LAPORAN DAN PRAKTIKUM DAN 4.docx

LAPORAN PRAKTIKUM IV
OPERASI KONDISI
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++
Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto

Oleh:
Moch. Fadzil Fu’addin
150533603409
S1 PTI’15 OFF B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
Oktober 2015

OPERATOR KONDISI

Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1. Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi.

2. Menjelaskan tentang fungsi if, if else, nested if, if else majemuk, switch
case.

DASAR TEORI

OPERATOR KONDISI
Operator kondisi biasa dipakai untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua buah
kemungkinan, berdasarkan suatu kondisi.
Ungkapan adalah ungkapan yang menjadi dasar bagi pernyataan berkondisi
(misalnya if ). Hasil ungkapan berupa 1 kalau ungkapan bernilai benar dan
ungkapan berupa 0 kalau ungkapan bernilai salah.
Pernyataan percabangan pada pemrograman digunakan untuk memecahkan
persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada,
dimana sebuah instruksi (pernyataan) akan dilaksanakan jika sebuah
kondisi/persyaratan terpenuhi.
Proses seleksi/percabangan yang ada di dalam bahasa pemrograman tinggi
termasuk C++ biasanya antara lain pernyataan :







if,
if - else,
if bersarang (nested),
if bertingkat, dan
switch – case

1. Pernyataan if
Pernyataan if mempunyai pengertian” jika kondisi bernilai benar, maka
(pernyataan) perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi
syarat maka program akan diabaikan”. Dari pengertian tersebut diatas
maka dapat dilihat diagram alir seperti pada gambar 1.

Bentuk umum dari pernyataan if
if (kondisi)
Pernyataan;
Penulisan kondisi harus di dalam kurung (……) dan berupa ekspresi relasi
dan pernyataan tersebut dapat berupa sebuah pernyataan tunggal,

pernyataan majemuk atau pernyataan kosong, jika pemakaian if diikuti
dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut:
Bentuk umum dari pernyataan majemuk di dalam if
if (kondisi)
{
Pernyataan;
....................
}
2. Pernyataan if – else
Pernyataan if mempunyai pengertian “ jika kondisi bernilai benar, maka
pernyataan-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka
akan
mengerjakan pernyataan-2”. Dari pengertian tersebut dapat dilihat di
diagram alir pada gambar 2.

Bentuk Umum dari pernyataan if-else
if (kondisi)
Pernyataan-1;
else
Pernyataan-2;


Pada Gambar 2 diagram alir if else pernyataan-1 dan pernyataan-2 dapat
berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan
kosong. Jika if else diikuti dengan pernyataan majemuk.
Bentuk Umum dari pernyataan majemuk if-else
if (kondisi)
{
Pernyataan-1;
....................
}
else
{
Pernyataan-2;
....................
}
3. Pernyataan Nested if
Nested if merupakan pernyataan yang berada di dalam pernyataan yang
lain. Bentuk penulisan nested if adalah:
Bentuk Umum dari pernyataan NESTED IF
if (syarat)

if(syarat)
... Pernyataan;
else
... Pernyataan;
else if(syarat)
... Pernyataan;
else(syarat)
... Pernyataan;

4. Pernyataan IF – ELSE Majemuk
Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya mirip dengan nested if.
Keuntungan penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan nested if
adalah bentuk penulisan yang lebih sederhana bentuk penulisannya:
if(syarat)
{
... Pernyataan;
... Pernyataan;
}
else if(syarat)
{

... Pernyataan;
... Pernyataan;
}
else(syarat)
{
... Pernyataan;
...Pernyataan;
}

5. Pernyataan Switch – Case
Bentuk switch – case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk
menanggani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau
banyak alternative. Pernyataan switch – case ini memiliki kegunaan yang
sama seperti if – else bertingkat, tetapi untuk memeriksa data yang bertipe
karakter atau integer.
Bentuk Umumnya :
switch(ekspresi)
{
case konstanta-1:
pernyataan-1;

break;
case konstanta-2:
pernyataan-2;
break;
case konstanta-3:
pernyataan-3;
break;
:
:
case konstantaN:
pernyataanN;
default:
pernyataanlain;
}
Setiap cabang akan dijalankan jika syarat nilai konstanta terpenuhi dan
default akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak
terpenuhi.Pernyataan break menunjukkan siap keluar dari switch. jika
pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan ke cabang-cabang
yang lainnya.


Latihan Praktikum I
Pemrograman C++
Nama Program

: Percobaan Operator Kondisi if

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW Developer Studio

Script program

:

//Header File
#include

#include
//Deklarasi main
int main ()
{
//Deklarasi Variabel
int bil;
coutbil;
//Kondisi
if (bil >10) {
//Pernyataan 1
cout