HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMK AL FALAH SALATIGA TAHUN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH
DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM SISWA SMK AL FALAH SALATIGA
TAHUN 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh :
NUR JANAH
NIM : 111 11 017
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2016

i

ii


HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH
DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM SISWA SMK AL FALAH SALATIGA
TAHUN 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh :
NUR JANAH
NIM : 111 11 017
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2016

iii


KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Jl. Tentara Pelajar 02 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721
Wibsite : www.iainsalatiga.ac.id Email : administrasi@iainsalatiga.ac.id

Dra. Hj. Maryatin, M.Pd.
Dosen IAIN Salatiga
NOTA PEMBIMBING
Lamp : 4 eksemplar
Hal
: Naskah skripsi
: Saudari Nur Janah
Kepada
Yth. Rektor IAIN Salatiga
Di Salatiga
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka
bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari:
Nama

: Nur Janah
Nim
: 111 11 017
Fakultas
: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
Jurusan
: Pendidikan Agama Islam (PAI)
Judul
: Hubungan Penggunaan Metode Index Card Match
Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam
Siswa SMK Al Falah Salatiga Tahun 2015/2016
Dengan ini kami mohon skripsi saudari tersebut di atas supaya segera
dimunaqosahkan.
Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Salatiga, 06 Januari 2016

Dra. Hj.Maryatin, M.Pd
NIP. 19690402 199803 2001


iv

KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Jl. Tentara Pelajar 02 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721
Wibsite : www.iainsalatiga.ac.id Email : administrasi@iainsalatiga.ac.id

SKRIPSI
HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH
DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SISWA SMK AL FALAH SALATIGA TAHUN 2015/2016
NUR JANAH
NIM : 111 11 017
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan
Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Salatiga, pada tanggal 27 Januari 2016 dan telah dinyatakan memenuhi
syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam.
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji


: M. Farid Abdullah, S.PdI., M.Hum __________________

Sekretaris Penguji

: Dra. Hj. Maryatin, M.Pd

__________________

Penguji I

: Drs. Bahroni, M.Pd

__________________

Penguji II

: Drs. Abdul Syukur, M.Si

_________________


Salatiga, 27 Januari 2016
Dekan
FTIK IAIN Salatiga

Suwardi, M.Pd.
NIP: 19670121 199903 1 00

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama

: Nur Janah

NIM

: 111 11 017


Jurusan

: Pendidikan Agama Islam

Fakultas

: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Judul

: HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE INDEX CARD
MATCH

DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIDIKAN

AGAMA ISLAM SISWA SMK AL FALAH SALATIGA
TAHUN 2015/2016.
menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri,
bukan jiplakan atau karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang
terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.


Salatiga, 06 Januari 2016
Yang menyatakan,

Nur Janah
NIM: 11111017

vi

MOTTO






























 

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, Taatilah Allah dan Taatilah Rasul
(Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.
Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunahnya), jika
kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu,
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”(Q.S. An-Nisa’: 49).

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
1.

Ayahandaku Idris dan Ibundaku Sarminah yang sangat saya
sayangi dan hormati yang tak kenal lelah mendidik, mendoakan dan
membimbingku, dan do’a restunya yang tak pernah putus serta
nasihat- nasihatnya yang selalu kurindukan.

2.


Saudara-saudaraku (Mbak Markhamah, Mbak Munjayanah, mbak
Siti Asnah, Kang Supriyadi dan adikku Mushlih serta

kakak-

kakak iparku, Dan tidak lupa juga keponakan – keponakanku yang
tercinta Yang selalu memberikan motivasi dan dukungan buat aku
biar cepat menyelesaikan skripsi ini.
3.

Para sahabat yang selalu menemani di saat suka maupun senang,
yang selalu memotivasi dan memberi banyak dukungan, yang telah
membantu memperlancar dalam penyelesaikan skripsi ini.

4.

Keluarga besar dan teman-teman seperjuanganku di Kampus yaitu
kelas PAI A angkatan tahun 2011, kelompok PPL di SMAN 2
Salatiga, kelompok KKN di Dusun Suruh, Desa Banyuadem, Kab.
Magelang, dan teman lainnya di IAIN Salatiga yang selalu
memberikanku semangat berjuang dalam hal apapun serta
memberikan banyak pelajaran yang berharga dan ilmu yang
bermanfaat.

5.

Dan kepada semua pihak yang turut membantu terselesainya
skripsi ini, penulis minta maaf karena tidak bisa menyebutkan satu
persatu.

viii

KATA PENGANTAR
‫س ِم ه‬
‫َّللاِ ال هر ْح َم ِن ال هر ِح ْي ِم‬
ْ ‫ِب‬
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
Tuhan yang Maha pengasih dan penyayang yang dengan rahmat, taufik,
serta hidayah- Nya skripsi dengan judul Hubungan Penggunaan Metode
Index Card Match Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa
SMK Al Falah Salatiga Tahun 2015/2016 bisa diselesaikan. Sholawat dan
salam penulis haturkan kepada baginda Nabi Agung, Nabi Muhammad
SAW, serta kepada para sahabat, keluarga, dan orang yang senantiasa
mengikuti dan mengamalkan ajaran- ajaran Beliau.
Penulis mengakui dan sadar bahwa skripsi ini tidak akan selesai
tanpa motivasi, dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak
terkait. Sungguh menjadi kebahagiaan yang tiada tara penulis rasakan
setelah skripsi ini selesai. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
dengan setulusnya kepada:
1.

Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.
3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku ketua jurusan Pendidikan Agama
Islam IAIN Salatiga.
4. Terima kasih kepada Ibu Dra. Hj. Maryatin, M.Pd. selaku
pembimbing, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya,
dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaannya dalam memberikan
bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.

ix

5. Bapak M. Farid Abdullah, S.PdI. selaku pembimbing akademik.
6. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan bagian
akademik IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan akademik.
7. Bapak kepala sekolah beserta guru-guru di SMK Al Falah Salatiga
yang telah memberikan izin untuk penelitian dan membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, banyak
kekurangan yang perlu diperbaiki baik dalam isi maupun metodologi.
Untuk itu penulis selalu mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari berbagai pihak guna perbaikan naskah di masa yang
akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat untuk penulis sendiri
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Salatiga, 06 Januari 2016
Penulis

NUR JANAH
NIM: 111 11 017

x

ABSTRAK
Janah,Nur. 2015. Hubungan Penggunaan Metode Index Card Match Dengan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam SMK Al Falah Salatiga Tahun
2015/2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dra.
Maryatin. M.Pd.
Kata Kunci: Metode, Index Card Match, Prestasi Belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana penggunaan
metode Index Card Match siswa SMK Al Falah Salatiga tahun 2015/2016, (2)
Bagaimana prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMK Al Falah
Salatiga tahun 2015/2016, (3) Adakah hubungan penggunaan metode Index Card
Match dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMK Al Falah
Salatiga tahun 2015/2016.
Selanjutnya untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi korelasional.
Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 157. Dengan pengambilan
sampel sebanyak 60 responden. Kemudian metode pengumpulan data
menggunakan metode angket dan metode dokumentasi. Selanjutnya data
penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan rumus persentase dan
rumus product moment yang kemudian disajikam dalam bentuk deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penggunaan metode Index Card
Match dalam kategori tinggi 10 siswa dengan persentase 16,67%, kemudian
dalam kategori sedang 35 siswa dengan persentase 58,33%, dan yang termasuk
dalam kategori kurang 15 siswa dengan persentase 25%, (2) Prestasi belajar
Pendidikan Agama Islam siswa dalam kategori tinggi 18 siswa dengan persentase
30%, kemudian dalam kategori sedang 24 siswa dengan persentase 40%, dan yang
termasuk dalam kategori kurang 18 siswa dengan persentase 30%, (3) Hubungan
penggunaan metode Index Card Match dengan prestasi belajar Pendidikan Agama
Islam siswa kelas X SMK Al Falah Salatiga tahun ajaran 2015/2016, dibuktikan
dengan hasil perhitungan koefisien korelasi product moment yaitu rxy hitung
sebesar 0,237 sedangkan r tabel product moment dengan N= 60 dengan taraf
signifikan 1% yaitu 0,330 dan rxy hitung yang lebih kecil dari r tabel dengan taraf
signifikan 5% yaitu 0,254. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan
yang signifikan antara penggunaan metode Index Card Match dengan prestasi
belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMK Al Falah Salatiga tahun 2015/2016.
Maka hipotesis yang diajukan ditolak.

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL .........................................................................................................

i

LEMBAR BERLOGO ....................................................................................

ii

HALAMAN JUDUL........................................................................................

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................

iv

PENGESAHAN KELULUSAN .....................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................

vi

MOTTO ...........................................................................................................

vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................

viii

KATA PENGANTAR .....................................................................................

ix

ABSTRAK .......................................................................................................

xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah.................................................................

1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................

7

C. Tujuan Penelitian ...........................................................................

7

D. Hipotesis Penelitian........................................................................

8

E. Kegunaan Penelitian.......................................................................

8

F. Definisi Operasional.......................................................................

9

G. Metode Penelitian...........................................................................

13

xii

H. Sistematika Penulisan Skripsi ........................................................

19

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...........................................................................

21

A. Pengggunaan metode Index Card Match ........................................... 21
B. Prestasi Belajar ................................................................................... 26
C. Pendidikan Agama Islam .................................................................... 46
D. Hubungan Penggunaan metode Index Card Match Dengan Prestasi
Belajar Pendidikan Agama Islam.........................................................56
BAB III HASIL PENELITIAN .......................................................................

60

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..............................................

60

B. Penyajian Data ..............................................................................

68

BAB IV ANALISIS DATA............................................................................ .

77

A. Analisis Pertama.................................................................................. 77
B. Analisis Kedua .................................................................................... 88
C. Analisis Ketiga .................................................................................... 98
D. Analisis Hasil Uji Hipotesis............................................................ 104
BAB V PENUTUP ...........................................................................................

105

A. Kesimpulan.................................................................................... 105
B. Saran-saran .................................................................................... 106
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Struktur organisasi guru dan karyawan .............................................. 64
Tabel 3.2 Data guru............................................................................................. 65
Tabel 3.3 Data karyawan...................................................................................... 66
Tabel 3.4 Data siswa ............................................................................................ 66
Tabel 3.5 Data sarana dan prasarana .................................................................... 67
Tabel 3.6 Data responden..................................................................................... 68
Tabel 3.7 Jawaban angket penggunaan metode Index Card Match ..................... 71
Tabel 3.8 Data nilai prestasi belajar Pendidikan Agama Islam .......................... 73
Tabel 4.1 Data hasil angket penggunaan metode Index Card Match .................. 78
Tabel 4.2 Data nilai distribusi frekuensi penggunaan metode Index
Card Match .......................................................................................... 81
Tabel 4.3 Interval penggunaan metode Index Card Match ................................... 86
Tabel 4.4 Persentase penggunaan metode Index Card Match ............................. 88
Tabel 4.5 Data nilai prestasi belajar Pendidikan Agama Islam ........................... 89
Tabel 4.6 Data nilai distribusi frekuensi prestasi belajar Pendidikan
Agama Islam......................................................................................... 91
Tabel 4.7 Interval prestasi belajar Pendidikan Agama Islam ................................ 95
Tabel 4.8 Persentase prestasi belajar Pendidikan Agama Islam ........................... 97
Tabel 4.9 Tabel kerja untuk mencari koefisien Hubungan penggunaan metode Index
Card Match dan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam ................. 99

