MAKALAH PENGARUH NILAI NILAI PANCASILA T

PENGARUH NILAI-NILAI PANCASILA DAN
PEMBUKAAN UNDANG UNDANG DASAR 1945
TERHADAP JATI DIRI BANGSA INDONESIA
Oleh:
ADJI SURYAPRANATA
NIM: 150200399

Diajukan untuk memenuhi tugas akademik mata kuliah PPKN 2015/2016
Kelas: E
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Hukum
Medan
2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur sata panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-NYA kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaukan makalah ini yang
berjudul “Pengaruh nilai-nilai pancasila dan pembukaan undang undang dasar 1945 terhadap
jadti diri bangsa Indonesia”
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan menambah wawasan

pengetahuan kepada kita semua tentan jati diri bangsa kita atau bangsa Indonesia. Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Sehubung dengan hal ini, kritik
dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun tentu saya harapkan demi
sempurnanya makalah ini
Akhir kata, sata sampaikan terimah kasih kepada semua pihak yang berperan serta
dalam penyusunan makalh ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah senantiasa meridhai
segalah usaha ikta. AAMIIN

Medan ,September 2015

Adji Suryapranata

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 4
1.1.LATAR BELAKANG......................................................................................... 4
BAB II PERMASALAHAN .................................................................................................5
1. APA MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA SEBAGAI JATI

DIRI BANGSA?
2. BAGAIMANA MAKNA UUD TERMASUK DALAM JATI DIRI BANGSA?
3. APAKAH HUBUNGAN PANCASILA DAN UUD DALAM JATI DIRI BANGSA
INDONESIA?
4. BAGAIMANAKAH SIKAP BANGSA INDONESIA MENGHADAPI
PERMASALAHAN NEGARA SESUAI UUD
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................................... 6
1.1
2.1
3.1
4.1

MAKNA PANCASILA SEBAGAI JATI DIRI BANGSA...........................................6
MAKNA UUD DALAM JATI BANGSA.....................................................................8
HUBUNGAN PANCASILA DAN UUD SEBAGAI JATI DIRI BANGSA.............10
SIKAP BANGSA INDONESIA MENGHADAPI MASALAH INTERNASIONAL
SESUAI PANCASILA DAN UUD............................................................................12

BAB IV PENUTUP................................................................................................................ 15
3.1.KESIMPULAN..................................................................................................... 15

3.2.SARAN................................................................................................................ 15

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Pancasila merupakan landasan dan dasar negara Indonesia, pancasila juga berfungsi
sebagai pembatas atau haluan bangsa indonesia dalam mengambil sikap sebagai suatu negara
selain itu pancasila berfungsi juga sebagai pedoman bangsa indonesia dalam membuat
peraturan peraturan yang berlaku di Indonesia
Pancasila telah di gunakan sudah cukup lama oleh bangsa indonesia walaupun telah lama
di ciptakan nilai nilai pancasila masih mampu mengikuti perkembangan di zaman yang serba
modern seperti saat ini
Selain pancasila bangsa indonesia juga memiliki pembukaan UUD 1945 (undang undang
dasar 1945) yang berfungsi sebagai pandangan atau tujuan bangsa indonesia, di dalam
pembukaan UUD 1945 (undang undang dasar 1945) dijabarkannya tentang sikap bangsa
Indonesia yang akan kita bahas di makalah ini
Untuk itulah dalam makalah ini, saya mengambil judul “Pengaruh nilai-nilai Pancasila dan
pembukaan UUD 1945 (undang undang dasar 1945) terhadap jati diri bangsa Indonesia”
Dalam makalah ini metode yang penulis gunakan ialah metode pustaka, yang di maksud

metode pustaka ialah melakukan kajian yang berkaitan dengan teori yang berkaitan dengan
topik penelitian. Dalam pencarian teori, peneliti akan mengumpulkan informasi sebanyakbanyaknya dari kepustakaan yang berhubungan. Sumber-sumber kepustakaan dapat diperoleh
dari : buku, jurnal, majalah, hasil-hasil penelitian (tesis dan disertasi), dan sumber-sumber
lainnya yang sesuai (internet, koran dll).

BAB II
PERMASALAHAN

1. APA MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA SEBAGAI JATI
DIRI BANGSA?
2. APA MAKNA ISI PEMBUKAAN UUD 1945?
3. APAKAH HUBUNGAN PANCASILA DAN UUD DALAM JATI DIRI BANGSA
INDONESIA?
4. BAGAIMANKAH SIKAP BANGSA INDONESIA MENGHADAPI
PERMASALAHAN NEGARA SESUAI PEMEBUKAAN UUD 1945?

