PDF ini PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN) | Faishol | JURNAL AKUNTANSI 1 SM
Volume I No. 3, Oktober 2016
ISSN 2502 - 3764
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
(STUDI KASUS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN)
Ahmad Faishol
Universitas Islam Lamongan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem pengendalian
internal terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Lamongan.
Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai bagian keuangan pada 15 SKPD
Pemerintah Kabupaten Lamongan sebanyak yang terdiri dari 71 responden, metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner, metode analisis data menggunakan
analisis regresi linear dan proses pengolahan data menggunakan program komputer
SPSS (Ststistical Package For Social) versi 21.
Dari hasil pengujian secara parsial (uji t) dapat dijelaskan bahwa t-hitung ≥
t-tabel dengan perbandingan angka sebesar 36,583 ≥ 1,667, maka H0 ditolak dan Ha
diterima, artinya sistem pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan. Secara simultan (uji F) didapatkan hasil bahwa F-hitung ≥ F-tabel
dengan perbandingan angka 1338,328 ≥ 3,98 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
terdapat pengaruh simultan antara variabel sistem pengendalian intern terhadap
variabel kualitas laporan keuangan.
Kata kunci : Sistem Pengendalian Intern, Kualitas Laporan Keuangan.
Pemberlakuan otonomi daerah
1. PENDAHULUAN
Dengan dibuka dan dimulainya
dan
desentralisasi
fiskal
pada
Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) maka
hakikatnya
pasar asing atau investor asing bebas
wewenang yang lebih besar kepada
melakukan kegiatan usahanya di Negara
daerah untuk mengelola sumber daya
yang ingin mereka gunakan sebagai
yang
tempat melakukan persaingan usahanya,
kepentingan, prioritas, dan potensi dari
misalnya Negara di Indonesia. Oleh
daerah tersebut. Selain itu, pemberian
karena itu peran Akuntansi Sektor Publik
otonomi
disini
keleluasaan
sangat
berpengaruh
dalam
membantu membangun perekonomian
dimiliki
daerah
pelimpahan
sesuai
juga
kepala
dengan
memberikan
daerah
untuk
mengelola keuangan daerahnya.
suatu daerah.
Pengelolaan
adalah
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
merupakan
keseluruhan
keuangan
kegiatan
daerah
yang
205
Volume I No. 3, Oktober 2016
meliputi
perencanaan,
ISSN 2502 - 3764
pelaksanaan,
penatausahaan,
Lingkungan
pengendalian
internal
pelaporan,
juga dapat membantu pengurus dan
pengawasan
pengelola keuangan dalam menjaga
Proses pengelolaan
asset; menjamin tersajinya pelaporan
keuangan daerah yang ada dalam suatu
keuangan, manajerial yang akurat dan
instansi harus ditata sedemikian rupa
dapat dihandalkan,
agar
pemanfaatan
pertanggungjawaban, dan
keuangan daerah.
menghasilkan
keuangan
pengelolaan
yang efektif. Efektivitas
pengelolaan
keuangan
tujuan
daerah
pengelolaan
yang meliputi
perencanaan,
pelaksanaan,
piñatausahaan,
sumber
daya
secara
ekonomis, efektif dan efisien.
keuangan daerah adalah
tercapainya
mengoptimalkan
Dari berbagai uraian diatas dapat
ditarik
kesimpulan
pengendalian
pengaruh
bahwa
internal
terhadap
sistem
mempunyai
kualitas
laporan
pelaporan,
keuangan, oleh karena itu peneliti
dan pengawasan
tertarik untuk membuat sebuah judul
yang dilaksanakan pemerintah daerah
penelitian tentang “Pengaruh Sistem
dalam melaksanakan kegiatan daerahnya
Pengendalian Internal terhadap Kualitas
(Lamusu dalam Siti Nurjannah, 2014: 2).
Laporan Keuangan”.
pertanggungjawaban,
Menurut Randal
Alvin
Berdasarkan latar belakang di
dalam Depitasari, et al., (2014: 2) Sistem
atas, maka tujuan dalam penelitian ini
Pengendalian Internal memiliki beberapa
adalah untuk menganalisis pengaruh
elemen
sangat penting dalam
sistem pengendalian internal terhadap
pengelolaan suatu akuntabilitas daerah,
kualitas laporan keuangan pemerintah
elemen-elemen
Kabupaten Lamongan.
yang
lingkungan
dan
tersebut
adalah
pengendalian,
pengendalian, kegiatan
resiko
pengendalian,
2.
