PRESTASI AKADEMIK SISWA DITINJAU DARI PROKRASTINASI DAN PERSEPSI ANAK PADA POLA ASUH ORANG TUA DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
PRESTASI AKADEMIK SISWA DITINJAU DARI
PROKRASTINASI DAN PERSEPSI ANAK PADA POLA ASUH
ORANG TUA DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Latiffah Yunia Anggraini1)
Titik Muti'ah2)
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
ABSTRACT
The objective of the study is to determinethe influence of procrastination and
childperceptionon
parenting
to
the
student
achievementat
3thSMK
Muhammadiyah Yogyakarta. As additional, the syle of parenting was assessed in
improving student academic achievement. The subjects of the research are the
students in the grade eleven at 3thSMK Muhammadiyah Yogyakarta. The method
used in this research is regression analysis. The results of this research shows the
relation of procrastination and the perception of the child on parenting to the
student achivement was not significant in the meanwhile the influence of
procrastination (p: 0, 000) and child perception on democratist parenting
(p:0,031) to the student achivement showed significant result. The determination
coefficient (R2) of this research was 0.622. As concludedon the procrastination
and child perception on democratic parenting contributed amoung 62,2% of the
influence to the academic achievement.
Keyword : Procrastination,perception of the child on parenting, academic
achievement.
1)
Alumnus Program Studi S1 Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
2)
Staf Pengajar Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Prestasi Akademik Siswa Ditinjau Dari Prokrastinasi Dan Persepsi Anak
Pada Pola Asuh Orang Tua Di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta
(Latiffah Yunia Anggraini, Titik Muti’ah)
43
INTISARI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prokrastinasi dan
persepsi anak pada pola asuh orang tua terhadap prestasi akademik siswa SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Sebagai tambahan, jenis pola asuh mana yang baik
dalam menunjang prestasi akademik siswa. Subjek penelitian adalah siswa-siswi
kelas II SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebanyak 78 siswa. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Hasil
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh prokrastinasi dan persepsi anak pada
pola asuh orang tua dengan prestasi akademik tidak signifikan Sedangkan
pengaruh prokrastinasi (p:0,000) dan pola asuh orang tua demokratis (p:0,031)
dengan prestasi akademik menunjukkan hasil yang signifikan. Dengan R2= 0,622.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi dan persepsi anak pada pola asuh
demokratis menyumbangkan 62,2% pengaruhnya terhadap prestasi akademik.
Kata Kunci: Prokrastinasi, Persepsi Anak pada Pola Asuh Orang Tua,
Prestasi Akademik.
waktu yang telah ditentukan, seseorang
PENDAHULUAN
Seseorang
yang
memunyai
kesulitan untuk mengumpulkan tugas,
sesuai waktu yang telah ditentukan,
sering
mengalami
keterlambatan,
memersiapkan sesuatu dengan sangat
berlebihan,
maupun
menyelesaikan
44
tugas
gagal
sesuai
dalam
batas
dikatakan sebagai prokrastinator karena
perilaku yang tidak efisien dalam
menggunakan
waktu,
dan
adanya
kecenderungan
untuk
tidak
segera
memulai
suatu
kerja
ketika
mengerjakan suatu tugas. Prokrastinasi
dapat dipandang dari berbagai segi,
Jurnal SPIRITS, Vol.3, No.1, November 2012. 1-84
karena prokrastinasi ini dipengaruhi
akademis yang tinggi, perilaku sosial
berbagai macam permasalahan, baik
emosional yang lebih baik dan sikap
permasalah dari diri sendiri maupun
positif terhadap sekolah.
orang lain.
Mendidik anak dengan baik dan
yang
benar berarti menumbuhkembangkan
memengaruhi IQ anak yaitu faktor
totalitas potensi anak secara wajar.
internal dan faktor eksternal. Faktor
Potensi jasmaniah anak diupayakan
internal terdiri dari faktor fisik, psikis,
pertumbuhannya secara wajar melalui
dan genetik. Faktor genetik memiliki
pemenuhan
peranan sebesar 48%, faktor fisik l0%,
jasmani, seperti pemenuhan kebutuhan
faktor fisik yang memengaruhi seperti,
sandang, pangan dan papan. Sedangkan
fisiologis yang berfungsi dengan baik
potensi
dalam
pengembangannya
Beberapa
faktor
membentuk
kecerdasan
kebutuhan-kebutuhan
rohaniah
anak
diupayakan
secara
wajar
seseorang. Faktor psikis 10% dalam
melalui usaha pembinaan intelektual,
membentuk IQ anak dan 32% adalah
perasaan dan budi pekerti (Daryati,
faktor lingkungan yang terdiri dari
2009).
masyarakat,
sekolah
dan
faktor
keluarga yaitu orangtua.
