PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENYAKIT SOSIAL DAN PENYIMPANGAN SOSIAL : Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMPN 2 Pancatengah Tahun Ajaran 2013/201

(1)

NO DAFTAR FPIPS: 2069/UN.40.2.7/PL/2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PENYAKIT SOSIAL DAN PENYIMPANGAN SOSIAL

(Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMPN 2 Pancatengah Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Oleh : Yanra Juniar

0901703

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia 2014


(2)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PENYAKIT SOSIAL DAN PENYIMPANGAN SOSIAL

(Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMPN 2 Pancatengah Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh Yanra Juniar

Sebuah Skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Pedidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Yanra Juniar

Universitas Pendidikan Indonesia April 2014

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Skripsi Ini Tidak Boleh Diperbanyak Seluruhnya atau Sebagian, dengan Dicetak Ulang, Difoto kopi, atau Cara Lainnya Tanpa Ijin dari Penulis


(3)

YANRA JUNIAR (0901703)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PENYAKIT SOSIAL DAN PENYIMPANGAN SOSIAL

(Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMPN 2 Pancatengah Tahun Ajaran 2013/2014)

Disetujui dan Disahkan Oleh Pembimbing :

Pembimbing I

Dr. Ridwan Effendi, M.Ed NIP. 19620926 198904 1001

Pembimbing II

Hj. Siti Nurbayani K, S.Pd., M.Si NIP. 19700711 199403 2002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan IPS

Dr. Nana Supriatna, M.Ed NIP. 19611014 198601 1001


(4)

vii

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN... i

ABSTRAK... ii

KATA PENGANTAR……… iv

DAFTAR ISI ……….. vii DAFTAR TABEL ……….. x

DAFTAR GAMBAR ………....…. xii DAFTAR LAMPIRAN………... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 7


(5)

viii

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Pengertian Belajar ... 7

b. Pengertian Mengajar ... 9

c. Pengertian Hasil belajar ... 14

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 16 e. Peran Guru Dalam Proses Belajar Mengajar... 18

2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team ... . 24

a. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif.... 24

b. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quis Team... 27

3. Deskripsi Materi Penyakit Sosial dan Penyimpangan Sosial... ... 30

a. Pengertian Penyakit Sosial... 30

b. Penyimpangan Sosial... 37

c. Pengendalian Sosial Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit dan Penyimpangan Sosial... 48

4. Hasiil Penelitian yang Relevan ... 40

B. Kerangka Pemikiran ... 41

C. Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 45

B. Variabel Penelitian ... 45 vii


(6)

ix

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Teknik Pengumpulan Data ... 45

D. Instrumen Penelitian ... 45

E. Populasi dan Sampel ... 49

F. Desain Penelitian ... 50

G. Langkah-Langkah Penelitian... 51

1. Tahap Persiapan ... 51

2. Tahap Pelaksanaan ... 51

3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data ... 52

H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 52

I. Waktu dan Tempat Penelitian ... 53

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data ... 74

B. Pengujian Prasarat Analisis ... 61

1. Uji Normalitas ... 61

2. Uji Homogenitas ... 63

C. Uji Hipotesis ... 64

D. Pembahasan ... 68

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 74


(7)

x

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA ... 78

LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Materi Penyakit Sosial dan Penyimpangan Sosial ... 46

Tabel 3.2 Koefisien Korelasi Uji Coba Validitas Butir Soal ... 47

Tabel 3.3 Hasil Analisis Uji Validitas Butir Soal Instrumen Penelitian ... 47

Tabel 3.4 Nilai Rata-rata Kelas VIII SMPN 2 Pancatengah Tahun Ajaran 2013/2014 pada Materi Pemyakit Sosial dan Penyimpangan Sosial ... 49

Tabel 3.5 Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian ... 53

Tabel 4.1 Statistik Pretest Hasil Belajar Siswa di Kelas Eksperimen ... 55

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pretest di Kelas Eksperimen ... 55

Tabel 4.3 Statistik Posttest Hasil Belajar Siswa di Kelas Eksperimen ... 56

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Posttest di Kelas Eksperimen ... 56

Tabel 4.5 Statistik Gain Hasil Belajar Siswa di Kelas Eksperimen ... 57

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Gain di Kelas Eksperimen ... 57

Tabel 4.7 Statistik Pretest Hasil Belajar Siswa di Kelas Kontrol ... 58


(8)

xi

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.9 Statistik Posttest Hasil Belajar Siswa di Kelas Kontrol ... 59

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Postest di Kelas Kontrol ... 59

Tabel 4.11 Statistik Gain Hasil Belajar Siswa di Kelas Kontrol ... 60

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Gain Siswa di Kelas Kontrol ... 60

Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Uji Normalitas ... 61

Tabel 4.14 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Dua Varians ... 63

Tabel 4.15 Ringkasan Uji Hipotesis Kelas Eksperimen ... 64

Tabel 4.16 Ringkasan Uji Hipotesis Kelas Konrtol ... 65

Tabel4.17 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Gain Kelas Kontrol-Gain Kelas Eksperimen ... 67

xi x


(9)

xii

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Penelitian... 51 Gambar 4.1 Histogram dan Poligon Frekuensi Pre-test di Kelas Eksperimen

(VIIIA) yang Proses Pembelajarannya Menerapkan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team ... 56 Gambar 4.2 Histogram dan Poligon Frekuensi Post-test di Kelas

Eksperimen (VIIIA) yang Proses Pembelajarannya

Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team 57 Gambar 4.3 Histogram dan Poligon Frekuensi gain di Kelas Eksperimen

(VIIIA) yang Proses Pembelajarannya Menerapkan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team ... 58 Gambar 4.4 Histogram dan Poligon Frekuensi Pre-test di Kelas Kontrol

(VIIIB) yang Proses Pembelajarannya Menerapkan


(10)

xiii

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.5 Histogram dan Poligon Frekuensi Post-test Hasil Belajar Siswa di Kelas Kontrol (VIIIB) yang Proses

Pembelajarannya Menerapkan Model Pembelajaran Langsung . 60 Gambar 4.6 Histogram dan Poligon Frekuensi Gain Hasil Belajar Siswa

di Kelas Kontrol (VIIIB) yang Proses Pembelajarannya

Menerapkan Model Pembelajaran Langsung ... 61

Gambar 4.7 Daerah Penolakan Ho di Kelas Eksperimen ... 65

Gambar 4.8 Daerah Penolakan Ho di Kelas Kontrol ... 66

Gambar 4.9 Daerah Penolakan Ho Gain ... 67

Gambar 4.10 Diagram Statistik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen ... 68

