BAB 2 LANDASAN TEORI - Animasi Pembelajaran Pengenalan Alfabet, Buah-Buahan dan Anggota Tubuh Manusia pada Usia Dini dengan Menggunakan Adobe Flash CS3
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Sekilas Tentang Flash
Flash adalah adalah salah satu software yang merupakan produk unggulan pembuat animasi gambar vektor yang sangat diminati saat ini. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension *.swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript.
Flash lahir dari kepala seseorang bernama Jonathan Gay. Jon yang geek gemar menulis game dan membuat animasi di komputer. Ia menciptakan game Mac Airborne! tahun 1985, ketika ia masih duduk dibangku sekolah.
Tahun 1993 ia mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama
SmartSketch . Inilah cikal bakal Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti
nama menjadi CelAnimator. Menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami masalah finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal Designs.
Juli 1996 CelAnimator berubah nama kembali menjadi FutureSplash Animator. Produk ini menimbulkan minat di kalangan industri. Tak kurang dari Microsoft yang menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama. Ketika itu MSN ingin dibuat mengikuti model televisi, dan animasi-animasi full screen dibuat dengan FutureSplash
Desember 1996, Macromedia yang sedang membujuk Disney agar memakai
Shockwaveplugin browser untuk produk animatornya bernama Director—mendekati
Jon. Akhirnya terjadilah deal dan FutureSplash Animator berubah nama menjadi Flash 1.0.
Ada desas-desus bahwa jika Macromedia membeli FutureWave, maka Microsoft akan mencaplok Macromedia. Ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena Microsoft kemudian mengubah haluan dan menjadikan MSN lebih berbasis teks ketimbang televisi.
Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian di mana- mana. Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang mempromosikan format SVG— Macromedia mengumumkan membuka format file *.swf bagi public.
Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000. Sementara itu semakin banyak software lain yang mendukung memainkan dan menghasilkan .swf, antara lain QuickTime dan CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan XML, Generator, dan ActionScript. Penetrasi browser terus meningkat hingga kini mencapai 96%. Player Flash telah tersedia untuk berbagai platform: Windows, Mac, Unix, BeOS, hingga OS/2 dan PocketPC.Jonathan Gay kini bekerja sebagai developer untuk Macromedia.
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan Macromedia yang merupakan produsen pembuat flash profesional kini telah merjer dengan adobe corp, perubahan terjadi pada macromedia flash series 9 menjadi Adobe Flah CS3 pada April 16, 2007 ) merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai aplikasi berbasis internet. Pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman ActionScript digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih interaktif dengan berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan banner, intro film, CD interactive, hingga pembuatan dan animasi.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama
FutureSplash . Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama
'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
2.2. Dasar-Dasar Penggunaan Adobe Flash Cs 3
2.2.1. User Interface Adobe Flash Cs 3
Menu Bar Title Bar Timeline Panel Tool Box Properties Panel Stage Library Panel
Gambar 2.1. Tampilan Adobe Flash CS 3 1.Title Bar Merupakan nama file atau judul program yang sedang aktif atau sedang digunakan.
2. Menu Bar Berisi perintah-perintah operasi yang ada di Adobe Flash CS3 yang berada di bawah title bar
3. Timeline Panel Panel yang digunakan untuk pengaturan layer, timing, objek, pengaturan panjang atau lamanya durasi movie yang dibuat.
4. Properties Panel Panel yang menampilkan informasi-informasi yang berkaitan dengan objek yang sedang aktif, seperti gambar, teks, stage, dan lain-lain.
5. Stage Halaman kerja yang digunakan untuk menempatkan berbagai macam objek Flash yang akan ditampilkan.
6. Tool Box Kumpulan tool atau peralatan yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk berbagai keperluan seperti desain, editing, dan pengaturan gambar atau objek.
7. Library Panel
Panel yang menyimpan objek-objek seperti movieclip, graphic, button, sound, video, dan lain-lain yang digunakan dalam pembuatan aplikasi.
