Bionomik Anopheles di Desa Santu'Un Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan
BIONOMIK ANOPHELES DI DESA SANTU'UN
KECAMATAN MUARA UYA KABUPATEN TABALONG
KALIMANTAN SELATAN
Junus
Wl, Puspawati2
'Balai Litban gP2B2 Donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian
Kesehatan R.I.
2
Rumah Sakit Ratu Zalecha, Kabupaten Banjar
ABSTRACT
Diseases transmitted by mosquito such as maluria, dengue hemorrhagic fever and
Jilariasis are still public health problems that cctuse outbreak and dealh'in Indonesia.
Mosquitoes such as Aedes sp, Culex sp, Anopheles sp and Mansonia sp are the main
disease veclor. A study that aimed to know Anophelcs sp./Ltuna and compelency was
conducted in Santu'un village, Muara Uya sub-district, Tabalong districl. Mosquitoes
were collected by using human-biting catch and cattle pen resting catch methorJs with
aspiration. ELIzu test was used to find sporozoite in Anopheles sp. An. umbrosus was
found to be endophagic whereas An. nigerimus and An. kochi was exophagic. The
peak biting periods of An. umbrosus and An. nigerimus were occur belween I and 9
pm with biting rates of 0.5 bites/man/night. The human biting activity of An. kochi
was occur between 6 and 7 pm with biting rates of 1.5 bites/man/night. The Anopheles
sp breeding places were in muddy puddles, tires track, step track, and water
container. The woter temperature wos 25"C with pH of 5.6 and salinity qf 0. No
mosquitoes were found positive as vector of malaria.
Kqt words : Fauna, Anopheles, Competency, Tabalong.
PENDAHULUAN
Nyamuk termasuk dalam
famili culicidoe yang merupakan
velctor atau penular utama dari
penyakit-penyakit arbovirus misalnya
Demam Berdarah Dengue (DBD),
chikungunya, demam kuniirg, japanase
encephalitis. serta penyakit yang
disebabkan nematoda
misalnya
filariasis dan penyakit yang disebabkan
oleh protozoa darah misalnya malaria.
Di seluruh dunia terdapat lebih dari
2500 spesies nyamuk
meskipun
sebagian besar dari spesies-spesies
nyamuk tidak dapat berasosiasi dengan
penyakit virus dan penyakit-penyakit
lainnya. Jenis-jenis nyamuk yang
menjadi vektor utama biasanya adalah
Aedes Sp, Culex Sp, Anopheles Sp dan
Mansonia,!p
(').
Malaria ditularkan
oleh
nyamuk Anopheles Sp. Di Indonesia
Anopheles sp ada sekitar 80 jenis dan
telah dikonfirmasi sebagai vektor
malaria sebanyak 20 spesies(2). Di,ras
kesehatan Kabupaten Tabalong
melaporkan selama kurun waktu
Fauna Anopheles.......(Junus W,Puspawati)
sebelas
.
tahun (1999-2009) ditemukan
29.233 malaria klinis dan 12.185
malaria positif secara mikroskopis dan
diantaranya 78 kasus kematian akibat
malaria. Kasus kematian yang tertinggi
terjadi di wilayah Puskesmas Muara
Uya dengan jumlah kematian 46 kasus.
Desa Santu'un adalah salah
satu desa yang berada di wilayah
Kecamatan Muara Uyu Kabupaten
Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan
yang termasuk dalam kategori daerah
endemis malaria dari 11 desa di
wilayah tersebut. Annual Parasite
Incidence (API) selama 2 tahun
terakhir (2008-2009) di
wilayah
puskesmas Muara Uya yaitu 2,82 per
1000 penduduk. Hasil survei malaria
yang dilakukan oleh Glohal Fund
AIDS, TBC and Malaria (GF ATM) di
Desa Santu'un Kecamatan Muara Uya
pada bulan April 2010 dari 390 orang
yang diperiksa secara mikroskopis, 39
orang positif malaria dan diantaranya
ditemukan kasus malaia Plasmodium
falciparum 9 orang dan 30 orang
Plasmodiu,n vivmQ).
Dalam pengendalian malaria
secara terpadu, pengendalian parasit
dan vektor harus dilakukan bersamasama, yang didasarkan pada informasi
yang akurat melalui kegiatan
survailans parasit, vektor dan
lingkungan(a). Upaya pengendalian
penyakit tular vektor belum pemah
dilakukan di Desa Santu'un, maka
perlu diketahui jenis-jenis nyamuk
Anopheles yang terdapat di daerah
yang bersangkutan, bionomik serta
kompetensi vektor, karena indikator
entomologi sebagai penentu penularan
penyakit tular vektor belum diketahui
secara lengkap dan akurat.