Gambar 4.11 Diagram Statistik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol... 70

Gambar 4.12 Diagram Statistik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pancatengah... 72

DAFTAR GAMBAR LAMPIRAN 8

Gambar 1 Pelaksanaan Uji Coba Instrumen

Gambar 2 Siswa Kelas Eksperimen Mengerjakan Soal Pre-Test

Gambar 3 Siswa Kelas Kontrol Mengerjakan Soal Pre-Test

Gambar 4 Kelompok A Sedang Memberikan Pertanyaan Kepada Kelompok B

Gambar 5 Kelompok B Sedang Berdiskusi Membuat Pertanyaan Gambar 6 Proses Pembelajaran Pada Kelas Kontrol Dengan


(11)

xiv

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menggunakan Pembelajaran Langsung

Gambar 7 Kelompok B Memberikan Pertanyaan Kepada Kelompok C ... Ganbar 8 Kelompok C Menjawab Pertanyaan Kelompok B

Gambar 9 Kelompok C Diskusi Membuat Pertanyaan Gambar 10 Kelompok C Memberikan Pertanyaan Kepada Kelompok A

Gambar 11 Kelompok A Menjawab Pertanyaan Dari Kelompok C Gambar 12 Proses Pembelajaran Pada Kelas Kontrol dengan

Menggunakan Pembelajaran Langsung Pada Pertemuan kedua

Gambar 13 Siswa Di Kelas Ekperimen Sedang Mengerjakan Soal Pretest ..

Gambar 14 Siswa Di Kelas Kontrol Sedang Mengerjakan Soal Pretest Gambar 15 SMPN 2 Pancatengah

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus dan RPP Lampiran 2 Instrumen Soal

Lampiran 3 Validitas dan Reabilitas Lampiran 4 Data Skor Hasil Belajar Lampiran 5 Pengolahan Data Lampiran 6 Tabel Statistik

Lampiran 7 Pertanyaan Singkat Siswa xiii


(12)

xv

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 8 Dokumentasi

Lampiran 9 Administrasi Penelitian Lampiran 10 Riwayat Hidup


(13)

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

PENYAKIT SOSIAL DAN PENYIMPANGAN SOSIAL

(Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMPN 2 Pancatengah Tahun Ajaran 2013/2014)

Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe quiz team terhadap hasil belajar siswa pada materi Penyakit Sosial dan penyimpangan sosial di SMPN 2 Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Mei 2014. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VIII A dan Kelas VIII B SMPN 2 Pancatengah pada tahun pelajaran 2013/2014. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas, Sampel diambil menggunakan teknik

Sampling Jenuh karena semua populasi adalah sampel, yaitu kelas VIII A yang berjumlah 20 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B berjumlah 20 orang sebagai kelas kontrol. Untuk mengukur hasil belajar digunakan instrumen yaitu tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, hasil belajar siswa di kelas eksperimen menunjukan rata-rata gain lebih besar dibandingkan rata-rata gain di kelas kontrol (rata-rata gain hasil belajar siswa di kelas eksperimen adalah 17,1 dan rata-rata

gain di kelas kontrol adalah 12,05). Hal menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe quiz team memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial di SMPN 2 Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan data tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa semakin baik model pembelajaran yang digunakan maka semakin meningkat hasil belajar siswa.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team, Hasil Belajar Siswa


(14)

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

EFFECT OF “QUIZ TEAM” COOPERATIVE LEARNING MODEL TOWARD STUDENTS LEARNING OUTCOMES ON SOCIAL

DEVIANCES SUBJECT

(Experimental Study in Class VIII Social Science Subjects SMP 2 Pancatengah Academic Year 2013/2014)

The research aimed to investigate the influence of cooperative learning model quiz team on learning outcomes of students in the material and social deviances and Social disease subject in SMP 2 Pancatengah, Tasikmalaya regency. This study was carried out from January 2014 to May 2014. Population used in this study was class VIII A and Class B SMP 2 Pancatengah VIII in the school year 2013/2014. The samples were 2 classes, a saturated sampling technique is used a the sampling method, the samples were 20 students of class VIII A as the ekperimental class and 20 students of class B as the controlled class. To measure the learning outcomes are used instrument test learning outcomes.Analysis using t test. Based on the results of data analysis and hypothesis testing, student learning outcomes in the experimental class showed an average gain is greater than the average gain in the control class (an average gain of student learning outcomes in the experimental class was 17.1 and the average gain in control class is 12.05). It showed that the cooperative learning model quiz team influenced the student learning outcomes in social material and social deviances in SMP 2 Pancatengah, Tasikmalaya regency. Based on the data, the researcher concluded that the better the learning model, the more increased students learning outcomes will be.

Keywords: “Quiz Team” Cooperative Learning Model, Students Learning Outcomes


(15)

1

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Terciptanya sebuah pendidikan yang optimal akan ditunjang oleh seberapa tinggi kualitas pendidiknya, semakin profesional kinerja pendidik di lapangan akan berpengaruh besar pada kualitas siswa yang didiknya pula, sebagaimana Tirtarahadja dan Sulo (2005:41) mengungkapkan:

Yang menjadi tujuan utama pengelolaan proses pendidikan yaitu terjadinya proses belajar dan pengalaman belajar yang optomal. Sebab berkembangnya tingkah laku peserta didik sebagai tujuan belajar hanya dimungkinkan oleh adanya pengalaman belajar yang optimal. Untuk menciptakan pengalaman belajar yang optimal tidak terlepas dari bagaimana proses belajar mengajar itu sendiri. Dalam proses interaksi belajar tersebut harus terdapat kerjasama siswa dan guru dalam menciptakan suasana belajar yang optimal. Guru dituntut untuk membuat suasana belajar mengajar yang efektif, untuk itu yang dominan harus mempengaruhi keefektifpan proses belajar mengajar adalah guru, sedangkan siswa dituntut memiliki semangat dan dorongan untuk aktif dalam proses belajar mengajar di kelas, sehingga tercapainya keberhasilan belajar dalam bidang kognitif, afektif dan psikomotorik dapat terpenuhi. Salah satu keberhasilan belajar yaitu terletak pada bidang kognitif, ranah kognitif mencakup pada segi pengetahuan, pemahaman, dan penerapan. Mengacu pada perkembangan kognitif, terdapat tiga tahapan yang harus dikuasai siswa sebagaimana menurut Bruner dalam Sukardjo dan Komarudin (2012:53):

 Tahap pertama enaktif, merupakan representasi pengetahuan dalam melakukan tindakan.

