KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MEDIA PEMBELAJARAN TATA BOGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMBUATAN MEDIA PADA PROGRAM LATIHAN PROFESI.
iii DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR………... DAFTAR ISI……….. DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN……….… BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………... B. Rumusan Masalah…...………... C. Tujuan Penelitian...………... D. Asumsi...………... E. Hipotesis...………... F. Metode Penelitian...………... G. Lokasi dan Sampel Penelitian....………...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga....………... 1. Belajar dae Hasil Belajar...
a. Koesep Belajar... b. Hasil Belajar... c. Faktor yaeg Mempeegaruhi Hasil Belajar... i. Perkuliahae Media Pembelajarae Tata Boga...
a. Tujuae Mata Kuliah Media Pembelajarae Tata Boga... b. Metode Pembelajarae Media Pembelajarae Tata Boga... c. Evaluasi Pembelajarae Media Pembelajarae Tata Boga... d. Materi Mata Kuliah Media Pembelajarae Tata Boga... e. Hasil Belajar Media Pembelajarae Tata Boga... B. Kemampuan Pembuatan Media pada Program Latihan Profesi... 1. Laedasae Program Latihae Profesi... i. Tujuae Program Latihae Profesi... 3. Peeilaiae Program Latihae Profesi... 4. Kemampuae Pembuatae Media Pembelajarae pada PLP... C. Koetribusi Hasil Belajar Media Pembelajarae Tata Boga Terhadap
Kemampuae Pembuatae Media pada Program Latihae Profesi...
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian...………... B. Definisi Operasional... C. Populasi dan Sampel Penelitian... D. Teknik Pengumpulan Data... E. Uji Coba Instrumen Penelitian... F. Teknik Pengolahan Data Penelitian... G. Prosedur Penelitian...
i ii iii v vi vii 1 4 5 6 7 8 8 9 9 9 10 11 12 13 13 13 14 39 46 48 48 49 49 50 52 53 55 56 59 62 68
(2)
iv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL
PENELITTIAN...
A. Peegolahae dae Aealisis Uji Coba Iestrumee Peeelitiae... B. Peegolahae Data Peeelitiae... C. Pembahasae Hasil Peeelitiae...
BAB V KESIMPULAN...
A. Kesimpulae... B. Implikasi dae Rekomeedasi...
DAFTAR PUSTAKA……….... LAMPIRAN...
70 70 73 86 100 100 103 107 109
(3)
v
DAFTAR TABEL
2.1 Kelompok Media Instruksional ... 21
3.1 Interpretasi Nilai rxy... 67
4.1. Persentase dan Pengkategorian Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Pada Kemampuan Kognitif ... 74
4.i.Perseetase dae Peegkategoriae Hasil Belajar Media Pembelajarae Tata Boga Pada Kemampuae Afektif ... 75
4.3.Perseetase dae Peegkategoriae Hasil Belajar Media Pembelajarae Tata Boga Pada kemampuae Psikomotor ... 76
4.4 Perseetase dae Peegkategoriae Hasil Belajar Media Pembelajarae Tata Boga ... 77
4.5 Persentase dan Pengkategorian Kemampuan Pembuatan Media Pada PLP Aspek Penilaian Komunikasi Visual ... 79
4.6 Persentase dan Pengkategorian Kemampuan Pembuatan Media Pada PLP Aspek Penilaian Media Sesuai RPP ... 80
4.7 Persentase dan Pengkategorian Kemampuan Pembuatan Media Pada PLP ... 81
4.8 Hasil Uji Normalitas Variabel X ... 82
4.9 Hasil Uji Normalitas Variabel Y ... 82
4.10 Analisis Varians Untuk Uji Linieritas Regresi... 84
(4)
vi
DAFTAR GAMBAR
2.1. Kerucut Pengalaman Belajar...18
2.2. Tampilan Tombol Office Button.....23
2.3. Tampilan Menu Home ... 24
2.4. Tampilan Menu Insert ... 25
2.5. Tampilan Menu Design ... 25
2.6. Tampilan Menu Animation ... 26
2.7. Tampilan Menu Slide Show ... 26
2.8 Tampilan Menu Review ... 27
2.9. Tampilan Menu View ... 28
2.10. Area Kerja Microsoft Power Point 2007 ... 31
2.11. Bentuk Layout ... 32
2.12. Bentuk Design ... 32
2.13. Tampilan Slide Pertama ... 33
2.14. Tampilan Slide Kedua ... 34
2.15. Tampilan Slide Ketiga ... 35
2.16. Menggunakan Effect Animasi Pada Slide ...36
(5)
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1 Kisi-kisi Penelitian ... 109
2 Instrumen Penelitian ... 114
3 Validitas dan Reliabilitas Variabel X ... 132
4 Validitas dan Reliabilitas Variabel Y ... 133
5 Data Mentah Variabel X ... 134
6 Data Mentah Variabel Y ... 135
7 Perhitungan Konversi Skala Lima ... 136
8 Perhitungan Konversi Skala Lima Variabel X ... 137
9 Perhitungan Konversi Skala Lima Variabel Y ... 138
10 Konversi Data Mentah Ke Z-Score dan T- Score ... 139
11 Uji Normalitas Variabel X ... 140
12 Uji Normalitas Variabel Y ... 141
13 Uji Linieritas Regresi Variabel X dan Y ... 142
14 Distribusi Data varaiabel X dan Y Untuk Uji Korelasi ... 144
15 Surat-surat ... 145
(6)
1 BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu pendidikan formal pada jenjang pendidikan tinggi. UPI memiliki 6 fakultas salah satunya Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) dengan 5 jurusan, salah satunya jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Tata Boga yang bertujuan menghasilkan Sarjana Pendidikan yang selain mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan usaha di bidang boga, juga mampu menjadi tenaga pengajar di sekolah umum maupun kejuruan.
Program studi Pendidikan Tata Boga memiliki struktur kurikulum yang terdiri dari Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Profesi (MKP), Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP), Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP), dan Mata Kuliah Keahlian (MKK)-Program Studi.
Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) dari Program Studi Pendidikan Tata Boga terdiri dari lima mata kuliah, yaitu : Belajar dan Pembelajaran Tata Boga, Evaluasi Pembelajaran Tata Boga, Perencanaan Pembelajaran Tata Boga, Media Pembelajaran Tata Boga dan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga.
Mata Kuliah Media Pembelajaran Tata Boga membahas mengenai pengertian, tujuan dan fungsi media pembelajaran tata boga, media grafis, media proyeksi, laboratorium tata boga, pengelolaan kelas dan laboratorium tata boga,
(7)
perencanaan media pembelajaran tata boga, pembuatan media grafis tata boga, dan pembuatan soft ware media proyeksi tata boga.
Media Pembelajaran Tata Boga merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) dan merupakan pre-requisite atau syarat mata kuliah Program Latihan Profesi, sehingga Program Latihan Profesi dapat ditempuh apabila mahasiswa sudah menyelesaikan Mata Kuliah Media Pembelajaran Tata Boga.
Sebagai calon tenaga pengajar yang profesional tentu harus mengenal kondisi di lapangan, mengetahui permasalahan yang nyata dalam pendidikan dan diharapkan dapat memberikan alternatif penyelesaiannya, itulah tujuan diadakannya PLP.
Dengan adanya Program Latihan Profesi, mahasiswa tidak hanya menggunakan dan memantapkan pengetahuan dan keterampilan profesi kependidikan, mahasiswa juga diharapkan memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses dalam perkembangan karirnya (Panduan Program Latihan Profesi UPI, 2009).
Pada pelaksanaan PLP mahasiswa dilatih menjadi tenaga pengajar yang merupakan mediator utama dalam proses transformasi pembelajaran. Proses pembelajaran tersebut dapat lebih dinamis dengan adanya media pembelajaran. Pelaksanaanya sering terjadi permasalahan bahwa ternyata media yang digunakan oleh mahasiswa kurang maksimal sehingga peserta didik tidak termotivasi, atau media yang digunakan tidak tepat tepat sehingga hasil belajar peserta didik tidak meningkat. Permasalahan lainnya adalah kesulitan mahasiswa dalam membuat dan menggunakan media sesuai dengan materi pembelajaran yang sudah disiapkan.
(8)
Permasalahan tersebut tidak akan terjadi apabila mahasiswa memahami bagaimana konsep, prosedur dan model yang tepat dalam membuat media pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran.
Pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh dari mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi mahasiswa dalam pembuatan media pembelajaran pada Program Latihan Profesi yang merupakan sarana bagi mahasiswa agar memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses dalam perkembangan karirnya kelak sebagai tenaga pendidik. Calon tenaga pendidik diharapkan harus mampu menguasai teknik dan media serta metode pembelajaran kepada peserta didiknya.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti kontribusi hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi yang telah dilakukan oleh mahasiswa Prodi Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006.
B. RUMUSAN MASALAH
Identifikasi variabel dalam penelitian ini diperlukan untuk memperjelas masalah yang diteliti mengenai kontribusi hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi yang telah dilakukan oleh mahasiswa Prodi Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006.
(9)
Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini dapat dibatasi permasalahannya sebagai berikut :
1. Hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga yang mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.
2. Kemampuan pembuatan media pembelajaran dengan program Microsoft PowerPoint pada Program Latihan Profesi yang dilakukan mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga.