2.2.2. Fasilitas pada Adobe Flash CS3 1.
Halaman New document Ketika pertama kali membuka Adobe Flash CS3, maka akan muncul start
page seperti berikut :
Gambar 2.2 Halaman New document Adobe Flash CS32. Tool Box
Fasilitas Tool Box seperti telah dijelaskan sekilas di awal adalah sekumpulan tool atau alat yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk keperluan desain. Berikut penjelasan setiap tool yang ada di Tool Box.
a.
Arrow Tool (V) Sering disebut Selective Tool berfungsi untuk memilih atau menyeleksi suatu objek.
b.
Subselection Tool (A)
Subselection Tool berfungsi menyeleksi bagian objek lebih detail dari
pada Selection Tool .
c.
Free Transform Tool (Q)
Free Transform Tool berfungsi untuk mentransformasikan objek yang
terseleksi .
d.
Gradien Transformasi Tool (F)
Gradien Transform Tool berfungsi untuk mentransformasikan warna dari fill objek yang terseleksi.
e.
Lasso Tool (L) berfungsi untuk melakukan seleksi dengan menggambar
Lasso Tool sebuah garis seleksi. f.
Pen Tool (P)
Pen Tool berfungsi untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar.
g.
Text Tool (T) Text Tool berfungsi untuk membuat objek teks.
h.
Line Tool (N) Line Tool berfungsi untuk membuat garis. i.
Regtangle Tool (R)
Regtangel Tool berfungsi untuk menggambar bentuk persegi panjang atau bujur sangkar.
j.
Oval Tool (O) Oval Tool berfungsi untuk membuat bentuk bulat atau oval. k.
Poly Star Tool
Poly Star Tool berfungsi untuk menggambar bentuk dengan jumlah segi yang diinginkan.
l.
Pencil Tool (Y) berfungsi untuk menggambar garis.
Pencil Tool m.
Brush Tool (B)
Brush Tool berfungsi untuk menggambar bentuk garis dan bentuk bebas.
n.
Ink Bottle (S)
Ink Bottle berfungsi untuk mengubah warna garis, lebar garis, dan style garis atau garis luar sebuah bentuk.
o.
Paint Bucket Tool (K)
Paint Bucket Tool berfungsi untuk mengisi area-area kosong atau
digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai. p.
Eraser Tool (E) berfungsi untuk menghapus objek.
Eraser Tool q.
Hand Tool (H)
Hand Tool berfungsi untuk untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran.
r.
Zoom Tool (M, Z)
Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada stage. s.
Stroke Color
Stroke Color berfungsi untuk memilih atau member warna pada suatu garis.
t.
Fill Color
Fill Color berfungsi untuk memilih atau member warna pada suatu objek.
u.
Black and White Black and White berfungsi untuk memilih warna hitam atau putih saja. v.
Swap Color
Swap Color berfungsi untuk menukar warna fill dan stroke atau sebaliknya dari suatu objek atau gambar.
w.
No Color
No Color berfungsi untuk menghilangkan warna fill atau stroke suatu objek.
2.3. Sejarah Alphabet
Istilah alphabet sebetulnya berasal dari bahasa Semit. Istilah ini terdiri dari dua kata, yaitu aleph yang berarti 'lembu jantan' dan kata beth yang berarti 'rumah'. Konotasi pictografis dari pengertian kedua kata ini menjadi sebutan untuk menunjukkan huruf pertama a (aleph) dan b (beth) dalam urutan huruf-huruf semit (Mario Pei,1971:176).
Ini bukan berarti bahwa tulisan tersebut memakai sistem pictografis-ideografis, akan tetapisd malah sebaliknya Orang-Orang Semit mengambil tanda gambar lembu (kepala lembu) dari huruf Hierogliph Mesir tanpa memperdulikan pengertian lembu itu dalam bahasa Mesir sendiri, sedangkan menurut bahasa Semit, lembu itu disebut aleph. Demikian juga dengan tanda gambar rumah yang mereka sebut beth. Kemudian dengan mempergunakan prinsip akroponi, tanda gambar kepala lembu, oleh masyarakat Semit dijadikan tanda untuk bunyi a dan tanda gambar rumah untuk bunyi “b”. Semua huruf pada alphabet Semit mempunyai konotasi seperti pictografis itu.