TINJAUAN PUSTAKA
informasi dan komunikasi. Salah satu
dari
internal
elemen
sistem pengendalian
tersebut
yaitu
lingkungan
Menurut Peraturan Pemerintah
No.
60
Tahun
Nurjannah
2008
(2014:
dalam
17)
pengendalian yang merupakan elemen
Pengendalian Intern adalah
dasar bagi kegiatan operasional suatu
yang
entitas yang
kegiatan
dapat
206
aman,
berkembang
sehat
secara
dan
wajar.
integral
yang
terus-menerus
pada
“Sistem
proses
tindakan dan
dilakukan
oleh
Siti
pimpinan
secara
dan
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
Volume I No. 3, Oktober 2016
seluruh pegawai untuk
ISSN 2502 - 3764
memberikan
Menurut Bastian dalam Ruri
keyakinan memadai atas tercapainya
Windiastuti (2013 : 35) pengertian
tujuan
laporan
organisasi
melalui
yang efektif dan
kegiatan
efisien, keandalan
keuangan
keuangan
sektor
adalah
publik
laporan
merupakan
pelaporan keuangan, pengamanan asset
representasi
negara dan ketaatan terhadap peraturan
transaksi-transaksi yang dilakukan oleh
perundang-undangan.”
suatu entitas sektor publik.
Unsur sistem pengendalian intern
yang
berfungsi
sebagai
penyelenggaraan dan
pedoman
tolak
ukur
posisi
keuangan
dari
Mahmudi dalam Tuti Herawati
(2014:7)
menyatakan
menghasilkan
bahwa
laporan
untuk
keuangan
pengujian efektivitas penyelenggaraan
pemerintah daerah diperlukan
sistem
intern.
dan tahap-tahap yang harus dilalui
yang diatur dalam sistem
pengendalian
proses
Pengembangan
unsur
sistem
pengendalian
intern
perlu
pemerintah daerah. Sistem akuntansi
mempertimbangkan aspek biaya manfaat
di dalamnya mengatur tentang sistem
(cost and benefit), sumber
pengendalian
daya
intern
akuntansi
(SPI), kualitas
manusia, kejelasan kriteria pengukuran
laporan keuangan sangat dipengaruhi
efektivitas
oleh
dan
perkembangan
teknologi informasi
serta dilakukan
secara komperhensif.
bahwa
intern
yang
sistem
dimiliki
Pemerintah
No.60 Tahun 2008 dalam Tuti Herawati
3)
pengendalian
tidaknya
pemerintah daerah.
Menurut Peraturan
(2014:
bagus
METODOLOGI PENELITIAN
sistem
Jenis data yang digunakan dalam
dalam Peraturan
penelitian ini adalah data primer yang
mengacu pada unsur
merupakan data yang diperoleh dari
Sistem Pengendalian Intern yang telah
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dipraktikan di lingkungan
pemerintah
Kabupaten Lamongan yang menjadi
di berbagai Negara, yang meliputi :
tempat penelitian. Data yang diperoleh
lingkungan
penilaian
berupa data kuantitatif. Data kuantitatif
resiko, kegiatan pengendalian, informasi
yaitu data yang berupa angka-angka
dan komunikasi, pemantauan.
berupa
pengendalian intern
Pemerintah ini
unsur
3.
pengendalian,
data
mengenai
sistem
pengendalian internal. Sumber data
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
207
Volume I No. 3, Oktober 2016
secara
keseluruhan
kuisoner
yang
ISSN 2502 - 3764
diperoleh
disebarkan
dari
4.
HASIL
kepada
PENELITIAN
PEMBAHASAN
responden untuk mengetahui pendapat
4.1
Hasil
para pegawai Staf Bagian Keuangan
A.
Uji Validitas
pada 15 (lima belas) SKPD yang
DAN
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
dijadikan tempat menyebarkan kuisioner
pada SKPD Kabupaten Lamongan.
Teknik
dalam
pengambilan
penelitian
ini
sampel
menggunakan
teknik puposive sampling. Puposive
sampling
merupakan
suatu
teknik
pengambilan
sampel
dengan
menggunakan
pertimbangan
tertentu
(Sugiyono,2014:85).
Sampel
adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik
yang di miliki oleh populasi tersebut
(Sugiyono,2014:81). Dalam Penelitian
ini kami mengambil sampel pada 15
(lima belas) Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten Lamongan.
Kami memilih SKPD karena jumlah
anggaran pendapatan dan belanjanya
yang relatif besar.