BAHAN DAN METODE
Jenis penelitian yang digunakan
observational dengan menggunakan
rancangan studi deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini
adalah semua nyamuk dewasa dan
jentik nyamuk di Desa Santu'un
Kecamatan Muara Uya Kabupaten
Tabalong.
Caru penelitian,
pengukuran suhu
meliputi
dan
kelembaban
dengan menggunakan thermometer dan
hygrometer, pengukuran ketinggian
tempat dengan menggunakan Global
Position System (GPS), Survei jentik,
dan penangkapan nyamuk. Metode
yang digunakan dalam penangkapan
nyamuk yaitu Umpan Orang Dalam
(UOD), Umpan Orang Luar (UOL),
penangkapan di dinding (DD) dan
kandang ternak (KD),yang dilakukan
sepanjang malam yaitu mulai pukul
18.00 sampai pukul 06.00 terhadap
semua jenis nyamuk yang menggigit/
hinggap. Penangkapan dilakukan oleh
6 orang penangkap pada 3 rumah yang
telah ditentukan. Tiga orang
penangkap melakukan penangkapan di
dalam rumah (indoor collection) yaitu
menangkap nyamuk saat menggigit
(umpan orang) dan nyamuk yang
sedang istirahat,/hinggap di dinding.
dan 3 orang penangkap lainnya
melakukan penangkapan di luar rumah
(outdoor collection) yaifu menangkap
nyamuk yang sedang menggigit orang
Jurnal VektorPenyakig
Vol.VNo.2, 20ll : I -
dan menangkap nyamuk
temak.
di
kandang
Penangkapan nyamuk
dilakukan setiap jamnya,
dimana
alokasi waktu yang diberikan adalah
40 menit untuk penangkapan nyamuk
yang menggigit/umpan orang (di
dalam dan di luar rumah) setelah itu
dilanjutkan 10 menit untuk
penangkapan nyamuk yang istirahat/
hinggap di dinding dalam rumah dan
nyamuk yang hinggap
di
kandang
temak. Penangkapan nyamuk
dilaksanakan selarna satu kali dalam
sebulan selama 4 bulan yang dilakukan
pada 6 rumah. Setiap penangkapan
nyamuk dilakukan pengukuran suhu
dan kelembaban setiap jam pada lokasi
penangkapan. Nyamuk yang berhasil
ditangkap dikumpulkan di dalam paper
cup sesuai metode penangkapan setiap
ju*
dan
di
identifikasi
berdasarkan
kunci bergambar Anopheles Sp, Culex
Sp, Aedes Sp dan Mansonia Sp
menurut Stojanovich CJ and George
S(5) dengan menggunakan mikroskop
disecting.
Selanj utnya dilakukan pemerik-
kaan kondisi perut nyamuk
nulliparious dan sudah parous.
Selanjutnya nrelakukan Uji ELISA
sporozoit plosmodium pada nyamuk
Anopheles ,q,p dengan tehnik A TwoSite Sandwich(6) dan Analisa hasil
secara deskriptif untuk
memberi
gambaran dari keadaan variabelvariabel yang diteliti. Dengan uji
ELISA, suatu nyam* Anopheles sp
14
dinyatakan mengandung sporozoit
apabila secara visual menampakan
perubahan warna dari tidak bewama
menjadi hijau pada hasil uji ELISA,
selanjutnya hasil di baca pada panjang
gelombang 405 nm diperoleh nilai
absorben untuk nyamuk Anopheles sp.
Sampel dikatakan positif mengandung
sporozoit P.falcifurum atat sporozoit
P.vivctx bila nilai absorben sampel > 2
kali (rata-rata absorben kontrol
negatit), dengan nilai cut olf point
diambil dari nilai absorben kontrol
(6).
yang paling tinggi
Hasil uji ELISA
pada penelitian ini tidak ada yang
mendekati nilai absorben tersebut
berarti hasil uji negatif atau tidak
ditemukan sporozoit.
HASIL
Penelitian ini dilaksanakan di
Desa Santu'un Kecamatan Muara Uya
Kabupaten Tabalong
Propinsi
Kalimantan Selatan. Secara geografi
Desa Santu'un terletak sebelah utara
berbatasan dengan Desa Salikung,
sebelah selatan berbatasan dengan
Desa Lumbang dan Desa Muara Uya,
sebelah timur berbatasan dengan Desa
Binjai dan Desa Uwie, sebelah barat
berbatasan dengan hutan.
