Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek "Sony Ericsson" Dikawasan Bandung.

(1)

 

v Universitas Kristen Maranatha   

ABSTRACT

In this research, the writer choose a topic that related to motivation, perception, consumer attitude and buying decision. The purpose of this research is to find out and to analysis the effect of motivation, perception and consumer’s attitude on purchasing decision. The object of this research is Sony Ericsson’s users and buyers in Bandung. The result of this research show that motivation, perception and customer’s attitude positively influence purchasing decision.


(2)

 

ABSTRAK

Dalam penelitian ini penulis mengambil topik yang berhubungan dengan motivasi, persepsi, sikap konsumen, dan keputusan pembelian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi, persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian. Satuan unit/obyek analisis penelitian ini adalah konsumen atau pembeli dan penggunaan handphone merek Sony Ericsson di Kawasan Bandung. Dari hasil penelitian diketahui bahwa motivasi, persepsi, sikap konsumen berpengaruh secara positif dan signiikan terhadap keputusan pembelian handphone merek Sony Ericsson. Manfaat penelitian ini dapat dipakai untuk meningkatkan volume penjualan melalui periaku konsumen.


(3)

 

vii Universitas Kristen Maranatha   

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PENGESAHAN………... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……… iii

KATA PENGANTAR...……… iv

ABSTRACT………... v

ABSTRAK………. vi

DAFTAR ISI……….……. vii

DAFTAR GAMBAR………. x

DAFTAR TABEL………..… xi

DAFTAR LAMPIRAN………... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 6

1.4 Kegunaan Penelitian... 6

1.5 Batasan Penelitian…... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Proses Keputusan Pembelian……….. 8

2.2 Peran Pembelian……….. 12

2.3 Motivasi……….. 13

2.4 Persepsi………... 15

2.5 Sikap……….……. 16

2.6 Model-model Perilaku Pembelian Konsumen………... 19

2.6.1 Tipe-tipe Perilaku Konsumen……….. 23

2.7 Pengembangan Hipotesis………... 26


(4)

 

2.9 Penelitian Terdahulu……….. 30

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian………. 31 

3.2 Jenis Penelitian………... 31

3.3 Definisi Variabel Operasional……….... 32

3.4 Populsi dan Sampel……….... 35

3.5 Teknik Pengumpulan Data………. 36

3.6 Metode Pengambilan Sampel………. 37

3.6.1 Metode Analisis Data……….. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pembahasan……… 46

4.2 Hasil Pengujian Regresi………. 46

4.3 Pengujian Hipotesis……… 49

4.3.1 Pengujian Hipotesis Motivasi……….. 49

4.3.2 Pengujian Hipotesis Persepsi………... 50

4.3.3 Pengujian Hipotesis Sikap Konsumen……… 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan……… 50

5.2 Implikasi Manajerial………. 52

5.3 Keterbatasan Peneliti………. 53

5.4 Saran Untuk Penelitian Mendatang……….. 53

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(5)

 

ix Universitas Kristen Maranatha   

DAFTAR GAMBAR

2.1 Proses Keputusan Pembelian……….. 8 2.2 Model Perilaku Konsumen Menurut Kotler………... 19  2.3 Model Perilaku Konsumen Menurut Engel, Blackward dan Miniard… 20 2.4 Tipe-tipe Perilaku Konsumen……….. 24


(6)

 

DAFTAR TABEL

3.1 Operasional Variabel………. 33

3.2 Bobot Kriteria Jawaban………. 36

3.3 KMO and Bartlett’s Test Awal………. 39

3.4 Anti-Image Matrices Awal……… 40

3.5 Rotated Component Matrix Awal(a)……… 41

3.6 KMO and Bartlett’s Test Akhir……… 42

3.7 Anti-Image Matrices Awal……… 43

3.8 Rotated Component Matrix Akhir(a)……… 44

3.9 Hasil Pengujian Reliabilitas……….. 46

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……….. 46

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan……….. 47

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia………. 47

4.4 Model Summary……… 48

4.5 ANOVA……… 48


(7)

 

xi Universitas Kristen Maranatha   

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Profil Responden Lampiran 3 Tabel Validitas Lampiran 4 Regresi


(8)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk mempunyai strategi yang tepat dalam memenuhi target volume penjualan. Mengingat perkembangan teknologi yang semakin dinamis, manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Menurut Kotler (2002:34), dalam meningkatkan persaingan masing-masing perusahaan harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat memenuhi selera konsumen yang selalu berkembang dan berubah-ubah.

Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin meningkatnya kebutuhan alat komunikasi membawa angin segar bagi perusahaan telekomunikasi terutama di bidang handphone, yang mana sangat dibutuhkan oleh banyak orang selain harganya yang terjangkau. Saat ini banyak sekali bermunculan merek handphone dengan berbagai model, desain, memberikan kualitas yang bagus dan harga yang cukup bersaing. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi hal ini merupakan suatu peluang untuk menguasai pangsa pasar. Salah satu merek yang paling digemari oleh sebagian masyarakat sejak dahulu adalah merek Sony Ericsson, untuk menghadapi persaingan tersebut produk Sony Ericsson selalu menciptakan penemuan-penemuan baru yang mana disesuaikan dengan perkembangan jaman dan keinginan dari masyarakat agar produknya tetap laku dipasaran.


(9)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

2

Penulis memilih Merek Sony Ericsson karena merupakan pesaing utama dari handphone Merek Nokia, dan juga Handphone Merek Sony Ericsson sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas karena harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan Handphone Merek Nokia.

Produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat menjadi salah satu pembentuk motivasi, persepsi dan sikap konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan pembelian. Disamping itu kemudahan untuk mendapatkan alat komunikasi jenis handphone saat ini sangat mudah karena adanya program pemberian kredit bisa dilakukan dengan uang muka yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan dan pendapatan.

Penelitian terlebih dahulu dilakukan oleh Sanjaya (2007); tentang pengaruh motivasi, persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian, hasil penelitian menjelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian. Seseorang dalam kehidupannya akan dipacu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan tersebut berupa primer maupun barang sekunder.

Saat ini kebutuhan alat komunikasi jenis handphone sudah menjadi kebutuhan masyarakat umum. Kebutuhan masyarakat tersebut ditangkap oleh pengusaha sebagai peluang untuk mengembangkan kinerja bisnisnya dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku konsumen. Kinerja bisnis akan tercapai dengan baik apabila unit pemasar bekerja dengan maksimal dalam usaha memperoleh konsumen yang potensial.


(10)

BAB I PENDAHULUAN

3

Menurut Solomon et al. (2002:6); Customer behavior is the study of proceses

involved when individuals or groups select, purchase use or dispose of products, services, ideas, or experiences to satisty needs and desires. Jadi pada dasarnya

perusahaan mempunyai kewajiban untuk memenuhi dan memuaskan konsumen melalui produk yang akan ditawarkan.

Faktor-faktor yang ada dapat mempengaruhi konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal. Menurut Swasta dan Handoko (2000:58); Faktor internal yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen antara lain motivasi dan persepsi.

Menurut Handoko (2001:225) mengatakan bahwa motivasi adalah suatu keadaan dalam pribadi yang mendorong keinginan individu untuk melakukan keinginan tertentu guna mencapai tujuan. Dalam motivasi pembelian terbagi menjadi motivasi rasional dan emosional. Motivasi rasional adalah pembelian yang didasarkan kepada kenyataan-kenyataan yang ditunjukkan oleh produk kepada konsumen dan merupakan atribut produk yang fungsional serta objektif keadaannya misalnya kualitas produk, harga produk, ketersediaan barang, efesiensi kegunaan barang tersebut dapat diterima. Sedangkan motivasi emosional dalam pembelian berkaitan dengan perasaan, kesenangan yang dapat ditangkap oleh pancaindera misalnya dengan memiliki suatu barang tertentu dapat meningkatkan status social, peranan merek menjadikan pembeli menunjukkan status ekonominya dan pada umumnya bersifat subyektif dan simbolik. Pada saat seseorang akan mengambil keputusan untuk membeli suatu produk tentunya akan dipengaruhi oleh kedua jenis motivasi tersebut yaitu motivasi rasional dan emosional.


(11)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

4

Menurut Kotler dan Amstrong (1996:156) mengemukakan bahwa dalam keadaan yang sama, persepsi seseorang terhadap suatu produk dapat berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh adanya proses seleksi terhadap berbagai stimulasi yang ada. Pada hakekatnya persepsi akan berhubungan dengan perilaku seseorang dalam mengambil keputusan terhadap apa yang dikehendaki. Salah satu cara untuk mengetahui perilaku konsumen adalah dengan menganalisis persepsi konsumen terhadap produk. Dengan persepsi konsumen kita dapat mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, kesempatan ataupun ancaman bagi produk kita.

