salatiga tanpa menuntut konsekuensi apapun. Karya tulis ini bukan Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  vii viii MOTTO          

”Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu

  Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat”

(QS. AL ANKABUUT AYAT: 06, DEPAG RI: 627 )

  

    

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(QS. ALAM N A S Y R A H AYAT: O6, DEPAG RI: 1073 )

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, karya skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Ayah dan Ibuku tercinta, Bp. Parman Dan Ibu Ngatirah serta kakakku Mas Ruri, Mbk Sri Darsini serta adikku Wiji Astutik, tak lupa keponakanku Izza, Bella, Sultan, yang selalu menghiburku, memberikan doa, nasihat, kasih sayang, dan motivasi dalam kehidupanku.

  2. Dosen Pembimbing Skripsiku, Bp. Imam Mas Arum M.Pd yang selalu memberikan pengarahan serta bimbingan dengan penuh kesabaran selama proses skripsi ini.

  3. yang telah memberikan dukungannya, ijinnya, motivasi, doa dan segala bantuannya baik material maupun non material sehingga proses skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar untuk penempuhan gelar sarjana ini.

  4. Keluarga Besar Pemuda Karang Taruna Khubul Wathon dan teman- teman seperjuangan dk klisat. Terima kasih terhadap PMII, HMJ PAI, Racana, REBONAN FC.Yang Telah Memberikan Pengalaman Yang Sangat Berharga Serta Kepada MI Al-

  Ma‟arif, Mts Negeri Klumpit Serta Man Karanggede, yang telah memberikan dukungannya, motivasi dan doannya sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini bisa tercapai.

  5. Keluarga Besar Tim KKN Posko 26 ,KKL dan PPL IAIN SALATIGA 2017, yang selalu menyemangati, menghibur dan memberikan doa serta motivasinya dalam menempuh gelar sarjana ini.

  6. Sahabat-sahabatku, Septa Adi Nugraha, Ahmad Abidin, Rebonan Fc, pengurus , masjid al- mutaqiem, kelas D, yang selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi, dan doanya dalam menempuh gelar sarjana ini.

  ix

KATA PENGANTAR

  ِمْيِحَّزلا ِهَمْحَّزلا ِالله ِمْسِت Alhamdulillahirobbil„alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

  SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya telah memberikan kekuatan, petunjuk, dan perlindungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Quran ( Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016 ). Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya.

  Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan di dalamnya. Selain itu, penulis juga banyak memperoleh bantuan, bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga.

  4. Bapak Imam Mas Arum M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  5. Bapak Mufiq S,Ag., M.Phil. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

  6. Kedua orang tuaku dan adikku yang telah memberikan doa, motivasi, serta dukungan moril dan materil kepada penulis.

  7. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah membuka cakrawala keilmuan di bidang pendidikan kepada penulis.

  x xi 8.

  Staf Perpustakaan IAIN Salatiga memberikan ruang ilmu akademik sebagai sumber pengetahuan penulis.

  9. Keluarga Besar HMJ PAI IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan pengalaman keorganisasian kepada penulis.

  10. Keluarga besar SMK Sarawati Salatiga dan Guru Bp. Sandi, Bu Nurul Dan Ibu Wiwik yang telah memberikan dukungan dan doanya demi kelancaran terselesaikannya skripsi ini.

  11. Keluarga Besar, PMII KOMSAT Salatiga, TPQ Al Muttaqin, , rekan-rekan Karang Taruna Khubul Wathon, PAI 2013 IAIN Salatiga, REBONAN Futsal Club yang telah melukis begitu banyak kenangan kepada penulis.

  12. Teman-teman seperjuanganku angkatan 2013 IAIN Salatiga Septa Adi Nugraha, Ahmad Abidin, Keluarga kelas D dan lainnya yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

  13. Semua pihak yang terlibat dan dengan ikhlas memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

  Demikian ucapan terimakasih penulis sampaikan. Penulis hanya bisa berdoa kepada

Allah SWT, semoga amal kebaikan yang tercurahkan diridhoi oleh Allah SWT dengan

mendapatkan balasan yang berlipat ganda.

  Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi

penulis dan bagi para pembaca. Dengan keterbatasan dan kemampuan, skripsi ini masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan

untuk kesempurnaan skripsi ini.