Item
R
tabel
0,197
0,197
0,197
0,197
Corrected
item-Total
correlation
0,719
0,695
0,696
0,631
Lingkungan
Penilaian Resiko
Kegiatan
Informasi
Komunikasi
Pemantauan
Relevan
Andal
Dapat
Dibandingkan
Dapat Dipahami
Valid
Valid
Valid
Valid
0,197
0,197
0,197
0,197
0,631
0,815
0,724
0,749
Valid
Valid
Valid
Valid
0,197
0,533
Valid
Sumber : hasil olah data kuesioner SPSS
versi 21
Dari tabel diatas dapat dijelaskan
bahwa nilai r-hitung atau corrected
item-total correlation lebih besar dari
nilai r-tabel sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua item dalam instrument
dinyatakan valid dan bisa digunakan
untuk pengujian selanjutnya.
Dalam penelitian ini terdiri dari
variabel bebas yaitu sistem pengendalian
internal (X) dan variabel terikat yaitu
kualitas laporan keuangan (Y). Peneliti
menggunakan
motede
analisis
data
sebagai berikut : uji kualitas data, uji
asumsi klasik, uji hipotesis.
208
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
Ket.
Volume I No. 3, Oktober 2016
B.
ISSN 2502 - 3764
Uji Reliabilitas
C.
Uji Normalitas
Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas
Item
Cronb
ach's
Alpha
0,60
0,60
Cronbac
h's
Alpha if
Item
Deleted
0,861
0,864
Lingkungan
Penilaian
Resiko
Kegiatan
Pengendalian
Informasi
Komunikasi
Pemantauan
Relevan
Andal
Dapat
Dibandingkan
Dapat
Dipahami
Ket.
Reliabel
Reliabel
0,60
0,866
Reliabel
0,60
0,871
Reliabel
0,60
0,60
0,60
0,60
0,873
0,855
0,869
0,877
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
0,60
0,883
Reliabel
Gambar 1. Hasil Uji Normalitas
Sumber : hasil olah data kuesioner, SPSS
Dari gambar diatas dapat dilihat
versi 21
grafik
Dari tabel diatas dapat dijelaskan
bahwa setiap item dalam instrument
penelitian ini memiliki nilai cronbach’s
alpha if item deleted > 0,60 maka dapat
disimpulkan bahwa semua item dalam
normal
probability
plot
menunjukkan tidak ada pola yang
terbentuk atau titik-titik mengikuti garis
diagonal,
oleh
karena
itu
dapat
disimpulkan bahwa model regresi telah
memenuhi asumsi normalitas.
instrument penelitian ini dinyatakan
reliabel
dan
bisa
digunakan
untuk
D.
Uji Multikolinearitas
Berdasarkan uji multikolinearitas
pengujian selanjutnya.
dapat dilihat bahwa nilai Tolerance
memiliki nilai yang lebih dari 0,10,
sedangkan
untuk
nilai
Variance
Influence Factor (VIF) memilki nilai
kurang dari 10, maka dapat disimpulkan
bahwa
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
tidak
terjadi
masalah
209
Volume I No. 3, Oktober 2016
multikolinearitas
ISSN 2502 - 3764
antara
variabel
nilainya 10,874. Nilai koefisien regresi
bernilai
independen.
positif 2,710 menunjukkan
bahwa ada hubungan positif antara
E.
sistem pengendalian intern (X) terhadap
Uji Heterokedastisitas
kualitas laporan keuangan (Y).
G.
Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Berdasarkan hasil analisis regresi
dapat dijelaskan bahwa t-hitung ≥
t-tabel
dengan
perbandingan
angka
sebesar 36,583 ≥ 1,667, maka H0 ditolak
dan Ha diterima, dapat juga dilihat dari
nilai kolom signifikansi sebesar 0,000 <
0,05 artinya sistem pengendalian intern
(X) berpengaruh signifikan terhadap
Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas
kualitas laporan keuangan (Y).
Hasil penelitian ini menunjukkan
Dari gambar diatas dapat dilihat
titik-titik relative menyebar dengan rata
dan tidak membentuk pola tertentu yang
jelas, ini menunjukkan bahwa tidak
terjadi masalah heteroskedastisitas pada
regresi.
bahwa sistem pengendalian internal
sangat
mempengaruhi
keakuratan
kualitas laporan keuangan pada SKPD
Pemerintah Kabupaten Lamongan. Hasil
penelitian ini sejalan dengan yang
dilakukan oleh (Tuti Herawati : 2015)
yang menyebutkan secara
F.
