ROKOK DAN BAHAYA ROKOK doc

ROKOK DAN BAHAYA ROKOK
A.ROKOK
Merokok adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh
sebagian orang yang memang sudah mendarah daging dalam
kehidupannya.Walaupun sebagian besar dari mereka tahu apa dampak
yang dapat ditimbulkan dari kegiatan merokok, namun itu tidak akan
mengurungkan niat sebagian besar dari perokok untuk melakukan suatu
kebiasaan yang memang sudah rutin mereka jalani demi memenuhi
kepuasan batinnya.
Tak habis-habisnya pembicaraan mengenai bahaya rokok, baik di
forum-forum resmi maupun obrolan sehari-hari. Tapi tak habis-habis pula
jumlah perokok yang ada di Indonesia maupun di dunia. Ada saja alasan
yang para perokok gunakan untuk melancarkan aksinya.Sebagian besar
mereka bilang untuk mengurangi stress, sudah kecanduan, sebagai
teman atau bahkan sebagai penyumbang pendapatan Negara.
Padahal zat yang dikandung didalam rokok sangat banyak dan
berbahaya antara lain :



ZAT KIMIA


Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku
pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah
cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek.
Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting,
rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing
tobacco atau tembakau kunyah).
Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam
hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar,
indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan
menimbulkan kanker (karsinogen).


NIKOTIN

Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni
saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan
pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan
pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa
setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika

Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg

nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per
batang.


TIMAH HITAM (Pb)

Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug.
Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan
menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang
masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila
seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari,
berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!
 GAS KARBONMONOKSIDA (CO)
Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk
berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya,
hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk
pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada
oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin.

Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam
darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah
perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!
 TAR
Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam
komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok
dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah
dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat
pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan
ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar
dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.
Ada banyak hal tentang bahaya merokok yang patut di ketahui.
Tahukah Anda jika merokok bisa meningkatkan kecenderungan untuk
terkena masuk angin dan flu? Menurut riset jika seseorang itu perokok
aktif, akan beresiko lebih sering mengalami masuk angin, bronchitis dan
flu. Secara tidak sadar Anda juga bisa menularkan penyakit ini pada
orang lain. Inveksi virusnya bisa ditularkan melalui asap rokok yang
Anda keluarkan.
B.BAHAYA ROKOK
Merokok juga dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke

dan meningkatkan kolesterol. Jantung akan terpengaruh secara langsung
karena pembuluh darah membangun jaringan lemak lebih cepat
disekitarnya. Sehingga arteri tidak akan cukup cepat untuk memompa
darah yang bisa mendukung kebutuhan alami jantung. Akibatnya terjadi
pembekuan darah, merusak pembuluh darah dan pada akhirnya
menyebabkan penyumbatan yang bisa berakhir dengan stroke bahkan
kematian.

Jika Anda perokok aktif, jangan anggap Anda saja yang beresiko
terkena penyakit. Orang lain yang menghirup asap rokok Anda juga
berpeluang besar mempunyai penyakit yang mematikan. Karena asap
rokok mengandung karbon monoksida dan tar yang juga menjadi racun
dalam tubuh mereka.
Ada bahaya merokok bagi kesehatan balita atau bayi Anda.
Merokok selama kehamilan bisa mengakibatkan gangguan dan kelainan
pada janin. Para ahli menemukan bayi yang ibunya merokok selama
kehamilan lahir dengan saluran udara yang lebih kecil. Ini membuat
mereka lebih rentan terhadap masalah pernapasan setelah lahir.
Masalah-masalah pernapasan dapat menempatkan bayi pada resiko
terjadinya sindrom kematian bayi mendadak.

Bahaya merokok saat kehamilan memang dikaitkan dengan
berbagai masalah kesehatan pada bayi. Ibu yang merokok beresiko
memiliki bayi lahir mati, keguguran atau bayi prematur. Merokok saat
hamil akan menurunkan jumlah oksigen yang tersedia bagi ibu dan bayi
yang dikandung. Akibatnya denyut jantung bayi akan meningkat yang
beresiko meningkatkan kelahiran prematur dan kematian.
Selain itu, bayi yang lahir dari ibu yang merokok secara signifikan
memiliki waktu tidur malam yang lebih pendek. Bayi yang terkena asap
tembakau sebelum kelahiran jauh lebih mudah menderita penyakit
pernafasan dan infeksi yang juga dapat memberi kontribusi kepada
penurunan kualitas tidur di malam hari.
Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya
diantara kita perlu bahu-membahu berbuat tiga hal utama, yaitu :
 Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si
perokok langsung maupun perokok pasif.
 Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar
yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya.
 Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika anda merasa
terganggu.


Rokok itu mahal, namun kesehatan jauh lebih mahal. Jika
kenikmatan rokok itu tidak sebanding dengan akibat yang akan Anda
rasakan, apakah adil jika kebiasaan itu diteruskan? Oleh karena itu
berhenti merokok dari sekarang berarti Anda bisa menjalani hidup lebih
sehat dan bahagia. Seperti yang Anda sudah tahu bahwa bahaya
rokok buruk bagi diri sendiri dan semua orang yang ada di sekitarnya.
Pelan tapi pasti bahaya merokok pasti bisa dirasakan.