Hasil penelitian menunjukkan
suhu dan kelembaban rata-rata selama
penelitian dari bulan September 2010 -
januari 2011 di Desa Santu'un adalah
26,1
4+0,30"C dan 9 4,60+0,48%o (T abel
l).
3
Fauna Anopheles.......(Junus W,Puspawati)
Tabel 1 Rerata Hasil pengukuran suhu dan kelembaban selama penangkapan
Bulan September 2010 -Januari20ll di Desa Sanfu'un Kec.Muara Uya
No.
Bulan
Suhu ("C)
Kelembaban (%)
1.
September 2010
95+0,81
2.
J.
Oktober 2010
November 2010
25,92 +0,75
25,92 +0,75
26,67+0,47
4.
Desember 2010
26,28+0,88
94+1,46
94+1,32
25,97+0,75
95+0,81
26,14+0,30
94,60+0,48
Januari 201
5.
1
95+0,81
yaitu paling banyak
Ditemukan delapan spesies
Anopheles Sp y*rg tertangkap di
Desa Santu'un dengan komposisi
(5a%)
dan
An.kochi
yang paling sedikit
An.maculqtus (1,6%o).
Tabel 2 Komposi si (%) hasil tangkapan nyamuk Anopheles sp malam hari
Bulan September-Januari 2011 di Desa Santu'un Kec.Muara Uya Kab.Tabalong
An. nigerimus
An.barbirotris
An. vagus
An. kochi
An. tesselatus
An. maculatus
An. umbrosus
An. sundaicus
'fotal
Total(%)
Bulan/Jumlah
Spesies
Sept
okt
Nov
Des
2
1
0
0
I
0
I
Jan
0
10
0
0
0
0
0
13
4
3
13
2
1
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
8
4
1
28
0
3(4,9)
2(3,2)
10(16,3)
33(54,0)
3(4,9)
1(1,6)
0
0
0
5
0
2
2(3.2)
0
21
6l(100
7
(tL,4)
Penangkapan nyamuk di Desa
Santu'un dengan metorla umpan orang
dan An.lrochi. Metoda penangkapan
nyamuk di dinding ditemukan An.
dalam hanya ditemukan satu spesies
dan
yaitu An.umbrosus sedangkan
penangkapan nyamuk metoda umPan
orang luar ditemukan An.nigerimus
barbirostri, An
An.umbrosru dan
kochi
penangkaPan
nyarnuk di sernua spesies Anopheles
di atas ditemukan
4
No' 2' 2011 :
Jurnal Vektor Penyakit, Vol'V
I - l4
Tabel3.HasilpenangkapannyamukAntlpheles,lpmalamhariBerdasarkanMetode
Kec'Muara Uya Kab'Tabalong
Penangkapan di Desa Santu'un
Spesies
Umpan
Dalam
1.
2.
J.
4.
5.
6.
An.nigerimus
An.barbirostris
An.vagus
An.kochi
An.tesselatus
An.maculat'us
An.umbrosus
An.sundaicus
Jumlah
Ot*g binding
Orang =tJ'"p-i"i"'fuol-l-
OoD)
o
X
U
o
0
o
o
rtiool
0
1(100)
An. umbrosus hanYa ditemukan
dan
menggigit orang di dalam rumah
20'00.
nunyu ditemukan Pada Pukul
zf .OO dengan kePadatan menggigit
orang adalah 0,5 ekor/orang/malam'
spesies AnoPheles sP Yang
luar
ditemukan menggigit orang di
An'
rumah Yaitu An'nigerimus dan
kochi. Kedua spesies tersebut hanya
Dua
yaitu pada
ditemukan awal malam saja
18.00-19'00 samPai dengan
pukul 20.00-2L00, dengan kepadatan
adalah
menggigit orang An' nigerimas
pukul
(DD)
1(2s)
/
9.
1(20)
r
\-v
g
o
3(7s)
o'
o
o
3(q0)
o
o
1(20)
4(100
l(100
0
Kandang
1[D].
3l:':l
I (1
'9))
10(19'6)
27(s2'e)
3(5'8)
l(l'9)
s(e'8)
.q^. sl(100)
:!1':).'
