BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN - PELAPORAN ASET PRA DAN PASCA TAX AMNESTY - Unika Repository

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN CV. STY merupakan wajib pajak badan yang dimana setiap tahunnya selalu

  tepat waktu dalam menjalankan kewajiban perpajakkannya. CV. STY menjadi salah satu klien dari KKP Pelita tempat peneliti melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dalam menjalankan kewajiban perpajakkannya, CV. STY masih memiliki Aset yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan 2015. Dengan adanya program pengampunan pajak (tax amnesty), CV. STY memanfaatkannya agar mendapat keringanan dalam membayar pajak terutang atas aset yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan 2015.

4.1 Daftar aset, liabilitas serta equitas CV. STY sebelum mengikuti Tax

  • 1 UNIT - 2 055 PERALAT AN ELEK2005 298.828.125 IDN DEMAK CV. ST Y -

  • 1 UNIT GERGAJI 4 055 PERALAT AN ELEK2014 9.192.396 IDN DEMAK CV. ST Y -
  • 1 UNIT FORKLIFT 6 049 ALAT T RANSPORT2014 244.110.978 IDN DEMAK CV. ST Y -

  Pemberitahuan Tahunan 2015 dari kolom nama harta, tahun perolehan, nilai harta, sampai dengan keterangan harta yang dilaporkan oleh CV. STY. Total aset CV. STY pada tahun 2015 sebesar Rp15.347.848.969,-. Data diatas harus diisi dengan selengkap - lengkapnya sesuai dengan data yang benar.

  Sumber: CV. STY, 2015 Pada tabel 4.1 memuat rincian harta yang terdapat pada Surat

  NAMA HART A K O DE N O

  INFORMASI KEPEMILIKAN HART A NE GA RA

  15.347.848.969 KET ERANGA N NP WP AT AS NAMA NILAI HART A T AH UN

ALAM

AT JENIS DOKU MEN NOMO R DOKU MEN KUA NT I T AS SAT UAN LOKASI HART Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan daftar hutang (liabilitas) CV. STY yang berkenaan dengan usahanya sebelum mengikuti tax amnesty .

  1 UNIT UM. PJK 11 021 PIUT ANG 2015 5.590.000.000 IDN DEMAK CV. ST Y

  1 UNIT FORKLIFT 9 055 PERALAT AN ELEK2000

  1 UNIT FORKLIFT 7 049 ALAT T RANSPORT2014 43.798.690 IDN DEMAK CV. ST Y

  1 UNIT GERGAJI 5 049 ALAT T RANSPORT2014 17.357.688 IDN DEMAK CV. ST Y

  1 UNIT MESIN 3 055 PERALAT AN ELEK2014 6.833.750 IDN DEMAK CV. ST Y

  1 062 T ANAH DAN/AT AU2000 225.000.000 IDN DEMAK CV. ST Y

  Tabel 4.1 Daftar harta CV. STY tahun 2015

  Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan daftar harta (aset) yang telah dilaporkan pada SPT Tahunan 2015 sebagai dasar pengenaan tarif uang tebusantax amnesty.

  Amnesty

  • 1 UNIT FORKLIFT 8 049 ALAT T RANSPORT2014 18.282.628 IDN DEMAK CV. ST Y -

  • 1 UNIT INV. KANT OR 10 019 SET ARA KAS LAIN 2015 13.915.293 IDN DEMAK CV. ST Y -

0 IDN DEMAK CV. ST Y

  • 12 023 PERSEDIAAN 2015 8.357.565.012 IDN DEMAK CV. ST Y -
  • 13 019 SET ARA KAS LAIN 2015 522.964.409 IDN DEMAK CV. ST Y -

SUBTO TAL (A.1)

  Tabel 4.2 Daftar hutang CV. STY tahun 2015

  1 104 HT G DAG 2015 4.902.209.000 IDN KLM PT .A - FAKT UR PERSEDIAAN - - 2 104 HT G DAG 2015 850.399.501 IDN SMG PT .B - FAKT UR PERSEDIAAN - - 3 104 HT G DAG 2015 785.324.000 IDN KLM PT .C - FAKT UR PERSEDIAAN - -

