Ni Wayan Novi Budiasni1 , Ni Made Wulan Sari Sanjaya2 , Ni Made Sri Ayuni3

  Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Kinerja Perusahaan Asuransi Jiwa Studi Kasus di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja

  Ni Wayan Novi Budiasni

  1 , Ni Made Wulan Sari Sanjaya

  2 , Ni Made Sri Ayuni

  3 1 STIE Satya Dharma, Singaraja, Indonesia (Email: n.budiasni@gmail.com)

  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap kinerja perusahaan AJB Bumiputea 1912 Cabang Singaraja. Objek dalam penelitian adalah kinerja perusahaan AJB Bumiputea 1912 Cabang Singaraja. Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disebarkan langsung kepada responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Kualitas Data, Uji Asumsi Klasik, dan Uji Hipotesis yang terdiri dari Analisis Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, serta Analisis Determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas dan Transparansi berpengaruh positif terhadap Kinerja perusahaan AJB Bumiputra 1912 Cabang Singaraja semakin baik.

  Kata kunci: Akuntabilitas, Transparansi, Kinerja perusahaan PENDAHULUAN

  Kinerja perusahaan sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan guna mensejahterakan karyawanya (anggotanya). Pengukuran kinerja perusahaan memiliki kaitan erat dengan akuntabilitas dan transparansi. Selain itu, terdapat penerapan aturan perundang- undangan terkait dengan penerapan konsep akuntabilitas dan transparansi yang diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan perusahaan yang baik serta berpihak kepada rakyat. Hal serupa telah disampaikan sebelumnya oleh Imam Ghozali, & M.

  Nasir (2012:12) mengatakan bahwa, implementasi akuntabilitas dan transparansi menyebabkan kontrol yang besar dari masyarakat sehingga pengelola perusahaan akan bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada, dan pada akhirnya akan mampu menghasilkan kinerja perusahaan dengan baik.

  Konsep kinerja organisasi dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu melihat kinerja organisasi itu sendiri, dan melihat kinerja organisasi dari perspektif kelompok sasaran atau pengguna jasa

  Budiasni,Sanjaya,Ayuni- Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap....

  organisasi. Khusus mengenai organisasi publik berkaitan erat dengan produktivitas, kualitas layanan,responsibilitas, akuntabilitas, serta persamaan pelayanan (Mardiasmo, 2014:5).

  Terlepas dari perusahaan publik, perusahaan swasta juga memerlukan akuntabilitas dan transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada karyawannya serta anggotanya, khususnya pemegang polis bagi perusahaan asuransi yang akan dibahas dalam penelitian ini. Berbeda halnya dengan perusahaan publik yang memiliki pertanggungjawaban terhadap masyarakat.

  Selama ini, studi yang terkait akuntabilitas dan transparansi seringkali dilaksanakan pada perusahaan publik atau pemerintahan. Seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh Ismiarti (2013:91) menghasilkan temuan bahwa implementasi akuntabilitas mampu meningkatkan kinerja. Penelitian Garini (2011) dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Transparansi dan Akuntabilitas terhadap kinerja instansi pemerintah pada dinas di Kota Bandung” mengemukakan bahwa terdapat pengaruh variabel transparansi dan akuntabilitas ter- hadap kinerja instansi pemerintah di

  Kota Bandung. Selanjutnya, Auditya, dkk. (2013) dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Akunt- abilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu” menyatakan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah Provinsi Bengkulu.

  Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilaksanakan pada perusahaan publik, peneliti tertarik mengetahui pengaruh akuntabilitas dan transparansi pada perusahaan swasta. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Asuransi Bumiputera 1912 Cabang Singaraja.

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka tujuan penelitian adalah, pertama untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas terhadap kinerja perusahaan AJB Bumiputea 1912 Cabang Singaraja. kedua mengetahui pengaruh transparansi terhadap kinerja perusahaan AJB Bumiputea 1912 Cabang Singaraja. Ketiga mengetahui pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap kinerja perusahaan AJB Bumiputea 1912 Cabang Singaraja.

