Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap manajemen usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator : kasus sentra industri bakpia Jl. Laksa Adisucipto Yogyakarta.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN DAN KULTUR
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MANAJEMEN USAHA
DENGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI
PEMODERATOR
Kasus : Sentra Industri Bakpia Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh
Rahmawati
NIM : 091324015


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN DAN KULTUR
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MANAJEMEN USAHA
DENGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI
PEMODERATOR
Kasus : Sentra Industri Bakpia Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta


SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh
Rahmawati
NIM : 091324015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa,
atas berkat dan rahmat serta bimbingannya……….

karya ini kupersembahkan untuk :

 Kedua Orang Tuaku Ayahanda Muhammad Sholeh dan Ibunda Sariyani,
yang selalu memberikan semangat, motivasi, kasih sayang serta Do’a yang
tiada henti-hentinya dihanturkan untuk mendukung penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
 Kepada Adikku tercinta Nur Syamsiah dan Dewi Alfiah, yang sangat aku
sayangi, semoga Allah Swt selalu membimbing kalian menjadi anak yang
Soleha dan Cerdas.
 Kepada Kakek dan Nenek, yang tiada henti-hentinya memberikan kasih
sayang yang tulus dan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini.
 Saudara-saudaraku, Bibi, Paman, Ibu, Adik-adik yang sangat aku sayangi.
 Para Pendidik yang tiada bosan untuk selalu mendidik, membimbing dan

menuntunku dalam menuju kesuksesan hidupku.
 Sahabat-Sahabatku yang sangat aku cintai.

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO

Manusia adalah apa yang ia fikirkan!!
( Rahma)

Jangan pergi melalui jalan yang sudah ada, buatlah jalan sendiri dan tinggalkan jejak untuk
orang lain.
(Ralp Waldo Emerson)


Jangan Terlalu Takut…!!!!
Tersandung sesuatu tidak otomatis menjadikanmu jatuh, dan jika jatuh pun engkau
sesungguhnya masih bisa bangkit.
(Mario Teguh)

Ketika kita meminta, Dia mengabulkan. Ketika kita bersyukur, Dia menambahkan. Ketika
kita meminta dan bersyukur, DIA MENGARUNIAKAN KEAJAIBAN.
(Rahma)

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

A IR MA T A I BU
Apakah sebenarnya yang terbuku dikalbumu?

Apakah arti linangan air mata dipipimu?
Ucapkanlah padaku...tak bisa kurangkainya...
Rahasia yang kau pendam itu..

Aku hanya menduga,
Tidak mampu merasa...
Sebenar-benar perasaanmu..

Pengorbanan yang kau lakukan, untuk dewasakanku..
Hanya bisa ditanggung hati Ibu....

Namun ku percaya,,,tak kan terelai kasih...
Ikatan ini tak kan putus....

Telah kau telan lara..
Dan terima segala dugaan dan badai yang melanda
Duhai ibu..***

vi


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 02 Juli 2013

Rahmawati

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

:Rahmawati

Nomor Induk Mahasiswa

:091324015

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “Pengaruh
Permodalan,


Pendidikan

dan

Kultur

Lingkungan

Kerja

terhadap

Manajemen Usaha dengan Jiwa Kewirausahaan sebagai Pemoderator, Kasus
: Sentra Industri Bakpia Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal : 02 Juli 2013
Yang menyatakan,

Rahmawati

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MANAJEMEN USAHA DENGAN JIWA
KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI PEMODERATOR
Kasus : Sentra Industri Bakpia Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta

Rahmawati
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk menguji : pengaruh permodalan, pendidikan,
dan kultur lingkungan kerja terhadap
manajemen usaha dengan jiwa
kewirausahaan sebagai pemoderator.
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif yang dilaksanakan pada
sentra industri bakpia Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pengusaha Bakpia Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta
yang berjumlah 20 pengusaha. Dan seluruhnya dijadikan sampel penelitian. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Data dianalisis dengan regresi linier berganda yang dikembangkan
oleh Chow.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) ada pengaruh permodalan
terhadap manajemen usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator ( ρ
= 0,009 < α = 0,05); (2) tidak ada pengaruh pendidikan terhadap manajemen
usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator ( ρ = 0,061 > α = 0,05);
(3) ada pengaruh kultur lingkungan kerja terhadap manajemen usaha dengan jiwa
kewirausahaan sebagai pemoderator ( ρ = 0,018 < α = 0,05); (4) tidak ada
pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap
manajemen usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator ( ρ = 0,069 >
α = 0,05).

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF CAPITAL, EDUCATION AND THE CULTURE OF
WORKING ENVIRONMENT TOWARD BUSINESS MANAGEMENT
INSPIRED BY ENTREPRENEURSHIP SPIRIT AS AN INITIATOR
A Case Study : At Bakpia Industrial Central Laksda Adisucipto Yogyakarta.
Rahmawati
Sanata Dharma University Yogyakarta
2013
The aims of this research are to test : the influence of capital, education,
and culture of working invironment toward business management inspired by
entrepreneurship spirit as an initiator.
This research is an explanative study at bakpia industrial central Laksda
Adisucipto Yogyakarta. The population in this research were all entrepreneurs at
bakpia industrial central Laksda Adisucipto Yogyakarta, which consist of 20
entrepreneurs, and they are used as samples of research. The technique of
gathering data was questionnaire, which had been tested its validity and reliability.
The data were analysed by linier regression model developed by Chow.
The results of this research show that : (1) capital influences business
management which is inspired by entrepreneurship spirit as an initiator (ρ = 0,009
< α = 0,05); (2) education doesn't influence business management which is
inspired by entrepreneurship spirit as an initiator ( ρ= 0,061 > α = 0,05); (3)
culture of working environment influences business management which is
inspired by entrepreneurship spirit as an initiator (ρ = 0,018 < α = 0,05); (4)
capital, education, and culture of working environment doesn't influence business
management which is inspired by entrepreneurship spirit as an initiator ( ρ = 0,069
> α = 0,05).

