KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI THINK-PAIR-SHARE MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SUB- Keefektifan Penggunaan Strategi Think-Pair-Share Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sub- Sub Tema Keadaan Iklim Indonesia Kelas VII Madrasah Tsan

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI THINK-PAIR-SHARE
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SUBSUB TEMA KEADAAN IKLIM INDONESIA KELAS VII
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SURAKARTA 1
TAHUN AJARAN 2015/2016
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Geografi

Diajukan Oleh:
ERWIN SEPTIKASARI
A 610110096

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

i

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI THINK-PAIR-SHARE

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SUBSUB TEMA KEADAAN IKLIM INDONESIA KELAS VII
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SURAKARTA 1
TAHUN AJARAN 2015/2016
Erwin Septikasari dan Drs. Suharjo, M.S
Universitas Muhammadiyah Surakarta
rwinseptikasari@gmail.com
ABSTRAK
MTs Negeri Surakarta 1 berada di jalan MT. Haryono 24D desa Sidorejo, Mangkubumen, Banjarsari,
Surakarta. Penggunaan strategi pembelajaran sangat diperlukan untuk membuat keadaan kelas menjadi lebih
aktif dan siswa tidak merasa bosan dalam pembelajarannya sehingga siswa akan lebih aktif dan hsil belajar
mengajar juga sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan
penggunaan strategi Think Pair Share pada materi keadaan iklim Indonesia kelas VII MTs Negeri Surakarta
1. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan populasi Siswa MTs Negeri Surakarta 1
dengan sampel kelas VII PK1 dan VII PK3. Kelas eksperimen dalam proses belajar mengajar menggunakan
strategi Think Pair Share pada kelas VII PK1, sedangkan kelas kontrol menggunakan strategi Jigsaw pada
kelas VII PK3. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi Think Pair Share dengan
materi keadaan iklim Indonesia Kelas VII MTs N Surakarta 1 menunjukkan adanya peningkatan nilai
rata-rata proses belajar siswa sebesar 7,97, yaitu dari hasil nilai rata-rata pretest 64,32 dan pada nilai posttest
meningkat menjadi 72,29. Berdasarkan hasil uji Independent Sample Test diperoleh nilai signifikan 0,000 <
0,05 berarti H0 ditolak. Hasil analisis data dapat diketahui bahwa ada peningkatan keberhasilan belajar

menggunakan strategi Think Pair Share pada sub tema keadaan iklim Indonesia IPS terpadu kelas VII MTs
Negeri Surakarta 1 tahun ajaran 2015/2016.
Kata Kunci: Strategi Think Pair Share, Keberhasilan belajar.

ABSTRACT
MTs Land of Surakarta 1 are on the MT. Haryono 24D Sidorejo village, Mangkubumen, Banjarsari,
Surkarta. The use of learning strategy is needed to make the state of class become more active and the student do
not feel bored in learning so that student would be more active and hasil of learning and teaching also in
accordance with the desired. The purpose of this research namely to know the strategy effectivenes of the use of
Think Pair Share on the state of Indonesia class climate VII public MTs Surakarta 1. Research method used is
experiment with a population of public MTs student Surakarta 1 with sample VII PK1 class and VII PK3.
Class experiment in the process of learning and teaching use strategy Think Pair Share on class VII PK1, while
class control use strategy jigsaw on class VII PK3. The result of this research can be concluded that the use of
strategy Think Pair Share with matter the state of climate Indonesia class VII MTs land Surakarta 1 show an
increase the average score student learning process of 7,97 from the result of the average score pretest 64,32 and
on the value posttest increased be 72,29. Based on the result of the independent sample test obtained value
significant 0,000 < 0,05 means Ho rejected. The results of the analysis can be seen that there is an increase the
success of study use strategy Think Pair Share in sub the theme the state of climate Indonesia social class
integrated class VII public MTs Surakarta 1 academic year 2015/2016.
Password: Strategy Think Pair Share, the Success of Learning.


1

A.

