Pengenalan manajemen umum berbasis android

KONRAK KULIAH
PENGENALAN MATERI

Kotrak Kuliah
Email : erma@stikom-bali.ac.id

Erma Sulistyo Rini, SE.,MM.Kom.

Kontrak Kuliah

PMP

Kuliah
Kontrak

Dasar & Prosentase Penilaian
No

Kategori

Range Nilai


A

AB

B

BC

C

D

100

90

90

90


70

70

1

ABSENSI ( 15%)

2

KE-AKTIFAN & KERJASAMA DI
KELAS ( +POINTS)

5

5

3


3

2

0

3

TUGAS ( 20%)

90

90

75

0

0


0

4

QUIS ( 10%)

90

80

70

70

70

0

5


UTS ( 25% )

80

80

70

60

60

50

6

UAS (30%)

80


70

70

60

60

50

86-100

81-85

69-80

66-70

56-65


41-55

TOTAL

3

Ketentuan Akademik
1.

HP Silent Terlambat maksimal 10 menit

2.

Mahasiswa wajib berpakaian rapi dan sopan serta tidak boleh memakai
sandal

3.

Ada minimal 2 kali E-Learning


4.

Tidak masuk kuliah maksimal 30 % (3 kali), lebih dari itu tidak bisa ikut UAS

5.

Dosen wajib mengisi berkas laporan kegiatan mengajar/perkuliahan
(presensi, tanggal dan materi yang diberikan) dan mahasiswa melakukan
validasi sebagai wujud monitoring dalam proses belajar mengajar

6.

Materi bisa di download di e-learning

4

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Diharapkan mahasiswa memiliki
pengetahuan mengenai dasar – dasar

menajemen, konsep manajemen dan
pengaruh lingkungan terhadap
manajemen serta memiliki kemampuan
yang diperlukan untuk proses manajerial
yaitu perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian atau
pengawasan terhadap berbagai sumber
daya dalam organisasi

REFERENSI:
• Stephen P Robbins dan Mery Coulter,
Manajemen , Edisi Indonesia, Jilid 1 & 2 , Edisi
ke-8, PT. Prehellindo, Jakarta 1999
• Sondang P. Siagian MPA, Fungsi Manajemen,
Bumi Aksara, Jakarta, 1996
• Amirullah dan Rindyah Hanafi, Pengantar
Manajemen , Edisi Pertama, Cetakan Pertama,
Graha Ilmu, Yogyakarta, 2002
• James A F Stoner dan R Edward Freeman,
Manajemen, Jilid 1 & 2, Intermedia, Jakarta ,

2002

PENGANTAR
MANAJEMEN UMUM

Pembagian Ilmu Ekonomi
• Ekonomi Makro ;
Moneter, Pendapatan Per Kapita, Inflasi VS
Deflasi, Produk Nasional Bruto, Ekspor dan
Impor, Permintaan dan Penawaran, Capital
Market, dll
• Ekonomi Mikro ;
Manajemen,
Akuntansi,
Perpajakan
Perusahaan, Data Base Perusahaan, Sistem
Informasi Perusahaan, ICT, dan lain-lain

Pengantar Manajemen
• Pengertian Manajemen ;

Manajemen adalah proses Perencanaan,
Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengawasan
usaha - usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.atau
• Proses Mengkoordinasikan dan Mengintegrasikan
kegiatan - kegiatan kerja agar diselesaikan secara
efisien dan efektif dengan melalui orang lain.

Alasan – alasan dibutuhkan
Manajemen

 Untuk mencapai tujuan organisasi
 Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan -tujuan
yang saling bertentangan, misal : Pemilik dan Karyawan
maupun kreditur, konsumen, masyarakat, pemerintah
dan supplier
 Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan benar dengan biaya yang minimal
Efektifitas merupakan kemampuan untuk memilih
tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat utuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Ada 2 Fungsi Utama Manajemen
1. Manajemen Administratif lebih berurusan
dengan penetapan tujuan dan kemudian
perecanaan, penyusunan kepegawaian, dan
pengawasan kegiatan yang terkoordinisasi
untuk mencapai tujan
2. Manajemen Operatif lebih mencakup kegiatan
motivasi, supervisi dan komunikasi dengan para
karyawan untuk mengarahkan mereka untuk
mencapai hasil - hasil secara efektif

Istilah Manajemen dapat digunakan untuk
hal-hal yang berhubungan dengan :
1. Pengelompokan Pekerjaan; Manajemen dapat
berarti
suatu
kelompok
orang
yang
melaksanakan tugas - tugas atau fungsi - fungsi
manajerial, ini digunakan untuk menyebut
seluruh individu dalam kelompok tersebut
secara kolektif.
2. Seorang Individu; Individu yang melaksanakan
fungsi - fungsi manajerial atau bagian dari
kelompok secara keseluruhan dapat disebut
bagian manajemen.

