MAKALAH INTRAKSI DAN SECARA ELEKTRONIK.docx

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

BAB I | E-COMMERCE
1.1.

Pengertian E-Commerce

E-Commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers),manufaktur
(manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringanjaringan komputer (komputer networks) yaitu internet. Atau Electronic Commerce (E-Commerce) dapat
juga didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara
elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.
Menurut Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum, menyebutkan
bahwa: “E-Commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link
enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of
goods, services, and information”. Bahwa E-Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan
proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan
perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-Commerce mencakup seluruh proses online pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman,
pelayanan, dan pembayaran untuk produk dan jasa. Sistem E-Commerce itu sendiri mengandalkan sumber

dari Internet, intranet, ekstranet, dan teknologi-teknologi lainnya yang mendukung setiap langkah dari
proses transaksi E-Commerce.
Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang
dimiliki oleh jaringan internet, yaitu: Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (widespread
network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
Menggunakan electronik data sebagai media penyampaian pesan/ data sehingga dapat dilakukan pengiriman
dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik, analog maupun
digital.
Di perusahaan E-Commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan
perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan
institusi yang bergerak dalam pelayanan publik.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen
transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang
digunakan (dalam hal ini adalah internet).
1.2. Proses E-Commerce
Lima proses dalam e-Commerce adalah berbagi informasi, pemesanan, pembayaran, pemenuhan
pesanan, serta dukungan terhadap konsumen (customer service and support). Berikut penjelasan dari lima
proses tersebut sebagai berikut:
1. Berbagi informasi: Konsumen mengetahui tentang adanya suatu produk/jasayang dijual dari
informasi yang diperoleh. Penyebaran informasi merupakan halyang penting dalam pemasaran.

Page 1 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

2. Pemesanan. Merupakan hal yang rutin bahwa para konsumen secara elektronik mengirimkan
pesanan-pesanan akan barang/jasa ke perusahaan.
3. Pembayaran. Ada berbagai mekanisme pembayaran yang dapat dilakukan oleh pembeli. Para
pembeli dapat menggunakan kartu kredit,kartu debit,cek,transfer uang secara langsung kerekening
perusahaan, dan sebagainya.
4. Pemenuhan Pesanan. Tidak peduli bagusnya produk kita, semuanya tidak akan berguna jika kita
tidak dapat mengantarkannya ke para konsumen.
5. Dukungan Terhadap Konsumen. Sistem web yang bersangkutan seharusnya juga tidak bersifat
statis;perusahaan dapat meminta masukan-masukan dari para konsumen demi perbaikan situs dan
layanan
Alat penelusuran clickstream (clickstream tracing) mengumpulkan data tentang aktivitas pelanggan
di situs-situs web dan mencatat data. Peran tersebut mencatat situs yang telah dikunjungi oleh pengguna
sebelum mebuka situs web tertentu dan ke mana pengguna pergi ketika meninggalkan situs. Perangkat ini
mencatat halaman tertentu yang dikunjungi. Dengan perangkat tersebut perusahaan dapat menganalisis

informasi tentang minat dan perilaku pelanggan untuk mengembangkan frofil pelanggan potensial yang
tepat dan juga profit pelanggan tetap.
E-commerce masih didasarkan pada system berbayar untuk pertukaran data elektronik (EDI) yang
memungkinkan pertukaran informasi computer antara dua organisasi dari transaksi standar seperti
penagihan, surat jalan, jadwal pengiriman atau pemesan pembelian.
1.3.

Klasifikasi E-Commerce
1. Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat
membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah
sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli
untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi
pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat
mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga
dapat menarik pelanggan lebih banyak.
2. Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang
dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial atau transfer data terstruktur dengan format

standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain
dengan menggunakan media elektronik. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan
yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman
faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
Page 2 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

3. Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi
untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi
yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim
melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Keuntungan dalam
menggunakan internet commerce adalah beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui
internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan
dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan
produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan
diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

1.4.

Karakteristik E-Commerce.

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik
yang sangat khusus, yaitu :
1. Transaksi tanpa batas
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang
ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat
memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat
memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang
iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat
mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
2. Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama
lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah
diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
3. Produk digital dan non digital
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat
dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya

obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
4. Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud
separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak
hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu
masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (Electronic Business Community).
Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini
Page 3 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam
menjalankan kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai
pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat
bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply). Transaksi yang terjadi antara demand dan supply
dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda
karena kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce.

Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business (B2B)
dan Business to Consumer (B2C). Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar
pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic
shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer.
Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang
sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Business to
Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web
server. Dalam kajian ini, untuk selanjutnya yang akan dibahas adalah Business to Customer.
5. Mekanisme E-Commerce.
Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet)
dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau
di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan
dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik (digital document).
Kontrak on line dalam e-commerce memiliki banyak tipe dan variasi yaitu :
1. Kontrak melalui chatting dan video conference;
2. Kontrak melalui e-mail;
3. Kontrak melalui web atau situs.
Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa
digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara
langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan

atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing. Sesuai dengan namanya, video conference
adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara
langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan
jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan
menggunakan sarana komputer atau monitor televisi.
Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena pengguna email saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk
memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail
gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat
berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang tergabung dalam
sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui ePage 4 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

mail. Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs
web yang memposting penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail.
Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier (baik yang berlokasi di
server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga) memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu
seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang

memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut. Para konsumen harus
menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu
produk tertentu oleh penjual di suatu website melalui server yang dituju. Apabila konsumen melakukan
pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual.
Sistem Pembayaran On-Line
a. Pembayaran dua pihak tanpa perantara
b. Pembayaran dengan perantara pihak ketiga.
a) Pembayaran dengan perantara pihak ketiga melakukan pengambilan dari account masing-masing
b) Pembayaran dua pihak tanpa perantara yaitu transaksi langsung antara dua pihak tanpa perantara
menggunakan uang nasionalnya
c) Pembayaran dengan perantara pihak ketiga yaitu proses pembayaran menyangkut debit, kredit
maupun check.
Sistem dan Cara Pembayaran e- commerce
1. Transaksi model-ATM, yang menyangkut hanya institusi finansial dan pemegang account yang akan
melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing.
2. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa
perantara menggunakan uang nasional-nya.
3. Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut
debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini.

4. Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil.
Mekanisme Micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh
yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi.
5. Anonymous digital cash, uang elektronik yang di enkripsi. Uang elektronik menjamin privacy dari
user cash tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun koin yang kita kenal.
Pembayaran elektronik keterbatasan jangkauan antara pembeli dan penjual menjadikan
ketidakmungkinana pembayaran secara tunai. Tidak semua orang memiliki kartu kredit maupun rekening
untuk bertransaksi. Berikut ini beberapa jenis pembayaran elektronik yang mendukung e-Commerce:
Page 5 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

1. Cek elektronik
2. Kartu kredit elektronik
3. Kartu pembelian
4. Uang elektronik
5. Kartu uang simpanan
6. Kartu pintar (smartcard)

7. Pembayaran online antar individu
8. Tagihan elektronik
9. Pembayaran melalui ATM
10. E-wallet
11. Kartu kredit virtual
12. Pembayaran berdasarkan sidik jari
Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif. Cara lainnya adalah dengan terlebih
dahulu mendaftar sebagai customer pada web tersebut. Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat
menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit, alternatif lainnya adalah dengan
menggunakan e-cash. E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui
internet. Account tersebut dibuka dan Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya untuk
digunakan.
Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah dengan menggunakan smartcard. Pemakaian
smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa dipakai untuk berbelanja. Untuk
pembayaran di internet, user harus memiliki ‘smart card reader’. Dalam pemakaiannya pada saat melakukan
transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat
dibaca oleh komputer. Selain dengan cara di atas, terdapat alternatif pembayaran yang relatif baru dan belum
begitu populer. Alternatif ini adalah penggunaan iCheck, iCheck adalah metode pembayaran dengan
menggunakan nomor cek milik customer.
Transaksi komersial digital diantara berbagai organisasi dan perorangan sangat berkenaan dengan ecommerce. Teknologi e-commerce memillliki tujuh kelebihan yaitu:
1. Teknologi e-commerce terdapat dimana-mana. Teknologi e-commerce ini tersedia dimana saja selama
sebuah komputer dapat terhubung ke internet.
2. Teknologi e-commerce diterapkan secara global. Teknologi e-commmerce memungkinkan transaksi
komersial melewati batas negara dan buday adengan jauh lebih nyaman dan dengan biaya yang lebih
efektif daripada dalam kerangka perdagangan yang tradisional.
Page 6 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