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 MAKNA DARI ISI PANCASILA

Pancasila merupakan landasan atau ideologi bangsa indonesia , dalam makalah ini kita akan
membahas dalam setiap butir butirnya,adapun isi dari pancasila
PANCASILA
1.
2.
3.
4.

KETUHANAN YANG MAHA ESA
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
PERSATUAN INDONESIA
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT DAN KEBIJAKSANAAN
DALAM PERMUSYAWARAT/PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Makna dari setiap sila tersebut ialah :
Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa yang artinya menuntut setiap warga negara
mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur
kata maupun dalam tingkah laku sehari-hari Konsekuensinya adalah Pancasila menuntut
umat beragama dan kepercayaan untuk hidup rukun walaupun berbeda keyakinan. Bangsa
Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan oleh

karenanya manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradap; mengajak masyarakat untuk mengakui
dan memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memiliki martabat mulia
serta hak-hak dan kewajiban asasi. Dengan kata lain, ada sikap untuk menjunjung tinggi
martabat dan hak-hak asasinya atau bertindak adil dan beradap terhadapnya. Sila in menjamin
diakui dan diperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk
Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama haknya dan kewajiban-kewajiban
azasinya, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, dan keparcayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. Karena itu dikembangkanlah sikap
saling ,mencintai sesama manusia, sikap tenggang rasa serta sikap hormat terhadap orang
lain. Kemanusiaan yang adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,
melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan berani membela kebenaran dan keadilan.
Manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasakan dirinya sebagai bagian dari

seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama
dengan bangsa lain.
Sila Ketiga, Persatuan Indonesia; menumbuhkan sikap masyarakat untuk mencintai
tanah air, bangsa dan negara Indonesia, ikut memperjuangkan kepentingan-kepentingannya,

dan mengambil sikap solider serta loyal terhadap sesama warga negara. menempatkan
manusia Indonesia pada persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan Bangsa dan
Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Menempatkan kepentingan negara dan
bangsa di atas kepentingan pribadi, berarti manusia Indonesia sanggup dan rela berkorban
untuk kepentingan Negara dan Bangsa, bila diperlukan. Sikap rela berkorban untuk
kepentingan negara dan Bangsa, maka dikembangkanlah rasa kebangsaan dan bertanah air
Indonesia, dalam rangka memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Persatuan dikembangkan tas dasar Bhineka Tunggal
Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia.
Sila Keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawarahan/ perwakilan; mengajak masyarakat untuk bersikap peka dan ikut serta
dalam kehidupan politik dan pemerintahan negara, paling tidak secara tidak langsung
bersama sesama warga atas dasar persamaan tanggung jawab sesuai dengan kedudukan
masing-masing.
`.
Sila Kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; mengajak masyarakat aktif dalam
memberikan sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masingmasing kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir dan
batin selengkap mungkin bagi seluruh rakyat. Manusia Indonesia menyadari hak dan
kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan soial dalam kehidupan masyarakat
Indonesia. Dalam rangka ini dikembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan

suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap
sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang
lain.

3.2 MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM UUD 1945
Sebelum kita membahasa makana satu persatu dalam setiap alineanya alangkah lebih
baik kita membaca isi idari pembukaan UUD 1945
PEMBUKAAN
BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ITU IALAH HAK SEGALA
BANGSA DAN OLEH SEBAB ITU MAKA PENJAJAHAN DIATAS DUNIA HARUS DI
HAPUSKAN KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PERIKEMANUSIAAN DAN
PERIKEADILAN
DAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA TELAH SAMPAILAH
KEPADA SAAT YANG BERBAHAGIA DENGAN SELAMAT SENTOSA
MENGANTARKAN RAKYAT INDONESIA KE DEPAN PINTU GERBANG
KEMERDEKAAN YANG BERSATU BERDAULAT ADIL DAN MAKMUR
ATAS BERKAT RAHMAT TUHAN YANG DIDORONG OLEH KEINGINAN
LUHUR ,SUPAYA BERKEHIDUPAN KEBANGSAAN YANG BEBAS, MAKA
RAKYAT INDONESIA MENYATAKAN DENGAN INI KEMERDEKAANNYA
KEMUDIAN DARIPADA ITU UNTUK MEMBENTUK SUATU PEMERINTAH

NEGARA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN UNTUK
MEMAJUKAN KESEJATERAAN UMUM , MENCERDASKAN KEHIDUPAN
BANGSA,DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG
BERDASARKAN KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA ITU DALAM
SUATU UNDANG UNDANG DASAR NEGARA INDONESIA,YANG BERBENTUK
DALAM SUATU SUSUNAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG
BERKEDAULATAN RAKYAT BERDASARKAN KEPADA: KETUHANAN YANG
MAHA ESA, KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, PERSATUAN
INDOENSIA, KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN
DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN,KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA
1. Makna Pembukaan UUD 1945 Pada Alinea Pertama (I)
 Pada alinea pertama terkandung suatu dalil objektif, yatu penjajahan tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dengan demikian, penjajahan harus
dihapus agar semua bangsa di dunia dapat mendapatkan hak kemerdekaannya sebagai
bentuk penerapan dan penegakan hak asasi manusia.
 Selain itu juga terkandung pernyataan subjektif yaitu partisipasi bangsa Indonesia
untuk membebaskan diri dari penjajahan

