Studi Komparatif Pengukuran Kinerja Keuangan Daerah Setelah Otonomi Daerah Antara Pemerintah Kota Binjai dan Pemerintah Kota Pematangsiantar
SKRIPSI
STUDI KOMPARATIF PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
DAERAH SETELAH OTONOMI DAERAH ANTARA PEMERINTAH
KOTA BINJAI DAN PEMERINTAH KOTA
PEMATANGSIANTAR
OLEH
ANTON S.SINURAYA
120503158
PROGRAM STUDI STRATA 1 AKUNTANSI
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
STUDI KOMPARATIF PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
DAERAH SETELAH OTONOMI DAERAH ANTARA
PEMERINTAH KOTA BINJAI DAN PEMERINTAH
KOTA PEMATANGSIANTAR
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan kinerja keuangan antara pemerintah kabupaten/kota Binjai dan
Pematangsiantar setelah otonomi daerah dengan menggunakan rasio kemandirian
keuangan daerah, ketergantungan keuangan daerah, efektivitas PAD, rasio belanja
operasi terhadap total belanja, rasio belanja modal terhadap total belanja, rasio
pertumbuhan, dan Debt Service Coverage Ratio.Penelitian ini dilakukan untuk
periode tahun 2010-2014 melalui data sekunder yang diperoleh dari BPK (Badan
Pemeriksa Keuangan) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, yang digunakan untuk
mengukur kinerja keuangan daerah adalah Laporan Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2010-2014. Pengujian data dilakukan
dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan uji beda t-test.
Berdasarkan analisis rasio keuangan, terbukti otonomi daerah tidak
memperbaiki kinerja keuangan Pemerintah Kota Binjai dan Pemerintah Kota
Pematangsiantar. Hal ini dapat dilihat dari rasio kemandirian keuangan kedua
daerah yang rendah sekali yaitu 7,41% dan 9,14%, rasio ketergantungan kedua
daerah yang tinggi yaitu 85,51% dan 87,54%, rasio pertumbuhan PAD yang
rendah yaitu 46,36% dan 47,46%, rasio pertumbuhan belanja operasi yang rendah
sekali yaitu 12,45% dan 9,05%, rasio pertumbuhan belanja modal yang rendah
yaitu 33,56% dan 12,17%, dan Debt Service Coverage Ratio yang baik yaitu
57,51% dan 49,99%. Berdasarkan analisis uji beda t-test, terbukti terdapat
perbedaan antara kinerja keuangan Pemerintah Kota Binjai dan Pemerintah Kota
Pematangsiantar, karena rata-rata kinerja keuangan Pemerintah Kota Binjai tahun
2010-2014 adalah 47,1731 dan Pemerintah Kota Pematangsiantar 2010-2014
adalah 43,0791.Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Kota
Binjai lebih baik dibandingkan dengan kinerja keuangan Pemerintah Kota
Pematangsiantar.
Kata Kunci : Otonomi daerah, rasio kemandirian keuangan daerah, rasio
ketergantungan keuangan daerah, rasio efektivitas PAD,
rasio belanja operasi terhadap total belanja, rasio belanja
modal terhadap total belanja, rasio pertumbuhan, Debt
Service Coverage Ratio
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
COMPARATIVE STUDY OF FINANCIAL PERFORMANCE
MEASUREMENT AREA AFTER TERRITORY AUTONOMY
BETWEEN BINJAI’S GOVERNMENT AND
PEMATANGSIANTAR’S GOVERNMENT
The objective of this research is to get empirical evidence whether or not
have differences in financial performance of Binjai government or
Pematangsiantar government by using ratio of local financial independence, local
of financial dependency ratio, effectiveness ratio of local own revenue, ratio of
operational expense for total expense, ratio of capital expense for total expense,
growth ratio, and Debt Service Coverage Ratio. The data which is use to measure
the territory financial performance is the report of realization revenue and
expenditure territory budget 2010-2014. The analysis of the data used statistic
analysis that is financial ratio analysis and Independent Samples t Test.