Menurut Robins (2006:169) sikap adalah pernyataan-pernyataan atau penilaian evaluasi berkaitan dengan obyek, orang atau suatu peristiwa. Sedangkan menurut Simamora (2002:14) bahwa di dalam sikap terdapat tiga komponen yaitu

1) cognitive component: kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang objek. Yang dimaksud dengan obyek adalah atribut produk, semakin positif kepercayaan terhadap suatu merek suatu produk maka keseluruhan komponen kognitif akan mendukung sikap secara keseluruhan.

2) affective component: emosional yang merefleksikan perasaan seseorang terhadap suatu objek, apakah obyek tersebut diiinginkan atau disukai.

3) behavioral component: merefleksikan kecenderungan dan perilaku actual terhadap suatu obyek, yang mana komponen ini menunjukkan kencenderungan melakukan suatu tindakan.

Proses pengambilan keputusan pembelian pada setiap orang pada dasarnya adalah sama, hanya saja semua proses tersebut tidak semua dilaksanakan oleh para konsumen. Berdasarkan tujuan pembelian, konsumen dapat diklasifikasikan menjadi


(12)

BAB I PENDAHULUAN

5

dua kelompok yaitu konsumen akhir atau individual dan konsumen organisasional atau konsumen industrial. Konsumen akhir terdiri atas individu dan rumah tangga yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikonsumsi. Sedangkan konsumen organisasional terdiri dari organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non profit, tujuan pembeliannya adalah untuk keperluan bisnis atau meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Berdasarkan hal ini maka penulis memilih judul :

“ Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek “Sony Ericsson” di Kawasan Bandung ”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis mengidentifikasi adanya beberapa permasalahan yang muncul sehubungan dengan latar belakang yang telah dikemukakan di atas sebagai berikut :

Bagaimana pengaruh motivasi, persepsi, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian handphone merek Sony Ericsson?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak yang dicapai adalah sebagai berikut :

Untuk menganalisis pengaruh motivasi, persepsi, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian handphone merek Sony Ericsson.


(13)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

6

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, diantaranya:

1. Manfaat bagi akademis, yaitu:

9 Bagi perusahaan

Sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan perbaikan di dalam peningkatan pembelian kepada masyarakat.

9 Bagi masyarakat

Sebagai informasi yang dapat menjadi masukan dan tambahan informasi sehingga motivasi, persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian handphone merek Sony Erisson.

2. Manfaat bagi Praktisi bisnis, yaitu:

9 Bagi penulis

Sebagai media untuk mengaplikasikan teori yang didapat dengan realisasi yang terjadi di dalam dunia pemasaran daerah dan dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan dapat dijadikan bahan masukan bagi para penulis sehingga bisa menambah wawasan yang berguna bagi penulis.


(14)

BAB I PENDAHULUAN

7

1.5 Batasan Penelitian

9 Responden yang diambil penulis untuk batasan penelitian yang ditulis penulis meringkup daerah Bandung khususnya disekitar Universitas Kristen Maranatha.

9 Topik hanya membahas pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian.


(15)

50 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Survei pada penelitian ini menunjukkan jenis kelamin responden kebanyakan berjenis kelamin perempuan, dengan usia yang beragam, kebanyakan responden berusia 19 tahun dan 20 tahun yang rata-rata juga berpendapatan kurang dari Rp 1.000.000,00

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen

Berdasarkan variabel penelitian motivasi menunjukkan bahwa dengan kualitas handphone Sony Ericsson yang lebih unggul dari handphone lainnya, bisa mempengaruhi keputusan pembelian karena kebanyakan responden menjawab SS (Sangat Setuju) dari hasil kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti. Dengan harga yang murah dari pesaing utama maka merupakan suatu keunggulan dari Sony Ericsson dari pesaing utamanya karena kebanyakan orang juga memilih handphone karena harga yang relatif murah sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat kecil. Model yang selalu berubah-ubah merupakan suatu variasi agar handphone beragam, mulai dari bentuknya yang kecil, tipis, besar, warna yang bervariasi dan desain yang unik.


(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 51

Dilihat dari persepsi konsumen terhadap handphone Sony Ericsson maka bisa dilihat dari segi kualitas handphone tersebut, yaitu speaker dan kamera dari Sony Ericsson merupakan keunggulan dari produk itu karena kebanyakan responden menjawab SS dari hasil kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti.