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Pengaruh Permodalan, Pendidikan dan Kultur Lingkungan Kerja terhadap
Manajemen Usaha dengan Jiwa Kewirausahaan Sebagai Pemoderator. Kasus :
Sentra Industri Bakpia Jl. Laksda Adisucipto Yogyakarta”.
Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini
tidaklah mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Allah Swt yang Maha Esa dan Kuasa atas segala petunjuk dan hidayah-Nya.
Yang tak kan terelai kasih, ikatan ini tak kan putus;
2. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
3. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
4. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; sekaligus selaku Dosen
Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan
bimbingan, kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
5. Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I yang
dengan sabar, ikhlas dan mampu meluangkan waktu untuk membimbing,
memberikan saran, serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi
ini hingga selesai;

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S., selaku Dosen penguji yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk
kesempurnaan skripsi ini;
7. Seluruh Staf Pengajar di Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mencurahkan ilmunya dengan sepenuh
hati yang namanya akan selalu terukir dihati penulis sehingga berguna untuk
masa depan yang akan membawa penulis kepada istiqarah hidup;
8. Ibu Christina Kristiani selaku Tenaga Administrasi Program Studi Pendidikan
Ekonomi yang telah banyak membantu penulis selama menjalankan pendidikan
di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
9. Para responden yang berada di Sentra Industri Bakpia Jl. Laksda Adisucipto
Yogyakarta yang telah bersedia mengisi kuesioner penelitian;
10. Ayahanda Muhammad Sholeh dan Ibunda Sariyani, terima kasih ayah ibu atas
semua kasih sayang yang kalian curahkan, doa, cinta dan nasihat-nasihat
kepada

penulis

dalam

menjalankan

perkuliahan

hingga

mampu

menyelesaikannya dengan baik. Pengorbanan yang kalian lakukan untuk
dewasakan diriku, hanya bisa ditanggung hati ayah dan ibu;
11. Kakek Mesran dan Nenekku Sariyem, terima kasih untuk kasih sayang, doa
dan motivasi serta jerih payah sehingga penulis mampu tumbuh dan
berkembang serta mampu menyelesaikan studi dengan baik;
12. Adekku Nur Syamsiah dan Dewi Alfiah yang telah memotivasiku untuk cepat
menyelesaikan studi, tumbuhlah menjadi anak yang sholeha dan cerdas;

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13. Atok, nenek, bibi, paman, unde, ponakan-ponakan yang telah memberikan
cinta, semangat, perhatian dan doa. Semoga Allah Swt selalu melindungi
kalian;
14. Mas Arif Nuryanto. S.P., dan Abang Sugito S.P., butir-butir doa dan cinta
yang selalu mengiriku tanpa terdefinisikan, teringat semua yang kalian beri
untukku, semoga allah swt selalu mencurahkan kasih sayang-Nya;
15. Sahabat-sahabatku : Yanti, Soke, Widya, Hanun, Lusya, Mb Erna, Mb Galih,
Mb Wawa, Ka Riyan, Ka Putra, dan Ka Hery terima kasih untuk bantuan,
kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang selama ini dibangun serta bantuan
selama penyusunan skripsi;
16. Teman-Teman Mahasiswa PE Angkatan ’09, Terima kasih atas kebersamaan
dan kekompakan serta jalinan persahabatan yang telah dibangun, semoga kita
semua mampu meraih kesuksesan dalam meniti karir;
17. Buat Bg Arman, Bg Dwi, Bg wandi, Bg Ucup, terima kasih banyak sudah
membantu dan iringan doa yang diberikan hingga mampu terselesaikannya
skripsi ini;

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dan mendukung penulis selama penyusunan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua
pihak yang berkepentingan.

Penulis

Rahmawati

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................

iv

HALAMAN MOTTO ...........................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.................................

viii

ABSTRAK .................................................................................................

ix

ABSTRACT ................................................................................................

x

KATA PENGANTAR ...............................................................................

xi

DAFTAR ISI .............................................................................................

xv

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

xviii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
A. Latar Belakang ..............................................................................

1

B. Batasan Masalah .............................................................................. .

7

C. Rumusan Masalah .............................................................................

7

D. Tujuan Penelitian ..........................................................................

11

E. Manfaat Penelitian ........................................................................... .

11

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................
A. Deskripsi Teori ..............................................................................

13

1. Manajemen Usaha........................................................................

13

2. Jiwa kewirausahaan......................................................................

16

3. Permodalan...................................................................................

20

4. Pendidikan...................................................................................

23

5. Kultur Lingkungan Kerja............................................................

25

B. Kajian Hasil Penelitian yang Revelan.............................................

32

C. Kerangka Teoritik............................................................................

34

D. Hipotesis Penelitian.........................................................................

37

BAB III BAHAN DAN METODE ........................................................
A. Jenis Penelitian .............................................................................

38

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................

38

C. Populasi dan Sampel ....................................................................

39

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..............................

39

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................

43

F. Pengujian Instrumen Penelitian ....................................................

46

G. Teknik Analisis Data........................................................................

52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................
A. Deskripsi Data .............................................................................