Based on the analysis of financial ratio, it can be concluded that territory
autonomy didn’t improve the financial performance Binjais government and
Pematangsiantar’s government. It can be seen from the result of ratio of local
financial independence of both regions is very low, 7,41% and 9,14%, local of
financial dependency ratio of both regions is high, 85,51% and 87,54%, local own
revenue growth ratio of both regions is low, 46,36% and 47,46%, operational
expense growth ratio of both regions is very low, 12,45% and 9,05%, capital
expense growth ratio of both regions is low, 33,56% and 12,17%, and Debt
Service Coverage Ratio of both regions is good, 57,51% and 49,99%. Based on
the analysis of Independent Samples t, it can be concluded that there is a
difference between the Binjai’s financial performance and Pematangsiantar’s
financial performance, because the average of Binjai’s government financial
performance in 2010-2014 was 47,1371 and Binjai’s government in 2010-2014
was 43,0791. And this shows that Binjai’s financial performance better than
Pematangsiantar’s financial performance.
Keywords : Territory autonomy, ratio of local financial independence, local
of financial dependency ratio, effectiveness ratio of local own
revenue, ratio of operational expense for total expense, ratio of
capital expense for total expense, growth ratio, and Debt Service
Coverage Ratio
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih bagi Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi
Komparatif Pengukuran Kinerja Keuangan Daerah Setelah Otonomi Daerah
Antara Pemerintah Kota Binjai dan Pemerintah Kota Pematangsiantar”.Penulisan
skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan pada Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh gelar sarjana
ekonomi. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara moril maupun materi yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, S.E., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr.Syafruddin Ginting, S.E., MAFIS.,Ak., CPA., C.Aselaku Ketua
Departemen Akuntansi dan Bapak Drs. Hotmal Ja’far, M.M., Ak., C.A.
selaku Sekretaris Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si., Ak., C.A. dan Ibu Mutia Ismail S.E.,
M.M., Ak.,C.A. sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Arifin Akhmad, M.Si, Ak, C.A., selaku dosen pembimbing
yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Drs. Firman Syarif, Msi., Ak.,C.A. selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan arahan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Syamsul Bahri TRB, M.M., Ak., CPA.selaku dosen
pembanding yang telah banyak memberikan arahan bagi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis khususnya Departemen
Akuntansi yang telah memberi banyak ilmu, nasehat dan arahan pada
penulis selama masa perkuliahan, serta seluruh Staff dan Pegawai
Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara .
8. Kedua orang tua saya, K. Sinuraya dan A. Sebayang, yang telah
memberikan dukungan serta doa yang diberikan kepada penulis.
9. Kepada Saudara/SaudarikuHarris Sinuraya, Isa Sembiring, Laura Sinuraya
yang selalu memberikan dukungan dan dorongan semangat sampai saat
ini.
10. Kepada sahabat dan teman-teman di Akuntansi 2012 (Roarga, Benyamin,
Winner, Sabar, Ondian, Yoga, Yosef, Ambrocius, Akbar, Prayogo,
Ibrahimsyah, Hafizhan, Yefta, Tonisy, Dimas, Agung, Arisdifa) dan juga
buat semua teman-teman Akuntansi 2012 yang tidak bisa disebutkan satu
per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan kemampuan penulis, sehingga penulis mengharapkan saran dan
iv
Universitas Sumatera Utara
kritik yang membangun dalam penulisan ke depan. Akhir kata, penulis berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, 03 Agustus 2016
Peneliti,
Anton S.Sinuraya
NIM : 120503158
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK...........................................................................................
i
ABSTRACT........................................................................................
ii
KATA PENGANTAR........................................................................
iii
DAFTAR ISI........................................................................................ vi
DAFTAR TABEL...............................................................................
DAFTAR GAMBAR..........................................................................
viii
x
LAMPIRAN ........................................................................................
xi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...........................................
1
9
9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis .................................................................
2.1.1Otonomi Daerah ......................................................... 11
2.1.2Keuangan Daerah ....................................................... 13
2.1.3 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ..
