AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN PENGUJI
NAMA
: JAIMATUN NIKMAH (2014017059)
PRODI
: AKUNTANSI (4A2)
TUGAS
: PENGAUDITAN II (RESUME 1)
AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN : PENGUJIAN
PENGENDALIAN
DESKRIPSI SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan terdiri atas transaksi penjualan barang atau jasa , baik kredit
maupun tunai, retur penjualan, percadangan kerugian piutang dan penghapusan
piutang.Transaksi penjualan kredit dilakukan melalui sistem penjualan kredit.
Sistem Informasi Akuntansi yang Membentuk Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi berikut ini :
1. Sistem penjualan kredit, yang terdiri dari berbagai prosedur berikut ini
a. prosedur order penjualan
b. prosedur persetujuan kredit
c. prosedur pengiriman barang
d. prosedur penagihan
e. proedur pencatatan piutang
f. prosedur pencatatan pendapatan penjualan kredit
g. prosedur pencatatan kos produk jadi yang dijual
2. Sistem penjualan tunai, terdiri dari jaringan prosedur berikut ini.
a. prosedur order penjualan
b. prosedur penerimaan kas
c. prosedur penyerahan barang
d. prosedur pencatatan penerimaan kas
e. prosedur pencatatan pendapatan penjualan tunai
f. prosedur kos produk jadi yang dijual
3. Sistem retur penjualan, terdiri dari prosedur berikut ini.
a. prosedur penerimaan barang
b. prosedur pencatatan piutang usaha
c. prosedur pencatatan retur penjualan
4. Sistem pencadangan kerugian piutang, terdiri dari prosedur berikut ini.
a. prosedur pembuatan bukti memorial
b. prosedur pencatatan cadangan kerugian piutang
5. Sistem penghapusan piutang, terdiri dari prosedur berikut ini.
a. prosedur pembuatan bukti memorial
b. prosedur pencatatan penghapusan piutang.
TUJUAN AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN
Kelompok
Tujuan Audit terhadap golongan
Tujuan Audit terhadap
Asersi
transaksi
Saldo Akun
Keberadaan
Transaksi penjualan kredit dan tunai
Piutang usaha
atau
mencerminkan produk yang diserahkan
mencerminkan jumlah yang
keterjadian
kepada customer selama periode yang
terutang oleh customer
diaudit
yang ada pada tanggal
Transaksi adjustment penjualan
neraca.
mencerminkan pengurangan penjualan
karena retur penjualan, pencadangan
kerugian piutang, dan penghapusan
piutang yan diotorisasi selama periode
yang diaudit.
Semua transaksi penjualan dan
Piutang usaha mencakup
adjustment terhadap penjualan yang
semua klaim kepada
terjadi selama periode yang diaudit telah
customer pada tanggal
Hak dan
dicatat
Entitas memiliki hak atas piutang usaha
neraca
Piutang usaha pada tanggal
Kewajiban
dan dan kas sebagai hasil dari transaksi
neraca mencerminkan
dalam siklus pendapatan.
klaim resmi entitas kepada
Penilaian atau
Semua transaksi penjualan dan
customer.
Piutang usaha
alokasi
adjustment penjualan telah dicatat dalam
mencerminkan klaim yang
jurnal, diringkas, dan diposting ke dalam
baik pada tanggal neraca
akun dengan benar.
dan sesuai dengan jumlah
Kelengkapan
buku pembantu piutang.
Cadangan kerugian piutang
mencerminkan estimasi
yang nasuk akal beda
antara jumlah piutang bruto
dengan nilai piutang usaha
bersih yang dapat
Penyajian dan
Rincian transaksi penjualan dan
direalisasikan
Piutang usaha diidentifikasi
Pengungkapa
adjustment pennjualan mendukung
dan diklasifikasikan dengan
n
penyajian angka penjualan dan piutang
semestinya dalam neraca.
usaha dalam laporankeuangan, baik
Pengungkapan memadai
klasifikasinya maupun
telah dibuat berkaitan
pengungkapannya.
dengan piutang usaha yang
digadaikan atau
dianjakkan.
Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus pendapatan
dibagi menjadi 5, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
Penjualan kredit
penjualan tunai
Retur penjualan
Pencadangan kerugian piutang
Penghapusan piutang.
Fungsi yang terkait dalam siklus pendapatan berada ditangan unit organisasi adalah sebagai
berikut:
Nama Fungsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Fungsi pen jualan
Fungsi pemberi otorisasi kredit
Fungsi penyimpanan barang
Fungsi pengiriman barang
Fungsi penagihan
Fungsi pencatat piutang
Fungsi akuntansi biaya
Fungsi akuntansi umum
Fungsi penerimaan barang
Unit Organisasi Pemegang Fungsi
Bagian Order penjualan
Bagian Kredit
Bagian Gudang
Bagian Pengiriman
Bagian Penagihan
Bagian Piutang
Bagian Akuntansi Biaya
Bagian Akuntansi Umum
Bagian Penerimaan Barang
Aktivitas pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Pejualan Kredit
1.
2.
3.
4.
5.
Penggunaan surat order penjualan yang diotorisasi untuk setiap penjualan
Fungsi pemberi otorisasi kredit mengecek semua customer baru
Penentuan bahwa customer berada dalam daftar customer yang telah disetujui
Pengecekan batas kredit sebelum penjualan kredit dilaksanakan
Barang dikeluarkan dari gudang hanya atas dasar surat order pengiriman yang telah
6.
7.
8.
9.
diotorisasi
Pengecekan barang yang dikirim dengan surat order pengiriman
Pemisahan fungsi pengiriman barang dari fungsi penjualan
Pembuatan dokumen pengiriman untuk setiap pengiriman barang
Setiap faktur penjualan harus dilampiri dengan surat order pengiriman yang telah
diotorisasi dan dokumen pengriman
10. Pencocokan faktur penjualan dengan dokumen pengiriman
11. Pertangggungjawaban secara periodik dokumen pengiriman
12. Pengecekan independen terhadap pemberian harga dalam faktr penjualan
13. Setiap pencatatan harus dilandasi dokumen sumber faktur penjualan dan dokumen
pendukung yang lengkap
14. Pengecekan secara independen posting kedalam buku pembantu piutang deng akun
kontrol piutang dalam buku besar
15. Pertanggungjawaban semua faktur penjualan secara periodik
16. Panduan akun dan review terhadap pemberian kode akun
17. Pengiriman pernyataan piutang bulanan kepada debitur.
Penjelasan program
penjuala kredit
audit untuk pengujian
pengendalian
terhadap transaksi
Lakukan pengamatan terhadap prsedur persetujuan penjualan, pengiriman barang,
penagihan dan pengiriman pernyataan piutang. Pengamatan ini dilakukan untu membuktikan
:
1. adanya pemisahan 3 fungsi pokok; fungsi operasi, fungsi penyimpanan dan fungsi
akuntansi dalam penanganan sistem penjualan kredit
2. setiap transaksi penjualan kredit dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi sehingga
tercipta adanya pengecekan intern dalam setiap pelaksanaan transaksi.
Dalam pengamatan terhadap pelaksanaan transaksi penjualan kredit ini auditor melakukan
pengamatan terhadap :
1. persetujuan surat order pengiriman yang dilaksanakan oleh fungsi pengiriman barang
2. pengiriman barang yang dilaksanakan oleh fungsi pengiriman barang
3. penagihan customer yang dilaksanakan oleh fungsi penagihan
4. pengiriman pernyataan piutang bulanan dan penindaklanjutan keluha dari customer
yang dilaksanakan oleh fungsi pencatat piutang.
Aktivitas pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Retur Penjualan
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji tersebut mencakup :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
penggunaan memo kredit yang diotorisasi untuk setiap retur penjualan
barang diterima kembali hanya atas otorisasi retur penjualan
pengecekan barang-barang yang diterima dengan memo kredit
setiap pencatatan harus dilandasi dokumen pendukung yang lengkap
pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi
pertanggungjawaban semua memo kredit secara periodik
7. panduan akun dan review pemberi kode.
