Pengaruh Kortikosteroid Intranasal (Fluticasone Furoate) Terhadap Interleukin – 5 (Il-5) Pada Polip Hidung

1

Tesis Spesialis
PENGARUH KORTIKOSTEROID INTRANASAL (FLUTICASONE
FUROATE) TERHADAP INTERLEUKIN – 5 (IL-5) PADA POLIP
HIDUNG
Oleh:
Julia Maria Sari

Pembimbing

: 1. Prof.Dr.dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L (K)
2. dr. Andrina Y.M. Rambe, Sp.T.H.T.K.L
3. dr. M. Pahala Hanafi Harahap, ,
Sp.T.H.T.K.L

Konsultan Penelitian

: Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, MSi.

Hari / Tanggal


: Senin/ 27 April 2015

Waktu

: 10.00-11.00 WIB

Tempat

: Ruang Pertemuan T.H.T.K.L, Lantai IV
RSUP. H. Adam Malik Medan

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA
LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

2


KATA PENGANTAR
Dengan

mengucapkan

Alhamdulillah

sebagai

ungkapan

syukur

kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunianya saya dapat
menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan untuk memperoleh gelar Spesialis dalam bidang Ilmu
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Saya menyadari
penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun

bahasannya. Walaupun demikian, mudah-mudahan tulisan ini dapat
menambah

perbendaharaan

penelitian

dengan

judu

“Pengaruh

Kortikosteroid Intranasal (Fluticasone Furoate) Terhadap Interleukin5 (IL-5) Pada Polip Hidung”
Dengan telah selesainya tulisan ini, pada kesempatan ini dengan tulus
hati saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, S.p.T.H.T.K..L(K) atas kesediaannya sebagai
ketua pembimbing penelitian ini,dr. Andrina YM. Rambe, S.p.T.H.T.K.L
dan dr. M. Pahala Hanafi Harahap , S.p.T.H.T.K..L Di tengah kesibukan

mereka, dengan penuh perhatian dan kesabaran, telah banyak memberi
bantuan, bimbingan, saran dan pengarahan yang sangat bermanfaat
kepada saya dalam menyelesaikan tulisan ini.
Rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Prof.Ir. Albiner
Siagian, Msi sebagai pembimbing ahli yang banyak memberi bantuan,
bimbingan dan masukan dalam bidang metodologi penelitian dan statistik.
Dengan telah berakhirnya masa pendidikan Spesialis saya, pada
kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. dr.
Syahril Pasaribu, Sp.A(K), DTM&H dan mantan Rektor Universitas
Sumatera Utara, Prof. dr. Chairuddin Panusunan Lubis, Sp.A(K), DTM&H,

3

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
Program Spesialis Kedokteran Klinik di Departemen T.H.T.K.L Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD(KGEH), atas kesempatan

yang diberikan kepada saya untuk mengikuti Program Spesialis
Kedokteran Klinik di Fakultas Kedokteran USU.
Yang terhormat Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok dan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran USU Prof. Dr.
dr. Abdul Rachman Saragih, S.p.T.H.T.K.L(K) dan Ketua Program Studi
Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L Fakultas Kedokteran USU, Dr. dr Tengku. Siti
Hajar Haryuna S.p.T.H.T.K.L Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan
T.H.T.K.L Fakultas Kedokteran USU sebelumnya Prof.dr. Askaroellah
Aboet, S.p.T.H.T.K.L(K) yang telah memberikan izin, kesempatan dan ilmu
kepada saya dalam mengikuti Program Spesialis Kedokteran Klinik
sampai selesai.
Yang terhormat Guru-guru saya dijajaran Departemen T.H.T.K.L
Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan, Prof. dr. Ramsi
Lutan, S.p.T.H.T.K.L(K), dr. Yuritna Haryono, S.p.T.H.T.K.L, Prof. dr.
Askaroellah Aboet, S.p.T.H.T.K.L(K), Prof.Dr.dr. Abdul Rachman Saragih,
S.p.T.H.T.K.L(K), dr. Muzakkir Zamzam, S.p.T.H.T.K.L.(K), dr. Mangain
Hasibuan, S.p.T.H.T.K.L dr. T.Sofia Hanum, S.p.T.H.T.K.L Prof. Dr.dr.
Delfitri Munir, S.p.T.H.T.K. (K), dr. Linda I. Adenin, S.p.T.H.T.K.L, dr. Ida
Sjailandrawati Hrp, S.p.T.H.T.K.L, dr.Adlin Adnan, S.p.T.H.T.K.L(K), dr.
Rizalina A. Asnir, S.p.T.H.T.K.L(K), dr. Siti Nursiah, S.p.T.H.T.K.L(K), dr.