2.1.4Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).......18
2.1.5Kinerja Keuangan Daerah .......................................... 20
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................
2.3 Kerangka Konseptual ..........................................................
2.4 Hipotesis Penelitian ............................................................
11
16
25
36
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ....................................................................
3.2Jenis dan Sumber Data .........................................................
3.3Defenisi Operasionaldan Pengukuran Variabel.....................
3.4Teknik Pengumpulan Data ..................................................
3.5Metode Analisis Data ..........................................................
3.6. Jadwal dan Lokasi Penelitian .............................................
39
39
39
44
44
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ....................................................................
4.1.1 Gambaran Umum ..................................................
4.1.1.1 Gambaran Umum Pemerintah Kota
Binjai ......................................................
4.1.1.2 Gambaran Umum Pemerintah Kota
Pematangsiantar .....................................
4.1.2 APBD dan Realisasi APBD Kota Binjai Tahun
47
47
47
48
vi
Universitas Sumatera Utara
Anggaran 2010-2014 ............................................. 49
4.1.2.1 APBD Kota Binjai Tahun Anggaran
2010-2012 .............................................
49
4.1.2.2 APBD Kota Binjai Tahun Anggaran
2013-2014 .............................................
4.1.2.3 Realisasi APBD Kota Binja Tahun
Anggaran 2010-2012 .............................
4.1.2.4 Realisasi APBD Kota Binjai Tahun
Anggaran 2013-2014 ...............................
4.1.3 APBD dan Realisasi APBD Kota Pematangsiantar
TahunAnggaran 2010-2014 ................................. 59
4.1.3.1 APBD Kota Pematangsiantar Tahun
Anggaran 2010-2012 .............................
4.1.3.2 APBD Kota Pematangsiantar Tahun
Anggaran2013-2014 ..............................
4.1.3.3 Realisasi APBD Kota Pematangsiantar
Tahun Anggaran 2010-2012 ..................
4.1.3.4 Realisasi APBD Kota Pematangsiantar
TahunAnggaran 2013-2014 ...................
4.1.4 Analisis Rasio Keuangan .......................................
4.1.5 Analisis Uji Beda t-test ..........................................
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................
52
54
56
59
61
64
67
69
80
81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................
5.2 Saran ..................................................................................
85
86
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
87
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
NOMOR
JUDUL
HALAMAN
Tabel 1.1
Perbandingan jumlah Pendapatan Asli Daerah,
jumlah belanja daerah (dalam jutaan rupiah)
dan kontribusi PADterhadap belanja daerah
Pemerintah Kota Binjai tahun 2010-2014 ..................3
Tabel 1.2Perbandingan jumlah Pendapatan Asli Daerah,
jumlah belanja daerah (dalam jutaan rupiah)
dan kontribusi PAD terhadap belanja daerah
Pemerintah Kota Pematangsiantar tahun
2010-2014................................................................. 3
Tabel 1.3
Perbandingan jumlah dana perimbangan, jumlah
belanja(dalam jutaan rupiah) dan kontribusi
dana perimbangan terhadap belanja daerah
Pemerintah Kota Binjai tahun2010-2014 ..................
Tabel 1.4
Perbandingan jumlah dana perimbangan, jumlah
belanja(dalam jutaan rupiah) dan kontribusi
dana perimbangan terhadap belanja daerah
Pemerintah Kota Pematangsiantar tahun
2010-2014................................................................... 5
Tabel 2.1
Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah ....................
22Tabel 2.2
4
Tingkat Efektivitas PAD ............................................
23
Tabel 2.3Tinjauan Penelitian Terdahulu ...................................
32
Tabel 3.1Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........
43
Tabel 4.1
APBD Kota Binjai T.A. 2010-2012 (dalam rupiah) ....
50
Tabel 4.2
APBD Kota Binjai T.A. 2013-2014 (dalam rupiah) ....
52
Tabel 4.3
Realisasi APBD Kota Binjai T.A. 2010-2012 (dalam
rupiah) .........................................................................