 Tahap kedua ikonik, yakni perangkuman bayangan secara visual.

 Tahap ke tiga refresentasi simbolik. Pada bagian ini digunakan kata-kata dan lambang-lambang lain untuk melukiskan pengalaman.


(16)

2

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari ketiga tahap tersebut diharapkan guru bisa membimbing dan mengembangkan aspek tersebut di kelas ketika proses belajar dan mengajar berlangsung, dalam mengembangkan kognitif siswa di kelas banyak cara yang bisa digunakan oleh guru, salah satunya adalah bagaimana cara penyampaian materi oleh guru kepada siswa, sehingga dalam pelaksanaanya bisa manambah pengetahuan, pemahaman dan penerapan apa yang diketahuinya, agar penyampaian materi kepada siswa mencakup bidang kognitif seperti dipaparkan di atas diperlukan model belajar yang menunjang, model belajar yang menunjang untuk meningkatkan kognitif siswa salah satunya adalah model mengajar kooperatif, sebagaimana Joyce at al (2009:77) mengatakan:

Para “Johnsons” dan rekannya (seperti Johnson, Johnson, dan Stane,2000) fokus pada perbandingan antara model kooperatif dengan model kompetitif. Secara keseluruhan, hampir seluruh kajian yang membandingkan susunan kooperatif dengan susunan kompetitif mengindikasikan bahwa susunan kooperatif jauh lebih efektif dalam meningkatkan perkembangan personal, sosial dan akademik siswa.

Dalam model ini siswa dilatih untuk bisa bekerjasama dengan temannya agar dalam pencapaian tujuan belajar yang diharapkan bisa lebih efektif, dengan kerjasama siswa akan lebih mudah mengingat pengetahuan, memahami tentang apa yang dibahas bahkan dalam menerapkannnya pun akan lebih mudah, untuk itu kooperatif efektif bisa dipakai oleh guru dalam pembelajaran di kelas. Banyak cara yang digunakan guru dalam menyampaikan materi, sehingga dalam prakteknya guru kadang kebingungan dalam menggunakan model belajar apa yang kira-kira efektif digunakan untuk tujuan yang diinginkannya, bahkan seringkali guru masih menggunakan pembelajaran secara konvensional, dimana model pembelajaran ini membuat siswa menjadi pasif, sehingga hanya sebagian siswa saja yang aktif dapat menyimak dan memahami materi dengan baik, sedangkan sebagian besar yang lainnya hanya menerima apa yang disampaikan oleh guru. Kondisi tersebut terjadi karena guru sebagai pengajar


(17)

3

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kurang memahami model pembelajaran yang bisa membuat siswanya berkembang, sehingga efektivitas belajar hususnya pada siswa menjadi menurun, siswa lebih banyak melakukan aktivitas lain yang tidak berkaitan dengan pembelajaran misalnya tidur di kelas, mencontek pekerjaan teman, membolak balik buku tanpa tahu apa yang harus dikerjakan, berbicara dengan teman sebangkunya karena sama-sama tidak mengerti.

Penulis melakukan observasi kepada guru ilmu pengetahuan Sosial (IPS) SMPN 2 Pancatengah pada tanggal 6 Januari 2014, penulis melihat dalam penyampaian materi, guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu pada awal pembelajaran dilaksanakan dengan ceramah, kemudian tanya jawab, lalu diberikan beberapa soal dan siswa diminta penyelesaian soal tersebut. Model pembelajaran seperti ini dianggap membosankan oleh siswa karena cenderung membuat suasana belajar monoton, kurang memotivasi siswa untuk aktif dan kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Kondisi tersebut dapat mengurangi minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang berdampak pada hasil belajar siswa. Misalnya, pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial yang hanya memperoleh nilai rata-rata 65 pada tahun ajaran 2012/2013 sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 73. Kondisi seperti ini tidak akan menumbuhkembangkan aspek kemampuan dan aktivitas siswa seperti yang diharapkan. Guru diharapkan mampu menciptakan proses pembelajaran yang dapat melibatkan para siswa secara aktif, membantu mereka untuk dapat mengaitkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu cara yang dapat digunakan yaitu dengan mempergunakan model pembelajaran yang dapat membangkitkan aktivitas siswa belajar dan aktif dalam proses belajar mengajar.

Untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif pembelajaran harus membuat siswa menjadi aktif, banyak sekali model pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar, salah satu model pembelajaran


(18)

4

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang sangat efektif yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe quiz team. Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe quiz team, dapat meningkatkan keseriusan dalam belajar, dapat menghilangkan kebosanan dalam lingkungan belajar, mengajak siswa untuk terlibat penuh, meningkatkan proses belajar, membangun kreatifitas diri, meraih makna belajar melalui pengalaman, memfokuskan siswa sebagai subjek belajar, menambah semangat dan minat belajar siswa.

Jika model pembelajaran koooperatif tipe quiz team ini dilaksanakan secara tepat dan benar, maka siswa akan mampu memahami dan memaknai pelajaran. Apabila dalam proses pembelajaran dibuat menyenangkan, maka siswa akan merasa lebih senang dan tidak bosan dalam mengikuti kegiatan belajar. Selain itu, siswa akan senantiasa aktif belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan akademis seperti dalam model pembelajaran koooperatif tipe quiz team tersebut, siswa akan mampu mengaitkan pelajaran dalam kehidupan mereka sehari-hari dan siswa akan memiliki minat untuk belajar sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa akan meningkat.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul: “PENGARUH MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENYAKIT SOSIAL DAN PENYIMPANGAN SOSIAL DI KELAS VIII SMPN 2 PANCATENGAH TAHUN AJARAN 2013/2014”.


(19)

5

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang timbul, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Adakah perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran kooperatif tipe quiz team pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial di kelas VIII A (Kelas Eksperimen) SMP Negeri 2 Pancatengah pada Tahun Ajaran 2013/2014?

2. Adakah perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran langsung pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial di kelas VIII B (Kelas Kontrol) SMP Negeri 2 Pancatengah pada Tahun Ajaran 2013/2014?

3. Adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe quiz team terhadap hasil belajar siswa pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial di kelas VIII SMP Negeri 2 Pancatengah pada Tahun Ajaran 2013/2014?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran kooperatif tipe quiz team pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial di kelas VIII A (Kelas Eksperimen) SMP Negeri 2 Pancatengah pada Tahun Ajaran 2013/2014.

2. Mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran langsung pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial di kelas VIII B (Kelas Kontrol) SMP Negeri 2 Pancatengah pada Tahun Ajaran 2013/2014.


(20)

6

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe quiz team

terhadap hasil belajar siswa pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial di kelas VIII SMP Negeri 2 Pancatengah pada Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Secara Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan bagi dunia pendidikan di dalam menggunakan model pembelajaran yang tepat, serta memberikan gambaran tentang model pembelajaran kooperatif tipe quiz team dalam merancang pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

2. Manfaat Secara Praktis a. Bagi guru

1) Untuk memberikan suatu pengetahuan dan masukan kepada para guru dalam memecahkan kesulitan belajar siswa sehingga dapat meningkatkan keberhasilan dalam proses belajar mengajar IPS; dan 2) Memberikan informasi kepada guru untuk mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe quiz team dalam mata pelajaran IPS.

b. Bagi siswa

1) Mampu mengatasi kejenuhan belajar dalam pelajaran IPS terutama pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa; dan

2) Mempermudah siswa menemukan cara belajar yang lebih efektif dalam memahami konsep IPS.


(21)

7

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penulis mendapatkan tambahan wawasan pengetahuan dan kemampuan, khususnya yang berkaitan dengan penyusunan suatu rancangan pembelajaran IPS yang efektif, serta dapat menyatakan sistem pembelajaran di kelas.


(22)

45

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah True experimental. Menurut Arikunto (2010:125) mengemukakan :

True experimental yaitu jenis-jenis eksperimen yang dianggap sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan. Yang dimaksud dengan persyaratan dalam eksperimen adalah adanya kelompok lain yang tidak dikenal eksperimen dan ikut mendapatkan pengamatan. Dengan adanya kelompok lain yang disebut kelompok pembanding atau kelompok kontrol ini akibat yang diperoleh dari perlakuan dapat diketahui secara pasti karena dibandingkan dengan tidak yang tidak mendapat perlakuan.

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu:

1. Variabel bebas (X) : model pembelajaran kooperatif tipe quiz team

2. Variabel terikat (Y) : hasil belajar.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Tes yang digunakan adalah tes tertulis berupa pretest dan posttest

dalam bentuk pilihan ganda dengan 4 option.

D. Instrumen Penelitian 1. Konsepsi

Instrumen yang akan digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial adalah tes tertulis berupa pilihan ganda dengan 4 option sebanyak 50 soal. Hasil belajar yang diukur adalah pada ranah kognitif yang dibatasi hanya pada jenjang mengingat (C1), mengerti (C2) dan memakai (C3). Selanjutnya soal yang benar diberi skor (1) dan jawaban yang salah diberi skor (0)


(23)

46

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Instrument Penelitian Pada Materi Penyakit Sosial dan Penyimpangan Sosial

*soal tidak digunakan

2. Uji coba instrumen penelitian

Tujuan uji instrumen penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas dan reabilitas yang akan digunakan untuk penelitian. Uji coba instrumen dilaksanakan di kelas (IX A) SMPN 2 Pancatengah pada tanggal 3 januari 2014 pukul 07.00 – 08.00 WIB dengan jumlah soal yang di ujicobakan berjumlah 50 soal.

Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Menurut Arikunto (2010:326) “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkatan-tingkatan kevalidan suatu instrumen”.

No Pokok bahasan/aspek

Aspek kognitif

Jumlah

C1 C2 C3

1.

Penyakit Sosial 3*, 40, 42, 46*, 47,

50*

14, 25, 27, 28*,

29, 43 44, 49 14

2.

Penyimpangan Sosial

1, 4*, 10*, 16, 17, 37,

38*

2, 15*, 18, 19, 26*, 31, 32*, 34,

35, 39 5, 9, 13*, 36,45* 22 5. Pengendalian Sosial sebagai upaya pencegahan penyakit dan penyimpangan sosial

7*, 20, 30 6, 8, 12, 21, 22*, 23, 24*, 33

11, 41,

48 14

Jumlah 16 24 10 50


(24)

47

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rumus yang digunakan untuk menguji validitas soal adalah rumus koefisien korelasi birateral sebagai berikut :

Ket : = koefisien korelasi birateral

= rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi butir soal yang dicari butir validitasnya

= rerata skor total

= standar devisiasi dari skor total P = proporsi siswa yang menjawab benar

q = proporsi siswa yang menjawab salah (q= 1-p) Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Koefisien Korelasi Uji Coba Validitas Butir Soal Kriteria Validitas

< 0,00 Berkolesrasi negative (soal di buang) Antara 0,00 – 0,20 Berkolesrasi sangat rendah

Antara 0,21 – 0,40 Berkolesrasi rendah Antara 0,41 – 0,60 Berkolesrasi cukup Antara 0,61 – 0,80 Berkolesrasi tinggi

Antara 0,80 – 1,00 Berkolesrasi sangat tinggi Sumber : Guilford dalam (Suherman, 2003:112)

Hasil analisis uji instrumen di perlihatkan pada tabel 3.4 Hasil Analisis Validitas Butir Intrumen Penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.3

Hasil Analisis Uji validitas Butir Soal Instrumen Penelitian Nomor

Soal

Nilai

Validitas Kriteria Validitas Keterangan

1 0,47 Berkorelasi cukup Soal digunakan

2 0,48 Berkolerasi cukup Soal digunakan


(25)

48

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4 0,1 Berkolerasi sangat rendah Soal tidak digunakan