Penelitian
Prestasi adalah sebuah hasil
yang dicapai dari proses aktivitas yang
empiris
tentang
berlangsung secara baik, dan prestasi
pengaruh dari karakteristik keluarga
belajar berarti sebuah hasil
terhadap prestasi akademis anak-anak
memuaskan dari proses belajar yang
menekankan peran orangtua sebagai
baik
pembimbing
Purwanto (2003), prestasi merupakan
yang
penting
pada
(Winkel,
1997).
Menurut
pencapaian kinerja akademis anak-
penilaian
anak.
yang
digunakan untuk menilai hasil-hasil
diperoleh anak-anak dalam bidang
pengajaran yang diberikan guru pada
sekolah dengan adanya keterlibatan
siswanya dalam waktu tertentu.
orangtua
66
Banyak
antara
keuntungan
lain:
terhadap
yang
sesuatu
yang
pencapaian
Jurnal SPIRITS, Vol.3, No.1, November 2012. 65-75
Prorastinasi
merupakan
akademik
Pola asuh orangtua merupakan
perilaku
interaksi antara anak dan orangtua
kecenderungan
dengan menunda pelaksanaan atau
selama
penyelesaian tugas pada enam area
pengasuhan. Pengasuhan ini berarti
akademik,
mengarang,
orangtua mendidik, membimbing dan
belajar untuk ujian, membaca, kinerja
mendisiplinkan serta melindungi anak
administratif, menghadiri pertemuan,
untuk mencapai kedewasaan sesuai
dan kinerja akademik secara umum
dengan norma-norma yang ada dalam
yang dilakukan secara terus menerus,
masyarakat.
baik itu penundaan jangka pendek,
pengaruh
penundaan beberapa saat menjelang
prokrastinasi dan persepsi anak pada
deadline ataupun penundaan jangka
pola asuh orang tua terhadap prestasi
panjang
deadline
akademik siswa SMK Muhammadiyah
sehingga mengganggu kinerja dalam
3. Hipotesis kedua adalah terdapat
rentang
pengaruh
yaitu tugas
hingga
waktu
melebihi
terbatas
dengan
mengadakan
Penelitian
yang
yang
kegiatan
bertujuan
signifikan
signifikan
antara
antara
mengganti aktivitas yang tidak begitu
prokrastinasi dan persepsi anak pada
panjang.
pola asuh demokratis terhadap prestasi
Persepsi diartikan interpretasi
seseorang
menurut
terhadap
suatu
pengalaman
pengetahuannya.
Persepsi
objek
akademik siswa SMK Muhammadiyah
3.
dan
bertautan
dengan cara mendapatkan pengetahuan
Metodologi
khusus tentang kejadian pada saat
Populasi pada penelitian ini
tertentu sehingga persepsi terjadi kapan
adalah himpunan dari siswa-siswi SMK
saja saat stimulus menggerakan alat
Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun
indra, dalam hal ini persepsi diartikan
ajaran 2012/2013. Sampel penelitian
sebagai
merupakan
proses
mengetahuai
atau
bagian
atau
sejumlah
mengenali objek dan kejadian objektif
cuplikan tertentu yang dapat diambil
dengan bantuan indra.
dari suatu populasi dan diteliti secara
Prestasi Akademik Siswa Ditinjau Dari Prokrastinasi Dan Persepsi Anak
Pada Pola Asuh Orang Tua Di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta
(Latiffah Yunia Anggraini, Titik Muti’ah)
67
rinci.
Penelitian
ini
merupakan
prokrastinasi dan skala persepsi anak
tidak
pada pola asuh orang tua. Selain itu
melibatkan seluruh subjek penelitian
menggunakan data sekunder berupa
yang ada di dalam populasi melainkan
nilai rapor dari sekolah.
penelitian
hanya
sampel
karena
mengambil
sebagian subjek
penelitian.