Analisis Regresi Linear Berganda
Y = α + βX
Y = 10,874 + 2,710
Persamaan regresi diatas dapat
dijelaskan
10,874
bahwa
artinya
konstanta
jika
per
sebesar
sistem
pengendalian intern (X) nilainya adalah
terdapat
parsial,
pengaruh signifikan
Lingkungan
Pengendalian,
Resiko,
dan
Komunikasi
antara
Penilaian
Informasi
terhadap
dan
Kualitas
Laporan Keuangan. Namun bertolak
belakang pada variabel
Pengendalian dan
Kegiatan
Pemantauan
yang
0, maka Kualitas Laporan Keuangan (Y)
210
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
Volume I No. 3, Oktober 2016
memiliki
pengaruh
ISSN 2502 - 3764
tidak
signifikan
terhadap Kualitas Laporan Keuangan.
pengaruh hubungan tersebut dinyatakan
kuat antara variabel sistem pengendalian
intern
H.
Uji Signifikansi Silmutan (Uji F)
Berdasarkan hasil analisis regresi
dapat dijelaskan bahwa F-hitung ≥
F-tabel
terhadap
kualitas
keuangan, hanya 5%
laporan
variabel lain
yang mempengaruhi kualitas penyajian
laporan keuangan yang belum di teliti.
dengan perbandingan angka
1338,328 ≥ 3,98 maka H0 ditolak dan Ha
5.2
Saran
diterima atau dapat dilihat dari nilai pada
Responden dalam penilitian ini
kolom signifikansi sebesar 0,000 ≤ 0,05
adalah 15 SKPD Pemerintah Kabupaten
artinya
Lamongan,
terdapat
pengaruh
simultan
sehingga
kesimpulan
antara variabel (X) sistem pengendalian
penelitian ini tidak dapat mewakili
intern terhadap variabel (Y) kualitas
seluruh SKPD Pemerintah Kabupaten
laporan keuangan.
Lamongan, sehingga dengan melihat
Hasil penelitian ini menunjukkan
keterbatasan
dalam
penelitian
ini
bahwa secara simultan atau secara
disarankan bagi peneliti selanjutnya
bersamaan faktor atau unsur sistem
untuk
pengendalian
penelitian
simultan
intern
terhadap
berpengaruh
kualitas
laporan
keuangan.
menambah
ruang
dengan
cara
lingkup
mengambil
sampel SKPD Pemerintah Kabupaten
Lamongan yang belum di teliti dalam
penelitian ini, agar data dari hasil
5.
penelitian menjadi lebih menyeluruh
PENUTUP
dan luas. Dari penelitian ini masih ada
5.1 Kesimpulan
Dari
hasil
menunjukkan
pengendalian
penelitian
bahwa
intern
sistem
berpengaruh
5%
variabel
mempengruhi
lain
yang
kualitas
dapat
penyajian
laporan keuangan namun tidak diteliti
signifikan terhadap kualitas laporan
dalam
keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
disarankan bagi peneliti selanjutnya
Lamongan. Dengan nilai siginifikansi
untuk menambah variabel penelitian
0,000. Dan memiliki hubungan yang
lain, misalnya kesesuaian penyajian
positif antar variabel dengan pengaruh
laporan
persentase
Pemerintahan (SAP).
sebesar
95%,
di
mana
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
penelitian
dengan
ini,
sehingga
Standar Akuntansi
211
Volume I No. 3, Oktober 2016
ISSN 2502 - 3764
Windiastuti,
DAFTAR PUSTAKA
Ruri.
2013.
Pengaruh
Sumber Daya Manusia Bidang
Herawati, Tuti. 2014. Pengaruh Sistem
pengendalian
Kualitas
Intern
terhadap
Laporan
Keuangan:
Survey pada Organisasi Perangkat
daerah Pemda Cianjur. STAR-study
& Accounting Resesarch. Volume
Akuntansi
dan
Sistem
Pengendalian Internal terhadap
Kualitas
Pemerintah.
Program
Laporan
Skripsi.
Sarjana
Keuangan
Bandung:
Universitas
Widyatama.
XI; 1-14.
Saleba, Siti Nurjannah. 2014. Pengaruh
Sistem
Pengendalian
Pemerintah
dan
Internal
Kompetensi
Sumber Daya Manusia terhadap
Efektifitas Pengelolaan Keuangan
Daerah.
Skripsi.
Makassar:
Program
Sarjana
Universitas
Hasanuddin.
Soimah, Siti. 2014. Pengaruh Kapasitas
Sumber
Daya
Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
Laporan
terhadap
Keuangan
Kualitas
Pemerintah
Daerah. Skripsi. Bengkulu Utara:
Program
Sarjana
Universitas
Bengkulu.
Sugiyono.