3. Teknologi e-commerce dioperasikan dengan standard universal yang digunakan oleh semua negara di
dunia, sementara sebagian besar teknologi perdagangan yang tradisional berbeda dari satu negara ke
nagara lainnya.
4. Teknologi e-commerce menjadikan informasi lebih kaya, memungkinkan penjual online
menyampaikan pesannya kepada audiens yang beraneka ragam dan memperkaya isi pesan
pemasarannya dengan teks, vidio, dan audio, suatu cara yang tidak mungkin digunakan dalam
teknologi perdagangan yang tradisional, seperti radio, televisi, atau majalah.
5. Teknologi e-commerce sifatnya interaktif, yang berarti memungkinkan komunikasi dua arah antara
penjual dan pembeli dan memungkinkan penjual menghadapi pembeli seperti layaknya pengalaman
tatap muka, tetapi jauh lebih banyak dan dalam skala global.
6. Teknologi e-commerce meningkatkan kepadatan informasi.
7. Teknologi e-commerce membuat personalisasi dan penyesuaian dapat dilakukan.

Page 7 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

1.5.

STIKES ABI

Contoh Situs E-commerce

1.5.1. Pencil by 53

1.5.2. Wrightwood Furniture

Page 8 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

1.5.3. Kutao

1.5.4. Dodocase

Page 9 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

1.6.

STIKES ABI

Keuntungan Dan Kerugian E-Commerce

1.6.1. Keuntungan e-commerce di antaranya:
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui
di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Jika dipandang dari pelaku-pelaku dalam e-commerce, keuntungannya yaitu:
a. Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan jeringan mitra bisnis dan
efisiensi, dengan kata lain mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif,
serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat,
pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
b. Bagi Konsumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
c. Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka peluang kerja
baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM.
1.6.2. Kerugian E-commerce di antaranya:
a. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari
rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
b. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua
informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian
yang besar bagi si korban.
c. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan nonteknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
d. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil
membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke
rekeningnya sendiri.
e. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang
dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
f. Terkadang menimbulkan kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer kadang berbeda
dengan apa yang dilihat secara kasat mata.
Page 10 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

BAB II | E-BANKING
2.1.

Pengertian E-Banking

Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) adalah salah satu sektor yang terpengaruh oleh
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah perbankan, penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi di sektor perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Perbankan
elektronik mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat akhir-akhir ini. Beberapa
diantaranya terkait dengan layanan perbankan di “garis depan”, seperti ATM dan komputerisiasi (sistem)
perbankan, dan beberapa kelompok lainnya bersifat "garis belakang", yaitu teknologi-teknologi yang
digunakan oleh lembaga keuangan, 'merchant, atau penyedia jasa transaksi.
Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun
lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara
lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya. Internet banking telah
memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain:
1.

Business expansion
Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk
beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM
sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan
batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya.
Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan
waktu.
2.

Customer loyality

Customer loyality. Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih
nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang
berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.
3.

Revenue and cost improvement

Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet
Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.
4.

Competitive advantage

Competitive advantage. Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan
dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak
ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.
5.

New business model

New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru.
Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.
Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi:
1.
2.

Anjungan Tunai Mandiri (Automated Teller Machine)
Sistem Aplikasi Perbankan (Banking Application System)
Page 11 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

3.

STIKES ABI

Sistem Penyelesaian Bruto Waktu-Nyata (Real-Time Gross Settlement
System)

4.
5.

Perbankan Daring (Internet Banking)
Sistem Kliring Elektronik

Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi Perbankan untuk
semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan, atau lebih populer dengan
istilah perbankan elektronik (electronic banking).
2.2.

Cara Mendapatkan E-Banking
Anda yang telah memiliki rekening Tabungan atau Giro dapat mengajukan layanan E-Banking,
yang meliputi internet banking, mobile banking, phone banking dan sms banking.
2.2.1. INTERNET BANKING
Anda dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial) melalui komputer yang
terhubung dengan jaringan internet bank.
6.
Jenis Transaksi :
a.
Transfer dana
b.
Informasi saldo, mutasi rekening,
informasi nilai tukar
c.
Pembayaran tagihan (misal: kartu kredit,
telepon, handphone, listrik)
d.
Pembelian (misal: pulsa isi ulang, tiket
pesawat, saham)

7.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan
transaksi Internet Banking :

a.