76

B. Analisis Data ...............................................................................

79

C. Pembahasan ..................................................................................

104

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................

112

B. Keterbatasan Penelitian...................................................................

114

C. Saran.................................................................................................

114

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

116

LAMPIRAN

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Operasionalisasi Variabel Manajemen Usaha........................

10

Tabel 2.1 Kriteria UMKM UU No.20 Tahun 2008...............................

30

Tabel 3.1 Skala Likert............................................................................

43

Tabel 3.2 Variabel Manajemen Usaha....................................................

44

Tabel 3.3 Variabel Jiwa Kewirausahaan.................................................

44

Tabel 3.4 Variabel Kultur Lingkungan Kerja.........................................

45

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Manajemen Usaha.........................

47

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Jiwa Kewirausahaan.......................

48

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Kultur Lingkungan Kerja................

49

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Reliabilitas instrument penelitian...................

50

Tabel 3.9 Interval rata-rata Permodalan...................................................

53

Tabel 3.10 Interval rata-rata Pendidikan..................................................

56

Tabel 3.11 Interval rata-rata Kultur Lingkungan Kerja...........................

58

Tabel 3.12 Interval rata-rata Jiwa Kewirausahaan...................................

60

Tabel 3.13 Interval rata-rata Manajemen Usaha......................................

63

Tabel 3.14 Uji Statistik Durbin-Watson...................................................

75

Tabel 4.1 Deskripsi Responden Umur Perusahaan..................................

76

Tabel 4.2 Deskripsi Responden Umur Pemilik........................................

77

Tabel 4.3 Deskripsi Responden Asset Perusahaan..................................

77

Tabel 4.4 Deskripsi Responden Modal Usaha.........................................

78

Tabel 4.5 Deskripsi Responden Pendidikan............................................

79

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Normalitas......................................................

80

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Regresi Hipotesis I ........................................

81

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Regresi Hipotesis II .......................................

83

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Regresi Hipotesis III.......................................

85

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Regresi Hipotesis IV.....................................

87

Tabel 4.11 Hasil pengujian Koefisien Jalur Sub-Srtuktural I ...................

92

Tabel 4.12 Hasil pengujian Koefisien Jalur Sub-Srtuktural II ..................

93

Tabel 4.13 Rangkuman Koefisien Jalur......................................................

97

Tabel 4.14 Hasil pengujian Multikoloearitas..............................................

101

Tabel 4.15 Hasil pengujian Heteroskedastisitas.........................................

102

Tabel 4.15 Hasil pengujian Auto Korelasi..................................................

103

Tabel 4.15 Rangkuman Uji Asumsi Klasik.................................................

104

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Bagan Analisis Jalur.................................................................

xx

90

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Patut kita syukuri bahwa dalam keadaan kebutuhan yang kian
mendesak mengenai kebutuhan primer manusia, khususnya yang
berkenaan dengan kebutuhan akan makanan sejauh ini masih bisa dipenuhi
dengan adanya sumber daya manusia, sumber daya alam dan sarana
prasarana yang memadai untuk mengolah kebutuhan akan pangan tersebut.
Bagaimanapun juga makanan atau kuliner atau pangan adalah kebutuhan
primer bagi setiap orang, tak ayal keberadaan bisnis pengadaan pangan
sangat

diminati

oleh

banyak

kalangan.

Ibaratnya

semua

orang

menginginkan membuka usaha kuliner untuk memenuhi kebutuhan
pangan masyarakat atau bahkan menciptakan kebutuhan.
Industri erat kaitannya dengan bagaimana cara memanajemen
suatu produk, mengubah, memodifikasi, dan menambah nilai guna barang
dengan tujuan akhir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Cara
memanajemen produk tersebut diperoleh dengan manajemen kerja yang
dapat meningkatkan kecepatan proses produksi. Hal tersebut juga berlaku
pada industri bakpia.
Bakpia kita kenal sebagai makanan khas Yogyakarta, hampir setiap
toko oleh - oleh yang tersebar di seluruh DIY menyediakan bakpia untuk
dibeli. Bakpia sebenarnya berasal dari negeri Cina dan bernama asli “tou
luk pia” yang artinya adalah kue pia kacang hijau. Bakpia pertama kali
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

diproduksi di Indonesia sekitar tahun 1948, tepatnya di kampung Pathuk
Yogyakarta sehingga bakpia lebih dikenal dengan nama Bakpia Pathuk.
Hingga kini kampung Pathuk dikenal sebagai sentra makanan khas bakpia,
karena banyaknya wirausahawan yang bergerak di bidang pembuatan
bakpia beroperasi di sini. Hal ini menjadi sangat menarik karena
keberadaan kuliner bakpia menjadi kuliner primadona di Yogyakarta
sebagai kuliner khas dan oleh-oleh ala Yogyakarta yang saat ini
berkembang pesat dan diminati masyarakat maupun wisatawan yang
berkunjung ke Yogyakarta.
Sebagai usaha yang memiliki banyak pesaing dan perubahan di
pasar, setiap toko berlomba-lomba menjadikan produk yang mereka
tawarkan semakin diminati oleh banyak pembeli, selain itu bakpia juga
merupakan makanan yang tidak dapat diawetkan dalam jangka waktu
lama, dan dengan kata lain memiliki nilai kadaluwarsa yang cepat
sehingga diperlukan adanya strategi atau teknik untuk menjadikan
makanan tersebut cepat laris dipasar. Dalam hal ini pendidikan sangat
diperlukan untuk membuat, menganalisis pasar, mencari pangsa pasar,
memperkirakan

target

pembuatan

dan

penjualan

setiap

harinya.