TELAAH LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

  

351

  Pada dasarnya, akuntabilitas adalah pemberian informasi dan pengungkapan (disclosure) atas aktivitas dan kinerja finansial kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Mardiasmo, 2014:4). Berikut indikator variabel akuntabilitas, diantaranya mekanisme dan aturan pengelolaan keuangan, mekanisme dalam konsep dan indikator kinerja anggaran serta standar biaya, mekanisme pertanggungjawaban, pelaporan, evaluasi, mekanisme pengendalian, dan mekanisme pengawasan dan pemeriksaan (Akbar, 2012:15). Implementasi akuntabilitas diyakini akan mampu meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan (Rubin dalam Werimon, 2012:7).

  Prinsip transparansi memiliki dua aspek dalam mewujudkan manajemen yang terbuka akan informasi mengenai kebijakan yang dijalankan oleh pihak manajemen, yaitu komunikasi antara pihak manajemen dan hak pemegang polis asuransi. Penyelengaraan suatu organisasi yang transparan memiliki kriteria: adanya pertanggungjawaban terbuka; adanya aksesibilitas terhadap laporan keuangan; adanya publikasi laporan keuangan, hak untuk tahu hasil audit dan ketersediaan informasi kinerja.

  Manajemen kinerja yang baik adalah titik awal dari transparansi. Transparansi harus seimbang dengan kebutuhan akan kerahasiaan lembaga maupun informasi- informasi yang mempengaruhi hak privasi individu (Riswanto, 2016:2). Rahmanurrasjid (2012) mengatakan, penerapan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan kegiatan perusahaan mengharuskan perusahaan memberikan pertanggung jawaban dan informasi kepada pihak yang berhak mengetahui informasi- informasi terkait kebijakan yang dijalankan perusahaan. Seperti halnya dalam penelitian ini, pihak manajemen asuransi Bumi putera selayaknya memberikan pertanggung jawaban dan akses informasi terhadap pemegang polis asuransi.

  b. Perumusan Hipotesis

  Gambar 1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.

  H

  1

  : Akuntabilitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja

  Akuntabilitas (X 1 ) Transparansi (X 2 ) Kinerja

  (Y)

  Budiasni,Sanjaya,Ayuni- Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap....

  perusahaan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja. H

  2

  : Transparansi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja perusahaan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja

  H

  3

  : Akuntabilitas dan Transparansi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja perusahaan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja

  METODE

  Objek Penelitian ini adalah Akuntabilitas, Transparasi dan Kinerja perusahaan AJB Bumiputra 1912 Cabang Singaraja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja yang berjumlah 80 orang pegawai (sumber bagian Administrasi Pegawai, 2012), melihat besarnya sampel masih dalam kemampuan peneliti maka semua populasi akan dipakai sebagai sampel.

  Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden atau yang menjadi sampel Penelitian. Data primer meliputi data pernyataan responden atas variabel akuntabilitas, transparansi terhadap kinerja perusahaan AJB Bumiputra 1912 Cabang Singaraja. Data primer ini diperoleh dari responden dengan menyebar angket secara langsung kepada responden seperti kuesioner yang diberikan kepada pegawai, 2) Data Sekunder yaitu beberapa dokumen-dokumen perpanjangan seperti gambaran umum perusahaan, jumlah pegawai dan data-data lainnya yang relevan dengan penelitian ini.

  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Wawancara (Interview), digunakan dalam memperoleh data dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden sebagai subjek penelitian semua karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja yang berjumlah 80 orang pegawai, 2) Kuesioner (Angket), daftar pertanyaan secara tertulis yang disediakan oleh peneliti dan diminta untuk dijawab oleh responden yaitu semua karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja yang berjumlah 80 orang pegawai.

  Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda . Langkah- langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu: 1) Uji Instrumen Penelitian, dalam penelitian ini adalah menguji dan mengukur kuisioner. Uji Instrumen pada penelitian ini terdiri sebagai syarat valid karena sampel dari Uji Validitas dan Uji Realibilitas, yang dipakai untuk menguji validitas 2) Uji Asumsi Klasik, pengujian ini adalah 80 responden. Berdasarkan dilakukan agar memperoleh nilai yang angka Corrected Indicator-Total tidak bias dan pengujian yang dapat Correlation menunjukkan nilai lebih dipercaya. Uji Asumsi Klasik yang besar dari 0,220 sehingga dapat dikatakan instrumen pembentuk

  Instrumen Cronb Syarat Keterangan variabel valid digunakan. Variabel ach’s Reliab Alpha el

  2. Uji Reliabilitas Akuntabilitas 0,874 0,60 Reliable Transparansi 0,681 0,60 Reliable

  Tabel 2. Uji Realibilitas Kinerja 0,822 0,60 Reliable

  digunakan yaitu Uji

  Sumber : Hasil Uji Realiabilitas

  Multikolonerialitas dan Uji Berdasarkan tabel 2 di atas

  Heteroskedastisitas, 3) Analisis pengujian reliabilitas dilakukan determinasi dan 4) Uji Hipotesis dengan menggunakan kriteria dengan Uji T-Test dan Uji F-Test.

  Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL

  sebagai syarat reliabel. Berdasarkan

1. Uji Validitas

  Cronbach’s Alpha terlihat bahwa Tabel 1. Uji Validitas Corrected semua instrumen mempunyai

  Instrumen R- Item-Total Keterangan Variabel Tabel Correlation koefisien lebih besar dari 0,6 sehingga

  Akuntabilitas

  dapat disimpulkan bahwa instrumen-

  X1.1 0,582 0,220 Valid X1.2 0,630 0,220 Valid

  instrumen pembentuk variabel adalah

  X1.3 0,750 0,220 Valid X1.4 0,372 0,220 Valid

  reliabel.

  X1.5 0,711 0,220 Valid X1.6 0,746 0,220 Valid X1.7 0,805 0,220 Valid Transparansi

  3. 3. Uji Asumsi Klasik X2.1 0,515 0,220 Valid X2.2 0,615 0,220 Valid a. Uji Normalitas Data

  X2.3 0,373 0,220 Valid Kinerja Y1.1 0,837 0,220 Valid Tabel 3. Uji Normalitas Data Y1.2 0,473 0,220 Valid Y1.3 0,405 0,220 Valid

  Unstandardized Residual Y1.4 0,548 0,220 Valid Y1.5 0,837 0,220 Valid

  80 N Sumber : Hasil Uji Validitas

  Normal ,0000000 a, Mean b 1,26712245 Parameters Std. Deviation

  Berdasarkan tabel 1 di atas

  ,121 Most Absolute

  Pengujian validitas dilakukan dengan

  Extreme Positive ,121

  Differences Negative -,088

  menggunakan kriteria koefisien

  1,084 Kolmogorov-Smirnov Z

  ,191

  korelasi antara nilai indikator dengan

  Asymp. Sig. (2-tailed) Sumber : Hasil Uji Normalitas Data

  total nilai indikator lebih besar dari 0,220 (nilai r-tabel untuk n = 80)

  

353

  Budiasni,Sanjaya,Ayuni- Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap....

  1

  1 (Const ant)

  B Std. Error Beta

  Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

  (5,730 >

  tabel

  > t-

  hitung

  Nilai koefisien regresi dari variabel Akuntabilitas sebesar 0,272 dan bertanda positif yang berarti bahwa apabila terjadi peningkatan Akuntabilitas sebesar satu satuan, maka akan menyebabkan meningkatnya Kinerja perusahaan sebesar 0,272, kemudian mengacu pada hasil tabel di atas, diketahui bahwa nilai t-

  ) Dari persamaan regresi linier berganda tersebut di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut.

