DAMPAK KEPADATAN PENDUDUK TERHADAP KUALI

DAMPAK KEPADATAN PENDUDUK TERHADAP KUALITAS
HIDUP MASYARAKAT
Yoga Gallih Syaputra_163060007
Mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Pasudan,
Yogagallih@gmail.com
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota - Universitas Pasundan
Bandung
Jl. Dr. Setiabudi No.193, Kota Bandung
1.Pendahuluan
Kondisi kota-kota di negara berkembang, semakin hari semakin terpuruk.
Meskipun, ada gejala ekonomi kota meningkat, padahal di balik itu tingkat stres
warga sangatlah tinggi, jumlah orang yang sakit terus saja bertambah, jumlah
penduduk dengan kualitas tinggi terus menurun, dan pada akhirnya, kota yang
katanya mengalami kemajuan ekonomi itu mengalami kemunduran dalam
berbagai hal.
Kota sebagai pusat perekonomian wilayah memiliki peran yang sangat besar bagi
pembangunan, dimana konstribusinya terhadap pemenuhan kebutuhan hidup
warganya melahirkan berbagai permasalahan. Jumlah penduduk yang terus
bertambah dan dikaitkan dengan implikasinya pada ruang kota, bagi para pakar
dan pemerhati lingkungan sangatlah menakutkan. Apalagi ada banyak kejadian
terutama di negara berkembang, kota-kota tersebut berkembang tanpa

pengendalian. Jumlah penduduk terus bertambah, ruang kota semakin padat dan
berkualitas rendah, lalu lintas semrawut, penghijauan sangat kurang, terjadi banjir
dan sebagainya.
Umumnya kota-kota besar banyak mengalami permasalahan tata ruang, tidak saja
karena kota sejak awal telah dibangun dan bertumbuh secara alami, akan tetapi
kota mengalami pertumbuhan lebih pesat, yang biasanya selalu lebih cepat dari
konsep tata ruang yang diundangkan karena cepatnya laju pembangunan di
perkotaan. Jumlah penduduk yang bertambah setiap tahunnya akan berakibat pada

padatnya penduduk di suatu wilayah yang akan berimbas pada meningkatnya
kebutuhan tempat tinggal.
Alasan saya memilih kasus ini, untuk mencari tahu apakah kepadatan
penduduk yang terjadi dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat
?

2.Tinjauan teori
2.1. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di suatu wilayah per satuan luas atau dengan
kata lain perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Secara umum, tingkat kepadatan
penduduk atau population density dapat diartikan sebagai perbandingan banyaknya jumlah

penduduk dengan luas daerah atau wilayah yang ditempati berdasarkan satuan luas tertentu.
(Ida Bagoes Mantra, 2007)

2.2 Kualitas hidup
Kualitas hidup menurut para ahli, Padilla dan Grant (dalamKwan,2000)
mendefinisikan kualitas hidup sebagai pernyataan pribadi dari kepositifan atau
negatif atribut yang mencirikan kehidupan seseorang dan menggambarkan
kemampuan individu untuk fungsi dan kepuasan dalam melakukannya.
Goodinson dan Singleton (O’Connor, 1993) mengemukakan defenisi kualitas
hidup sebagai derajat kepuasan atas penerimaan suasana kehidupan saat ini.
Calman memberikan satu definisi dari kualitas hidup yang dapat diterima secara
umum, yakni perasaan subjektif seseorang mengenai kesejahteraan dirinya,
berdasarkan pengalaman hidupnya saat ini secara keseluruhan (dalam O’Connor,
1993).
3.Metodelogi
Metodelogi uji normalitas pengujian pada SPSS dengan menggunakan Uji
Normalitas Kolmogorov – Smirnov dengan taraf signifikansi 0,05. Yang bertujuan
untuk menguji apakah data penelitian yang dilakukan memiliki distribusi yang
normal dalam pendistribusiannya. Dasar pengambilan keputusan pada uji
normalitas adalah jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut

berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil daripada 0,05
maka data tersebut tidak berdistribusi normal.

4.Hasil dan Pembahasan

A. Aplikasi Pada SPSS
Berikut merupakan langkah – langkah dalam menggunakan Uji
Normalitas Kolmogorov - Smirnov pada SPSS, diantaranya :
1. Buka SPSS
2. Klik Variabel View, kemudian pada bagian Name tulis saja
Pelayanan, kemudian di baris selanjutnya Harga, dan baris berikutnya
Kepuasan, pada kolom Type ubah menjadi Numeric.
3. Kemudian pindahkan ke bagian Data View dan lengkapi data
seperti gambar di bawah ini.

4. Klik menu Analyze, kemudian pilih Nonparametric Tests, lalu
pilih 1 – Sample K-S.

5. Selanjutnya akan muncul kotak dengan nama One-Sample
Kolmogorov – Smirnov Test, masukkan dengan cara memilih harga

lahan dan pertumbuhan penduduk ke dalam Test Variable List.
Kemudian pastikan checklist Normal di kolom Test Distribution.

6. Klik OK, maka akan keluar hasil sebagai berikut.

Dalam pengambilan keputusan, dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig.
pada Tabel One Sample Kolmogorov – Smirnov Test. Maka dapat
dilihat kesimpulannya sebagai berikut:
 Berdasarkan variabel Kepadatan

penduduk

:

Nilai

signifikansi yang diperoleh adalah 0,733 yang lebih besar dari
0,05 maka kesimpulannya variabel harga lahan memiliki
distribusi data yang normal.
 Berdasarkan variabel Kualitas hidup masyarakat : Nilai

signifikansi yang diperoleh adalah 0,780 yang lebih besar dari
0,05 maka kesimpulannya variabel harga memiliki distribusi
data yang normal.

Daftar Pustaka

http://jembatan4.blogspot.co.id/2013/11/pertumbuhan-penduduk-dankebutuhan.html
https://www.scribd.com/document/186012915/Kualitas-Hidup
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/28830/Chapter
%20II.pdf;jsessionid=3157695834AF5DD75452E68EC1C2A298?
sequence=4