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 2

Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 3

Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 4

Daftar Nama Responden

Lampiran 5

Angket Penelitian

Lampiran 6

Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 7

Daftar Nilai SKK

Lampiran 8

Daftar Riwayat Hidup

xv

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah aktifitas dan usaha sadar serta rencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dalam masyarakat, bangsa dan negara (Tim Dosen FIP
IKIP, 1981:7)
Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting bagi
kehidupan manusia, pendidikan dapat mendorong peningkatan kualitas
kehidupan yang sangat kompleks, banyak faktor yang harus
dipertimbangkan karena pengaruhnya pada kehidupan manusia tidak
dapat diabaikan, yang jelas pendidikan merupakan salah satu faktor
yang dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia suatu bangsa.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, dengan pendidikan
manusia menjadi lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan, dengan
pendidikan manusia juga akan mampu mengantisipasi berbagai
kemungkinan yang terjadi (Syukur, 2014: 1).
Salah satu tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
1

pekerti luhur,memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani,kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Muhibbin,1995:12).
Sehubungan dengan itutingkat pemahaman, penghayatan dan
pengamalan anak terhadap ajaran Islam

tergantung pada tingkat

kualitas Pendidikan Agama Islam yangditerimanya. Pendidikan
Agama Islam di sekolah/ madrasah bertujuan untukmenumbuhkan dan
meningkatkan

keimanan

melalui

pemberian

danpemupukan

pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman pesertadidik
tentang agama Islam sehingga menjadi manusia yang terus
berkembangdalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan
bernegara, serta untukdapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang
lebih tinggi(Majid dan Andayani, 2005: 135)
Faktor utama keberhasilan pendidikan, adalah kinerja pada
guru yangprofesional dalam segala hal. Salah satunya adalah
kemampuan guru yaitu mampu menempatkan dirinya sebagai guru,
orang tua di sekolah, temanbermain siswa, tempat mencurahkan hati,
kedekatan yang mendidik antar gurudengan siswa. Sikap yang
dominan anak apabila sudah merasa jiwa danhatinya dekat dengan
guru, maka anak akan selalu mengikuti petunjuk guru.Anak selalu
memperhatikan tingkah laku guru, tutur kata guru, pola pikirguru. Hal
ini dapat membuka jalur komunikasi antar guru dan murid yangsehat,
sehingga

kedua

belah

pihak

2

saling

menguntungkan,

seperti

halnyahubungan antara metode dengan keberhasilan siswa.Guru juga
hanya mengejar waktu mengingat harus mengajarkan materiyang
cukup banyak tetapi dengan jam pengajaran yang disediakan cukup
singkat, tanpa memperdulikan siswanya paham atau tidak. Sehingga
hal inimenjadikan siswa kurang tertarik mengikuti mata pelajaran
agama, adabeberapa faktor yang mempengarui siswa tertarik
mengikuti pada matapelajaran agama adalah minat, hasrat, dan citacita siswa, kemudian disusuldengan faktor-faktor berikutnya yaitu
faktor guru di dalam mengajar,kelengkapan buku-buku yang dimiliki
oleh siswa, kondsi kelas, motivasisiswa itu sendiri, serta dorongan
orang tua. Kondisi siswa merupakan faktorpendukung keberhasilan
siwa dalam kegiatan belajar mengajar untukmencapai tujuan yang
telah ditetapakan. Dalam hal ini kondisi siswa yangdimaksud adalah
aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehinggatingkat
kesukaran dan permasalahan yang dihadapi oleh siswa dapat
diketahuioleh guru.
Metodologi mengajar dalam dunia pendidikan perlu dimiliki
olehpendidik, karena keberhasilan Proses Belajar Mengjar (PBM)
bergantung pada motode yang digunakan oleh gurunya. Jika metode
mengajar guru enak, makasiswa akan tekun, rajin, dan antusias
menerima pelajaran yang diberikan,sehingga diharapkan akan terjadi
perubahan tingkah laku pada siswa baik tuturkatanya, sopan santunnya
dan gaya hidupnya. Padahal perlu diketahui pelajaran Agama Islam

3

memiliki kontribusi pencapaian kompetensiyang harus dimiliki oleh
siswa. Penerapan pembelajaran konvensionalsecara terus menerus
tanpa variasi tersebut dapat menjadi kendala dalampembentukan
pengetahuan secara aktif khususnya dalam metode pembelajaran
Agama Islam. Maka diperlukan variasi dan kreatifitas dalam
metodepembelajaran, salah satunya adalah penggunaan metode Index
Card Match dalam mata pelajaran Agama Islam yang penerapannya
didalam kelas akan tercipta suasana belajar siswa aktif yang saling
komunikasi,saling mendengar, saling berbagi, saling memberi dan
menerima.
Untuk menggali, memotivasi dan mengawasi perkembangan
tingkat pemahaman siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama
Islam, maka siswa harus diikut sertakan aktif dalam pembelajaran agar
hal tersebut dapat terealisasi maka guru harus memilih metode yang
tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam,
metode yang memungkinkan terjadi komunikasi langsung antara guru
dengan siswa ataupun antara siswa dengan siswa yaitu metode Index
Card Match merupakan metode yang bisa digunakan untuk
mengajarkan konsep, karakteristik,fakta tentang objek atau mereview
materi yang telah diberikan sebelumnya. Gerakan fisik yang dominan
dalam strategi ini dapat membantu menggairahkan siswa yang
kelelahan

dimana

kartu

sebagai

media

dalam

pelaksanaan

pembelajaran (Hisyam Zaini dkk, 2007 : 53). Kelebihan metode Index

4

Card Match adalah dapat menciptakan suasana belajar yang lebih
aktif, kreatif, demokratis,

