PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA SUB MATERI POKOK SISTEM INDRAMANUSIA DI KELAS XI IPA SMA N 1 KISARANTAHUN PEMBELAJARAN 2012 2013.

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STAD DENGAN GI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI
SISWAPADA SUB MATERI POKOK SISTEM INDRA
MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA N 1 KISARAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh :
Elita Asri
409141020
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013


Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Judul SkriPsi

Student Teams Achievement Division (STAI)) dengan

Group Investigation terhadap Hasil Belajar

pda

Sub Materi Pokok Sistem Indra di Kelas

SMA Negeri

)il

IPA

I Kisaran Tahun Pembelajaran}0l2l}0lS


Nama Mahasiswa:

Elita Asri

NIM

:

40gt4tt20

Studi
Jurusan

:

Pendidikan Biologi

:

Biologi


Program

Siswa

Dr. H. Syahhi Edi, M.Si.
NIP. 19640710 199003 r 002
Mengetahui:
Jurusan Biologi
Ketua,

ilf"l{;,oA

,\ffiH
\\
Prof.

\JNtr

4

M.Sc", Ph.D
198601 1 001

Tanggal Lulus : 26 Juni 2013

Drs. H. Tri Harsono, M.Si
NIP. 19651231 199003 I 018

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya yang memberikan kesempatan dan keringanan kepada penulis sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
dengan GI terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Sub Materi Pokok Sistem Indra
Manusia di Kelas XI IPA SMA N 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013”, disusun
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Syahmi
Edi, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan

saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada

Ibu Dra. M. Sinambela, M.Si, Bapak Drs.

Hudson Sidabutar, M.S, dan Bapak Ir. Herkules Abdullah,M.S sebagai dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si selaku dosen
Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan
Biologi FMIPA UNIMED yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jumadi, S.Pd, M.M selaku
kepala sekolah SMA Negeri 1 Kisaran , Ibu Dian Komala, S.Pd selaku Guru Biologi di SMA
Negeri 1 Kisaran serta Siswa-Siswi kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6 SMA Negeri 1 Kisaran yang
telah banyak membantu dalam penelitian ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Asngari, Ibunda Mariani
Sinulingga atas doa, nasihat, dorongan, dan semangat dalam setiap langkah penulis. Terima kasih
juga penulis sampaikan kepada Abangda Hendra Arihta, Akin Herlansyah Napitupulu, Kakak
saya, Irma Sri Arfiani, Adik saya Deni Astria dan Ponakan Tersayang, Annisa Zahira
Napitupulu, beserta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis
dalam menyelesaikan perkuliahan di Universitas Negeri Medan.

Terima kasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada para sahabat, Fitri Amaros Siregar,
Sri Dini Hairani, Ika Sri Astuti, Fadilla Salha Daulay, Asnila Khairunnisa Lubis, Theresia

Hartaulina Purba, Yohanna Febrianti, Horas Ando Turnip, Kaya Miko Arka Arma, Hestifa
Adelina P, Kartika, Winda, Sailana Mira Rangkuti, Fitira, Putri Delvira, Indah Wulandari,
Nurfajri Handayani, Arina Despani dan seluruh teman seperjuangan di Biologi Dik A 2009,
kepada teman-teman XII IA6 SMANSAKIS 2006, serta kepada rekan-rekan PPLT SMPN 6
Kisaran tahun 2012, dan kepada teman kos di Jl. Tuamang 165, Kiki, Lia, Hafni, Ika, Kak Yuni,
Kak Vira, dll, karena atas dukungan teman-teman sekalian penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun,
penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun tata
bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini dapat bermanfaat dalam
memperkaya ilmu pengetahuan khususnya dalam pendidikan biologi.

Medan,

Mei 2013


Penulis,

Elita Asri
NIM. 409141020

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN
GI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI
SISWA PADA SUB MATERI POKOK SISTEM INDRA
MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA N 1 KISARAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
Elita Asri (409141020)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran kooperatif
tipe Student Teams Achievement Division dengan Group Investigation pada materi Sistem Indra
Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran T.P. 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran T.P. 2012/2013 yang terdistribusi atas
6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 256 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil dengan
teknik Purposive Sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 orang
dengan perincian 40 siswa dari kelas XI IPA 5 yang diajarkan dengan model pembelajaran
Student Teams Achievement Division dan 40 siswa dari kelas XI IPA 6 yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran Group Investigation. Jenis penelitian yang dilakukan adalah
penelitian eksperimen. Berdasarkan hasil uji persyaratan analisis data, kedua kelas sampel
dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation lebih tinggi dengan rata-rata 82,5 dibanding hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dengan
rata-rata sebesar 79,3. Adanya perbedaan tersebut juga terbukti melalui pengujian hipotesis
dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05, di mana t hitung > ttabel (2,213 >
1,994), yang berarti dalam penelitian ini Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division
dengan Group Investigation pada materi Sistem Indra Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1
Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013 dengan perbandingan 79,3 : 82,5 (1 : 1,04).