  Salatiga, 7 Juni 2017 Penulis Muhammad Mubin NIM. 111-13-147

  

ABSTRAK

Mubin, Muhammad. 2017.

  “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an ( Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016 ) ”.Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam.

  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum M.Pd

  Kata Kunci: Upaya Guru, Problematika Dan Solusi Guru Pendidikan Agama Islam

  Tujuan penelitian dalam skripsi ini ada dua hal, yaitu : 1) Mengetahui upaya guru pendidikan agama I slam dalam mengatasi kesulitan membaca Al Qur‟an studi kasus di SMK Saraswati Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. 2) Mengetahui apa problematika dan solus i guru dalam mengatasi kesulitan membaca Al Qur‟an studi kasus di SMK Saraswati salatiga tahun pelajaran 2015/2016?

  Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui pengabungan dari sumber data yang terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.

  Hasil penelitian menunjukan bahwa.1) upaya guru Pendidikan Agama Islam di SMK Saraswati sangat optimal untuk peserta didik, karena di sinilah di mana guru dituntut untuk menyelesaikan problematika yang ada pada diri peserta didik yang menjadi tanggung jawab ketika di dalam sekolah, walaupun sebenarnya guru hanya sebagai fasilitator untuk peserta didik dalam mengarahkan peserta didik kearah yang ingin dituju. 2) problematika yang ada adalah di mana peserta didik tidak dapat membaca Al Qur‟an pada usia yang sudah cukup dewasa, masalah ini terdapat ketika mereka masih dalam lingkup keluarga yang seharusnya mengajarkan mereka untuk belajar membaca Al Qur‟an, tetapi kondisi orang tua yang serba kekurangan, menyebabkan terabaikannya pendidikan mereka. Lingkungan dan masyarakat pun berperan aktif dalam perkembangan anak-anak dilingkungan tersebut. Solusi yang ada di SMK Saraswati juga sangat bagus yaitu menciptakan metode kombinasi antara

  Halaqah dan Iqro

  ‟ yang di padukan untuk peserta didik, metode ini diberikan kepada siswa untuk membiasakan mereka mendengar dan melafalakan bacaan Al Qur‟an. Walapun belum ada buku untuk mengukur bagaimana keberhasilan dalam metode ini tetapi dari hasil pencapain yang di dapat peserta didik mampu untuk melafalkan surat-surat pendek dalam Al Qur‟an, peningkatan membaca Al Qur‟an untuk peserta didik sangat baik.

  xii

  

DAFTAR ISI

  Halaman Judul ....................................................................................................... i Lembar Berlogo .................................................................................................... ii Persetujuan Pembimbing ....................................................................................... iii Pengesahan Kelulusan ........................................................................................... iv Pernyataan Keaslian Tulisan ................................................................................. v Motto ..................................................................................................................... vi Persembahan. ........................................................................................................ vii Kata Pengantar ...................................................................................................... ix Abstrak .................................................................................................................. xi Daftar Isi................................................................................................................ xii Daftar Lampiran .................................................................................................... xvi

  BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7 D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 8 E. Penegasan Istilah ....................................................................................... 9 F. Metode Penelitian...................................................................................... 11 G. Sistematika Penulisan ............................................................................... 19

  xiii

  xiv

  BAB II Kajian Pustaka A. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an di SMK Saraswati Salatiga ..................................................... 21 1. Guru ................................................................................................... 21 a. Pengertian Guru ........................................................................... 21 b. Upaya Guru .................................................................................. 22 2. Pendidikan Agama Islam ................................................................... 27 3. Kesulitan Membaca Al Qur‟an ........................................................... 31 a. Faktor External Penghambat Peserta Didik .................................. 34 b. Faktor Internal Penghambat Peserta Didik ................................... 43 B. Problematika Dan Solusi Guru Pendidikan Agama Islam ...................... 50 1. Problematika Guru Mengajar .............................................................. 50 a. Kesalahpahaman Mengenai Pengajaran ........................................ 50 b. Permasalahan Upaya Guru ............................................................ 52 2. Solusi Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an .............................. 58 a. Metode Halaqah ............................................................................ 59 b. Jadilah Pendidik Teladan .............................................................. 61 c. Pahami Kateristik Anak ................................................................ 62 d. Ciptakan Suasana Pembelajaran Yang Inovatif ............................ 62 e. Binalah Rumah Teladan ................................................................ 63 f. Raihlah Cinta Anak ....................................................................... 63 g. Kembangkan Daya Hafalan Anak ................................................. 64 h. Pilih Saat Yang Tepat.................................................................... 64 i. Lejitan Potensi Anak ..................................................................... 64 C. Penelitian Yang Relevan ........................................................................... 65 BAB III Paparan Data A. Paparan Data Lokasi Penelitian ................................................................ 69