3. Kontribusi hasil belajar Media Pembelajaran terhadap kemampuan pembuatan media dengan program Microsoft Power Point pada Program Latihan Profesi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapa besar kontribusi hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi?. Rumusan masalah tersebut oleh penulis dijadikan dasar judul skripsi yaitu :
“Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap Kemampuan Pembuatan Media pada Program Latihan Profesi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan 2006”.
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap Kemampuan Pembuatan Media pada Program Latihan Profesi mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006.
(10)
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang :
1. Hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga dilihat dari kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor.
2. Kemampuan pembuatan media pembelajaran dengan program Microsoft
PowerPoint pada Program Latihan Profesi yang dilakukan mahasiswa setelah
mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga.
3. Besarnya Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran terhadap Kemampuan Pembuatan Media dengan program Microsoft PowerPoint pada Program Latihan Profesi.
D. ASUMSI
Asumsi merupakan suatu pendapat yang diyakini kebenarannya oleh peneliti dan dapat digunakan dalam pengujian. Menurut Danim (2003:145) bahwa “Asumsi merupakan dasar pemikiran teoritis yang kebenarannya diterima oleh peneliti atau pakar sebidang”. Dengan demikian, keputusan tentang masalah merupakan suatu asumsi bagi seorang peneliti sebelum dikukuhkan dengan hasil penelitian. Asumsi yang diajukan sebagai berikut :
1. Hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga merupakan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang diperoleh mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga.
(11)
Anggapan dasar ini mengacu pada pendapat Sudjana (2004: 22) bahwa “Hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar”.
2. Kemampuan pembuatan media pembelajaran pada Program Latihan Profesi merupakan sumbangsih dari hasil belajar yang baik pada mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga. Anggapan dasar ini ditunjang oleh pendapat W.S Winkel (1999:459) yang menyatakan bahwa: “hasil belajar yang memberikan kontribusi positif akan mempermudah dan menolong dalam mengahadapi tugas belajar yang lain dalam rangka kesuksesan kurikulum atau dalam kehidupan sehari-hari”.
3. Pembuatan media pada Program Latihan Profesi tidak akan mengalami kesulitan bila masalah perencanaan, pemilihan dan pemanfaatan media dikuasai dengan baik oleh mahasiswa, sesuai dengan tujuan mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga yang tercantum dalam silabus (2006:117) yaitu “setelah mengikuti mata kuliah media pembelajaran tata boga mahasiswa diharapkan mampu memilih dan membuat media pembelajaran Tata Boga di SMK”.
E. HIPOTESIS
Hipotesis menurut Akuntoro (2002:64) adalah “Jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”. Penulis dalam penelitian ini mengambil hipotesis alternatif yang menyatakan adanya kontribusi antara variabel X yaitu hasil belajar Media
(12)
Pembelajaran Tata Boga terhadap variabel Y yaitu kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi.
Hipotesis yang dirumuskan pada penelitian ini adalah “Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006”.
F. METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis statistik inferensial. “Metode deskriptif yaitu metode yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan masalah – masalah yang aktual” (Surakhmad,1998:140)
Statistik Inferensial menurut G Marchal et al. (2007:8) adalah “teknik statistik yang digunakan untuk mengestimasi sifat populasi berdasarkan pada sampel”. Pendapat Nisfiannoor (2009:4) “Statistika Inferensial yaitu teknik statistik yang berhubungan dengan analisis data pada sampel dan hasilnya dipakai untuk generalisasi pada populasi”.
G. LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Lokasi penelitian yaitu kampus Univeritas Pendidikan Indonesia (UPI) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang beralamat di Jl. Dr Setiabudhi No. 229 Bandung Jawa Barat.
(13)
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006 yang telah mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga dan telah melaksanakan Program Latihan Profesi dengan jumlah total sebanyak 38 mahasiswa.
(14)
52 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik, diperlukan metode penelitian yang baik dan dapat dipercaya. Cara mengolah data - data tersebut menjadi kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis statistik inferensial. “Metode deskriptif yaitu metode yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan masalah – masalah yang aktual” (Surakhmad,1998:140)
“Analisis data statistik inferensial yaitu teknik statistik yang berhubungan dengan analisis data pada sample dan hasilnya dipakai untuk generalisasi pada populasi”. (Nisfiannoor, 2009:4)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang menggunakan pengolahan data melalui hasil perhitungan statistika dalam menguji hipotesis dan instrumen penelitian digunakan untuk mengungkap data dalam bentuk skala pengukuran tertentu, sehingga dapat membuat generalisasi (Sudjana dan Ibrahim, 2004:8).
Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka melalui metode deskriptif diharapkan dapat mengungkapkan informasi yang tepat, aktual dan gambaran sehingga hasilnya dapat diberlakukan untuk populasi mengenai “Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi”.
(15)
B. DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional dimaksudkan agar tidak terjadi perbedaan arti dan untuk menghindari salah pengertian antara penulis dan pembaca, maka peneliti akan mencoba menjelaskan pengertian sehingga terlihat gambaran yang jelas yang terkandung dalam judul penelitian “Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi”.
1. Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga
a. Kontribusi adalah sumbangan, iuran (KBBI Daring, 2008)
b. Hasil Belajar merupakan perubahan tingkah laku yang mencakup kemampuan
kognitif, afektif dan psikomotor (Sudjana, 2004:3)
c. Media Pembelajaran Tata Boga
Salah satu kelompok Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga dengan bobot 3 sks. Materi pada mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga memuat konsep segala sesuatu yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari sebuah proses komunikasi antara peserta didik, pendidik dan bahan ajar tata boga, dengan tujuan mahasiswa diharapkan mampu memilih dan membuat media pembelajaran Tata Boga di SMK. (Silabus Media Pembelajaran Tata Boga :2006)
Pengertian Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga dalam penelitian ini, mengacu pada pengertian yang telah dikemukakan di atas yaitu: sumbangan yang diberikan dari perubahan tingkah laku yang mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti mata kuliah dengan materi yang memuat konsep segala sesuatu yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari sebuah proses pembelajaran tata boga.
(16)
2. Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi
a. Kemampuan adalah “kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam
tugas dalam suatu pekerjaan, kemampuan juga dapat diartikan sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang”. (Wikipedia, 2010)
b. Pembuatan adalahproses, cara, perbuatan membuat. (KBBI Daring, 2008)
c. Media dalam bahasa latin merupakan bentuk jamak dari kata medium yang
secara harfiah dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar. Menurut Bovee dalam Simamora (2008:65) “media adalah alat yang berfungsi menyampaikan pesan”.
d. Program Latihan Profesi
Mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa S1 Kependidikan semester ganjil dan/atau genap dengan bobot 4 sks. Kegiatan PLP yang dilakukan para mahasiswa pada hakikatnya melakukan aktifitas belajar dengan bekerja pada suatu sekolah/ lembaga pendidikan tertentu dan tidak hanya dituntut menggunakan pengetahuan dan keterampilan akademik yang diperoleh melalui perkuliahan sesuai dengan tuntutan nyata dalam situasi kerja, tetapi mahasiswa juga dituntut untuk mendapatkan pengalaman mengajar secara profesional serta mengintegrasikan pengalamannya itu ke dalam pola dirinya sebagai pribadi yang efektif dan produktif. (P2JK, 2009:1)
Pengertian Kemampuan Pembuatan Media pada Program Latihan Profesi dalam penelitian ini, mengacu pada pengertian yang telah dikemukakan di atas yaitu : penilaian kapasitas mahasiswa untuk membuat alat yang berfungsi menyampaikan pesan pembelajaran yang dipakai atau dimanfaatkan pada mata kuliah yang melakukan aktifitas kegiatan pengalaman mengajar secara profesional.
(17)
C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Setiap penelitian memerlukan data dan informasi dari sumber yang dapat dipercaya untuk menguji hipotesis. Namun, terlebih dahulu peneliti akan mengupas secara sederhana tentang istilah Populasi dan Sampel yang umum dipergunakan untuk menyebut subjek dalam sebuah penelitian.
1. Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2008:117) adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006 yang telah lulus mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga dan Program Latihan Profesi.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Menurut Sugiyono (2008:118) “Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili)”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang disebut sampel total.
Penjelasan diatas dijadikan sebagai acuan bahwa yang menjadi sampel pada penelitian ini adallah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006 yang telah lulus mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga dan Program Latihan Profesi sebanyak 38 mahasiswa.
(18)
Sesuai dengan rumus yang dikembangkan oleh Isac dan Michael dalam Sugiono (2008: 126) untuk menghitung ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya yaitu sebagai berikut :
Keterangan :
=jumlah sampel yang dicari
=jumlah populasi
=proporsi populasi, asumsi diambil = 0,50
=derajat ketepatan biasanya diambil = 0,05
= nilai tabel chi square. = 3.481 tingkat kepercayaan 0.95 Dengan rumus tersebut, maka dapat dihitung :
= − 1 + .. . .
=0.05 38 − 1 + 3,481 . 0,50 .0,503,481 . 38 .0,50 .0,50 =12,12 .38 .0,250,0925 + 3,03
=115,143,12 = 36,9 = 37
Berdasarkan perhitungan rumus yang digunakan, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 37 mahasiswa.
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam suatu penelitian dan merupakan cara penerapan metode penelitian pada masalah yang sedang diteliti.
(19)
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Tes Hasil Belajar
“Tes adalah alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara tertulis, lisan atau secara perbuatan” (Sudjana dan Ibrahim, 2004:100). Tes hasil belajar (achievement test)
digunakan untuk mengukur variabel X yaitu hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga berkaitan dengan kemampuan kognitif pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006.