serta pelaksanaanya sangat sederhana

dengan permainan kartu sehingga siswa tidak merasa bosan dengan
proses pembelajaran.
Salah satu tugas guru dalam proses belajar mengajar adalah
menciptakan lingkungan belajar yang dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa. Motivasi belajar adalah kecenderungan siswa untuk
menemukan aktivitas belajar yang bermakna dan berharga sehingga
mereka merasakan keuntungan dari aktivitas tersebut yakniprestasi
belajar yang memuaskan (Wahyuni, 2009: 38). Motivasi dapat
mempengaruhi siswa saat mereka akan mempelajari materi yang baru
atau pada saat mereka melakuka ketrampilan, strategi, dan perilaku
yang sebelumnya telah dipelajari, dimana semua itu mempunyai
implikasi yang penting bagi sekolah. Selain itu motivasi juga dapat
mempengaruhi apa, kapan, dan bagaimana siswa belajar. Siswa yang
termotivasi belajar ia akan menunjukkan antusiasme terhadap aktivitas
belajar,

serta

memberikan

perhatian

penuh

terhadap

yang

diinstruksikan oleh guru, serta memiliki komitmen yang tinggi untuk
mencapai tujuan belajar.
Maka sangatlah perlu untuk seorang guru dalam proses belajar
mengajar menggunakan metode yang menarik, salah satunya adalah
Index Card Match yang berfungsi sebagaimotivasi untuk meningkat
prestasi belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam.

5

Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam motivasi belajar
penting bagi siswa. Bagi siswa pentingnya motivasi adalah untuk
menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir.
Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, mengarahkan
kegiatan belajar, membesarkan semangat belajar, serta menyadarkan
tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja yang
berkesinambungan (Dimyati dan Mudjiono, 2002:85). Dalam hal itu,
tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun
belajar. Sebaliknya, apabila seseorang kurang atau tidak memiliki
motivasi untuk belajar, maka dia tidak tahan lama belajar. Dia mudah
tergoda untuk mengerjakan hal yang lain dan bukan belajar. Itu berarti
motivasi sangat berpengaruh terhadap ketahanan dan ketekunan
belajar, sehingga seorang murid yang telah termotivasi akan
memperoleh hasil yang maksimal.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik mengadakan
penelitian dengan judul: “HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE
INDEX

CARD

DENGAN

MATCH

PRESTASI

BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMK AL FALAH
SALATIGA TAHUN AJARAN 2015/2016”

B. Rumusan Masalah

6

Berdasarkan

pada

latar

belakang

diatas

maka

dapat

disampaikan perumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana penggunaan metode Index Card Match pada siswa
SMKAl Falah Salatiga tahun 2015/2016?
2. Bagaimana prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMK
Al Falah Salatiga tahun 2015/2016?
3. Adakah hubungan penggunaan metode Index Card Match dengan
prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMK Al Falah
Salatiga pada tahun 2015/2016?
C. Tujuan Penelitian
Segala sesuatu yang dilakukan pasti memiliki tujuan. Begitu
pula dengan penelitian ini memiliki tujuan yang ingin diperoleh setelah
penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui penggunaan metode Index Card Match pada siswa
SMK Al Falah Salatiga tahun 2015/2016.
2. Mengetahui prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa SMK
Al Falah Salatiga tahun 2015/2016.
3. Mengetahui adakah hubungan penggunaan metode Index Card
Match dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa
SMK Al Falah Salatiga pada tahun 2015/2016.

D. Hipotesis Penelitian

7

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data
yang terkumpul, sehingga perlu diadakan pembuktian secara jelas
kebenaran yang dapat teramati dan terukur, empiris pada analisis
data untuk mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis yang
diajukan (Arikunto 1998:23).
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah “ adakah
hubungan yang signifikan antara penggunaan metode Index Card
Match dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa
SMK Al Falah Salatiga”.
E. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu,
secara teoritis dan secara praktis.
1. Kegunaan teoritis
penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu
pengetahuan baik secara umum maupun khusus yang berhubungan
dengan Pendidikan Agama Islam sebagai acuan bagi penelitian
selanjutnya khususnya dalam strategi pembelajaran Pendidikan Agama
Islam.

2. Kegunaan praktis

8

a. Bagi Guru
Menambah wawasan bagi guru dalam menggunakan metode
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam.
b. Bagi Siswa
Memberikan pengalaman baru dalam menggunakan metode
pembelajaran Pendidikan Agama Islam serta dapat menghilangkan
kejenuhan pada siswa dan menjadikan siswa lebih aktif dalam
pembelajaran di kelas.
c. Bagi Penulis
Menambah wawasan keilmuan serta pengalaman yang sangat
berharga bagi penulis untuk bekal yang akan datang.
F. Definisi Operasional
Untuk menjelaskan dan menghindari kesalah pahaman dalam
penafsiran judul, maka penulis akan menjelaskan pengertian yang
terkandung dalam beberapa istilah pokok yang terdapat dalam

judul

skripsi ini. Adapun istilah-istilah tersebut adalah :
1. Hubungan penggunaan metode Index Card Match.
a. Hubungan
Menurut
hubungan

Kamus
adalah

Umum

keadaan

Bahasa
yang

berhubungan

dihubungkan ( Poerwadarminta, 2006:425).

9

Indonesia

pengertian
atau

yang

b. Penggunaan
Penggunaan merupakan proses, cara, perbuatan menggunakan
sesuatu,

pemakaian

(KBBI,

2007:

375).