Daerah yang Mula-Mula Menggunakan Sistem Alphabet.
Bangsa Semit sebagai yang pertama menggunakan sistem alphabet atau abjad, agaknya sudah disepakati oleh para sarjana. Namun, daerah mana dari daerah-daerah yang didiami oleh suku bangsa Semit yang lebih dahulu menggunakannya, masih saja terdapat perbedaan-perbedaan pendapat di antara mereka. Perbedaan pendapat ini makin terlihat setelah ditemukan beberapa bukti tertulis di kawasan Sarabit al- Khadim, yaitu suatu daerah yang terletak antara Fustat dan Adhruh, (bahagian timur Qulzum sekarang).
Inskripsi Sarabit al-Khadim ini oleh kalangan ahli, disimpulkan sebagai inskripsi tertua yang menggunakan sistem alphabeth (abjad). Diperkirakan bahwa inskripsi ini telah ditulis sekitar tahun 1850 sM.(Shiddiqi,1983) oleh orang-orang Sinai yang bekerja di tambang-tambang batu permata pyrus.
Penemuan inskripsi ini tentunya adalah acuan akhir yang menolak asumsi yang selama ini telah dikemukakan oleh para ahli bahwa orang-orang Phoenicialah yang pertama kali mentransfer Hierogliph menjadi tulisan alphebetis. Inskripsi Sarabit al-Khadim ternyata lebih tua beberapa abad dibanding dengan inskripsi Ahiram Yubail yang ditemukan oleh Monte di daerah Gebal purba (Byblos) yang merupakan bukti tertulis pemakaian pertama sistem alphabet oleh orang-orang Phoenicia. Dengan penemuan baru ini para ahli akhirnya dapat meyakini dengan tepat "jembatan" yang menghubungkan antara Hierogliph Mesir dengan alphabet Phoenicia.
Karena selama ini mereka diragukan oleh perbedaan yang terlalu besar antara bentuk tulisan Mesir itu dengan bentuk tulisan yang digunakan oleh orang-orang Phoenicia, sehingga sangat sulit memastikan bahwa orang-orang Phoenicia yang pertama kali menggubah huruf-huruf Mesir ke dalam sistem alphabet.
Kenyataan bahwa Sinai yang pertama kali menggunakan alphabet dalam sistem penulisan mereka diperkuat pula oleh letak geografis daerah ini, yang ternyata lebih dekat dengan Mesir serta bentuk tulisan yang tidak terlalu menyolok perbedaannya.
Wilayah Perkembangan Sistem Alphabet
Sistem alphabet Sinai pada waktu kemudian berkembang ke beberapa wilayah, diantaranya ke Phoenicia. Oleh orang-orang Phoenicia, sistem penulisan Sinai ini dikembangkan sedemikian rupa. Beberapa karakter huruf disempurnakan serta disusun atas dasar dasar bunyi yang dilambangkan. Karena itu asumsi bahwa orang-orang Phoenicia yang pertama menggunakan sistem alphabet dianggap beralasan sebelum ditemukannya bukti tertulis di wilayah Sinai (inskripsi Sarabit al-Khadim seperti telah dikemukakan terdahulu. Namun, peranan orang-orang Phoenicia dalam menjembatani pengembangan alphabet ke beberapa kawasan Eropa memang sukar untuk dibantah.
1. Jazirah Arab Utara, Asia Kecil dan Eropa Dalam perkembangannya ke utara, alphabet Sinai memperoleh kemajuan yang sangat pesat. Alphabet ini akhirnya, selian melahirkan alphabet Phoenicia, juga telah menurunkan tulisan Ibrani dan Aramia. Dari ketiga rumpun tulisan yang biasa disebut dengan Tulisan Semit Utara ini berkembang secara lebih luas lagi dan melahirkan tulisan-tulisan besar yang digunakan hingga saat ini.