Populasi siswa kelas XII SMK
Muhammadiyah
tahun
pelajaran
Hasil Penelitian dan
Pembahasan
2013/2014 yang berjumlah 500 siswa
Pada
penelitian
ini
yang akan diambil sampel sebesar
menggunakan skala dengan empat
15%-nya yaitu 75 orang siswa. Teknik
alternatif
pengambilan sampel yang digunakan
bergerak 1-4. Variabel prokratinasi
dalam
terdiri
penelitian
ini
adalah
Proportional Random sampling.
dari
53
dengan
item
skor
sehingga
kemungkinan skor terendah (Xr) dan
Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
skala yang terdiri dari skala
jawaban
data variabel secara hipotetik adalah
sebesar 1 x 53 = 53 dan skor tertinggi
(Xt) 4 x 53 = 212, meannya yaitu (212
+53) : 2 = 132,5 dan standar deviasinya
(212 – 53) : 6 = 26,5.
Tabel 1
Kategorisasi Prokrastinasi
Kategorisasi
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
68
Rumus
x
180 2
148
- 180,2
116,6 148,4
84,8
- 116,6
x 5 84,8
F
11
50
16
1
%
0
8,58
39
12,48
0,78
Jurnal SPIRITS, Vol.3, No.1, November 2012. 65-75
Tabel 2
Kategorisasi Pola Asuh Orang Tua
Pola Asuh Orang Kategorisasi
Tua
Demokratis
Otoriter
Permisif
Rumus
F
%
Sangat Tinggi
x ≥ 54,4
Tinggi
44,8 - 54,4
Sedang
35,2 - 44,8
Rendah
25,6 - 35,2
Sangat Rendah x ≤ 25,6
Sangat Tinggi
x ≥ 30,6
Tinggi
25,2 - 30,6
Sedang
19,8 - 25,2
Rendah
14,4 - 19,8
Sangat Rendah
X ≤ 14,4
25
31
20
2
3
18
37
19,5
24,18
15,6
1,56
0
0
2,34
14,04
28,86
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
3
30
37
8
0
2,34
23,4
28,86
6,24
Hasil uji normalitas dengan
menggunakan
x ≥ 27,01
22,0 - 27,01
17,0 - 22,0
11,9 x ≤ 11,9
siswa menunjukkan F linieritas (F)
one-sample
sebesar 84,059 dengan taraf signifikan
Kolmogorov-Smirnov Test, diperoleh
(p) sebesar 0,000 (p0.05) berarti
variabel tersebut karena p lebih kecil
memiliki sebaran normal. Sebaran skor
dari
variabel pola asuh orang tua dengan
hubungan antara prokrastinasi dengan
nilai KS-Z = 0,992 dan p = 0,278
prestasi belajar adalah linier.
(p>0,05) yang berarti memiliki sebaran
normal.
Hasil
0,05.
Maka
dapat
dikatakan
Hasil pengujian hubungan pola
asuh orang tua dengan prestasi belajar
pengujian
hubungan
prokrastinasi dengan prestasi belajar
menunjukkan F linieritas (F) untuk
demokratis sebesar 27,241 dengan taraf
Prestasi Akademik Siswa Ditinjau Dari Prokrastinasi Dan Persepsi Anak
Pada Pola Asuh Orang Tua Di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta
(Latiffah Yunia Anggraini, Titik Muti’ah)
69
signifikan (p) sebesar 0,000 otoriter
menyumbangkan lebih dari 50% dalam
sebesar 10,294 dengan taraf signifikan
membangun prestasi siswa. Hal ini
(p) 0,000 dan permisif sebesar 25,169
dapat dilihat pada R Square dengan
dengan taraf signifikan (p) 0,000 dari
jumlah 0,622.
hasil tersebut p0,05). Pola asuh disini
adalah
demokatis,
otoriter,
dan
permisif.
yang
pengaruh
antara
antara
Dalam penelitian ini hanya di
ambil pola asuh demokratis saja,
karena pola asuh demokratis memiliki
pengaruh
Untuk
signifikan
paling
mengembangkan
besar
prestasi
dalam
akademik
prokrastinasi dan persepsi anakpada
siswa. Nilai R Square dari ketiga
pola asuh demokratis terhadap prestasi
variabel tersebut adalah 0,622. Hal
akademik
didapatkan
tersebut
signifikan
diantara
hasil
yang
ketiganya.