3. Suatu Disiplin Akademik;
Manajemen
adalah suatu bidang spesialisasi akademik,
atau suatu bidang studi.
4. Suatu Proses; Manajemen merupakan suatu
proses, karena mencakup pelaksanaan suatu
rangkaian tipe-tipe khusus kegiatan atau
fungsi.

Pengertian Yang Berbeda Dengan Istilah
Manajemen
Pengertian Manajemen perlu dibedakan dengan pengertian
istilah - istilah lain seperti Kewiraswastaan dan Supervisi,
diantaranya :
 Manajemen berbeda dengan Kewiraswastaan ( ada yang
menyebut wirausaha ).
 Dalam ekonomi faktor-faktor produksi adalah tanah,
tenaga kerja, modal dan wiraswasta (pemilik).
 Wiraswasta menurut definisi adalah memahami,
mendapatkan sumber
daya

sumber
daya,
mengorganisasikan dan menjalankan perusahaan (bisnis).
Mereka cenderung menjadi pengambil resiko
yang
didorong oleh motif keuntungan.

Sedangkan Manajemen sebaliknya, terlibat
dalam pengorganisasian dan memimpin
perusahaan ( bisnis ) dan organisasi lainnya,
tetapi tidak mencakup pemilikan. Oleh sebab
itu Manajer adalah karyawan yang
mengidentifikasikan dirinya lebih dekat
dengan karyawan lainnya daripada dengan
pemilik. Manajer dapat menjadi wiraswasta
dan wiraswasta dapat menjadi manajer.

• Manajemen berbeda dengan Supervisi, Pada
umumnya Supervisi adalah pengarahan dan
pengendalian karyawan - karyawan tingkat
bawah dalam suatu organisasi. Nama umum
yang sering dipakai untuk posisi ini adalah
Mandor atau kepala tukang dan supervisor.
Namun demikian supervisi adalah merupakan
bagian dari manajemen.

BIDANG MANAJEMEN









Manajemen Personalia/SDM
Manajemen Pemasaran
Manajemen Keuangan
Manajemen Operasi/Industri
Manajemen Strategi/Stratejik
Manajemen Kualitas
Manajemen Informatika
Manajemen Pariwisata

Fungsi/Proses Manajemen (terbaru)

• Planning
• Organizing
• Leading
• Controlling

FUNGSI MANAJEMEN

 Adalah elemen – elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat didalam proses manajemen, yang akan dijadikan
acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan.
 Fungsi – fungsi Utama Manajemen, yaitu diantaranya :
1.

Perencanaan ( Planning );

Kegiatan
seorang
manajer
adalah
menyusun
rencana, menyusun rencana berarti memikirkan apa
yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki agar
dapat membuat rencana secara teratur dan logis.
Sebelumnya harus ada keputusan terlebih dahulu
sebagai petunjuk langkah – langkah selanjutnya.

Fungsi – fungsi Utama Manajemen
2.

Pengorganisasian ( Organizing ) ;
Pengorganisasian berarti menciptakan sebuah
struktur dengan bagian – bagian yang
terintegrasi sedemikian rupa sehingga
hubungan antar bagian – bagian satu sama
lain dipengaruhi oleh hubungan mereka
dengan keseluruhan struktur tersebut dan
mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas – tugas
yang telah dibagi – bagi tersebut.

Fungsi – fungsi Utama Manajemen
3.

Menggerakkan ( Actuating ) ;
Adalah suatu tindakan untuk mengusahakan
agar semua anggota kelompok berusaha untuk
mencapai sasaran dengan perencanaan
manajerial dan usaha – usaha organisasi. Jadi
menggerakkan orang – orang agar mau bekerja
dengan sendirinya atau penuh kesadaran
secara bersama – sama untuk mencapai tujuan
yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini
dibutuhkan adalah kepemimpinan ( leadership ).