5 0,45 Berkorelasi cukup Soal digunakan

6 0,52 Berkorelasi cukup Soal digunakan

7 0,2 Berkolerasi sangat rendah Soal tidak digunakan

8 0,4 Berkolerasi rendah Soal digunakan

9 0,53 Berkolerasi cukup Soal digunakan

10 0,2 Berkolerasi rendah Soal tidak digunakan

11 0,5 Berkolerasi scukup Soal digunakan

12 0,4 Berkolerasi cukup Soal digunakan

13 0,3 Berkorelasi rendah Soal tidak digunakan

14 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan

Nomor Soal

Nilai

Validitas Kriteria Validitas Keterangan

15 -0,1 Berkolerasi negatif Soal tidak digunakan

16 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan

17 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan

18 0,51 Berkolerasi cukup Soal digunakan

19 0,42 Berkolerasi cukup Soal digunakan

20 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan

21 0,47 Berkolerasi cukup Soal digunakan

22 0,04 Berkolerasi sangat rendah Soal tidak dugunakan

23 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan

24 0,1 Berkolerasi sangat rendah Soal tidak digunakan

25 0,42 Berkolerasi cukup Soal digunakan

26 0,2 Berkorelasi rendah Soal tidak digunakan

27 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan

28 0,1 Berkorelasi sangat rendah Soal tidak digunakan

29 0,4 Berkolerasi cukup Soal digunakan

30 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan

31 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan

32 0,2 Berkorelasi rendah Soal tidak dugunakan

33 0,42 Berkolerasi cukup Soal digunakan

34 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan

35 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan

36 0,6 Berkorelasi cukup Soal digunakan

37 0,53 Berkolerasi rendah Soal digunakan

38 0,1 Berkorelasi sangat rendah Soal tidak digunakan

39 0,4 Berkorelasi rendah Soal digunakan

40 0,48 Berkolerasi rendah Soal digunakan

41 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan

42 0,5 Berkolerasi rendah Soal digunakan

43 0,4 Berkolerasi cukup Soal digunakan


(26)

49

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

45 0,2 Berkolerasi sangat rendah Soal tidak digunakan 46 -0,2 Berkorelasi negatif Soal tidak digunakan

47 0,6 Berkolerasi cukup Soal digunakan

48 0,5 Berkolerasi cukup Soal digunakan

49 0,5 Berkorelasi cukup Soal digunakan

50 0,1 Berkolerasi sangat rendah Soal tidak digunakan Berdasarkan hasil analisis butir soal di atas, diperoleh 35 soal yang digunakan dan 15 soal yang tidak digunakan karena korelasi rendah, sangat rendah dan negatif, yaitu nomor 3, 4, 7, 10, 13, 15, 22, 24, 26,28, 32, 38, 45, 46, dan 50.

b. Uji Reliabilitas

Reabilitas menurut Arikunto (2010:231) “Reabilitas artinya

dapat dipercaya, dapat diandalkan”. Untuk reliabilitas butir soal di gunakan rumus K – R11 sebagai berikut :

( )

Ket : R11 = Reliabilias instrument

P = q = proporsi siwa yang menjawab salah (1-P)

∑pq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q K = Banyaknya butir pertanyaan

vt = varians total

E. Populasi dan sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 2 Pancatengah tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 2 kelas. Populasi dianggap homogen dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian pada materi penyakit siosial dan penyimpangan sosial.

Tabel 3.4

Nilai Rata-rata Kelas VIII SMPN 2 Pancatengah Tahun Ajaran 2013/2014


(27)

50

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Kelas Jumlah Siswa Nilai

1. VIII A 20 69

2. VIII B 20 65

Sumber : Guru bidang studi IPS SMPN 2 Pancatengah.

2. Sampel

Dalam penelitian ini sampel diambil dengan teknik sampel jenuh

artinya semua populasi adalah sampel. Menurut Sugiyono (2011: 85)

“Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagi sempel”. Adapaun langkah-langkah perlakuan yang diberikan pada sempel sebagai berikut :

1) membuat dua gulungan kertas bertuliskan kelas VIII A dan VIII B; 2) kedua gulungan kertas yang bertuliskan dua sampel kelas yang berbeda

dimasukan kedalam gelas pertama;

3) untuk perlakuan pada sampel, dibuat dua gulungan kertas bertuliskan kelas kontrol dan kelas eksperimen;

4) kedua gulungan tersebut dimasukan kedalam gelas ke dua;

5) kemudian dilakukan pengocokan, pada kedua gelas tersebut secara bersamaan; dan

6) hasil pengocokan didapat VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol.

F. Desain penelititian

Desain penelitian yang digunakan adalah Control Goup Pretest-posttest Design. Menurut Arikunto (2010:125) “Control Group Pretest-posttest Design merupakan observasi yang dilakukan sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen”. Desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :

Kelas Preetest Perlakuan Posttest


(28)

51

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

K O1 - O2

Ket : K = kelas kontrol E = kelas eksperiment

X = perlakuan

O1 = perlakuan awal O2 = perlakuan akhir

G. Langkah-langkah penelitian

Langkah-langkah penelitian dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengolahan dan analisis data. Tahap persiapan menyangkut kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum dimulai penelitian. Tahap pelaksanaan menyangkut kegiatan pada saat penelitian berlangsung, sedangkan tahap pengolahan data merupakan tahap dimana data yang diperoleh dari hasil penelitian sekolah untuk mendapatkan suatu simpulan.

1. Tahap Persiapan

a. Pada tangga l5 Januari 2014, mendapatkan surat keputusan Dekan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia tentang bimbingan penulisan skripsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

b. Pada tanggal 1 Januari 2014, melakukan observasi awal di SMPN 2 Pancatengah;

c. Pada tanggal 2 Januari 2014, mempersiapkan judul yang akan diajukan sesuai dengan temuan masalah di sekolah;

d. Pada tanggal 6 Januari, mengajukan judul ke Pembimbing skripsi; e. Pada tanggal 8 januari 2014 sampai dengan selesei, menyusun proposal

dan instrumen penelitian kemudian dikonsultasikan dengan pembimbing I dan pembimbing II untuk di seminarkan;

f. Pada tanggal 13 Februari 2014, melaksanakan seminar proposal dan perbaikan proposal;


(29)

52

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

g. Pada tanggal 15 Januari 2014, mengurus perizinan untuk melaksanakan penelitian;

h. Pada tanggal 17 Januari 2014, mengadakan uji coba instrumen;

i. Pada tanggal 18 Januari 2014, menyusun kembali dan memperbanyak instrumen penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Pada tanggal 22 Januari 2014, melakukan konsultasi dengan guru bidang studi IPS mengenai penelitian yang akan dilaksanakan;

b. Pada tanggal 29 Januari 2014, melaksanakan pretes pada kelas eksperimen(VIII A) dan kelas kontrol (VIII B);

c. Pada tanggal 1 Februari 2014, melaksanakan proses belajar mengajar dikelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe quiz team pertemuan pertama;

d. Pada tanggal 3 Februari 2014, melaksanakan proses pembelajaran di kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada pertemuan pertama;

e. Pada tanggal 10 Februari 2014, melaksanakan proses belajar mengajar dikelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe quiz team pertemuan kedua;

f. Pada tanggal 12 Februari 2014, melaksanakan proses pembelajaran di kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada pertemuan kedua.; dan Guru Menjelaskan Materi Pelajaran

g. Pada tanggal 17 Februari 2014, melaksanakan posttest pada kelas eksperimen (VIII A) dan kelas kontrol (VIII B).

3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data

a. Pada tanggal 19 Februari 2014, melakukan analisis data yang di peroleh dari penelitian;


(30)

53

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Membuat kesimpulan.

H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Uji Persyaratan a. Uji Normalitas

Menggunakan chi kuadrat. Data yang di uji meliputi : pretest

dari kelas eksperimen, posttest dari kelas eksperimen, gain dari kelas eksperiment, pretest dari kelas kontrol, posttest dari kelas kontrol dan

gain dari kelas kontrol. Adapun rumus perhitungan sebagai berikut:

1) Menentukan nilai2hitung

  e 2 e o hitung 2 f f f χ

2) Menentukan derajat kebebasan (ʋ)

ʋ = k – 3

3) Menentukan nilai

tabel2 dimana = tarafnyata χ2tabel χ21α υ

dimana = taraf nyata

ʋ = derajat kebebasan

k = banyak kelas interval

1 α υ

2 tabel 2 χ

χ  

4) Uji hipotesis dengan cara membandingkan nilai χ2hitung dengan

χ

2tabel

2 hitung

χ <

χ

2tabel (Imada, 2013:115).

b. Uji Homogenitas

Menggunakan Uji Fmaximum. Data yang di uji meliputi : pretest -postest kelas kontrol, pretest-postest kelas eksperimen dan gain kelas


(31)

54

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kontrol - gain kelas eksperimen. Adapun rumus perhitungan sebagai berikut:

1) Menentukan nilai2hitung

  e 2 e o hitung 2 f f f χ

2) Menentukan derajat kebebasan (ʋ)

ʋ = k – 3

3) Menentukan nilai

tabel2 dimana  = tarafnyata

1 α υ

2 tabel 2 χ

χ  

dimana = taraf nyata

ʋ = derajat kebebasan

k = banyak kelas interval

1 α υ

2 tabel 2 χ

χ  

4) Uji hipotesis dengan cara membandingkan nilai χ2hitung dengan

χ

2tabel

2 hitung

χ <

χ

2tabel (Imada, 2013:115).

2. Uji Hipotesis

Jika semua data berdistribusi normal dan homogen maka analisis dilanjutkan ke langkah pengujian hipotesis dengan uji statistik parametrik (uji t). Data yang diuji meliputi pretest-postest kelas kontrol, pretest

-postest kelas eksperimen, gain kelas kontrol - gain kelas eksperimen. Adapun rumus perhitungan sebagai berikut:

a. Menghitung

= √ ( ) b. Menghitung ̅̅̅


(32)

55

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

̅ c. Mencari thitung

thitung= ̅

̅

d. Mencari derajat kebebasan

e. Mencari ttabel

ttabel = f. Uji Hipotesis

(Imada, 2013:115).

I. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Januari 2014 sampai Mei 2014.

Tabel 3.5

Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian

Kegiatan Penelitian

Januari 2014

Februari 2014

Maret 2014

April 2014

Mei 2014

Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 1 2 3 4 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Daerah penolakan

Ho (daerahkritis) Daerah penolakan


(33)

56

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penerimaan surat keputusan Dekan FPIPS

Pengajuan Judul

Penyusunan Proposal

Seminar Proposal

Penyempurnaan

proposal

Persiapan Penelitian

Penelitian di lapangan

Pengolahan Data

Penyusunan Skripsi

Sidang Skripsi

Penyempurnaan

Skripsi

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Kelas VIII SMPN 2 Pancatengah mata Pelajaran IPS Semester 1, Tahun Pelajaran 2013/2014 yang beralamat di jalan Cibuniasih, Pancatengah, Tasikmalaya


(34)

57

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1


(35)

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data penelitian pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe quis team terhadap hasil belajar siswa pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial. Diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran kooperatif tipe quiz team pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial di kelas VIII A (Kelas Eksperimen) SMP Negeri 2 Pancatengah Tahun Ajaran 2013/2014 dengan rata-rata skor pretest kelas eksperimen sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe quis team yaitu (10.8) dan rata-rata skor posttest sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe quis team yaitu (27.7).

2. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran kooperatif tipe quiz team pada materi penyakit sosial dan penyimpangan sosial di kelas VIII B (Kelas Kontrol) SMP Negeri 2 Pancatengah Tahun Ajaran 2013/2014 dengan rata-rata skor pretest kelas eksperimen sebelum diterapkan model pembelajaran langsung yaitu (11.8) dan rata-rata skor posttest sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe quis team yaitu (23.5).

3. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata hasil pretest kelas eksperimen yaitu 10.8 posttest kelas eksperimen 27,7 dan rata-rata gain

kelas eksperimen 17,1 ini membuktikan bahwa kelas eksperimen lebih baik jika dibandingkan dengan kelas kontrol yang memperoleh rata-rata pretest

11,8 posttest kelas kontrol 23,5 dan rata-rata gain kelas kontrol 12,05. Dengan demikian, menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe


(36)

75 penyakit sosial dan penyimpangan sosial di kelas VIIIA SMP Negeri 2 Pancatengah Tahun Ajaran 2013/2014.

B.Saran

1. Saran bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian tentang model belajar kooperatif tipe quiz team, peneliti menyarankan agar meneliti pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe quiz team terhadap motivasi belajar siswa, karna selain meningkatkan hasil belajar terlihat dengan menerapkan model belajar ini siswa cenderung menjadi lebih termotivasi untuk belajar. Atau membandingkan pembelajaran model kooperatif tipe

quiz team dengan model pembelajaran kooperatif lain.

