Analisis Yuridis Larangan Pembayaran Honorarium kepada Pembina Yayasan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 PUU-XIII 2015)

ABSTRAK
Sebagai badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan
diperuntukkan untuk mencapai tujuannya di bidang sosial, keagamaan dan
kemanusiaan, yayasan dilarang mengalihkan kekayaannya kepada organ-organnya
dalam bentuk apapun. Larangan yang juga disertai dengan sanksi pidana bagi yang
melanggarnya ini, menimbulkan protes dari seorang Pembina Yayasan, Dahlan Pido,
yang mengajukan permohonan untuk menguji pengaturan tersebut sehingga berujung
pada Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 5/PUU-XIII/2015. Tesis ini akan
membahas kaidah-kaidah hukum yang berhubungan dengan tugas dan fungsi
Pembina Yayasan serta alasan pelarangan pembayaran honorarium kepada Pembina
Yayasan. Kemudian, tesis ini juga akan menganalisis pertimbangan hukum dari
Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi dalam perkara nomor 5/PUU-XIII/2015.
Tesis ini menggunakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif
analitis, yang mengutamakan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder
dan tersier. Data-data tersebut kemudian didukung dengan data primer yang diperoleh
dari penelitian lapangan melalui wawancara dengan organ-organ yayasan serta ahliahli hukum. Analisis terhadap data-data tersebut dilakukan secara kualitatif, dan
ditarik kesimpulan dengan metode penalaran deduktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembina Yayasan memiliki tugas dan
fungsi dengan kewenangan yang luas tetapi tidak dapat menjalankan yayasan secara
sewenang-wenang dengan posisinya tersebut karena harus sesuai dengan Anggaran
Dasar dan Undang-Undang Yayasan. Pembayaran honorarium kepada Pembina

Yayasan adalah salah satu bentuk pengalihan kekayaan yayasan yang dilarang
Undang-Undang Yayasan untuk memastikan penggunaan kekayaan yayasan dalam
mencapai tujuan yayasan di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan. Penelitian
ini juga menunjukkan bahwa pertimbangan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi
untuk menolak permohonan Dahlan Pido untuk seluruhnya sudah tepat dan sesuai
dengan perundang-undangan serta Teori Kekayaan Bertujuan, Teori Tujuan Sosial
dan Teori Kemanfaatan.
Kata Kunci : Yayasan, Pembina Yayasan, Pembayaran, Honorarium

i
Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

7 121 117

Analisis Yuridis Terhadap Yayasan Yang Tidak Didaftarkan Menurut Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2004

1 37 120

Analisis Yuridis Larangan Pembayaran Honorarium kepada Pembina Yayasan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 PUU-XIII 2015) Cover

0 0 15

Analisis Yuridis Larangan Pembayaran Honorarium kepada Pembina Yayasan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 PUU-XIII 2015)

0 0 37

Analisis Yuridis Larangan Pembayaran Honorarium kepada Pembina Yayasan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 PUU-XIII 2015)

0 0 39

Analisis Yuridis Larangan Pembayaran Honorarium kepada Pembina Yayasan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 PUU-XIII 2015) Chpater III V

0 0 58

Analisis Yuridis Larangan Pembayaran Honorarium kepada Pembina Yayasan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 PUU-XIII 2015)

0 0 6

Analisis Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 28 PUU-XI 2013 Tentang Uji Materi Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian

0 0 16

Analisis Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 28 PUU-XI 2013 Tentang Uji Materi Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian

0 0 2

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

0 0 11