Harapannya semakin tinggi tingkat pendidikan maka produktifitasnya juga
semakin meningkat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

Kunci pembangunan adalah faktor manusia, karena manusia
merupakan unsur produksi yang paling utama. Jika manusia memiliki
mutu kemampuan yang tinggi, maka akan mampu menyukseskan
pembangunan. Hak mendapatkan pekerjaan berimplikasi pada pentingnya
manusia pencipta lapangan kerja, yakni menciptakan lapangan baru bagi
manusia lainnya yang membutuhkan pekerjaan. Manusia demikian yang
diharapkan sebagai bekal wiraswasta (Hamalik, 1990 :11).
Pendidikan berfungsi sebagai: (1) Assimilation of traditional, yakni
menyampaikan warisan cultural; (2) the development of new social
patterns yakni memperkaya pengalaman dalam rangka mengembangkan
pola-pola social yang baru ; (3) the creative of constructive role in
education,

yakni

menyediakan

situasi-situasi

untuk

merangsang

kemampuan-kemampuan kreatif atau konstruktif (Hamalik, 1990 : 168).
Modal juga merupakan hal terpenting ketika seseorang hendak
berwiraswasta, tanpa modal seseorang mengalami kendala dalam
mengelola usahanya. Modal bagi wirausahawan tidak hanya sekedar
materil melainkan dapat berupa modal kejujuran, tanggung jawab, ulet,
inovatif dan kreatif. Ketika wirausahawan telah memiliki modal tersebut
maka dengan sangat mudah dia mampu menciptakan ide-ide baru sehingga
produk yang dihasilkan mampu bernilai ekonomi dan mampu diterima
masyarakat. Dalam menjalankan usaha, setiap perusahaan atau industri
makanan memerlukan sumberdaya berupa modal sehingga para pengusaha
mampu mengembangkan usahanya dari yang sudah ada menjadi lebih

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

besar lagi. Industri Bakpia yang memiliki banyak pesaing dan semakin
lama semakin mengalami kemajuan dan perkembangan ketenaran
memerlukan

segelincir

modal

untuk

berlomba-lomba

menjadikan

usahanya lebih dikenal banyak orang baik melalui perluasan usaha,
mempergencar promosi, menambah aneka rasa pada bahan baku olahan
dsb. Harapannya semakin besar modal akan berpengaruh terhadap
kelancaran manajemen usaha yang dijalankan demi tujuan larisnya produk
yang dijual.
Kultur lingkungan kerja juga merupakan salah satu faktor pemicu
seseorang untuk berwirausaha karena dengan adanya kultur lingkungan
kerja terdapat banyak prilaku dan pola-pola interaksi. Bagaimana norma,
nilai , asumsi dan harapan bisa dijalankan oleh para wiraswasta dalam
mengelola usahanya. Di samping itu, pola interaksi yang terjadi dari atasan
(pengusaha) kepada karyawan mampu menciptakan lingkungan kerja di
suatu industri. Industri bakpia merupakan industri yang kultur lingkungan
kerjanya harus terjaga dengan baik, sebab produktifitas karyawan yang
bertugas membuat bakpia, memasarkan, mempromosikan harus memiliki
hubungan baik dengan atasan agar produk yang ditawarkan mampu
menjadi unggulan yang banyak diminati pelanggan mengingat banyaknya
pesaing dan jenis makanan yang mereka produksi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

Bisnis bakpia di Yogyakarta muncul bertahun-tahun lalu. Produsen
bakpia bisa mencetak penjualan jutaan rupiah setiap hari dari produksi
ratusan kotak bakpia. Namun, ada beberapa sentra industri bakpia seperti
bakpia di Kampung Pathuk yang cukup sulit menembus pasar daerah lain.
Hal ini dipengaruhi karena naiknya harga-harga produksi yang
memaksa mereka untuk menaikan harga produk sehingga menambah
pengeluaran yang akan mengakibatkan pasang surut permodalan, masalah
lain yang dihadapi industri ini adalah kecenderungan meningkatnya
unemployment akibat keluar masuk karyawan baru. Ditambah lagi ada
yang mengatakan masalah pokok yang dihadapi industri tersebut adalah
kemampuan bersaing di pasar, pemasaran produk, dan ketersediaan tenaga
kerja terampil yang terbatas sehingga kualitas produk belum optimal,
kurangnya kemampuan dalam melakukan inovasi produk yang diakibatkan
semakin banyaknya pesaing dan jiwa-jiwa wirausaha bermunculan,
terbatasnya ketersediaan sumber dana untuk pengembangan usaha dan
kondisi internal yang terjadi antara pemilik usaha dengan para karyawan di
sentra tersebut.
Mereka yang berani berwirausaha dan menjadi pengusaha adalah
mereka yang mempunyai kemampuan dalam memanajemen usaha yang
didasari oleh modal, pendidikan, kultur lingkungan kerja dan tentunya
jiwa kewirausahaan, dengan adanya Modal, Pendidikan dan Kultur
Lingkungan kerja maka akan mempengaruhi manajemen usaha yang
tentunya kesemua itu harus ditopang oleh jiwa kewirausahaan. Hal inilah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