2014.
Metode
Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Alfabeta, Bandung.
212
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
ISSN 2502 - 3764
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
(STUDI KASUS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN)
Ahmad Faishol
Universitas Islam Lamongan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem pengendalian
internal terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Lamongan.
Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai bagian keuangan pada 15 SKPD
Pemerintah Kabupaten Lamongan sebanyak yang terdiri dari 71 responden, metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner, metode analisis data menggunakan
analisis regresi linear dan proses pengolahan data menggunakan program komputer
SPSS (Ststistical Package For Social) versi 21.
Dari hasil pengujian secara parsial (uji t) dapat dijelaskan bahwa t-hitung ≥
t-tabel dengan perbandingan angka sebesar 36,583 ≥ 1,667, maka H0 ditolak dan Ha
diterima, artinya sistem pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan. Secara simultan (uji F) didapatkan hasil bahwa F-hitung ≥ F-tabel
dengan perbandingan angka 1338,328 ≥ 3,98 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
terdapat pengaruh simultan antara variabel sistem pengendalian intern terhadap
variabel kualitas laporan keuangan.
Kata kunci : Sistem Pengendalian Intern, Kualitas Laporan Keuangan.
Pemberlakuan otonomi daerah
1. PENDAHULUAN
Dengan dibuka dan dimulainya
dan
desentralisasi
fiskal
pada
Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) maka
hakikatnya
pasar asing atau investor asing bebas
wewenang yang lebih besar kepada
melakukan kegiatan usahanya di Negara
daerah untuk mengelola sumber daya
yang ingin mereka gunakan sebagai
yang
tempat melakukan persaingan usahanya,
kepentingan, prioritas, dan potensi dari
misalnya Negara di Indonesia. Oleh
daerah tersebut. Selain itu, pemberian
karena itu peran Akuntansi Sektor Publik
otonomi
disini
keleluasaan
sangat
berpengaruh
dalam
membantu membangun perekonomian
dimiliki
daerah
pelimpahan
sesuai
juga
kepala
dengan
memberikan
daerah
untuk
mengelola keuangan daerahnya.
suatu daerah.
Pengelolaan
adalah
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
merupakan
keseluruhan
keuangan
kegiatan
daerah
yang
205
Volume I No. 3, Oktober 2016
meliputi
perencanaan,
ISSN 2502 - 3764
pelaksanaan,
penatausahaan,
Lingkungan
pengendalian
internal
pelaporan,
juga dapat membantu pengurus dan
pengawasan
pengelola keuangan dalam menjaga
Proses pengelolaan
asset; menjamin tersajinya pelaporan
keuangan daerah yang ada dalam suatu
keuangan, manajerial yang akurat dan
instansi harus ditata sedemikian rupa
dapat dihandalkan,
agar
pemanfaatan
pertanggungjawaban, dan
keuangan daerah.
menghasilkan
keuangan
pengelolaan
yang efektif. Efektivitas
pengelolaan
keuangan
tujuan
daerah
pengelolaan
yang meliputi
perencanaan,
pelaksanaan,
piñatausahaan,
sumber
daya
secara
ekonomis, efektif dan efisien.
keuangan daerah adalah
tercapainya
mengoptimalkan
Dari berbagai uraian diatas dapat
ditarik
kesimpulan
pengendalian
pengaruh
bahwa
internal
terhadap
sistem
mempunyai
kualitas
laporan
pelaporan,
keuangan, oleh karena itu peneliti
dan pengawasan
tertarik untuk membuat sebuah judul
yang dilaksanakan pemerintah daerah
penelitian tentang “Pengaruh Sistem
dalam melaksanakan kegiatan daerahnya
Pengendalian Internal terhadap Kualitas
(Lamusu dalam Siti Nurjannah, 2014: 2).
Laporan Keuangan”.
pertanggungjawaban,
Menurut Randal
Alvin
Berdasarkan latar belakang di
dalam Depitasari, et al., (2014: 2) Sistem
atas, maka tujuan dalam penelitian ini
Pengendalian Internal memiliki beberapa
adalah untuk menganalisis pengaruh
elemen
sangat penting dalam
sistem pengendalian internal terhadap
pengelolaan suatu akuntabilitas daerah,
kualitas laporan keuangan pemerintah
elemen-elemen
Kabupaten Lamongan.
yang
lingkungan
dan
tersebut
adalah
pengendalian,
pengendalian, kegiatan
resiko
pengendalian,
2.
TINJAUAN PUSTAKA
informasi dan komunikasi. Salah satu
dari
internal
elemen
sistem pengendalian
tersebut
yaitu
lingkungan
Menurut Peraturan Pemerintah
No.
