PEMBENTUKAN KARAKTER DI SDN 1 MANGGIS Re

NAMA

: ………………………………………..

NO ABSEN

: …..

ALAMAT

: ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kami sampaikan atas selesainya buku panduan
pembentukan karakter siswa SDN 1 Manggis Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo pada tahun
pelajaran 2012/2013. Sesuai dengan visi sekolah yaitu “Mewujudkan insan yang terdidik, cerdas,berbudaya,
sehat, dan berakhlaqul karimah”.

Selain itu, buku ini sengaja kami buat untuk sumbangsih membentuk karakter bangsa dengan
pembentukan karakter khas siswa SDN 1 Manggis yang lebih bermartabat. Pada awal penggunaan buku ini
kami ujicoba pada siswa kelas II dengan maksud tujuan karakter siswa kelas II berada pada rentangan usia
dini. Masa usia dini ini merupakan masa perkembangan anak yang pendek tetapi merupakan masa yang
sangat penting bagi kehidupannya. Pada masa ini anak belajar benar atau salah dengan menginterpretasi
dan mengadaptasi karakter yang ada dilingkungannya, Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi
karakter yang dimiliki anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara optimal sesuai dengan norma
yang berlaku di masyarakat.
Semoga dengan panduan ini karakter anak cepat terbentuk karena kebiasaan akan menjadi tabiat dan
tabiat membentuk watak seseorang sehingga jangka panjang karakter anak terbentuk. Namun, semua tiada
arti bila tanpa ada kerjasama semua pihak terutama orang tua/wali siswa kami harapkan kerjasamanya
untuk mengisi panduan ini dan mengawasi kegiatan anak di rumah, demikian pula dengan kami akan
melaporkan kegiatan anak di sekolah.
Demikian panduan ini kami buat. Tiada gading yang tak retak, panduan ini jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun kami tunggu demi sempurnanya panduan pembentukan
karakter ini.

SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO

Sekilas Pandang Karakter Bangsa di SDN 1 Manggis

Menurut Prof. Suyanto Ph.D. karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap
individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Saat
tiap manusia belajar untuk mengatasi kelemahannya dan memperbaiki kelemahannya dan memunculkan
kebiasaan positif yang baru maka inilah yang disebut dengan karakter.Individu yang berkarakter baik atau
unggul adalah seseorang yang berusaha melakukan hal-hal yang terbaik terhadap Tuhan YME, dirinya,
sesama, lingkungan, bangsa dan negara serta dunia internasional pada umumnya dengan mengoptimalkan
potensi (pengetahuan) dirinya dan disertai dengan kesadaran, emosi dan motivasinya (perasaannya).
Namun pada saat sekarang bangsa Indonesia mengalami degradasi budaya dan karakter bangsa,
terutama dalam dunia pendidikan. Hal tampak dalam beberapa kejadian yang diberitakan media massa
baik media massa elektronik maupun media massa lainnya. Di beberapa tempat anak sekolah dengan
bangganya memamerkan genk motornya, berbahasa yang kasar bahkan “sengak” terhadap lawan bicara,
bahkan tanpa malu-malu memperlihatkan kemunduran moralnya dengan membuat film khusus dewasa
yang sudah menjadi suami istri dan kegiatan-kegiatan lain yang merusak calon generasi bangsa. Selain itu,
menurunnya rasa saling menghormati dengan orang lain dan tidak menerima adanya perbedaan yang
berakibat pada rapuhnya kesatuan dan persatuan, dan pudarnya rasa cinta tanah air.
Kemunduran dan degradasi budaya dan karakter bangsa merambah pula pada anak sekolah dasar,
terbukti tingkah laku mereka yang cenderung negatif yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi,
diantaranya pengaruh siaran televisi yang negatif tanpa bimbingan orang dewasa, internet dan lingkungan.
Di televisi kita saksikan sehari hari misalnya, siaran-siaran televisi kita pelit dengan acara yang mendorong
produktivitas, kreativitas dan inovasi, toleransi, kejujuran, hidup hemat, perlunya keberagaman dan budaya

