Optimasi Pemanfaatan Salah Satu Jenis Lesser Known Species Dari Segi Sifat Fisis Dan Sifat Mekanisnya

ABSTRAK

Krisdianto Damanik. 2017. Optimasi Pemanfaatan Salah Satu Jenis Lesser Known
Species Dari Segi Sifat Fisis Dan Sifat Mekanisnya. Dibimbing oleh Arif
Nuryawan S.Hut, M.Si, PhD
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisis dan sifat mekanis dari kayu
kalimuru agar dapat dioptimalkan pemanfaatannya sebagai bahan baku kayu
konstruksi struktural dalam industri perkayuan, dilakukan di Laboratorium
Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara, Medan
dimulai dari Mei 2016 sampai dengan Desember 2016 dengan metode
perbandingan antara kayu kalimuru dengan kayu mahoni (mewakilislow growing
species) dan gmelina (mewakili fast growing species). Hasil penelitian diperoleh
bahwa nilai rata − rata berat jenis pada ketiga jenis kayu yaitu mahoni berkisar
0,66 - 0,75, gmelina berkisar 0,53 - 0,57 dan kalimuru berkisar 0,44 – 0,47.Dan
nilai rata – rata kadar air pada mahoni yaitu 11%, gmelina yaitu 17,08 % dan
kalimuru 10,9%.Sedangkan penyusutan dimensi pada mahoni pada bidang
tangensial, radial dan longitudinal masing – masing berkisar 4.39% dan 3.5% dan
1.45%, pada gmelina masing – masing berkisar 4.95 % dan 4.44 % dan 1.82 %
dan pada kalimuru masing – masing berkisar 4.85% dan 4.23 % dan 2.05 %.Serta
nilai MOE dan MOR kayu mahoni berkisar 42888 kgf/cm2 – 67682 kgf/cm2 dan
574 – 674 kgf/cm2, kayu gmelina yaitu 20402 – 54108 kgf/cm2dan 181 - 587

kgf/cm2 dan pada kalimuru berkisar 33840 – 53143 kgf/cm2dan 340 – 501
kgfcm2.Kayu mahoni diklasifikasikan kedalam kelas kuat kayu II – III dan kayu
gmelina diklasifikasikan kedalam kelas kuat III – IV sedangkan bila
diklasifikasikan dalam kelas kuat kayu, kalimuru termasuk dalam kelas kuat III –
IV sehingga kayu kalimuru cocok digunakan sebagai bahan baku konstruksi
ringan, mebel dan kerajinan tangan.
Kata Kunci : kalimuru, Lesser Known Species, sifat fisis, sifat mekanis

ABSTRACT

Krisdianto Damanik. 2017. An optimization of a lesser known species of kalimuru
wood from Physical Properties and Mechanical Properties. Supervised
byArifNuryawanS.Hut, M.Si, PhD.
This research was study to analyze the physical properties and mechanical
properties of Kalimuru wood in order to optimize its utilization as a raw material
of wood structural construction in timber industry in Forest Technology
Technology Laboratory Faculty of Forestry University of Sumatera Utara, Medan
starting from May 2016 until December 2016 by comparison method Between
kalimuru wood with mahogany wood (representing slow growing species) and
gmelina (representing fast growing species). The results showed that the average

weight values of the three species of mahogany ranged from 0.66 to 0.75, the
gmelina ranged from 0.53 to 0.57 and the ranges ranged from 0.44 to 0.47. And
the average value of water content in mahogany is 11%,gmelina is 17.08% and
kalimuru 10.9%. While dimension of mahogany dimension in tangential, radial
and longitudinal field are respectively 4.39% and 3.5% and 1.45%, respectively
in gmelina are 4.95% and 4.44% and 1.82% respectively and in kalimuru
respectively ranges 4.85% and 4.23 % And 2.05%. And the value of MOE and
MOR mahogany ranged from 42888 kgf / cm2 - 67682 kgf / cm2 and 574 - 674 kgf
/ cm2, gmelina wood 20402 - 54108 kgf / cm2 and 181 - 587 kgf / cm2 and in
kalimuru ranges from 33840 - 53143 kgf / Cm2 and 340 - 501 kgfcm2. Mahogany
wood is classified into strong grade II - III wood and gmelina wood is classified
into strong class III - IV whereas if classified in strong grade of wood, kalimuru is
included in strong grade III - IV so that kalimuru wood suitable for use as light
construction material, furniture and handicraft hand.
Keywords: Kalimuru, Lesser Known Species, MOE and MOR.