  2

  ) + 0,753 (X

  Berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini ditentukan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut. Y = 8,359 + 0,272 (X

  Berdasarkan tabel 3 di atas menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-

  1 ) Terhadap Kinerja (Y) di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja Tabel 5. Hasil Uji Regresi Sumber : Hasil Uji Regresi

  4. Pengaruh Akuntabilitas (X

  Berdasarkan grafik scatterplot yang disajikan pada gambar 1 di atas dapat diketahui bahwa, penyebaran titik-titik tersebar secara merata dibawah dan di atas angka nol. Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam model regresi tidak terdapat masalah heterokedastisitas.

  b. Uji Heterokedastisitas Gambar 1 Uji Heterokedastisitas Sumber : Hasil Uji Heterokedastisitas

  Berdasarkan tabel 4 di atas Hasil pengujian yang disajikan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai tolerance berada di atas 0,10 dan nilai VIF berada dibawah 10. Hal ini menunjukkan bahwa dalam model regresi tidak terdapat multikolonieritas yang cukup berarti.

  1 X1 ,361 2,769 X2 ,361 2,769 Sumber : Hasil Uji Multikolonieritas

  VIF

  Collinearity Statistics Tolerance

  a. Uji Multikolonieritas Tabel 4. Uji Multikolonieritas Model

  signifikan pada 0.05 (0,191 > 0,05) menunjukkan bahwa residual terdistribusi secara normal sehingga model regresi yang nantinya dibuat dapat diterima dan bisa dilakukan analisis selanjutnya.

  tailed) sebesar 0,191 dan tidak

  8,359 1,858 4,499 ,000 X1 ,272 ,047 ,426 5,730 ,000 X2 ,753 ,103 ,543 7,315 ,000

  • 84,7

  berarti bahwa Akuntabilitas (X

  100% Parsial ( D YX 1 ) 0,426 0,860 36,7

  Determinasi (R Square) A B C D=(B x C) x

  Beta Correlati on Zero - Order

  Pola Pengaruh Standarize d Cefficient

  ) secara bersama-sama mempengaruhi Kinerja perusahaan (Y) AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja sebesar 84,7%.

  2

  ) dan Transparansi (X

  1

  ) secara bersama- sama mempengaruhi Kinerja perusahaan (Y) sebesar 84,7% sedangkan pengaruh variabel lain sebesar 100% - 84,7% = 15,3%. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh Akuntabilitas (X

  2

  ) dan Transparansi (X

  1

  determinasi dapat dilihat dari nilai R square yaitu sebesar 84,7%. Ini

  

355

  Besarnya nilai koefisien

  : Hasil Uji Regresi

  Tabel 6. Hasil Analisis Determinasi Sumber

  Untuk mengetahui besarnya prosentase pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi terhadap Kinerja perusahaan maka digunakan analisis determinasi yang dapat ditampilkan pada tabel 6.

  (nilai 0) maka Kinerja perusahaan adalah sebesar 8,359, tetapi apabila keseluruhan nilai koefisien variabel bebas yang terdiri dari Akuntabilitas dan Transparansi ditingkatkan satu satuan, maka akan menyebabkan meningkatnya Kinerja perusahaan sebesar 9.384 (8,359 + 0,272 + 0,753).

  Nilai konstan untuk Kinerja perusahaan adalah sebesar 8,359, ini berarti bahwa apabila Akuntabilitas dan Transparansi bersifat tidak ada

  (7,351 > 1,665) dengan nilai probability ( = 5%) =0,000 di bawah 0,05. Hal ini berarti Ha dapat diterima dan Ho ditolak sehingga “Transparansi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja perusahaan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja”.

  tabel

  > t-

  hitung

  Nilai koefisien regresi dari variabel Transparansi sebesar 0,753 dan bertanda positif yang berarti bahwa apabila terjadi peningkatan Transparansi sebesar satu satuan, maka akan menyebabkan meningkatnya Kinerja perusahaan sebesar 0,753, kemudian mengacu pada hasil tabel di atas, diketahui bahwa nilai t-

  1,665) dengan nilai probability ( = 5%) =0,000 di bawah 0,05. Hal ini berarti Ha dapat diterima dan Ho ditolak sehingga “Akuntabilitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja perusahaan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja”.