dikarenakan
memberikan
orang
dukungankepada
anak
Prokrastinasi memiliki nilai signifikan
untuk
sebesar 0,000 (p
PROKRASTINASI DAN PERSEPSI ANAK PADA POLA ASUH
ORANG TUA DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Latiffah Yunia Anggraini1)
Titik Muti'ah2)
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
ABSTRACT
The objective of the study is to determinethe influence of procrastination and
childperceptionon
parenting
to
the
student
achievementat
3thSMK
Muhammadiyah Yogyakarta. As additional, the syle of parenting was assessed in
improving student academic achievement. The subjects of the research are the
students in the grade eleven at 3thSMK Muhammadiyah Yogyakarta. The method
used in this research is regression analysis. The results of this research shows the
relation of procrastination and the perception of the child on parenting to the
student achivement was not significant in the meanwhile the influence of
procrastination (p: 0, 000) and child perception on democratist parenting
(p:0,031) to the student achivement showed significant result. The determination
coefficient (R2) of this research was 0.622. As concludedon the procrastination
and child perception on democratic parenting contributed amoung 62,2% of the
influence to the academic achievement.
Keyword : Procrastination,perception of the child on parenting, academic
achievement.
1)
Alumnus Program Studi S1 Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
2)
Staf Pengajar Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Prestasi Akademik Siswa Ditinjau Dari Prokrastinasi Dan Persepsi Anak
Pada Pola Asuh Orang Tua Di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta
(Latiffah Yunia Anggraini, Titik Muti’ah)
43
INTISARI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh prokrastinasi dan
persepsi anak pada pola asuh orang tua terhadap prestasi akademik siswa SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Sebagai tambahan, jenis pola asuh mana yang baik
dalam menunjang prestasi akademik siswa. Subjek penelitian adalah siswa-siswi
kelas II SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebanyak 78 siswa. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Hasil
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh prokrastinasi dan persepsi anak pada
pola asuh orang tua dengan prestasi akademik tidak signifikan Sedangkan
pengaruh prokrastinasi (p:0,000) dan pola asuh orang tua demokratis (p:0,031)
dengan prestasi akademik menunjukkan hasil yang signifikan. Dengan R2= 0,622.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi dan persepsi anak pada pola asuh
demokratis menyumbangkan 62,2% pengaruhnya terhadap prestasi akademik.
Kata Kunci: Prokrastinasi, Persepsi Anak pada Pola Asuh Orang Tua,
Prestasi Akademik.
waktu yang telah ditentukan, seseorang
PENDAHULUAN
Seseorang
yang
memunyai
kesulitan untuk mengumpulkan tugas,
sesuai waktu yang telah ditentukan,
sering
mengalami
keterlambatan,
memersiapkan sesuatu dengan sangat
berlebihan,
maupun
menyelesaikan
44
tugas
gagal
sesuai
dalam
batas
dikatakan sebagai prokrastinator karena
perilaku yang tidak efisien dalam
menggunakan
waktu,
dan
adanya
kecenderungan
untuk
tidak
segera
memulai
suatu
kerja
ketika
mengerjakan suatu tugas. Prokrastinasi
dapat dipandang dari berbagai segi,
Jurnal SPIRITS, Vol.3, No.1, November 2012. 1-84
karena prokrastinasi ini dipengaruhi
akademis yang tinggi, perilaku sosial
berbagai macam permasalahan, baik
emosional yang lebih baik dan sikap
permasalah dari diri sendiri maupun
positif terhadap sekolah.
orang lain.
Mendidik anak dengan baik dan
yang
benar berarti menumbuhkembangkan
memengaruhi IQ anak yaitu faktor
totalitas potensi anak secara wajar.
internal dan faktor eksternal. Faktor
Potensi jasmaniah anak diupayakan
internal terdiri dari faktor fisik, psikis,
pertumbuhannya secara wajar melalui
dan genetik. Faktor genetik memiliki
pemenuhan
peranan sebesar 48%, faktor fisik l0%,
jasmani, seperti pemenuhan kebutuhan
faktor fisik yang memengaruhi seperti,
sandang, pangan dan papan. Sedangkan
fisiologis yang berfungsi dengan baik
potensi
dalam
pengembangannya
Beberapa
faktor
membentuk
kecerdasan
kebutuhan-kebutuhan
rohaniah
anak
diupayakan
secara
wajar
seseorang. Faktor psikis 10% dalam
melalui usaha pembinaan intelektual,
membentuk IQ anak dan 32% adalah
perasaan dan budi pekerti (Daryati,
faktor lingkungan yang terdiri dari
2009).
masyarakat,
sekolah
dan
faktor
keluarga yaitu orangtua.