Jangan pernah memberitahukan User ID
dan PIN (Personal Identification Number) Anda kepada orang lain, termasuk kepada petugas dan
karyawan Bank
b.
Jangan
meminjamkan
KeyToken
pengaman transaksi Anda kepada orang lain
c.
Jangan mencatat User ID Anda di tempat
yang mudah diketahui orang lain
d.
Gunakan User ID dan PIN Anda secara
hati-hati agar tidak terlihat dan diketahui oleh orang lain
e.
Pastikan Anda mengakses alamat situs
bank dengan benar. Pahami dengan baik situs bank Anda
2.2.2. MOBILE BANKING
Adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone GSM
(Global for Mobile Communication) dengan menggunakan SMS (Short Message Service).
6. Jenis Transaksi :
a.
Transfer dana
b.
Informasi saldo, mutasi rekening, Informasi nilai tukar
Page 12 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

c.

Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi)
7.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Mobile Banking:
a.
Anda wajib mengamankan PIN Mobile Banking
b.
Anda bebas membuat PIN sendiri. Jika merasa diketahui oleh orang
lain, segera melakukan penggantian PIN.
c.
Bilamana SIM Card GSM Anda hilang/dicuri/ dipindahtangankan
kepada pihak lain, segera beritahukan bank Anda terdekat atau segera telepon ke Call Center
bank tersebut.
2.2.3. PHONE BANKING
Adalah layanan yang diberikan untuk kemudahan dalam mendapatkan informasi perbankan dan
untuk melakukan transaksi finansial non-cash melalui telepon.
1.

Jenis Transaksi :
Transfer dana
Informasi saldo, mutasi rekening
Pembayaran (kartu kredit, PLN,

a.
b.
c.

telepon,

handphone, listrik, asuransi)
d.
2.

Pembelian (pulsa isi ulang)
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan

transaksi Phone Banking
a.
Anda wajib mengamankan PIN Phone Banking
b.
Anda bebas untuk membuat PIN sendiri. Jika
merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN.
2.2.4. SMS BANKING
Adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon
selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service).
1. Jenis Transaksi :
a.
Transfer dana
b.
Informasi saldo, mutasi rekening
c.
Pembayaran (kartu kredit)
d.
Pembelian (pulsa isi ulang)
2.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi SMS Banking:
a.
Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking
Anda kepada orang lain.
b.
Jangan mencatat dan menyimpan kode akses/nomor pribadi SMS
Banking Anda di tempat yang mudah diketahui oleh orang lain.
c.
Setiap kali melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah
beberapa saat hingga Anda menerima response balik atas transaksi tersebut.
d.
Untuk setiap transaksi, Anda akan menerima pesan notifikasi atas
transaksi berupa SMS yang akan tersimpan di dalam inbox.

Page 13 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

Page 14 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

1.7.

STIKES ABI

Contoh E-banking

Page 15 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

Page 16 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

Contoh dibawah adalah pembayaran melalui Internet Banking BCA:
1.

No. rekening tujuan pembayaran yang diperoleh dari
iPaymu adalah 944900xxxxxxxxxx

2.

Silahkan login terlebih dahulu ke Internet Banking BCA
Anda.

3.

Setelah login ke Internet Banking BCA Anda, pilih menu Transfer Dana
Page 17 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

4.

STIKES ABI

Daftarkan terlebih dahulu nomor rekening deposit Anda pada menu Daftar
Rekening Tujuan

5.

Pilih Rekening Bank Lain, kemudian klik Kirim

Page 18 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

6.

Masukkan Data Bank sebagai berikut
BANK
KOTA
CABANG
PENDUDUK
WNI
NAMA PENERIMA
NO REKENING TUJUAN

7.

STIKES ABI

: PT. BANK CIMB NIAGA Tbk.
: JAKARTA
: CIMB NIAGA KC. WARUNG BUNCIT, JKT
: YA
: YA
: IPAYMU
: 944900XXXXXXXXXX

Kemudian klik Lanjutkan

Page 19 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

8.

Akan muncul konfirmasi Data Bank yang telah dimasukkan. Pastikan data
yang Anda masukkan benar, jika sudah benar, klik Kirim

9.

