ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA DAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Apa itu Etika?
• Etika merupakan keyakinan mengenai tindakan yang benar
dan yang salah atau tindakan yang baik dan yang buruk
yang mempengaruhi hal lainnya
• Perilaku Etis merupakan perilaku yang sesuai dengan
norma-norma sosial yang diterima secara umum
sehubungan dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat
dan yang membahayakan
2
Etika Bisnis & Etika Manajerial
• Etika bisnis merupakan perilaku etis atau tidak etis
yang dilakukan oleh pelaku bisnis (manajer atau
majikan suatu organisasi)
• Etika Manajerial merupakan standar perilaku yang
memandu masing-masing manajer dalam pekerjaan
mereka
Mainstream Etika (Mackie, 1977; Cottell &
Perlin, 1990)
1.
2.
Utilitarianisme/ utilitarisme
Menilai tindakan apakah secara moral benar/ salah dengan
pertimbangan konsekuensi atas tindakan yang ditempuh untuk
memenuhi utilitas.
Bilamana tindakan yang ditempuh untuk memberikan manfaat bagi
banyak orang maka menurut moral dibenarkan .
Deontologisme
Ukuran moral berdasarkan sifat tindakan yaitu tugas, peraturan
dan prinsip.
Perbuatan adalah baik jika dilakukan karena harus dilakukan atau
jika dilakukan karena kewajiban, sehingga konsekuensi perbuatan
atau apa yang dihasilkan oleh perbuatan tidak berperan sedikitpun
dalam menentukan kualitas etis
Kategori Etika Manajerial
1
Perilaku terhadap karyawan
2
Perilaku terhadap organisasi
3
Perilaku terhadap agen ekonomi lain
Representasi Dua Metafor Organisasi
Organisasi
Representasi Mekanis
Representasi Organisme
Desain dan
implementasi
• Presisi atau ketepatan
• Repetitif
• Kaku
• Substantif
• Fleksibel
• Presisi organis
Pemahaman
terhadap
manusia
• Sebagai faktor produksi
• Mekanis
• Hampa
• Sebagai faktor nilai
• Humanis
• Hidup
Dampak
•
•
•
•
• Harmonis
• Mengagungkan esensi
manusia
• Peduli terhadap
kebersamaan
• Konstruktif
Tujuan
• Eksploitasi untuk untung
• Untung bagi yang terlibat
dalam organisasi (direct)
• Keuntungan yang seimbang
• Untung bagi yg terlibat
(direct) dan tidak terlibat
(indirect)
Tanggung
jawab
• Kepada pemilik (owner)
• Tuhan, manusia , alam
Konflik laten
Menegaskan esensi manusia
Permisif dalam bertindak
Dekonstruksi
Etika dalam Bisnis
Langkah menerapkan penilaian etika terhadap situasi bisnis:
1. Mengumpulkan informasi fakta yang relevan.
2. Menganalisis fakta untuk menentukan nilai moral yang tepat.
Norma etika:
Kegunaan (utility)
Hak (rights)
Keadilan (justice)
Perhatian (caring)
3. Membuat penilaian etika atas dasar kebenaran/ kesalahan
aktivitas/ kebijakan yang diajukan.
Pendekatan dalam memformalkan etika bisnis yang dapat dilakukan
manajemen puncak:
1. Mengadopsi kode tertulis
2. Memberlakukan program etika
Konsep Tanggung Jawab Sosial
Pengertian tanggung jawab sosial:
Upaya yang dilakukan perusahaan untuk menyeimbangkan
komitmennya pada kelompok/ individu yang terdapat di
lingkungan sosialnya.
Pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan:
1. Pelanggan
2. Investor
3. Pemasok
4. Masyarakat
5. Karyawan
Area Tanggung Jawab Sosial
1
Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan
2
Tanggung jawab sosial terhadap pelanggan
3
Tanggung jawab sosial terhadap karyawan
4
Tanggung jawab sosial terhadap investor
Triple Bottom Line CSR
PROFIT
PEOPLE
PLANET
Pendekatan Tanggung Jawab Sosial
Obstructionist
Defensive
Accomodative
Proactive
stance
stance
stance
stance
LOWEST LEVEL
HIGHEST LEVEL
Pengelolaan Program
Pendekatan empat langkah untuk mengelola program tanggung
jawab sosial:
1. Diawali dari top management dan diikutsertakan dalam
perencanaan strategik.
2. Manajemen puncak harus mengembangkan rencana yang
menggambarkan detail tingkatan dukungan manajerial.
3. Harus ada seorang eksekutif yang bertanggung jawab terhadap
program.
4. Organisasi harus melakukan audit sosial secara berkala.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Apa itu Etika?