Dilihat dari sikap konsumen terhadap handphone Sony Ericsson maka bisa dilihat dari segi model handphone itu sendiri, kombinasi-kombinasi warna yang sesuai dan cocok untuk semua kalangan dan handphone sony Ericsson selalu bervariasi agar konsumen tetap percaya pada sony Ericsson karena selalu berinovasi dan tidak ketinggalan zaman.

2. Keputusan Pembelian Sony Ericsson

Apabila konsumen membeli suatu poduk maka konsumen akan melakukan keputusan pembelian dan konsumen harus selektif terlebih dahulu. Dengan informasi-informasi yang sudah memasyarakat maka konsumen tidak asing lagi dengan merek Sony Ericsson. Iklan-iklan dari Sony Ericsson juga banyak disiarkan ditelevisi, dan Sony Ericsson juga banyak mensponsori acara-acara yang ada di Indonesia sehingga merek Sony Ericson lebih dikenal oleh masyarakat luas.


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 52

Universitas Kristen Maranatha 3. Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen Terhadap

Keputusan Pembelian

Penelitian ini menunjukkan pengaruh motivasi, persepsi, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian cukup kuat. Dikarenakan terdapat pengaruh dari motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian, dengan hasil sig.(α) sebesar 0,001 < 0,05. Persepsi menunjukkan hasil sig.(α) sebesar 0,010 < 0,05 berarti ada pengaruh persepsi terhadap keputusan pembelian. Sikap konsumen menunjukkan hasil sig.(α) sebesar 0,001 <0,05 berarti ada pengaruh sikap konsumen terhadap keputusan pembelian. Jadi, berdasarkan beberapa faktor tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semua ada pengaruh terhadap keputusan pembelian.

5.2 Implikasi Manajerial

1. Untuk motivasi, sebaiknya perusahaan dapat mengeluaran produk yang lebih berkualitas lagi sehingga bisa mengalahkan pesaing yang mempunyai banyak kelebihan-kelebihan yang banyak.

2. Untuk persepsi, sebaiknya perusahaan dapat membuat konsumen lebih mempercayai produk Sony Ericsson karena apabila persepsi konsumen jelek maka tingkat penjualan akan menurun maka oleh kerena itu persepsi Sony Ericsson harus positif dan perusahaan harus gencar mengiklankan Sony Ericsson dan adanya pemberian bonus-bonus yang menarik.


(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 53

3. Untuk sikap konsumen, sebaiknya perusahaan dapat melihat kebutuhan konsumen pada saat ini sehingga produk Sony Ercsson tidak ketinggalan jaman. Sekarang ini banyak orang menyukai foto maka Sony Ericsson mengeluarkan produk yang menghasilkan foto yang berkualitas bagus dengan harga yang relatif murah.

5.3 Keterbatasan Peneliti

Karena instrumen peneliti belum mapan dikarenakan peneliti baru menentukan variabel setelah hasil penelitian mengenai hasil validitas dan hasil realibilitas sidapat serta peneliti hanya meneliti di lingkungan Universitas Kristen Maranatha saja. Topik yang dibahas oleh peneliti hanya mengenai motivasi, persepsi, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian.

5.4 Saran untuk penelitian mendatang

Sampel yang akan digunakan oleh peneliti lain tidak hanya di lingkungan Universitas Kristen Maranatha agar peneliti yang lain bisa memperluas penelitian yang akan dilakukan. Topik yang akan dibahas diharapkan bisa diperluas oleh peneliti berikutnya, tidak dibatasi oleh peneliti terdahulu.


(19)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Syaifuddin, 2001, Reliability dan validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Djarwanto, 1999, Statistik Non Parametrik, BPFE Yogyakarta.

Guiltinan, Joseph P, Paul, Gordon w 2001, Manjemen Pemasaran, Strategi dan Program.

Kotler, Philip, 2000 Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation and

Control, Ninth Edition, Prentice Hall, Inc Upper Saddle River, New Jersey

Handoko, Hani, 2001, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Edisi

Ketujuh,Yogyakarta, Penerbit BPFE.

London, David L and Albert J Della Bitta, 2004, Consumer Behavior Concepts and

Appications. Third Edition Singapore, MC Graw Hill Inc.

Muhammad, Suwarsono, 2004, Manajemen Strategik, onsep dan Kasus, Edisi Ketiga,

UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Nazir, 1998, Pengantar Metode Statistika Cetakan ke Sembilan, Lembaga Penelitian

Pendidikan

dan

Penerangan

Eonomi dan Sosial, Jakarta.