PENDAHULUAN
Indonesia banyak menghadapi masalah dalam berbagai bidang antara lain dalam
bidang pendidikan. Permasalahan yang dihadapi salah satunya adalah kualitas pembelajaran
yang makin munurun. Kualitas pembelajaran sendiri dapat dilihat dari segi hasil dan juga
proses belajar mengajarnya. Hasil yang dapat dilihat yaitu pada prestasi belajar mengajar
siswa memenuhi standar pencapaian atau tidak. Sedangkan dari segi proses siswa masih
cenderung pasif dalam belajar mengajar, sementara siswa seharusnya harus aktif dalam setiap
pembelajaran. Muhammad Yaumi (2013: 4) mengatakan Efektifitas merupakan suatu ukuran
sejauh mana guru menyadari tentang tanggung jawab mereka pada proses belajar, dikatakan
efektif karena pembelajaran dilakukan dengan strategi yang baik dan benar. Strategi Think
Pair Share atau berfikir berpasangan merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.
Materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan ciri pembelajaran terpadunya
menggunakan geografi sebagai titik tolak (platform) kajian. Proses pembelajaran IPS tidak
menekankan pada aspek teoritis, keilmuannya lebih menekankan pada segi praktis

mempelajari, menelaah, serta mengkaji gejala dan masalah sosial, dengan mempertimbangkan
bobot dan tingkat kemampuan peserta didik pada jenjang yang berbeda. Resiko bencana
yang menimbulkan korban jiwa tersebut karena dipengaruhi oleh intensitas curah hujan
yang dimiliki suatu daerah. Data curah hujan dapat memberi informasi bahwa daerah
tersebut berpotensi bencana kekeringan maupun banjir.
MTs Negeri 1 Surakarta merupakan sekolah islam negeri yang menjadi salah satu
sekolah favorit yang ada di Kota Surakarta. Dari tahun ke tahun jumlah siswa yang ada di
sekolah ini terus mengalami kenaikan. Jumlah siswa kelas VII pada tahun ini mencapai 300
siswa. Penelitian ini difukuskan kepada siswa kelas VII karena proses belajar mengajar pada
umumnya masih menggunakan metode konvensional. Karena penerapan metode
konvensional yang terus menerus maka siswa merasa bosan dan dalam pembelajaran siswa
lebih pasif sehingga pemahaman siswa tentang pengetahuannya serta hasil belajarnya belum
optimal. Tujuan penelitian yang akan dicapai pada penelitian yaitu; 1) Mengetahui
penggunaan strategi Think Pair Share dapat mencapai tujuan pembelajaran sub-sub tema
keadaan iklim Indonesia. 2) Mengetahui strategi Think Pair Share lebih efektif pada
pembelajaran sub-sub tema keadaan iklim Indonesia dibandingkan dengan strategi jigsaw.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan di MTs Negeri Surakarta 1. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen,
dimana terdapat satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol, dengan
menggunakan soal pretest dan posttest. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

siswa kelas VII MTs Negeri Surakarta 1 semester genap tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri

2

dari 3 kelas Program Khusus dan 6 kelas Regular. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VIIPK1 siswa sebagai kelas eksperimen menggunakan strategi Think Pair Share dan kelas
VIIPK3 sebagai kelas kontrol menggunakan strategi Jigsaw. Teknik dan instrument
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) Observasi yang digunakan
dalam penelitian ini sebagai interaksi yang penuh dalam situasi kelas yang akan dijadikan
subjek penelitian. 2) Tes digunakan untuk mengetahui hasil pembelajaran baik dari kelas
eksperimen maupun kelas kontrol. Dalam penelitian ini tes yang digunakan yaitu dalam
bentuk multiple choice. 3) Dokumentasi berupa data nilai dari kelas VII tahun ajaran
2015/2016 baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan
uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat mengguakan uji normalitas dan uji
homogenitas, sedangan uji hipotesis menggunakan uji Indepenent Sample Test dan uji Paired
Sample t-test.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal
dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak normal. Hsil uji normalitas dengan

taraf signifikan 5% (0,05) baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Karena
responden kurang dari 50, maka analisis signifikannya menggunakan Shapiro-Wilk.
Tabel 1 Hasil Uji Normalitas Pretest
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
Eksperimen
Kontrol

df

Shapiro-Wilk

Sig.

.183
.165

22
22


Statistic
.054
.124

df

.969
.940

Sig.
22
22

.679
.201

a. Lilliefors Significance Correction

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 17.0


Tabel 2 Hasil Uji Normalitas Posttest
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
H
Eksperimen
Kontrol
a.

df

Shapiro-Wilk

Sig.

