Perlindungan Cagar Budaya Warisan Dunia (World Heritage), yang Dipersengketakan oleh Negara-negara Menurut Hukum Internasional (Studi Kasus: Sengketa Angkor Wat)

Perlindungan Cagar Budaya Warisan Dunia (World Heritage ), yang
Dipersengketakan oleh Negara-negara Menurut Hukum Internasional
(Studi Kasus: Sengketa Angkor Wat)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:
IQBAL FAUZAN
NIM: 120200286
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

Perlindungan Cagar Budaya Warisan Dunia (World Heritage ), yang
Dipersengketakan oleh Negara-negara Menurut Hukum Internasional

(Studi Kasus: Sengketa Angkor Wat)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH:
IQBAL FAUZAN
NIM: 120200286
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
Disetujui/Diketehui Oleh:
KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum
NIP. 195612101986012001

Dosen Pembimbing I

Prof. Syamsul Arifin, S.h., MH
NIP : 1952091011980031001

Dosen Pembimbing II


Arif, S.H., MH
NIP: 196403301993031002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayahnya Penulis mampu menyelesaikan skripsi ini serta teriring Shalawat
dan Salam Penulis haturkan kepada Rasulullah SAW yang telah membawa umat
manusia keluar dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu dan
islam. Penulisan skripsi ini berjudul “Perlindungan Cagar Budaya Warisan
Dunia (World Heritage ), yang Dipersengketakan oleh Negara-negara
Menurut Hukum Internasional (Studi Kasus: Sengketa Angkor Wat)”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas dan memenuhi persyaratan mencapai
gelar Sarjana Hukum (SH) di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Secara khusus saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada kedua orangtua saya alm. Ismawarzi dan Halimah Ritonga, yang telah
mendoakan serta memberikan cinta, kesabaran, perhatian, bantuan dan
pengorbanan

yang tak ternilai

sehingga

saya

dapat

melanjutkan dan

menyelesaikan pendidikan formal hingga Strata Satu (S1). Semoga Allah SWT
memberikan umur yang panjang dan rezeky yang berkah kepada beliau untuk
dapat melihat apa yang sudah mereka perjuangkan selama ini, Amin ya Robbal AlAmin.

Dalam proses penyusunan skripsi ini saya juga mendapat banyak

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sebagai penghargaan
dan ucapan terima kasih terhadap semua dukungan dan bantuan yang telah
diberikan, saya menyampaikan terima kasih kepada:

Universitas Sumatera Utara

1.

Bapak Prof. Dr. Runtung S.H,M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara;

2.

Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting S.H.,M.Hum. selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;

3.

Bapak OK Saidin S.H.,M.Hum. selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;


4.

Bapak Puspa Melati Hasibuan S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;

5.

Bapak Dr. Jelly Leviza S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;

6.

Ibu Dr. Utary Maharany Barus S.H., M.Hum.selaku Dosen Pembimbing
Akademik;

7.

Ibu Dr. Chairul Bariah S.H., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional;


8.

Bapak Prof. Syamsul Arifin, S.H., MH. selaku Dosen Pembimbing I.
Terimakasih atas waktu, saran dan bimbingan yang Bapak berikan selama ini
hingga saya menyelesaikan skripsi ini;

9.

Bapak Arif, S.H., MH. selaku Dosen Pembimbing II sekaligus Dosen Mata
Kuliah Hukum lingkungan yang memberikan materi dalam perkuliahan yang
kemudian menjadi acuan saya untuk menyelesaikan skripsi ini;

10. Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
11. Saudara saya Irsyad Farhan Hanif yang saya sayangi.

Universitas Sumatera Utara

12. Drg. Ifrad, Irma Nova Riza, Irwamansyah, Hamzah Ritonga yang membantu
saya sejak memasuki dunia perkuliahan dan seluruh sanak keluarga yang

senantiasa memperhatikan serta mendukung jalur pendidikan yang saya
tempuh.
13. Putri Ramadhani, S.H. yang selalu mengingatkan dan membantu saya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
14. Teman – teman saya di Grup G FH USU ‟12 terkhusus kepada Anggie R. K,
Rafikha Fazal, Dimas, Morando Simbolon, Michael Simbolon, Yusrin,
Alvian, Putri Ramadhani, dan lain-lain.
15. Teman – teman saya di International Law Student Association (ILSA) ‟12
terkhusus kepada senioren kami Bang Saka, Bang Vito dan Bang Bakti yang
senantiasa memberikan materi–materi serta arahan mengenai bagaimana
menghadapi perkuliahan di Departemen Hukum Internasional.
16. Rekan – rekan seperjuangan Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara baik anggota biasa, anggota
muda, senioren dan alumni terkhusus kepada Pengurus HMI Komisariat FH
USU periode 2013 – 2014; Kakanda Hary Azhar Ananda, Kakanda Izma
Suci, Kakanda Nurul Atika, Kakanda Ihsan, Kakanda Yuanda Winaldi,
Kakanda Tengku Azlansyah (Fito), Kakanda Ibnu Hidayah, Kakanda Hadyan
Yunhas, Kakanda Pupimbiddi (MVP), Kakanda Sandhitya Sultan, Kakanda
Putri Zulfita, Kakanda Rizky Chr (Kiki), Kakanda Tengku Devi, Kakanda
Nida Syafwani Nst., Ray bachtian, Auzy Arifin Hutabarat, Faisal Anshari

Dwana, Sabrina.

