RESEARCH AND DEVELOPMENT R and D DAN STR

RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) DAN STRUKTUR PASAR PADA
INDUSTRI SMARTPHONE
(Studi Kasus : Apple Versus Samsung)
Oleh : Zelika Dewi F.
F0114097
Ekonomi Pembangunan
Universitas Sebelas Maret,Surakarta
ABSTRAK
Salah satu unsur dari struktur pasar yang mempengaruhi kesuksesan pasar
oligopoli adalah differensiasi produk. Differensiasi produk mengacu pada
karakteristik produk. Struktur pasar yang berupa differensiasi produk ini
mempengaruhi perilaku pasar untuk melakukan penelitian dan pengembangan atau
biasa disebut research and development (R&D). Dalam investasi R&D,Samsung
berada jauh lebih tinggi diatas Apple. Samsung merupakan perusahaan yang
mengeluarkan investasi untuk R&D paling besar di dunia setelah perusahaan otomotif
Volkswagen. Sedangkan Apple,berada di urutan tiga terbawah. Melalui penelitian dan
pengembangan yang dilakukan oleh kedua perusahaan smartphone diatas dihasilkan
produk-produk yang terdeferensiasi. Samsung dengan sistem operasi Androidnya
mampu merambah seluruh segmen pasar dengan mengeluarkan produk sesuai
kemampuan pasar untuk membelinya. Sedangkan Apple,dengan sistem operasinya
yang unik memilih untuk menyediakan smartphone untuk kalangan menengah keatas

dan mempertahankan brand royality-nya. apabila produk terdeferensiasi maka
persaingan akan menjadi tidak efektif. Konsumen cenderung memiliki ketertarikan
pada produk-produk tertentu sehingga persaingan tidak terlalu tinggi. Persaingan
yang rendah mendorong pangsa pasar dari Apple dan Samsung mengalami kenaikan.
Atau dalam kata lain persaingan yang rendah antar kedua perusahaan ini akan
menyebabkan konsentrasi pasar yang tinggi.

1

PENDAHULUAN
Ilmu ekonomi yang dibagi menjadi dua cabang besar,yaitu ekonomi makro
dan ekonomi mikro yang kemudian masih dibagi lagi menjadi beberapa cabang.
Ekonomi industri adalah salah satu cabang dari ekonomi mikro. Ada dua paradigma
yang menjadi landasan dalam ekonomi industri. Salah satu paradigma yang sering
digunakan adalah paradigma Struktur Pasar, Perilaku,dan Kinerja atau dalam bahasa
asing sering disebut dengan Structure,Conduct,and Performance (SCP
Gambar 1 menunjukkan hubungan linier Struktur-Perilaku-Kinerja (SCP)
suatu perusahaan.
Struktur


Perilaku

Kinerja

Sumber: Martin, 2002.
Gambar 1. Kerangka Struktur, Perilaku dan Kinerja Industri
Structure, mengacu pada struktur pasar yang biasanya didefinisikan oleh
rasio konsentrasi pasar. Dimana rasio konsentrasi pasar adalah rasio yang
mengukur distribusi pangsa pasar dalam industri. Conduct, merupakan perilaku
perusahaan dalam industri. Perilaku ini bersifat persaingan (competitive) atau
kerjasama (collusive), seperti misalnya dalam penetapan harga, iklan, produksi,
dan predation. Sedangkan Performance atau kinerja adalah ukuran efisiensi sosial
yang biasanya didefinisikan oleh rasio market power (dimana semakin besar
kekuatan pasar semakin rendah efisiensi sosial). Ukuran kinerja yang lain adalah
keuntungan perusahaan atau profitabilitas. Paradigma SCP didasarkan pada
beberapa hipotesis yaitu:(Martin, 2002)
1. Struktur mempengaruhi perilaku, semakin rendah konsentrasi pasar maka
akan semakin tinggi tingkat persaingan di pasar.
2. Perilaku mempengaruhi kinerja, semakin tinggi tingkat persaingan atau