Kata Kunci : Hasil Belajar, Student Teams Achievement Division (STAD), Group Investigation
(GI)

THE COMPARISON OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE STAD WITH GI
ON BIOLOGY STUDENT LEARNING
OUTCOMES IN SUBTOPIC OF SENSES SYSTEM

IN CLASS XI IPA SMA NEGERI 1 KISARAN
ACADEMIC YEAR 2012/2013

Elita Asri (409141020)
ABSTRACT
This study aimed to compare the learning outcomes of Biology student with learning model type
Student Teams Achievement Division (STAD) and Group Investigation (GI)in subtopic of
Senses System in Class XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran academic year 2012/2013. The research
was experimental. The study population was all 256 students of class XI IPA SMA Negeri 1
Kisaran. Samples were taken with purposive sampling totaling 80 students. The tools used for
data collection were a test (pretest and posttest) in the form of multiple choice question that
consisted of 30 items. The results showed that the average of student learning outcomes in STAD
experimental class was 79,3 with SD = 7,07, while in GI was 82,5 with SD = 7,78. From the
cognitive aspects comparison (C1-C6) showed that the percentage of students who answered the
posttest questions correctly on almost all aspects were greater in GI experimental class. Based on
the students completeness in STAD experimental class with ≥75% absortion was 30 students
with classical completeness percentage of 80%, while in GI experimental class the individual
mastering were 33 students with classical completeness percentage 82,5%.. The level of student
mastering in STAD experimental class was categorized in medium. While student matering in GI
experimental class was categorized in high. STAD experimental class had successfully achieved

3 of 4 indicators given while the GI experimental class was all indicators. From the data analysis
results using the t-test with significance level of α = 0,05 got that the t count > ttable (2,213 > 1,994)
meant that Ha was accepted and Ho was rejected. So it was concluded that there are the
significant differences between the students learning outcomes who taught by learning model of
Student Teams Achievement Division (STAD) with Group Investigation (GI) in subtopic of
senses system in class XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran academic year 2012/2013 with a ratio 79,3
: 82,5 (1 : 1,04).

Keywords : Cooperative Learning, Student Teams Achievement Division (STAD), Group
Investigation (GI), Learning Outcomes.

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel

Daftar Lampiran

i
ii
iii
v
vii
ix
x
xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
1.2.
Identifikasi Masalah
1.3.
Batasan Masalah
1.4.
Rumusan Masalah
1.5.
Tujuan Penelitian
1.6.
Manfaat Penelitian

1
1
4
4
4
5
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Kerangka Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar
2.1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
2.1.4. Pengertian Model Pembelajaran
2.1.5. Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement

6
6
6
7
8
8

2.1.6.
2.1.7.
2.2.
2.3.
2.3.1.
2.3.2.

Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI)
Sistem Indra Manusia
Kerangka Berpikir
Rumusan Penelitian
Hipotesis Tindakan
Hipotesis Statistik

BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.
Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel Penelitian
3.3.
Variabel Penelitian
3.3.1. Variabel Bebas
3.3.2. Variabel Terikat
3.4.
Jenis dan Rancangan Penelitian
3.4.1. Jenis Penelitian
3.4.2. Rancangan Penelitian

Divisions (STAD)
12
17
20
34
35
35
35

36
36
36
36
36
36
36
37
37
37

3.5.
3.5.1.
3.5.2.
3.5.3.
3.6.
3.7.
3.7.1.
3.7.2.
3.7.3.
3.7.4.
3.7.5.
3.8.
3.8.1.
3.8.2.
3.8.3.
3.9.