Akan muncul notifikasi bahwa no rekening tujuan yang Anda masukkan berhasil
didaftarkan. Setelah no rekening tujuan terdaftar, selanjutnya untuk mentransfer pilih menu Transfer ke
Rek. Bank Lain Dalam Negeri

Page 20 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

10.

Selanjutnya pilih rekening tujuan transfer dengan no rekening 944900xxxxxxxxxxxx (sesuai dengan
no rekening non member yang diinformasikan dalam email) atas nama IPAYMU yang telah Anda
daftarkan sebelumnya. Masukkan jumlah pembayaran Anda. Pilih layanan transaksi LLG, masukkan
respon keyBCA Anda kemudian klik Lanjutkan

11.

Akan muncul detail transfer Anda, periksa kembali dengan teliti, jika sudah benar masukkan respon
keyBCA Anda dan klik Kirim

Page 21 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

12.

STIKES ABI

Jika sudah berhasil bukti transaksi akan muncul, Anda bisa langsung mencetak atau menyimpan
bukti transaksi tersebut.

Keterangan :
* Cara Pembayaran di atas adalah contoh, no. rekening tujuan pembayaran akan bervariasi pada
tiap transaksi. Anda dapat melihat kembali no. rekening non member / tujuan pembayaran pada email
yang dikirimkan kepada Anda saat melakukan pembelian.
* Kesalahan no. rekening karena kelalaian user bukan tanggung jawab iPaymu.

Page 22 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

1.8.

STIKES ABI

Kelebihan E-Banking
1. Tidak perlu antri dan repot

Nasabah bisa langsung melakukan kegiatan perbankan di rumah tanpa harus antri di bank, terutama
saat bulan muda – dimana jumlah nasabah yang membutuhkan layanan bank akan memblundak. Kamu
bisa mengecek saldo, melakukan transfer dana baik antar bank yang sama atau antar bank yang berbeda
tanpa repot.
2.

Hemat Waktu.

Page 23 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

Kamu tidak perlu menghabiskan waktu seharian hanya untuk menyelesaikan berbagai
kewajibanmu di bank. E-banking akan menolong kamu menghemat waktu. Bahkan kamu bisa
melakukan transaksi saat sedang bekerja, di mobil, atau pun di rumah.
3. Alat transaksi pembayaran

Selain aktivitas perbankan yang disebutkan di atas, kamu juga bisa melakukan transaksi
pembayaran untuk pembelian tiket, membayar cicilan rumah dan kartu kredit, juga bayar membayar
tagihan lainnya dengan mudah.
4.

Murah

Page 24 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

Internet saat ini sudah masuk dalam kategori murah karena ada belasan provider internet yang
bisa kamu temui dan semua menawarkan layanan termurah. Kalau dibandingkan dari segi biaya yang
kamu keluarkan dengan ke bank, kemacetan, dan tenaga, e-banking lebih murah dan efisien.

5. Cepat

Buat kamu yang sibuk dan bekerja, akses cepat ke perbankan adalah suatu keharusan. Lewat ebanking, kamu bisa tahu apakah transfer uang proyek sudah masuk tanpa harus menelpon bank untuk
cari tahu. Kamu juga bisa mengecek saldo dan mentransfer uang secepat yang kamu mau hanya dengan
mengunakan jarimu.

1.9.Kekurangan E-Banking

1. Rawan pembobolan

Ini menjadi perhatian banyak pihak kalau dana nasabah sering dibobol orang tak dikenal. Dana
yang hilang sering tidak dapat dikembalikan dan nasabah menderita kerugian. Pihak bank sering
beranggapan nasabah lalai dan tidak menyimpan PIN akses ke e-bankingnya dengan baik.
Page 25 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

Page 26 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

2. Kurang Privasi
Karyawan bank bisa mengetahui
tentang data nasabah dan dana yang
tersimpan karena banyak dari mereka
yang memiliki akses terebut.

