Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Rumah Sakit Swasta Sebagai Provider Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Medan Tahun 2015

54

ABSTRAK

Rumah sakit swasta merupakan salah satu fasilitas kesehatan swasta yang
dapat bekerja sama dengan BPJS kesehatan sebagai provider dalam implementasi
program Jaminan Kesehatan Nasional yang dimulai 1 Januari 2014. Jumlah rumah
sakit sawsta di Kota Medan tahun 2014-2015 tercatat sebanyak 54 rumah sakit, dari
jumlah tersebut hanya 31 rumah sakit (57,4%) yang telah bekerjasama dengan BPJS
kesehatan sebagai provider program Jaminan Kesehatan Nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi dan motivasi terhadap
minat rumah sakit swasta sebagai provider program Jaminan Kesehatan Nasional
di Kota Medan. Jenis penelitian survei explanatory dan didukung dengan pendekatan
kualitatif. Populasi adalah seluruh rumah sakit swasta berjumlah 54 rumah sakit dan
seluruhnya dijadikan sampel. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan
kuesioner, dianalisis dengan regresi logistik berganda pada pengujian α=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik Persepsi tentang
(kredensialing, tarif, tata cara klaim) dan Motivasi (kebutuhan fisik, kebutuhan
penghargaan, kebutuhan aktualisasi) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat rumah sakit swasta sebagai provider Program Jaminan Kesehatan Nasional di
Kota Medan. Persepsi tentang tarif merupakan variabel yang paling berpengaruh

terhadap minat.
Implikasi : Rumah Sakit Swasta mengupayakan kerja sama dengan BPJS
kesehatan sebagai provider guna mendukung program pemerintah “Universal Health
Coverage”, mengupayakan kerjasama dengan organisasi profesi dan kolegium
kedokteran dan melibatkan PERSI untuk mengusulkan peninjauan ulang tarif INA
CBGs kepada BPJS kesehatan; mengupayakan peninjauan ulang tarif INA CBGs
dengan melibatkan Pemerintah setempat, Dinas kesehatan, Rumah sakit swasta dan
PERSI, mengupayakan kerjasama dengan pemerintah untuk memotivasi rumah sakit
swasta agar berminat menjadi provider dan mengupayakan pemberian penghargaan
kepada rumah sakit swasta yang mampu mengelola dengan menyeimbangkan biaya
dan pelayanan (managed care).

Kata kunci : Persepsi, Motivasi, Minat, Provider Jaminan Kesehatan Nasional

55

ABSTRACT

Private hospital is one of private health facilities that may collaborate with
BPJS Kesehatan (Social Insurance Providing Agency in Health) as the provider in

the implementation of National Health Insurance program which was started on
January 1st, 2014. There were 54 private hospitals in Medan District in 2014-2015
and only 31 of them had collaborated with BPJS Kesehatan as the provider in the
implementation of National Health Insurance program.
The objective of this research was to analyze the perception and motivation
toward the private hospitals’ interests in becoming the provider of BPJS program.
This research used explanatory survey which was supported with qualitative
approach. The population was all 54 private hospitals which were taken as the
sample for this research. The data were obtained through interviews using
questionnaires, analyzed using the multiple logistic regression with testing α=0.05.
The results showed that perception on (credentialing, tariff, claims procedure)
and Motivation (Physiological needs, Esteem, and Self actualization) had a positive
and significant influence on the private hospitals’ interest in becoming the provider
of BPJS Kesehatan in Medan District. Perception on tariff was the most influential
variable on the interest.
The implication was that the Private hospitals should make an effort to
collaborate with BPJS Kesehatan as the provider in order to support the government
program i.e. “Universal Health Coverage” and to collaborate with professional
organizations and the college of medicine and engage PERSI (Union of Indonesian
Hospitals) to propose a review on INA CBGs tariff to BPJS Kesehatan, that BPJS

Kesehatan should make an effort for a review on INA CBGs tariff by employing the
local government, Health Center, Private Hospitals, and PERSI, to collaborate with
the government to motivate private hospitals to have interest in becoming the
provider, and to give award to the private hospitals that succeed in providing
managed care.

Keyword: Perception, Motivation, Interest. Provider of National Health Insurance

KATA PENGANTAR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

9 125 141

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

0 0 19

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

0 0 2

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

0 0 10

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

0 0 48

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

0 0 3

Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Rumah Sakit Swasta Sebagai Provider Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Medan Tahun 2015

0 0 18

Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Rumah Sakit Swasta Sebagai Provider Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Medan Tahun 2015

0 0 7

Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Rumah Sakit Swasta Sebagai Provider Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Medan Tahun 2015

0 0 31

Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Rumah Sakit Swasta Sebagai Provider Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Medan Tahun 2015

0 0 28