  Parsial ( D YX 2 ) 0,543 0,884 48,0 Simultan ( D YX 1 X 2 )

  Budiasni,Sanjaya,Ayuni- Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap....

  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Akuntabilitas berpengaruh terhadap Kinerja perusahaan Di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja sebesar 0,272 satuan dengan koefisien determinasi sebesar 36,7% dan hasil pengujian hipotesis dengan uji T-Test didapatkan bahwa t-

  tabel

  (212,330 > 3,96) dengan α = 0,000 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti secara statistik pada taraf keyakinan 5%, maka hipotesis diterima yakni “Akuntabilitas dan Transparansi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja perusahaan di AJB Bumiputera 1912

  Cabang Singaraja”.

  PEMBAHASAN

  1. Pengaruh Akuntabilitas (X

  1 ) Terhadap Kinerja perusahaan (Y)

  hitung

  hitung

  > t-

  tabel

  (5,730>1,665) sehingga hipotesis diterima yakni “semakin baik Akuntabilitas maka semakin meningkat Kinerja perusahaan”.

  Hasil ini menunjukkan bahwa akuntabilitas adalah memberikan pertanggungan jawab kepada publik terkait pelaksanaan pengelolaan perusahaan yang telah dilakukan. Penilaian terhadap pertanggung jawaban tersebut akan dilakukan oleh publik dan institusi pengawasan yang mempunyai konsekuensi hukum, maka perusahaan akan berupaya menerapkan konsep akuntabilitas tersebut dalam pengelolaan

  Model Sum of Squares df

  Mean Square F Sig.

  1 Regression 699,545 2 349,773 212,330,000 b Residual

  > F

  yaitu 212,330. Berdasarkan hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa F

  Selanjutnya Hasil penguji hipotesis dengan menggunakan F- Test dapat ditampilkan sebagai berikut.

  pembilang) = K – 1 = 2 – 1 = 1, dan dfd (degrees of freedom denominator = derajat bebas penyebut) = n – k = 80 – 2 = 78. Sesuai dengan tabel F, besarnya F

  Tabel 7 Hasil Hasil Uji F-Test Sumber : Hasil Uji Regresi

  Dalam pengujian ini digunakan F

  tabel

  = F

  (a,dfn/dfd)

  . Besarnya  atau taraf keyakinan (level of significant) yang dipakai dalam pengujian ini adalah sebesar 5% dengan dfn (degree of

  freedom numinator = derajat bebas

  (a,dfn/dfd)

  hitung

  untuk F (

  5%, 1/78

  ) adalah 3,96, sedangkan sesuai dengan hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS versi 21.0 ternyata pada dfn (degree of freedom

  numinator = derajat bebas pembilang)

  = 1 dan dfd (degrees of freedom

  denominator = derajat bebas

  penyebut) = 100, besarnya F-

  126,842 77 1,647 Total 826,388 79

2. Pengaruh Transparansi (X

  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan akuntabilitas dan transparansi berpengaruh terhadap Kinerja perusahaan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja sebesar 84,7% dan hasil analisis korelasi didapatkan sebesar 0,785 yang terletak antara 0,80 – 1,000 yang berarti terdapat hubungan berbanding lurus dan sangat kuat secara bersama-sama antara variabel bebas Akuntabilitas (X

  tabel

  > F-

  hitung

  ) dengan variabel terikat Kinerja perusahaan (Y) pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja, kemudian hasil pengujian hipotesis dengan uji F-Test didapatkan bahwa F-

