Uya angka Annual Parasite Incidence (APD di Desa Santu'un yaitu ll,4ooo

POLA SPASIAL KASUS MALARIA
DI DESA SANTU'UN KECAMATAN MUARA UYA KABUPATEN
TABALOI{G PROVII{SI KALIMAI{TAN SELATAN
Junus Widjaja'

'Balai Litbang P2B2 Donggala, Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan,
Kementerian Kesehatan RI

ABSTRACT
Village of Santu'un is one of the malaria endemic areas in sub district of Muara Llya.
Annual Parasite Insidence (API) from 2007 to 2009 are 11.4%,82.9o%, and 25.8%
respectivel.v.The study was an observational analytic study ,,*ith a case control study design.
Tbtal sample was 291 people. Data analysis with statistical analysis Chi square and spatial
analysis with Sakcan.The results shows during the ysoy 2010, there are two clusters of
malaria cases. Thefirst clusterswas located at coordinate 1.863500 S and 115.606700 Ewith
a radius 0f 0.65 km. The total population in RT 3 and RT 4 was 42 people (p-value: 0.001).
The second clusters was located in 1.838667 S and 115.607200 E (radius 0,67 km), with total
popttlation in RT 5 was 26 people (p:0.001). These results indicate that the clusters of
Indonesia cases v)as statisfically significant with the kR : 3 . I 8.

Key words: Malaria, RiskFactors, MuaraUya, Cluster


PENDAIIULUAN
Di Indonesi

di

Hasil survey malaria p adatahun2Ol 0 yang
dilakukan oleh Global Fund AIDS, TBC
and Malaria (GF ATM) di Desa Santu'un
menemukan 39 orang positif malaria
diantaranya sembilan orang P. falciparum
dan30orang P.vivaxo.

kabttpaten endemis

Upaya pengendalian malaria di

malaria. Hingga tahun 2009 di Indonesia
terdapat 424 kabupaten endemis malaria
dari 57 6 kabupaten yan g ad* .

Kabupaten Tabalong salah satu daerah
endemis malaia di Provinsi Kalimantan
Selatan. Jumlah kasus malaria yang
ditemukan dalam beberapa tahun terakhir
(1999-2009) sebanyak 29.233 maLaia
klinis dan 12. I 85 malaria positif
konfirmasi mikroskopis serta 78 kasus
kematian. Kasus kematian paling banyak
terjadi di wilayah Kecamatan Muara Uya
y aitu 46 kasus kematian'.
Desa Sanfu'un merupakan salah satu
daerah endemis malaia dari 11 desa yang
ada di wilayah Kecamatan Muara Uya.
Berdasarkan laporan Puskesmas Muara
Uya angka Annual Parasite Incidence
(APD di Desa Santu'un yaitu ll,4o/oo
(2007), 82,9%o (2008) dan 25,8o/oo (2009).

wilayah Puskesmas Muara Uya selama ini


a malarta

masih

merupakan :.rasalah kesehatan masyarakat
terutama di daerah pedesaan dan daerah
pinggiran hutan di daerah pedalaman dan

I
--.
pegunungan'.
Hingga
tahun

Indonesia terdapat

37 4

20ll


masih ditekankan pada Passive

Case

Detection (PCD) yaitu penemuan
penderita dan pengob atan malaria kepada
pasien yang datang ke fasilitas pelayanan
kesehatan.
Pemanfaatan Geo graphic Information
System atau Sistem Informasi Geografi
(SIG) untuk membantu menyediak an data
atau informasi tentang berbagai penyakit

yang berkenaan dengan keruangan

(spasial) belum dilakukan di Kabupaten
Tabalong. Pemanfaatan sistem informasi
geografi di bidang kesehatan antara lain

menyediakan data spasial yang

mengambarkan distribusi atau pola

penyebaran penderita suatu penyakit'.
Analisa data spasial menggunakan alat
bantu berupa hardware seperti Global
Position System (GPS) untuk menentukan

19

Jumal Vektor Penyakit, Vol. VI No.

l, 2012 : 19 - 25

digunakan untuk wawancara dengan
responden, GPS untuk menentukan titik
koordinat kasus malaria dan tempat
perkembangbiakan Anopheles di Desa
Santu'un dan software ArcView GIS 3.3

titik koordinat suatu obyek dan software

seperti GeoDa untuk menganalisis
hubungan variabel secara spasial serta
SaTscan untuk menganalisis ada tidaknya
cluster dalam suatu wilayah. Sampai saat
ini analisa data malaria di Kabupaten
Tabalong masih dilakukan secara manual
dengan analisis deskriptif terhadap data
wilayah dan analisis grafik penyakit yang
tidak menggambarkan sebaran kasus
secara individual menurut posisi tempat
tinggal. Tulisan ini membahas pemetaan
kasus malaria (cluster) di Desa Santu'un
Kecamatan Muara Uyu Kabupaten

dan SaTscan.

HASIL
Kecamatan Muara Uya merupakan
salah kecamatan di wilayah Kabupaten
Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan

yang terletak pada2" LS dan 116'BT.
Luas wilayah Kecamatan Muara Uya
924,76 km', dengan batas-batas wiiayah
sebelah utara berbatasan dengan Provinsi

Tabalong

Kalimantan Tengah, sebelah timur
berbatasan dengan Kecamatan Jaro,
sebelah selatan berbatasan dengan
Kecamatan Haruia, sebelah barat
berbatasan degan Provinsi Kalimantan
Tengah. Jarak dari ibu kota Kecamatan

BAHAN DAN METODE

Populasi pada penelitian yaitu
populasi sakit malaria dan tidak sakit
malaria periode Januari sampai dengan
Desember 2010 dan tercatat dalam register

Puskesmas Muara Uya, dan sampei dalam
penelitian ini menggunakan tabel sample

Muara Uya ke ibu kota Kabupaten
Tabalong sekitar 48 km'.

size'' dengan presisi sebesar 5oio,

Desa Muara Uya metupakan daerah
perbukitan yang masih banyak memiliki
hutan kebun karet dan kelapa sawit di
sekeliling desa. Lokasi tempat tinggal
penduduk atau wilayah pemukiman pada
umumnya terdapat disekitar jalan utama
desa. Bentuk rumah tempat tinggal pada
umumnya adalah rumah tradisional yang
merupakan rumah panggung dan tata letak
yang tidak tefiata rapi, serta jarak antar
rumah terlalu berdekatan. Karakteristik
responden menurut kelompok umur

adalah sebagai berikut :

confidence levei 95oh, maka dengan
jumlah populasi 1.218 jiwa besar sampel
yartuZ9l.
Sampel positif malaria adalah semua
kasus malaria positifperiode

Januari - 3 1
Desember 2010 yaitu sebanyak 70 kasus.
1

Sedangkan sampel yang tidak menderita

malaria dipilih secara simple random
sampling dari register Puskesmas Muara
Uyaperiode 1 Januari 31 Desember2010
yaitu sebanyak22l.
Adapun alat yang digunakan selama
penelitian ini yaitu kuesioner yang


Tabel 1. Karakteristik Responden menurut Kelompok Umur
di Desa Santu'un Kecamatan Muara Uya Tahurr 2010
No.
1.

Kelompok
0 ,l tahun

Umur

16
2 45 tahun

5

2.

-1"


20

15 tahun
4zl tahun

.Ienis l