Tulisan Phoenicia dibawa ke Yunani oleh Cadmus, dan dari sini berkembang menjadi tulisan Etroska yang merupakan cikal bakal pertumbuhan tulisan Romawi Barat yang dipakai di bahagian terbesar Eropa pada saat itu. Pengembangan lain dari tulisan Yunani telah pula dilakukan oleh salah seorang uskup Konstantinopel, Cyrillius dan Methodus. Tulisan ini mendapatkan perkembangan seiring dengan perkembangan agama Kristen di Slavia, Rusia, Ukeraina, Serbia, dan Bulgaria.
Diketahui bahwa tulisan yang berkembang di Slavia ini tidak semata-mata berasal dari Yunani, akan tetapi juga memasukkan unsur-unsur tulisan Ibrani. Hal ini disebabkan oleh adanya bunyi-bunyi Slavia yang tidak terdapat dalam bahasa Yunani (Mario Pei,1971:81). Dari rumpun Aramia (Aramaic) telah melahirkan tulisan Syryani, Nabthi, Tadmury (Palmyra) dan tulisan Pahlavi yang merupakan tulisan asli bangsa Persia. Di bahagian lain alphabet Sinai telah pula menurunkan tulisan Devanagari kuno di India. Kita telah mengetahui bahwa banyak sekali tulisan yang terdapat di kawasan Asia selatan dan tenggara berasal dari tulisan Devanagari ini, karena tulisan ini berkembang seiring dengan penyebaran agama Budha. Tulisan kuno di India. Kita telah mengetahui bahwa banyak sekali tulisan yang terdapat di kawasan Asia selatan dan tenggara berasal dari tulisan Devanagari ini, karena tulisan ini berkembang seiring dengan penyebaran agama Budha. Tulisan Siryani dan Nabthy dalam perjalanannya ke bahagian selatan jazirah Arab telah bergabung dengan karakter tulisan yang berasal dari jazirah selatan ini, terutama pada masa perluasan kerajaan Anbath ke hampir seluruh jazirah Arab pada abad pertama Masehi. Penggabungan inilah yang pada akhirnya menurunkan tulisan Arab kuno hingga menjadi tulisan Arab seperti yang berkembang saat ini.
2. Jazirah Arab Selatan Perjalanan alphabet Sinai ke bahagian selatan jazirah Arab telah mengembangkan tulisan yang terdapat di kerajaan-kerajaan Arab Selatan, seperti kerajaan Saba`, Minaiyah dan lain-lain. Hanya saja tidak diperoleh keterangan yang pasti tentang tulisan yang digunakan oleh masyarakat di kerajaan Arab selatan ini pada waktu sebelumnya. Beberapa asumsi mengatakan bahwa tulisan yang digunakan masyarakat Arab pada waktu itu berasal dari tulisan Demotic (tulisan rakyat Mesir kuno). Setelah masuknya alphabet Sinai ke wilayah ini, barulah dikenal satu jenis tulisan yang telah menggunakan sistem alphabet, dan banyak persamaan bentuk dan karakter hurufnya dengan alphabet Sinai, sebagaimana dapat diperhatikan pada tabel terdahulu. Tulisan Arab selatan ini kemudian dikenal dengan Musnad.
Bila diperhatikan lebih jauh bentuk dan karakter lambang huruf Musnad, maka makin kuat dugaan bahwa karakter Sinai lebih banyak mewarnai pembentukan lambang huruf-hurufnya, dibanding dengan tulisan asli masyarakat Arab selatan yang dianggap sudah ada itu. Kenyataan itu agaknya juga memperkuat dugaan bahwa setidaknya Arab selatan mendapat pengaruh dari alphabet Sinai dalam waktu yang bersamaan dengan Phoenicia. Namun sementara ahli telah berkesimpulan lain, yaitu bahwa alphabet Arab selatan merupakan perkembangan dari alphabet Phoenicia yang dibawa ke wilayah ini melalui jalur perdagangan.
