Optimasi Pemanfaatan Salah Satu Jenis Lesser Known Species dari Segi Sifat Anatomi dan Pemesinan

OPTIMASI PEMANFAATAN SALAH SATU JENIS LESSER
KNOWN SPECIES DARI SEGI SIFAT ANATOMI DAN
PEMESINAN

SKRIPSI

Oleh:
ALAMSYAH POHAN
121201009

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

OPTIMASI PEMANFAATAN SALAH SATU JENIS LESSER KNOWN
SPECIES DARI SEGI SIFAT ANATOMI DAN PEMESINAN

SKRIPSI


Oleh:
ALAMSYAH POHAN
121201009

Skripsi Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Di
Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN
Judul

: Optimasi Pemanfaatan Salah Satu Jenis Lesser Known
Species dari Segi Sifat Anatomi dan Pemesinan

Nama


: Alamsyah Pohan

NIM

: 121201009

Fakultas

: Kehutanan

Program Studi

: Teknologi Hasil Hutan

Disetujui Oleh
Komisi Pembimbing

Arif Nuryawan, S.Hut., M.Si., Ph.D
Ketua


Endah Novita Rini, S.TP., M.Si
Anggota

Mengetahui,

Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D
Dekan Fakultas Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

ALAMSYAH POHAN : Optimasi Pemanfaatan Salah Satu Jenis Lesser Known
Species dari Segi Sifat Anatomi dan Sifat Pemesinan. Dibawah bimbingan ARIF
NURYAWAN dan ENDAH NOVITA RINI
Ketidakmampuan hutan alam untuk memenuhi kebutuhan kayu menyebabkan
industri perkayuan mengalami gangguan dalam proses produksinya. Kayu
kalimuru termasuk jenis Lesser known species. Penelitian ini bertujuan
menganalisis sifat anatomi dan sifat pemesinan kayu kalimuru agar dapat

dioptimalkan pemanfaatannya sebagai bahan baku dalam industri perkayuan. Sifat
makrokopis kayu yang diamati antara lain warna kayu, serat, tekstur, kesan raba
dan kekerasan kayu. Pengujian makrokopis dilakukan dengan mengunakan
mikroskop yang dilengkapi dengan micrometer. Sifat pemesinan kayu dilakukan
dengan menggunakan mesin double moulder, mesin serut, mesin bor, mesin
amplas, mesin pelubang persegi, dan mesin bubut. Hasil penelitian ini
menunjukkan kayu kalimuru termasuk serat kelas sedang dan serat kayu kalimuru
termasuk serat kayu sebagai bahan baku pulp kelas II (Baik). Hasil pengujian sifat
pemesinan kayu kalimuru termasuk mutu baik (kleas II) dan ukuran rata-rata
penetrasi perekat kayu kalimuru yakni 23,67 um. Maka kayu kalimuru dapat
diinformasikan mempunyai potensi untuk menghasilkan pulp yang cukup baik.
Kata kunci : kalimuru, lesser known species. Mikroskop

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
ALAMSYAH POHAN: Utilization Optimization One Of A Kind Lesser Known
Species of nature Anatomy and machining properties. Suvervised by ARIF
NURYAWAN and ENDAH NOVITA RINI.


The inability of natural forest for wood needs cause impaired timber industry in
their production processes. Wood kalimuru including Lesser known types of
species. This study aims to analyze the nature of the anatomy and wood
machining of kalimuru to be optimized utilization as a raw material in the timber
industry. Makrokopis properties of wood were observed among the other colors of
wood, fiber, texture, and hardness impression touch wood. Makrokopis testing is
done by using a microscope equipped with a micrometer. The nature of the wood
machining is done by using a double moulder machines, forming, planner, borer,
sanding, punching machines square and turning machines. The results of this
study indicate kalimuru timber including medium grade fiber and wood fiber
kalimuru including wood fiber pulp as raw material class II (Good). The test
results kalimuru wood machining properties including good quality (class II) and
the average size of the wood adhesive kalimuru penetration at 23, 67 um. Then the
timber can be informed kalimuru has the potential to produce pulp that is pretty
good.
Keywords : kalimuru, Lesser Known Species, mikroskop

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Sihiuk pada 24 Januari 1994 dari Darman
Pohan dan Fatimah Sitompul. Penulis merupakan anak ketiga dari lima
bersaudara.
Penulis menempuh pendidikan formal di Sekolah Dasar (SD) Negeri
101280 Sihiuk dan lulus tahun 2006. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Lubuk Barumun dan lulus tahun
2009. Pada tahun 2012 penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri
1 Barumun , dan pada tahun 2012 penulis diterima sebagai mahasiswa Program
Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara melalui jalur
Undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) .
Selama mengikuti perkuliahan penulis juga menjadi angggota aktif dalam
Organisasi RIMBAPALA (Rimbawan Pecinta Alam) KEHUTANAN USU,
KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Komisariat Nusantara,
Pema Pertanian periode 2015/2016, dan BAGODING USU (Bagas Godang
Mandailing) Universitas Sumatera Utara.
Penulis telah melaksanakan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH)
di Pulau Sembilan, Kabupaten Langkat dari 22 sampai 31 Agustus 2014. Penulis
juga telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Taman Nasional
Gunung Merapi (TNGM) Yogyakarta pada 1 Februari sampai 4 Maret 2016.


Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Optimasi Pemanfatan Salah Satu Jenis Lesser Known
Species dari Sifat Anatomi dan Pemesinan”.
Pada kesempatan ini penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua penulis DARMAN POHAN dan FATIMAH SITOMPUL
yang telah mendidik, membesarkan, dan mendoakan penulis selama ini. Kakak
abang tercinta Nurellam Pohan dan Tawar Pohan serta Adik-adik tercinta
Akmal Pohan dan Evita Dora Pohan yang mendukung penulis.
2. Bapak Arif Nuryawan S.Hut., M.Si., Ph.D, dan ibu Endah Novita Rini S.Tp.,
M.Si selaku komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan
dalam penulisan skripsi.
3. Nantulang Rubinab, tulang Johar Alam Pasaribu dan bang Citra Pasaribu yang
telah mendidik dan merawat penulis selama kuliah.
4. Kahanggi Aditya Putra Pohan, Madayan Hasibuan, Aldi Nasution dan Pikri
Rambe yang banyak membantu dan memberi dukungan bagi penulis.
5. Adik-adik penulis di RIMBAPALA, dan kawan-kawan di Bimbo Andre

Pratama Ginting, Krisdianto Damanik, dan lainnya yang mendukung penulis.
6. Staf dan pengajar Fakultas Kehutanan yang telah membantu dan memberikan
ilmu bagi penulis. Dan semoga Skiripsi ini Bermanfaat
Medan, Desember 2016

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ...................................................................................................i
ABSTRAK .................................................................................................. ii
RIWAYAT HIDUP.................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................v
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ...................................................................................1

TujuanPenelitian ................................................................................2
Manfaat Penelitian ..............................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA
Sifat Umum Kayu...............................................................................4
Pengerjaan kayu ............................................................................... 10
Perekatan ........................................................................................ 16
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat ........................................................................... 18
Bahan dan Alat ................................................................................. 18
Prosedur Penelitian ........................................................................... 19
HASIL DAN PEMBAHASAN
Ciri umum ........................................................................................ 26
Ciri Anatomi .................................................................................... 26
Pengkuran Dimensi Serat .................................................................. 27
Turunan Dimensi Serat ..................................................................... 29
Pengujian Sifat Pemesinan ............................................................... 32
Perekatan ........................................................................................ 44
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ...................................................................................... 45
Saran................................................................................................ 45

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No.

Halaman

1.

Nilai Bebas cacat dan Klasifikasi Mutu Sifat Pemesinan........................ 14

2.

Nilai Rata-rata Dimensi serat kalimuru ................................................. 28

3.


Turunan Dimensi Serat Kalimuru ......................................................... 30

4.

Persentase Rata-rata Permukaan Cacat dan Bebas Cacat kayu kalimuru . 33

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
No.

Halaman

1.

Pola Pembuatan Contoh Uji ................................................................. 24

2.

Warna dan corak kayu .......................................................................... 26

3.

Bidang longitudinal.............................................................................. 26

4.

Bidang radial ....................................................................................... 26

5.

Bidang tangesial .................................................................................. 27

6.

Panjang serat kayu kalimuru ................................................................. 28

7.

Diameter serat dan diameter lumen ....................................................... 29

8.

Cacat Tanda serpih hasil proses penyerutan .......................................... 34

9.

Cacat bulu halus hasil proses penyerutan .............................................. 34

10. Cacat Bulu Halus Hasil Proses Pembentukan ........................................ 37
11. Cacat bulu halus hasil proses pengeboran.............................................. 39
12. Cacat penyobekan hasil proses pengeboran ........................................... 39
13. Cacat bulu halus hasil pengampelasan .................................................. 40
14. Cacat bulu halus hasil proses pelubang persegi...................................... 41
15. Cacat penyobekan hasil proses pelubang persegi ................................... 42
16. Cacat bulu halus hasil proses pembubutan............................................. 43
17. Cacat tanda serpih hasil dari proses pembubutan ................................... 43
18. Penetrasi Perekat (10x)......................................................................... 44
19. Penetrasi Perekat (40x)......................................................................... 44

Universitas Sumatera Utara