  1. Sejarah Dan Profil Sekolah ................................................................. 69 2.

  Identitas Sekolah ................................................................................. 69 3. Visi, Misi Dan tujuan .......................................................................... 70 A.

  Visi ................................................................................................ 70 B. Misi ............................................................................................... 70 C. Tujuan ........................................................................................... 71 4. Daftar Nama Guru Dan Mata Pelajaran SMK Saraswati ................... 72 5. Kurikulum ........................................................................................... 78 6. Data Nama Informan........................................................................... 78

  BAB IV Pembahasan 1. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016 .................................................................................... 79 A. Menyediakan waktu bagi peserta didik untuk membaca Al Qur‟an ..... 81 B. Memahamai karakter peserta didik ....................................................... 84 C. Memilih metode yang tepat untuk belajar membaca Al Qur‟an ........... 86 D. Menciptakan tempat belajar yang relegius ............................................ 88 E. Membangun hubungan dengan peserta didik ........................................ 91 2. Problematika dan Solusi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016 .................................................................................................... 92 A.

  Problematika yang dialami peserta didik ............................................ 92 B. Solusi guru PAI dalam mengatasi kesulitan membaca Al Qur‟an di SMK Saraswati ................................................................................. 97

  xv

  BAB V Penutup A. Kesimpulan .................................................................................................. 104 B. Saran ............................................................................................................ 106 Daftar Pustaka ......................................................................................................... 108 Lampiran ................................................................................................................

  xvi

DAFTAR LAMPIRAN 1.

  xvii

  Daftar Nilai Skk 2. Riwayat Hidup Penulis 3. Nota Pembimbing Skripsi 4. Surat Keterangan Melakukan Penelitian 5. Lembar Konsultasi 6. Pedoman Wawancara 7. Verbatim Wawancara 8. Foto-Foto

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengertian pendidikan secara bahasa, maka kita akan melihat

  kepada kata Arab karena ajaran Islam itu diturunkan dalam bahasa tersebut. Kata “pendidikan” yang umum kita gunakan sekarang, dalam bahasa Arabnya adalah “tarbiyah”, dengan kata kerja “rabba”. Kata pengajaran dalam bahasa Arabnya adalah “ta‟lim” dengan kata kerjanya “a‟lama” . pendidikan dan pengajaran dalam bahasa Arabnya “ tarbiyah

  wa‟ ta‟lim”, sedangkan “Pendidikan Islam” dalam bahasa Arabnya adalah “ tarbiyah islamiyah”.

  Ilmu pendidikan Islam adalah ilmu yang berdasarkan Islam. Islam adalah nama agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Islam berisi tentang seperangkat ajaran tentang kehidupan manusia, ajaran itu dirumuskan berdasarkan dan bersumber pada Al Qur‟an dan hadits serta akal. Jika demikian, maka ilmu pendidikan Islam adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan Al Qur‟an, hadits, dan akal. Pengunaan dasar ini haruslah berurutan : Al Qur

  ‟an lebih dahulu, bila tidak ada atau tidak jelas di dalam Al Qur‟an maka harus dicari di dalam hadits, bila tidak ada atau tidak jelas di dalam hadits, barulah mengunakan akal (pemikiran), tetapi temuan akal tidak boleh bertentangan dengan jiwa Al Qur‟an dan atau hadits. Oleh karena itu, teori dalam pendidikan agama Islam haruslah dilengkapi dengan ayat- ayat Al Qur‟an dan atau hadits dan atau argument akal yang menjamin teori tersebut. (Ahmad Tafsir , 2014 : 12 )

  Pendidikan Islam pada hakikatnya adalah proses perubahan menuju kearah yang lebih positif. Dalam konteks sejarah, perubahan yang positif ini adalah jalan Tuhan yang telah dilaksanakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. pendidikan Islam dalam konteks perubahan yang lebih positif ini identik dengan kegiatan dakwah yang biasanya dipahami sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. Sejak wahyu pertama diturunkan dengan program