60
Tahun
Nurjannah
2008
(2014:
dalam
17)
pengendalian yang merupakan elemen
Pengendalian Intern adalah
dasar bagi kegiatan operasional suatu
yang
entitas yang
kegiatan
dapat
206
aman,
berkembang
sehat
secara
dan
wajar.
integral
yang
terus-menerus
pada
“Sistem
proses
tindakan dan
dilakukan
oleh
Siti
pimpinan
secara
dan
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
Volume I No. 3, Oktober 2016
seluruh pegawai untuk
ISSN 2502 - 3764
memberikan
Menurut Bastian dalam Ruri
keyakinan memadai atas tercapainya
Windiastuti (2013 : 35) pengertian
tujuan
laporan
organisasi
melalui
yang efektif dan
kegiatan
efisien, keandalan
keuangan
keuangan
sektor
adalah
publik
laporan
merupakan
pelaporan keuangan, pengamanan asset
representasi
negara dan ketaatan terhadap peraturan
transaksi-transaksi yang dilakukan oleh
perundang-undangan.”
suatu entitas sektor publik.
Unsur sistem pengendalian intern
yang
berfungsi
sebagai
penyelenggaraan dan
pedoman
tolak
ukur
posisi
keuangan
dari
Mahmudi dalam Tuti Herawati
(2014:7)
menyatakan
menghasilkan
bahwa
laporan
untuk
keuangan
pengujian efektivitas penyelenggaraan
pemerintah daerah diperlukan
sistem
intern.
dan tahap-tahap yang harus dilalui
yang diatur dalam sistem
pengendalian
proses
Pengembangan
unsur
sistem
pengendalian
intern
perlu
pemerintah daerah. Sistem akuntansi
mempertimbangkan aspek biaya manfaat
di dalamnya mengatur tentang sistem
(cost and benefit), sumber
pengendalian
daya
intern
akuntansi
(SPI), kualitas
manusia, kejelasan kriteria pengukuran
laporan keuangan sangat dipengaruhi
efektivitas
oleh
dan
perkembangan
teknologi informasi
serta dilakukan
secara komperhensif.
bahwa
intern
yang
sistem
dimiliki
Pemerintah
No.60 Tahun 2008 dalam Tuti Herawati
3)
pengendalian
tidaknya
pemerintah daerah.
Menurut Peraturan
(2014:
bagus
METODOLOGI PENELITIAN
sistem
Jenis data yang digunakan dalam
dalam Peraturan
penelitian ini adalah data primer yang
mengacu pada unsur
merupakan data yang diperoleh dari
Sistem Pengendalian Intern yang telah
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dipraktikan di lingkungan
pemerintah
Kabupaten Lamongan yang menjadi
di berbagai Negara, yang meliputi :
tempat penelitian. Data yang diperoleh
lingkungan
penilaian
berupa data kuantitatif. Data kuantitatif
resiko, kegiatan pengendalian, informasi
yaitu data yang berupa angka-angka
dan komunikasi, pemantauan.
berupa
pengendalian intern
Pemerintah ini
unsur
3.
pengendalian,
data
mengenai
sistem
pengendalian internal. Sumber data
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
207
Volume I No. 3, Oktober 2016
secara
keseluruhan
kuisoner
yang
ISSN 2502 - 3764
diperoleh
disebarkan
dari
4.
HASIL
kepada
PENELITIAN
PEMBAHASAN
responden untuk mengetahui pendapat
4.1
Hasil
para pegawai Staf Bagian Keuangan
A.
Uji Validitas
pada 15 (lima belas) SKPD yang
DAN
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
dijadikan tempat menyebarkan kuisioner
pada SKPD Kabupaten Lamongan.
Teknik
dalam
pengambilan
penelitian
ini
sampel
menggunakan
teknik puposive sampling. Puposive
sampling
merupakan
suatu
teknik
pengambilan
sampel
dengan
menggunakan
pertimbangan
tertentu
(Sugiyono,2014:85).
Sampel
adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik
yang di miliki oleh populasi tersebut
(Sugiyono,2014:81). Dalam Penelitian
ini kami mengambil sampel pada 15
(lima belas) Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten Lamongan.
Kami memilih SKPD karena jumlah
anggaran pendapatan dan belanjanya
yang relatif besar.