4 104 HT G PJK 2015 9.423.888 IDN DMK KPP A - SPT PPh SET ARA KAS - PPH PS 15

5 104 HT G PJK 2015 13.457.730 IDN DMK KPP B - SPT PPh SET ARA KAS - PPH PS 25

6 104 HT G PJK 2015 1.932.726 IDN DMK KPP C - SPT PPh SET ARA KAS - PPH PS 22

7 104 HT G PJK 2015 59.083.322 IDN DMK KPP D - SPT PPh SET ARA KAS - PPN

8 104 HT G PJK 2015 106.248.411 IDN DMK KPP E - SPT PPh SET ARA KAS - PPH PS 29

  6.728.078.578 NP WP

  INFORMASI UT ANG DOKUME N PENDUK UNG T ERKAIT PEROLEHA N HART A BENT UK AGUNAN YANG DIBERIK KET ERA NGAN LOKASI PM NE GA RA ALA MA T SUBTO TAL JENIS UT ANG T AH UN PEMI NJA MAN NILAI T ERAKHIR

NAM

A

PEMB

ERI

N O KO DE UT AN G

  Sumber: CV. STY, 2015

Tabel 4.2 diatas memuat rincian hutangyang terdapat pada Surat

  Pemberitahuan Tahunan 2015 dari kolom nama utang, tahun peminjaman, nilai terakhir, sampai dengan keterangan yang dilaporkan oleh CV. STY.

  Total hutang CV. STY pada tahun 2015 sebesar Rp6.728.078.578,-. Data hutang yang dilaporkan harus diisi dengan data yang benar serta selengkap

  • – lengkapnya.
Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan modal (equitas) pada neraca CV. STY sebelum mengikuti tax amnesty. Data tersebut digunakan oleh peneliti sebagai data pelengkap dalam melakukan penelitian.

  

Neraca perusahaan CV. STY

Per 31 Desember 2015

ASET Aset Lancar Kas 13.915.293 Piutang Pihak Ke-3 5.590.000.000 Persediaan 8.357.565.012 Uang Muka Pajak 522.964.409 Total Aset Lancar 14.484.444.714 Aset Tetap Bangunan 225.000.000 Mesin

  Tabel 4.3 Neraca CV. STY tahun 2015

  Liabilitas Kewajiban Lancar Hutang Dagang 6.537.932.501 Hutang Pajak 190.146.077 Total Kewajiban Lancar 6.728.078.578 Equitas Modal Dasar 6.150.000.000 Prive (700.000.000) Laba Ditahan 2.194.529.696 Laba Bersih Setelah Pajak 975.240.695 Total Equitas 8.619.770.391 Total Kewajiban & Equitas 15.347.848.969

  • – Mesin 314.854.217 Kendaraan 323.549.984 Inventaris Kantor 0 Nilai Buku Aset Tetap 863.404.255 Total Aset 15.347.848.969

  Sumber: CV. STY, 2015 Data pada tabel 4.3 diatas merupakan neracaCV. STY yang dilaporkan pada SPT Tahunan 2015. Dari data diatas terdapat aset yang terdiri dari aset lancar yaitu kas, piutang pihak ke-3, persediaan, dan uang muka pajak (pajak masukan) dengan jumlah nilai Rp 14.484.444.714, serta terdapat Aset Tetap yaitu bangunan, mesin-mesin, kendaraan, dan inventaris kantor dengan jumlah nilai buku Rp 863.404.255 sehingga jumlah dari total Aset adalah Rp 15.347.848.969. Dari data diatas terdapat Kewajiban Lancar yang terdiri dari hutang dagang dari hutang kepada beberapa perusahaan dengan jumlah total hutang dagang Rp 6.537.932.501 serta hutang pajak yang terdiri dari hutang PPh Pasal 15, hutang PPh Pasal 22, hutang PPh Pasal 25, hutang PPh Pasal

  29, dan hutang PPN dengan jumlah total hutang pajak Rp 190.146.077. Jumlah dari total kewajiban adalah Rp 6.728.078.578. sedangkan equitas yang terdiri dari modal dasar, prive, laba ditahan, laba bersih setelah pajak dengan total equitas sebesar Rp 8.619.770.391. Sehingga jumlah dari kewajiban dan equitas adalah Rp 15.347.848.969.

4.2 Pelaporan Aset dan Liabilitas CV. STY saat mengikuti Tax Amnesty

  CV. STYmasih memiliki aset yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan 2015sehingga mengikuti program pengampunan pajak pada periode kedua yaitu pada bulan September 2016. Dalam pengajuan pengampunan pajak atas asetserta liabilitas yang belum dilaporkan, terdapat beberapa proses dan tahapan yang harus dilakukan oleh CV. STY. Aset dan liabilitas yang belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2015 harus dilaporkan dengan benar serta selengkap - lengkapnya.