2

kompetisi maka akan semakin rendah market power atau semakin rendah
keuntungan perusahaan yang diperoleh.
3. Struktur mempengaruhi kinerja, semakin rendah konsentrasi pasar maka akan
semakin rendah tingkat kolusi yang terjadi,atau semakin tinggi tingkat
persaingan/kompetisi maka akan semakin rendah market power-nya.
Dalam struktur pasar terdapat tiga elemen pokok yaitu pangsa pasar (market
share), konsentrasi pasar (market contcentration) dan hambatan-hambatan untuk
masuk pasar (barrier to entry). Struktur pasar dari masing-masing perusahaan juga
menentukan bagaimana perusahaan bersaing dengan perusahaan lain. Praktek strategi
yang diaplikasikan yaitu menurunkan harga (cut prices), mengiklankan barang/jasa
(advertise), investasi untuk research and development R&D, dan strategi lainnya.
Persaingan melalui inovasi tiap perusahaan yang berbasis R&D menjadi
penting karena dewasa ini persaingan antara perusahaan tidak hanya berfokus pada
persaingan harga saja, namun menerapkan praktek kualitas persaingan yang diartikan
sebagai usaha untuk memenangkan persaingan dengan menghasilkan produk lebih
berkualitas, dan inovasi produk baru. Terhadap kondisi ini, pemikiran Schumpeter
(1912) menjadi sangat relevan karena persaingan dinamik akan memunculkan produk
baru hasil R&D dan perbaikan teknologi serta sekaligus akan menyingkirkan produk

dan teknologi lama yang sudah tidak memiliki nilai tambah
Apple dan Samsung,dua korporasi besar di industri gadget dan elektronik ini
sering menjadi sorotan media karena perang dingin antara keduanya. Dalam industri
smartphone,RnD merupakan hal yang sangat vital agar terus mampu memenuhi
kebutuhan dan perkembangan pasar. Inovasi untuk menghasilkan produk-produk baru
dengan kualitas yang lebih baik daripada kompetitornya menjadi dasar persaingan
bagi pelaku industri gadget dan elektronik. Begitu juga dengan Samsung dan
Apple,dua perusahaan ini adalah dua perusahaan yang berada

kelas terbaik di

industri smartphone. Menurut perusahan analisis TrendForce yang dikutip oleh
Tempo keduanya menguasai hampir 45 persen konsetrasi pasar gadget di dunia.
Persaingan antara keduanya tentu tidak hanya berkutat pada persaingan harga namun
juga pada inovasi-inovasi produk baru yang beranekaragam.

3

ISI
Struktur pasar menunjukkan atribut pasar yang mempengaruhi sifat proses

persaingan (Jaya,2001) unsur-unsur struktur pasar meliputi konsentrasi ,differensiasi
produk ,ukuran perusahaan,hambatan masuk ,integrasi vertikal,dan diversifikasi.
Pasar sendiri terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :
a. Pasar persaingan sempurna (contoh : produkproduk pertanian)\
b. Pasar monopolistik ( contoh : Contoh produknya adalah seperti makanan
ringan, nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya)
c. Pasar Oligopooli ( contoh : industri semen,industri gadget,dan industri
mobil)
d. Pasar Monopoli ( contoh : Pertamina dan PLN)
Pasar Smartphone merupakan salah satu jenis pasar yang berbentuk
oligopoli,karena pasar smartpone memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a) produk yang dijual memiliki harga yang hampir sama satu sama lain
b) pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses dalam persaingan
pasar oligopoli
c) sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
d) perubahan akan diikuti perusahaan yang lain

4

gambar 2


Dari gambar diatas juga dapat diketahui bahwa industry smartphone
merupakan bentuk pasar oligopoli. Dengan kisaran konsentrasi pasar kurang lebih
sebesar 45%,industri smartphone berada di moderate loose oligopoly.
Salah satu unsur dari struktur pasar yang mempengaruhi kesuksesan pasar
oligopoli adalah differensiasi produk. Differensiasi produk mengacu pada
karakteristik produk .Bagaimana perbedaan dari masing-masing produk perusahaan ?
Sampai sejauh keunikan dari produk perusahaan tersebut ? Setiap perubahan dalam
karakteristik produk yang disediakan oleh satu perusahaan dapat mempengaruhi
pangsa pasar total permintaan pasar(Lipyzcnkski et al, 2005). Diferensiasi produk
menjadi sering dilakukan oleh tiap perusahaan,karena para pelaku industri berpikir
bahwa manusia adalah individu yang unik yang ingin berbeda dengan yang lainnya.
Maka diciptakan produk-produk yang cenderung mendukung ekspresi individualisme
(Jaya,2001).