Sedangkan

Poerwadarminto (1982: 333) mengatakan bahwa penggunaan
merupakan hal (perbuatan dsb) mempergunakan sesuatu.
c. Metode Index Card Match
Metode

adalah

cara

yang

digunakan

untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan
nyata

agar

tujuan

yang

telah

disusun

tercapai

secara

optimal(Majid,2014:193) Sedangkan Index Card Match adalah
pencocokan kartu indeks(Silbermen, 2004:269).
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud metode Index Card Match adalah metode pembelajaran
yang

diterapkan dengan cara mencari pasangan dengan

menggunakan kartu index sebagai media pembelajaran yang
dilakukan

untuk

mencapai

tujuan

pembelajaran.

Tujuan

diterapkannya metode ini agar siswa lebih bisa aktif dan
senangdalam megikuti proses pembelajaran, sehingga hasil dari
proses pembelajaran dapat meningkatkan daya serap dan daya
ingat siswa dalam memahami pelajaran yang telah diberikan.

10

2. Prestasi belajar pendidikan agama islam.
a. Prestasi Belajar
Pengertian Prestasi menurut Poerwadarminto(1976:768) adalah
hasil yang telah dicapai. Sedangkan Basuki(1991:3) mengatakan
bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai apa yang telah
dikerjakan dalam penguasaan, pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran. Lazimnya ditunjukkan dengan
nilai yang diberikan oleh guru.
Sedangkan belajar adalah kegiatan yang berproses dan
merupakan

unsur

yang

sangat

fundamental

dalam

setiap

penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Sementara itu
sebagian orang ada yang berpendapat bahwa belajar adalah sematamata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji
dalam bentuk informasi atau materi pelajaran(Muhibbin,1995:88)
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah suatu hasil usaha
yang diperoleh oleh peserta didik setelah mereka mengikuti
pendidikan atau latihan tertentu.
b. Pendidikan Agama Islam
Dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan Pendidikan
Agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam
meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama islam

11

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan dengan
memperhatikan tuntunan untuk menghormati agama lain dalam
hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat
untuk mewujudkan persatuan nasional.
Pendidikan Agama Islam pada jenjang pendidikan dasar
diharapkan dari lulusannya adalah dengan landasan iman yang
benar, siswa terampil dan bergairah beribadah, mampu berdzikir,
dan berdoa serta mampu membaca Al-Qur’an dan menulisnya
dengan

benar

serta

berusaha

memahaminya.

Sedangkan

Pendidikan Agama Islam pada jenjang pendidikan menengah
diharapkan siswa taat beribadah, mampu berdzikir dan berdoa serta
mampu menjadi imam dan mampu membaca Al-Qur’an dan
menulisnya dengan benar serta berusaha memahami kandungan
maknanya terutama yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Secara umum Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk “
meningkatkan

keimanan,

pemahaman,

penghyatan,

dan

pengamalan peserta didik tentang agama islam, sehingga menjadi
manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt
serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara”(Muhaimin,2002:75-81).
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapatdisimpulkan
bahwa Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar yang

12

dilakukan pendidik dalam dalam mempersiapkan peserta didik
untuk meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran islam
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah
direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
G. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena menekankan
analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang kemudian diolah
dengan metode statistika. Dipilihnya penelitian dengan jenis kuantitatif
ini dengan pertimbangan sebagai berikut:
a. Penelitian ini mengkaji dua variabel yaitu penggunaan metode
Index Card Matchsebagai variabel X dan prestasi belajar
Pendidikan Agama Islam siswa SMK Al Falah Salatiga sebagai
variabel Y.
b. Penelitian

ini

dilakukan

untuk

mencari

adakah

pengaruh

penggunaan metode Index Card Match terhadap prestasi belajar
Pendidikan Agama Islam.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Al Falah SalatigaJalan
Bima No.02 Salatiga yang akan dilaksanakan pada bulan
November sampai selesai.

13

3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu dengan kualitas dan ciriciri yangtelah ditentukaan.Sedangkan menurut Arikunto populasi
adalah keseluruhansubjek penelitian (Arikunto, 2006:130). Dengan
kata lain populasi adalah sekumpulan individu yang menjadi obyek
dalam penelitian. Adapun yang menjadi populasi penelitian ini
adalah siswa SMK Al Falah Salatiga yang berjumlah 157 siswa.
b. Sampel
Sampel adalah objek-objek atau bagian dari populasi yang
akan diteliti dan dimanfaatkan untuk memperoleh gambaran
mengenai karakter populasi (Yunus, 2010:267).
Suharsimi Arikunto menjelaskan” apabila subjeknya kurang
dari 100 lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjek
besar dapat diambil antara 10% -15% atau 20% -25% atau
lebih(Arikunto, 2010:134).
Berdasarkan teori di atas, maka dalam penelitian ini penulis
mengambil sampel dari seluruh siswa kelas X yang berjumlah 60
siswa.

14

4. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
beberapa metode sebagai berikut:
a. Metode Angket
Angket (kuisioner) adalah sebuah daftar pertanyaan
yang harus di isi oleh orang yang akan diukur (responden).
Dengan kuisioner ini, dapat diketahui keadaan atau data diri,
pengalaman, pengetahuan, sikap, atau pendapat seseorang.
Pada umumnya, tujuan penggunakaan angket atau kuisioner
dalam

proses

pembelajaran

adalah,

terutama,

untuk

memperoleh data mengenai latar belakang peserta didik
sebagai salah satu bahan dalam menganalisis tingkah laku dan
proses belajar mereka (Putra, 2013: 149-150). Metode angket
ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai variabel (x)
yaitu penggunaan metode Index Card Match. Yang masingmasing variabel berisi 15 butir soal. Dalam penelitian ini
angket yang digunakan adalah angket tertutup. Sehingga
responden tidak bisa memberikan jawaban lain kecuali yang
telah tersedia sebagai alternatif jawaban. Dimana penulis sudah
menyediakan jawaban yaitu pada pilihan ganda a, b,dan c.
Responden tinggal membubuhkan tanda (X) pada pilihan
jawaban yang tersedia.Adapun skor yang diberikan sesuai
dengan jawaban dari masing- masing pertanyaan, yaitu untuk