yang menjadi harapan sehingga entrepreneurship di Indonesia bisa
berkembang dalam memajukan pertumbuhan ekonomi dan mampu
membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Dengan melihat hal
tersebut, penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul
“Pengaruh Permodalan, Pendidikan dan Kultur Lingkungan Kerja
terhadap Manajemen Usaha dengan Jiwa Kewirausahaan Sebagai
Pemoderator. Kasus : Sentra Industri Bakpia Jl. Laksda Adisucipto
Yogyakarta”.
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah para
pengusaha yang bergerak dibidang industri pembuatan Bakpia di Daerah
Istimewa Yogyakarta yang disesuaikan dengan sampel penelitian. Lokasi
penelitian akan dilakukan di sentra industri bakpia di sekitar Jl. Laksda
Adisucipto Yogyakarta. Alasan peneliti mengangkat Sentra Industri
Bakpia di Yogyakarta sebagai tempat penelitian karena bakpia merupakan
produk makanan khas Yogyakarta dan merupakan sentra industri
makanan yang besar di Provinsi DIY yang memberikan pendapatan
terbesar bagi industri

pangan (oleh-oleh) di DIY. Selain itu, tempat

penelitian di sentra industri

bakpia

memiliki letak yang

sehingga transportasinya mudah dijangkau.

strategis

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

B. Batasan Masalah
Mengingat terbatasnya waktu dan dana yang tersedia pada penulis,
maka dalam penulisan ini peneliti hanya menggunakan variabel
permodalan, pendidikan, kultur lingkungan kerja dan jiwa kewirausahaan
sebagai pemoderator terhadap manajemen usaha.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mencoba
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh signifikan permodalan terhadap manajemen
usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator?
2. Adakah pengaruh signifikan pendidikan terhadap manajemen usaha
dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator?
3. Adakah pengaruh signifikan kultur lingkungan kerja terhadap
manajemen

usaha

dengan

jiwa

kewirausahaan

sebagai

pemoderator?
4. Adakah pengaruh signifikan permodalan, pendidikan, dan kultur
lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap manajemen usaha
dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Permodalan (X1) adalah sejumlah nilai materiil yang dimiliki oleh
industri penghasil makanan bakpia pada saat beroperasi hingga tahun
2013 yang diukur dalam satuan Rupiah (Rp). Indikator yang diukur
adalah Modal Internal dan Modal Eksternal. Modal internal merupakan
modal sendiri dan modal eksternal merupakan modal sendiri ditambah
dengan modal pinjaman.
2. Pendidikan (X2) adalah tingkatan atau jenjang pendidikan yang
dimiliki

oleh

seorang

pengusaha

penghasil

bakpia

guna

mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai moral
sehingga mampu memanajemen usahanya dengan efektif. Indikator
yang diukur adalah jenjang pendidikan rendah (SD dan SMP), jenjang
pendidikan menengah (SMA, SMK atau MA) dan jenjang pendidikan
tinggi (Diploma dan Sarjana).
3. Kultur Lingkungan Kerja (X3) adalah kondisi atau situasi lingkungan
kerja yang ada di sekitar pengusaha dan para pekerja yang telah lama
timbul dan mampu mempengaruhi sikap, pola, prilaku, hasil dan
harapan-harapan pekerja. Indikator Kultur Lingkungan kerja antara
l a i n:
a. Hubungan atasan dengan bawahan,
b. Kesetaraan tanggung jawab,
c. Menghadapi tantangan
d. Pelatihan dalam peningkatan kinerja karyawan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

e. Kondisi fisik lingkungan kerja
f. Meningkatkan keterampilan kerja
g. Laba atau keuntungan
h. Keluar masuknya karyawan
i. Pedoman dalam menyelesaikan tugas
4. Jiwa Kewirausahaan (X4) adalah kekuatan yang ada dalam diri
pengusaha penghasil bakpia sebagai penggerak usaha dalam
menyalurkan kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan barang dan
jasa

dengan

tujuan

memperoleh

keuntungan.

kewirausahaan antara lain:
a. Inovasi pengembangan ide usaha
b. Kreativitas
c. Mengendalikan resiko
d. Kemampuan membaca peluang usaha
e. Pencapaian pertumbuhan usaha
f. Pencapaian keuntungan
g. Penyesuaian diri
h. Kecekatan dan keuletan dalam bekerja
i. Kemampuan menjual produk

Indikator

jiwa

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10

5. Manajemen Usaha (Y) adalah kemampuan para pengusaha penghasil
bakpia dalam mengelola usaha yang disesuaikan dengan tujuan dan
pencapaian target yang diukur dengan kemampuan memimpin,
mengarahkan, memanagement dan sifat tanggung jawab terhadap
usahanya.
Tabel 1.1.
Operasionalisasi Variabel Manajemen Usaha
No

Dimensi

Indikator

1

Kreativitas

Rencana Bisnis

2

Manajerial

Impian Hidup

3

Interpersonal

Hasil Terbaik
Pengendalian
Pembagian Tanggung Jawab
Semangat kerja
Totalitas
Kepercayaan diri
Etika moral