Penelitian
Prestasi adalah sebuah hasil
yang dicapai dari proses aktivitas yang
empiris
tentang
berlangsung secara baik, dan prestasi
pengaruh dari karakteristik keluarga
belajar berarti sebuah hasil
terhadap prestasi akademis anak-anak
memuaskan dari proses belajar yang
menekankan peran orangtua sebagai
baik
pembimbing
Purwanto (2003), prestasi merupakan
yang
penting
pada
(Winkel,
1997).
Menurut
pencapaian kinerja akademis anak-
penilaian
anak.
yang
digunakan untuk menilai hasil-hasil
diperoleh anak-anak dalam bidang
pengajaran yang diberikan guru pada
sekolah dengan adanya keterlibatan
siswanya dalam waktu tertentu.
orangtua
66
Banyak
antara
keuntungan
lain:
terhadap
yang
sesuatu
yang
pencapaian
Jurnal SPIRITS, Vol.3, No.1, November 2012. 65-75
Prorastinasi
merupakan
akademik
Pola asuh orangtua merupakan
perilaku
interaksi antara anak dan orangtua
kecenderungan
dengan menunda pelaksanaan atau
selama
penyelesaian tugas pada enam area
pengasuhan. Pengasuhan ini berarti
akademik,
mengarang,
orangtua mendidik, membimbing dan
belajar untuk ujian, membaca, kinerja
mendisiplinkan serta melindungi anak
administratif, menghadiri pertemuan,
untuk mencapai kedewasaan sesuai
dan kinerja akademik secara umum
dengan norma-norma yang ada dalam
yang dilakukan secara terus menerus,
masyarakat.
baik itu penundaan jangka pendek,
pengaruh
penundaan beberapa saat menjelang
prokrastinasi dan persepsi anak pada
deadline ataupun penundaan jangka
pola asuh orang tua terhadap prestasi
panjang
deadline
akademik siswa SMK Muhammadiyah
sehingga mengganggu kinerja dalam
3. Hipotesis kedua adalah terdapat
rentang
pengaruh
yaitu tugas
hingga
waktu
melebihi
terbatas
dengan
mengadakan
Penelitian
yang
yang
kegiatan
bertujuan
signifikan
signifikan
antara
antara
mengganti aktivitas yang tidak begitu
prokrastinasi dan persepsi anak pada
panjang.
pola asuh demokratis terhadap prestasi
Persepsi diartikan interpretasi
seseorang
menurut
terhadap
suatu
pengalaman
pengetahuannya.
Persepsi
objek
akademik siswa SMK Muhammadiyah
3.
dan
bertautan
dengan cara mendapatkan pengetahuan
Metodologi
khusus tentang kejadian pada saat
Populasi pada penelitian ini
tertentu sehingga persepsi terjadi kapan
adalah himpunan dari siswa-siswi SMK
saja saat stimulus menggerakan alat
Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun
indra, dalam hal ini persepsi diartikan
ajaran 2012/2013. Sampel penelitian
sebagai
merupakan
proses
mengetahuai
atau
bagian
atau
sejumlah
mengenali objek dan kejadian objektif
cuplikan tertentu yang dapat diambil
dengan bantuan indra.
dari suatu populasi dan diteliti secara
Prestasi Akademik Siswa Ditinjau Dari Prokrastinasi Dan Persepsi Anak
Pada Pola Asuh Orang Tua Di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta
(Latiffah Yunia Anggraini, Titik Muti’ah)
67
rinci.
Penelitian
ini
merupakan
prokrastinasi dan skala persepsi anak
tidak
pada pola asuh orang tua. Selain itu
melibatkan seluruh subjek penelitian
menggunakan data sekunder berupa
yang ada di dalam populasi melainkan
nilai rapor dari sekolah.
penelitian
hanya
sampel
karena
mengambil
sebagian subjek
penelitian.