Perkembangan tulisan Musnad ke utara pada akhirnya bergabung dengan tulisan-tulisan Semit utara dan melahirkan tulisan Arab kuno (Hyry). Tulisan-tulisan Arab itu, setelah agama Islam lahir, ternyata memperoleh perhatian khusus bagi penganutnya. Karena itu, tulisan ini akhirnya makin berkembang dan meluas dengan pesat bahkan melampaui batas-batas wilayah yang menggunakan bahasa Arab. Bersama Al-Qur`an, tulisan Arab telah meluas ke berbagai bangsa dan bahasa, seperti Fula, Hausa dan Swahili di Afrika, Melayu, Sunda dan Jawa di Indonesia, bangsa Moro di Phillipina, Urdu dan Punjabi di India, Persia di Iran dan pelbagai bahasa Turki di Uni Sovyet (Mario Pei,1971:81).
Dari Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dari akar alphabet Sinai telah melahirkan dua bentuk tulisan besar yang digunakan secara luas hingga saat ini, yaitu tulisan Romawi --yang pada akhirnya dikenal dengan tulisan Latin--, dan tulisan Arab. Kedua bentuk tulisan ini, kendatipun sama-sama berasal dari rumpun yang sama, yaitu Sinai, tapi dalam perkembangannya terdapat perbedaan-perbedaan yang prinsipil pada karakter huruf dan cara penulisan. Dalam tulisan Romawi, lambang-lambang konsonan dan vokal memperoleh tempat yang sama pada penulisan, sementara pada tulisan Arab seperti juga tulisan Ibrany dan Siryani (Semit utara), lebih menonjolkan huruf (lambang) konsonan saja, sedangkan lambang vokalnya diserahkan sepenuhnya pada pengertian pembaca. Barulah pada perkembangan akhir (setelah Islam), lambang vokal dicantumkan pada penulisan, akan tetapi berupa tanda-tanda khusus yang ditempatkan di atas atau di bawah lambang konsonan. Perbedaan lainnya ialah bahwa tulisan Arab ditulis dari kanan ke kiri, sedangkan tulisan Romawi ditulis sebaliknya.
2.4. Bahasa Inggris
Sejarah bahasa Inggris bermula dari lahirnyakurang lebih 1.500 tahun yang lalu. Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa Jermanik Barat yang berasal dari dialek-dialek Anglo-Frisia yang dibawa ke pulau Britania oleh para imigran Jermanik dari beberapa bagian barat laut daerah yang sekarang disebut ada awalnya, bahasa Inggris Kuno adalah sekelompok dialek yang mencerminkan asal-usul beragam kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon di Inggris.
Salah satu dialek ini, Saxon Barat akhirnya yang berdominasi. Lalu bahasa Inggris Kuno yang asli kemudian dipengaruhi oleh dua gelombang invasi.
Gelombang invasi pertama adalah invasi para penutur bahasa dari cabang Skandinavia keluarga bahasa Jerman. Mereka menaklukkan dan menghuni beberapa bagian Britania pada
Lalu gelombang invasi kedua ini ialah suku Norman padayang bertuturkan sebuah dialek bahasa Perancis. Kedua invasi ini mengakibatkan bahasa Inggris "bercampur" sampai kadar tertentu (meskipun tidak pernah menjadi sebuah bahasa campuran secara harafiah).
Hidup bersama dengan anggota sukubangsa Skandinavia akhirnya menciptakan simplifikasi tatabahasa dan pengkayaan inti Anglo-Inggris dari bahasa Inggris.