  Berikut ini merupakan dokumen-dokumen yang dibuat oleh wajib pajak CV. STY pada saat pelaksanaan tax amnesty:

4.2.1 Pengisian Surat Pernyataan Harta (SPH) Untuk Pengampunan Pajak

  Surat pernyataan harta adalah surat yang harus dibuat oleh wajib pajak yang berhubungan dengan program pemerintah tentang pengampunan pajak. Adapun bagian-bagian yang harus diisi oleh wajib pajak dengan benar adalah sebagai berikut:

1. Surat induk

  Bagian ini berisi mengenai identitas wajib pajak, nomor pokok wajib pajak (NPWP), nilai harta pada SPT Tahunan terakhir, Dasar pengenaan uang tebusan, uang tebusan yang harus dibayarkan, serta kolom pernyataan wajib pajak dengan tanda tangan bermaterai. Daftar rincian harta dan hutang

  Bagian ini berisikan daftar Harta dan Hutang yang sudah dilaporkan maupun yang belum dilaporkan pada SPT Tahunannya, antara lain yaitu: a.

  Daftar Harta pada SPT Tahunan 2015 Pada lampiran A.1 dalam Surat Pernyataan Harta (SPH) terdapat rincian daftar harta yang sudah dilaporkan oleh CV. STY pada SPT Tahunan 2015.

  b.

  Daftar Hutang pada SPT Tahunan 2015 Pada lampiran A.2 dalam Surat Pernyataan Harta (SPH) terdapat rincian daftar hutang terkait perolehan harta pada lampiran A.1 yang sudah dilaporkan oleh CV. STY pada SPT Tahunan 2015.

  c.

  Daftar Harta yang belum diungkapkan Pada lampiran B.1 pada Surat Pernyataan Harta (SPH) merupakan harta bersih yang berada didalam negeri yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan 2015 seperti pada

tabel 4.4 berikut:

  Tabel 4.4 Daftar harta bersih yang belum diungkapkan(Lampiran B.1)

  INFORMASI KEPEMILIKAN HART A K AT A NOMO KU N T AH NILAI LOKASI HAR JENIS KET E O NAMA HART A S NP R AN SAT O UN HART A NE DOKU RANG ALAM DE

  WP UAN NAM DOKU T IT GA MEN AN AT A MEN AS RA SMG DS

  • 1 UNIT T RUCK - 1 049 ALAT T RANSPORT ASI L 2013 150.000.000 IDN BPKB
  • SMG BS - 1 UNIT T RUCK 2 049 ALAT T RANSPORT ASI L 2005 70.000.000 IDN BPKB 3 049 ALAT T RANSPORT ASI L 2002 70.000.000 IDN BPKB BS - - SMG

  1 UNIT L300 4 049 ALAT T RANSPORT ASI L 2015 80.000.000 IDN BPKB SMG BS - -

  1 UNIT T RUCK 5 049 ALAT T RANSPORT ASI L 2000 90.000.000 IDN BPKB

SUBTO TAL (B.1) 460.000.000

  Sumber Data: CV. STY, 2016

Tabel 4.4 diatas menunjukkan daftar harta yang belum dilaporkan pada surat pemberitahuan pajak 2015 oleh CV.

  STY dan harta tersebut dimasukkan dalam surat pernyataan harta untuk pengampunan pajak pada lampiran B.1. Rincian dari nama harta, tahun, nilai harta, sampai dengan keterangan merupakan pengakuan dari wajib pajak sendiri. BS merupakan pemimpin tertinggi CV. STY dan DS adalah saudara dari BS. Berdasarkan surat pernyataan harta pada lampiran B.1, harta atas nama DS merupakan harta CV. STY yang dibuktikan dengan surat pengakuan kepemilikan harta yang ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan secara langsung. d.

  Daftar Hutang yang belum diungkapkan Pada lampiran B.2Surat Pernyataan Harta (SPH) merupakan nilai hutang terkait perolehan harta yang belum dilaporkan pada lampiran B.1. Karena CV. STY tidak memiliki hutang terkait perolehan harta pada lampiran B.1 maka lampiran B.2 tetap dilaporkan dengan data yang untuk wajib pajak badan terkait dengan hutang atas perolehan harta pengampunan pajak hanya boleh dijadikan pengurang sebesar 75% dari total hutang.

  e.