: JAIMATUN NIKMAH (2014017059)
PRODI
: AKUNTANSI (4A2)
TUGAS
: PENGAUDITAN II (RESUME 1)
AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN : PENGUJIAN
PENGENDALIAN
DESKRIPSI SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan terdiri atas transaksi penjualan barang atau jasa , baik kredit
maupun tunai, retur penjualan, percadangan kerugian piutang dan penghapusan
piutang.Transaksi penjualan kredit dilakukan melalui sistem penjualan kredit.
Sistem Informasi Akuntansi yang Membentuk Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi berikut ini :
1. Sistem penjualan kredit, yang terdiri dari berbagai prosedur berikut ini
a. prosedur order penjualan
b. prosedur persetujuan kredit
c. prosedur pengiriman barang
d. prosedur penagihan
e. proedur pencatatan piutang
f. prosedur pencatatan pendapatan penjualan kredit
g. prosedur pencatatan kos produk jadi yang dijual
2. Sistem penjualan tunai, terdiri dari jaringan prosedur berikut ini.
a. prosedur order penjualan
b. prosedur penerimaan kas
c. prosedur penyerahan barang
d. prosedur pencatatan penerimaan kas
e. prosedur pencatatan pendapatan penjualan tunai
f. prosedur kos produk jadi yang dijual
3. Sistem retur penjualan, terdiri dari prosedur berikut ini.
a. prosedur penerimaan barang
b. prosedur pencatatan piutang usaha
c. prosedur pencatatan retur penjualan
4. Sistem pencadangan kerugian piutang, terdiri dari prosedur berikut ini.
a. prosedur pembuatan bukti memorial
b. prosedur pencatatan cadangan kerugian piutang
5. Sistem penghapusan piutang, terdiri dari prosedur berikut ini.
a. prosedur pembuatan bukti memorial
b. prosedur pencatatan penghapusan piutang.
TUJUAN AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN
Kelompok
Tujuan Audit terhadap golongan
Tujuan Audit terhadap
Asersi
transaksi
Saldo Akun
Keberadaan
Transaksi penjualan kredit dan tunai
Piutang usaha
atau
mencerminkan produk yang diserahkan
mencerminkan jumlah yang
keterjadian
kepada customer selama periode yang
terutang oleh customer
diaudit
yang ada pada tanggal
Transaksi adjustment penjualan
neraca.
mencerminkan pengurangan penjualan
karena retur penjualan, pencadangan
kerugian piutang, dan penghapusan
piutang yan diotorisasi selama periode
yang diaudit.
Semua transaksi penjualan dan
Piutang usaha mencakup
adjustment terhadap penjualan yang
semua klaim kepada
terjadi selama periode yang diaudit telah
customer pada tanggal
Hak dan
dicatat
Entitas memiliki hak atas piutang usaha
neraca
Piutang usaha pada tanggal
Kewajiban
dan dan kas sebagai hasil dari transaksi
neraca mencerminkan
dalam siklus pendapatan.
klaim resmi entitas kepada
Penilaian atau
Semua transaksi penjualan dan
customer.
Piutang usaha
alokasi
adjustment penjualan telah dicatat dalam
mencerminkan klaim yang
jurnal, diringkas, dan diposting ke dalam
baik pada tanggal neraca
akun dengan benar.
dan sesuai dengan jumlah
Kelengkapan
buku pembantu piutang.
Cadangan kerugian piutang
mencerminkan estimasi
yang nasuk akal beda
antara jumlah piutang bruto
dengan nilai piutang usaha
bersih yang dapat
Penyajian dan
Rincian transaksi penjualan dan
direalisasikan
Piutang usaha diidentifikasi
Pengungkapa
adjustment pennjualan mendukung
dan diklasifikasikan dengan
n
penyajian angka penjualan dan piutang
semestinya dalam neraca.
usaha dalam laporankeuangan, baik
Pengungkapan memadai
klasifikasinya maupun
telah dibuat berkaitan
pengungkapannya.
dengan piutang usaha yang
digadaikan atau
dianjakkan.
Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus pendapatan
dibagi menjadi 5, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
Penjualan kredit
penjualan tunai
Retur penjualan
Pencadangan kerugian piutang
Penghapusan piutang.
Fungsi yang terkait dalam siklus pendapatan berada ditangan unit organisasi adalah sebagai
berikut:
Nama Fungsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Fungsi pen jualan
Fungsi pemberi otorisasi kredit
Fungsi penyimpanan barang
Fungsi pengiriman barang
Fungsi penagihan
Fungsi pencatat piutang
Fungsi akuntansi biaya
Fungsi akuntansi umum
Fungsi penerimaan barang
Unit Organisasi Pemegang Fungsi
Bagian Order penjualan
Bagian Kredit
Bagian Gudang
Bagian Pengiriman
Bagian Penagihan
Bagian Piutang
Bagian Akuntansi Biaya
Bagian Akuntansi Umum
Bagian Penerimaan Barang
Aktivitas pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Pejualan Kredit
1.
2.
3.
4.
5.
Penggunaan surat order penjualan yang diotorisasi untuk setiap penjualan
Fungsi pemberi otorisasi kredit mengecek semua customer baru
Penentuan bahwa customer berada dalam daftar customer yang telah disetujui
Pengecekan batas kredit sebelum penjualan kredit dilaksanakan
Barang dikeluarkan dari gudang hanya atas dasar surat order pengiriman yang telah
6.
7.
8.
9.
diotorisasi
Pengecekan barang yang dikirim dengan surat order pengiriman
Pemisahan fungsi pengiriman barang dari fungsi penjualan
Pembuatan dokumen pengiriman untuk setiap pengiriman barang
Setiap faktur penjualan harus dilampiri dengan surat order pengiriman yang telah
diotorisasi dan dokumen pengriman
10. Pencocokan faktur penjualan dengan dokumen pengiriman
11. Pertangggungjawaban secara periodik dokumen pengiriman
12. Pengecekan independen terhadap pemberian harga dalam faktr penjualan
13. Setiap pencatatan harus dilandasi dokumen sumber faktur penjualan dan dokumen
pendukung yang lengkap
14. Pengecekan secara independen posting kedalam buku pembantu piutang deng akun
kontrol piutang dalam buku besar
15. Pertanggungjawaban semua faktur penjualan secara periodik
16. Panduan akun dan review terhadap pemberian kode akun
17. Pengiriman pernyataan piutang bulanan kepada debitur.
Penjelasan program
penjuala kredit
audit untuk pengujian
pengendalian
terhadap transaksi
Lakukan pengamatan terhadap prsedur persetujuan penjualan, pengiriman barang,
penagihan dan pengiriman pernyataan piutang. Pengamatan ini dilakukan untu membuktikan
:
1. adanya pemisahan 3 fungsi pokok; fungsi operasi, fungsi penyimpanan dan fungsi
akuntansi dalam penanganan sistem penjualan kredit
2. setiap transaksi penjualan kredit dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi sehingga
tercipta adanya pengecekan intern dalam setiap pelaksanaan transaksi.
Dalam pengamatan terhadap pelaksanaan transaksi penjualan kredit ini auditor melakukan
pengamatan terhadap :
1. persetujuan surat order pengiriman yang dilaksanakan oleh fungsi pengiriman barang
2. pengiriman barang yang dilaksanakan oleh fungsi pengiriman barang
3. penagihan customer yang dilaksanakan oleh fungsi penagihan
4. pengiriman pernyataan piutang bulanan dan penindaklanjutan keluha dari customer
yang dilaksanakan oleh fungsi pencatat piutang.
Aktivitas pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Retur Penjualan
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji tersebut mencakup :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
penggunaan memo kredit yang diotorisasi untuk setiap retur penjualan
barang diterima kembali hanya atas otorisasi retur penjualan
pengecekan barang-barang yang diterima dengan memo kredit
setiap pencatatan harus dilandasi dokumen pendukung yang lengkap
pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi
pertanggungjawaban semua memo kredit secara periodik
7. panduan akun dan review pemberi kode.