  2

  ) dan Transparansi (X

  1

  

357

  pemerintahan termasuk pengelolaan keuangan. Penerapan akuntabilitas dengan berbagai indikatornya ini dalam pengelolaan keuangan secara langsung akan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

  3. Pengaruh Akuntabilitas (X

  Hasil ini menunjukkan bahwa transparansi telah memberikan tekanan kepada perusahaan untuk membuka diri terhadap hak pemegang polis dalam memperoleh informasi seluas-luasnya dengan benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan kegiatan perusahaan, sehingga pemegang polis mempunyai kesempatan untuk mengetahui, memberikan masukan, mengevaluasi dan menilai, sehingga akan menjadikan aparatur lebih bekerja hati-hati sesuai dengan ketentuan yang ada. Secara naluri aparatur juga ingin mendapat penilaian dari publik akan kualitasnya dalam bekerja. Alasan ini akan menjadikan perusahaan akan menampilkan kinerja terbaiknya dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sehingga dia akan bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dengan sendirinya kinerja perusahaan juga akan baik.

  (7,351 > 1,665) sehingga hipotesis diterima yakni “semakin baik Transparansi maka semakin meningkat Kinerja perusahaan”.

  tabel

  > t-

  hitung

  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Transparansi berpengaruh terhadap Kinerja perusahaan Di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja sebesar 0,753 satuan. Hasil koefisien determinasi sebesar 48,0% yang lebih besar dari variabel Akuntabilitas dan hasil pengujian hipotesis dengan uji T-Test menunjukkan bahwa t-

  2 ) Terhadap Kinerja perusahaan (Y)

  1 ) Dan Transparansi (X 2 ) Terhadap Kinerja perusahaan (Y)

  Budiasni,Sanjaya,Ayuni- Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap....

  (212,330 > 3,96) sehingga hipotesis diterima yakni “semakin baik Akuntabilitas dan Transparansi maka semakin meningkat Kinerja perusahaan”.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan azas akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan perusahaan memberikan kesempatan kepada pemilik polis untuk mengetahui berbagai informasi tentang penyelenggaraan kegiatan perusahaan secara benar, jujur dan tidak diskriminatif Kondisi yang mengharuskan perusahaan memberikan informasi seluas-luasnya kepada pemegang polis terkait pengelolaan pemerintahan secara tidak langsung pengelola perusahaan berusaha untuk memberikan yang terbaik (kinerja terbaik) kepada masyarakat dengan meningkatkan pencapaian tujuan pemerintahan sesuai dengan visi dan misi.

  KESIMPULAN

  Secara parsial akuntabilitas berpengaruh terhadap Kinerja perusahaan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja 36,7%dengan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji T-Test menunjukkan hipotesis diterima.

  Secara parsial Transparansi berpengaruh terhadap Kinerja perusahaan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja sebesar 48,0% dengan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji T-Test menunjukkan hipotesis diterima.

  Secara simultan Akuntabilitas dan Transparansi berpengaruh terhadap Kinerja perusahaan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Singaraja sebesar 84,7%, dengan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji F-Test didapatkan bahwa hipotesis diterima.

  IMPLIKASI

  Akuntabilitas adalah pemberian informasi dan pengungkapan (disclosure) atas aktivitas dan kinerja finansial kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Akuntabilitas berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja perusahaan AJB Bumiputra 1912 Cabang Singaraja. Hal ini mengandung implikasi agar akuntabilitas yang dilakukan secara baik, sesuai, dipertanggungjawabkan, dan diawasi dalam prosesnya maka akan meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik.