  Daftar Harta diluar negeri yang belum diungkapkan Pada lampiran C.1 pada Surat Pernyataan Harta (SPH)merupakan daftar harta bersih yang berada diluar negeri yang dialihkan kedalam negeri (repatriasi) yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan PPh 2015. Karena CV. STY tidak memiliki harta repatriasi maka lampiran ini dilaporkan dengan data kosong.

  f.

  Daftar Hutang diluar negeri yang belum diungkapkan Pada lampiran C.2 pada Surat Pernyataan Harta (SPH) merupakan daftar hutang terkait perolehan harta bersih pada lampiran C.1. Karena CV. STY tidak memiliki hutang repatriasi maka lampiran ini dilaporkan dengan data kosong. g.

  Daftar Harta diluar negeri yang belum diungkapkan Pada lampiran D.1 pada Surat Pernyataan Harta (SPH)merupakan daftar harta bersih yang berada diluar negeri yang tidak dialihkan kedalam negeri (non-

  repatriasi ) yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan

  2015. Karena CV. STY tidak memiliki harta non-repatriasi h.

  Daftar Hutang diluar negeri yang belum diungkapkan Pada lampiran D.2 pada Surat Pernyataan Harta (SPH)merupakan daftar hutang terkait perolehan harta bersih pada lampiran D.1 yang berada diluar negeri yang tidak dialihkan kedalam negeri (non-repatriasi) yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan 2015. Karena CV.

  STY tidak memiliki hutang non-repatriasi maka lampiran ini dilaporkan dengan data kosong.

  Contoh dari Surat Pernyataan Harta (SPH) untuk pengampunan pajak bisa dilihat pada bagian lampiran.

4.2.1 Perhitungan Uang Tebusan Yang Dikenakan Kepada CV. STY Berdasarkan Tarif Pengampunan Pajak.

  Berikut ini merupakan perhitungan atas harta bersih CV. STY yang diikutkan dalam program pengampunan pajak:

  1. Harta bersih CV. STY yang diakui pada program pengampunan pajak terdapat pada tabel 4.5 berikut: Daftar harta pengampunan pajak CV. STY

  NO Nama Harta Tahun Perolehan Nilai Nominal

  1 Truck 2016 150.000.000

  2 Truck 2016 70.000.000

  3 Truck 2016 70.000.000

  4 L300 2016 80.000.000

  5 Truck 2016 90.000.000 Jumlah 460.000.000

  Sumber Data : CV. STY, 2016

Tabel 4.5 diatas merupakan daftar harta yang diikutsertakan program pengampunan pajak pada tahun 2016 oleh CV. STY.

  Berdasarkan UU Pengampunan pajak didalam pelaporan harta tersebut diisi dengan nama harta, tahun perolehan berdasarkan pengajuan pengampunan pajak, serta nilai nominal sesuai dengan nilai pada tahun terakhir atau berdasarkan perkiraan wajib pajak sendiri.

2. Hutang terkait perolehan harta pengampunan pajak

  Untuk wajib pajak badan terkait hutang yang berkaitan dengan perolehan harta yang diperbolehkan untuk diakui sebagai pengurang atas nilai harta tersebut sebesar 75% dari jumlah hutang. Berdasarkan pengakuan wajib pajak atas harta yang dilaporkan pada surat pernyataan harta untuk pengampunan pajak 2016 milik CV. STY, wajib pajak tersebut tidak mengakui adanya hutang dalam perolehan harta dibuktikan dengan lampiran B.2 pada Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak. Sehingga tidak ada pengurang atas nilai harta yang diakui pengampunan pajak.

  Perhitungan harta bersih dalam program pengampunan pajak sebagai berikut:

  Rumus = total harta - total hutang

  Total harta Rp 460.000.000 Total hutang Rp .......0.......... (-) Jumlah Rp 460.000.000 Dasar pengenaan uang tebusan terhadap harta tambahan pengampunan pajak sebesar Rp460.000.000. Sesuai dengan Undang-

  Undang No 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak pada Bab IV “ tarif uang tebusan bagi wajib pajak yang peredaran usahanya sampai dengan Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah) pada Tahun Pajak Terakhir adalah sebesar 0,5% bagi wajib pajak yang mengungkapkan nilai Harta sampai dengan Rp10.000.000.000,00 dalam surat pernyataan; atau 2% bagi wajib pajak yang mengungkapkan nilai Harta lebih dari Rp10.000.000.000,00 dalam surat pernyataan. Karena CV.STY memiliki harta yang dilaporkan dalam Surat Pernyataan Harta (SPH) lebih dari 10 Miliar maka tarif yang dikenakan adalah sebesar 2%, sehingga perhitungannya adalah sebagai berikut :

