Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Trauma gigi merupakan masalah yang cukup serius di kalangan masyarakat
khususnya anak. Trauma gigi sering terjadi pada anak antara usia 8 dan 11 tahun.
Etiologi trauma gigi pada anak yang paling sering adalah jatuh saat bermain, baik
di luar maupun di dalam rumah dan saat berolahraga. Angka prevalensi trauma gigi
adalah 60% dan sebanyak 48% yang melibatkan trauma pada gigi rahang atas. Anak
usia 10 tahun mempunyai risiko dua kali lebih besar trauma gigi, jika dibandingkan
dari seluruh tingkatan usia.1
Salah satu trauma gigi adalah avulsi yang didefinisikan sebagai terlepasnya
gigi dari soket bersama dengan kerusakan pada ligamen periodontal dengan atau
tanpa fraktur tulang alveolar. Gigi yang paling sering terkena avulsi adalah gigi
insisivus sentralis rahang atas dibandingkan gigi insisivus rahang bawah baik pada
masa periode gigi sulung dan gigi permanen. Avulsi terjadi tiga kali lebih sering pada
anak laki-laki dibandingkan anak perempuan karena aktivitas lebih aktif dalam
permainan dan lebih agresif dalam olahraga. Insidensi avulsi meningkat dengan
pertambahan usia; pada 12 tahun, terdapat 6,5% dan insidensi meningkat menjadi
0,2% pada mereka usia lebih 20 tahun. Avulsi ini dapat terjadi pada setiap usia,
avulsi dari gigi permanen antara 8-12 tahun, saat ligamen periodontal longgar

terstruktur sekitar erupsi gigi hanya dapat menyediakan resistensi minimal untuk
kekuatan ekstrusif.1-4
Pengelolaan trauma melibatkan kerjasama antara orangtua atau pengasuh
anak, guru dan pelatih, dokter gigi ataupun masyarakat yang berada di lingkungan
terjadinya trauma. Hal ini membutuhkan adanya pengetahuan tentang trauma yang
melibatkan prognosis perawatan yang baik. Penelitian di Kairo dan India
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan orangtua tentang pengelolaan darurat avulsi
adalah rendah. Pada orangtua baik orangtua yang memiliki tingkat pendidikan yang

Universitas Sumatera Utara

tinggi dan rendah. Penelitian Santos et.al menunjukkan bahwa sekitar 71% orangtua
tidak tahu mengenai avulsi.5
Prognosis perawatan avulsi yang baik dapat mengembalikan fungsi fungsional
yang estetis gigi tersebut. Hal ini bergantung kepada pada waktu ekstraalveolar,
penyimpanan yang memadai dan sarana transportasi dan agresi minimal pada
permukaan akar dan ligamen periodontal serta pengetahuan tentang pengelolaan
situasi ini. Pengetahuan orangtua juga memainkan peranan penting dalam sikap
orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak.5-7
Avulsi memberikan efek dari segi masalah estetika, fungsional, dan

psikologis, baik pada anak-anak maupun orangtua. Maka pengetahuan orangtua
tentang penanganan darurat kasus trauma avulsi gigi sangat penting dalam
keberhasilan prognosis yang baik. Oleh sebab itu, peneliti sangat tertarik untuk
melakukan penelitian tentang pengetahuan orangtua tentang avulsi di kota Medan
karena tidak adanya penelitian yang dilakukan.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan Umum
1. Apakah terdapat hubungan antara pendidikan dan sosioekonomi dengan
pengetahuan orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak
di Kecamatan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota?
2. Apakah terdapat hubungan antara pendidikan dan sosioekonomi dengan
sikap orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di
Kecamatan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota?
3. Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan orangtua dengan sikap
orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan
Sunggal dan Kecamatan Medan Kota?

Universitas Sumatera Utara


Rumusan Khusus
1. Apakah terdapat hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan orangtua
tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Sunggal
dan Kecamatan Medan Kota?
2. Apakah terdapat hubungan antara sosioekonomi dengan pengetahuan
orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan
Sunggal dan Kecamatan Medan Kota?
3. Apakah terdapat hubungan antara pendidikan dengan sikap orangtua
tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Sunggal
dan Kecamatan Medan Kota?
4. Apakah terdapat hubungan antara sosioekonomi dengan sikap orangtua
tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Sunggal
dan Kecamatan Medan Kota?

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
1. Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan sosioekonomi dengan
pengetahuan orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak
di Kecamatan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota.
2. Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan sosioekonomi dengan

sikap orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak
di Kecamatan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota.
3. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap orangtua
tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan
Sunggal dan Kecamatan Medan Kota.

Tujuan Khusus

Universitas Sumatera Utara

1. Untuk mengetahui hubungan pendidikan dengan pengetahuan orangtua
tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan
Sunggal dan Medan Kota.
2. Untuk mengetahui hubungan sosioekonomi keluarga dengan pengetahuan
orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan
Medan Sunggal dan Medan Kota.
3. Untuk mengetahui hubungan pendidikan dengan sikap orangtua tentang
penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Sunggal
dan Medan Kota.
4. Untuk mengetahui hubungan sosioekonomi keluarga dengan sikap orangtua

tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan
Sunggal dan Medan Kota.

1.4 Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan pendidikan dengan pengetahuan orangtua tentang
penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Sunggal
dan Medan Kota.
2. Ada hubungan sosioekonomi keluarga dengan pengetahuan orangtua
tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan
Sunggal dan Medan Kota.
3. Ada hubungan pendidikan dengan sikap orangtua tentang penanganan
darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Medan
Kota.
4. Ada hubungan sosioekonomi dengan sikap orangtua tentang penanganan
darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Medan
Kota.
5. Ada hubungan pengetahuan dengan sikap orangtua tentang penanganan
darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Medan
Kota.


Universitas Sumatera Utara

1.5 Manfaat Tujuan
1. Menjadi masukan bagi orangtua tentang pentingnya penanganan dalam
perawatan darurat trauma avulsi gigi permanen.
2. Memberikan informasi bagi peneliti dalam mengetahui hubungan antara
sosio-ekonomi dan pendidikan dengan pengetahuan dan sikap orangtua tentang
penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen.
3. Memberikan informasi kepada orangtua dalam penanganan darurat trauma
avulsi gigi permanen.
4. Menjadi landasan teori untuk penelitian berikutnya.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 41 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Amplas dan Medan Baru

4 44 69

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

3 30 113

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

1 33 117

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 14 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

0 0 3

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

0 0 44

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

0 0 13

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

0 0 2

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

0 0 13