.184
.173

22

22

Statistic
.051
.084

.921
.929

df

Sig.
22
22

.081
.120

Lilliefors Significance Correction


Sumber: Hasil Olah Data SPSS 17.0
Berdasarkan tabel uji normalitas di atas, maka hasil pretest dan posttest baik kelas
eksperimen maupun kontrol tersebut berdistribusi normal karena nilai signifikan > 0,05.
Pada hasil pretest kelas eksperimen nilai sig. 0.679 > 0.05 maka data berdistribusi normal

3

sedangkan yang kelas kontrol nilai sig. 0,201 > 0,05 maka data berdistribusi normal.
Untuk hasil posttest kelas eksperimen nilai sig. 0,081 > 0,05 maka data berdistribusi
normal, sedangkan kelas kontrol nilai sig. 0,120 > 0,05 maka data berdistribusi normal
juga. Analisis keputusan untuk uji normalitas adalah H0 diterima sehingga data
berdistribusi normal. Hasil uji Paired Sample t-test menunjukkan bahwa adaya peningkatan
hsil belajar siswa sebagai berikut:
Tabel 3 & 4 Hasil Uji Paired Sample t-test
Paired Samples Correlations
N
Pair 1

Correlation


Pre & Post

24

Sig.

.461

.023

Paired Samples Test
Paired Differences

Std.
Std. Error
Mean Deviation Mean
Pair 1

Pre Post

-20.417

22.041

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower

4.499

-29.724

Upper
-11.109

t
-4.538

df

Sig. (2-tailed)
23

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 17.0
Hasil di atas pada hasil Paired Sample Correlation strategi Think Pair Share nilai
data output adalah correlation antara dua variabel diperoleh angka 0,461 dengan nilai
probabilitas jauh dibawah 0,05. Sedangkan hasil pada tabel Paired Sample Test strategi
Think Pair Share nilai sig. (2-tailed) antara dua variabel diperoleh angka 0,000. Dengan
nilai sig. 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. Berdasarkan hasil tabulasi data dapat diketahui
bahwa nilai pembelajaran siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pembelajaran
dengan strategi Think Pair Share mengalami peningkatan hasil belajar.
Gambar 1 Diagram Nilai Rata-rata Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol

72,292%

61,8636%

59,125%
49,091%

4

.000

Berdasarkan gambar di atas, pada kelas eksperimen nilai rata-rata sebelum diberi
perlakuan sebanyak 59,13 setelah diberi perlakuan dengan menggunakan strategi Think
Pair Share meningkat menjadi 72,29. Pada kelas kontrol, berdasarkan hasil tabulasi data
diketahui bahwa nilai pembelajaran siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan
menggunakan strategi jigsaw mengalami peningkatan hasil belajar. Rata-rata sebelum
diberikan perlakuan hasil rata-rata nilai sebanyak 49,09 mengalami kenaikan setelah
diberikan perlakuan dengan strategi jigsaw sebanyak 61,86.
2. Pembahasan
Hasil analisis data memperliatkan bahwa ada ketercapaian tujuan pembelajaran
dengan materi keadaan iklim Indonesia, karena penggunaan strategi pembelajaran
berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa, dalam hal ini adanya perbedaan hasil
belajar siswa setelah penerapan strategi Think Pair Share dan strategi Jigsaw. Hasil nilai
rata-rata menunjukkan bahwa keberhasilan belajar siswa yang paling tinggi pada kelas
eksperimen. Peningkatan keberhasilan siswa dapat dilihat pada rata-rata nilai sebelum
diberikan perlakuan (pretest) dibandingkan dengan setelah diberikan perlakuan (pottets).
Berpengaruhnya strategi pembelajaran terhadap keberhasilan belajar siswa disebabkan
karena karakteristik pola berfikir, dimana strategi yang digunakan mengharuskan siswa
menjadi partisipan dalam pembelajaran, bukan hanya sekedar sebagai penerima apa yang
diajarkan oleh guru. Adapun rata-rata keberhasilan belajar kelas eksperimen lebih tinggi
dibandingakan strategi jigsaw karena antara kedua strategi tersebut strategi langkahlangkah strategi Think Pair Share lah yang berfikir secara indiviual, sedangkan pada
strategi jigsaw, siswa telah diberikan materi dari guru yang selanjutnya nanti dipahamai
oleh masing-masing siswa dalam kelompok. Hasil uji independent sample test membuktilan
bahwa ada peningkaan keberhasilan belajar siswa menggunakan strategi Think Pair Share
karena hasil nilai baik sebelum diberikan perlakuan (pretest) dan sesudah diberikan
perlakuan (posttest) nilai signifikan > 0,05 maka H0 ditolak. Maka dari itu, dalam tujuan
penelitian ini penggunaaan strategi Think Pair Share dapat mencapai tujuan
pembelajaran pada sub-sub tema keadaan iklim Indonesia. Hasil nilai rata-rata kelas
eksperimen dan kontrol menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan pana
nilai posttest di kelas eksperimen, dimana nilai pretest sebanayak 59,13 meningkat menjadi
72,29 pada nilai posttestnya, dengan peningkatan hasil nilai rata-rata 13,17. Sedangkan
pada kelas kelas kontrol juga mengalami kenaikan hasil rata-rata sebelum diberi
perlakuan (pretest) dan sesudah diberi perlakuan (posttest) dengan peningakatan hasil nilai
rata-rata sebanyak 12,77 yaitu dari hasil nilai rata-rata pretest 49,09 dan 61,86 pada nilai
rata-rata posttestnya.