Populasi siswa kelas XII SMK
Muhammadiyah
tahun
pelajaran
Hasil Penelitian dan
Pembahasan
2013/2014 yang berjumlah 500 siswa
Pada
penelitian
ini
yang akan diambil sampel sebesar
menggunakan skala dengan empat
15%-nya yaitu 75 orang siswa. Teknik
alternatif
pengambilan sampel yang digunakan
bergerak 1-4. Variabel prokratinasi
dalam
terdiri
penelitian
ini
adalah
Proportional Random sampling.
dari
53
dengan
item
skor
sehingga
kemungkinan skor terendah (Xr) dan
Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
skala yang terdiri dari skala
jawaban
data variabel secara hipotetik adalah
sebesar 1 x 53 = 53 dan skor tertinggi
(Xt) 4 x 53 = 212, meannya yaitu (212
+53) : 2 = 132,5 dan standar deviasinya
(212 – 53) : 6 = 26,5.
Tabel 1
Kategorisasi Prokrastinasi
Kategorisasi
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
68
Rumus
x
180 2
148
- 180,2
116,6 148,4
84,8
- 116,6
x 5 84,8
F
11
50
16
1
%
0
8,58
39
12,48
0,78
Jurnal SPIRITS, Vol.3, No.1, November 2012. 65-75
Tabel 2
Kategorisasi Pola Asuh Orang Tua
Pola Asuh Orang Kategorisasi
Tua
Demokratis
Otoriter
Permisif
Rumus
F
%
Sangat Tinggi
x ≥ 54,4
Tinggi
44,8 - 54,4
Sedang
35,2 - 44,8
Rendah
25,6 - 35,2
Sangat Rendah x ≤ 25,6
Sangat Tinggi
x ≥ 30,6
Tinggi
25,2 - 30,6
Sedang
19,8 - 25,2
Rendah
14,4 - 19,8
Sangat Rendah
X ≤ 14,4
25
31
20
2
3
18
37
19,5
24,18
15,6
1,56
0
0
2,34
14,04
28,86
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
3
30
37
8
0
2,34
23,4
28,86
6,24
Hasil uji normalitas dengan
menggunakan
x ≥ 27,01
22,0 - 27,01
17,0 - 22,0
11,9 x ≤ 11,9
siswa menunjukkan F linieritas (F)
one-sample
sebesar 84,059 dengan taraf signifikan
Kolmogorov-Smirnov Test, diperoleh
(p) sebesar 0,000 (p0.05) berarti
variabel tersebut karena p lebih kecil
memiliki sebaran normal. Sebaran skor
dari
variabel pola asuh orang tua dengan
hubungan antara prokrastinasi dengan
nilai KS-Z = 0,992 dan p = 0,278
prestasi belajar adalah linier.
(p>0,05) yang berarti memiliki sebaran
normal.
Hasil
0,05.
Maka
dapat
dikatakan
Hasil pengujian hubungan pola
asuh orang tua dengan prestasi belajar
pengujian
hubungan
prokrastinasi dengan prestasi belajar
menunjukkan F linieritas (F) untuk
demokratis sebesar 27,241 dengan taraf
Prestasi Akademik Siswa Ditinjau Dari Prokrastinasi Dan Persepsi Anak
Pada Pola Asuh Orang Tua Di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta
(Latiffah Yunia Anggraini, Titik Muti’ah)
69
signifikan (p) sebesar 0,000 otoriter
menyumbangkan lebih dari 50% dalam
sebesar 10,294 dengan taraf signifikan
membangun prestasi siswa. Hal ini
(p) 0,000 dan permisif sebesar 25,169
dapat dilihat pada R Square dengan
dengan taraf signifikan (p) 0,000 dari
jumlah 0,622.
hasil tersebut p0,05). Pola asuh disini
adalah
demokatis,
otoriter,
dan
permisif.
yang
pengaruh
antara
antara
Dalam penelitian ini hanya di
ambil pola asuh demokratis saja,
karena pola asuh demokratis memiliki
pengaruh
Untuk
signifikan
paling
mengembangkan
besar
prestasi
dalam
akademik
prokrastinasi dan persepsi anakpada
siswa. Nilai R Square dari ketiga
pola asuh demokratis terhadap prestasi
variabel tersebut adalah 0,622. Hal
akademik
didapatkan
tersebut
signifikan
diantara
hasil
yang
ketiganya.
dikarenakan
memberikan
orang
dukungankepada
anak
Prokrastinasi memiliki nilai signifikan
untuk
sebesar 0,000 (p