Tabel 4.4
Realisasi APBD Kota Binjai T.A. 2013-2104 (dalam
rupiah) .........................................................................
Tabel 4.5
54
57
APBD Kota Pematangsiantar T.A. 2010-2012 (dalam
viii
Universitas Sumatera Utara
rupiah) .........................................................................
Tabel 4.6
APBD Kota Pematangsiantar T.A. 2013-2014 (dalam
rupiah) .........................................................................
Tabel 4.7
62
Realisasi APBD Kota Pematangsiantar T.A. 2010-2012
(dalam rupiah) .............................................................
Tabel 4.8
59
64
Realisasi APBD Kota Pematangsiantar T.A. 2013-2014
(dalam rupiah) .............................................................
67
Tabel 4.9
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah ........................
70
Tabel 4.10
Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah ...................
71
Tabel 4.11
Rasio Efektivitas PAD ................................................
72
Tabel 4.12
Rasio Belanja Operasi Terhadap Total Belanja ..........
74
Tabel 4.13
Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja ............
75
Tabel 4.14
Rasio Pertumbuhan PAD ............................................
76
Tabel 4.15
Rasio Pertumbuhan Belanja Operasi ..........................
77
Tabel 4.16
Rasio Pertumbuhan Belanja Modal ............................
78
Tabel 4.17
Debt Service Coverage Ratio .....................................
79
Tabel 4.18
Group Statistics t-Test ...............................................
80
Tabel 4.19
Independent Samples Test ..........................................
81
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
NOMOR
Gambar 2.1
JUDUL
HALAMAN
Kerangka Konseptual ............................................
37
x
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
NOMORJUDUL
HALAMAN
Lampiran 1
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah .................
89
Lampiran 2
Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah ............
89
Lampiran 3
Rasio Efektivitas PAD .........................................
90
Lampiran 4
Rasio Belanja Operasi Terhadap Total Belanja ...
90
Lampiran 5
Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja .....
90
Lampiran 6
Rasio Pertumbuhan ..............................................
91
Lampiran 7
Debt Service Coverage Ratio ...............................
91
Lampiran 8
Uji beda t-test .......................................................
92
xi
Universitas Sumatera Utara
STUDI KOMPARATIF PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
DAERAH SETELAH OTONOMI DAERAH ANTARA PEMERINTAH
KOTA BINJAI DAN PEMERINTAH KOTA
PEMATANGSIANTAR
OLEH
ANTON S.SINURAYA
120503158
PROGRAM STUDI STRATA 1 AKUNTANSI
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
STUDI KOMPARATIF PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN
DAERAH SETELAH OTONOMI DAERAH ANTARA
PEMERINTAH KOTA BINJAI DAN PEMERINTAH
KOTA PEMATANGSIANTAR
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan kinerja keuangan antara pemerintah kabupaten/kota Binjai dan
Pematangsiantar setelah otonomi daerah dengan menggunakan rasio kemandirian
keuangan daerah, ketergantungan keuangan daerah, efektivitas PAD, rasio belanja
operasi terhadap total belanja, rasio belanja modal terhadap total belanja, rasio
pertumbuhan, dan Debt Service Coverage Ratio.Penelitian ini dilakukan untuk
periode tahun 2010-2014 melalui data sekunder yang diperoleh dari BPK (Badan
Pemeriksa Keuangan) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, yang digunakan untuk
mengukur kinerja keuangan daerah adalah Laporan Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2010-2014. Pengujian data dilakukan
dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan uji beda t-test.