adiluhung lainnya. Kita tidak bisa membatasi bahkan menolak hal tersebut, sebagai langkah untuk
meminimalisir adalah dengan mempertebal, melaksanakan dan melestarikan keimanan dan budaya
karakter adiluhung yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia sebagai warisan dari nenek moyang.
Oleh sebab itu, siapa yang mau memulai untuk mengubah keadaan tersebut kecuali kita sebagai
orang tua, guru dan tokoh kemasyarakatan untuk menjadi tauladan dan penggerak perubahan budaya
karakter negatif yang tidak sesuai dengan budaya dan karakter bangsa.Karakter tidak bias diwariskan,
karakter tidak bias dibeli dankarakter tidak bisa ditukar.Karakter harus dibangun dan dikembangkan secara
sadar hari demi hari dengan melalui suatu proses yang tidak instan. Karakter bukanlah sesuatu bawaan
sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi seperti sidik jari. Upaya membangun karakter bangsa sejak dini
melalui jalur pendidikan dianggap sebagai langkah yang tepat. Mulai tahun pelajaran 2012/2013,
pendidikan karakter telah diselipkan kedalam struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP). Sebagai langkah kecil, SDN 1 Manggis membuat buku panduan untuk membentuk karakter anak
agar memiliki watak dan karakter yang lebih bermartabat. Apalagi dengan adanya perubahan kurikulum
yang akan datang sebagai kurikulum perekat bangsa, pendidikan karakter masuk dalam mata pelajaran
pokok yaitu pendidikan agama, budi pekerti dan pramuka.
Hal penting yang mendasari pendidikan karakterdi sekolah adalah penanaman nilai karakter bangsa
tidak akan berhasil melalui pemberian informasidan doktrin belaka. Karakter bangsa yang berbudi luhur,
sopan santun, ramah tamah, gotong royong, disiplin, taat aturan yang berlaku dan sebagainya, perlu
SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO


metode pembiasaan dan keteladanan dari semua unsur pendidikan di sekolah. Sedangkan landasan
pemikiran metode pembiasaan dan keteladanan adalah kecenderungan anak usia sekolah untuk meniru.
Sehingga dengan pendidikan akan menciptakan karakter yang lebih baik dan lebih dewasa.
Pembentukan karakter seorang anak, membutuhkan waktu dankomitmen dari orangtua dan sekolah
atau guru untuk mendidik anak menjadi pribadi yang berkarakter. Selain itu, dibutuhkan pula cinta dari
lingkungan yang merupakan tempat dia bertumbuh, cinta di sini jangan disalah artikan memanjakan. Jika
kita taat dengan proses ini maka dampaknya bukan ke anak kita, kepada kitapun berdampak positif, paling
tidak karakter sabar, toleransi, mampu memahami masalah dari sudut pandang yang berbeda, disiplin dan
memiliki integritas (ucapan dan tindakan sama) terpancar di diri kita sebagai orangtua ataupun guru.
Buku Panduan Pembentukan Karakter ini berisi tentang Sekilas tentang karakter bangsadi SDN 1
Manggis, tata tertib siswa, petunjuk pengisian pembentukan karakter anak, pembentukan karakter anak di
sekolah dan pembentukan karakter anak di rumah selama semester dua tahun pelajaran 2012 / 2013.

SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO

PETUNJUK PENGISIAN
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK MENUJU KARAKTER BANGSA

1.
2.

3.
4.
5.

6.

7.
8.

Bacalah petunjuk pengisian pembentukan karakter anak dengan teliti !
Isilah bulan / minggu sesuai dengan waktu pengisian secara runtut.
Pilihan minggu diisi dengan cara melingkarinya.
Isilah pada kolom yang telah disediakan dengan memberi check list ( √ ) kegiatan yang dilakukan oleh
anak/siswa setiap hari!
Isilah pada catatan harian orang tua / guru bila di rumah kadang-kadang melakukan
kegiatan/perbuatan yang negative diluar pembentukan karakter di atas dan bila ada yang ingin
disampaikan kepada guru / orang tua siswa.
Berilah bimbingan pada anak / siswa bila terdapat salah satu aspek karakter yang tidak sesuai dengan
norma di masyarakat dengan mengajak berbicara dari hati ke hati apa keinginan anak berbuat
demikian..

Berilah pujian pada anak bila telah melakukan perbuatan yang positif.
Marilah kita lakukan bersama-sama dalam membentuk karakter anak/siswa dari hal yang terkecil,
misalnya mengisi kolom yang telah disediakan agar anak menjadi terbiasa.

SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO

TATA TERTIB SISWA
A. Tugas dan Kewajiban Siswa
Masuk Sekolah
a. Siswa akan datang di sekolah selambat-lambatnya 10 menit sebelum pelajaran dimulai.
b. Menaruh tas dan alat tulis lainnya di laci meja masing-masing kemudian keluar kelas.
c. Siswa yang mendapat tugas piket harus hadir lebih awal.
d. Siswa yang sering terlambat harus diberi teguran.
e. Siswa yang berhalangan hadir karena alasan tertentu harus memberi tahu sebelum atau
sesudahnya, secara lisan atau tertulis.
Masuk Kelas
f.

Siswa segera berbaris di depan kelas ketika bel berbunyi.


g. Ketua kelas menyiapkan barisan.
h. Siswa masuk kelas satu per satu dengan tertib dan duduk di tempatnya masing-masing.
i.

Guru memeriksa kerapian, kebersihan dan kesehatan siswa satu per satu, kuku, kerapian dan
kebersihan baju dan sebagainya.