Maka dapat disimpulkan bahwa strategi Think Pair Share lebih

efektif dibandingkan dengan strategi jigsaw pada sub-sub tema keadaan iklim Indonesia,
karena antara kelas eksperimen dan kelas kontrol peningkatan hasil niai rata-ratanya

5

kelas eksperimen yang lebih tinggi serta mampu meningkatkan aktivitas pembelajaran
siswa.

1.

Hasil Strategi Think Pair Share
Hasil pembelajaran pada strategi Think Pair Share karakteristik siswa sangat
antusias dalam mengikuti proses belajar mengajar, mereka berfikir secara individual
untuk menjawab permasalahan yang ada. Setelah diberikan soal pretest setiap siswa
diharapkan untuk menjawab semua soal yang ada dalam lembar permasalahan yag
berisi tentang bagian dari indikator dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Terdapat 6 indikator dalam RPP, dengan begitu dalam lembar permasalahan berisi
tentang materi yang mencakup tentang ke-6 indikator tersebut. Setelah diketahui hasil
pemahaman siswa tentang materi keadaan iklim Indonesia, ada salah satu materi yang
kurang dipahami oleh siswa yaitu tentang tipe hujan, tetapi setelah didiskusikan
bersama-sama atau diberikan penjelasan yang berupa materi siswa menanggagapi
materi tersebut yang kemudian di kembangkan lagi kedalam soal yang berupa posttest.
Ternyata setelah diberikan posttest pemahaman atau pengetahuan siswa tentang materi
keadaan iklim Indonesia mengalami peningkatan hasil belajar siswa meningkat. Yaitu
dari nilai pretest 59,12 menjadi 72,29 pada nilai posttestnya.

2.

Hasil Strategi Jigsaw
Pembelajaran pada strategi jigsaw ini juga dilakukan dengan pendalaman materi
yang biasa disebut dengan pretest, antusias siswa pada saat mengikuti pembelajaran
sangan diminati siswa. Setelah diberikan pretest soal siswa kemudian diminta untuk
berkelompok yang kemudian diberikan sub-sub materi keadaan iklim Indonesia,
setiap kelompok yang mendapat materi sama diminta untuk berkelompok lagi sesuai
dengan sub-sub materi yang didapatnya tadi untuk berdiskusi mendalami materi.
Kemudian setelah berdiskusi sesama materi, siswa kembali kekelompok semula untuk
menjelaskan materi yang sudah didiskusikan bersama teman-temannya tadi. Sehingga
dalam satu kelompok tersebut nantinya akan mendapatkan banyak materi dari
keadaan Iklim Indonesia. Setelah penjelasan materi sudah selesai, guru meminta
kepada siswa untuk bertanya pada sub-sub materi yang mana yang kurang dipahami
oleh siswa. Setalah penjelasan materi selesai kemudian siswa diberikan soal yang sama
seperti pretest untuk mengetahui potensi pemahaman siswa setelah dilakukannya
pembelajaran dengan strategi jigsaw.
Hasil nilai posttest menunjukkan bahwa ada peningkatan keberhasilan belajar siswa
pada sebelum diberikan perlakuan (strategi jigsaw) dan sesudah diberikan perlakuan.
Hasil nilai pretest yaitu 49,09 naik menjadi 61,86 pada nilai posttest nya. Tetapi

6

kenaikan hasil belajar siswa tersebut masih tinggi dengan penggunaan strategi ThinkPair-Share. Karena pemahaman siswa juga kurang banyak yang dipahami setelah
dilakukannya strategi jigsaw, karena kebanyakan siswa kurang memahami betul isi
materi yang ada dalam materi keadaan iklim Indonesia. Ada banyak siswa yang masih
kurang paham dengan indikator yang berkaitan dengan karakteristik keadaan iklim
Indonesia, tipe hujan, jenis hujan, serta dampak hujan. Kurang pahamnya siswa
dalam materi tersebut ditunjukkan dengan hasil jawaban siswa pada soal posttest.
Berdasarkan persentase jawaban siswa yang menjawab salah, maka dapat diketahui
bahwa strategi jigswa kurang efektif dibandingkan dengan strategi Think-Pair-Share,
karena tingkat pemahaman siswa pada strategi jigsaw lebih lebih banyak
dibandingkan dengan strategi Think-Pair-Shre.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata, pembelajaran IPS pada materi keadaan iklim
Indonesia dengan strategi Think Pair Share diperoleh nilai rata-rata pretest 59,125 meningkat
menjadi 72,292 pada hasil nilai posttest. Artinya bahwa penggunaan strategi Think Pair Share
mengalami peningkatan keberhasilan siswa dengan nilai rata-rata 13,167. Maka dapat
disimpulkan bahwa ada peningkatan keberhasilan belajar mengguakan strategi pembelajaran
Think Pair Share lebih tinggi dari pada penggunaan strategi Jigsaw pada sub-sub tema
Keadaan Iklim Indonesia Kelas VII MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Ajaran 2015/2016.