Fungsi – fungsi Utama Manajemen
4.

Pengawasan ( Controling );
Pengawasan merupakan tindakan seorang
manajer untuk menilai dan mengendalikan
jalannya suatu kegiatan yang mengarah
demi tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.

SARANA MANAJEMEN
• Untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan diperlukan alat – alat sarana (
Tools ), yang merupakan syarat suatu
usaha untuk mencapai hasil yang
ditetapkan. Tools tersebut dikenal
dengan 6M, yaitu ;

Sarana Manajemen
Man ( SDM ) ;
Faktor manusia yang paling menentukan,
manusia yang membuat tujuan dan manusia
pula yang melakukan proses untuk mencapai
tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses
kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen
timbul karena adanya orang – orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Sarana Manajemen
Money ( Uang );
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak
dapat diabaikan, uang merupakan alat tukar
dan alat pengukur nilai. Besar kecilnya hasil
kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang
beredar dalam perusahaan, oleh karena itu
uang merupakan alat ( tools ) yang penting
untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu
harus dipertimbangkan secara rasional.

Sarana Manajemen
Materials ( Bahan );
Materi terdiri dari bahan setengah jadi ( raw
material ) dan bahan jadi, dalam dunia usaha
untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain
manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus
dapat menggunakan bahan / materi – materi
sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi
tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

Sarana Manajemen
Machines ( Mesin );
Dalam kegiatan perusahaan, mesin
sangat diperlukan, penggunaan mesin
akan membawa kemudahan atau
menghasilkan keuntungan yang lebih
besar serta menciptakan efisiensi kerja.

Sarana Manajemen
Methods ( Metode );
Metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara
pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan
berbagai pertimbangan – pertimbangan kepada
sasaran, fasilitas – fasilitas yang tersedia dan
penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha.
Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang
yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak
mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan
memuaskan. Dengan demikian peranan utama dalam
manajemen tetap manusianya sendiri.

Sarana Manajemen
Market ( Pasar );
Penguasaan Pasar dalam arti meyebarkan
hasil produksi merupakan faktor menentukan
dalam perusahaan, agar pasar dapat dikuasai
maka kualitas dan harga barang harus sesuai
dengan selera konsumen dan daya beli (
kemampuan ) konsumen.

PENGERTIAN MANAJER
• Seorang anggota organisasi yang memadukan
dan mengkoordinasikan pekerjaan orang lain.
• Setiap orang yang mempunyai tanggung jawab
atas bawahan dan sumber daya-sumber daya
organisasi lainnya. Atau
• Seorang yang karena pengalaman, pengetahuan
dan keterampilannya diakui oleh organisasi untuk
memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan
dan mengembangkan kegiatan organisasi dalam
rangka mencapai tujuan.

Manajer dapat diklasifikasikan dengan
dua cara :
1. Menurut tingkatan mereka dalam
organisasi -rendah, menengah dan
tinggi.
2. Menurut Kegiatan -kegiatan organisasi
dimana mereka bertanggung jawab –
manajer umum dan fungsional.

Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi
manajer menjadi tiga golongan yang berbeda
diantaranya :
1. Manajer lini - pertama, Tingkatan paling rendah
dalam suatu organisasi yang memimpin dan
mengawasi tenaga - tenaga operasional, disebut
manajemen lini /garis – pertama (first – line atau
first – level). Para manajer ini sering disebut
dengan kepala atau pimpinan (leader), mandor
(foremen), dan penyelia (supervisors). Sebagai
contoh adalah mandor dalam pabrik, kepala seksi
yang langsung membawahi tenaga pengetik dan
pembukuan dalam kantor yang besar, dan
penyelia teknik dalam suatu departemen riset.

2. Manajer menengah. Manajemen menengah dapat
meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi.
Para
manajer
menengah
membawahi
dan
mengarahkan kegiatan - kegiatan para manajer
lainnya dan kadang - kadang juga karyawan
operasional. Sebutan lain bagi manajer menengah
adalah manajer departemen, kepala pengawas
(superintendents), dan sebagainya. Sebagai contoh
kepala bagian yang membawahi beberapa kepala
seksi, atau kepala sub divisi perusahaan yang
membawahi beberapa kepala bagian.