Item
R
tabel
0,197
0,197
0,197
0,197
Corrected
item-Total
correlation
0,719
0,695
0,696
0,631
Lingkungan
Penilaian Resiko
Kegiatan
Informasi
Komunikasi
Pemantauan
Relevan
Andal
Dapat
Dibandingkan
Dapat Dipahami
Valid
Valid
Valid
Valid
0,197
0,197
0,197
0,197
0,631
0,815
0,724
0,749
Valid
Valid
Valid
Valid
0,197
0,533
Valid
Sumber : hasil olah data kuesioner SPSS
versi 21
Dari tabel diatas dapat dijelaskan
bahwa nilai r-hitung atau corrected
item-total correlation lebih besar dari
nilai r-tabel sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua item dalam instrument
dinyatakan valid dan bisa digunakan
untuk pengujian selanjutnya.
Dalam penelitian ini terdiri dari
variabel bebas yaitu sistem pengendalian
internal (X) dan variabel terikat yaitu
kualitas laporan keuangan (Y). Peneliti
menggunakan
motede
analisis
data
sebagai berikut : uji kualitas data, uji
asumsi klasik, uji hipotesis.
208
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
Ket.
Volume I No. 3, Oktober 2016
B.
ISSN 2502 - 3764
Uji Reliabilitas
C.
Uji Normalitas
Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas
Item
Cronb
ach's
Alpha
0,60
0,60
Cronbac
h's
Alpha if
Item
Deleted
0,861
0,864
Lingkungan
Penilaian
Resiko
Kegiatan
Pengendalian
Informasi
Komunikasi
Pemantauan
Relevan
Andal
Dapat
Dibandingkan
Dapat
Dipahami
Ket.
Reliabel
Reliabel
0,60
0,866
Reliabel
0,60
0,871
Reliabel
0,60
0,60
0,60
0,60
0,873
0,855
0,869
0,877
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
0,60
0,883
Reliabel
Gambar 1. Hasil Uji Normalitas
Sumber : hasil olah data kuesioner, SPSS
Dari gambar diatas dapat dilihat
versi 21
grafik
Dari tabel diatas dapat dijelaskan
bahwa setiap item dalam instrument
penelitian ini memiliki nilai cronbach’s
alpha if item deleted > 0,60 maka dapat
disimpulkan bahwa semua item dalam
normal
probability
plot
menunjukkan tidak ada pola yang
terbentuk atau titik-titik mengikuti garis
diagonal,
oleh
karena
itu
dapat
disimpulkan bahwa model regresi telah
memenuhi asumsi normalitas.
instrument penelitian ini dinyatakan
reliabel
dan
bisa
digunakan
untuk
D.
Uji Multikolinearitas
Berdasarkan uji multikolinearitas
pengujian selanjutnya.
dapat dilihat bahwa nilai Tolerance
memiliki nilai yang lebih dari 0,10,
sedangkan
untuk
nilai
Variance
Influence Factor (VIF) memilki nilai
kurang dari 10, maka dapat disimpulkan
bahwa
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
tidak
terjadi
masalah
209
Volume I No. 3, Oktober 2016
multikolinearitas
ISSN 2502 - 3764
antara
variabel
nilainya 10,874. Nilai koefisien regresi
bernilai
independen.
positif 2,710 menunjukkan
bahwa ada hubungan positif antara
E.
sistem pengendalian intern (X) terhadap
Uji Heterokedastisitas
kualitas laporan keuangan (Y).
G.
Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Berdasarkan hasil analisis regresi
dapat dijelaskan bahwa t-hitung ≥
t-tabel
dengan
perbandingan
angka
sebesar 36,583 ≥ 1,667, maka H0 ditolak
dan Ha diterima, dapat juga dilihat dari
nilai kolom signifikansi sebesar 0,000 <
0,05 artinya sistem pengendalian intern
(X) berpengaruh signifikan terhadap
Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas
kualitas laporan keuangan (Y).
Hasil penelitian ini menunjukkan
Dari gambar diatas dapat dilihat
titik-titik relative menyebar dengan rata
dan tidak membentuk pola tertentu yang
jelas, ini menunjukkan bahwa tidak
terjadi masalah heteroskedastisitas pada
regresi.
bahwa sistem pengendalian internal
sangat
mempengaruhi
keakuratan
kualitas laporan keuangan pada SKPD
Pemerintah Kabupaten Lamongan. Hasil
penelitian ini sejalan dengan yang
dilakukan oleh (Tuti Herawati : 2015)
yang menyebutkan secara
F.