Robbins, Stephen, 2006, Perilaku Organisasi, 2006 Perilaku Organsasi, PT indeks,

Kelompok

Gramedia.

Sanjaya, S. P, 2007, Pengaruh Persepsi dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan

Pembelian Mobil Daihatzu Xenia, UWM Surabaya.

Schiffman, Leon G. dan Lesli Lazar Kanuk, 2000, Consumer Behavior, Prentice Hall inc,

Upper Saddle River, New Jersey.

Sigit, Soehardi, 2002, Pemasaran Praktis, edisi kerig, Yogyakarta, BPFE, Yogyakarta.

Simamora, Henry, 2002 Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Yogyakarta.

Solomon, Micahel R, Bamossy dan Elora W, Askrgaard, 2002, Marketing Real People

Real Choice, Prentice Hall Inc, Upper Saddle River, New Jersey.


(20)

Swasta, Basu dan Handoo, T. Hani, 2000, Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

Konsumen,

edisi

kedua Liberty. Yogyakarta.

Kartajaya, Hermawan, 2003, MarkPlus On Strategy, Gramedia Pustaka Utama:Jakarta.

Kotler, Philip, 2007, Manajemen Pemasaran, Indeks:Jakarta

Saladin, Djaslim, 2007, Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran, Linda

Karya:Bandung

Waluyo, 2007, Manajemen Publik, Mandar Maju:Bandung

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal,1995, Bumi Aksara.

Hadi, Sutrisno, MA. Jilid ketiga, Metodelogi Research, 2001, Andi Yogyakarta.


(1)

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Survei pada penelitian ini menunjukkan jenis kelamin responden kebanyakan berjenis kelamin perempuan, dengan usia yang beragam, kebanyakan responden berusia 19 tahun dan 20 tahun yang rata-rata juga berpendapatan kurang dari Rp 1.000.000,00

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen

Berdasarkan variabel penelitian motivasi menunjukkan bahwa dengan kualitas handphone Sony Ericsson yang lebih unggul dari handphone lainnya, bisa mempengaruhi keputusan pembelian karena kebanyakan responden menjawab SS (Sangat Setuju) dari hasil kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti. Dengan harga yang murah dari pesaing utama maka merupakan suatu keunggulan dari Sony Ericsson dari pesaing utamanya karena kebanyakan orang juga memilih handphone karena harga yang relatif murah sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat kecil. Model yang selalu berubah-ubah merupakan suatu variasi agar handphone beragam, mulai dari bentuknya yang kecil, tipis, besar, warna yang bervariasi dan desain yang unik.


(2)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 51

Universitas Kristen Maranatha Dilihat dari persepsi konsumen terhadap handphone Sony Ericsson maka bisa dilihat dari segi kualitas handphone tersebut, yaitu speaker dan kamera dari Sony Ericsson merupakan keunggulan dari produk itu karena kebanyakan responden menjawab SS dari hasil kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti.

Dilihat dari sikap konsumen terhadap handphone Sony Ericsson maka bisa dilihat dari segi model handphone itu sendiri, kombinasi-kombinasi warna yang sesuai dan cocok untuk semua kalangan dan handphone sony Ericsson selalu bervariasi agar konsumen tetap percaya pada sony Ericsson karena selalu berinovasi dan tidak ketinggalan zaman.

2. Keputusan Pembelian Sony Ericsson

Apabila konsumen membeli suatu poduk maka konsumen akan melakukan keputusan pembelian dan konsumen harus selektif terlebih dahulu. Dengan informasi-informasi yang sudah memasyarakat maka konsumen tidak asing lagi dengan merek Sony Ericsson. Iklan-iklan dari Sony Ericsson juga banyak disiarkan ditelevisi, dan Sony Ericsson juga banyak mensponsori acara-acara yang ada di Indonesia sehingga merek Sony Ericson lebih dikenal oleh masyarakat luas.


(3)

3. Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian

Penelitian ini menunjukkan pengaruh motivasi, persepsi, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian cukup kuat. Dikarenakan terdapat pengaruh dari motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian, dengan hasil sig.(α) sebesar 0,001 < 0,05. Persepsi menunjukkan hasil sig.(α) sebesar 0,010 < 0,05 berarti ada pengaruh persepsi terhadap keputusan pembelian. Sikap konsumen menunjukkan hasil sig.(α) sebesar 0,001 <0,05 berarti ada pengaruh sikap konsumen terhadap keputusan pembelian. Jadi, berdasarkan beberapa faktor tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semua ada pengaruh terhadap keputusan pembelian.