2. Saran bagi Siswa Kelas VIII A (Kelas Eksperimen) SMP Negeri 2 Pancatengah

a. Agar pembelajaran dikelas optimal diharapkan ketika proses belajar berlangsung untuk lebih meningkatkan kemampuan diskusi kelompok. b. Agar kemampuan diskusi kelompok semakin bagus diharapkan siswa

tidak memilih teman dekatnya sebagai anggota kelompok agar anggota kelompok homogen.

c. Diharapkan mengkondisikan suasana kelas agar tercipta kenyamanan dalam belajar.

d. Diharapkan siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Pancatengah ketika pembelajaran berlangsung untuk terlibat secara aktif sehingga terjalin interaksi antara siswa dengan guru yang optimal.

e. Diharapkan ketika pembelajaran kooperatif tipe quiz team diterapkan diharapkan siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Pancatengah agar lebih mengefesienkan waktu ketika mendiskusikan materi ajar dan tidak gaduh ketika pembeljaran berlangsung.


(37)

76

3. Saran bagi Siswa Kelas VIII B (Kelas Kontrol) SMP Negeri 2 Pancatengah

a. Diharapkan dalam proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran langsung, siswa tidak cenderung bersifat pasif,

b. Untuk sebagian siswa yang dapat memahami materi dengan baik dalam pembelajaran konvensional diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar hususnya dalam mata pelajaran IPS.

c. Untuk sebagian siswa yang tidak menyimak materi dengan baik, diharapkan untuk proses pembelajaran kedepanya agar meningkatkan prestasi belajar hususnya dalam mata pelajaran IPS.

d. Diharapkan siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Pancatengah ketika pembelajaran berlangsung untuk terlibat secara aktif sehingga terjalin interaksi antara siswa dengan guru yang optimal.

4. Saran untuk Manfaat dari Penelitian Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pancatengah

Terdapat beberapa saran yang peneliti buat dari hasil penelitian, adapun saran ditunjukan kepada pihak sebagai berikut:

a. Bagi Sekolah

Pihak sekolah hendaknya lebih meningkatkan dukungan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe quiz team hususnya pada mata pelajaran IPS. Dukungan tersebut bisa berupa penyedian sarana dan prasarana serta media yang dapat mendukung terlaksananya proses pembelajaran.

b. Bagi guru

1) Diharapkan agar guru mata pelajaran IPS SMP Negeri 2 Pancatengah merubah model pembelajaran konvensional di kelas VIII A menjadi model pembelajaran kooperatif tipe quis team.


(38)

77 2) Diharapkan agar guru mata pelajaran IPS SMP Negeri 2 Pancatengah untuk mencari model pembelajaran yang tepat untuk di terapkan di kelas VIII B.

3) Proses belajar mengajar di kelas hendaknya lebih bervariasi, sehingga siswa tidak merasa bosan.

c. Bagi Seluruh siswa SMPN 2 Pancatengah

1. Diharapkan seluruh siswa SMP Negeri 2 Pancatengah ketika pembelajaran berlangsung untuk terlibat secara aktif sehingga terjalin interaksi antara siswa dengan guru yang optimal.

2. Diharapkan ketika pembelajaran berlangsung diharapkan seluruh siswa SMP Negeri 2 Pancatengah agar lebih mengembangkan prestasi.


(39)

78

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arends, Ricahard I. (2008). Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Ali, Muhammad. (2008). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT. Rineka Cipta

Zain, Aswan dan Djamarah, Syaiful B. (2010). Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: PT. Rineka Cipta

Joyce, Bruce, dkk (2009). Models of Teaching Model-Model Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hernawan, Edi. (2011). Dasar-Dasar Rancangan Percobaan. Tasikmalaya: Program Studi Pendidikan Biologi

Hermawan, Edi. (2012). Pengantar Statistik Parametrik untuk Penelitian Pendidikan. Tasikmalaya: FKIP Universitas Siliwangi.

Huda, Miftahul. (2011). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur Dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Isjoni. (2010). Cooperative Learning : Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung : Alfabeta.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning : Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung : Alfabeta.

Karli dan ningsih, yuliariati. (2002).

http://www.google.com/search?q=kelebihan+kekurangan+pembelajaran+ko operatif&ie=utf-8&0e=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla. [Februari 11, 2014] Lie, Anita. (2007). Cooperative Learning Mempraktikan Cooperative Learning di

Ruang-Ruang Kelas. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Listyawan, Wawan (2012:3). http://www.wawanlistyawan.com/2012/06/pembelajaran-aktif-active-learning.html?m=1[Mei 28, 2014]


(40)

79

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Marno dan Idris. (2010). Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sukarjo dan Ukim Komarudin (2012). Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya. Depok: PT. Raja Grafindo Persada

Suryosubroto, B. (2009) Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Siberman, Melvin L. (2012). Active Learning. Diterjemahkan Raisul Muttaqqien. Bandung: Nuansa

Slavin, Robert. (2009). Cooperative Learning. Bandung: PT. Nusa Indah

Sudjana, Nana. (2011). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suherman. (2003). http:///guidford/pengujian-validitas-dan-reliabilitas.html. Diunduh 15 Februari 2013

Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar Syaodih, Nana dan Erliana, S. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi.

Bandung: PT. Refika Adi[;’tama

Sadiman, Arief S. (2006).Media Pendidikan. Jakarta : Rajangdindo Persada. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Agensindo.


(41)

80

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suprijono, Agus. (2011). Cooperatif Learning. Jakarta : Pustaka Belajar. Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rohani, Ahmad(2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT rineka cipta. Triani, Mira. (2012). Metode Quiz Team dan Talking Stik. Tersedia

//http://metode-quiz-team-dan-talking-stik.htm. Diunduh 11 Januari 2013 Umar tirtarahardja dan La Sulo (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Asdi

Mahasatya

Usman, uzer. (2010). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Wahab, abdul azis. (2008). Metode dan Model-model Mengajar ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alfabeta, cv.

Yatmin, Martinis. (2008). Paradigma Pendidikan Kontruktivistik. Jakarta: Gaung Persada Press.

Sardiman, A. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT raja grafindo persada.

Usman, uzer. (2010). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yamin, Martinis. (2008). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.


(1)

penyakit sosial dan penyimpangan sosial di kelas VIIIA SMP Negeri 2 Pancatengah Tahun Ajaran 2013/2014.

B.Saran

1. Saran bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian tentang model belajar kooperatif tipe quiz team, peneliti menyarankan agar meneliti pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe quiz team terhadap motivasi belajar siswa, karna selain meningkatkan hasil belajar terlihat dengan menerapkan model belajar ini siswa cenderung menjadi lebih termotivasi untuk belajar. Atau membandingkan pembelajaran model kooperatif tipe quiz team dengan model pembelajaran kooperatif lain.