  

Uang tebusan = jumlah harta pengampunan pajak x tarif

  Jumlah harta pengampunan pajak Rp 460.000.000 Tarif uang tebusan 2%(x) Uang tebusan Rp9.200.000

  Sesuai dengan perhitungan di atas, maka CV. STY harus membayar uang tebusan sebesar Rp 9.200.000,- ke kas negara ditempat yang telah ditunjuk oleh Menteri Keuangan. Data ini sesuai dengan surat pengakuan harta untuk pengampunan pajak 2016 yang dilaporkan oleh CV. STY. Didalam proses pengajuan surat pernyataan harta untuk pengampunan pajak milik CV. STY telah diterima oleh kantor pelayanan pajak dimana CV. STY terdaftar dan CV. STY telah menerima bukti tanda terima laporan harta pengampunan pajak.

  

4.3 Pengaruh Aset Tax AmnestyterhadapLaporan Keuangan Komersial dan

Pelaporan SPT Tahunan 2016 Pasca Tax Amnesty

4.3.1 Pengaruh Aset Tax Amnestyterhadap Laporan Keuangan Komersial PascaTax Amnesty .

  Berikut ini merupakan neraca pada laporan keuangan komersial CV. STY pasca tax amnesty. Pada neraca tersebut terdapat pengakuan aset tax

  amnesty pada bagian Aset dan sumber perolehan atas aset tersebut dianggap sebagai tambahan modal disetor dibagian equitas.

  Tabel 4.6 Neraca komersial CV. STY Per 31 Desember 2016

  

Neraca CV. STY Per 31 Desember 2016

ASET LIABILITAS

  Aset lancar Kewajiban Lancar

Kas 23.055.503 Hutang Dagang -

Piutang Pihak Ke-3 2.867.000.000 Hutang Pajak 74.234.953

Persediaan 5.232.324.402 Total Kewajiban Lancar 74.234.953

Uang Muka Pajak 113.077.432 Total Aset Lancar 8.235.457.337 EKUITAS Modal Dasar 6.150.000.000

Aset tetap Modal Disetor 460.000.000

Bangunan 210.000.000 Prive (500.000.000)

Mesin Laba Ditahan 2.469.770.391

  • – Mesin 302.617.083

    Kendaraan 273.091.017 Laba Bersih Setelah Pajak 827.160.093

    Inventaris Kantor 0

    Nilai Buku Aset Tetap 785.708.100 Total Equitas 9.406.930.484

  Aset Tetap Tax Amnesty Kendaraan 460.000.000 Total Aset Tetap Tax Amnesty 460.000.000 Total Aset 9.481.165.437 Total Liabilitas&Equitas 9.481.165.437

  Sumber data : CV. STY, 2016 Sebelum mengikuti program tax amnesty yaitu pada tahun 2016, gudang penyimpanan persediaan milik CV. STY mengalami kebakaran. Hal tersebut mengakibatkan persediaan yang dimiliki oleh CV. STY berkurang secara signifikan menjadi Rp5.232.324.402,-. Termasuk juga piutang kepada pihak ke-3 yang telah dilunasi sebagian dengan sisa piutang sebesar Rp2.867.000.000,-. Serta hal lain yang mengakibatkan perubahan nilai aset pada laporan keuangan milik CV. STY adalah uang muka pajak dan penyusutan nilai kendaraan. Sehingga total nilai aset dalam neracalaporan

  Pada neraca laporan keuangan yang dibuat CV. STY seperti pada tabel 4.6, terdapat harta dari tax amnesty. Sesuai dengan Surat Keterangan (SuKet) yang diterima oleh CV. STY pada tahun 2016, sumber perolehan atas aset pengampunan pajak diakui dalam kelompok tambahan modal disetor dibagian ekuitas. Hal ini sesuai dengan penjelasan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan 70 (PSAK 70

  ) par.12. “Entitas mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor. Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba”. Dengan demikian, maka dalam laporan keuangan perusahaannya CV. STY akan menjurnal harta tambahan tax amnesti sebagai berikut: Aset alat transportasi tax amnesti [D] Rp460.000.000

