KEDUDUKAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM SAKSI S

Psnspetgt

volume xtt No.2 Tahun 2007 EdisiMei

KEDUDUKANDAN PERLINDUNGAN
HUKUMSAKSISEBAGAIALAT
BUKTIYANGSAH DALAMPROSESPERADILANPIDANA
DI I NDO NE S I A
Oleh:
Umi Enggarsasi
(e-mail:Perspektif]eadilan@yahoo.com)
Jl. DukuhKupangXXXV/5il Surabaya60225Telp./Fax: (031)5674186.

Abstract
valid Appliance Evidence according to Section 184 KUHAP in the form of
eyewifnessboldness, exped boldness,letter, guide, defendant boldnesg /n process
periindunganof eyewitnessboldnessrepresent valid evidenceappliance which [is] its
inspectionfirst,whileprotectionof eyewitnesslaw accordingto Lawof No,13 Year2006
haveground,standingor appreciation
andhumanbeingprestige,feel safe,justice,donot
rule of law and diskiminatif, lnstitutePeiindunganEyewitnessand Victimrepresentlifted

by instituteis President,in chargeof to handlegivingof aid and Protectionat victimand
eyewitness.
Key words: ProtectionOf Law,Eyewitness,CriminalJustice
Proses Peradilan Pidana di buktiannya
dinilai
mudahdiperiksa
dengan
Indonesia,didasarkanpada Undang- acarasingkatatausamirUndangHq NomorI Tahun1981yang
Ditinjaudari segi pengaturan
dan
biasanyadisebutKUHAP(KitabUndang- kepentinganacara pemeriksaanbiasa
UndangHukumAcara Pidana),KUHAP yang paling ulama dan paling luas
mengatur pemeriksaanperkara pada pengaturannya.
Hal ini didasarkanpada
sidangPengadilan
Negerisebagai
berikut: kenyataan bahwa dalam acara
Ac a r a p e me ri ksa a n b i a sa , acar a pemer iksaanbiasa inilah dilakuk an
pemeriksaan
singkat,acarapemeriksaan pemeriksaan perkara-perkaratindak

pidanakejahatan
cepat.
berat.
Dasar titik tolak perbedaantata
Hakim yang memimpin proses
cara pemeriksaan
ditinjaudari segijenis persidanganharus mentaati prinsiptindak pidana, dari segi mudah atau prinsip yang harus ditegakkan dan
sulitnyapembuktianperkara.Umumnya dipedomanisebagaimanatelah diatur
perkarapidanayangsanksinya
5 tahunke didalam KUHAP, yaitu: Pemeriksaan
atas dan masalah pembuktiannya perkaraterbukauntukumum;Hadirnya
memerlukan
ketelitianbiasanyadiperiksa terdakwa dalam persidangan;Ketua
per kar a sidang m emimpin pem er iksaan;
d e n g ana ca rab i a sa se
, d a n g kan
yang sanksinya ringan serta pem- Pemeriksaansecara langsungdengan
Kedudukan Dan Pe,lindungan Hukum
SaksiSebagaiArafBufti Yang SahDatan
P,o*s Pendilan Hdana Dl lndonesia


umiEnggarsasi
162

PenSpan