Berdasarkan analisis rasio keuangan, terbukti otonomi daerah tidak
memperbaiki kinerja keuangan Pemerintah Kota Binjai dan Pemerintah Kota
Pematangsiantar. Hal ini dapat dilihat dari rasio kemandirian keuangan kedua
daerah yang rendah sekali yaitu 7,41% dan 9,14%, rasio ketergantungan kedua
daerah yang tinggi yaitu 85,51% dan 87,54%, rasio pertumbuhan PAD yang
rendah yaitu 46,36% dan 47,46%, rasio pertumbuhan belanja operasi yang rendah
sekali yaitu 12,45% dan 9,05%, rasio pertumbuhan belanja modal yang rendah
yaitu 33,56% dan 12,17%, dan Debt Service Coverage Ratio yang baik yaitu
57,51% dan 49,99%. Berdasarkan analisis uji beda t-test, terbukti terdapat
perbedaan antara kinerja keuangan Pemerintah Kota Binjai dan Pemerintah Kota
Pematangsiantar, karena rata-rata kinerja keuangan Pemerintah Kota Binjai tahun
2010-2014 adalah 47,1731 dan Pemerintah Kota Pematangsiantar 2010-2014
adalah 43,0791.Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Kota
Binjai lebih baik dibandingkan dengan kinerja keuangan Pemerintah Kota
Pematangsiantar.
Kata Kunci : Otonomi daerah, rasio kemandirian keuangan daerah, rasio
ketergantungan keuangan daerah, rasio efektivitas PAD,
rasio belanja operasi terhadap total belanja, rasio belanja
modal terhadap total belanja, rasio pertumbuhan, Debt
Service Coverage Ratio
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
COMPARATIVE STUDY OF FINANCIAL PERFORMANCE
MEASUREMENT AREA AFTER TERRITORY AUTONOMY
BETWEEN BINJAI’S GOVERNMENT AND
PEMATANGSIANTAR’S GOVERNMENT
The objective of this research is to get empirical evidence whether or not
have differences in financial performance of Binjai government or
Pematangsiantar government by using ratio of local financial independence, local
of financial dependency ratio, effectiveness ratio of local own revenue, ratio of
operational expense for total expense, ratio of capital expense for total expense,
growth ratio, and Debt Service Coverage Ratio. The data which is use to measure
the territory financial performance is the report of realization revenue and
expenditure territory budget 2010-2014. The analysis of the data used statistic
analysis that is financial ratio analysis and Independent Samples t Test.
Based on the analysis of financial ratio, it can be concluded that territory
autonomy didn’t improve the financial performance Binjais government and
Pematangsiantar’s government. It can be seen from the result of ratio of local
financial independence of both regions is very low, 7,41% and 9,14%, local of
financial dependency ratio of both regions is high, 85,51% and 87,54%, local own
revenue growth ratio of both regions is low, 46,36% and 47,46%, operational
expense growth ratio of both regions is very low, 12,45% and 9,05%, capital
expense growth ratio of both regions is low, 33,56% and 12,17%, and Debt
Service Coverage Ratio of both regions is good, 57,51% and 49,99%. Based on
the analysis of Independent Samples t, it can be concluded that there is a
difference between the Binjai’s financial performance and Pematangsiantar’s
financial performance, because the average of Binjai’s government financial
performance in 2010-2014 was 47,1371 and Binjai’s government in 2010-2014
was 43,0791. And this shows that Binjai’s financial performance better than
Pematangsiantar’s financial performance.
Keywords : Territory autonomy, ratio of local financial independence, local
of financial dependency ratio, effectiveness ratio of local own
revenue, ratio of operational expense for total expense, ratio of
capital expense for total expense, growth ratio, and Debt Service
Coverage Ratio
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih bagi Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi
Komparatif Pengukuran Kinerja Keuangan Daerah Setelah Otonomi Daerah
Antara Pemerintah Kota Binjai dan Pemerintah Kota Pematangsiantar”.Penulisan
skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan pada Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh gelar sarjana
ekonomi. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara moril maupun materi yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, S.E., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr.Syafruddin Ginting, S.E., MAFIS.,Ak., CPA., C.Aselaku Ketua
Departemen Akuntansi dan Bapak Drs. Hotmal Ja’far, M.M., Ak., C.A.
selaku Sekretaris Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si., Ak., C.A. dan Ibu Mutia Ismail S.E.,
M.M., Ak.,C.A. sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Arifin Akhmad, M.Si, Ak, C.A., selaku dosen pembimbing
yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Drs. Firman Syarif, Msi., Ak.,C.A. selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan arahan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Syamsul Bahri TRB, M.M., Ak., CPA.selaku dosen
pembanding yang telah banyak memberikan arahan bagi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis khususnya Departemen
Akuntansi yang telah memberi banyak ilmu, nasehat dan arahan pada
penulis selama masa perkuliahan, serta seluruh Staff dan Pegawai
Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara .
8. Kedua orang tua saya, K. Sinuraya dan A. Sebayang, yang telah
memberikan dukungan serta doa yang diberikan kepada penulis.
9. Kepada Saudara/SaudarikuHarris Sinuraya, Isa Sembiring, Laura Sinuraya
yang selalu memberikan dukungan dan dorongan semangat sampai saat
ini.
10. Kepada sahabat dan teman-teman di Akuntansi 2012 (Roarga, Benyamin,
Winner, Sabar, Ondian, Yoga, Yosef, Ambrocius, Akbar, Prayogo,
Ibrahimsyah, Hafizhan, Yefta, Tonisy, Dimas, Agung, Arisdifa) dan juga
buat semua teman-teman Akuntansi 2012 yang tidak bisa disebutkan satu
per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan kemampuan penulis, sehingga penulis mengharapkan saran dan
iv
Universitas Sumatera Utara
kritik yang membangun dalam penulisan ke depan. Akhir kata, penulis berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, 03 Agustus 2016
Peneliti,
Anton S.Sinuraya
NIM : 120503158
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK...........................................................................................
i
ABSTRACT........................................................................................
ii
KATA PENGANTAR........................................................................
iii
DAFTAR ISI........................................................................................ vi
DAFTAR TABEL...............................................................................
DAFTAR GAMBAR..........................................................................
viii
x
LAMPIRAN ........................................................................................
xi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...........................................
1
9
9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis .................................................................
2.1.1Otonomi Daerah ......................................................... 11
2.1.2Keuangan Daerah ....................................................... 13
2.1.3 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ..
2.1.4Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).......18
2.1.5Kinerja Keuangan Daerah .......................................... 20
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................
2.3 Kerangka Konseptual ..........................................................
2.4 Hipotesis Penelitian ............................................................
11
16
25
36
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ....................................................................
3.2Jenis dan Sumber Data .........................................................
3.3Defenisi Operasionaldan Pengukuran Variabel.....................
3.4Teknik Pengumpulan Data ..................................................
3.5Metode Analisis Data ..........................................................
3.6. Jadwal dan Lokasi Penelitian .............................................
39
39
39
44
44
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ....................................................................
4.1.1 Gambaran Umum ..................................................
4.1.1.1 Gambaran Umum Pemerintah Kota
Binjai ......................................................
4.1.1.2 Gambaran Umum Pemerintah Kota
Pematangsiantar .....................................
4.1.2 APBD dan Realisasi APBD Kota Binjai Tahun
47
47
47
48
vi
Universitas Sumatera Utara
Anggaran 2010-2014 ............................................. 49
4.1.2.1 APBD Kota Binjai Tahun Anggaran
2010-2012 .............................................
49
4.1.2.2 APBD Kota Binjai Tahun Anggaran
2013-2014 .............................................
4.1.2.3 Realisasi APBD Kota Binja Tahun
Anggaran 2010-2012 .............................
4.1.2.4 Realisasi APBD Kota Binjai Tahun
Anggaran 2013-2014 ...............................
4.1.3 APBD dan Realisasi APBD Kota Pematangsiantar
TahunAnggaran 2010-2014 ................................. 59
4.1.3.1 APBD Kota Pematangsiantar Tahun
Anggaran 2010-2012 .............................
4.1.3.2 APBD Kota Pematangsiantar Tahun
Anggaran2013-2014 ..............................
4.1.3.3 Realisasi APBD Kota Pematangsiantar
Tahun Anggaran 2010-2012 ..................
4.1.3.4 Realisasi APBD Kota Pematangsiantar
TahunAnggaran 2013-2014 ...................
4.1.4 Analisis Rasio Keuangan .......................................
4.1.5 Analisis Uji Beda t-test ..........................................
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................