4

Kepemimpinan

Pengambilan keputusan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11

E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis :
1. Menganalisis ada tidaknya pengaruh signifikan permodalan terhadap
manajemen usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator.
2. Menganalisis ada tidaknya pengaruh signifikan pendidikan terhadap
manajemen usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator.
3. Menganalisis ada tidaknya pengaruh signifikan kultur lingkungan kerja
terhadap manajemen usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai
pemoderator.
4. Menganalisis ada tidaknya pengaruh permodalan, pendidikan, dan
kultur lingkungan kerja terhadap manajemen usaha dengan jiwa
kewirausahaan sebagai pemoderator.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan mampu menambah bahan bacaan dan
referensi yang berguna bagi pembaca baik yang berada di lingkungan
Universitas Sanata Dharma maupun bagi pembaca yang berada di luar
Universitas Sanata Dharma khususnya mengenai kewirausahaan.
2. Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memperdalam pengetahuan
yang diperoleh melalui bangku kuliah dan diharapkan mampu
memperoleh pengalaman dari praktek yang telah dilakukan setelah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12

terjun langsung ke dunia usaha serta diharapkan berguna untuk
pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah referensi bagi
peneliti lain khususnya mengenai kewirausahaan.
4. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi
para pengusaha dalam mengembangkan usahanya dan membangun
jiwa kewirausahaan sehingga mampu mengelola usaha dengan efektif
dan bernilai ekonomis.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Manajemen Usaha
Kata Manajemen berasal dari bahasa perancis kuno “management” yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Dahulunya kata manajemen
berasal dari bahasa italia “meneggiare” yang berarti “mengendalikan”
terutamanya mengendalikan kuda. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa
prancis “manege” yang berarti “ kepemilikian kuda”. Lalu lama-kelamaan
diadopsi menjadi kata “management” yang juga termasuk dalam bahasa inggris.
Kata manajemen memiliki banyak pengertian terutama pengertian yang
diungkapkan oleh beberapa ahli, yaitu ;
a. Mary Parker Follet mendefenisikan manajemen sebagai seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
b. Stoner

mendefinisikan

manajemen

adalah

proses

perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Dari kedua pengertian diatas, secara umum manajemen adalah seni
memperoleh hasil melalui orang lain ( the art of getting things done through the
effort of other people). Dalam manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen
yaitu;

13

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14

a. Planning

merupakan

tugas

pertama

dari

manajemen,

karena

perencanaan meletakan pekerjaan dasar bagi fungsi-fungsi lainnya.
Planning meletakan tujuan, dan menggambarkan rangkaian kegatan
yang akan dilakukan masing-masing individu, departmen dan unit
organisasi sebagai keseluruhan.
b. Organizing merupakan kegiatan yang menunjukan hubungan timbal
balik dari para personalia dalam suatu organisasi. Organisasi disusun
agar dapat merealisasikan tujuan, caranya dengan membaginya atas
bagian-bagian dan masing-masing bagian yang saling berkaitan satu
sama lain, namun tugas dan wewenang serta tanggung jawab masingmasing berbeda satu sama lain.
c. Staffing merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pengisian
pejabat pada struktur organisasi berdasarkan the right man in the right
place. Dalam pelaksanaannya fungsi ini diusahakan menempatkan
pegawai kepada jabatan-jabatan yang tersusun pada struktur organisasi.
d. Directing merupakan kegiatan dalam mengadakan komunikasi antara
manajer dengan bawahan dalam menjelaskan rencana dan tugas
masing-masing,

mengarahkan

da n

memotivasi

mereka

untuk

mengaplikasikan usaha maksimum dalam pencapaian tujuan organisasi.
e. Controlling adalah kegiatan mengawasi dan meyakinkan agar aktivitasaktivitas dilaksanakan sesuai dengan rencana dengan memonitor
kemajuan dan menyediakan masukan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15

Dalam suatu kegiatan organisasi, terdapat manajemen usaha. Manajemen
usaha atau Bussines Management adalah proses perencaanan, pengorganisasian,
memimpin, staf dan mengendalikan kegiatan berbagai sumber daya dalam
berbagai organisasi melalui usaha manusia sistematik, terkoodinasi, dan
kooperatif untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam manajemen usaha terdapat tingkatan manajer yaitu : Manajer
Puncak, Manajer Menengah dan Manajer Bawah, (Manullang.M, 2002 : 139).
Semua manajer diatas melakukan kelima tugas tersebut diatas, namun dengan
penekanan yang berbeda sehubungan dengan tingkatan-tingkatan manajer
tersebut.
Manajemen usaha memiliki keterampilan- keterampilan yaitu:
a. Keterampilan teknis, yaitu keterampilan yang dimiliki seseorang untuk
menggunakan metode, proses, dan prosedur dalam bidang khusus.
b. Keterampilan perorangan, yaitu kemampuan untuk bekerja pada orang
lain sebagai individu dan kelompoknya
c. Keterampilan konseptual yaitu keterampilan yang diperlukan manajer
untuk konsep abstrak dan situasi yang kompleks.
d. Keterampilan desain yaitu keterampilan yang diperlukan oleh manajer
tingkat atas untuk mencari solusi atau masalah dengan cara akan
menguntungkan organisasi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16

2. Jiwa Kewirausahaan
Jiwa merupakan kekuatan yang menjadi penggerak manusia. Dalam
kewirausahaan, jiwa kewirausahaan perlu dicetak dan harus ada ketika seseorang
hendak melakukan suatu bisnis.