15

pilihan ganda (a) nilainya 3, untuk pilihan ganda (b) nilainya 2,
dan untuk pilihan ganda (c) nilainya 1.
b. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan
untuk menelusuri data historis (Bungin, 2006: 144). Metode
dokumentasi dilakukan dengan cara mencari data tentang halhal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya
(Arikunto, 2010: 274). Metode ini penulis gunakan untuk
mendapatkan data mengenai gambaran umum SMK Al Falah
Salatiga yang meliputi sejarah, visi, misi, keadaan guru,
karyawan, dan siswa, dan metode ini digunakan untuk
mendapatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam kelas X
maupun segala sesuatu yang berkaitan dengan variabelvariabel dalam penelitian ini.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data penelitian adalah alat
bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
kegiatannya mengumpulkan data, agar kegiatan tersebut
menjadi sistematis dan dipermudah olehnya (Arikunto, 1990 :
206). Penelitian ini menggunakan instrument penelitian berupa
angket, observasi dan dokumentasi.

16

Sesuai dengan obyek penelitian ini, maka instrumen
yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
metode Index Card Match menggunakan kousioner atau
angket.Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah
angket tertutup. Sehingga responden tidak bisa memberikan
jawaban lain kecuali yang telah tersedia sebagai alternatif
jawaban. Dimana penulis sudah menyediakan jawaban yaitu
pada pilihan ganda a, b, dan c. Responden tinggal
membubuhkan tanda (X) pada pilihan jawaban yang tersedia.
Dan untuk menggali data tentang gambaran umum dan profil
sekolah SMK Al Falah Salatiga yang meliputi sejarah, visi,
misi, keadaan guru, karyawan, dan siswa, serta untuk
mendapatkan data tentang prestasi belajar Pendidikan Agama
Islam yang diambil dari nilai ulangan tengah semester.
6. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan
teknik sebagai berikut:
1. Analisis pertama
Data yang akan di analisis antara lain tentang pengaruh
penggunaan metode Index Card Matchterhadap prestasi belajar
Pendidikan Agama Islam dengan rumus sebagai berikut:

17

F
X100%

P=
N

Keterangan:
P : Presentase perolehan
F : Frekuensi masing – masing variabel
N : Jumlah Responden
2. Analisis lanjut
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Index
Card Match terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam.
Maka

penulis

menggunakan

rumusProduct

Momentsebagai

berikut:

(ƩX)(ƩY)
ƩXYN
rxy=

{

ƩX²- (ƩX)²
N

}

{

ƩY²- (ƩY)²
N

}

Keterangan :

rxy

: koefisiensi korelasi antara variabel X dan variabel Y

X

: Jumlah variabel X

Y

: Jumalah variabel Y

18

ƩX² : Kuadrat dari variabel X
ƩY² : Kuadrat dari variabel Y
N

: Banyaknya sampel penelitian

XY : Product dari variabel X dan Y
Ʃ

: Jumlah

H. Sistematika Penulisan
1. Bagian Awal
Berisi mengenai halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman
pengesahan skripsi, halaman motto, halaman persembahan, kata
pengantar, Abstrak dan daftar isi.
2. Bagian Isi
Bagian isi terdiri dari beberapa bab, yaitu:
BAB I:

Pendahuluan
memuat tentang pembahasan yang terdiri dari latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan
sistematika penulisan.

BAB II:

Kajian pustaka
memuat tentang teori dan konsep (yang mendukung
penelitian) yaitu terbagi menjadi sub pokok bahasan. Yang
pertama tentang pengertian penggunaan metode Index Card

19

Match dan yang kedua tentang pengertian prestasi belajar
Pendidikan Agama Islam.
BAB III: Laporan hasil penelitian
yang meliputi: penjelasan tentang gambaran umum SMK Al
Falah Salatiga yang berisi tentang sejarah berdirinya, letak
geografis, struktur organisasi, sarana dan prasarana, keadaan
guru dan siswa dan penyajian data.
BAB IV: Analisis data dan Pembahasan
yang meliputi: Analisis

penggunaanmetode Index Card

Match, analisis tentang prestasi belajar Pendidikan Agama
Islam siswa SMK Al Falah Salatiga, dan analisis data tentang
pengaruh penggunaan metode Index Card Match terhadap
prestasi belajar Pendidikan Agama Islam.
BAB V: Penutup
meliputi: kesimpulan dan saran.
3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir termuat: Daftar pustaka, lampiran-lampiran dan
daftar riwayat hidup penulis.

20

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Penggunaan Metode Index Card Match
1. Pengertian Index Card Match
Metode pembelajaran yang akhir-akhir ini hangat dibicarakan
adalah metode pembelajaran aktif (Active Learning). Metode ini
dikemukakan oleh Mel Silberman yang disinyalir dapat meningkatkan
hasil belajar siswa Metode Index Card Match merupakan salah satu dari
sekian banyak metode Active Learning. Metode ini biasa disebut dengan
metode pencarian pasangan atau pencocokan kartu Index. Metode ini
adalah strategi yang cukup menyenangkan yang digunakan untuk
mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya. Namun demikian,
materi barupun tetap bisa diajarkan dengan strategi ini dengan
catatan,peserta didik diberi tugas mempelajari topik yang akan diajarkan
terlebih dahulu, sehingga ketika masuk kelas mereka sudah memiliki
bekal pengetahuan(Zaini, 2008: 67)
Metode ini dapat meningkatkanhasil belajar Pendidikan Agama
Islam . Dalammetode ini siswa di tuntut untuk lebih bisa aktif dan bisa
terlibat langsungdalam mengikuti proses pembelajaran. ”Apabila anak
terlibat danmengalami sendiri serta ikut serta dalam proses pembelajaran
maka hasilbelajar siswa akan lebih baik , disamping itu pelajaran akan
lebih lamadiserap dalam ingatan siswa” (Rahmanelli, 2005:237).