Tiga sPesies AnoPheles sP Yang
di
dinding rumah Yaitu
An.u-brosrr, An'barbirostris dan
di
An.kochi. dan Paiing banYak
temukan istirahat didinding rumah
yaitu An.kochi' DelaPan sPesies
di
AnoPheles sP Yang tertangkaP
tertangkaP
An'vagus'
kandang yailt An'umbrosus'
tes selatus'
An.kochi, An.maculatus' An'
An'
An. nigerimus, An' sundaicus dan
barbirostris. An'kochi
O,S ekor/orang/malam sedangkan'4t?'
kochi yaitu 1,5 ekor/orang/malam'
An.ni'Primus dan An' kochi
lebih dominan di luar
rumah
orang
(eksofagik). Puncak menggigit
An.nigirimus yaitu pada pukul 20'00menggigit 0'5
21 .0O dengan kepadatan
An'kochi
ekorlorunglmalam' Aktifitas
yang lebih dominan di luar rumah
,t.rjelang malam Pukul 18'00-
yuit,
iq.oo dengan kePadatan 1'5
ekor/orang/malam'
5
Fauna Anopheles.......(Junus W,Puspawati)
Tabel4. Hasil Uji Elisa Anopheles 0P yang tertangkap
Di Desa Santu'un Kec.Muara Uya Kab.Tabalong
No.
l.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Spesies
An. umbrosus
An. nigerimus
An. barbirostris
An. sundaicus
An. maaiates
An. kochi
An. vagus
An. tesselatus
Total
Jumlah
Uji Elisa
%
Hasil
7
7
J
J
100
100
2
2
100
1
1
100
1
I
100
JJ
JJ
100
10
10
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
1
J
J
100
100
61
61
100
uji
yang
Hasll
Total nyamukAnopheles sp yang di
Elisa sebanyak 61 ekor dan
paling banyak yaitu An. kochi.
uji Elisa negatif atau
tidak
mendapatkan sporozoit dalam tubuh
nyamuk'
Tabel 5. Jenis Habitat perkemban gbiakan Anopheles
Di Desa Santu'un Kec. Muara Uya Kab.Tabalong
Jenis habitat
No.
1.
2.
Jml cidukan
5
Anopheles
2
5
2
Drufn
Bak air
10
0
5
Ban bekas
Ember
5
K
5
2
0
0
2
Kobakan
bekas prjakan kendaraan/kaki
orEulg
J.
4.
5.
6.
7.
Jenis habitat
perkembangbiakan
Anopheles yang ditemukan di Desa
Santu'un yaitu berupa kobakan, bekas
pijakan kendaraan atau kaki oftLng,
drum dan bak air. Jarak habitat
4
perkembangbiakan jentik dengan
rumah pendudukan antata 100-200
meter untuk jelasnya dapat dilihat pada
gambar dibawah ini
6
Jurnal Vektor Penyakit Vol.V No. 2, 2011
FE'TA
:I-
14
JARAK HAATTAT AHOPHELES TERHADAP PENDERTTA HALARIA
DESA SAI{TUUH, KEC. *IUARA UyA. KAB. TABALONG, '-- PROP.,(A
LI
iH)tt-\
.,{i\.. i
.r>)L,r*4?
a$!,+.1 ,r.*-b^ YJ(
(-\:-/l
\
iIAHTAITI s ETATA N
-- -'ffirtr1iL:d
-
v !
(;F-l/: -\ -\r
/t:#iJ-..I,
t,?
t,Wi#
ffics1
i
!: 30
f
r*
1,
X
|
-:t.
N
{lg96,
LltIrDcLf crrfl JdJBn PGr RspI Bqrn, ln&nerJ
Slro,lu
&i,'f
\:.,r\)F'!
F\(/y'_^
\\J r-?-" (
Leganda
PSn4srrlt! ll&rtdrla
*
I
Hsir:it Afrei*At{Q
" t''*,
noO,., HtbiutArcph.tcr
)1;:';r1
\a
tt. |
='i
:J -]*a ct'1f
r:r:-;;il;:
o o.?o4 oa
r.2
xm
,t.6
O0O
L?mDd J-rU
Hasil penangkapan nyamuk Anopheles
Sp pada pagi hari selama lima bulan
yaitu mulai bulan September 2010
sampai Januari 2011 di Desa Santu'un
Kecarnatan Muara Uya Kabupaten
Tabalorig, tiilak ditemukan nyamuk
Anopheles baik di dalam maupun di
'
luar rumah '
komposisi
PEMBAHASAN
Jumlah nyamuk
tertangkap pada. malam hari di
yaitu paling' banyak
tertangkap genera nyamuk culex sp
yang
Desa
Santu'un sebanyak 1.059 ekor. dengan
(89,2yo) selanjutrya diikuti genera
Anopheles sp (5,7%), Mansonia sp
(3,g%o), Aedes sp : 10,,8oh1 dan
Fauna Anopheles.....-.(Junus W,Puspawati)
Armigeres (0,4%). Pada bulan
November samPai bulan desember
2010 jumlah nyamuk yang tertangkap
lebih sedikit dariPada bulan
sebelumnya hal ini disebabkan karena
terjadi hujan pada saat penangkapan
ekor/orang/jarn. Spesies ini juga
' biiiyatr Aitemut
KECAMATAN MUARA UYA KABUPATEN TABALONG
KALIMANTAN SELATAN
Junus
Wl, Puspawati2
'Balai Litban gP2B2 Donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian
Kesehatan R.I.