3 Manajer Puncak, Klasifikasi manajer
tertinggi ini terdiri dari sekelompok kecil
eksekutif
Manajemen
puncak
yang
bertanggung jawab atas keseluruhan
manajemen organisasi. Sebutan khas bagi
manajer puncak adalah direktur, presiden,
kepala divisi, wakil presiden senior, dan
sebagainya.

Tugas – tugas seorang manajer
-

Memimpin organisasi
Mengatur organisasi
Mengendalikan organisasi
Mengembangkan organisasi
Mengatasi berbagai masalah yang terjadi
didalam organisasi
Menciptakan kerjasama didalam organisasi

-

-

Menjalin kerjasama dengan pihak - pihak
diluar organisasi
Menumbuhkan kepercayaan
Meningkatkan rasa tanggung jawab
Mengawasi / mengendalikan kegiatan
organisasi
Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
yang telah dilakukan
Menggali dan mengembangkan potensi
sumber daya

KONSEP MANAJEMEN
• Secara garis besar konsep manajemen dapat dikelompokkan menjadi
4 kelompok, yaitu:
1. Klasik

Yang disebut sebagai classical management
atau yang dikenal sebagai konsep/teori
manajemen Klasik

Konsep ini mempelajari manajemen secara
ilmiah berdasarkan prinsip spesialisasi,
sentralisasi, formalitas dan sistem hirarki yang
kuat berkaitan dengan wewenang,
pengawasan, untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas.

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

37

2. Behavioristik  Yang dikenal dengan konsep/teori aliran prilaku
 Pendekatan ini menekankan bahwa manajemen yang
efektif adalah manajemen yang berorientasi pada
manusia sebagai pelaku.
3. Systems
 Yang dikenal dengan konsep/teori manajemen
kontemporer
 Konsep ini menyatakan bahwa tidak ada satu sistem
manajemen yang optimum, artiya sistem tergantung
pada tingkat perubahan lingkungannya. Sistem ini
disebut sistem organik
4. Networking  Yang dikenal dengan konsep/teori pendekatan
dinamik
 Konsep yang menekankan pada pembentukan
alliances dan network didalam dan diluar organisasi
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

38

Sejarah dan Evolusi
Teori Manajemen
Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

39

• Jauh sebelum “manajemen” dikenal, telah banyak organisasi
formal yang telah memikirkan bagaimana organisasi agar
efisien dan efektif.

• Marchiavelli (1531) -->mengenalkan beberapa prinsip-prinsip
yang dapat diadaptasikan untuk diterapkan pada organisasi
manajemen masa kini.
• Filsafat Cina Sun Tzu (2000th yang lalu) yang kemudian di
modifikasi oleh Mao Zedong, --> mengenalkan strategi
perang, yang dapat di pakai untuk merencanakan strategi
yang berhubungan dengan bisnis pesaing.

PENGANTAR

 Teori (theory) : sekelompok asumsi yang erat
berkaitan dan logis, dikemukakan untuk menjelaskan
hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat
diamati serta menyediakan dasar yang kuat untuk
memperkirakan peristiwa pada masa depan.
 Teori dimanfaatkan untuk:
1. Memberikan fokus yang kuat untuk memahami
peristiwa yang kita alami
2. Mempermudah kita berkomunikasi secara efisien,
3. Membuat dan menantang kita untuk terus belajar,

Evolusi Teori Manajemen
1. Teori Manajemen Klasik
a)

Aliran Manajemen Ilmiah (scientific Management Theory)
 Menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk melaksanakan
tugas, untuk menyeleksi, melatih, memotivasi pekerja dengan
tujuan meningkatkan produktivitas melalui peningkatan efisiensi
pekerja.
 Ada beberapa tokohnya, yaitu:
1) Federick W. Taylor (1856 - 1915) Prinsip dasarnya:
- Menentukan metode terbaik untuk melaksanakan tiap tugas
dengan dasar ilmiah
- Seleksi secara ilmiah sehingga setiap pekerja akan diberikan
tanggung jawab untuk tugas yang lebih cocok
- Pendidikan dan pengembangan karyawan secara ilmiah
- Kerjasama antara pihak manajemen dan karyawan.
- Menggunakan sistem upah yang berbeda berdasar
produktivitasnya.