  Tambahan modal disetor [K] Rp460.000.000 Sedangkan untuk uang tebusan harta tax amnesti akan dijurnal sebagai berikut: Beban pajak(tebusan TA) [D] Rp9.200.000

  Kas [K] Rp9.200.000

4.3.2 Pengaruh Aset Tax Amnesty terhadap Laporan Keuangan pada SPT

  Pada tabel 4.7 berikut merupakan laporan neraca pada SPT Tahunan

  pasca tax amnesty . Pada neraca dibawah ini terdapat pengakuan aset tax amnesty dibagian Aset dan sumber perolehan atas aset tersebut dianggap

  sebagai tambahan modal disetor dibagian equitas..

  Tabel 4.7 Neraca CV. STY pada SPT Tahunan 2016

  

Neraca CV. STY Per 31 Desember 2016

ASET LIABILITAS

  Aset lancar Kewajiban Lancar

Kas 23.055.503 Hutang Dagang -

Piutang Pihak Ke-3 2.867.000.000 Hutang Pajak 74.234.953

Persediaan 5.232.324.402 Total Kewajiban Lancar 74.234.953

Uang Muka Pajak 113.077.432 Total Aset Lancar 8.235.457.337 EKUITAS Modal Dasar 6.150.000.000

Aset tetap Laba Ditahan tax amnesty 460.000.000

Bangunan 210.000.000 Prive (500.000.000)

Mesin – Mesin 302.617.083 Laba Ditahan 2.469.770.391

Kendaraan 273.091.017 Laba Bersih Setelah Pajak 827.160.093

Inventaris Kantor 0 Total Equitas 9.406.930.484

Nilai Buku Aset Tetap 785.708.100 Aset Tetap Tax Amnesti Kendaraan 460.000.000 Total Aset Tetap Tax Amnesti 460.000.000

Total 9.481.165.437 Total Kewajiban&Equitas 9.481.165.437

  Sumber data : CV. STY, 2016

  CV. STY akan membuat laporan keuangan atas harta tambahan dari tax

  

amnesty dan sumber perolehannya diakui dalam kelompok laba ditahan

  dibagianequitas. Hal ini sesuai dengan PMK-118-PMK03-2016 dalam BAB

  XXIII ayat 1. Dari informasi yang didapat mengacu pada pembukukan selisih antara nilai Harta bersih yang disampaikan dalam Surat Pernyataan dikurangi dengan nilai Harta bersih yang telah dilaporkan oleh Wajib Pajak neraca.

  Kemudian untuk perhitungan laba rugi perusahaan serta perhitungan pajak terhutang yang dilaporkan pada SPT Tahunan 2016 adalah sebagai berikut:

  Tabel 4.8 Laporan Laba Rugi CV. STY

  Untuk periode yang berakhir 01/01/2016 s/d 31/12/2016

  

CV. STY

Laporan Laba Rugi

Untuk Periode Yang Berakhir 01/01/2016 s/d 31/12/2016

PENDAPATAN

  Penjualan Kayu Log 9.709.591.273 Penjualan Kayu Rajangan 9.037.105.641

  Potongan Penjualan

  • 13.040.000

  

Total Pendapatan 18.733.656.914

HARGA POKOK PRODUKS Harga Pokok Produksi 16.755.078.510

  

Total Harga Pokok Produks 16.755.078.510

Laba Kotor 1.978.578.404

BEBAN USAHA Beban Pemasaran Beban KB-KB

  47.053.821 Beban Telepon 10.657.642 Beban Ongkos Kirim 25.237.820

  Beban BBM 16.272.921 Beban Listrik 10.506.500 Beban Instalasi Listrik

  600.900 Beban Sewa Bangunan 510.000.000 620.329.604 Beban Administrasi & Umum

  Beban Gaji Karyawan 86.450.000 Beban Kantor 9.346.625 Beban Rumah Tangga 4.429.000

  Beban Sumbangan 9.264.000 Beban Pengobatan 2.814.500 Beban Kendaraan 6.049.000 Beban Keamanan

  14.350.000 Beban Pemeliharaan Bangunan 4.954.900 Beban Parkir & Tol

  1.414.500 Beban Pajak PPh Pasal 15 17.781.096 Beban Pajak PPh Pasal 23 13.069.223 Beban Pajak PPh Pasal 22 26.796.160 Beban Pajak Pasal 4 ayat 2 51.000.000 Biaya uang tebusan tax amnesti 9.200.000 Beban lain-lain