5.2 Implikasi Manajerial

1. Untuk motivasi, sebaiknya perusahaan dapat mengeluaran produk yang lebih berkualitas lagi sehingga bisa mengalahkan pesaing yang mempunyai banyak kelebihan-kelebihan yang banyak.

2. Untuk persepsi, sebaiknya perusahaan dapat membuat konsumen lebih mempercayai produk Sony Ericsson karena apabila persepsi konsumen jelek maka tingkat penjualan akan menurun maka oleh kerena itu persepsi Sony Ericsson harus positif dan perusahaan harus gencar mengiklankan Sony Ericsson dan adanya pemberian bonus-bonus yang menarik.


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 53

Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk sikap konsumen, sebaiknya perusahaan dapat melihat kebutuhan konsumen pada saat ini sehingga produk Sony Ercsson tidak ketinggalan jaman. Sekarang ini banyak orang menyukai foto maka Sony Ericsson mengeluarkan produk yang menghasilkan foto yang berkualitas bagus dengan harga yang relatif murah.

5.3 Keterbatasan Peneliti

Karena instrumen peneliti belum mapan dikarenakan peneliti baru menentukan variabel setelah hasil penelitian mengenai hasil validitas dan hasil realibilitas sidapat serta peneliti hanya meneliti di lingkungan Universitas Kristen Maranatha saja. Topik yang dibahas oleh peneliti hanya mengenai motivasi, persepsi, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian.

5.4 Saran untuk penelitian mendatang

Sampel yang akan digunakan oleh peneliti lain tidak hanya di lingkungan Universitas Kristen Maranatha agar peneliti yang lain bisa memperluas penelitian yang akan dilakukan. Topik yang akan dibahas diharapkan bisa diperluas oleh peneliti berikutnya, tidak dibatasi oleh peneliti terdahulu.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Syaifuddin, 2001, Reliability dan validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Djarwanto, 1999, Statistik Non Parametrik, BPFE Yogyakarta.

Guiltinan, Joseph P, Paul, Gordon w 2001, Manjemen Pemasaran, Strategi dan Program.

Kotler, Philip, 2000 Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation and

Control, Ninth Edition, Prentice Hall, Inc Upper Saddle River, New Jersey

Handoko, Hani, 2001, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Edisi

Ketujuh,Yogyakarta, Penerbit BPFE.

London, David L and Albert J Della Bitta, 2004, Consumer Behavior Concepts and

Appications. Third Edition Singapore, MC Graw Hill Inc.

Muhammad, Suwarsono, 2004, Manajemen Strategik, onsep dan Kasus, Edisi Ketiga,

UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Nazir, 1998, Pengantar Metode Statistika Cetakan ke Sembilan, Lembaga Penelitian

Pendidikan

dan

Penerangan

Eonomi dan Sosial, Jakarta.

Robbins, Stephen, 2006, Perilaku Organisasi, 2006 Perilaku Organsasi, PT indeks,

Kelompok

Gramedia.

Sanjaya, S. P, 2007, Pengaruh Persepsi dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan

Pembelian Mobil Daihatzu Xenia, UWM Surabaya.

Schiffman, Leon G. dan Lesli Lazar Kanuk, 2000, Consumer Behavior, Prentice Hall inc,

Upper Saddle River, New Jersey.

Sigit, Soehardi, 2002, Pemasaran Praktis, edisi kerig, Yogyakarta, BPFE, Yogyakarta.

Simamora, Henry, 2002 Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Yogyakarta.

Solomon, Micahel R, Bamossy dan Elora W, Askrgaard, 2002, Marketing Real People

Real Choice, Prentice Hall Inc, Upper Saddle River, New Jersey.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

Swasta, Basu dan Handoo, T. Hani, 2000, Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

Konsumen,

edisi

kedua Liberty. Yogyakarta.

Kartajaya, Hermawan, 2003, MarkPlus On Strategy, Gramedia Pustaka Utama:Jakarta.

Kotler, Philip, 2007, Manajemen Pemasaran, Indeks:Jakarta

Saladin, Djaslim, 2007, Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran, Linda

Karya:Bandung

Waluyo, 2007, Manajemen Publik, Mandar Maju:Bandung

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal,1995, Bumi Aksara.

Hadi, Sutrisno, MA. Jilid ketiga, Metodelogi Research, 2001, Andi Yogyakarta.