21

2. ProsedurPelaksanaan Metode Index Card Match
Menurut Silberman(2007:240) Adapun prosedur-prosedur model
pembelajaran aktif tipe Index Card Match adalah sebagai berikut:
a. Pada kartu indeks terpisah, tulislah pertanyaan tentang apa pun yang
diajarkan didalam kelas. Buatlah kartu pertanyaan yang cukup untuk
menyamai satu setengah jumlah siswa.
b. Pada kartu terpisah, tulislah jawaban bagi setiap pertanyaanpertanyaan tersebut.
c. Campurlah dua lembar kartu dan kocok beberapa kali sampai benarbenar tercampur.
d. Berikan satu kartu kepada setiap peserta didik. Jelaskan bahwa ini
adalah latihan permainan. Sebagian memegang pertanyaan review dan
sebagian lain memegang jawaban.
e. Perintahkan

kepada

peserta

didik

untuk

menemukan

kartu

permainannya. Ketika permainan dibentuk, perintahkan peserta didik
yang bermain untuk mencari tempat duduk bersama( beritahu mereka
jangan menyatakan kepada peserta didik lain apa yang ada pada
kartunya).
f. Ketika semua pasangan permainan telah menempati tempatnya,
perintahkan setiap pasangan menguji peserta didik yang lain dengan
membaca keras pertanyaannya dan menantang teman sekelas untuk
menginformasikan jawaban kepadanya.

22

3. Langkah-Langkah Metode Index Card Match
Zaini (2008: 67)Menyebutkan ada beberapa langkah yang harus
ditempuh dalam penggunaan metode Index Card Match sebagai berikut:
a. Buatlah potongan-potongan kertas sejumlah peserta didik yang ada
dalam kelas.
b. Bagi jumlah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama.
c. Tulis pertanyaan tentang materi yang telah diberikan sebelumnya pada
setengah bagian kertas yang telah disiapkan. Setiap kertas berisi satu
pertanyaan.
d. Pada separuh kertas lain, tulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
yang tadi dibuat.
e. Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara kartu soal dan
kartu jawaban.
f. Beri setiap peserta didik satu kertas/kartu. Jelaskan bahwa ini adalah
aktivitas yang dilakukan berpasangan. Separuh peserta didik akan
mendapatkan soal dan separuh yang lain akan mendapatkan jawaban.
g. Minta peserta didik untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada yang
sudah menemukan pasangan, minta mereka untuk duduk berdekatan.
Terangkan juga agar mereka tidak memberitahu materi yang mereka
dapatkan kepada teman yang lain.
h. Setelah semua peserta didik menemukan pasangan dan duduk
berdekatan, minta setiap pasangan serta bergantianuntuk membacakan
soal yang diperoleh dengan keras kepada teman-teman yang lain.
Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangan-pasangan yang lain.
i. Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.

4. Kelebihan dan Kelemahan Metode Index Card Match
a. Kelebihan Metode Index Card Match
Beberapa kelebihan yang bisa didapat dalam penggunaan metode
Index Card Match diantaranya:
1) Memberikan nuansa baru dalam pembelajaran di kelas karena
metode ini mengandung nilai “fun” (kegembiraan) dalam belajar.
2) Dapat membuat siswa merasa lebih rileks dan menikmati situasi
pembelajaran dengan baik.
3) Dalam metode ini siswa diajak untuk bermain sambil belajar
sehingga siswa tidak akan merasa jenuh ketika menerima materi
yang diberikan.

23

4) Keterlibatan siswa dalam mencari sendiri materi dilapangan
menjadikan materi pelajaran yang telah diterima akan lebih lama
diserap dalam ingatan siswa.
5) Merangsang siswa belajar aktif.
6) Menumbuhkan minat dan motivasi belajar dan membantu siswa
lebih mudah memahami pelajaran.
7) Siswa dapat mengingat materi yang disampaikan dalam jangka
waktu cukup lama karena metode pembelajaran ini melekat dalam
benak siswa sehingga siswa sangat berkesan terhadap materi dan
metode yang digunakan.
8) Pengetahuan yang diperoleh siswa baik dari hasil belajar, hasil
eksperimen banyak berhubungan dengan minat dan berguna untuk
hidup mereka.
9) Siswa berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian,
berkreatif, berinisiatif dan bertanggung jawab dan berdiri sendiri.
b. Kelemahan Metode Index Card Match
Beberapa kelemahan yang ada dalam penggunaan metode Index
Card Match diantaranya:
1) Tidak adanya riwert atau tindak lanjut dari guru terhadap peserta
yang pertama kali berhasil menemukan pasangannya.
2) Dalam pelaksanaan kadang kondisi kelas kurang terkontrol
sehingga menimbulkan keributan.
3) Siswa tidak akan bisa melaksanakan tugasnya atau menemukan
pasanganya apabila siswa belum mempelajari topik bahasan yang
diajarkan.
4) Kartu pertanyaan dan jawaban yang direncanakan kadang tidak
sesuai dengan jumlah siswa yang hadir Menuntut guru kreatif
dalam membuat kartu dan isinya (soal dan jawaban) disesuaikan
dengan kemampuan siswa.
5) Membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembelajaran.
6) Mengganggu kelas lain karena suasana kelas menjadi gaduh saat
siswa mencari pasangan yang cocok dengan kartu yang dipegang.
7) Siswa yang mendapat kartu jawaban merasa kesulitan mencari
kartu soal yang tepat.
Untuk penggunaan metode Index Card Match secara baik perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