2. Saran bagi Siswa Kelas VIII A (Kelas Eksperimen) SMP Negeri 2 Pancatengah

a. Agar pembelajaran dikelas optimal diharapkan ketika proses belajar berlangsung untuk lebih meningkatkan kemampuan diskusi kelompok. b. Agar kemampuan diskusi kelompok semakin bagus diharapkan siswa

tidak memilih teman dekatnya sebagai anggota kelompok agar anggota kelompok homogen.

c. Diharapkan mengkondisikan suasana kelas agar tercipta kenyamanan dalam belajar.

d. Diharapkan siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Pancatengah ketika pembelajaran berlangsung untuk terlibat secara aktif sehingga terjalin interaksi antara siswa dengan guru yang optimal.

e. Diharapkan ketika pembelajaran kooperatif tipe quiz team diterapkan diharapkan siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Pancatengah agar lebih mengefesienkan waktu ketika mendiskusikan materi ajar dan tidak gaduh ketika pembeljaran berlangsung.


(2)

3. Saran bagi Siswa Kelas VIII B (Kelas Kontrol) SMP Negeri 2 Pancatengah

a. Diharapkan dalam proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran langsung, siswa tidak cenderung bersifat pasif,

b. Untuk sebagian siswa yang dapat memahami materi dengan baik dalam pembelajaran konvensional diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar hususnya dalam mata pelajaran IPS.

c. Untuk sebagian siswa yang tidak menyimak materi dengan baik, diharapkan untuk proses pembelajaran kedepanya agar meningkatkan prestasi belajar hususnya dalam mata pelajaran IPS.

d. Diharapkan siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Pancatengah ketika pembelajaran berlangsung untuk terlibat secara aktif sehingga terjalin interaksi antara siswa dengan guru yang optimal.

4. Saran untuk Manfaat dari Penelitian Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pancatengah

Terdapat beberapa saran yang peneliti buat dari hasil penelitian, adapun saran ditunjukan kepada pihak sebagai berikut:

a. Bagi Sekolah

Pihak sekolah hendaknya lebih meningkatkan dukungan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe quiz team hususnya pada mata pelajaran IPS. Dukungan tersebut bisa berupa penyedian sarana dan prasarana serta media yang dapat mendukung terlaksananya proses pembelajaran.

b. Bagi guru

1) Diharapkan agar guru mata pelajaran IPS SMP Negeri 2 Pancatengah merubah model pembelajaran konvensional di kelas VIII A menjadi model pembelajaran kooperatif tipe quis team.


(3)

2) Diharapkan agar guru mata pelajaran IPS SMP Negeri 2 Pancatengah untuk mencari model pembelajaran yang tepat untuk di terapkan di kelas VIII B.

3) Proses belajar mengajar di kelas hendaknya lebih bervariasi, sehingga siswa tidak merasa bosan.

c. Bagi Seluruh siswa SMPN 2 Pancatengah

1. Diharapkan seluruh siswa SMP Negeri 2 Pancatengah ketika pembelajaran berlangsung untuk terlibat secara aktif sehingga terjalin interaksi antara siswa dengan guru yang optimal.

2. Diharapkan ketika pembelajaran berlangsung diharapkan seluruh siswa SMP Negeri 2 Pancatengah agar lebih mengembangkan prestasi.


(4)

78

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arends, Ricahard I. (2008). Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Ali, Muhammad. (2008). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Zain, Aswan dan Djamarah, Syaiful B. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Joyce, Bruce, dkk (2009). Models of Teaching Model-Model Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hernawan, Edi. (2011). Dasar-Dasar Rancangan Percobaan. Tasikmalaya: Program Studi Pendidikan Biologi

Hermawan, Edi. (2012). Pengantar Statistik Parametrik untuk Penelitian Pendidikan. Tasikmalaya: FKIP Universitas Siliwangi.

Huda, Miftahul. (2011). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur Dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Isjoni. (2010). Cooperative Learning : Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung : Alfabeta.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning : Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung : Alfabeta.

Karli dan ningsih, yuliariati. (2002).

http://www.google.com/search?q=kelebihan+kekurangan+pembelajaran+ko operatif&ie=utf-8&0e=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla. [Februari 11, 2014] Lie, Anita. (2007). Cooperative Learning Mempraktikan Cooperative Learning di

Ruang-Ruang Kelas. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Listyawan, Wawan (2012:3). http://www.wawanlistyawan.com/2012/06/pembelajaran-aktif-active-learning.html?m=1[Mei 28, 2014]


(5)

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Marno dan Idris. (2010). Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sukarjo dan Ukim Komarudin (2012). Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya. Depok: PT. Raja Grafindo Persada

Suryosubroto, B. (2009) Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Siberman, Melvin L. (2012). Active Learning. Diterjemahkan Raisul Muttaqqien. Bandung: Nuansa

Slavin, Robert. (2009). Cooperative Learning. Bandung: PT. Nusa Indah

Sudjana, Nana. (2011). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suherman. (2003). http:///guidford/pengujian-validitas-dan-reliabilitas.html. Diunduh 15 Februari 2013

Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar Syaodih, Nana dan Erliana, S. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi.

Bandung: PT. Refika Adi[;’tama

Sadiman, Arief S. (2006).Media Pendidikan. Jakarta : Rajangdindo Persada. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Agensindo.


(6)

Yanra Yuniar, 2014

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyakit Sosial Dan Penyimpangan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suprijono, Agus. (2011). Cooperatif Learning. Jakarta : Pustaka Belajar. Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohani, Ahmad(2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT rineka cipta. Triani, Mira. (2012). Metode Quiz Team dan Talking Stik. Tersedia

//http://metode-quiz-team-dan-talking-stik.htm. Diunduh 11 Januari 2013 Umar tirtarahardja dan La Sulo (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Asdi

Mahasatya

Usman, uzer. (2010). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Wahab, abdul azis. (2008). Metode dan Model-model Mengajar ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alfabeta, cv.

Yatmin, Martinis. (2008). Paradigma Pendidikan Kontruktivistik. Jakarta: Gaung Persada Press.

Sardiman, A. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT raja grafindo persada.

Usman, uzer. (2010). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yamin, Martinis. (2008). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Bandar Lampung Semester Genap T.P 2011/2012

3 23 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 29 Bandarlampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 57

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 8 31

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR (PTK di Kelas VII C SMPN 2 Kalianda Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 8 49

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 49

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 7 Bandarlampung Tahun Ajaran

1 20 140

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2

0 3 120

65 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS VIII Zainudin

0 0 9