2. Studi Dokumenter (documentary study)
Studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman dokumentasi dengan menggunakan skala penilaian yang terdiri dari suatu himpunan karakteristik atau kualitas yang dianalis dan dimaksudkan untuk mengidentifikasi tingkat atau tahapan di mana karakteristik atau sifat yang nampak.
Kategori yang dianalisis pada studi dokumenter penelitian ini adalah variabel Y yaitu penilaian media dengan program Ms.Power Point yang digunakan pada Program Latihan Profesi mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006.
(20)
3. Studi Literatur
“Studi literatur atau kajian pustaka dapat diartikan sebagai kajian mendalami, mencermati, menelaah, mengidentifikasi pengetahuan” (Arikunto, 2002:75). Studi literatur dilakukan dengan mempelajari sumber-sumber tertulis berupa buku-buku, dan artikel yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh bahan yang diperlukan sebagai landasan teoritis yang dapat mendukung penulisan skripsi ini.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan pengumpulan data sebagai berikut :
a. Proses penyusunan alat pengumpul data, tes hasil belajar dan skala penilaian media merupakan alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini. b. Pengumpulan media yang digunakan dalam Program Latihan Profesi
mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2006.
c. Penyebaran alat pengumpul data berupa tes hasil belajar kepada responden. d. Pengumpulan kembali instrumen penelitian, perlu dilakukan pengontrolan
dan pengecekan dari hasil tes yang sudah disebarkan baik dari jumlah, maupun jawaban.
e. Penilaian instrumen penelitian tes hasil belajar dan skala penilaian media. f. Pemindahan dan perekapan data, merupakan kegiatan mengalihkan
pengolahan data yang sudah terkumpul dalam bentuk sistem tabulasi.
g. Pengolahan data/analisis data dari pengujian hipotesis merupakan dasar untuk penarikan kesimpulan. Penganalisaan data dilakukan untuk mengetahui
(21)
besarnya kontribusi hasil belajar belajar Media Pembelajaran Tata Boga sebagai variabel X terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi sebagai variabel Y.
h. Data yang telah diprosentasikan kemudian dianalisia dengan menggunakan kriteria menurut Mochamad Ali (1995:184), yaitu:
100 % : Seluruhnya 76 % -99% : Sebagian besar
51 % -75% : Lebih dari setengahnya 50 % : Setengahnya
26 % -49% : Kurang dari 1 % -25% : Sebagian kecil 0 % : Tidak seorangpun
E. UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN
Uji coba instrumen penelitian dilakukan untuk mengetahui validitas (ketepatan) dan realibilitas (keandalan) alat pengumpul data atau untuk mengetahui tingkat ketepatan dan keandalan alat pengumpul data agar dapat digunakan sebagai alat pengumpul yang sebenarnya.
1. Pengujian Validitas Instrumen
“Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur” (Sugiyono, 2008:173). Sedangkan menurut Arikunto (2002:144) “Validitas merupakan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur dari suatu keadaan yang menggambarkan tingkat kemampuan instrumen yang bersangkutan, sehingga benar-benar mencakup apa yang seharusnya diukur”.
(22)
#$% = & ∑ ()* ∑ ( ∑ )
+,& ∑ (-* ∑ ( -./& ∑ )-* ∑ )-0
Perhitungan validitas dalam instrumen ini, peneliti menggunakan rumus Product Moment Correlation dari Karl Pearson yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
#$% = koefesien korelasi antara variabel X dan Y
∑1 = jumlah skor yang diperoleh dari responden uji coba
∑2 = jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden uji coba
= jumlah responden
(Arikunto, 2002:171) Hasil pengukuran dengan menggunakan rumus Product Moment Correlation
selanjutnya diuji signiifikasi dengan membandingkan besarnya nilai hitung #$% terhadap nilai tabel # dengan kriteria kelayakan sebagai berikut :
#$%> #45678 berarti valid atau sebaliknya.
Setelah harga #9:4;&< diperoleh, kemudian didistribusikan dengan menggunakan uji-t dengan rumus pada halaman berikut.
Keterangan:
=uji signifikan korelasi
# = koefisien korelasi, hasil #9:4;&<
=jumlah responden uji coba
(Sudjana dan Ibrahim, 2004:149)
Distribusi (tabel t) untuk = = 0,05 (tingkat kepercayaan 95%) dan derajat kebebasan = − 2 . Kaidah keputusan = Jika, 9:4;&< > 45678berarti valid, sebaliknya 9:4;&< < 45678 berarti tidak valid
=#√ − 2 √1 − #
(23)
@6 =∑ $
-*∑ A -B
&
@C =∑ D − ∑ D
2. Reliabilitas Instrumen
“Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama” (Sugiyono, 2008:173). Reliabilitas menunjuk pada suatu instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik.
Untuk melakukan uji reliabilitas, penulis menggunakan rumus alpha dengan langkah perhitungan sebagai berikut :
a. Mencari harga varians setiap item dengan rumus :
Keterangan :
@6 = harga varians setiap item
∑ D = jumlah kuadrat jawaban tiap responden pada setiap item
∑ D = kuadrat skor seluruh jawaban responden dari setiap itemnya = jumlah responden
(Arikunto, 2002:171) b. Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk mendapatkan
varians total dengan rumus :
Keterangan :
@C = harga varians total
∑ D = jumlah kuadrat skor total
∑ D = kuadrat skor seluruh jawaban skor total dari setiap item = jumlah responden
(24)
#CC= E − 1FG1 −∑ @@ 6 C H
c. Menghitung reliabilitas instrumen dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
#CC = nilai reliabilitas tes
∑ @6 = jumlah varians skor tiap-tiap item
@C = harga varians total
= jumlah item
Untuk mengetahui koefisien korelasinya digunakan distribusi (tabel r) untuk = = 0,05 atau = = 0,01 dengan derajat kebebasan = − 2 . Kemudian membuat keputusan membandingkan #CCdengan #45678. Jika #CC>
#45678 maka reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data , namun
bila #CC< #45678 berarti tidak reliabel.
F. TEKNIK PENGOLAHAN DATA PENELITIAN
Pengolahan data adalah suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap variabel penelitian yang siap dianalisis. Pengolahan data meliputi kegiatan pengeditan data, tranformasi data (coding), serta penyajian data sehingga diperoleh data yang lengkap dari masing-masing obyek untuk setiap variabel yang diteliti. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pengeditan Data (Editing), adalah pemeriksaan atau koreksi data yang telah dikumpulkan. Pengeditan dilakukan karena kemungkinan data yang masuk (raw data) tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kebutuhan.
2. Coding dan Transformasi Data, yaitu memberikan skor terhadap setiap jenis data dengan mengikuti kaidah-kaidah dalam skala pengukuran.
(25)
3. Tabulasi Data, yaitu proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara membuat tabel yang berisikan data variabel X dan variabel Y dari seluruh responden.
4. Pengolahan data penelitian menggunakan program Software Microsoft Excel.
Langkah-langkah pengolahan data penelitian dengan rumus statistika:
a. Rumus Konversi Skala Lima
Rumus ini digunakan untuk mengetahui besarnya persentase hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga dan Kemampuan Pembuatan Media pada Program Latihan Profesi pada setiap ranah kemampuan hasil belajar dan aspek penilaian pembuatan media presentasi. Langkah-langkah perhitungannya menggunakan rumus konversi skala lima dari Wayan Nurkancana (1983:88).
Penggunaan rumus konversi skala lima yaitu dengan mencari : a. skor maksimal ideal (smi)
b. rata-rata ideal atau Mean (M) = ½xsmi c. Standar Deviasi (sdi) = 1/3xsmi
Kemudian harga tersebut dimasukkan ke dalam rumus konversi skala lima Wayan Nurkancana (1983:88) sebagai berikut :
> M + 1,5 (sdi) = Sangat Tinggi M + 1,5 (sdi) = Tinggi
M + 0,5 (sdi) = Cukup M - 0,5 (sdi) = Rendah M - 1,5 (sdi) = Kurang
b. Uji Normalitas Data
“Uji normalitas bertujuan untuk membuktikan data dari sampel yang dimiliki berasal dari populasi berdistribusi normal atau data populasi yang dimiliki berdistribusi normal” (Cahyono, 2006:1).
(26)
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas distribusi frekuensi. Pengujian normalitas ini menggunakan chi square D dengan kriteria uji yaitu data dikatakan berdistribusi normal apabila D9:4;&< lebih kecil daripada D45678 .
Langkah yang digunakan dalam uji normalitas distribusi adalah sebagai berikut :
1) Menentukan skor terbesar dan terkecil. 2) Mencari rentangan (R).
3) Menentukan banyak kelas interval
4) Menentukan panjang interval (p)
5) Membuat tabel distribusi frekuensi ke dalam tabel chi square
6) Menghitung rata-rata (mean)
7) Mencari simpangan baku (Standar Deviasi)
8) Membuat daftar frekuensi dengan cara:
a) Menentukan batas kelas (batas bawah kelas, yaitu skor dikurangi 0,5 dan batas atas kelas skor ditambah 0,5)
I = J# K# K # − J# K# KL
= 1 + 3,3 log
P =I
1Q =∑ R1:
= S ∑ R1: − ∑ R1: − 1
(27)
b) Mencari nilai Z score, dengan rumus :
c) Menentukan batas kelas daerah dengan menggunakan tabel Normal Baku dari O ke Z berdasarkan nilai Z score.
d) Menentukan luas kelas tiap interval dengan menghitung selisih luas antara batas luas daerah sebelum dan sesudahnya.
e) Mencari frekuensi yang diharapkan RK dengan cara mengalihkan luas tiap interval dengan jumlah responden. Frekuensi yang diharapkan RK dan hasil pengamatan RJ untuk variabel Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi.