2
Rumah Sakit Ratu Zalecha, Kabupaten Banjar
ABSTRACT
Diseases transmitted by mosquito such as maluria, dengue hemorrhagic fever and
Jilariasis are still public health problems that cctuse outbreak and dealh'in Indonesia.
Mosquitoes such as Aedes sp, Culex sp, Anopheles sp and Mansonia sp are the main
disease veclor. A study that aimed to know Anophelcs sp./Ltuna and compelency was
conducted in Santu'un village, Muara Uya sub-district, Tabalong districl. Mosquitoes
were collected by using human-biting catch and cattle pen resting catch methorJs with
aspiration. ELIzu test was used to find sporozoite in Anopheles sp. An. umbrosus was
found to be endophagic whereas An. nigerimus and An. kochi was exophagic. The
peak biting periods of An. umbrosus and An. nigerimus were occur belween I and 9
pm with biting rates of 0.5 bites/man/night. The human biting activity of An. kochi
was occur between 6 and 7 pm with biting rates of 1.5 bites/man/night. The Anopheles
sp breeding places were in muddy puddles, tires track, step track, and water
container. The woter temperature wos 25"C with pH of 5.6 and salinity qf 0. No
mosquitoes were found positive as vector of malaria.
Kqt words : Fauna, Anopheles, Competency, Tabalong.
PENDAHULUAN
Nyamuk termasuk dalam
famili culicidoe yang merupakan
velctor atau penular utama dari
penyakit-penyakit arbovirus misalnya
Demam Berdarah Dengue (DBD),
chikungunya, demam kuniirg, japanase
encephalitis. serta penyakit yang
disebabkan nematoda
misalnya
filariasis dan penyakit yang disebabkan
oleh protozoa darah misalnya malaria.
Di seluruh dunia terdapat lebih dari
2500 spesies nyamuk
meskipun
sebagian besar dari spesies-spesies
nyamuk tidak dapat berasosiasi dengan
penyakit virus dan penyakit-penyakit
lainnya. Jenis-jenis nyamuk yang
menjadi vektor utama biasanya adalah
Aedes Sp, Culex Sp, Anopheles Sp dan
Mansonia,!p
(').
Malaria ditularkan
oleh
nyamuk Anopheles Sp. Di Indonesia
Anopheles sp ada sekitar 80 jenis dan
telah dikonfirmasi sebagai vektor
malaria sebanyak 20 spesies(2). Di,ras
kesehatan Kabupaten Tabalong
melaporkan selama kurun waktu
Fauna Anopheles.......(Junus W,Puspawati)
sebelas
.
tahun (1999-2009) ditemukan
29.233 malaria klinis dan 12.185
malaria positif secara mikroskopis dan
diantaranya 78 kasus kematian akibat
malaria. Kasus kematian yang tertinggi
terjadi di wilayah Puskesmas Muara
Uya dengan jumlah kematian 46 kasus.
Desa Santu'un adalah salah
satu desa yang berada di wilayah
Kecamatan Muara Uyu Kabupaten
Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan
yang termasuk dalam kategori daerah
endemis malaria dari 11 desa di
wilayah tersebut. Annual Parasite
Incidence (API) selama 2 tahun
terakhir (2008-2009) di
wilayah
puskesmas Muara Uya yaitu 2,82 per
1000 penduduk. Hasil survei malaria
yang dilakukan oleh Glohal Fund
AIDS, TBC and Malaria (GF ATM) di
Desa Santu'un Kecamatan Muara Uya
pada bulan April 2010 dari 390 orang
yang diperiksa secara mikroskopis, 39
orang positif malaria dan diantaranya
ditemukan kasus malaia Plasmodium
falciparum 9 orang dan 30 orang
Plasmodiu,n vivmQ).
Dalam pengendalian malaria
secara terpadu, pengendalian parasit
dan vektor harus dilakukan bersamasama, yang didasarkan pada informasi
yang akurat melalui kegiatan
survailans parasit, vektor dan
lingkungan(a). Upaya pengendalian
penyakit tular vektor belum pemah
dilakukan di Desa Santu'un, maka
perlu diketahui jenis-jenis nyamuk
Anopheles yang terdapat di daerah
yang bersangkutan, bionomik serta
kompetensi vektor, karena indikator
entomologi sebagai penentu penularan
penyakit tular vektor belum diketahui
secara lengkap dan akurat.