5

Struktur pasar yang berupa differensiasi produk ini mempengaruhi perilaku
pasar untuk melakukan penelitian dan pengembangan atau biasa disebut research
and development (R&D). Bersama-sama dengan iklan dan pemasaran, investasi

dalam penelitian dan pengembangan menyediakan outlet yang jelas untuk kompetisi
non-harga antara perusahaan saingan. Tingkat dan efektivitas penelitian dan
pengembangan investasi, dan laju difusi (kecepatan di mana ide baru diadopsi oleh
perusahaan selain inovator asli), merupakan penentu penting dari kecepatan kemajuan
teknologi (Kamien dan Schwartz, 1982 yang dikutip oleh Lipyzcnkski 2005)
R&D yang merupakan salah satu perilaku pasar ini kemudian mempegaruhi
kinerja pasar, terutama dalam perubahan teknologi. Kemajuan teknologi merupakan
konsekuensi dari tingkat investasi dalam penelitian dan pengembangan, dan laju
kemajuan teknologi dapat dianggap sebagai indikator kinerja yang relevan. Dalam
jangka panjang, kemajuan teknologi menghasilkan jenis yang paling mendasar dari
efek umpan balik karena untuk dampaknya pada kondisi dasar permintaan (selera
konsumen dan preferensi perubahan ketika produk baru diperkenalkan) dan supply
(teknologi dan struktur biaya berubah ketika proses produksi baru dan lebih efisien
dikembangkan)( Lipyzcnkski 2005).
Salah satu bentuk persaingan non-harga ini juga dilakukan oleh dua raksasa
industri smarthpone dunia yang menguasai hampir 45 persen konstrasi pasar dunia
yaitu Samsung dan Apple. Inovasi produk berbasis R&D dari keduanya untuk
menciptakan produk yang beranekaragam merupakan salah satu kunci kesuksesan
masing-masing perusahaan untuk memenangkan hati konsumen.


6

Dalam investasi R&D,Samsung berada jauh lebih tinggi diatas Apple.
Samsung merupakan perusahaan yang mengeluarkan investasi untuk R&D paling
besar di dunia setelah perusahaan otomotif Volkswagen. Sedangkan Apple,berada di
urutan tiga terbawah.
Table 2.

Samasung adalah salah satu perusahaan yang lebih tertarik pada open
innovation (Kovach,2012). Samsung menyesuaikan diri dengan apa yang dilakukan
kompetitornya, melihat apa yang dibawa masuk ke pasar, menelitinya dan
mengembangkannya dengan inovasinya sendiri. Samsung memproduksi produk
dengan cepat, menawarkan berbagai jenis produk, dan mengurangi kemungkinan

7

adanya kesalahan melihat permintaan pasar (Nisen,2013). Tingginya investasi R&D
yang dikeluarkan oleh Samsung menyebabkan perusahaan ini sering mengeluarkan
inovasi-inovasi baru. Sejak tahun 2009-2013 saja, Samsung telah mengeluarkan 50
jenis smartphone untuk semua segmen pasarnya.

Tidak seperti Samsung,Apple yang memiliki keunikan pada sistem operasi
(iOs)

dibandingan

sebagian

besar

pelaku

industri

smartphone

(Android)

mengeluarkan investasi untuk R&D yang jauh berada di bawah Samsung. Hal ini
menyebabkan inovasi produk-produk keluaran Apple relative rendah,menurut data
dari AppleHistory sampai tahun 2015 Apple hanya mengeluarkan 11 jenis

smartphone. Salah satu alasan utama mengapa Apple mengeluarkan investasi untuk
R&D relaitf rendah,karena salah satu strategi Apple adalah membangun brand
royality dengan pemujan terhadap produk-produk keluarannya (Kovach,2012)
Hasil lain dari perilaku dua perusahaan besar ini dalam R&D yang berimbas
pada keberagaman produk adalah segmen pasar pada dua perusahaan ini. Samsung
dengan biaya R&D yang tinggi mampu menghasilkan berbagai macam jenis produk
untuk golongan menengah kebawah maupun menengah keatas. Sedangkan
Apple,terkenal dengan perusahaan penyedia smartphone untuk golongan menengah
kebawah sehingga menimbulkan adanya product gap dengan produk Samsung.
Gambar 3 :

8

Menurut Jaya dalam buku Ekonomi Industri, persaingan akan berjalan dengan
sempurna apabila pembeli dapat membandingkan barang yang satu dengan yang
lainnya. Bila barang-barang tedeferensiasi ,persaingan menjadi tidak efektif.
Perbandingan produk yang satu dengan produk yang lainnya sulit dilakukan karena
keduanya memang berbeda.