Menurut Geoffrey G. Meredith et al dalam

Mudjiarto (2006 : 2), jiwa kewirausahaan adalah orang-orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan
sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya
dan engambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses yang didalamnya
melekat sifat Inovasi dan Kreatif.
Entrepreneurship (Kewirausahaan) adalah suatu proses dimana setiap
individual mengejar peluang-peluang yang dianggap akan menghasilkan
keuntungan atau laba. Inti dari kewirausahaan adalah mengidentifikasi peluangpeluang dan melaksanakan dan mempraktekkan peluang-peluang atau ide-ide
yang timbul.
Menurut Peggy A. Lambing Charles R. Kuehl dalam Hendro, (2011:30),
kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari
yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh banyak orang. Katanya,
setiap wirausahawan (enterepeneur) yang sukses memiliki empat unsur pokok,
yaitu:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17

a. Kemampuan (hubungannya dengan IQ dan Skill)
1) Dalam membaca peluang
2) Dalam berinovasi
3) Dalam mengelola keuangan
4) Dalam menjual
b. Keberanian (hubungannya dengan EQ dan mental)
1) Dalam mengatasi ketakutan
2) Dalam mengendalikan resiko
3) Untuk keluar dari zona kenyamanan
c. Keteguhan hati (hubunganya dengan motivasi diri)
1) Persistence (ulet), pantang menyerah
2) Determinasi (teguh akan keyakinan)
3) Kekuatan akan pikiran (power of mind) bahwa anda juga bisa
d. Kreativitas yang menelurkan sebuah inspirasi sebagai cikal bakal ide
untuk menemukan peluang berdasarkan instuisi (hubungannya dengan
experiences)
Entrepreneurship berkembang berdasarkan naluri, personal, dan alamiah
karena pada zaman dahulu belum ada suatu konsep yang jelas tentang
Entrepreneurship.

Entrepreneur

berasal

dari

bahasa

perancis,

sehingga

terjemahannya sangat multiarti. Ada yang berpendapat Entrepreneur berarti jiwa
yang bebas atau berani memutuskan untuk dirinya sendiri. Namun bila
diterjemahkan secara literatur , Entrepreneur berarti “Between Taker” atau “Go
Between” (Hisrich, dkk 2008), Terjemahannya adalah orang yang berani

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18

memutuskan dan mengambil resioko dari suatu pekerjaan, proyek, ide, atau lebih
pilihan di mana semua pilihannya memiliki manfaat dan resiko yang berbeda.
Entrepreneurship berubah makna dari sekedar mengambil resiko menjadi
menjual manfaat untuk menukar resiko yang ia tawarkan kepada orang lain yang
akan mendanainya, makna itulah yang penting bagi Entrepreneur.
Seorang entrepreneur harus memiliki

kreativitas, inovasi dan jiwa

kewirausahaan, dimana seorang entrepreneur harus memikirkan kreativitas
dengan memikirkan hal-hal yang baru yang belum pernah dibisniskan orang tetapi
ada manfaat bagi orang lain, sehingga akan menimbulkan suatu peluang akan
dibeli. Untuk itu perlu juga dilakukan inovasi, yaitu mengerjakan hal-hal yang
baru tersebut yang merupakan hasil dari kreativitas, sehingga menghasilkan suatu
produk yang bermanfaat dan bisa menjadi konsumsi orang. Jiwa kewirausahaan
harus dapat melihat prospektif kedepan, bisnis apa yang akan menghasilkan
peluang dan keuntungan dengan memikirkan strategi-strategi penjualan dan
pengembangan produk serta gagasan-gagasan untuk memecahkan masalah bisnis.
Seseorang yang telah memutuskan untuk menjadi pelaku usaha meskipun
dalam skala kecil dapat disebut sebagai wirausahawan. Sebagai seorang pelaku
usaha maka ia perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan. Dalam praktek,
seringkali kita menyaksikan seorang wirausahawan terjadi dengan sendirinya dan
kemudian sukses, untuk yang demikian ini kita sebut mereka memiliki bakat.
Menurut Nitisusatro (2009: 29) tercatat bahwa para wirausahaan memiliki
sejumlah jiwa dan bakat kewirausahaan yang mampu mendukung kemandirian
dan keberhasilannya. Adapun bakat-bakat yang dimiliki yakni, kemauan dan rasa

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 19

percaya diri (Willingness and self-confidence), fokus pada sasaran (Goal Setting),
pekerja keras (hard-warker), berani mengambil resiko (risk taking), berani
memikul tanggung jawab (accountability), dan inovasi (innovation).
Pilihan menjadi wirausaha merupakan alternatif yang paling menjanjikan
untuk kehidupan yang akan datang. Tetapi pilihan menjadi wirausaha ini belum
begitu banyak tumbuh di kalangan generasi muda kita. Untuk itu membangun
jiwa kewirausahaan harus terus menerus dilakukan oleh siapapun yang peduli
terhadap masa depan dirinya, keluarga dan masyarakat. Intensitas

menjadi

wirausaha yang cukup tinggi, tidak selalu diikuti oleh perilaku wirausaha dalam
bentuk mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha. Di sini ada faktorfaktor lain yang menyebabkan mengapa mereka hanya sekedar menginginkan
tetapi tidak berani ’memulai’ atau ’mewujudkannya’.
Membangun jiwa kewirausahaan harus dimulai dari adanya kesadaran
bahwa jiwa kewirausahaan dapat ditumbuhkan melalui berbagai cara dan strategi.
Wirausaha bukan semata-mata masalah bakat (meskipun bakat tetap merupakan
faktor penting), tetapi juga sebuah motivasi, perjuangan dan keinginan yang kuat
untuk mewujudkannya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 20