No. Batas Kelas Z Luas 0-Z Luas tiap kelas interval fe fo 1
2 N
9) Mencari chi square hitung 19:4;&<
10) Membandingkan D9:4;&< dengan nilai D45678 untuk α = 0,05 dan derajat
kebebasan (dk) = k-1, maka dicari pada tabel chi square di dapat: Jika
D9:4;&<≥ D45678 berarti distribusi data tidak normal, sebaliknya jika
D9:4;&<≤ D45678 berarti data distribusi normal. Jika pada uji normalitas diketahui kedua variabel X dan Y berdistribusi normal, maka uji statistik yang digunakan adalah uji statistik parametrik sebaliknya bila tidak normal maka yang digunakan uji statistik non-parametrik.
V = K − 1Q
D9:4;&< = W RJ − RKRK X
(28)
c. Uji Linieritas Regresi Sederhana
Uji linieritas regresi sederhana digunakan untuk memprediksikan hubungan fungsional antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Persamaan regresi liner sederhana adalah :
Keterangan :
Y = Kemampuan Pembuatan Media pada Program latihan Profesi X = Hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga
a = Nilai konstan Y jika X = 0
b = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.
Nilai a dan b diperoleh dari :
d. Uji Korelasi
Uji Korelasi merupakan rumus statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua buah variabel yaitu variabel bebas (independen) dengan variabel terikat (dependen) sehingga diketahui berapa besar nilai kontribusi variabel X terhadap variabel Y. Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi parsial (Partial Correlation) rumus Product Moment dari
Person.
2 = + 1
(29)
(Arikunto, 2002:243) Keterangan :
#$% = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y = Jumlah responden
∑ DZ = jumlah hasil kali skor X dan Y setiap responden
∑ D = jumlah skor X
∑ Z = jumlah skor Y
∑ D = kuadrat jumlah skor X
∑ Z = kuadrat jumlah skor Y
Untuk memberikan petunjuk terhadap besar kecilnya koefisien korelasi yang dihasilkan, berpedoman pada ketentuan yang terlihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Interpretasi Nilai #$%
Nilai #$% Interpretasi
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000
Korelasi sangat lemah Korelasi rendah Korelasi sedang Korelasi tinggi Korelasi sangat tinggi (Sugiyono, 2008:216)
e. Uji Koefisien Determinasi (KD)
Perhitungan koefisien determinasi dimaksudkan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y, rumus yang digunakan untuk koefisien determinasi adalah :
(Sudjana, 2002 :369) Keterangan :
KD = Koefisien determinasi
#$% = Koefisien korelasi
#$%= ∑ DZ − ∑ D ∑ Z
+/ ∑ D − ∑ D 0/ ∑ Z − ∑ Z 0
(30)
G. PROSEDUR PENELITIAN
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi pendahuluan denganmemilih bidang, topik kajian atau judul penelitian
yang telah didahului oleh serangkaian aktivitas seperti melakukan pengamatan awal atau membaca sekian banyak referensi sehingga diperoleh sejumlah informasi.
2. Penyusunan proposal penelitian yang merupakan rambaran secara rinci mengenai latar belakang masalah yang akan diteliti, pembatasan masalah, dan perumusan masalah yang dijadikan judul penelitian yaitu : “Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi”.
3. Perumusan tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
4. Perumusan hipotesis , dalam penelitian ini penulis merumuskan hipotesis yaitu: “Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006”.
5. Penyusunan BAB II, yaitu kajian pustaka mengenai Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi.
6. Penyusunan instrumen penelitian, dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik tes hasil belajar, skala penilaian dan studi literatur. Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur Hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga
(31)
berkaitan dengan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor , sedangkan skala penilaian digunakan untuk menilai media Ms.Power Point yang digunakan pada Program Latihan Profesi.
7. Mengumpulkan dokumentasi media pembelajaran yang digunakan mahasiswa Prodi Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006 pada Program Latihan Profesi berupa media presentasi Ms. power point.
8. Uji coba instrumen yang dilakukan terhadap 10 orang di luar jumlah sampel. 9. Penyebaran instrumen kepada mahasiswa Prodi Tata Boga Jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006. 10. Pengumpulan kembali instrumen penelitian.
11. Pemeriksaan data dan pengolahan data penelitian.
12. Penyusunan laporan hasil penelitian tentang “Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi”.
13. Pembuatan kesimpulan dan pembuatan implikasi penelitian.
14. Pembuatan rekomendasi penelitian ditujukan kepada yang terkait atau yang berkepentingan dengan permasalahan pada penelitian ini.
(32)
97
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai kesimpulan dan implikasi hasil penelitian. Kesimpulan dalam penelitian ini mengacu pada tujuan penelitian, hasil penelitian dan pembahasan penelitian tentang “Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga Terhadap Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi Profesi (Penelitian Terbatas Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan 2006)”.
A. KESIMPULAN
Kesimpulan penelitian tentang Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap Kemampuan Pembuatan Media pada Program Latihan Profesi Profesi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan 2006 dalam penelitian ini berkaitan dengan :
a. Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga
Hasil belajar pada mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga yang dicapai oleh mahasiswa sangat baik dan optimal. Ditunjukkan dengan sebagian besar mahasiswa menguasai materi Media Pembelajaran Tata Boga pada kategori sangat tinggi, sebagian kecil mahasiswa menguasai menguasai materi Media Pembelajaran Tata Boga pada kategori tinggi. Hasil belajar tersebut meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2006 menunjukan kemampuan kognitif hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga, sebagian besar mahasiswa berada pada kriteria sangat tinggi berupa penguasaan dan
(33)
pengetahuan tentang pengertian Media Pembelajaran Tata Boga, fungsi media pembelajaran, mampu membedakan jenis media proyeksi visual, media grafis tata boga, dan karakteristik yang baik dalam pembuatan media dengan program Ms.Power Point. Mahasiswa juga menunjukan kemampuan kognitif berupa penguasaan pengetahuan teknik pembuatan media pembelajaran seperti teknik memproyeksikan tampilan layar komputer ke layar yang lebih besar, teknik memasukan gambar ke dalam format Ms.Power Point, teknik memasukan audio ke dalam format Ms.Power Point. Selain itu juga mahasiswa memiliki pengetahuan tentang kesalahan-kesalahan umum yang terjadi pada pembuatan media.
b. Kemampuan afektif tentang sikap Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2006 sebagian besar mahasiswa berada pada kriteria tinggi dalam menunjukan sikap yang tepat dalam memasang dan menggunakan media OHP, menunjukan sikap yang tepat dalam memilih paduan warna dan menentukan font dan font size saat membuat slide media power point. Selain itu juga mahasiswa mampu menunjukan sikap yang tepat saat menghubungkan infocus dengan laptop pada simulasi pembelajaran berada pada kriteria sangat tinggi.
c. Kemampuan psikomotor tentang keterampilan dalam pembuatan Media Pembelajaran Tata Boga sebagian besar mahasiswa berada pada kriteria sangat tinggi dalam menunjukan keterampilan menggunakan white board, keterampilan saat menampilkan media pembelajaran, keterampilan membuka program Microsoft Power Point, keterampilan dalam menyimpan file media
(34)
untuk presentasi. Selain itu juga mahasiswa mampu menunjukan keterampilan membuat tulisan pada media video dengan program Windows Movie Maker.
b. Kemampuan Pembuatan Media Pada PLP
Kemampuan mahasiswa dalam pembuatan media khususnya pembuatan media dengan program Ms.Power Point pada saat pelaksanaan Program Latihan Profesi sudah sangat baik. Ditunjukkan dengan hasil penelitian yang berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi menunjukkan bahwa tingkat kemampuan mahasiswa dalam pembuatan media dengan program Ms.Power Point pada PLP sudah cukup optimal baik dilihat dari aspek komunikasi visual media pembelajaran maupun penilaian media pembelajaran berdasarkan RPP.
a. Kemampuan Pembuatan Media Pada PLP dinilai dari aspek komunikasi visual mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2006 sebagian besar berada pada kriteria sangat tinggi ditandai dengan sudah mampunya membuat media yang komunikatif, kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan, sederhana dan memikat. Selain itu juga mahasiswa mampu membuat sound effect, narasi, lay out design, dan animasi pada pembutan media pembelajaran dengan program Ms. Power Point.
b. Kemampuan Pembuatan Media Pada PLP dinilai dari aspek penilaian media pembelajaran sesuai RPP mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2006 sebagian besar berada pada kriteria sangat tinggi ditandai dengan sudah mampu membuat media yang sesuai dengan standar kompetensi, relevan
(35)
dengan sasaran indikator, sesuai dengan kondisi kelas, dan mampu menyiapkan media untuk mendukung perkembangan potensi siswa.
c. Kontribusi Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga terhadap
Kemampuan Pembuatan Media Pada Program Latihan Profesi.
Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa hipotesis kerja yang dirumuskan dalam penelitian ini diterima atau hipotesis nol ditolak. Ini menunjukkan bahwa hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor memberikan kontribusi yang positif dan signifikan pada kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi pada mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2006.
B. IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
1. Implikasi
Hasil penelitian tentang kontribusi hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga memberikan kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kemampuan pembuatan media pada Program Latihan Profesi pada mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan 2006 mengandung beberapa implikasi sebagai berikut :
a. Temuan penelitian penguasaan hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor sebagai berikut :
1) Pada kemampuan kognitif sebagian besar mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi, menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa sudah optimal dalam menguasai materi Media Pembelajaran Tata Boga pada kemampuan kognitif.
(36)
2) Pada kemampuan afektif sebagian besar mahasiswa berada pada kategori tinggi, menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa sudah mampu dalam menguasai materi Media Pembelajaran Tata Boga pada kemampuan afektif.
3) Pada kemampuan psikomotor sebagian besar mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi, menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa sudah optimal dalam menguasai materi Media Pembelajaran Tata Boga pada kemampuan psikomotor.
b. Temuan penelitian yang berkaitan dengan kemampuan pembuatan media pada PLP tumbuh setelah mahasiswa mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga, meskipun tingkat kemampuannya berbeda-beda. Hasil penelitian yang berkaitan dengan kemampuan pembuatan media pada PLP dengan program Ms.Power Point dengan aspek penilaian komunikasi visual dan penilaian berdasarkan RPP sebagai berikut :
1) Kemampuan pembuatan media pada PLP dinilai dari aspek komunikasi visual, kurang dari setengahnya mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya mahasiswa sudah optimal dan kurang dari setengahnya berada pada kategori tinggi menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya mahasiswa sudah mampu dalam pembuatan media PLP.
2) Kemampuan pembuatan media pada PLP pada penilaian berdasarkan RPP sebagian besar mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi menunjukkan bahwa kemampuan sebagian besar mahasiswa sudah optimal dalam pembuatan media PLP.
(37)
c. Berdasarkan pengujian hipotesis bahwa hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga memberikan kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kemampuan pembuatan media dengan program Ms.Power Point pada PLP. Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa kemampuan pembuatan media dengan program
Ms.Power Point pada PLP dapat ditumbuhkan dari hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa terdapat faktor lain di luar hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga yang dapat memberikan kontribusi terhadap kemampuan pembuatan media dengan program Ms.Power Point pada PLP.
2. Rekomendasi
Rekomendasi hasil penelitian ini penulis tujukan kepada mahasiswa Prodi Tata Boga angkatan 2006.
a. Bagi mahasiswa yang sudah memiliki hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga pada kategori sangat tinggi harus dipertahankan dan pada kategori tinggi harus lebih ditingkatkan lagi karena sebagai calon tenaga pendidik diharapkan harus mampu menguasai teknik pembuatan maupun penyajian media pembelajaran.
1) Pada kemampuan kognitif, sebagian kecil mahasiswa berada pada kriteria cukup dan perlu ditingkatkan yaitu dengan lebih memperhatikan dan mempelajari materi untuk lebih mengembangkan wawasan dalam pembuatan media pembelajaran.
2) Pada kemampuan afektif, sebagian kecil mahasiswa berada pada kriteria cukup dan perlu ditingkkatkan dengan lebih mengembangkan sikap dalam pembuatan media pembelajaran.
(38)
3) Pada kemampuan psikomotor, sebagian kecil mahasiswa berada pada kriteria cukup dan perlu ditingkatkan dengan lebih banyak berlatih untuk lebih mengembangkan keterampilan dalam pembuatan media pembelajaran.
b. Bagi mahasiswa yang sudah memiliki kemampuan dalam pembuatan Media pada Program Latihan Profesi dengan program Ms. Power Point pada kategori sangat tinggi harus dipertahankan dan pada kategori tinggi harus lebih ditingkatkan lagi. Dengan kemampuan pembuatan media pembelajaran dengan program Ms. Power Point mahasiswa memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses dalam perkembangan karirnya kelak sebagai tenaga pendidik.
1) Kemampuan pembuatan media pada aspek komunikasi visual sebagian kecil mahasiswa berada pada kriteria cukup dan sebagian kecilnya lagi berada pada kriteria rendah, sehingga perlu untuk ditingkatkan dengan cara terus belajar dan berlatih karena media pembelajaran turut berkembang bersama majunya teknologi.
2) Kemampuan pembuatan media pada penilaian berdasarkan RPP sebagian kecil mahasiswa berada pada kriteria cukup dan sebagian kecilnya lagi berada pada kriteria rendah sehingga perlu ditingkatkan lagi, dengan lebih memperhatikan dan mempelajari dalam pembuatan media pembelajaran.
(39)
107
Danim, Sudarwan. (2003). Riset Keperawatan Sejarah dan Metodologi. Jakarta: EGC.
Departemen Pendidikan Nasional Indonesia (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Daring) [Online].
Tersedia: http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index
Direktorat Tenaga Kependidikan. (2008). Media Pembelajaran dan Sumber Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Edi.S (1995) Psikologi Pendidikan. Bandung: Raja Grafindo Persada.
Harsanto, Radno. (2007) Pengelolaan Kelas yang Dinamis. Yogyakarta: Kanisius. Haryanto, AG. (2000) Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah. Jakarta:
EGC
Marchal,William et al. (2007). Statistical Techniques in Business and Economics. Jakarta: Salemba Empat.
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mulyasa (2005). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Mustikasari, Ardiani. (2009). Berbagai Jenis Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://edu-articles.com/berbagai-jenis-media-pembelajaran/ [21 Juli 2010]
Nasfiannoor,Muhammad. (2009). Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Nurkancana, W. (1983). Evaluasi Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional
Prodi Tata Boga (2006). Silabus Media Pembelajaran Tata Boga. Bandung : Prodi Tata Boga
P2JK. (2009). Panduan Program latihan Profesi. Bandung: Direktorat Akademik UPI
Sagala, Syaiful .(2008). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Simamora, RH. (2009). Buku Ajar Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta:
(40)
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijarto. (1993). Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudjana, H.D. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Falah Production.
Sudjana, N dan Ibrahim. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sudjana, Nana. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriatna, Dadang (2009) Pengenalan Media Pembelajaran Bahan ajar untuk
Diklat E-Training PPPPTK TK dan PLB. [Online]. Tersedia:
http://www.tkplb.org/documents/etraining-mediapembelajaran/2.PengenalanMediaPembelajaran.pdf/ [21 Juli 2010] Surakhmad, Winarno. (1994) Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito Susetyo, Budi (2005). Teknik dan Alat Pengumpulan Data Diklat Teknis PTK
Guru PLB Direktorat Pendidikan Luar Biasa. [Online]. Tersedia di www.ditplb.or.id/files/jenis_alat_pengumpul_data.doc [11 Agustus 2010]
Tenjo, Mulyadi (2010). Tuttorial Microsoft powerpoint 2007. [Online]. Tersedia di
http://www.scribd.com/doc/33641964/Modul-Microsoft-Powerpoint2007 [5 Oktober 2010]
UPI. (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI
Wahono, Romi Satria (2006). Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia di kriteria-penilaian-media-pembelajaran/ [5 Oktober 2010]
(41)
LAMPIRAN 1
(42)
MEDIA YANG DIGUNAKAN PADA PROGRAM LATIHAN PROFESI
(Penelitian Terbatas Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006)
Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Aspek yang Diteliti Indikator No Item
Berapa besar
kontribusi hasil
belajar Media
Pembelajaran Tata
Boga terhadap media yang digunakan pada
Program Latihan
Profesi
Memperoleh data
secara spesifik tentang :
1. Hasil belajar Media Pembelajaran Tata
Boga meliputi
kemampuan
kognitif, afektif dan psikomotor
Data responden
1. Hasil belajar
Media
Pembelajaran Tata
Boga meliputi
ranah kognitif,
afektif dan
psikomotor.
1. NIM : 2. Jurusan :
1. Hasil belajar Media Pembelajaran Tata Boga
meliputi :
a.Kognitif
1) Pengetahuan (Knowledge)
a) Mahasiswa mengetahui pengertian media
pembelajaran tata boga.
b) Mahasiswa mengetahui fungsi media
pembelajaran tata boga.
c) Mahasiswa mampu menjelaskan
jenis-jenis media.
2) Pemahaman (Comprehension)
a) Mahasiswa mampu memahami kerucut
pengalaman belajar.
b) Mahasiswa mampu memahami berbagai
macam media grafis tata boga
c) Mahasiswa mampu memahami
teknik-teknik dalam penggunaan media proyeksi tata boga 1 2 3 4 5 6 7
(43)
pembuatan media grafis dalam pembelajaran tata boga.
b) Mahasiswa mampu menerapkan
pembuatan outline/ naskah media
sebelum pembuatan Media Pembelajaran Tata Boga.
c) Mahasiswa mampu menerapkan
pembuatan media pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran
4) Analisis (Analysis)
a) Mahasiswa mampu menganalisis
kesalahan-kesalahan umum yang terjadi pada pembuatan media pembelajaran tata boga.
b) Mahasiswa mampu menganalisis
kelebihan dan kelemahan dari media grafis gambar/foto.
5) Sintesis (Synthesis)
a) Mahasiswa mampu memodifikasi dalam
pembuatan media power point untuk pembelajaran tata boga.
6) Evaluasi (Evaluation)
a) Mahasiswa mampu menilai karakteristik
media OHP yang baik.
b) Mahasiswa mampu menilai karakteristik
media power point yang baik.