BAHAN DAN METODE
Jenis penelitian yang digunakan
observational dengan menggunakan
rancangan studi deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini
adalah semua nyamuk dewasa dan
jentik nyamuk di Desa Santu'un
Kecamatan Muara Uya Kabupaten
Tabalong.
Caru penelitian,
pengukuran suhu
meliputi
dan
kelembaban
dengan menggunakan thermometer dan
hygrometer, pengukuran ketinggian
tempat dengan menggunakan Global
Position System (GPS), Survei jentik,
dan penangkapan nyamuk. Metode
yang digunakan dalam penangkapan
nyamuk yaitu Umpan Orang Dalam
(UOD), Umpan Orang Luar (UOL),
penangkapan di dinding (DD) dan
kandang ternak (KD),yang dilakukan
sepanjang malam yaitu mulai pukul
18.00 sampai pukul 06.00 terhadap
semua jenis nyamuk yang menggigit/
hinggap. Penangkapan dilakukan oleh
6 orang penangkap pada 3 rumah yang
telah ditentukan. Tiga orang
penangkap melakukan penangkapan di
dalam rumah (indoor collection) yaitu
menangkap nyamuk saat menggigit
(umpan orang) dan nyamuk yang
sedang istirahat,/hinggap di dinding.
dan 3 orang penangkap lainnya
melakukan penangkapan di luar rumah
(outdoor collection) yaifu menangkap
nyamuk yang sedang menggigit orang
Jurnal VektorPenyakig
Vol.VNo.2, 20ll : I -
dan menangkap nyamuk
temak.
di
kandang
Penangkapan nyamuk
dilakukan setiap jamnya,
dimana
alokasi waktu yang diberikan adalah
40 menit untuk penangkapan nyamuk
yang menggigit/umpan orang (di
dalam dan di luar rumah) setelah itu
dilanjutkan 10 menit untuk
penangkapan nyamuk yang istirahat/
hinggap di dinding dalam rumah dan
nyamuk yang hinggap
di
kandang
temak. Penangkapan nyamuk
dilaksanakan selarna satu kali dalam
sebulan selama 4 bulan yang dilakukan
pada 6 rumah. Setiap penangkapan
nyamuk dilakukan pengukuran suhu
dan kelembaban setiap jam pada lokasi
penangkapan. Nyamuk yang berhasil
ditangkap dikumpulkan di dalam paper
cup sesuai metode penangkapan setiap
ju*
dan
di
identifikasi
berdasarkan
kunci bergambar Anopheles Sp, Culex
Sp, Aedes Sp dan Mansonia Sp
menurut Stojanovich CJ and George
S(5) dengan menggunakan mikroskop
disecting.
Selanj utnya dilakukan pemerik-
kaan kondisi perut nyamuk
nulliparious dan sudah parous.
Selanjutnya nrelakukan Uji ELISA
sporozoit plosmodium pada nyamuk
Anopheles ,q,p dengan tehnik A TwoSite Sandwich(6) dan Analisa hasil
secara deskriptif untuk
memberi
gambaran dari keadaan variabelvariabel yang diteliti. Dengan uji
ELISA, suatu nyam* Anopheles sp
14
dinyatakan mengandung sporozoit
apabila secara visual menampakan
perubahan warna dari tidak bewama
menjadi hijau pada hasil uji ELISA,
selanjutnya hasil di baca pada panjang
gelombang 405 nm diperoleh nilai
absorben untuk nyamuk Anopheles sp.
Sampel dikatakan positif mengandung
sporozoit P.falcifurum atat sporozoit
P.vivctx bila nilai absorben sampel > 2
kali (rata-rata absorben kontrol
negatit), dengan nilai cut olf point
diambil dari nilai absorben kontrol
(6).
yang paling tinggi
Hasil uji ELISA
pada penelitian ini tidak ada yang
mendekati nilai absorben tersebut
berarti hasil uji negatif atau tidak
ditemukan sporozoit.
HASIL
Penelitian ini dilaksanakan di
Desa Santu'un Kecamatan Muara Uya
Kabupaten Tabalong
Propinsi
Kalimantan Selatan. Secara geografi
Desa Santu'un terletak sebelah utara
berbatasan dengan Desa Salikung,
sebelah selatan berbatasan dengan
Desa Lumbang dan Desa Muara Uya,
sebelah timur berbatasan dengan Desa
Binjai dan Desa Uwie, sebelah barat
berbatasan dengan hutan.
Hasil penelitian menunjukkan
suhu dan kelembaban rata-rata selama
penelitian dari bulan September 2010 -
januari 2011 di Desa Santu'un adalah
26,1
4+0,30"C dan 9 4,60+0,48%o (T abel
l).