3. Permodalan
Modal merupakan sejumlah dana yang menjadi dasar untuk mendirikan
suatu usaha, setiap usaha menggunakan dana ini untuk membelanjai aktivitas
produksi dalam menghasilkan produk barang dan jasa.
Gilarso (2002 : 97), menyatakan bahwa dalam ilmu ekonomi istilah modal
adalah sumber daya yang dihasilkan oleh manusia untuk membantu proses
produksi menghasilkan barang da jasa. Capital juga berarti dana uang yang
diperlukan untuk membiayai pembelian barang-barang produksi. Modal juga
dapat berupa Capital Goods, yakni segala sumber daya selain kerja manusia dan
pemberian alam, yang dipergunakan dalam proses produksi, atau barang hasil
produksi yang dipakai sebagai sarana atau alat untuk menghasilkan barang lain.
Modal dalam arti barang-barang modal sering disebut modal konkret atau sumber
daya, misalnya bangunan dan konstruksi, mesin-mesin dan alat-alat produksi
lainnya (Gilarso, 2002 : 96).
Modal adalah Jumlah Uang yang dinyatakan untuk sisa hak atas aktiva
perusahaan

setelah

dikurangi

dengan

seluruh

hutang-hutangnya.

Modal

merupakan hak atas aktiva perusahaan yang melekat pada para pemilik
perusahaan (Alexandri. dkk, 2011: 22)
Dalam penelitian ini penulis mengarah pada modal internal dan Modal
Eksternal. Modal internal sering dimaknai sebagai dana pribadi. Hanya sedikit
(seandainya pun ada) suatu usaha dimulai tanpa adanya dana pribadi dari
pengusahanya. Tidak hanya dana ini merupakan dana termurah dalam hal biaya

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 21

dan control, dana ini juga penting untuk menarik pembiayaan dari luar, khususnya
dari bank, investor, swasta dan pemodal usaha.
Hisrich, dkk. (2008:454), menyatakan sumber-sumber dana pribadi
umumnya adalah simpanan, asuransi jiwa, hipotek rumah atau mobil. Penyedia
modal dari luar merasa bahwa seorang pengusaha tidak akan cukup berkomitmen
dalam usahanya jika ia tidak memiliki investasi dalam usahanya sendiri.
Modal internal adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan
yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya
(Riyanto, 1997:175). Sedangkan Modal Eksternal adalah modal yang diperoleh
dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman, yang
pembayaran hutangnya harus dilunasi (Kasmir, 2006:89).
Untuk memulai usaha dapat menggunakan modal internal atau Modal
Eksternal. Modal dapat berasal dari tabungan pribadi, mencoba akses pada teman,
investor atau lainnya.
a. Investor perorangan
1) Tabungan pribadi
Tabungan pribadi merupakan sumber pendanaan yang sering digunakan
dalam menjalankan sebuah bisnis yang baru. Hampir semua bisnis
memerlukan ekuitas pribadi yakni gunanya untuk meramalkan kerugian dan
perhitungan lainnya. Tabungan pribadi wajib dimiliki oleh orang ataupun
lembaga dalam membuka dan menjalankan usahanya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 22

2) Keluarga atau teman
Selain pengusaha sendiri, keluarga dan teman merupakan sumber modal
yang biasanya dimanfaatkan untuk memulai usaha. Keluarga dan teman
cenderung mau berinvestasi karena mereka memiliki hubungan baik dengan
pengusaha. Ini akan membantu menangani suatu ketidakpastian yang
dirasakan oleh investor yang tidak memiliki hubungan pribadi dengan
pengusaha. Keluarga dan teman dapat memberikan sejumlah kecil
pembiayaan ekuitas untuk usaha baru tersebut, sebagian mencerminkan
sejumlah kecil modal yang dibutuhkan untuk memulai hampir semua usaha
baru.
3) Investor perorangan lain
Sejumlah orang yang ingin menginvestasikan sebagian uangnya untuk
membantu usaha baru yang akan dijalankan oleh suatu badan atau lembaga
atau usaha perorangan. Biasanya orang ini adalah orang yang moderat atau
memiliki sejumlah kekayaan yang besar dan akan meminjamkannya dengan
tujuan membantu dan menyimpan dananya kepada orang yang hendak
membuka usaha tersebut.
b. Bank
Bank adalah penyedia utang utama bagi perusahaan atau usaha kecil dalam
memulai dan melancarkan usahanya meskipun membatasi pemberian pinjaman
mereka untuk

menyediakan modal bagi para pengusaha baru. Terdapat

beberapa jenis pinjaman bank yakni, pinjaman piutang, pinjaman persediaan,
pinjaman peralatan, pinjaman real estate.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 23

c. Pembiayaan arus kas
Jenis pembiayaan utang lain yang seringnya dilayani oleh bank komersial dan
badan-badan keungan lainnya adalah pembiayaan arus kas. Pinjaman bank
konvensional seperti ini mencakup berbagai jenis kredit, pinjaman bertahap,
pinjaman komersional langsung, pinjaman jangka panjang, dan pinjaman
karakter.
d. Program yang didukung pemerintah
Beberapa program pemerintah juga dapat menjadi sumber pendanaan bagi
suatu usaha yang akan mulai membuka

usahanya. Pemerintah telah

mengalokasikan sejumlah uangnya untuk membantu mendanai bisnis baru.

4. Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepri

Dokumen yang terkait

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta.

0 0 185

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha.

0 2 188

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri Genteng Desa Berjo Godean Yogyakarta.

0 0 165

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus di Sentra Industri Bakpia Yogyakarta.

0 1 177

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap manajemen usaha dengan jiwa kewirausahaan sebagai pemoderator kasus sentra industri bakpia Jl. Laksa Adisucipto Yogyakarta

0 4 157

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 175

SKRIPSI PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 214

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 163

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha - USD Repository

0 0 186

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 183