• Etika merupakan keyakinan mengenai tindakan yang benar
dan yang salah atau tindakan yang baik dan yang buruk
yang mempengaruhi hal lainnya
• Perilaku Etis merupakan perilaku yang sesuai dengan
norma-norma sosial yang diterima secara umum
sehubungan dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat
dan yang membahayakan
2
Etika Bisnis & Etika Manajerial
• Etika bisnis merupakan perilaku etis atau tidak etis
yang dilakukan oleh pelaku bisnis (manajer atau
majikan suatu organisasi)
• Etika Manajerial merupakan standar perilaku yang
memandu masing-masing manajer dalam pekerjaan
mereka
Mainstream Etika (Mackie, 1977; Cottell &
Perlin, 1990)
1.
2.
Utilitarianisme/ utilitarisme
Menilai tindakan apakah secara moral benar/ salah dengan
pertimbangan konsekuensi atas tindakan yang ditempuh untuk
memenuhi utilitas.
Bilamana tindakan yang ditempuh untuk memberikan manfaat bagi
banyak orang maka menurut moral dibenarkan .
Deontologisme
Ukuran moral berdasarkan sifat tindakan yaitu tugas, peraturan
dan prinsip.
Perbuatan adalah baik jika dilakukan karena harus dilakukan atau
jika dilakukan karena kewajiban, sehingga konsekuensi perbuatan
atau apa yang dihasilkan oleh perbuatan tidak berperan sedikitpun
dalam menentukan kualitas etis
Kategori Etika Manajerial
1
Perilaku terhadap karyawan
2
Perilaku terhadap organisasi
3
Perilaku terhadap agen ekonomi lain
Representasi Dua Metafor Organisasi
Organisasi
Representasi Mekanis
Representasi Organisme
Desain dan
implementasi
• Presisi atau ketepatan
• Repetitif
• Kaku
• Substantif
• Fleksibel
• Presisi organis
Pemahaman
terhadap
manusia
• Sebagai faktor produksi
• Mekanis
• Hampa
• Sebagai faktor nilai
• Humanis
• Hidup
Dampak
•
•
•
•
• Harmonis
• Mengagungkan esensi
manusia
• Peduli terhadap
kebersamaan
• Konstruktif
Tujuan
• Eksploitasi untuk untung
• Untung bagi yang terlibat
dalam organisasi (direct)
• Keuntungan yang seimbang
• Untung bagi yg terlibat
(direct) dan tidak terlibat
(indirect)
Tanggung
jawab
• Kepada pemilik (owner)
• Tuhan, manusia , alam
Konflik laten
Menegaskan esensi manusia
Permisif dalam bertindak
Dekonstruksi
Etika dalam Bisnis
Langkah menerapkan penilaian etika terhadap situasi bisnis:
1. Mengumpulkan informasi fakta yang relevan.
2. Menganalisis fakta untuk menentukan nilai moral yang tepat.
Norma etika:
Kegunaan (utility)
Hak (rights)
Keadilan (justice)
Perhatian (caring)
3. Membuat penilaian etika atas dasar kebenaran/ kesalahan
aktivitas/ kebijakan yang diajukan.
Pendekatan dalam memformalkan etika bisnis yang dapat dilakukan
manajemen puncak:
1. Mengadopsi kode tertulis
2. Memberlakukan program etika
Konsep Tanggung Jawab Sosial
Pengertian tanggung jawab sosial:
Upaya yang dilakukan perusahaan untuk menyeimbangkan
komitmennya pada kelompok/ individu yang terdapat di
lingkungan sosialnya.
Pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan:
1. Pelanggan
2. Investor
3. Pemasok
4. Masyarakat
5. Karyawan
Area Tanggung Jawab Sosial
1
Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan
2
Tanggung jawab sosial terhadap pelanggan
3
Tanggung jawab sosial terhadap karyawan
4
Tanggung jawab sosial terhadap investor
Triple Bottom Line CSR
PROFIT
PEOPLE
PLANET
Pendekatan Tanggung Jawab Sosial
Obstructionist
Defensive
Accomodative
Proactive
stance
stance
stance
stance
LOWEST LEVEL
HIGHEST LEVEL
Pengelolaan Program
Pendekatan empat langkah untuk mengelola program tanggung
jawab sosial:
1. Diawali dari top management dan diikutsertakan dalam
perencanaan strategik.
2. Manajemen puncak harus mengembangkan rencana yang
menggambarkan detail tingkatan dukungan manajerial.
3. Harus ada seorang eksekutif yang bertanggung jawab terhadap
program.
4. Organisasi harus melakukan audit sosial secara berkala.