  7.404.500 264.323.504

  

Total Beban Usaha 884.653.108

Laba Bersih Sebelum Pajak 1.093.925.296

  Sumber Data: CV.STY, 2016

  Tabel 4.9 Perhitungan pajak CV. STY tahun pajak 2017

  1.093.925.296 Koreksi Fiskal Positif: Beban Pajak PPh Pasal 15 17.781.096 Beban Pajak PPh Pasal 23 13.069.223 Beban Pajak PPh Pasal 22 26.796.160 Beban Pajak Pasal 4 ayat 2 51.000.000 Beban uang tebusan Tax Amnesty 9.200.000 Beban Sumbangan

  9.264.000 Beban Pengobatan 2.814.500

  129.924.979

Laba Bersih Setelah Koreksi Fiskal 1.223.850.275

Laba Bersih Setelah Koreksi Fiskal (pembulatan) 1.223.850.000

  4.800.000.000 1.223.850.000 = 313.578.925 18.733.656.914 1.223.850.000 - 313.578.925 = 910.271.075 313.578.925

  X 12,50% = 39.197.366 910.271.075 X 25,00% = 227.567.769 PPh Terutang 266.765.134

  Kredit Pajak: PPh Pasal 22 15.743.235

PPh Yang Masih Harus Dibayar 251.021.899

  

PPh Pasal 25 246.568.896

PPh Kurang Bayar 4.453.003

PPh Pasal 25 22.230.434

Laba Bersih Setelah Pajak 1.219.396.997

Laba Bersih Sebelum Pajak

  X CV. STY Perhitungan Pajak

  

Untuk Periode Yang Berakhir 01/01/2016 s/d 31/12/2016

Koreksi Fiskal

  Sumber Data: CV.STY, 2016 Dalam perhitungan pajaknya, terdapat beberapa beban dan/atau biaya yang tidak boleh diperhitungkan sebagai pengurang (koreksi positif). Beban dan atau biaya tersebut antara lain PPh Pasal 15, PPh Pasal 23, PPh Pasal 22, PPh Pasal 4 Ayat 2, uang tebusan Tax Amnesty, Sumbangan, dan Pengobatan. Karena beban dan atau biaya tersebut tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional perusahaan, maka atas beban tersebut dikoreksi positif sehingga menambah laba perusahaan.

  Pada tahun 2016 CV. STY memperoleh omzet lebih dari 4,8 M. Dalam perhitungan pajaknya CV. STY akan dikenakan 2 tarif yaitu tarif sebesar 12,5% untuk pajak penghasilan yang mendapatkan fasilitas (pendapatan bruto sampai mendapatkan fasilitas (pendapatan bruto 4,8

  • – 50 Milyar). Hal ini sesuai dengan PPh Pasal 25.

  Sebagai pengurang atas pajak terutangnya, pada tahun 2016 CV. STY memiliki beberapa kredit pajak. kredit pajak yang dilakukan oleh CV. STY antara lain PPh Pasal 22 atas ekspor dan atau impor dalam kegiatan usahanya dan PPh Pasal 25 atas angsuran pajak yang dilakukan oleh CV. STY selama tahun 2016. Sehingga kredit pajak ini meringankan CV. STY dalam pembayaran pajak terutangnya pada tahun 2016. Pajak terutang yang masih harus dibayar CV. STY adalah sebesar Rp 4.453.003,-. Pada tabel diatas terdapat pula angsuran pajak PPh Pasal 25 sebesar Rp 22.230.434,- yang dibayarkan oleh CV. STY pada tahun 2017. Nilai tersebut didapat dari pajak terutang pada tahun 2016 sebesar (Rp266.765.134 : 12 bulan). Sehingga laba bersih setelah pajaknya adalah sebesar Rp 1.219.396. 997,-. D ata ter se but se sua i d en g an S P T

  31 De se mber 2016.

  1

  460.000.000 TAHUN PEROLEH AN 2000 2005

  08/01/2014 10/12/2014 13/05/2014 28/05/2014 02/06/2014 12/06/2014

  2000 2016 2016 2016 2016 2016

  JENIS ASET TETAP BANGUNAN BANGUNAN TOTAL BANGUNAN MESIN MESIN GERGAJI GERGAJI TOTAL MESIN KENDARAAN FROKLIFT FROKLIFT FROKLIFT FROKLIFT TOTAL KENDARAAN