Selain itu bahasa Inggris juga merupakan salah satu bahasa resmi di organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite Olimpiade Internasional, serta bahasa resmi di berbagai negara, seperti di Afrika Selatan, Belize, Filipina, Hong Kong, Irlandia, Kanada, Nigeria, Singapura, dan lainnya. Di dunia bahasa Inggris merupakan bahasa kedua pertama yang dipelajari. Bahasa Inggris bisa menyebar karena pengaruh politik dan imperialisme Inggris dan selanjutnya Britania Raya di dunia. Salah satu pepatah Inggris zaman dahulu mengenai kerajaan Inggris yang disebut Imperium Britania (British Empire) adalah tempat "Matahari yang tidak pernah terbenam" ("where the sun never sets"). Tata bahasa Inggris memiliki variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung tradisi y ang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa Inggris Amerika dan Inggris Britania Raya (British).
2.4.1. Tabel pengejaan huruf-huruf dalam Bahasa Inggris
Berikut tabel pengejaan huruf-huruf dalam bahasa Inggris:
NO HURUF PENGEJAAAN NO HURUF PENGEJAAN
1 A Ei
7 G Ji:
2 B Bi:
8 H Eic:
C Si:
I Ai:
3
9
4 D Di:
10 J Jei:
5 E
I
11 K Kei:
6 F Ef
12 L El:
2.1. Tabel pengejaan huruf-huruf dalam Bahasa Inggris Sambungan Tabel pengejaan huruf-huruf dalam Bahasa Inggris
NO HURUF PENGEJAAAN NO HURUF PENGEJAAN
13 M Em:
20 T Ti:
14 N En:
21 U Yu:
15 O Eu
22
V Vi:16 P Pi:
23 W Dablyu:
17 Q Kyu
24
X Eks:18 R Ar:
25 Y Wai
19 S Es
26 Z zed
2.5. Manfaat Buah-buahan
Buah merupakan jenis makanan yang sangat mudah kita dapat. Manfaat buah sangat penting bagi tubuh kita. Karena buah memiliki kandungan vitamin, mineral, dan gizi yang tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
Buah sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari dan sebagai makanan penutup dalam hidangan yang kita sajikan. Dengan mengonsumsi buah setiap hari, kita dapat memperoleh manfaat buah buahan secara maksimalyang bisa kita dapatkan jauh lebih banyak daripada harga buah itu sendiri. Selain itu, buah lebih aman karena umumnya tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan kita.
2.4.1 Manfaat Buah Buahan menurut warna.
a. Warna Putih
Warna tahu, warna buah bawang putih, warna keju rendah lemak, warna yogurt, warna susu buah kedelai dan warna susu adalah contoh makanan yang berwarna putih, mengandung banyak flavonoid yang dapat membantu membran sel. Susu rendah lemak juga dapat mambantu daya kerja jantung sedangkan kalsium untuk membangun lemak dan menurunkan berat badan. Sehingga sangat bagus untuk tubuh.
b. Warna Merah
Warna sayuran dan buah-buahan yang berwarna merah mengandung banyak pigmen yang berguna untuk melawan penyakit dan likopen, zat yang berperan menjaga kesehatan sel dan mampu mengurangi resiko kanker. Seperti: buah tomat, buah strawberry, buah semangka, buah apel, buah cranberry, buah cherry, buah anggur merah, buah bit, dan buah paprika merah. Sedangkan yang mengandung oksidan paling tinggi adalah buah strawberry, buah cranberry, buah cherry, buah anggur merah, buah bit, dan buah paprika merah.
c. Warna Kuning
Warna kuning pada sayuran dan buah-buahan menandakan kandungan vitamin C yang cukup banyak. Dimana vitamin C diperlukan dalam tubuh untuk melindungi sel tubuh , mengandung potassium yang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi pembentukan plak di arteri, dan berfungsi sebagai pencahar alami.
d. Warna Hijau
Buah dan sayur yang berwarna hijau mengandung sulfarophane, isothiocyanate dan indoles. Berfungsi untuk merangsang level pembuat komponen yang dapat memecah unsur kimiawi penyebab kanker. Semakin gelap warna hijau pada sayuran, makin banyak klorofil yang dikandungnya dan semakin besar pula kebutuhan untuk perlindungan antioksidan. Seperti: brokoli, selada, bayam, bok choi, dan teh hijau. Menurut penelitian teh dapat memberi dorongan pada metabolisme tubuh karena teh mengandung polyphenol dan kafein, yang bersatu untuk membuka proses pembakaran lemak pada nilai kontrol yang berbeda.