  Prinsip transparansi memiliki dua aspek dalam mewujudkan manajemen yang terbuka akan informasi mengenai kebijakan yang dijalankan oleh pihak manajemen,

  

359

  yaitu komunikasi antara pihak manajemen dan hak pemegang polis asuransi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Transparansi berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja perusahaan AJB Bumiputra 1912 Cabang Singaraja. Hal ini mengandung implikasi agar transparansi yang diinformasikan kepada publik khususnya pemegang polis AJB Bumiputra 1912 Cabang Singaraja, sesuai dan seksama maka akan meningkatkan kinerja perusahaan.

KETERBATASAN PENELITIAN

  Penerapan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan kegiatan perusahaan mengharuskan perusahaan memberikan pertanggungjawaban dan informasi kepada pihak yang berhak mengetahui informasi-informasi terkait kebijakan yang dijalankan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Akuntabilitas dan Transparansi berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja perusahaan AJB Bumiputra 1912 Cabang Singaraja. Hal ini mengandung implikasi agar akuntabilitas dan transparansi sebaiknya diterapkan secara bersama-sama dalam mengelola kinerja perusahaan, sehingga kinerja perusahaan akan semakin baik.

  Penelitian tidak melakukan wawancara secara langsung terhadap responden atau dengan menyebar kuisioner kepada para responden karena keterbatasan waktu. Sehingga peneliti tidak dapat mengetahui secara langsung situasi dan kondisi responden saat mengisi kuisioner, serta tidak terlibat acara langsung dengan aktivitas yang ada dalam instansi tersebut. Hal ini menyebabkan peneliti tidak mengetahui secara pasti apakah akuntabilitas dan transparansi yang diterapkan dalam instansi tersebut bukan merupakan jawaban yang semu. Oleh karena itu, pada penelitian selanjutnya diharapkan menyempatkan waktu dalam penyebaran kuisioner dan dapat melakukan wawancara secara langsung. Sehingga peneliti dapat mengetahui secara langsung situasi dan kondisi responden saat mengisi kuisioner, serta dapat terlibat sacara langsung dengan aktivitas yang ada dalam instansi tersebut.

UCAPAN TERIMAKASIH

  Penulis mengucapkan terima kasih kepada STIE Satya Dharma Singaraja yang telah memberikan dukungan finansial terhadap penelitian ini, serta kepada teman- teman dosen yang telah membantu

  Budiasni,Sanjaya,Ayuni- Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap....

  dalam penelitian ini sehingga penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya.

  REFERENSI

  Akbar, B. 2012. Akuntabilitas Publik dan Peran Akuntansi Keuangan Daerah Pada Pemerintah Daerah. Artikel. Fordfoundation. Public Interest Research and Advocacy Center. Hal 1-2 Auditya Lucy, Husaini dan Lismawati. 2013. Analisis Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah. Jurnal Fairness Volume 3, Nomor 1 : 21-42 (ISSN 2303- 0348). Garini. 2011, Pengaruh Akuntabilitas,

  Transparansi, Ketepatan Waktu dan Pengawan Internal terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value ForMoney pada Instansi Pemerintah: Studi AkuntansiProgram SI. Volume 3 No.1. Ismiarti. 2013. Analisis Inplementasi

  Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Kinerja Pemerintah. Tesis. Bengkulu. Program Magister Akuntansi FE Unib.

  Mardiasmo. 2014. Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik: Suatu Saran Good Governance. Jurnal Akuntansi Pemerintahan.

  Volume 2 Nomor 1. Mei. Hal 2-4 Rahmanurrasjid, Amin. 2012.

  Akuntabilitas dan Transparansi Dalam Pertanggung jawaban Pemerintah Daerah Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Baik di Daerah. Tesis.

  Semarang. Program Magister Ilmu Hukum-Universitas Diponegoro.

  Riswanto, Natak. 2016. Analisis Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jember. Artikel ilmiah. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ)

  Werimon, Simson, Imam Ghozali, & M. Nasir, 2012. Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik Terhadap Hubungan Antara Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Dengan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD). Makalah disajikan pada Simposium Nasional Akuntansi

  X Makassar.Hal 21-23.