Prosedur Penelitian
Tahap Observasi
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Instrumen Penelitian
Uji Instrumen Penelitian
Validitas Tes
Reliabilitas Tes
Tingkat Kesukaran Tes
Daya Pembeda Tes
Deskripsi Data Penelitian
Teknik Analisis Data
Uji Normalitas
Uji Homogenitas
Uji Hipotesis
Parameter yang Diukur

37
39
39
40
40
41
41
42
42
42
43
43
44
44
45
45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Data Instrumen Penelitian
4.1.1.1. Uji Validitas Tes
4.1.1.2. Perhitungan Reliabilitas Tes
4.1.1.3. Perhitungan Taraf Kesukaran Soal
4.1.1.4. Perhitungan Daya Pembeda Soal
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.1.2.1. Deskripsi Nilai Pretest Siswa
4.1.2.2. Deskripsi Nilai Postest Siswa
4.1.3. Analisis Data
4.1.3.1. Uji Normalitas
4.1.3.2. Uji Homogenitas
4.1.3.3. Uji Hipotesis
4.1.4. Deskripsi Parameter yang Diukur
4.1.4.1. Hasil Belajar
4.1.4.2. Ketuntasan Belajar Secara Perorangan dan Klasikal
4.1.4.3. Tingkat Penguasaan Materi Siswa
4.1.4.4. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Khusus
4.2.
Pembahasan

47
47
47
47
47
47
48
48
48
49
51
51
51
51
53
53
57
57
58
60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Saran

66
66
67

DAFTAR PUSTAKA

68

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif

11

Tabel 2.2. Pembentukan Kelompok Berdasarkan Pretasi Akademik

14

Tabel 2.3. Pedoman Pemberian Skor Individu

16

Tabel 2.4. Tahapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Group Investigation

19

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian Eksperimental

37

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Test

40

Tabel 4.1. Deskripsi Data Hasil Pretest

48

Tabel 4.2. Deskripsi Data Hasil Postest

49

Tabel 4.3. Ringkasan Pengujian Hipotesis

52

Tabel 4.4. Perbandingan Peningkatan Nilai Rata-Rata Hasil Belajar

53

Tabel 4.5. Perbandingan Persentase Siswa yang Menjawab Benar
(Postest) Ditinjau dari Aspek Kognitif (C1 – C6)

54

Tabel 4.6. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Khusus Siswa

58

Tabel 4.7. Ringkasan Perbandingan Parameter yang Diukur

61

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1.Struktur Anatomi Indra Penglihat

21

Gambar 2.2. Struktur Sel Batang (Basilus) dan Sel Kerucut (Konus)

24

Gambar 2.3. Struktur Anatomi Indra Pendengar

26

Gambar 2.4. Struktur Tipe Saraf pada Indra Peraba

27

Gambar 2.5. Lidah dan Bagian-Bagian Perasa Makanan

28

Gambar 2.6. Struktur Indra Pembau

29

Gambar 3.1. Prosedur Penelitian

38

Gambar 4.1. Diagram Batang Perbandingan Nilai Posttest

50

Gambar 4.2. Diagram Persentase Siswa yang Menjawab Benar
(Postest) Ditinjau dari Aspek Kognitif (C1-C6)

54

Gambar 4.3. Grafik Selisih Persentase Keunggulan Model
Pembelajaran STAD dan GI pada Aspek Kognitif (C1-C6)
Ditinjau dari Banyaknya Siswa yang Menjawab Soal
dengan Benar.

56

Gambar 4.4. Grafik Persentase Keunggulan Ketercapaian
Indikator Siswa Kelas Eksperimen STAD dengan Siswa
Kelas Eksperimen GI

59

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Silabus

70

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen STAD Pertemuan 1

71

Lampiran 3. RPP Kelas Eksperimen STAD Pertemuan 2

76

Lampiran 4. RPP Kelas Eksperimen GI Pertemuan 1

79

Lampiran 5. RPP Kelas Eksperimen GI Pertemuan 2

83

Lampiran 6. Soal Pretest

86

Lampiran 7. Soal Postest

91

Lampiran 8. Kunci Jawaban Pretest

96

Lampiran 9. Kunci Jawaban Postest

97

Lampiran 10. Lembar Observasi STAD Pertemuan 1

98

Lampiran 11. Lembar Observasi STAD Pertemuan 2

99

Lampiran 12. Lembar Observasi GI Pertemuan 1

100

Lampiran 13. Lembar Observasi GI Pertemuan 2

101

Lampiran 14. Perhitungan Validitas Test

102

Lampiran 15. Tabulasi Validitas Test

104

Lampiran 16. Perhitungan Reliabilitas Test

105

Lampiran 17. Tabulasi Reliabilitas Test

107

Lampiran 18. Penghitungan Tingkat Kesukaran Soal

108

Lampiran 19. Perhitungan Daya Pembeda Soal

110

Lampiran 20. Data Hasil Belajar Siswa

112

Lampiran 21. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varian
Hasil Belajar