3. Tergantung pada internet

Courtesy: brooketel.ca

Tidak mungkin melakukan transaksi e-banking di kawasan yang jaringan internetnya belum ada.
Jaringan internet yang diharapkan juga lebih kencang kecepatannya, kalau tidak e-banking akan
mengalami gagal transaksi.
4. Target dari Cybercrime

Courtesy: www.joneshacker.com
Layanan e-banking jadi salah satu target kejahatan cyber yang sulit dibuktikan, terutama di
Indonesia. Kejahatan cyber ini banyak mengambil korban tetapi masih belum menjadi prioritas dari
pemerintah, termasuk bentuk payung hukum yang melindungi nasabah.
BAB III | E-GOVERMENT
3.1. Pengertian E-Government
Page 27 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

E-Government merupakan kependekan dari elektronik pemerintah. E-Governtment biasa dikenal egov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi.E-Government adalah Suatu upaya
untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system
manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi. Atau E-Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah
untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan
dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik,
untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang
demokratis.
Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain :
1. Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C)
Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat,
Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
Contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi
(Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi.
2. Government-to-Business (G2B)
Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang
dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah kepada pemasaran
produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui
peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B
maupun B2G adalah Sistem e-procurement.
Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum
Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll
3. Government-to-Government(G2G)
Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga
pemerintahan melalui basisdata terintegrasi.
Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative, pendidikan secara online,
pelayanan kepada masyarakat secara terpadu

Page 28 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

3.2. Contoh Situs E- Government
3.2.1.

Page 29 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

3.2.2.

Page 30 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

3.3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

STIKES ABI

Kekurangan dan Kelebihan E-government
Kultur berbagi belum ada
Pola pikir masih sederhana (gagap teknologi)
Terbatasnya jumlah server dan sedikitnya software berlisensi karena mahal
Sumber daya manusia yang handal di bidang TI kurang
Belum terintegrasinya database dan sistem aplikasi secara menyeluruh
Infrastruktur belum memadai
Tempat akses terbatas

3.4. Kelebihan :
1. Dapat membentuk hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan
persaingan perdagangan internasional.
2. Dapat membentuk jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan
terjangkau oleh masyarakat luas.
3. Dapat membentuk mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta
menyediakan fasilitas dialog publik.
4. Dapat membentuk sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien memberikan
layanan yang lebih baik pada masyarakat.
5. Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh.
6. Adanya E-Government diharapkan pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena
koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.

3.5. Keuntungan E-Goverment bagi rakyat
1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam
seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa
harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
2. Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan
[transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini
menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
3. Pemberdayaan msyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang
mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data
tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat
ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk
anaknya.
4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat
dilakukan melaluji e-mail atau bahkan vidio confernce.
5. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut egovernment membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga
program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
6. E-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa
meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
7. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah
sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah. Selain tampilan dan paduan warna yang menarik,
informasi-infromasi yang disajikan sangatlah lengkap dan up to date.
8. Terdapatnya informasi transportasi, informasi valuta asing, serta info tentang tinggi muka air.
9. Website mencakup banyak aspek seperti hukum, agama, sosial dan budaya, bisnis dan kawasan
bisnisnya, pendidikan, dan sebagainya.
10. Semua terbuka untuk pemerintah dan masyarakat.
Page 31 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

3.6. Kerugian E-Goverment bagi rakyat
1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber
crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU
ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
2. Kurangnya interaksi atau komunikasi antara admin (pemerintah) dengan masyarakat, karena egovernment dibuat untuk saling berinteraksi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak lain yang
berkepentingan.
3. Kelemahan utama tentang e-government adalah kurangnya kesetaraan dalam akses publik untuk
keandalan, internet informasi di web, dan agenda tersembunyi dari kelompok pemerintah yang dapat
mempengaruhi dan bias opini publik.
4. Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh system manajemen dan proses kerja
yang efektif karena kesiapan peraturan,prosedur dan keterbataasan SDM sangat membatasi penetrasi
komputerisasi k dalam system pemerintahan.
5. Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya anggaran yang dialokasikan untuk
pengembanngan e-government.Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri, dengan
demikian sejumlah faktor seperti standardisasi, keamanan informasi, otentikasi, dan berbagai alikasi
dasar yang memungkinkkan interoperabilitas antar situs secara andal, aman, dan terpercaya kurang
mendapat perhatian.
6. Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet.

Page 32 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

BAB IV | E-LEARNING
4.1.