  Iqro‟ (membaca),

  pendidikan Islam praktis telah lahir, berkembang, dan eksis dalam kehidupan umat Islam, yakni sebuah proses pendidikan yang melibatkan dan menghadirkan Tuhan. Membaca sebagai sebuah proses pendidikan di lakukan dengan menyebut nama Tuhan Yang Menciptakan. (Roqib, 2009: 18-23)

  Ilmu pendidikan Islam dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mengkaji pandangan Islam tentang pendidikan dengan menafsirkan nilai- nilai illahi dan mengkomunikasikannya secara timbal balik dengan fenomena ( alam dan sosial ) dalam situasi pendidikan. Secara simpel, ilmu pendidikan Islam bukanlah sekedar berisisi teori-teori pendidikan yang ada atau dalil- dalil Al Qur‟an dan hadits yang diinterprestasi dan dikaitkan dengan pendidikan, melainkan ilmu yang memuat teori-teori pendidikan yang oprasional sesuai dengan dasar kitab suci.

  Upaya guru dalam pendidikan agama Islam yaitu mendidik, mendidik adalah tugas yang amat luas mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengejar, sebagian dalam bentuk memberikan dorongan, mamuji, menghukum, memberi contoh, membiasakan, dan lain-lain.

  (Ahmad Tafsir, 2014: 78) jadi sangatlah jelas tugas dan peran guru sangatlah komplek dalam hal ini, seperti upaya guru dalam mengatasi kesulitan membaca Al Qur‟an dalam studi kasus di SMK Saraswati Salatiga. Upaya guru sangatlah dibutuhkan dalam hal mendidik dan megajarkan tentang baca tulis Al Qur‟an pada siswa. Upaya guru di sini yaitu membantu siswa untuk membaca Al Qur‟an dangan cara atau metode yang ada dan sering digunakan dalam pembelajaran untuk siswa yaitu dengan mengunakan buku

  iqro‟ untuk media pembelajaran dan

  membentuk sistem lingkaran (halaqoh) untuk untuk para siswa, hal ini ini bertujuan agar siswa bisa merata untuk belajar dan saling terfokus pada satu titik yang ada di depan mereka.

  Problematika yang ada pada saat pembelajaran sangatlah banyak seperti, waktu yang sangat sedikit, jumlah siswa yang banyak dan setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga outcome yang berbeda pula. Upaya guru diharapkan mampu untuk membantu mengatasi masalah kesulitan membaca Al Qur‟an dan menjadikan tujuan khusus mereka untuk mengatasi kesuli tan membaca Al Qur‟an di SMK Saraswati

  Salatiga. Guru adalah pendidik setelah orang tua sehingga guru memiliki peran yang penting membentuk karakter.

  Dalam mendidik anak tidak hanya di lingkup sekolah saja, tetapi peran utama yang di dapat seorang anak adalah dari kedua orang tuanya, akan tetapi tidak semua orang tua ada waktu untuk anaknya sehingga anak terabaikan dalam pindidikan, hanya saja mereka mampu menyekolahkan anaknya sesuai dengan keinginan anaknya, sebagian besar orang tua tidak mengetahui sejauh mana ilmu agama yang diperoleh dan dikuasai anaknya. Studi kasus di SMK Saraswati sangat menarik untuk diteliti tentang bacaan Al Qur‟annya. Dalam pengamatan saya, selama ini disekolah tersebut banyak anak didik khusus kelas satu masih kesulitan membaca

  Al Qur‟an, seharusnya pada usia mereka sudah lancar atau sudah mengerti akan huruf- huruf hijaiyah dalam Al Qur‟an.