2.

3.

4.

Hendry L.Gantt (1816 - 1919)
Merupakan penemu Scheduling and Rewarding Employees. Supervisor
dan pekerja akan mendapat penghargaan bila menyelesaikan tugasnya
sesuai jadwal.
Frank (1868 - 1924) dan Lillian M.Gilberth (1878-1972)
Mereka adalah penemu Motion Times Studies Lillian juga menganjurkan 3
posisi pekerja, yaitu:
1. Mempersiapkan Promosi
2. Pekerja melaksanakan tugas
3. Melatih pengganti
Mary Parker FOllet (1868-1933)
Merupakan pioner dalam pemecahan konflik di tempat kerja. Ia
menganjurkan pendekatan secara kemitraan dengan collaborative
approach.

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

43

Kelebihan dan Kelemahan Aliran Manajemen Ilmiah
1.

Kelebihan Scientific Management Approach
 Mendorong pendekatan rasional untuk memecahkan masalah
organisasi
 Meletakkan landasan untuk profesionalisme dan manajemen
 Teknik efisiensi digunakan di banyak organisasi
 Job design, seleksi yang ilmiah, pengembangan karyawan secara
ilmiah
2. Kelemahannya
 Lemah dalam pendekatan human beingnya
 Tidak melihat kebutuhan manusia secara individual (kepuasan kerja)
dan kelompok.
 Penekanan pada produktivitas yang dapat mengeksploitasi pekerja

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

44

b)

Administrative Management Approach, Beberapa tokoh penganut
aliran ini adalah :
1. Henry Fayon (1841-1925)

memberikan perhatian pada manajemen organisasi secara
keseluruhan dan mendefinisikan fungsi manajemen yaitu
planning, organizing, commanding, coordinating, controlling.

Mengemukakan 14 prinsip manajemen, yaitu: pembagian
kerja, wewenang, disiplin, kesatuan komando, kesatuan arah –
kepentingan individual dibawah kepentingan umum ( unity of
deriction, subordination of the individual ), Imbalan
(renumerisasi), sentralisasi, hirarkhi, keadilan, stabilitas
personil, inisiatif, semangat korp (esprit de corps)
2. Max Weber (1864-1920)
Mengembangkan bereaucratic management yang menekankan
perlunya hirarki, yang ditentukan secara tegas, diatur dengan
ketentuan dan nilai wewenang yang jelas.

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

45

Kekuatan dan kelemahan pendekatan
administratif adalah

• Kekuatannya adalah Kontribusi Administrative
Management Approach artinya digunakannya
beberapa prinsip manajemen.
• Kelemahannya teori ini lebih sesuai untuk
organisasi yang stabil, kondisi lingkungan dapat
diramalkan.

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

46

2. Aliran Prilaku atau Tingkah Laku
 Dimana Aliran ini muncul sebagai akibat dari pendekatan klasik
tidak berhasil mencapai produksi efisien dan harmoni di tempat
kerja yang memadai.
 Pada Aliran ini, digolongkan 2 pendekatan yaitu : Gerakan
hubungan manusia dan Pendekatan ilmiah Tingkah laku
1) Human Relations
yaitu berusaha menemukan secara sistematis faktor sosial dan
psikologi yang dapat menciptakan hubungan manusia yang
efektif.
 Tokoh – tokohnya :
a) Elton Mayo (1880-1949) - Hawthorne Experiment
Hasil studi Hawthorne (pembangkit listrik) yang
dilakukan oleh Elton Mayo, dkk seperti :
1. Produktivitas berkaitan dengan variabel sosial
dan psikologi

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

47

2. Pekerja akan bekerja lebih keras bila manajemen
memperhatikan kesejahteraan mereka dan
supervisornya memberikan perhatian pada mereka.
3. Kelompok kerja informal mempunyai pengaruh positif
pada produktivitas.
4. Mayo mengajukan konsep social man yang
dimotivasi oleh kebutuhan sosial daripada konsep
rational man yang dimotivasi oleh kebutuhan
ekonomis.