2. Makna Pembukaan UUD 1945 Pada Alinea Kedua (II)

Dalam alinea kedua (II) juga mengandung adanya ketetapan dan penajaman penilaian yang
dengan menunjukkan bahwa
 Perjuangan pergerakan di Indonesia telah sampai pada tingkat yang menentukan
 Momentum yang kini telah dicapai harus dimanfaatkan dalam menyatakan
kemerdekaan
 Kemerdekaan tersebut bukan merupakan tujuan akhir melainkan harus diisi dengan
mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, adil, dan makmur
3. Makna Pembukaan UUD 1945 Pada Alinea Ketiga (III)
Alinea ketiga menggambarkan adanya keinginan kehidupan yang berkesinambungan,
keseimbangan antara kehidupan yang spritual dan juga material serta keseimbangan antara
kehidupan dunia dan juga akhirat. Alinea tersebut memuat mengenai antara lain sebagai
berikut..
 Motivasi spirtual yang luhur serta suatu pengukuhan dari proklamasi kemerdekaan
 Ketawaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena berkat ridaNyalah bangsa Indonesia yang berhasil dalam perjungan mencapai kemerdekaannya
4. Makna Pembukaan UUD 1945 Pada Alinea Keempat (IV)
Dalam alinea keempat menegaskan mengenai beberapa hal antara lain sebagai berikut...
a. Fungsi dan Tujuan negara Indonesia yaitu :






melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
memajukan kesejahteraan umum
mencerdasarkan kehidupan bangsa
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.

b. Susunan dan bentuk negara, yaitu republik kesatuan
c. Sistem pemerintahan negara indonesia adalah berkedaulatan rakyat (demokrasi)
d. Dasar negara indonesia yaitu pancasila
3.3 HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945 (UNDANG
UNDANG DASAR 1945)
Hubungan Secara Formal
Dengan dicantumkannya Pancasila secara formal di dalam Pembukaan UUD 1945, maka
Pancasila memporelehi kedudukan sebagai norma dasar hukum positif. Dengan demikian tata
kehidupan bernegara tidak hanya bertopang pada asas-asas social, ekonomi, politik, yaitu
perpaduan asas-asas kultural, religius dan asas-asas kenegaraan yang unsurnya terdapat
dalam Pancasila.

Jadi berdasarkan tempat terdapatnya Pancasila secarta formal dapat disimpulkan sebagai
berikut :
a.) Bahwa rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia adalah seperti yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alenia IV.
b.) Bahwa Pembukaan UUD 1945, berdasarkan pengertian ilmiah, merupakan pokok
kaedah Negara yang Fundamental dan terhadap tertib hukum Indonesia mempunyai dua
macam kedudukan yaitu :

Sebagai dasarnya, karena Pembukaan UUD 1945 itulah yang memberi factor-faktor mutlak
bagi adanya tertib hukum Indonesia.
Memasukkkan dirinya di dalam tertib hukum sebagai tertib hukum tertinggi.

c.) Bahwa dengan demikian Pembukaan UUD 1945 berkedudukan dan berfungsi, selain
sebgai Mukaddimah dan UUD 1945 dalam kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, juga
berkedudukan sebagai suatu yang bereksistensi sendiri, yang hakikat kedudukan hukumnya
berbeda dengan pasal-Pasalnya. Karena Pembukaan UUD 1945 yang intinya adlah Pancasila
tidak tergantung pada batang tubuh UUD 1945, bahkan sebagai sumbernya.
d.) Bahwa Pancasila dengan demikian dapat disimpulkan mempunyai
hakikat,sifat,kedudukan dan fungsi sebagai pokok kaedah negara yang fundamental, yang
menjelmakan dirinya sebagai dasar kelangsungan hidup negara Republik Indonesia yang di
proklamirkan tanggal 17 Agustus 1945.
e.) Bahwa Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD 1945, dengan demikian mempunyai
kedudukan yang kuat, tetap dan tidak dapat di ubah dan terletak pada kelangsungan hidup
Negara Republik Indonesia.
Hubungan secara material
Hubungan pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila selain hubungan yang bersifat formal,
sebagaimana di jelaskan di atas juga hubungan secara material sebagai berikut:
Bilamana kita tinjau kembali proses perumusan Pancasila dan pembukaan UUD 1945, maka
secara kronologis, materi yang di bahas oleh BPUPKI yang pertama-tama adalah dasar
filsafat Pancasila baru kemudian Pembukaan UUD 1945. Setelah pada sidang pertama
pembukaan UUD 1945 BPUPKI membicarakan dasar filsafat negara Pancasila berikutnya
tersusunlah piagam jakarata yang di susun oleh panitia 9, sebagai wujud bentuk pertama
pembukaan UUD 1945.
Jadi berdasar urut-urutan tertib hukum Indonesia Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib
hukum yang tertinggi, adapun tertib hukum Indonesia bersumber pada Pancasila, atau dengan