  Banyak latar belakang siswa yang menjadi kendala dalam membaca Al Qur‟an yang umum terjadi, faktor lingkungan yang menyebabkan mereka malas untuk belajar membaca Al Qur‟an pada usia dini, faktor keluarga yang tidak mendorong anaknya untuk belajar membaca Al Qur‟an juga menjadi penyebab anak tidak bisa membaca Al Qur‟an. Dalam firman Allah telah jelas menjelaskan bahwasanya kita harus membaca

  Al Qur‟an yaitu pada surah A l - A n k a b u t, ayat 45:

  ىَهْىَت َجَلاَّصلا َّنِإ َجَلاَّصلا ِمِقَأَو ِباَتِكْلا َهِم َكْيَلِإ َيِحوُأآَم ُلْتا } 54 { َنىُعَىْصَتاَم ُمَلْعَي ُاللهَو ُزَثْكَأ ِالله ُزْكِذَلَو ِزَكىُمْلاَو ِءآَشْحَفْلا ِهَع

  Artinya : Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (al-

  Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Depag-RI,2003: 635)

  Pendidikan agama Islam itu merupakan pendidikan yang sangat penting sekali, sehingga orang tua harus mampu mengarahkan pendidikannya di bidang keagamaan. Orang tua berkewajiban memelihara anak-anaknya dengan cara mendidik, membersihkan pekerti dan mengajarinya akhlak-akhlak yang mulia, serta menghindarkannya dari teman-teman yang berpekerti buruk. Manakala seorang ayah melihat pada diri anaknya tanda-tanda menginjak usia tamyiz. Maka sang ayah harus meningkatkan pengawasan terhadapnya dengan baik (Rahman, 2000: 19).

  Dari hadis yang diriwayatkan Bukhori dijelaskan bahwa apabila orang tua mengajarkan dan membimbing anak dengan prinsip-prinsip iman dan Islam maka anak akan tumbuh dan berkembang dalam akidah dan Islam, begitu juga sebaliknya, apabila orang tua tidak menanamkan prinsip-prinsip keagamaan pada diri anak, maka nantinya ia akan tumbuh dengan mengikuti arah hidup yang berlaku dilingkungan sekitarnya.

  Dengan sendirinya anak akan mudah terpengaruh dan terjerumus kedalam hal-hal yang akan menyesatkannya, yang bisa berdampak negatif bagi kehidupan dan masa depannya.

  Jika orang tua tak mampu untuk mendidik anaknya maka lebih baik memberikan kepada orang yang lebih ahli dalam mendidik yaitu guru.

  Karena mendidik anak sejak dini akan membentuk karakter anak yang lebih baik dan lebih fleksibel kedepannya, dalam mendidik anak sejak dini dengan mengunakan pendidikan agama Islam akan lebih baik karena penanaman tauhid kepada anak akan lebih mudah dibentuk. Upaya guru pendidikan agama Islam sangatlah penting dalam mendidik anak dan penanaman rasa cinta kepada Allah.

  Jika kita ingin berkomunikasi dengan Allah, maka kita harus bisa membaca Al Qur‟an yang sudah dijelaskan ayat di atas, maka kita sebagai seorang muslim harus belajar untuk membaca Al Qur‟an sejak dini. Banyak faktor yang mempengaruhi kenapa seseorang tidak bisa membaca Al Qur‟an, seperti halnya yang saya temui di SMK Saraswati, banyak siswa yang belum bisa membaca Al

  Qur‟an di karnakan banyak dari mereka mempunyai latar belakang yang tidak mendukung untuk belajar membaca Al Qur‟an, dalam hal ini upaya guru SMK Saraswati sangat diperlukan untuk mengajarkan tentang bahasa Allah yaitu Al Qur‟an.

  Maka dengan adanya hal ini diperlukan penelitian yang lebih lanjut dan nantinya dapat dijadikan bahan refleksi diri dan dapat memberikan suatu manfaat. Dengan demikian penelitian ini mengambil judul “UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI

  KESULITAN MEMBACA AL QUR‟AN ( Studi Kasus Di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016) ” B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah peneliti paparkan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1.

  Bagaimana Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016? 2. Apa Problematika dan Solusi Guru dalam Mengatasi Kesulitan

  Membaca Al Qur‟an Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun

  Pelajaran 2015/2016? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka secara umum penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai dan Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016 Secara spesifik tujuan yang ingin dicapai adalah:

  1. Untuk mengetahui Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca

  Al Qur‟an Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

  2. Untuk mengetahui Problematika dan Solusi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

D. Manfaat Penelitian

  Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang jelas bagi pembaca. Terdapat 2 manfaat yakni manfaat teoritis dan manfaat praktis.