52
54
56
59
61
64
67
69
80
81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................
5.2 Saran ..................................................................................
85
86
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
87
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
NOMOR
JUDUL
HALAMAN
Tabel 1.1
Perbandingan jumlah Pendapatan Asli Daerah,
jumlah belanja daerah (dalam jutaan rupiah)
dan kontribusi PADterhadap belanja daerah
Pemerintah Kota Binjai tahun 2010-2014 ..................3
Tabel 1.2Perbandingan jumlah Pendapatan Asli Daerah,
jumlah belanja daerah (dalam jutaan rupiah)
dan kontribusi PAD terhadap belanja daerah
Pemerintah Kota Pematangsiantar tahun
2010-2014................................................................. 3
Tabel 1.3
Perbandingan jumlah dana perimbangan, jumlah
belanja(dalam jutaan rupiah) dan kontribusi
dana perimbangan terhadap belanja daerah
Pemerintah Kota Binjai tahun2010-2014 ..................
Tabel 1.4
Perbandingan jumlah dana perimbangan, jumlah
belanja(dalam jutaan rupiah) dan kontribusi
dana perimbangan terhadap belanja daerah
Pemerintah Kota Pematangsiantar tahun
2010-2014................................................................... 5
Tabel 2.1
Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah ....................
22Tabel 2.2
4
Tingkat Efektivitas PAD ............................................
23
Tabel 2.3Tinjauan Penelitian Terdahulu ...................................
32
Tabel 3.1Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........
43
Tabel 4.1
APBD Kota Binjai T.A. 2010-2012 (dalam rupiah) ....
50
Tabel 4.2
APBD Kota Binjai T.A. 2013-2014 (dalam rupiah) ....
52
Tabel 4.3
Realisasi APBD Kota Binjai T.A. 2010-2012 (dalam
rupiah) .........................................................................
Tabel 4.4
Realisasi APBD Kota Binjai T.A. 2013-2104 (dalam
rupiah) .........................................................................
Tabel 4.5
54
57
APBD Kota Pematangsiantar T.A. 2010-2012 (dalam
viii
Universitas Sumatera Utara
rupiah) .........................................................................
Tabel 4.6
APBD Kota Pematangsiantar T.A. 2013-2014 (dalam
rupiah) .........................................................................
Tabel 4.7
62
Realisasi APBD Kota Pematangsiantar T.A. 2010-2012
(dalam rupiah) .............................................................
Tabel 4.8
59
64
Realisasi APBD Kota Pematangsiantar T.A. 2013-2014
(dalam rupiah) .............................................................
67
Tabel 4.9
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah ........................
70
Tabel 4.10
Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah ...................
71
Tabel 4.11
Rasio Efektivitas PAD ................................................
72
Tabel 4.12
Rasio Belanja Operasi Terhadap Total Belanja ..........
74
Tabel 4.13
Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja ............
75
Tabel 4.14
Rasio Pertumbuhan PAD ............................................
76
Tabel 4.15
Rasio Pertumbuhan Belanja Operasi ..........................
77
Tabel 4.16
Rasio Pertumbuhan Belanja Modal ............................
78
Tabel 4.17
Debt Service Coverage Ratio .....................................
79
Tabel 4.18
Group Statistics t-Test ...............................................
80
Tabel 4.19
Independent Samples Test ..........................................
81
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
NOMOR
Gambar 2.1
JUDUL
HALAMAN
Kerangka Konseptual ............................................
37
x
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
NOMORJUDUL
HALAMAN
Lampiran 1
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah .................
89
Lampiran 2
Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah ............
89
Lampiran 3
Rasio Efektivitas PAD .........................................
90
Lampiran 4
Rasio Belanja Operasi Terhadap Total Belanja ...
90
Lampiran 5
Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja .....
90
Lampiran 6
Rasio Pertumbuhan ..............................................
91
Lampiran 7
Debt Service Coverage Ratio ...............................
91
Lampiran 8
Uji beda t-test .......................................................
92
xi
Universitas Sumatera Utara