7

DAFTAR PUSTAKA
Harsono B, Soesanto, dan Samsudi. 2009. Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah
Konvensional Dengan Ceramah Berbentuan Media Animasi Pada Pembelajaran Kompetensi
Perakitan Dan Pemasangan System Rem. Jurnal PTM 9 (2): 72-73.
Hasan, S. H. 1996. Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta. Proyek Pendidikan Tenaga Akademik Dirjen Dikti
Depdikbud.
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pengambangan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Iskandar. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial. Jakarta. Referensi.
Iskandar, S. M. 2011. Pendekatan Pembelajaran Sains Berbasis Konstruktivis. Malang. Bayu Media.
Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung. Refika Aditama.
Marlina, Hajidin, dan M. Ikhsan. 2014. “Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think
Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Disposisi Matematiss
Siswa Di SMA Negeri 1 Bireuen”. Jurnal Didaktik Matematika 1 (1): 86-93.
Mufidah L, Dzulkifli Effendi, dan Titi T Purwanti. 2012. “Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe TPS Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Matriks”. Jurnal Pendidikan Matematika 1 (1): 119-124.
Ngafifi, Muhammad, dan Astuti I Siti. 2014. “Penerapan Model Think Pair Share Berbantuan Media
untuk Meningkatkan Akivitas, Sikap, Dan Hasil Belajar IPS”. Jurnal Harmoni Sosial 1 (1) 6869.
Pujiastuti Sri, Haryo Tamtomo, dan Suparno. 2014. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta. Esis.
Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran Dengan Problem Based Learning Itu Perlu Untuk Meningkatkan
Profesionalitas Guru. Jakarta. Ghalia Indonesia.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta. Kencana
Prenada Media Grup.
Sanjaya, W. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Kencana. Jakarta. Kencana Prenada Grup.
Solihatin E, Raharjo. 2005. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta. Bumi
Aksara.
Sumampouw, Marthen. 2011. “Efektivitas Penelrapan Metode Cooperative Learning Terhadap
Motivasi Belajar Mahasiswa pada Matakuliah Pengelolaan Laboratorium Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Fatek UNIMA”. Jurnal pendidikan teknologi dan kejuruan 2 (2): 17-22.
Sumantri, Muhammad Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Dalam Dedy Supriadi
dan Rohmat Mulyana (Ed). Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Surayya, I W. Subagia, dan I N. Tika. 2014. ”Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share
Terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kritis Siswa”. Jurnal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha 4: 9.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu Konsep Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta. PT Bumi Aksara
Winayah, Ismil R., Sudarti, dsn Nuriman. 2012. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think Pair Share dengan Metode Prakrikum dalam Pembelajaran IPA Fisika Kelas VII B
SMPN 7 Jember Tahun Pelajaran 2012/2013”. Jurnal Pembelajaran Fisika 9.
Yamin, Martinis. 2012. Orientasi Baru Ilmu Pendidikan. Jakarta. Referensi.
Yaumi, Muhammad. 2013. Prinsip-prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta. Kencana Prenada Media
Grup.

8

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI THINK-PAIR-SHARE MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SUB- Keefektifan Penggunaan Strategi Think-Pair-Share Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sub- Sub Tema Keadaan Iklim Indonesia Kelas VII Madrasah Tsan

0 1 16

PENDAHULUAN Keefektifan Penggunaan Strategi Think-Pair-Share Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sub- Sub Tema Keadaan Iklim Indonesia Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Surakarta 1 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 9

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE ( TPS ) MATA PELAJARAN IPS DENGAN Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Share (Tps) Mata Pelajaran IPS Dengan Materi Bentuk Muka Bumi Dan Aktifitas Penduduk

0 2 10

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE ( TPS ) MATA PELAJARAN IPS Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Share (Tps) Mata Pelajaran IPS Dengan Materi Bentuk Muka Bumi Dan Aktifitas Penduduk Di Indon

0 3 13