  1. Manfaat Teoritis a. menjadi salah satu sumbangan pemikiran tentang pandangan pendidikan agama Islam pada sekolah menengah kejuruan (SMK)

  Saraswati Salatiga.

  b.

  Diharapkan juga dapat menjadi motivasi dalam mengembangkan metode pendidikan agama Islam dalam upaya guru untuk mengatasi kesulitan siswa membaca Al Qur‟an di (SMK) Saraswati Salatiga.

  2. Manfaat Praktis a.

  Merupakan pendorong bagi orang tua, pendidik, tokoh agama, dan pihak yang terkait untuk lebih memperhatikan pendidikan agama

  Islam dengan menggunakan metode yang inovatif dan variatif agar mereka lebih memahami tentang Al Qur‟an.

  b.

  Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti lain di bidang terkait.

E. Penegasan Istilah

  Penegasan istilah dari judul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an (Studi Kasus di SMK Saraswati Tahun

  Pelajaran 2015/2016)” ialah sebagai berikut: 1. Upaya Upaya adalah usaha atau ihtiar yang dilakukan untuk mencari jalan keluar, memecahkan masalah. Dalam hal ini yang dimaksud yaitu mencari cara untuk mengatasi kesulitan membaca Al Qur‟an terhadap peserta didik.( kbbi.web.id)

  Dalam upaya guru untuk memecahkan sesuatu masalah yang ada tetap mengacu kepada peraturan yang sudah ada dan terhadap minat siswa, agar semau siswa tidak merasa terbebani oleh inovasi-inovasi yang disediakan oleh guru.

2. Pendidikan Agama Islam

  Pendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran- ajaran agama Islam yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, mengkhayati, dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyakinkan secara seluruh serta menjadikan ajaran agama Islam itu sebagai suatu pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat kelak (Daradjat, 2011: 28).

  Al Qur‟an telah menjadi saksi bagi nilai utama dari ilmu pengetahuan. Ayat yang pertama di turunkan seperti yang telah dikutip di atas merupakan awal pembebasan buta huruf, peningkatan apresiasi terhadap ilmu pengetahuan, dan pengenalan tentang hakikat kebenaran dalam kehidupan umat manusia. Allah mengajarkan kepada umat manusia tentang sesuatu yang belum mereka ketahui, mengeluarkannya dari zaman kebodohan (jahiliyah) dan mengarahkan kepada cahaya ilmu pengetahuan

  • –teknologi (IPTEK) dan membuat umat manusia sadar akan rahmat yang tak ternilai harganya, yaitu pengetahuan membaca dan menulis yng dari kedua dinamika tersebut ilmu berjalan kontinu dan menyentuh segala sisi kehidupan manusia. (Roqib, 2009-1) 3.

  Kesulitan membaca Al Qur‟an Kesulitan membaca Al Qur‟an di SMK Saraswati Salatiga sangat kompleks, sehingga perlu adanya langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya, ada berapa hal kenapa mereka tidak bisa membaca Al Qur‟an diantaranya yaitu, latar belakang siswa yang tidak mendukung untuk belajar membaca Al Qur‟an dan pengetahuan agama yang rendah dikarenakan mualaf, kesulitan ini dapat diurai dengan metode halaqoh. Metode Halaqah adalah sebuah istilah yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan, khususnya pendidikan atau pengajaran Islam (tarbiyah Islamiyah). Istilah halaqah (lingkaran) biasanya digunakan untuk menggambarkan sekelompok kecil Muslim yang secara rutin mengkaji ajaran Islam. Jumlah peserta mereka dalam kelompok kecil tersebut berkisar antara 3-12 orang. ( Lubis, 2011:16 )

F. Metode Penelitian 1.

  Jenis Penelitian dan Pendekatan Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian

  Kualitatif. Menurut Lexy metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. (Moleong, 2002: 3)

  Selanjutnya, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang mempunyai maksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, sikap, motivasi, dan lain-lain dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata .

2. Kehadiran Peneliti

  Hubungan peneliti dengan subjek dalam penelitian kualitatif peneliti secara aktif berinteraksi secara pribadi. Proses pengumpulan data dapat diubah dan hal itu tergantung pada situasi (Moleong, 2002:30).

  Pada penelitian kualitatif ini, kehadiran peneliti mutlak diperlukan. Hal ini dikarenakan instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. (Moleong, 2008: 168) mengemukakan kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit, ia sekaligus merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis penafsiran data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya.

3. Subjek Penelitian

  Subjek yang peneliti teliti adalah Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016. Sesuai dengan judul yang peneliti ajukan, maka peneliti mencari informasi dari Yayasan Pembina Rehabisasi Pembangunan Masyarakat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Saraswati Salatiga

  Subjek utama penelitian ini adalah Guru dan Siswa Yayasan Pembina Rehabisasi Pembangunan Masyarakat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Saraswati Salatiga. Disini meneliti kelas satu pada Jurusan Multi Media (MM) Yang di ampu oleh Ibu Nurul Inayah S.Pd.I selaku pendidik Pendidikan Agam Islam di SMK saraswati Salatiga. Ada dua kategori siswa, mualaf yaitu siswa yang massa kecilnya tidak mengenal Islam kemudian pindah agama dan masuk ke Islam, dan pada saat masuk sekolah yang berbasis adanya pendidikan agama Islam, maka mereka dituntut untuk me mpelajari Al Qur‟an dan mampu membaca. Kedua, siswa yang tidak memperoleh kesempatan belajar karena kesibukan orang tua, faktor teman dan lingkungan serta faktor individu itu sendiri.

  Hal ini mengakibatkan banyak siswa dan siswi di SMK saraswati banyak yang masih belum bisa membaca

  Iqro„ apalagi Al Qur‟an, hal ini

  adalah peran aktif seorang guru pendidikan Islam untuk mengajari dan membimbing siswa agar supaya mereka mengerti dan bisa dalam membaca Al Qur‟an.

  4. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yayasan Pembina Rehabisasi Pembangunan Masyaraka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Saraswati Salatiga.

  5. Sumber dan Jenis Data Jenis sumber data dalam penelitian kualitatif dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a.

  Narasumber Dalam penelitian kualitatif sumber data dari narasumber sangat penting, bukan hanya sebagai respons, melainkan juga sebagai pemilik informasi. Karena itu, disebut juga subjek yang diteliti, karena ia bukan saja sebagai sumber data, tetapi juga aktor atau pelaku yang ikut menentukan berhasil tidaknya sebuah penelitian, oleh karena itu objek disini yaitu Guru sebagai pelaku utama dalam penelitian ini dan subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas satu Multi Media (MM) SMK Saraswati Salatiga. b.

  Peristiwa atau Informasi Data atau informasi diperoleh melalui pengamatan terhadap peristiwa atau aktivitas yang berkaitan dengan permasalahan penelitian kelas satu pada Jurusan Multi Media (MM) Yang di ampu oleh Ibu Nurul Inayah S.Pd.I selaku pengajar Pendidikan Agam Islam di SMK Saraswati Salatiga.

  c.

  Dokumen atau Arsip Dokumen merupakan bahan tertulis atau benda dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah (Sukmadinata, 2012: 222).

6. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : a.

  Metode Wawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi antar dua orang melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu (Mulyana, 2010: 180). Wawancara yang akan dilakukan dengan menggunakan dua tahap, pertama peneliti melakukan deskripsi dan orientasi awal tentang masalah dan subyek yang dikaji. Kedua melakukan wawancara mendalam sehingga menemukan informasi yang lebih banyak dan penting.

  Wawancara yang digunakan dengan model wawancara terbuka artinya seorang informan dapat mengungkapkan beberapa upaya, gagasan, strategi yang akan dilaksanakan serta hambatan yang diprediksikan.

  b.

  Metode Observasi Obserasi (Observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif atau non partisipatif. Dalam observasi partisipatif (participatory observation) pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Sedangkan dalam observasi non partisipatif (nonparticipatory observation) pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan mengamati kegiatan. (Sukmadinata: 2012: 221) c. Metode Dokumentasi

  Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menelusuri berbagai macam dokumen. Teknik dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik. (Moeleong, 2008: 216). Record adalah setiap pertanyaan yang tertulis yang disusun seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akunting. Dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film, foto dan lain sebagainya.

  7. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi, serta lembar daftar pertanyaan.

  8. Analisis Data Menurut Patton analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola kategori dan satuan uraian dasar (Moeleong, 2002: 103). Analisis data juga dapat diartikan sebagai proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.