Di dalam Kelas
j.

Berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang siswa.

k. Memberi salam kepada guru dan pelajaran dimulai.
l.

Guru mengabsen siswa, siswa yang tidak masuk ditulis di papan absen serta alasan/keterangan
kenapa tidak masuk.

m. Pada saat pelajaran berlangsung siswa harus tertib.
n. Siswa bila akan meninggalkan kelas tanpa alasan tertentu disertai dengan alas an yang logis.

Waktu Istirahat
o. Pada saat bel istirahat berbunyi siswa keluar kelas dengan tertib.
p. Ketika jam istirahat siswa berada di luar kelas.
q. Selama istirahat siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah tanpa ijin.
r. Pada saat bel lagi berbunyi ( setelah istirahat) siswa masuk dengan tertib dan duduk dengan tenang
di tempatnya masing-masing.
s. Biasakan membuang sampah pada tempatnya.
Waktu Pulang
t. Ketika bel pulang berbunyi waktu pelajaran berakhir, ditutup dengan doá dan salam kepada guru.
u. Guru memberikan nasehat-nasehat, mengingatkan tentang tugas-tugas, pekerjaan rumah dan
sebagainya.
v. Siswa keluar kelas dengan tertib.
SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO

B. Hal-hal yang harus Dihindari Siswa
Siswa tidak diperbolehkan :
a. Bertengkar dan memaksakan kehendaknya dengan teman sekolah.
b. Ribut, bercanda dan melakukan kegiatan lain di kelas yang mengganggu kelas lainnya yang sedang
belajar.
c. Melalaikan pekerjaan/tugas yang diberikan, seperti : pekerjaan rumah, prakarya dan lainnya.

d. Memakai seragam selain seragam yang ditentukan oleh sekolah.
e. Memakai perhiasan yang berlebihan
f.

Membawa senjata api, senjata tajam atau alat-alat lain yang membahayakan.

g. Mengotori, menulis atau merusak tembok sekolah.
C. Reward / Penghargaan
a. Siswa yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik (bakat minat) akan mendapatkan
penghargaan dari sekolah.
b. Reward/penghargaan dari sekolah berupa :
1. Pujian;
2. Pemberian hadiah;
3. Pemberian penghargaan;
4. Pemberian ucapan selamat melalui spanduk atau media massa.
D. Sanksi-Sanksi
Siswa yang tidak mengindahkan tata tertib sekolah akan dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Peringatan secara lisan 3 ( tiga ) kali;
b. Pemberian tugas yang mendidik siswa;
c. Peringatan secara tertulis 3 ( tiga ) kali;

d. Orang tua/walinya dipanggil 3 ( tiga ) kali;
e. Dipulangkan;
f.

Diskors, dan bila perlu;

g. Dikeluarkan dari sekolah.
E. Jenis-Jenis Pelanggaran
1. Pelanggaran Ringan
a. Terlambat masuk sekolah;
b. Tidak memakai seragam lengkap;
c. Membuang sampah tidak pada tempatnya;
d. Tidak memberi salam kepada orang lain di lingkungan sekolah;
e. Tidak masuk sekolah tanpa pemberitahuan.
SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO

2. Pelanggaran Sedang
a. Tidak mengerjakan PR;
b. Tidak membawa peralatan & perlengkapan sekolah;
c. Corat-coret peralatan dan tembok sekolah.

3. Pelanggaran Berat
a. Berkelahi;
b. Meninggalkan pelajaran sekolah;
c. Mencuri;
d. Tidak menghormati guru dan tamu sekolah.
Manggis, 11 Februari 2013
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Kelas

DIANATULMUNIFAH, S.Pd.SD
NIP. 19620912 108201 2 005

EDI WIDODO
NIP. 19740522 200312 1 004

SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO

DAFTAR PUSTAKA

http://www.pendidikankarakter.com/kurikulum-pendidikan-karakter/
http://www.dearryk.com/2011/07/18-karakter-bangsa-indonesia.html
http://edukasi.kompasiana.com/2012/09/14/membongkar-karakter-bangsa-dengan-pendidikan486676.html
http://library.um.ac.id/index.php/Pidato-Pengukuhan-Guru-Besar/revitalisasi-pendidikan-karakter-disekolah-dasar.html
http://www.majalahpendidikan.com/2011/05/artikel-pendidikan-konsep-pendidikan.html
http://sahabatguru.wordpress.com/2011/05/23/pentingnya-pendidikan-karakter-di-sekolah-dasar-diindonesia/

SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO

PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK
LAPORAN KEGIATAN HARIAN SISWA DI SEKOLAH
Tahun 2013 Bulan : ………………………… Minggu : I / II / III / IV

NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

ASPEK KARAKTER

Senin
Dilakuka
n
Td
Ya
k

Selasa
Dilakuk
an
Y
Td
a
k

HARI
Rabu
Kamis
Dilakuk Dilakuk
an
an
Y
Td
Y
Td
a
k
a
k

Jumat
Dilakuk
an
Y
Td
a
k

Sabtu
Dilakuk
an
Y
Td
a
k

Keagamaan
a. Mengucapkan salam bila masuk
kelas atau bertemu guru di
dalam/luar kelas
b. Bersalaman bila bertemu
dengan teman, guru atau tamu
sekolah
c. Tidak membantah perintah guru
d. Mengajak untuk berbuat
kebaikan
e. Berpamitan kepada guru bila
akan keluar dari komplek
sekolah
Belajar
a. Menyimak penjelasan guru
b. Senang latihan membaca,
menulis, atau berhitung
c. Mengisi waktu dengan kegiatan
positif
Sosial
a. Tidak bertengkar
b. Membantu teman yang
membutuhkan dengan senang
hati
c. Ramah terhadap teman
d. Memanggil mas atau mbak atau
adik kepada teman sekolah
e. Rajin melakukan piket
f.
Jujur dalam berbicara dan
berbuat
Kesopanan dan kesusilaan
a. Berbicara sopan
b. Berpakaian rapi dan sopan
c. Berbahasa santun
d. Menghormati guru dan teman
sekolah
e. Menyayangi teman sekolah
Demokratis
a. Berdiskusi dengan guru atau
temannya bila akan melakukan
sesuatu
b. Berani mengemukakan
pendapatnya
c. Menghargai teman yang usul
atau menjawab pertanyaan
d. Menerima pendapat orang lain
e. Tidak memaksakan
kehendaknya kepada teman
sekolah
f.
Menerima saran dan kritik dari
orang lain
Kemandirian dan keteladanan
a. Tidak bersikap manja
b. Tidak mencontoh pekerjaan
teman
c. Mengerjakan tugas secara
mandiri

SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO

d.
7.

Bertanggung jawab terhadap
perbuatannya
Disiplin
a. Masuk sekolah / kelas
b. Mengerjakan tugas
c. Berpakain

Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

Catatan Harian Guru

PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK
LAPORAN KEGIATAN HARIAN SISWA DI RUMAH
Tahun 2013 Bulan : ………………………… Minggu : I / II / III / IV

N
O
1.

2.

3.

4.

5.

6.

ASPEK KARAKTER

Keagamaan
a. Sholat 5 (lima) waktu
b. Mengaji
c. Tidak membantah perintah orang
tua
d. Mengucapkan salam bila masuk dan
keluar rumahnya/orang lain
e. Bersalaman dengan orang tua bila
masuk dan keluar rumah
f.
Berpamitan kepada orang tua bila
akan bepergian
Pendidikan
a. Mengerjakan tugas dari sekolah
b. Belajar membaca, menulis, atau
berhitung diluar mengerjakan PR
( minimal 30 menit )
Sosial
a. Tidak bertengkar dengan saudara
dan teman bermain
b. Segera membantu orang lain
dengan senang hati
c. Senyum dan menyapa orang lain
terlebih dahulu
d. Memanggil orang lain dengan
hormat
e. Jujur dalam berbicara dan berbuat
Kesopanan dan kesusilaan
a. Berbicara sopan
b. Berpakaian rapi dan sopan
c. Berbahasa santun
d. Menghormati yang lebih tua
e. Menyayangi yang lebih muda
Kekeluargaan
a. Berdiskusi dengan orang tuanya
tentang apa yang dialami hari ini
b. Pinjam/minta sesuatu bilang kepada
orang tua / yang punya barang
c. Membantu orang tua
d. Tidak membantah perintah orang
tua
e. Tidak memaksakan kehendaknya
Kemandirian dan keteladanan

HARI
Rabu
Kamis

Senin

Selasa

Jumat

Sabtu

Dilakuka
n

Dilakuka
n

Dilakuka
n

Dilakuka
n

Dilakuka
n

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Dilakuk
an
Td
Ya
k

Tdk

Tdk

Tdk

Tdk

Tdk

V

SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO

a.
b.

7.

Tidak bersikap manja
Memasukan buku pelajaran esok
harinya ke dalam tas tanpa bantuan
orang lain
c. Bertanggung jawab terhadap
perbuatannya
Disiplin
a. Mengembalikan kembali mainan
yang baru digunakan pada
tempatnya
b. Makan pagi, siang & malam
c. Menaruh pakaian seragam yang
baru dipakai pada tempatnya secara
rapi
d.

Hari

Menyisihkan uang jajannya untuk di
tabung
Catatan Harian Orang Tua

Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu

SDN 1 MANGGIS KEC. LEKSONO KAB. WONOSOBO