kata lain sebagai sumber tertib hukum Indonesia. Hal ini berarti secara material tertib hukum
Indonesia dijabarkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Pancasila sebagai
sumber tertib hukum indonesia meliputi sumber nilai, sumber materi, sumber bentuk dan
sifat.
Selain itu dalam hubungannya dengan hakikat dan kedudukan pembukaan UUD 1945 sebagai
pokok kaidah negara yang fubdamental, maka sebenarnya secara material yang merupakan
esensi atau inti sari dari pokok kaidah negara fundamental tersebut tidak lain adalah
pancasila.

3.4 SIKAP BANGSA INDONESIA MENGHADAPI MASALAH INTERNASIONAL
SESUAI PANCASILA DAN UUD
Sikap indonesia dalam mengahapai permasalahan internasional harus mengikuti nilai nilai
pancasila dan undang undang dassar itu sendiri, adapaun nilai nilai undang undang dasar
yang merupakan tujuan negara bangsa indonesia seperti ikut ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berarti negara indonesia wajib mengikuti atau mengawasi ketertiban dunia seperti
negara indonesia di zaman ini sudah mengikuti atau menjadi anggota kedamaian PBB yang
sekarang sudah bertugas di berbagai negara yang sedang terjadi konflik seperti
suriah,yordania,irak,iran dll
Adapun kalimat yanng tertuang di dalam pembukaan undang undang dasar 1945 yang
berbunyi”bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu
maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikaemanusiaan
dan perikeadilan” maksud dalam kalimat yang tertuang dalam UUD 1945 itu adalah bangsa
indonesia mendukung kemerdekaan suatu negara karena menurut bangsa indonesia
kemerdekaan itu ialah hak dari setiap manusia, adapun alasan bangsa indonesia mendukung
kemerdekaan karena kebanyakan negara yang masih dijajah akan mengalami penindasan dan
ketidakadilan seperti pada zaman indonesia di jajah oleh belanda ataupun jepang oleh karena
berdasarkan pengalamn tersebut bangsa indonesia menolak yang namanya penjajahan dimuka
muka ini

BAB IV
PENNUTUP

Kritik
Akhir akhir ini masyarakat sudah mulai meninggalkan atau melupakan nilai nilai pancasila
dan isi pembukaan UUD 1945, padahal nilai nilai pancasila dan pembukaan UUD 1945
memiliki nilai nilai moral yang sangat tinggi seperti yang sudah saya jelaskan di dalam isi
makalah ini, andai saja seluruh masyarakat menjalankan kehidupannya sesuai dengan
pancasila dan UUD 1945 maka dapat dipastikan bangsa indonesia akan mengalami
kemakmuran dan ketentraman di dalam kehidupan bermasyarakat itu sendiri
Pemerintah di zaman ini kurang menerapkan nilai nilai dari isi pembukaan undang
undang dasar seperti yang tertulis di aline pertama yang menyatakn” BAHWA
SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ITU IALAH HAK SEGALA BANGSA DAN
OLEH SEBAB ITU MAKA PENJAJAHAN DIATAS DUNIA HARUS DI HAPUSKAN
KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PERIKEMANUSIAAN DAN PERIKEADILAN”
dalam penerapanya di masa ini bangsa indonesia belum mampu menghilangkan yang
namanya penjajahan dimuka bumi ini seperti yang terjadi di negara Palestina, bangsa
indonesia belum mampu mendesak para dewan keamaanan PBB untuk menyetujui
kemerdekaan negara Palestina
SARAN
Seharusnya pemerintah mengajarkan nilai nilai pancasila dan pembukaan UUD 1945
ini kepada seluruh masyarakat dimulai sejak dini agar masyarakat hidup sesuai dengan nilai
nilai yang diamanatkan melalui Pancasila dan Pembukaan UUD 1945

DAFTAR PUSTAKA
MAKNA PANCASILA DALAM SETIAP SILA(http://www.pusakaindonesia.org/maknalima-sila-yang-terkandung-dalam-pancasila/#)