  Data yang terkumpul selanjutnya akan peneliti analisa dengan menggunakan teknik analisis data dengan cara: a.

  Reduksi Data Suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian untuk menyederhanakan data kasar yang diperoleh di lapangan. Kegiatan dilakukan secara berkesinambungan sejak awal kegiatan hingga akhir pengumulan data.

  Data yang diperoleh dari laporan jumlahnya cukup bayak, untuk itu perlu dicatat dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan kemudian dicari tema dan polanya.

  b.

  Penyajian Data Penyajian data penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya. Penyajian data adalah menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

  c.

  Menarik Kesimpulan Kegiatan analisa terakhir adalah menarik kesimpulan yakni merumuskan kesimpulan setelah melakukan tahap reduksi dan penyajian data. Penarikan kesimpulan dilakukan secara induktif, dalam hal ini peneliti mengkaji sejumlah data spesifik mengenai masalah yang menjadi objek penelitian, kemudian membuat kesimpulan secara umum.

9. Keabsahan Data

  Pengambilan data-data melalui tiga tahapan diantaranya yaitu tahapan pendahuluan, tahap penyaringan, dan tahap melengkapi data yang masih kurang. Dari ketiga tahap itu, untuk pengecekan keabsahan data banyak terjadi pada tahap penyaringan data. Oleh sebab itu jika terdapat data yang tidak relevan dan kurang memadai maka akan dilakukan penyaringan data sekali lagi di lapangan sehingga data tersebut memiliki kadar validitas yang tinggi.

  Adapun tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah Trianggulasi Data yaitu dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, data hasil wawancara dengan dokumentasi dan data hasil pengamatan dengan dokumentasi. Hasil perbandingan ini diharapkan dapat menyatukan persepsi atas data yang diperoleh.

10. Tahap-tahap Penelitian

  Desain penelitian kualitatif ini dibagi dalam empat tahap, yaitu: a.

  Perencanaan Perencanaan meliputi perumusan dan pembatasan masalah serta merumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diarahkan pada kegiatan pengumpulan data. Kemudian merumuskan situasi penelitian, satuan dan lokasi yang dipilih serta informan-informan sebagai sumber data.

  b.

  Pelaksanaan Pada tahap ini peneliti sebagai pelaksana penelitian sekaligus sebagai human instrument mencari informasi data, yaitu wawancara mendalam dengan guru pengampu, serta siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengaji bersama di masjid atau kelas tersebut . Melakukan pengamatan dan pengumpulan dokumen yang lebih intensif. c.

  Analisis Data Analisis data dilakukan setelah peneliti melakukan wawancara mendalam dengan narasumber, melakukan pengamatan, serta mengumpulkan dokumen-dokumen penelitian.

  d.

  Evaluasi Semua data yang terkumpul, baik data dari hasil wawancara, observasi, maupun pengumpulan dokumen-dokumen yang telah dianalisis kemudian dievaluasi sehingga diketahui Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an Studi Kasus di SMK Saraswati Tahun Pelajaran 2015/2016.

G. Sistematika Penelitian

  Untuk mempermudah pembahasan penelitian ini maka disusun sistematika penelitian sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan tentang pokok permasalahan yang menjadi landasan awal penelitian yaitu membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, instrumen penelitian, analisis data, serta sistematika penelitian. Pada bagian ini merupakan kerangka dasar dan mengarah aktivitas penelitian.

  BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pembahasan ini menguraikan tentang tinjauan umum upaya guru dalam pendidikan agama Islam terhadap kesulitan membaca Al Qur‟an dengan penelitian yang relevan

  BAB III PAPARAN DATA pembahasan ini tentang gambaran umum dan letak geografis Yayasan Pembina Rehabisasi Pembangunan Masyarakat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Saraswati Salatiga.

  BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tentang analisis data yang terkumpul dalam klasifikasi data, menguraikan analisis deskriptif tentang Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al Qur‟an Studi Kasus di SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016. Serta mengetahui problematika dan solusi guru dalam mengatasi kesulitan membaca Al Qur‟an. Dan mengetahui temuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

  BAB V PENUTUP. Dalam bab terakhir ini adalah membahas tentang kesimpulan penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam mengembangkan pendidikan dan penutup sebagai kesempurnaan dalam penelitian