  INVENTARIS KANTOR

  INVENTARIS KANTOR TOTAL INVENTARIS KANTOR ASET TAX AMNESTI TRUCK TRUCK TRUCK L300 TRUCK TOTAL ASET TAX AMNESTI N O

  I

  1 II

  1

  2

  3 III

  2

  403.671.739

5.000.000

5.000.000

  3

  4 IV

  1 V

  1

  2

  3

  4

  5 CV. STY DAFTAR REKAPITULASI ASET TETAP DAN PENYUSUTAN PER 31 DESEMBER 201

  S umber Da ta: S P T Ta huna n C

  V. STY 2016 P ada tabe l

  4.10 diata s me rupa ka n d afta r re k ap it ulasi da n pe n y usut an a tas ase t teta p C V. S TY p er

  150.000.000 70.000.000 70.000.000 80.000.000 90.000.000

  21.925.500 304.346.155 54.606.159 22.793.925

  69 Ta

  17.633.239 7.360.539 130.580.723

  be l 4.

  10 Da fta r R ek apit ulasi Ase t Te tap D an P en y usut an

  P er 31 D ese mbe r 201

  6 NILAI BUKU

  TAHUN 2016 210.000.000 210.000.000 269.531.250 6.345.625

  8.576.146 284.453.021 14.616.999 206.067.709 36.972.920 15.433.386

  273.091.016

  90.000.000 460.000.000 AKM. PENYUSUTAN TAHUN 2016 Tahunan PPh 2016 yang dibuat oleh CV. STY dalam menjalankan kewajiban perpajakannya. Dalam tabel tersebut terdapat pula daftar aset tax amnesty yang merupakan aset yang diikutsertakan dalam program pengampunan pajak. Sesuai dengan UU No 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak. Wajib pajak diwajibkan untuk melaporkan penempatan harta mereka tiga kali selama tiga tahun serta dalam pelaporan aset tersebut tidak diperbolehkan untuk dilakukan

  90.000.000 90.000.000

  199.218.750 1.464.375 1.283.854

  201.966.979 7.308.501 98.278.446

  PENYUSU TAN 2016 15.000.000 15.000.000 29.296.875 488.125

  

9.860.000

486.420.000

  616.250 30.401.250

  2.740.688 38.043.269 6.825.770 2.849.241

  50.458.967

  PENYUSUTAN TAHUN 2015 75.000.000 75.000.000

  169.921.875 976.250 667.604

  171.565.729 4.567.813 60.235.177

  10.807.469 4.511.298 80.121.756

  5.000.000 5.000.000

  TARIF 5,00% 6,25% 6,25% 6,25%

  12,50% 12,50% 12,50% 12,50% 25,00%

  300.000.000 300.000.000 468.750.000

7.810.000

  • 150.000.000 70.000.000 70.000.000 80.000.000
  • HARGA PEROLEHA N
  • AKM.

  Dibawah ini merupakan data laporan penempatan Aset tambahan Tax

  

Amnesty yang dilaporkan oleh CV. STY sebelum batas akhir pelaporan SPT

Tahunan 2016.

  Tabel 4.11 Laporan Penempatan Harta Tambahan Tax Amnesty

  N KODE TAHUN ALAMA KETERAN NAMA HARTA NILAI HARTA O HARTA PEROLEHAN T GAN TRUCK 1 049 ALAT TRANSPORTASI L 2016

  IDN 150.000.000 TRUCK 2 049 ALAT TRANSPORTASI L 2016

  IDN 70.000.000 TRUCK 3 049 ALAT TRANSPORTASI L 2016

  IDN 70.000.000 L300 4 049 ALAT TRANSPORTASI L 2016

  IDN 80.000.000 TRUCK 5 049 ALAT TRANSPORTASI L 2016

  IDN 90.000.000 SUB TOTAL 460.000.000

  Sumber data : CV. STY, 2016 Data laporan penempatan harta tambahan yang dilaporkan seperti pada

tabel 4.12 dilengkapi dengan nama wajib pajak, nomor pokok wajib pajak, dan periode pelaporan harta. Laporan tersebut ditandatangani oleh pemimpin

  tertinggi CV. STY dan dengan cap perusahaan. Data tersebut harus diisi dengan sebenarnya sesuai dengan Surat Keterangan (SuKet) yang diberikan oleh Direktur Jenderal Pajak.