114

Lampiran 22. Perhitungan Rata-Rata, Standard Deviasi dan Varians
Data Pretest Sampel

118

Lampiran 23. Uji Normalitas Data Penelitian

121

Lampiran 24. Uji Homogenitas Data Penelitian

122

Lampiran 25. Pengujian Hipotesis

124

Lampiran 26. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen STAD (X1)
pada Soal Pretest
127

Lampiran 27. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen STAD (X1)
pada Soal Postest
128
Lampiran 28. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen GI (X2)
pada Soal Pretest

129

Lampiran 29. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen GI (X2)
pada Soal Pretest

130

Lampiran 30. Rekapitulasi Skor Jawaban Siswa pada Pretest dan Postest

131

Lampiran 31. Rekapitulasi Jumlah Siswa yang Menjawab Benar pada
Tiap Butir Soal Postest

133

Lampiran 32. Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Menjawab Benar
Soal Postest Ditinjau dari Aspek Kognitif (C1 – C6)

138

Lampiran 33. Rekapitulasi Data Ketercapaian Aspek Kognitif (C1 – C6)

139

Lampiran 34. Ketuntasan Belajar Secara Perorangan dan Klasikal

140

Lampiran 35. Tingkat Penguasaan Materi Siswa

141

Lampiran 36. Ketercapaian TPK (Indikator Pembelajaran)

145

Lampiran 37. Dokumentasi Penelitian

147

Lampiran 38. Tabel Harga r Product Moment

156

Lampiran 39. Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors

157

Lampiran 40. Tabel Normal Kurva Standar

158

Lampiran 41. Tabel Nilai Distribusi t

160

Lampiran 42. Tabel Nilai Distribusi F

161

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Student Teams
Achievement Division pada materi Sistem Indra Manusia di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013 yaitu, rata-rata
nilai siswa sebesar 79,3 dengan Standart Deviasi (SD) = 7,07, ketuntasan
individual siswa dengan daya serap ≥ 75% diperoleh oleh 32 orang
siswa, ketuntasan klasikal adalah sebesar 80% dengan kategori telah
tuntas, penguasaan materi siswa (PMS) sebesar 79,3% dengan kategori
sedang dan ketercapaian indikator siswa (TPK) sebanyak 3 indikator
telah tercapai dari 4 indikator.
2. Hasil Belajar siswa dengan model pembelajaran Group Investigation
pada materi Sistem Indra Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1
Kisaran

Tahun Pembelajaran 2012/2013 yaitu, rata-rata nilai siswa

sebesar 82,5 dengan Standart Deviasi (SD) = 7,78, ketuntasan individual
siswa dengan daya serap ≥ 75% diperoleh oleh 33 orang siswa,
ketuntasan klasikal adalah sebesar 82,5% dengan kategori telah tuntas,
penguasaan materi siswa (PMS) sebesar 82,5% dengan kategori tinggi
dan ketercapaian indikator siswa (TPK) sebanyak 4 indikator telah
tercapai.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas
Eksperimen Student Teams Achievement Division dengan siswa kelas
eksperimen Group Investigation pada materi Sistem Indra Manusia di
kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013
dengan perbandingan 79,3 : 82,5 (1 : 1,04).

1.2. Saran
Beberapa saran yang diajukan penulis adalah sebagai berikut :
1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dan model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation mampu meningkatkan
hasil belajar tetapi model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division
jadi diharapkan kepada para guru untuk dapat memilih model
pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu sumber informasi kepada
para guru dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif, khususnya
tipe Student Teams Achievement Division dan Group Investigation dalam
pelajaran Biologi.

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN JIGSAW PADA SUB MATERI SISTEM INDERA PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA PLUS MUHAMMADIYAH KOTA SUBULUSSALAM NANGGRO ACEH DARUSSALAM T.P. 2012/2013.

0 1 17

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVMENTS DIVISION (STAD) PADA SUB MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SUNGGAL TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 21

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN THINK PAIR SHARE PADA SUB MATERI POKOK SISTEM EKSRESI MANUSIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 19

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 16

PETRBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN STAD PADA MATERI POKOK VRUS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA IPA SWASTA NUR IHSAN.

0 0 12

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN WORD SQUARE PADA SUB MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TANJUNG TIRAM TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 3 21

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN TIPE SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI IPA SMA NEGERI 16 BULUKUMBA

0 0 139