3
Fauna Anopheles.......(Junus W,Puspawati)
Tabel 1 Rerata Hasil pengukuran suhu dan kelembaban selama penangkapan
Bulan September 2010 -Januari20ll di Desa Sanfu'un Kec.Muara Uya
No.
Bulan
Suhu ("C)
Kelembaban (%)
1.
September 2010
95+0,81
2.
J.
Oktober 2010
November 2010
25,92 +0,75
25,92 +0,75
26,67+0,47
4.
Desember 2010
26,28+0,88
94+1,46
94+1,32
25,97+0,75
95+0,81
26,14+0,30
94,60+0,48
Januari 201
5.
1
95+0,81
yaitu paling banyak
Ditemukan delapan spesies
Anopheles Sp y*rg tertangkap di
Desa Santu'un dengan komposisi
(5a%)
dan
An.kochi
yang paling sedikit
An.maculqtus (1,6%o).
Tabel 2 Komposi si (%) hasil tangkapan nyamuk Anopheles sp malam hari
Bulan September-Januari 2011 di Desa Santu'un Kec.Muara Uya Kab.Tabalong
An. nigerimus
An.barbirotris
An. vagus
An. kochi
An. tesselatus
An. maculatus
An. umbrosus
An. sundaicus
'fotal
Total(%)
Bulan/Jumlah
Spesies
Sept
okt
Nov
Des
2
1
0
0
I
0
I
Jan
0
10
0
0
0
0
0
13
4
3
13
2
1
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
8
4
1
28
0
3(4,9)
2(3,2)
10(16,3)
33(54,0)
3(4,9)
1(1,6)
0
0
0
5
0
2
2(3.2)
0
21
6l(100
7
(tL,4)
Penangkapan nyamuk di Desa
Santu'un dengan metorla umpan orang
dan An.lrochi. Metoda penangkapan
nyamuk di dinding ditemukan An.
dalam hanya ditemukan satu spesies
dan
yaitu An.umbrosus sedangkan
penangkapan nyamuk metoda umPan
orang luar ditemukan An.nigerimus
barbirostri, An
An.umbrosru dan
kochi
penangkaPan
nyarnuk di sernua spesies Anopheles
di atas ditemukan
4
No' 2' 2011 :
Jurnal Vektor Penyakit, Vol'V
I - l4
Tabel3.HasilpenangkapannyamukAntlpheles,lpmalamhariBerdasarkanMetode
Kec'Muara Uya Kab'Tabalong
Penangkapan di Desa Santu'un
Spesies
Umpan
Dalam
1.
2.
J.
4.
5.
6.
An.nigerimus
An.barbirostris
An.vagus
An.kochi
An.tesselatus
An.maculat'us
An.umbrosus
An.sundaicus
Jumlah
Ot*g binding
Orang =tJ'"p-i"i"'fuol-l-
OoD)
o
X
U
o
0
o
o
rtiool
0
1(100)
An. umbrosus hanYa ditemukan
dan
menggigit orang di dalam rumah
20'00.
nunyu ditemukan Pada Pukul
zf .OO dengan kePadatan menggigit
orang adalah 0,5 ekor/orang/malam'
spesies AnoPheles sP Yang
luar
ditemukan menggigit orang di
An'
rumah Yaitu An'nigerimus dan
kochi. Kedua spesies tersebut hanya
Dua
yaitu pada
ditemukan awal malam saja
18.00-19'00 samPai dengan
pukul 20.00-2L00, dengan kepadatan
adalah
menggigit orang An' nigerimas
pukul
(DD)
1(2s)
/
9.
1(20)
r
\-v
g
o
3(7s)
o'
o
o
3(q0)
o
o
1(20)
4(100
l(100
0
Kandang
1[D].
3l:':l
I (1
'9))
10(19'6)
27(s2'e)
3(5'8)
l(l'9)
s(e'8)
.q^. sl(100)
:!1':).'
Tiga sPesies AnoPheles sP Yang
di
dinding rumah Yaitu
An.u-brosrr, An'barbirostris dan
di
An.kochi. dan Paiing banYak
temukan istirahat didinding rumah
yaitu An.kochi' DelaPan sPesies
di
AnoPheles sP Yang tertangkaP
tertangkaP
An'vagus'
kandang yailt An'umbrosus'
tes selatus'
An.kochi, An.maculatus' An'
An'
An. nigerimus, An' sundaicus dan
barbirostris. An'kochi
O,S ekor/orang/malam sedangkan'4t?'
kochi yaitu 1,5 ekor/orang/malam'
An.ni'Primus dan An' kochi
lebih dominan di luar
rumah
orang
(eksofagik). Puncak menggigit
An.nigirimus yaitu pada pukul 20'00menggigit 0'5
21 .0O dengan kepadatan
An'kochi
ekorlorunglmalam' Aktifitas
yang lebih dominan di luar rumah
,t.rjelang malam Pukul 18'00-
yuit,
iq.oo dengan kePadatan 1'5
ekor/orang/malam'
5
Fauna Anopheles.......(Junus W,Puspawati)
Tabel4. Hasil Uji Elisa Anopheles 0P yang tertangkap
Di Desa Santu'un Kec.Muara Uya Kab.Tabalong
No.
l.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Spesies
An. umbrosus
An. nigerimus
An. barbirostris
An. sundaicus
An. maaiates
An. kochi
An. vagus
An. tesselatus
Total
Jumlah
Uji Elisa
%
Hasil
7
7
J
J
100
100
2
2
100
1
1
100
1
I
100
JJ
JJ
100
10
10
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
1
J
J
100
100
61
61
100
uji
yang
Hasll
Total nyamukAnopheles sp yang di
Elisa sebanyak 61 ekor dan
paling banyak yaitu An. kochi.
uji Elisa negatif atau
tidak
mendapatkan sporozoit dalam tubuh
nyamuk'
Tabel 5. Jenis Habitat perkemban gbiakan Anopheles
Di Desa Santu'un Kec. Muara Uya Kab.Tabalong
Jenis habitat
No.
1.
2.
Jml cidukan
5
Anopheles
2
5
2
Drufn
Bak air
10
0
5
Ban bekas
Ember
5
K
5
2
0
0
2
Kobakan
bekas prjakan kendaraan/kaki
orEulg
J.
4.
5.
6.
7.
Jenis habitat
perkembangbiakan
Anopheles yang ditemukan di Desa
Santu'un yaitu berupa kobakan, bekas
pijakan kendaraan atau kaki oftLng,
drum dan bak air. Jarak habitat
4
perkembangbiakan jentik dengan
rumah pendudukan antata 100-200
meter untuk jelasnya dapat dilihat pada
gambar dibawah ini
6
Jurnal Vektor Penyakit Vol.V No. 2, 2011
FE'TA
:I-
14
JARAK HAATTAT AHOPHELES TERHADAP PENDERTTA HALARIA
DESA SAI{TUUH, KEC. *IUARA UyA. KAB. TABALONG, '-- PROP.,(A
LI
iH)tt-\
.,{i\.. i
.r>)L,r*4?
a$!,+.1 ,r.*-b^ YJ(
(-\:-/l
\
iIAHTAITI s ETATA N
-- -'ffirtr1iL:d
-
v !
(;F-l/: -\ -\r
/t:#iJ-..I,
t,?
t,Wi#
ffics1
i
!: 30
f
r*
1,
X
|
-:t.
N
{lg96,
LltIrDcLf crrfl JdJBn PGr RspI Bqrn, ln&nerJ
Slro,lu
&i,'f
\:.,r\)F'!
F\(/y'_^
\\J r-?-" (
Leganda
PSn4srrlt! ll&rtdrla
*
I
Hsir:it Afrei*At{Q
" t''*,
noO,., HtbiutArcph.tcr
)1;:';r1
\a
tt. |
='i
:J -]*a ct'1f
r:r:-;;il;:
o o.?o4 oa
r.2
xm
,t.6
O0O
L?mDd J-rU
Hasil penangkapan nyamuk Anopheles
Sp pada pagi hari selama lima bulan
yaitu mulai bulan September 2010
sampai Januari 2011 di Desa Santu'un
Kecarnatan Muara Uya Kabupaten
Tabalorig, tiilak ditemukan nyamuk
Anopheles baik di dalam maupun di
'
luar rumah '
komposisi
PEMBAHASAN
Jumlah nyamuk
tertangkap pada. malam hari di
yaitu paling' banyak
tertangkap genera nyamuk culex sp
yang
Desa
Santu'un sebanyak 1.059 ekor. dengan
(89,2yo) selanjutrya diikuti genera
Anopheles sp (5,7%), Mansonia sp
(3,g%o), Aedes sp : 10,,8oh1 dan
Fauna Anopheles.....-.(Junus W,Puspawati)
Armigeres (0,4%). Pada bulan
November samPai bulan desember
2010 jumlah nyamuk yang tertangkap
lebih sedikit dariPada bulan
sebelumnya hal ini disebabkan karena
terjadi hujan pada saat penangkapan
ekor/orang/jarn. Spesies ini juga
' biiiyatr Aitemut