Andrina Y.M. Rambe, S.p.T.H.T.K.L, dr. Harry Agustaf Asroel, M.Ked.
(ORL-HNS), S.p.T.H.T.K.L, Dr. dr. Farhat, M.Ked. (ORL-HNS), Sp.
S.p.T.H.T.K.L(K), Dr. dr. Tengku. Siti Hajar Haryuna, S.p.T.H.T.K.L, dr.
Aliandri,

S.p.T.H.T.K.L,

dr.

Ashri

Yudhistira,

M.Ked.(ORL-HNS),

S.p.T.H.T.K.L, dr. Devira Zahara, M.Ked. (ORL-HNS), S.p.T.H.T.K.L, Dr.
dr. H.R. Yusa Herwanto, M.Ked.(ORL-HNS), S.p.T.H.T.K.L, dr. M. Pahala
Hanafi Harahap, S.p.T.H.T.K.L, dr. Ferryan Sofyan, M.Kes, S.p.T.H.T.K.L

4


dan dr. Ramlan Sitompul, S.p.T.H.T.K.L. Terima kasih atas segala ilmu,
keterampilan dan bimbingannya selama ini.
Yang tercinta teman-teman sejawat PPDS Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L
Fakultas Kedokteran USU, atas bantuan, nasehat, saran maupun
kerjasamanya selama masa pendidikan.
Yang tercinta Ayahanda dr. H.N. Rizal Rs, Sp.PD dan Ibunda Hj.
Irmayati, ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak
terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang
yang telah diberikan dan dilimpahkan kepada ananda sejak dalam
kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan diberi pendidikan yang baik serta
diberikan suri tauladan yang baik hingga menjadi landasan yang kokoh
dalam menghadapi kehidupan ini, dengan memanjatkan doa kehadirat
Allah SWT, Ya Allah ampuni dosa kami dan dosa kedua orang tua kami,
serta kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami sejak kecil.
Kepada suami tercinta dr. Syaiful Arief Miraza, M.Ked.Ped, Sp.A, tiada
kata yang lebih indah yang dapat saya ucapkan selain ucapan terima
kasih yang setulus-tulusnya atas pengorbanan tiada tara, cinta dan kasih
sayang, kesabaran, ketabahan, pengertian dan dorongan semangat yang
tiada henti-hentinya dan doa kepada saya sehingga dengan ridho Allah

SWT akhirnya kita sampai pada saat yang berbahagia ini.
Kepada seluruh keluarga, kerabat dan handaitaulan yang tidak dapat
disebutkan satupersatu penulis mengucapkan terima kasih atas limpahan
kasih sayang dan tak henti-hentinya memberikan dorongan serta doa
kepada penulis.
Akhirnya izinkanlah saya mohon maaf yang setulus-tulusnya atas
segala kesalahan dan kekurangan saya selama mengikuti pendidikan ini,
semoga segala bantuan, dorongan, petunjuk yang diberikan kepada saya
selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat
ganda dari Allah SWT, Yang Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Amin.

5

Medan, April 2015
Penulis
Julia Maria Sari

6


PENGARUH KORTIKOSTEROID INTRANASAL (FLUTICASONE
FUROATE) TERHADAP INTERLEUKIN – 5 (IL-5)
PADA POLIP HIDUNG
ABSTRAK
Pendahuluan: Polip hidung ialah penyakit inflamasi kronik dari mukosa
hidung yang ditandai dengan massa edematous yang bertangkai dari
mukosa yang mengalami inflamasi. IL-5 dalam jumlah yang sangat besar
pada polip hidung menunjukkan bahwa IL-5 memiliki peran penting dalam
patofisiologi polip hidung. Kortikosteroid menurunkan ekspresi dan
produksi sitokin seperti IL-5 yang mengakibatkan berkurangnya jumlah
eosinofil. Kortikosteroid memiliki efek anti-inflamasi yang luas.
Tujuan: Mengetahui pengaruh fluticasone furoate terhadap ekspresi IL-5
Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain kuasi eksperimental
(uji sebelum dan sesudah perlakuan). Data diambil dari seluruh penderita
polip hidung yang datang berobat ke sub bagian Rinologi Departemen /
SMF T.H.T.K.L RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan April 2014
sampai dengan Desember 2014 dan mendapatkan terapi fluticasone
furoate semprot hidung selama 4 minggu.
Hasil Penelitian: Penderita dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 14
(77,8%) penderita, sedangkan perempuan sebanyak 4 (22,2 %) penderita.