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

48

Kekuatan dan Kelemahan Pendekatan
Human Reletions
1. Kontribusi dan pendekatan Human Relations:
• Penyempurnaan pendekatan klasik yang menganggap bahwa
produktivitas semata persoalan mekanis.
• Menunjukkan pentingnya manager style dan memberikan
perhatian pada teaching people management skills daripada
teaching technical skills.
• Mendorong perhatian pada group dynamic.
2. Kelemahan :
• Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perbaikan kondisi
kerja dan kepuasan karyawan hanya salah satu dari beberapa
faktor yang berpengaruh pada produktivitas.
• Konsep social man tidak dapat menggambarkan tuntas individu
di tempat kerja.

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

49

2. Behavioral Science Approach
Pendekatan ini yakin bahwa self actualizing man adalah
konsep yang lebih akurat untuk menerangkan motivasi
manusia dan mencoba mengintegrasikannya dengan
organisasi. Beberapa tokohnya, antara lain:
a) Maslow
Individu mempunyai empat kebutuhan dasar yaitu :
(1)physical needs, (2)security needs, (3)social needs (4)
esteem needs and self actualization needs.
 Kebutuhan tersebut akan menimbulkan suatu keinginan
untuk memenuhinya. Organisasi perlu mengenali
kebutuhan tersebut dan berusaha memenuhinya agar
timbul kepuasan.

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

50

b) Model complex man
Model ini menjelaskan bahwa setiap orang mempunyai
perbedaan dengan orang lain dan tidak ada dua orang yang
sama.
c) Douglas Mc Gregor (1906-1964)
Teori X dan teori Y
Teori X melihat karyawan dari segi pessimistik, manajer hanya
mengubah kondisi kerja dan mengektifkan penggunaan rewards
& punishment untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Teori Y melihat karyawan dari segi optimistik, manajer perlu
melakukan pendekatan humanistik kepada karyawan,
menantang karyawan untuk berprestasi, mendorong
pertumbuhan pribadi, mendorong kinerja.

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

51

Kekuatan dan Kelamahan
pendekatan behavioral

• Kontribusi Behavioral Science Approach yaitu
menambah pengertian tentang motivasi
perorangan, hubungan interpersonal, orientasi
kepada perilaku manusia.
• Kelemahannya teori y sangat complicated dan
abstract bagi manajer di lapangan, adanya
keterbatasan pengetahuan bagi manajer di
lapangan tentang teori perilaku.

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

52

3.

Pendekatan Sistem
Yaitu Pandangan organisasi sebagai sistem yang dipersatukan dan diarahkan
dari bagian-bagian yang saling berkaitan.
A. Teori Contingency

Mulai berkembang thn 1962, teori ini menyatakan
bahwa tidak ada satu sistem manajemen
yang optimum, sistem tergantung pada
tingkat perubahan lingkungannya.

Sistem ini disebut sistem organik (sebagai lawan
sistem mekanistik), pada sistem ini mempunyai
beberapa ciri:
- Substansinya adalah manusia bukan tugas.
- Kurang menekankan hirarki
- Struktur saling berhubungan, fleksibel, dalam
bentuk kelompok
- Kebersamaan dalam nilai, kepercayaan dan norma
- Pengendalian diri sendiri, penyesuaian bersama

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

53

B. Model Open Systems (berkembang sejak 1870 an)
 Asumsi yang dikembangkan adalah
- Saling ketergantungan
- Keterbukaan - memberi reaksi atas pengaruh lingkungan
- Totalitas , Rasional dan obyektivitas
- Pentingnya kerjasama dan group yang kompak
 Model ini juga mengandung 3 aspek pokok, yaitu:
- Organisasi adalah suatu sistem yaitu suatu rangkaian bagian
yang saling berhubungan. Sistem tersebut ditentukan
oleh cara bagaimana bagian-bagian tersebut saling berhubungan.
- Sistem terbuka artinya beroperasi dalam suatu lingkungan yang
dinamis. Sifat dari lingkungan menentukan sifat dari sistem dan
kelangsungan hidupnya.
- Tugas manajerial adalah mendiagnosa sifat lingkungan dan memilih
bentuk organisasi yang sesuai.

Prepare By ~ Erma Sulistyo Rini,
SE.,MM.Kom. Semester Ganjil 2010/2011

54

Thanks…..
See u next week