e. Warna Orange
Warna ubi jalar, warna jeruk squash, warna wortel, warna blewah labu, warna persik, warna mangga, warna apricot dan warna pepaya adalah sebagian dari contoh buah dan sayur yang berwarna orange. Setiap porsi dari buah & sayur tersebut memberi banyak beta karoten alpha karoten, dimana beta karoten dapat menyehatkan tubuh dan alpha karoten dapat dengan efektif melawan kanker.Sedangkan setengah mangkok dari buah & sayur yang berwarna orange tersebut dapat mencukupi kebutuhan vitamin c dalam tubuh.
f. Warna Cokelat
Kebiasaan mengonsumsi bahan makanan berwarna coklat, ternyata dapat membantu membuang racun penyebab penyakit dalam tubuh. Seperti: roti, biji-bijian, sereal, granola, dan kacang-kacangan. Biji-bijian mengandung banyak vitamin B yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengubah kalori menjadi energi.
g. Warna Biru dan ungu
Contoh sayur dan buah yang berwarna biru ungu adalah buah terung, buah kismis dan buah anggur. Kandungan magnesium pada buah anggur dan buah kismis sangat diperlukan untuk pergerakan feses yang baik. Kulit anggur juga merupakan pencahar (laksatif) yang baik. Mengandung air cukup tinggi, sehingga dapat menambah cairan yang diperlukan tubuh. Sedangkan terung dapat menurunkan kadar kolesterol dan asam empedu di dalam usus dan mengantarnya keluar dari tubuh. Selain itu, buah terung juga mengandung pectin penurun kolesterol dalam jumlah cukup banyak.
2.6. Tubuh Manusia.
Pada hakikatnya tubuh manusia merupakan keseluruhan struktur fisik organisme manusia. Tubuh manusia terdiri atas kepala, leher, batang badan, dua lengan dan dua kaki. Ketinggian rata-rata tubuh manusia dewasa sekitar 1.6 m (5-6 kaki). Ukuran tubuh manusia biasanya ditentukan oleh gen. Pada saat manusia mencapai kedewasaan, tubuh terdiri dari hampir seratus milyar sel. Masing masing merupakan bagian sistem organ yang dirancang untuk melakukan fungsi kehidupan yang esensial. Sistem organ tubuh termasuk: kardiovaskalur, saraf, endokrin, dan reproduksi. Walaupun tubuh kita sangat kompleks, tubuh ini merupakan susunan dari unit dasar yang satu sama lain sangat mirip. Komponen mikroskopis dasar ini tersusun membentuk macam-macam jaringan yang membentuk semua organ tubuh.
2.6.1. Bagian Anggota Tubuh Manusia 1.
Anggota tubuh manusia Anggota tubuh manusia yang diperkenalkan adalah yang tampak oleh mata, misalnya mata, hidung, telinga, kulit, tangan, kepala, lidah, jari tangan, kaki, dan lain sebagainya.
2. Kegunaan anggota tubuh Beberapa contoh kegunaan anggota tubuh yaitu mata untuk melihat atau mengamati berbagai benda yang ada di lingkungan sekitar, hidung untuk mencium bau berbagai benda terutama benda yang memiliki bau menyengat, telinga untuk mendengar berbagai bunyi benda, gigi untuk menggigit atau mengunyah makanan, lidah untuk mencicipi rasa, misalnya rasa makanan yang manis, pedas, atau asin, kulit untuk merasakan permukaan benda halus, kasar, dingin, panas, dan lain sebagainya.
3. Jumlah bagian anggota tubuh manusia Jumlah bagian anggota tubuh manusia yaitu 2 mata, 1 hidung, 2 telinga, 2 tangan, 2 kaki, 10 jari tangan kanan kiri, dan lain sebagainya.