9
10
11
12-13
14 15
(44)
1) Penerimaan (Receiving/Attending)
a) Mahasiswa menunjukkan kesungguhan
dalam menggunakan media OHP.
2) Tanggapan (Responding)
a) Mahasiswa menanggapi masukan dan
kritik terhadap kegagalan media yang dibuat.
b) Mahasiswa memberikan respon sebagai
calon guru mengenai media yang semakin berkembang.
3) Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai
(Characterization by a Value or Value Complex)
a) Mahasiswa sebagai calon guru dapat
menunjukan sikap yang menyenangkan saat menjelaskan materi.
b) Mahasiswa memiliki motivasi yang
tinggi dalam pembuatan media
pembelajaran tata boga.
c. Psikomotor
1) Persepsi (Perception)
a) Mahasiswa terampil memadukan gerak
langkah dalam proses pembelajaran sesuai dengan media yang digunakan. 2) Kesiapan (Set)
17 18
19
20
21-22
(45)
telah dibuat.
3) Respon Terpimpin (Guided Response)
a) Mahasiswa terampil menirukan gerakan
sesuai intruksi/ kriteria yang telah ditetapkan dalam menggunakan media pembelajaran pada simulasi pembelajaran tata boga.
4) Mekanisme (Mechanism)
a) Mahasiswa terampil mendemonstrasikan
cara menggunakan OHP pada simulasi pembelajaran tata boga.
5) Respon Tampak yang Kompleks
a) Mahasiswa terampil mendemonstrasikan
penggunaan media power point pada simulasi pembelajaran tata boga.
6) Penyesuaian (Adaptation)
a) Mahasiswa terampil menyimpan file
media pembelajaran dengan program
Ms.Power Point.
b) Mahasiswa terampil menjalankan media
pembelajaran dengan program Ms.Power
Point.
c) Mahasiswa terampil membuat media
pembelajaran dengan menyisipkan
bagan/struktor organisasi pada program
Ms.Power Point.
25
26
27
28
29
(46)
digunakan pada Program Latihan Profesi
media yang
digunakan pada
Program Latihan
Profesi , meliputi :
a. Penilaian Media
Pembelajaran Multimedia Aspek Komunikasi Visual
b. Penilaian Media
Pembelajaran dalam RPP
a) Mahasiswa terampil membuat dan
mendemontrasikan media pembelajaran
audio-visual dengan program movie
maker.
2. Aspek penilaian media yang digunakan pada
Program Latihan Profesi :
a. Penilaian Media Pembelajaran Multimedia
Aspek Komunikasi Visual
1) Komunikatif, sesuai dengan pesan dan
dapat diterima/ sejalan dengan keinginan sasaran.
2) Visualisasi ide/ kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan.
3) Sederhana dan memikat.
4) Audio (narasi, sound effect, backsound, musik)
5) Visual (lay out design, warna, kontras)
6) Media bergerak (animasi, movie)
c. Penilaian Media Pembelajaran dalam RPP
1) Media disesuaikan dengan tuntutan
standar kompetensi.
2) Media disesuaikan relevan dengan
sasaran indikator.
3) Media disesuaikan dengan kondisi kelas.
4) Media disiapkan untuk mendukung
perkembangan potensi siswa.
32 33 34 35 36 37 38 39 40
(47)
LAMPIRAN 2
(48)
INSTRUMEN PENELITIAN
KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MEDIA PEMBELAJARAN TATA BOGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMBUATAN MEDIA
PADA PROGRAM LATIHAN PROFESI
(Penelitian Terbatas pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006)
Oleh : Syarifah Sakinah
0607238
Program Studi Pendidikan Tata Boga
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEHNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
(49)
Kepada
Yth. Mahasiswa jurusan PKK FPTK UPI
Program Studi pendidikan Tata Boga angkatan 2006
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dalam rangka penyusunan skripsi untuk penyelesaian akhir studi di Jurusan PKK FPTK UPI, penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul :
KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MEDIA PEMBELAJARAN TATA BOGA TERHADAP MEDIA YANG DIGUNAKAN PADA PROGRAM
LATIHAN PROFESI
(Penelitian Terbatas pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006)
Penulis mohon bantuan kesediaan rekan-rekan angkatan 2006 yang telah mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga dan Program Latihan Profesi untuk menjawab tes yang terlampir pada surat ini. Jawaban saudara dalam tes ini merupakan sumbangan yang sangat berharga bagi penulis dalam penelitian ini, penulis berharap saudara dapat menjawab semua pertanyaan tes ini secara jujur sesuai dengan pengetahuan, sikap serta keterampilan saudara.
Atas bantuan dan kesediaan saudara, penulis menghaturkan terima kasih, semoga amal kebaikan dan bantuan saudara mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Bandung, Desember 2010
Syarifah Sakinah 0607238
(50)
INSTRUMEN PENELITIAN
PETUNJUK PENGISIAN TES
1. Sebelum mengerjakan tes , bacalah petunjuk dari setiap soal yang ada pada tes ini dengan teliti.
2. Setelah membaca petunjuk pengisian, tulislah identitas saudara dengan jelas pada lembar jawaban yang telah disediakan.
3. Berilah tanda silang (X) pada lembar jawaban yang telah disediakan sesuai dengan jawaban pilihan saudara.
4. Saya mengharapkan saudara menjawab semua pertanyaan.
5. Lembar tes dan jawaban sebelum dikumpulkan, terlebih dahulu saudara harus memeriksa dengan teliti bahwa semua pertanyaan tes telah dijawab atau telah diisi.
6. Terimakasih atas segala bantuan dan kerjasamanya.
(51)
INSTRUMEN PENELITIAN
KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MEDIA PEMBELAJARAN TATA BOGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMBUATAN MEDIA
PADA PROGRAM LATIHAN PROFESI
(Penelitian Terbatas pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Angkatan 2006)
A. Identitas Responden
Nim :
B. Tes Hasil Belajar Media Pembelajaran Tata Boga
No. Pertanyaan
a. Ranah Kognitif
1. Setelah anda memperoleh pengetahuan tentang Media Pembelajaran Tata Boga, apakah
yang dimaksud Media Pembelajaran Tata Boga?
a. Alat bantu mengajar tata boga antar peserta didik, pendidik dan bahan ajar tata boga.
b. Alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan, merangsang fikiran, perasaan, dan
kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar tata boga pada diri peserta didik.
c. Alat yang memberikan pengalaman nyata, sehingga materi tata boga dapat
disampaikan dengan mudah.
d. Alat yang mempermudah proses komunikasi antara pengajar dan peserta didik pada
pembelajaran tata boga.
e. Alat yang dapat digunakan sebagai perantara informasi pembelajaran tata boga.
2. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga dan mengetahui
fungsi media, apakah fungsi Media Pembelajaran kecuali di bawah ini?
a. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber
belajar.
b. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
c. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.
d. Memberi stimulus yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan
persepsi yang sama.
e. Mengukur keberhasilan peserta didik.
3. Setelah anda mengikuti perkuliahan media pembelajaran tata boga, berkaitan dengan jenis
media, apakah yang termasuk ke dalam media proyeksi visual ?
a. Transparansi, film slide, film bingkai
b. Media nyata, model, gambar
c. Chart, diagram, grafik
d. Radio, Media Komputer, Kaset-audio
(52)
4. Setelah anda mengikuti perkuliahan media pembelajaran tata boga, berkaitan dengan media grafis, apakah yang termasuk ke dalam media grafis Tata Boga ?
a. Media realia, benda nyata, obyek langsung, mahluk hidup
b. Model, benda tiruan, skema, games.
c. OHP, OHT, film bingkai, film slide,
d. Diagram, bagan, chart, gambar
e. Radio, Kaset Audio, VCD, Internet.
5. Setelah anda mengikuti perkuliahan media pembelajaran tata boga dan mengetahui
macam-macam media, disebut apakah alat yang dapat memproyeksikan tampilan layar komputer ke layar yang lebih besar?
a. Komputer
b. LCD Projector
c. Overhead projector
d. Powerpoint
e. MS Office
6. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, berkaitan dengan
media grafis Tata Boga, media apakah yang termasuk kedalam media grafis ?
a. Radio
b. Laboratorium Tata Boga
c. Chart
d. Film Bingkai
e. Video
7. Dalam perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, sebelum membuat media
pembelajaran terlebih dahulu harus diawali dengan membuat outline/ naskah terlebih dahulu. Menurut pemahaman anda apakah fungsi naskah dalam pembuatan media pembelajaran ?
a. draf/rancangan pembuatan media pembelajaran
b. petunjuk pemanfaatan media pembelajaran
c. pedoman guru di dalam mengajar
d. pedoman siswa dalam belajar
e. semua jawaban di atas tidak ada yang benar
8. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, agar media
pembelajaran yang anda kembangkan dapat mempermudah dalam proses mencapai tujuan pembelajaran yang di sampaikan, maka saat pembuatan media pembelajaran tersebut hal
apakah yang perlu di perhatikan, kecuali di bawah ini ?
a. unsur interaktifitas yang dimiliki media tersebut
b. keterampilan orang yang menyajikan atau menggunakannya
c. waktu yang tesedia untuk menggunakan media
d. sesuai dengan taraf berfikir siswa
e. media yang digunakan harus bersifat abstrak
9. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, menurut analis anda
kesalahan apa yang sering terjadi dalam pemilihan jenis huruf dalam pembuatan media
presentasi dengan menggunakan PowerPoint ?
a. Menggunakan jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi seperti Arial.
b. Menggunakan jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi seperti
Verdana.
c. Menggunakan jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi seperti
Monotype Corsiva.
d. Menggunakan jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi seperti
(53)
e. Menggunakan jenis huruf (font) yang tingkat keterbacannya tinggi seperti Times New Roman.
10. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, anda mengetahui
cara pembuatan media pembelajaran dengan Ms Power Point. Agar gambar yang di buat
dapat muncul pada media presentasi (terbaca oleh program Microsoft PowerPoint)
apakah format yang tepat ? a. JPEG
b. WAV c. Doc d. GIF e. AVI
11. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, anda mengetahui
cara pembuatan media pembelajaran dengan Ms Power Point. Agar audio (musik atau narasi) yang anda buat dapat diimport dari media presentasi (terbaca oleh program Microsoft PowerPoint), format audio apakah yang dapat digunakan?
a. JPEG
b. WAV
c. Doc
d. GIF
e. AVI
12. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, anda mengetahui
karakteristik media power point. Bagaimanakah karakteristik media power point yang baik ?
a. Terdapat variasi yang ramai dan penuh warna-warni agar media terlihat menarik.
b. Penulisan penjelasan atau materi harus lengkap, panjang lebar agar pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami.
c. Dibuat background yang menarik dan penuh variasi.
d. Komposisi warna, pemilihan gambar, animasi dan video cocok dengan isi materi yang disajikan
e. Dalam satu frame presentasi dapat diisi materi lebih dari tiga topik pembahasan
b. Ranah Afektif
13. Setelah anda mengikuti mata kuliah Media Pembelajaran Tata Boga, bagaimanakah
seharusnya sikap yang tepat dalam memasang media OHP, kecuali di bawah ini?
a. Dengan teliti menulis/melukis dengan pen khusus yang berwarna warni pada
transparansi.
b. Dengan teliti mengatur lensa fresnel untuk memusatkan cahaya yang memancar
dari lampu ke arah kepala proyeksi.
c. Dengan teliti men-switch saklar on-off yang terdapat pada OHP.
d. Dengan teliti memutar focus control untuk menggerakan naik turun kepala
proyektor untuk memperjelas gambar pada layar.
e. Dengan teliti mengatur posisi layar dan letaknya sehingga gambar pada layar tidak
miring atau sebagian mengecil.
14. Setelah anda mengikuti perkuliahan Media Pembelajaran Tata Boga, bagaimanakah
seharusnya sikap yang tepat dalam menggunakan OHP?
a. Dengan teliti menjelaskan materi kepada siswa dengan menggunakan OHP dan
dilakukan dalam keadaan duduk.
b. Dengan teliti men-switch saklar on dan mematikan OHP terlebih dahulu tiap selesai
tahap penyajian dan mengalihkan perhatian siswa dari layar kembali ke guru.
(1)
Resp X1 X2 Z-Score T-Score P em Resp Y
Y2 Z-Score T-Score P em
1 23 529 0,938 59,379 59 1 37 1369 -0,163 48,374 48
2 20 400 -0,219 47,812 47 2 20 400 -2,208 27,918 27
3 18 324 -0,990 40,100 40 3 31 961 -0,885 41,154 41
4 24 576 1,323 63,235 63 4 47 2209 1,041 60,407 60
5 18 324 -0,990 40,100 40 5 46 2116 0,920 59,203 59
6 20 400 -0,219 47,812 48 6 23 529 -1,847 31,528 32
7 23 529 0,938 59,379 59 7 44 1936 0,680 56,797 57
8 20 400 -0,219 47,812 48 8 49 2401 1,281 62,813 63
9 19 361 -0,604 43,956 44 9 39 1521 0,078 50,780 51
10 17 289 -1,376 36,244 36 10 39 1521 0,078 50,780 51
11 17 289 -1,376 36,244 36 11 50 2500 1,402 64,016 64
12 23 529 0,938 59,379 59 12 49 2401 1,281 62,813 63
13 22 484 0,552 55,523 56 13 48 2304 1,161 61,610 62
14 16 256 -1,761 32,388 32 14 30 900 -1,005 39,951 40
15 23 529 0,938 59,379 59 15 47 2209 1,041 60,407 61
16 20 400 -0,219 47,812 48 16 39 1521 0,078 50,780 51
17 20 400 -0,219 47,812 48 17 37 1369 -0,163 48,374 48
18 23 529 0,938 59,379 59 18 31 961 -0,885 41,154 41
19 17 289 -1,376 36,244 36 19 47 2209 1,041 60,407 60
20 14 196 -2,532 24,676 25 20 30 900 -1,005 39,951 40
21 18 324 -0,990 40,100 40 21 25 625 -1,607 33,935 34
22 20 400 -0,219 47,812 48 22 44 1936 0,680 56,797 57
23 18 324 -0,990 40,100 40 23 39 1521 0,078 50,780 51
24 21 441 0,167 51,667 52 24 42 1764 0,439 54,390 54
25 23 529 0,938 59,379 59 25 46 2116 0,920 59,203 59
26 22 484 0,552 55,523 55 26 49 2401 1,281 62,813 63
27 19 361 -0,604 43,956 44 27 35 1225 -0,403 45,967 46
28 23 529 0,938 59,379 59 28 45 2025 0,800 58,000 58
29 22 484 0,552 55,523 55 29 30 900 -1,005 39,951 40
30 22 484 0,552 55,523 55 30 45 2025 0,800 58,000 58
31 25 625 1,709 67,091 67 31 28 784 -1,246 37,545 38
32 19 361 -0,604 43,956 44 32 37 1369 -0,163 48,374 48
33 22 484 0,552 55,523 56 33 37 1369 -0,163 48,374 48
34 22 484 0,552 55,523 56 34 43 1849 0,559 55,594 56
35 23 529 0,938 59,379 60 35 30 900 -1,005 39,951 40
36 20 400 -0,2188 47,8115 48 36 30 900 -1,005 39,951 40
37 25 625 1,70908 67,0908 67 37 31 961 -0,885 41,154 41
∑ 761 15901 1847 ∑ 1419 56907 1850
M 20,568 M 38,351
SD 2,5935 SD 8,3107
Konversi Data Mentah Variabel X
LAMPIRAN 4.6.
KONVERSI Z & T SCORE
(2)
1 59 No f i xi xi² f i.xi f i.xi²
2 47 1 25 - 32 2 28,50 812,25 57,00 1624,5
3 40 2 33 - 40 7 36,50 1332,25 255,50 9325,75
4 63 3 41 - 48 10 44,50 1980,25 445,00 19802,5
5 40 4 49 - 56 7 52,50 2756,25 367,50 19293,8
6 48 5 57 - 64 9 60,50 3660,25 544,50 32942,3
7 59 6 65 - 72 2 68,50 4692,25 137,00 9384,5
8 48 37 291,00 15233,5 1806,50 92373,3
9 44
10 36
11 36
12 59 1 2 1 2
13 56 25 - 32 2 24,5 - 32,5 -2,36 -1,62 -0,4909 -0,4474 0,0435 1,6095 0,095
14 32 33 - 40 7 32,5 - 40,5 -1,62 -0,87 -0,4474 -0,3078 0,1396 5,1652 0,652
15 59 41 - 48 10 40,5 - 48,5 -0,87 -0,13 -0,3078 -0,0478 0,26 9,62 0,015
16 48 49 - 56 7 48,5 - 56,5 -0,13 0,61 -0,0478 0,2291 0,2769 10,2453 1,028
17 48 57 - 64 9 56,5 - 64,5 0,61 1,35 0,2291 0,4115 0,1824 6,7488 0,751
18 59 65 - 72 2 64,5 - 72,5 1,35 2,10 0,4115 0,4821 0,0706 2,6122 0,143
19 36 37 2,684
20 25
21 40 Rentang Kelas Simpangan B aku (SD)
22 48 Skor max-skor min SD =
23 40 67 - 25
24 52 42 SD = 10,76530965
25 59
26 55 B anyak Kelas (K) Cek Normalitas
27 44 K= 1 + 3,3 log n DK = K-3 = 6-3 = 3
28 59 K= 6,2 c2 (hitung) = 2,684
29 55 K= 6 c2 (0.95)(3) = 7,815
30 55 Panjang Interval c2 (hitung) < c2 (tabel)--- distribusi data normal
31 67 Rentang/Banyak kelas
32 44 7
33 56 7
34 56 Mean (M)
35 60 1847 : 37
36 48 49,92
37 67
∑X 1847 Skor Maks 67
Skor Min 25
Z Hitung Z Tabel
L Kelas Interval
TAB EL HASIL PERHITUNG AN CHI-KUADRAT
f h c2
LAMPIRAN 4.7. UJI NORMALITAS VARIABEL (X)