Pengertian
Pada jaman sekarang ini teknologi semakin berkembang, hampir semua sektor,mulai dari
pemerintahan, perdagangan,dan sebagainya memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk
membantu pekerjaan manusia, tak terkecuali dalam bidang pendidikan, yaitu melalui E-learning. Mungkin,
istilah tersebut masih dirasa asing oleh kita, karena kita belum mngetahui secara detail apaE-learning itu
sebenarnya. Oleh karena itu saya akan membahas tentang E-learning,tentu saja menurut artikel yang saya
dapatkan.Pembelajaran elektronik atau e-Learning telah dimulai pada tahun 1970-an (Waller and
Wilson,2001.E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning )yang memanfaatkan teknologi
komputer, jaringan komputer atau Internet. Dengane- learning kita dapat belajar di tempat kita masingmasing tanpa harus datang kekelas.

4.2.

Syarat pendukung E-learning

Ada 3 tiga syarat untuk mendukung E-Learning, yaitu:
1. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan(“jaringan” dalam uraian ini dibatasi
pada penggunaan internet.Jaringandapat saja mencakup LAN atau WAN).
2. Tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar, misalnya CDROM, atau bahan cetak.
3. Tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami
kesulitan.
4.3. Kendala E-learning di indonesia
Tetapi di Indonesia, pelaksanaan E-learning mengalami beberapa kendaladiantaranya:
1. Infrastruktur

: Dari segi infrastuktur misalnya, diperlukan dukungan pemerintah yang lebih
intensif agar penerapan TI bisa berjalan maksimal.

2. Kesiapan Pengajaan

: Dalam pelaksanaan E-learning pengajar juga harus mengenal, mempelajari
media untuk pengjarannya yaitu, komputer, terlebih juga mahsiswanya,
mereka harusmempunyai, media penunjang untuk dapat, mengikuti E-

learning
3. Faktor budaya

misalnya printer /alat cetak.
: Ada kebiasaan kebiasaan yang perlu diubah agar kalangan akademis

terbiasa

dengan metode pembelajaran berbasis TI.Karena kebnayakan orang

indonesia

belum terbiasa memeakai cara belajar seprti E-learning, maka harus
beradaptasi terlebih dahulu.

4.4.

Manfaat E-learning

Walaupun E-learning memeiliki banak kendala, tetapi E-learning mempunyai banyak manfaaat,
diantaranya:
1. Meningkatkan interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guruatau instruktur (enhance
interactivity).
Page 33 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

2. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja(time and place
flexibility).
3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach aglobal audience).
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easyupdating of content as
well as archivable capabilities)

4.5.

Contoh Situs E-learning

Page 34 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

4.6.

STIKES ABI

Kelebihan dan Kekurangan E- Learning

1. Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pengajar dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah
melalui fasilitas internet secara reguler atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa
dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu.
2. Pengajar dan siswa dapat menggunakan bahan ajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet.
3. Siswa dapat belajar (me-review) bahan ajar setiap saat dan dimana saja apabila diperlukan mengingat
bahan ajar tersimpandi komputer.
4. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, dapat
melakukan akses di internet.
5. Baik pengajar maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan
jumlah peserta yang banyak.
6. Berubahnya peran siswa dari yang pasif menjadi aktif.

Page 35 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

Meski begitu, pemanfaatan internet untuk e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan, yaitu
sebagai berikut:
1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan siswa atau bahkan antara siswa itu sendiri, bisa
memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar mengajar.
2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong aspek
bisnis atau komersial.
3. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan dari pada pendidikan.
4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini dituntut
untuk menguasai teknik pembelajaran dengan menggunakan ICT (Information Communication
Technology).
5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
6. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon,
dan komputer).
7. Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan soal-soal internet.
8. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Page 36 of 37

INTERAKSI SECARA ELEKTRONIK

STIKES ABI

DAFTAR PUSTAKA
http://www.caradesain.com/20-contoh-website-e-commerce-terbaik-sepanjang-masa/
http://drahmanisa.blogspot.co.id/2014/01/kekurangan-dan-kelebihan-e-government.html
etis.ponorogo.go.id/2015/10/pengertian-keuntungan-kerugian-e-government/
https://agungputrawidyanto.files.wordpress.com/2011/12/untitled.png
http://www.mpr.go.id/
http://ardiansyahleo10.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-dan-contoh-e-banking.html
https://ipaymu.com/pembayaran-non-member-melalui-internet-banking/
http://ahmadhidayat1600992.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dan-contoh-e-banking.html
https://id.wikipedia.org/wiki/E-banking
http://www.tintaguru.com/2014/10/kelebihan-dan-kekurangan-e-learning.html
http://ilmukomputer.org

Page 37 of 37