Usia terbanyak pada kelompok usia ≥ 40 tahun sebanyak 13 (72,2 %)
penderita. Ekspresi IL-5 pada polip hidung sebelum terapi sebanyak 10
(55,6%) penderita dengan ekspresi positif/over ekspresi sementara 8
(44,4%) penderita dengan ekspresi negatif. Ekspresi IL-5 pada polip
hidung setelah terapi sebanyak 12 (66,7%) penderita ekspresi negatif
sementara 6 (33,3%) penderita ekspresi positif/over ekspresi. Hasil terapi
menunjukkan adanya penurunan stadium polip hidung yang bermakna
setelah mendapat terapi fluticasone furoate selama 4 minggu. Sedangkan
hasil dari perbedaan ekspresi IL-5 sebelum dan sesudah terapi tidak
dijumpai adanya hubungan yang bermakna.
Kesimpulan: Pada penelitian ini secara uji statistik tidak dijumpai adanya
perbedaan yang bermakna terhadap ekspresi IL-5 pada polip hidung
sebelum dan setelah terapi namun secara terapi terdapat penurunan
pada stadium polip hidung sebelum dan sesudah terapi fluticasone
furoate.

7

EFFECT OF INTRANASAL CORTICOSTEROID (FLUTICASONE
FUROATE) TO INTERLEUKIN - 5 (IL-5) ON NASAL POLYPS

ABSTRACT
Introduction: Nasal polyps is a chronic inflammatory disease of the nasal
mucosa characterized by edematous mass which stemmed from the
inflamed mucosa. L-5 in very large quantities in nasal polyps showed that
IL-5 has an important role in the pathophysiology of nasal polyps.
Corticosteroids decrease the expression and production of cytokines such
as IL-5, which resulted in a reduced number of eosinophils. Corticosteroids
have anti-inflammatory effects are widespread.
Objective: To investigate the effect of fluticasone furoate on the
expression of IL-5
Methods: This study is a quasi-experimental design analytic (test before
and after treatment). Data were taken from all patients with nasal polyps
who came for treatment to subsection Rinologi Department / SMF ENTORL-HNS Adam Malik Hospital in April 2014 to December 2014 and get
therapy of fluticasone furoate nasal spray for 4 weeks.
Purpose: Patients with male sex as much as 14 (77.8%) patients, while as
many as four women (22.2%) patients. The age of majority in the age
group ≥ 40 years were 13 (72.2%) patients. Expression of IL-5 in nasal
polyps before therapy by 10 (55.6%) patients with positive expression /
over-expression while 8 (44.4%) patients with negative expression.
Expression of IL-5 in nasal polyps after treatment by 12 (66.7%) patients
with negative expression while 6 (33.3%) patients with positive
expression/over-expression. The results of the expression of IL-5
differences before and after therapy found no significant correlation.
Conclusion: In this study found no statistical test of significant difference.
on the expression of IL-5 in nasal polyps before and after treatment of
fluticasone furoate.
Key Words: Nasal polyps, Expression of IL-5, Fluticasone Furoate.

8

DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR..........................................................................

I

ABSTRAK .........................................................................................

Iv

ABSTRACT .....................................................................................

V

DAFTAR ISI .....................................................................................

Vi

DAFTAR TABEL...............................................................................

Viii

DAFTR GAMBAR .............................................................................

Ix

DAFTAR SINGKATAN .....................................................................

X

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................

Xi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................

1

1.2 Permasalahan.....................................................................

4

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................

4

1.3.1 Tujuan umum ..........................................................

4

1.3.2 Tujuan khusus ..........................................................

4

1.4 Manfaat Penelitian …………………….................................

4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Polip Hidung…………………………….................................

5

2.1.1 Definisi …………........................................................

5

2.1.2 Epidemiologi polip hidung .........................................

5

2.1.3 Makroskopis…………………………………………....

6

2.1.4 Histopatologi polip hidung ...………………………….

6

2.1.5 Biologi Interleukin-5 …………………………………...

6

2.1.6 Patofisiologi Polip ……………………………………..

8

9

2.1.7 Interleukin-5 pada polip hidung dan mukosa
normal.......................................................................

10

2.1.8 Diagnosis ………………………………………………

10

a. Anamnesis …………………………………...

10

b. Pemeriksaan fisik …………………………….

10

c. Pemeriksaan radiologi ……………………..

10

2.1.9 Stadium polip …..………………………………………

11

2.1.10 Penatalaksanaan polip hidung …………………......

11

2.2 Kortikosteroid….……………………...................................

12

2.3 Fluticasone Furoate ………………………........................
14
2.4 Kerangka Konsep .……………………….............................
17
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ...................................................................

19

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................

19

3.3 Populasi, Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan
Sampel Penelitian...............................................................
3.3.1 Populasi.....................................................................

19
19

3.3.2 Sampel penelitian ....................................................

19

3.3.3. Tehnik pengambilan sampel ……………………......

20

3.3.4. Besar sampel ……………………………………........

20

3.4 Variabel Penelitian.............................................................

21

3.5 Definisi Operasional ..........................................................

21

3.6 Alat dan Bahan Penelitian ………………………………......

23

3.6.1 Alat penelitian...........................................................

23

3.6.2 Bahan penelitian .....................................................

23

10

3.6.3 Prosedur kerja pewarnaan imunohisto kimia
IL-5..........................................................................

24

3.7 Kerangka Kerja .................................................................

26

3.8 Cara Pengumpulan Data ...................................................

27

3.9 Cara Analisa Data …………………………………………....

27

BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Analisis......................................................................
BAB 5 PEMBAHASAN

28
31

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ......................................................................

36

6.2 Saran ...............................................................................

36

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................
LAMPIRAN .....................................................................................

37
43

11

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1

Halaman
Stadium Polip Menurut Mackay and Lund 1995 ......
11

Tabel 2.2

Kortikosteroid Intranasal ..........................................

15

Tabel 2.3

Perbandingan Kortikosteroid intranasal ...................

16

Tabel 4.1

Distribusi frekuensi penderita polip hidung
berdasarkan jenis kelamin........................................

29

Distribusi frekuensi penderita polip hidung
berdasarkan usia......................................................

29

Ekspresi IL-5 pada polip sebelum terapi fluticasone
furoate .....................................................................

29

Ekspresi IL-5 pada polip setelah terapi fluticasone
furoate.......................................................................

30

Perbedaaan ekspresi IL-5 pada polip hidung
sebelum dan setelah terapi fluticasone
furoate.......................................................................

30

Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5

12

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2

Halaman
Polip hidung .............................................................
5
Pewarnaan Haematoxylin dan Eosin jaringan polip
dengan pembesaran 500 x .......................................

6

Gambar 2.3

IL-5 dihasilkan oleh Mast cell, Th-2 dan Eosinofil......

7

Gambar 2.4

Analisa imunohistokimia pada jaringan polip,
dengan pembesaran 100x,tampak IL-5 ....................

8

Gambar 2.5

Model rekruitmen eosinofil pada polip hidung ...........

9

Gambar 2.6

Algoritma Penatalaksanaan Polip Hidung & Sinus
Paranasal ………………………….............................

12

Gambar 2.7

Pengaruh Kortikosteroid Oral Pada Polip Hidung.....

16

Gambar 2.8

Kerangka Konsep Penelitian......................................

17

Gambar 3.1

Kerangka Kerja Penelitian.........................................

26

13

DAFTAR SINGKATAN
IL-5

: Interleukin- 5

ECP

: eosinophil cationic protein

FF

: Fluticasone furoate

FDA

: Food and Drug Administration

NKT cells

: Natural killer cells

Th2

: T helper 2

mAB

: Monoclonal antibody

PBS

: Phosphat Buffer Saline

TBS

: Tris Buffered Saline

NHS

: Normal Horse Serum

IHC

: Imunohistokimia

TGF-β1

: Transforming growth factor beta

IgE

: Immunoglobulin E

TAA

: Triamcinolone acetonide

FLU

: Flunisolide

BD

: Beclomethasone dipropionate

BUD

: Budesonide

MF

: Mometasone furoate

FP

: Fluticasone propionate

CIC

: Ciclesonide aqueous

14

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
Lampiran 2

Halaman
Status penelitian........................................................
43
Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian
..................................................................

44

Persetujuan setelah penjelasan ( informed consent )
...................................................................................

46

Lampiran 4

Etikal kliren ..............................................................

47

Lampiran 5

Data pasien penelitian ..............................................

48

Lampiran 6

Out put statistik .........................................................

49

Lampiran 7

Kurikulum vitae ........................................................

53

Lampiran 8

Gambar.......................................................................

54

Lampiran 3