24

1) Dalam menerangkan pelajaran hendaknya digunakan kata-kata
yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami oleh para siswa.
2) Guru memotivasi siswa untuk selalu memperhatikan penjelasan
guru karena di akhir pelajaran akan diterapkan metode index card
match yang menuntut pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
3) Gunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin.
4) Adakan rekapitulasi dan ulang kembali rumusan-rumusan yang
dianggap penting. Yang dimaksud rekapitulasi disini adalah
mengingat kembali dengan contoh-contoh, keterangan-keterangan,
fakta-fakta, dan sebagainya.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan metode
Index Card Match adalah suatu proses belajar mengajar di kelas
antara guru dan siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam dengan menggunakan salah satu strategi pembelajaran yang
diterapkan dengan cara mencari pasangan atau mencocokkan kartu
indeks

dengan

mengantisipasi

guru

sebagai

fasilitator

harus

mampu

kemungkinan-kemungkinan yang terjadi selama

kegiatan proses pembelajaran berlangsung.

25

B. Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
1) Prestasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata prestasi berarti
hasil yang telah dicapai( Poerwadarminta,1976:768) ada juga yang
berpendapat bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai apa
yang telah dikerjakan dalam penguasaan, pengetahuan atau
keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran. Lazimnya
ditunjukkan

dengan

nilai

yang

diberikan

oleh

guru.(Basuki,1991:3)
2) Belajar
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan
unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan
jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau
gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada
proses belajr yang dialami siswa, baik ketika berada di sekolah
maupun

di

lingkungan

rumah

atau

keluarganya

sendiri(

Muhibbin,1995: 88)
Sedangkan belajar menurut Suyono, dalm buku belajar dan
pembelajaran(2014:9) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu

26

aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan,
meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan
mengokohkan kepribadian.
Adapula yang mengatakan bahwa belajar adalah suatu
bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang
dinyatakan dam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat
pengalaman dan latihan(Hamalik, 1990:21)
Sedangkan menurut Drs.Slameto dalam buku Psikologi
Belajar oleh Syaiful Bahri Djamarah mengemukakan belajar
adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya(Djamarah, 2011:13)
Dari beberapa definisi di atas, dapat penulis simpulkan
bahwa belajar merupakan suatu perubahan perbuatan melalui
aktivitas, praktek dan pengalaman. Sedangkan yang penulis
maksud dengan prestasi belajar di sini adalah hasil yang telah
dicapai oleh seorang siswa dari suatu usaha dalam merubah
tingkah laku atau keterampilan maupun pengetahuannya.
b. Jenis-jenis Belajar
Menurut Muhibbin (1995:121) dalam proses belajar mengajar
dikenal adanya bermacam-macam kegiatan yang memiliki corak yang
berbeda antara satu dengan lainnya, baik dalam aspek materi dan

27

metodenya maupun dalam aspek tujuan dan perubahan tingkah laku
yang diharapkan. Keanekaragaman jenis belajar ini muncul dalam
dunia pendidikan sejalan dengan kebutuhan kehidupan manusia yang
bermacam-macam. Adapun Jenis-jenis belajar diantaranya adalah:
1) Belajar Abstrak
Belajar abstrak adalah belajar yang menggunakan cara-cara
berpikir

abstrak.

Tujuannya

adalah

untuk

memperoleh

pemahaman dan pemecahan masalah-masalah yang tidak nyata.
Misalnya belajar matematika, astronomi dan juga sebagian materi
bidang studi agama seperti tauhid.
2) Belajar Keterampilan
Belajar keterampilan adalah belajar dengan menggunakan
gerakan-gerakan motorik yang berhubungan dengan urut-urut
syaraf dan otot-otot. Tujuannya adalah untuk memperoleh dan
menguasai keterampilan jasmaniah tertentu. Misalnya belajar olah
raga,

musik,

menari,

melukis,

memperbaiki

benda-benda

elektronik, dan juga sebagian materi pelajara agama, seperti
ibadah salat dan haji.
3) Belajar Sosial
Belajar sosial adalah belajar memahami masalah-masalah
dan

teknik-teknik

untuk

memecahkan

masalah

tersebut.

Tujuannya adalah untuk menguasai pemahaman dan kecakapan
dalam memecahkan masalah-masalah sosial seperti masalah

28

keluarga, masalah persahabatan, masalah kelompok, dan masalahmasalah lain yang bersifat kemasyarakatan.
4) Belajar Pemecahan Masalah
Belajar pemecahan masalah adalah belajar menggunakan
metode-metode ilmiah atau berfikir secara sistematis, logis,
teratur, dan teliti. Tujuannya untuk memperoleh kemampuan dan
kecakapan kognitif untuk memecahkan masalah secara rasional,
lugas, dan tuntas. Seperti pelajaran matematika dan Ipa.
5) Belajar Rasional
Belajar rasional adalah belajar dengan men

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 1 84

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA TUNARUNGU DI SMPLB WANTU WIRAWAN SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 0 187

HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU SOSIAL MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STAIN SALATIGA ANGKATAN 2010 TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 97

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA PENYANDANG AUTIS DI SMPLB NEGERI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 3 127

PENGARUH PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP ISLAM DHARMA LESTARI PULUTAN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 0 104

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI CERITA PENGALAMAN YANG MENGESANKAN MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III MI SABILUL HUDA (SD PLUS) KALITANGI TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 142

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VIII SMP SUDIRMAN TINGKIR SALATIGA TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 153

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS VIII SMPN 7 SALATIGA TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 107

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL ISLAMIYAH NOBOREJO SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pen

0 0 178

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI SURAH AL-LAHAB MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF DESA PANCURAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 117