Analisis Regresi Linear Berganda
Y = α + βX
Y = 10,874 + 2,710
Persamaan regresi diatas dapat
dijelaskan
10,874
bahwa
artinya
konstanta
jika
per
sebesar
sistem
pengendalian intern (X) nilainya adalah
terdapat
parsial,
pengaruh signifikan
Lingkungan
Pengendalian,
Resiko,
dan
Komunikasi
antara
Penilaian
Informasi
terhadap
dan
Kualitas
Laporan Keuangan. Namun bertolak
belakang pada variabel
Pengendalian dan
Kegiatan
Pemantauan
yang
0, maka Kualitas Laporan Keuangan (Y)
210
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
Volume I No. 3, Oktober 2016
memiliki
pengaruh
ISSN 2502 - 3764
tidak
signifikan
terhadap Kualitas Laporan Keuangan.
pengaruh hubungan tersebut dinyatakan
kuat antara variabel sistem pengendalian
intern
H.
Uji Signifikansi Silmutan (Uji F)
Berdasarkan hasil analisis regresi
dapat dijelaskan bahwa F-hitung ≥
F-tabel
terhadap
kualitas
keuangan, hanya 5%
laporan
variabel lain
yang mempengaruhi kualitas penyajian
laporan keuangan yang belum di teliti.
dengan perbandingan angka
1338,328 ≥ 3,98 maka H0 ditolak dan Ha
5.2
Saran
diterima atau dapat dilihat dari nilai pada
Responden dalam penilitian ini
kolom signifikansi sebesar 0,000 ≤ 0,05
adalah 15 SKPD Pemerintah Kabupaten
artinya
Lamongan,
terdapat
pengaruh
simultan
sehingga
kesimpulan
antara variabel (X) sistem pengendalian
penelitian ini tidak dapat mewakili
intern terhadap variabel (Y) kualitas
seluruh SKPD Pemerintah Kabupaten
laporan keuangan.
Lamongan, sehingga dengan melihat
Hasil penelitian ini menunjukkan
keterbatasan
dalam
penelitian
ini
bahwa secara simultan atau secara
disarankan bagi peneliti selanjutnya
bersamaan faktor atau unsur sistem
untuk
pengendalian
penelitian
simultan
intern
terhadap
berpengaruh
kualitas
laporan
keuangan.
menambah
ruang
dengan
cara
lingkup
mengambil
sampel SKPD Pemerintah Kabupaten
Lamongan yang belum di teliti dalam
penelitian ini, agar data dari hasil
5.
penelitian menjadi lebih menyeluruh
PENUTUP
dan luas. Dari penelitian ini masih ada
5.1 Kesimpulan
Dari
hasil
menunjukkan
pengendalian
penelitian
bahwa
intern
sistem
berpengaruh
5%
variabel
mempengruhi
lain
yang
kualitas
dapat
penyajian
laporan keuangan namun tidak diteliti
signifikan terhadap kualitas laporan
dalam
keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
disarankan bagi peneliti selanjutnya
Lamongan. Dengan nilai siginifikansi
untuk menambah variabel penelitian
0,000. Dan memiliki hubungan yang
lain, misalnya kesesuaian penyajian
positif antar variabel dengan pengaruh
laporan
persentase
Pemerintahan (SAP).
sebesar
95%,
di
mana
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi
penelitian
dengan
ini,
sehingga
Standar Akuntansi
211
Volume I No. 3, Oktober 2016
ISSN 2502 - 3764
Windiastuti,
DAFTAR PUSTAKA
Ruri.
2013.
Pengaruh
Sumber Daya Manusia Bidang
Herawati, Tuti. 2014. Pengaruh Sistem
pengendalian
Kualitas
Intern
terhadap
Laporan
Keuangan:
Survey pada Organisasi Perangkat
daerah Pemda Cianjur. STAR-study
& Accounting Resesarch. Volume
Akuntansi
dan
Sistem
Pengendalian Internal terhadap
Kualitas
Pemerintah.
Program
Laporan
Skripsi.
Sarjana
Keuangan
Bandung:
Universitas
Widyatama.
XI; 1-14.
Saleba, Siti Nurjannah. 2014. Pengaruh
Sistem
Pengendalian
Pemerintah
dan
Internal
Kompetensi
Sumber Daya Manusia terhadap
Efektifitas Pengelolaan Keuangan
Daerah.
Skripsi.
Makassar:
Program
Sarjana
Universitas
Hasanuddin.
Soimah, Siti. 2014. Pengaruh Kapasitas
Sumber
Daya
Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
Laporan
terhadap
Keuangan
Kualitas
Pemerintah
Daerah. Skripsi. Bengkulu Utara:
Program
Sarjana
Universitas
Bengkulu.
Sugiyono.
2014.
Metode
Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Alfabeta, Bandung.
212
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi