Laporan Pendahuluan - STRUMA DAN

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN
“STRUMA NODUSA NON TOKSIK”
DI RUANG KEMUNING BEDAH WANITA LANTAI III
RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

SACRYANI POETRY HENUK
PPN 14108

PROGRAM PROFESI NERS XII
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL
BANDUNG
2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN
“STRUMA NODUSA NON TOKSIK”
I.

Pengkajian
A. Biodata

1. Identitas Pasien
Nama

: Ny. S

TTL

: Bandung, 09 Juni 1984

Umur

: 30 Tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam


Suku bangsa

: Sunda/Indonesia

Pendidikan terakhir

: SMP

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Status perkawinan

: Kawin

Alamat

: KP Krajanan I , RT: 06 / RW: 02

Kec/ Kab. Pondok Salam , Kel/Desa. Tanjung sari
Kabupaten Purwakarta.

Tanggal masuk RS

: 17 Juni 2014

No Medreg

: 0004244575/14023977

Tanggal pengkajian

: 23 Juni 2014

Diagnosa medis

: Struma Nodusa Non Toksik

2. Identitas Penanggung Jawab

Nama

: Tn. N

Hubungan dengan Klien : Suami
Pendidikan

: SD

Pekerjaan

: Buruh

Jam

: 09.17 WIB

Jam

: 11.20 WIB


B. Riwayat Kesehatan Klien
1. Keluhan Utama
Sulit menelan
2. Riwayat kesehatan Sekarang
Pasien Ny. S mengatakan kesulitan menelan karena ada benjolan pada leher kurang
lebih 5 tahun yang lalu. Benjolan muncul pertama saat pasien Ny. S mengandung
anaknya yang kedua. Ny S mangatakan bahwa ia merasa malu dan cemas dengan
kondisi lehernya yang makin membengkak dan bertambah keras hingga membuat
Ny. S kesulitan dalam menelan makanan yang keras dan tidak nafsu makan. Ny. S
juga mengatakan khawatir dengan penyakitnya dan proses operasi yang akan di
hadapi.
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Pasien Ny. S mengatakan bahwa ia tidak mempunyai penyakit lain selain benjolan
pada leher. Ny S juga mengatakan bahwa tidak pernah masuk RS dan mendapat
operasi. Ny S mengatakan bahwa siklus menstruasi setiap bulan teratur.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Ny. S mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada yang pernah mengalami penyakit
yang selam ini di deritanya. Ny. S juga mengatkan bahwa saat kecil keluarganya
sering mengkonsumsi garam laut yang tidak beryodium.

5. Genogram

Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Klien

C. Pola Aktivitas Sehari-hari
No
1

Jenis Aktivitas
Pola makan dan Minum

Sebelum Sakit

Selama Sakit

Nasi, daging, sayur


Bubur, dan sayur

3xsehari

2 x sehari

Makan
-

Jenis Makanan

-

Frekwensi

-

Jumlah Makanan

1 porsi


½ porsi

-

Bentuk Makanan

Padat, cair

Cair, padat berkuah

-

Makanan pantangan

Tidak ada

Tidak ada

Air, kadang susu


Air

Minum

2

-

Jenis Minuman

-

Frekwensi

6x sehari

5xsehari

- Jumlah Minuman

Pola Eliminasi

6 gelas

5 gelas

2x sehari

1x sehari

2 kali

1 kali

BAB
-

Frekwensi

-


Jumlah

-

Konsistensi

Padat cair

Lembek

-

Bau

Khas feses

Khas feses

-

Frekwensi

5 x sehari

5 x sehari

-

Jumlah

S kali

S kali

-

Warna

Kuning jernih

Kuning jernih

Khas amonik

Khas amonik

Siang: waktu, lama, kualitas

2 jam

2 jam

- Siang: waktu, lama, kualitas
Personal hygiene

8 jam

8 jam

2 x sehari

2 x sehari

2 kali seminggu

2 kali seminggu

BAK

3

- Bau
Pola istirahat/tidur
-

4

-

Mandi

-

Cuci Rambut

-

Gosok Gigi

2 kali sehari

2 kali sehari

-

Ganti Pakaian

2 kali sehari

2 kali sehari

5

- Gunting Kuku
Pola Aktivitas/Latihan Fisik
-

6

Mobilisasi/ jenis aktivitas

1 minggu sekali

1 minggu sekali

Tidak ada

Tidak ada

- Waktu/frekwensi
Kebiasaan lain
-

Merokok

Tidak

Tidak

-

Alcohol

Tidak

Tidak

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
-

Tingkat kesadaran: composmentis, dengan E: 4, V: 5, M: 6, jumlah: 15

-

Antopometri
BB sebelum sakit 50 kg, BB selama sakit 46 kg, BB saat dikaji 43 kg.
TB: 156 Cm

-

Tanda-tanda Vital
RR

: 16 x/menit

Nadi

: 92 x/menit

Tekanan darah

: 110/80 mmHg

Suhu

: 36,8 0 C

2. Pemeriksaan Fisik Persistem
- B1: Sistem pernapasan
Respirasi 16x/menit, dengan irama teratur antara inspirasi dan ekspirasi, tidak ada
penggunaan otot bantu napas, tidak terpasang O 2, tidak terjadi kelainan pada
pengembangan paru, suara napas vesikuler, pada pemeriksaan photo thorak tidak
ada TB paru, tidak ada sesak napas, tidak ada pernapasan cuping hidung dan tidak
ada batuk.
- B2: Sistem kardiovaskuler
Tekanan darah 110/80 mmHg, dengan irama jantung teratur, tidak ada riwayat
penyakit jantung, tidak ada nyeri dada, bunyi jatung normal terdengar lup dup,
CRT