Sama hanya dengan Samsung dan Apple,produk


Samsung (missal Galaxy S3) dan produk Apple (misalkan iPhone 4S) meskipun
berada di segmen pasar yang sama keduanya tidak bisa dibandingkan begitu saja,
karena mulai dari sistem operasi,tampilan,layar,dan fitur lainnya sudah memiliki
spesifikasinya masing-masing. Sehingga pembeli akan tertarik pada produk tertentu
sesuai dengan seleranya masing-masing.
Melalui penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh kedua perusahaan
smartphone diatas dihasilkan produk-produk yang terdeferensiasi. Samsung dengan
sistem operasi Androidnya mampu merambah seluruh segmen pasar dengan
mengeluarkan produk sesuai kemampuan pasar untuk membelinya. Sedangkan
Apple,dengan sistem operasinya yang unik memilih untuk menyediakan smartphone
untuk kalangan menengah keatas dan mempertahankan brand royality-nya.
Seperti yang telah diulas diatas,bahwa apabila produk terdeferensiasi maka
persaingan akan menjadi tidak efektif. Konsumen cenderung memiliki ketertarikan
pada produk-produk tertentu sehingga persaingan tidak terlalu tinggi. Persaingan
9

yang rendah ini selanjutnya akan saling berpengaruh pada pangsa pasar dar masingmasing perusahaan. Persaingan yang rendah mendorong pangsa pasar dari Apple dan
Samsung mengalami kenaikan. Atau dalam kata lain persaingan yang rendah antar
kedua perusahaan ini akan menyebabkan konsentrasi pasar yang tinggi.
Dalam skema struktur mempengaruhi kinerja didapatkan pula bahwa semakin
tinggi konsentrasi pasar maka akan semakin tinggi tingkat kolusi yang terjadi,atau
semakin rendah tingkat persaingan/kompetisi maka akan semakin tinggi market
power-nya atau semakin tinggi keuntungan yang diperoleh. Inilah mengapa Apple
dan Samsung yang mulai “bermusuhan” setelah isu paten produknya menjadi raksasa
smartphone dunia,karena dari rendahnya tingkat persaingan mereka yang dihasilkan
dari diferensiasi produk dapat meningkatkan market power masing-masing
perusahaan yang akhirnya menuntun mereka untuk memperoleh keuntungan yang
tinggi.

KESIMPULAN
Kondisi pasar smartphone yang berbentuk oligopoli menyaratkan pelakunya
untuk melakukan produk diferensiasi. Produk diferensiasi ini mempengaruhi perilaku
para pelaku industry Smartphone,dalam kasus ini Apple dan Samsung, untuk
melakukan research and development (R&D). Setelah adanya R&D dari masingmasing perusahaan maka akan tercipta perbedaan produk dari Apple dan Samsung.
Produk yang makin beragam menyebabkan persaingan di pasar menjadi
rendah. Persaingan yang rendah mendorong pangsa pasar dari Apple dan Samsung
mengalami kenaikan. Atau dalam kata lain persaingan yang rendah antar kedua
perusahaan ini akan menyebabkan konsentrasi pasar yang tinggi. Dalam skema
struktur mempengaruhi kinerja didapatkan pula bahwa semakin tinggi konsentrasi

10

pasar maka akan semakin tinggi tingkat kolusi yang terjadi,atau semakin rendah
tingkat persaingan/kompetisi maka akan semakin tinggi market power-nya atau
semakin tinggi keuntungan yang diperoleh.

11

DAFTAR PUSTAKA

CNN.

2013.

Apple

R&D

Spend

http://money.cnn.com/2013/11/20/technology/mobile/apple-rd-spend/ diakses
pada 30 Mei 2016
Cuilenburg,

J,V.,

and

Slaa,

P.

1995.

Competition

and

innovation

in

telecommunications – an empirical analysis of innovative telecommunication
in the public interest. Telecomunications policy, Vol. 19.
Dasgupta,Shubam. 2014. Smartphone Market Analysis: Apple iPhone vs Samsung.
http://www.slideshare.net/ShubhamDasgupta/smarphone-market-analysisapple-iphone-vs-samsung diakses pada 20 Mei 2016
Jaya,Wihana Kirana. 2001. Ekonomi Industri. PT BPFE – Yogyakarta : Yogyakarta.
Kovach, Steve. 2013.” SAMSUNG: Why We're So Successful Despite The Religious
Devotion
Of
Apple
Customers.”
Business
Inseider,
http://www.businessinsider.com/samsung-why-were-so-successful-thereligious-devotion-of-apple-customers-2013-11 diakses pada 30 Mei 2015
Lipcyznski dkk. 2005. Industrial Organization. Ashfor Color Press :Inggris
Martin, Stephen, (2002). Advance Industrial Economics, Blackwell Publisher Inc.,
Massachusetts.
Max Nisen. 2013.“Samsung Has A Totally Different Strategy From Apple, And It's
Working
Great.”://www.businessinsider.com/samsung-corporate-strategy2013-3 Diakses pada 30 Mei 2016

12