Resp ∑
Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X
Kelas f o B atas Kelas
0
10
20
25-32
33-40
41-48
49-56
57-64
65-72
Normalitas Variabel X
Normalitas Variabel X
1)(37 37
1806,05 92373)
(37 2
− − ⋅
(3)
Jumlah Skor
1 48 No f i xi xi² f i.xi f i.xi²
2 27 1 27 - 33 2 30,00 900 60,00 1800
3 41 2 34 - 40 7 37,00 1369 259,00 9583
4 60 3 41 - 47 4 44,00 1936 176,00 7744
5 59 4 48 - 54 9 51,00 2601 459,00 23409
6 32 5 55 - 61 10 58,00 3364 580,00 33640
7 57 6 62 - 68 5 65,00 4225 325,00 21125
8 63 37 255,00 65025 1799,00 95501
9 51
10 51
11 64
12 63
13 62 1 2 1 2
14 40 27 - 33 2 26,5 - 33,5 -1,57 -1,10 -0,4419 -0,3643 0,0776 2,8712 0,264
15 61 34 - 40 7 33,5 - 40,5 -1,10 -0,64 -0,3643 -0,2389 0,1254 4,6398 1,201
16 51 41 - 47 4 40,5 - 47,5 -0,64 -0,17 -0,2389 -0,0675 0,1714 6,3418 0,865
17 48 48 - 54 9 47,5 - 54,5 -0,17 0,30 -0,0675 0,1179 0,1854 6,8598 0,668
18 41 55 - 61 10 54,5 - 61,5 0,30 0,77 0,1179 0,2794 0,1615 5,9755 2,711
19 60 62 - 68 5 61,5 - 68,5 0,77 1,24 0,2794 0,3925 0,1131 4,1847 0,159
20 40 37 5,867
21 34
22 57 = 64 - 27 DK = K-3 = 6-3 = 3
23 51 = 37 c2 (hitung) = 5,867
24 54 c2 (0.95)(3) = 7,815
25 59 B anyak Kelas (K) c2 (hitung) < c2 (tab distribusi data normal
26 63 K= 1 + 3,3 log n
27 46 K= 6,2
28 58 K= 6
29 40 Simpangan B aku (SD)
30 58 Panjang Interval SD =
31 38 = Rentang/Banyak kelas
32 48 = 6,17 SD = 14,9357
33 48 6
34 56
35 40 Mean (M)
36 40 1850 : 37
37 41 50
∑Y 1850 Skor Maks 64
Skor Min 27
LAMPIRAN 4.8. UJI NORMALITAS VARIABEL (Y)
L f h
Z Tabel
c2
JUMLAH No.Resp
Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Y Kelas Interval
TAB EL HASIL PERHITUNG AN CHI-KUADRAT
Kelas f o B atas Kelas Z Hitung
0
5
10
15
27-33
34-40
41-47
48-54
55-61
62-68
Normalitas Variabel Y
Normalitas Y
1) (37 37
1799,00 95501)
(37 2
− − ⋅
(4)
1 67 48
Σ
X =
1847
2 67 27
Σ
X
2=
95879
3 63 2 1 0,00 41
Σ
Y =
1850
4 60 3 1 0,00 60
Σ
Y
2=
96100
Sum.variasi
dk JK RJK F
5 59 59
Σ
X
Y =
93150
Total n ∑∑∑∑Y2 ∑∑∑∑Y2-6 59 32 Regresi a 1 (∑∑∑∑Y)2/n ∑∑∑∑Y2/n
-7 59 57
Jka =
92500,00
Regresi 1 Jkreg = JK (b/a) S2 reg = JK (b/a) S2REG / S28 59 63
JK (b/a) =
173,97
Residu N - 2 Jres = ∑∑∑∑(Y-Y)2 S2 res = ∑∑∑∑(Y-Y)2/n-29 59 51
JK res =
3426,03
Tuna k-2 JK (TC) S2TC = JK(TC)/k-2 S2TC/ S2E10 59 51
JK (E) =
2549,36
Kekeliruan n - k JK (E) S2E = JK(E)/n-k11 59 64
JK (TC) =
876,67
12 56 63 Sum.varia
si
dk JK RJK Fhitung F tabel
13 56 62 Total 37 96100 96100
14 56 40 Regresi a 1 92500,00 92500,00
15 55 61 Regresi
(b/a)
1 173,97 173,97 9,29 4,15
16 55 51 Residu 35 3426,03 97,89
17 55 48 Tuna
cocok
12 876,67 73,06 1,23 2,52
18 52 7 1 0,00 41 Kekeliruan 23 2549,36 110,84
19 48 60
20 48 40 Y = a + bX
21 48 34 n= 37
22 48 57 Koef isien a= 39,14
23 48 51 Koef isien b= 0,22 Jadi, Persamaan Regresinya = Y =39,14+ 0,22 X
24 48 54
25 47 9 1 0,00 59 CEK LINIERITAS REGRESI CEK KEBERARTIAN ARAH REGRESI
26 44 63 F (TC) hitung = 1,230 F(reg) hitung = 9,290
27 44 46 F(TC) tabel (0.95)(7,26) = 2,52 F(reg) tabel (0.95)(1,33)= 4,15
28 44 58 F hitung < F tabel……... Regresi Linear F hitung > F tabel…… Regresi Berarti
29 40 40
30 40 58
31 40 38
32 40 48
33 36 48
34 36 56
35 36 40
36 32 13 1 0,00 40 37 25 14 1 0,00 41
1844 34 2549,36 1850
ANALISIS VARIAN MODEL REGRESI SEDERHANA
JK (G) (Y)
128,00 152,67
248,00
3 12 11 4
226,00
519,33
10 3 6 3
8 6 5 3 338,00
220,50
Resp. (X) K n
LAMPIRAN 4.9 PENGELOMPOKAN DATA VARIABEL (X) TERHADAP (Y)
2 1
(5)
No Resp.
x y
Resp-1 59 48 Resp-1 Resp-2 47 27 Resp-2 Resp-3 40 41 Resp-3 Resp-4 63 60 Resp-4 Resp-5 40 59 Resp-5 Resp-6 48 32 Resp-6 Resp-7 59 57 Resp-7 Resp-8 48 63 Resp-8 Resp-9 44 51 Resp-9 Resp-10 36 51 Resp-10 Resp-11 36 64 Resp-11 Resp-12 59 63 Resp-12 Resp-13 56 62 Resp-13 Resp-14 32 40 Resp-14 Resp-15 59 61 Resp-15 Resp-16 48 51 Resp-16 Resp-17 48 48 Resp-17 Resp-18 59 41 Resp-18 Resp-19 36 60 Resp-19 Resp-20 25 40 Resp-20 Resp-21 40 34 Resp-21 Resp-22 48 57 Resp-22 Resp-23 40 51 Resp-23 Resp-24 52 54 Resp-24 Resp-25 59 59 Resp-25 Resp-26 55 63 Resp-26 Resp-27 44 46 Resp-27 Resp-28 59 58 Resp-28 Resp-29 55 40 Resp-29 Resp-30 55 58 Resp-30 Resp-31 67 38 Resp-31 Resp-32 44 48 Resp-32 Resp-33 56 48 Resp-33 Resp-34 56 56 Resp-34 Resp-35 60 40 Resp-35 Resp-36 48 40 Resp-36 Resp-37 67 41 Resp-37 No.Resp
t-s cors
0
10
20
30
40
50
60
70
0
20
40
60
80
Y=39,14+0,22 X
Series1
Linear (Series1)
(6)
LAMPIRAN 4.10. DISTRIBUSI DATA VARIABEL X DAN Y UNTUK UJI KORELASI
Re sp. X Y X2 Y2 X.Y
1 59 47 3481 2237 2790 2 47 28 2209 757 1293
3 40 40 1600 1625 1613
n
4 63 59 3969 3473 3713
37
n * Sigma XY5 40 61 1600 3752 2450
Σ
XY
93150,3 34465626 48 31 2304 962 1488
Σ
X*
Σ
Y
3416950 296127 59 55 3481 3074 3271
n *
Σ
X
2 3547523 8 48 61 2304 3752 2940(
Σ
X)
2 3411409 136114r
9 44 47 1936 2237 2081
n *
Σ
Y
2 3555700 18130384800 134649 0,64310 36 47 1296 2237 1703
(
Σ
Y)
2 3422500 13320041,34%
KD
11 36 62 1296 3896 2247 58,66%
Faktor Lain
12 59 61 3481 3752 3614 n -2 35
13 56 60 3136 3611 3365 1 - r2
0,587 `
14 32 39 1024 1533 1253 t hitung 4,967
15 59 62 3481 3896 3683 t tabel 1,70
16 48 53 2304 2821 2549
17 48 47 2304 2237 2270
18 59 40 3481 1625 2379 KOEFISIEN KORELASI
19 36 59 1296 3473 2121 rxy =
20 25 39 625 1533 979
21 40 34 1600 1190 1380 = 0,64332522
22 48 55 2304 3074 2661 ~ 0,643 (Tingkat Korelasi Tinggi)
23 40 48 1600 2348 1938
24 52 59 2704 3473 3064 KOEFISIEN DETERM INASI
25 59 58 3481 3337 3408 KD = 0,643^2 x 100%
26 55 61 3025 3752 3369 = 41,3449
27 44 51 1936 2579 2235 besarnya kontribusi Var.X
28 59 60 3481 3611 3545 terhadap Var.Y adalah 41,34%
29 55 39 3025 1533 2153
30 55 57 3025 3204 3113 UJI HIPOTESIS
31 67 39 4489 1533 2623 t hitung = 4,823
32 44 47 1936 2237 2081 t (0.95)(33)= 1,68957 ~1,70
33 56 48 3136 2348 2714 t hitung>t tabel….. H0 ditolak / Ha diterima
34 56 61 3136 3752 3430 35 60 39 3600 1533 2349
36 48 39 2304 1533 1879
37 67 51 4489 2579 3403
1844 1850 95849 96100 93150
3411409 3422500
Koefesien Determinasi
(37)(93150) - (1847)(1850)
√{(37)(95879) - (1847)²}{(37)(96100) - (1850)²}