Universitas Sumatera Utara

17. Rekan – Rekan di Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara 2015-2016; Heru Sinaga, Amalia Wiliani, Febri
Ramadhan, Faisal Anshari Dwana, Herman Tangkas, Bang Patuan, Bang
Agung, Bang Fahri, Bang Rifai, Adinda Ichsan, Alex, Amanda, Bill Clinton,
yang senantiasa bahu–membahu dan mengingatkan saya dalam melaksanakan
tanggungjawab selama 1 periode.
18. Rekan–rekan Pemerintahan

Mahasiswa

Fakultas

Hukum

Universitas


Sumatera Utara periode 2013 – 2014 terkhusus kepada Abangda Muhammad
Akbar Siregar selaku mantan Gubernur PEMA FH USU serta teman–teman
di Bidang Kewirausahaan PEMA FH USU Periode 2013 - 2014.
19. Sahabat lama Anggie Rizky Kurniawan, Susilo Raharjo, Rafikha Fazal,
Dandy Rizha Fona, Auzy Arifin, Faisal, Nazhifi, Ray, Rocky, yang bersedia
memberikan masukan dalam menyelesaikan skripsi saya.
20. Sahabat saya di SMA Negeri 2 Binjai M. Fauzan, Hanggra, Arif, Popy, Lily,
Devi, Bimo.
21. Teman-teman

Big

Brother

‟12

yang

sama-sama


berjuang

untuk

menyelesaikan perkuliahan
22. Seluruh Civitas Akademik Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
terkhusus FH USU stambuk 2012.
Penulis sadar bahwa hasil penulisan skripsi ini tidaklah sempurna. Penulis
berharap pada semua pihak agar dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun untuk kedepannya. Akhirnya, semoga Allah SWT membalas segala

Universitas Sumatera Utara

kebaikan dan jasa semua pihak yang telah membantu penulis secara tulus dan
ikhlas. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya.

Medan,

Juli 2016


Iqbal Fauzan

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. vii
ABSTRAKSI .................................................................................................................. ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................................................ 5
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ........................................................................... 6
D. Keaslian Penulisan .............................................................................................. 7
E. Tinjauan Kepustakaan ......................................................................................... 8
F. Metode Penelitian................................................................................................ 11
G. Sistematika Penulisan.......................................................................................... 13
BAB II

PERLINDUNGAN CAGAR BUDAYAYANG MENURUT
HUKUM INTERNASIONAL

A. Ruang Lingkup Cagar Budaya Menurut Hukum Internasional .......................... 16
B. Organisasi Internasional yang Melindungi Cagar Budaya.................................. 18
C. Perlindungan Cagar Budaya Menurut Hukum Internasional .............................. 25
BAB III

PROSEDUR

DAN

TATACARA

PENGAKUAN

INTERNASIONAL TERHADAP CAGAR BUDAYA
A. Pengakuan Internasional..................................................................................... 32
B. Prosedur dan Tata Cara Pengakuan Internasional Terhadap Cagar Budaya ....... 42

Universitas Sumatera Utara

C. Perlindungan Cagar Budaya yang Telah Menjadi Warisan Dunia (Wolrd
Heritage) Menurut Hukum Internasional........................................................... 54

BAB IV

PENYELESAIAAN

CAGAR

BUDAYA

YANG

DIPERSENGKETAKAN OLEH NEGARA-NEGARA
A. Bentuk-Bentuk Penyelesaian Sengketa Menurut Hukum
Internasional ................................................................................... 84
B. Sejarah Dan Penyelesaian Sengketa Angkor Wat .......................... 96
C. Analisa Sengketa Angkor Wat ....................................................... 119
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 125
B. Saran.................................................................................................................... 128
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 130

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAKSI
Iqbal Fauzan*
Prof. Syamsul Arifin, S.H., MH **
Arif, S.H., M.Hum.***
Cagar Budaya saat ini merupakan salah satu perhatian khusus masyarakat
internasional, hal ini terjadi karena sangat banyak cagar budaya yang mengalami
kerusakan dan membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak agar tetap terjaga
dan dapat menjadi warisan bagi generasi selanjutnya baik untuk negara tersebut
maupun negara lain. Pada dasarnya sudah ada peraturan hukum internasional
terkait dengan perlindungan cagar budaya baik yang berada di wilayah konfli
maupun tidak. Akan tetapi, dewasa ini terdapat sangat banyak cagar budaya yang
berada dalam daftar cagar budaya yang mengalami kerusakan parah akibat
kurangnya perawatan oleh para pihak terkait. Berdasarkan hal ini, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana perlindungan cagar budaya
menurut hukum internasional? Bagaimanakah prosedur dan tata cara pengakuan
Internasional terhadap cagar budaya? Bagaimanakah penyelesaiaan cagar budaya
yang dipersengketakan oleh negara-negara?
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yakni
penelitian yang dilakukan atas norma-norma hukum yang berlaku, baik norma
hukum yang berasal dari hukum nasional maupun norma hukum yang berasal dari
hukum internasional. Metode penelitian yuridis normatif merupakan prosedur
ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi
normatifnya dan sifat penelitian adalah deskriptif analitis, yakni menggambarkan
dan menguraikan norma-norma hukum nasional dan norma-norma hukum
internasional, terkait dengan perlindungan hukum terhadap pekerja anak.
Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa pengaturan
perlindungan cagar budaya telah diatur dalam konvensi DenHaag 1954, Konvensi
mengenai Bangunan Kebudayaan yang menjadi Warisan Dunia tahun 1972.
Selanjutnya, kedudukan UNESCO sebagai organisasi pendidikan, ilmu
pengetahuan dan kebudayan internasional adalah sebagai pembuat kriteria cagar
budaya yang dapat dikatakan warisan dunia juga sebagai organisasi yang
melindungi cagar budaya tersebut. UNESCO juga sudah mengeluarkan peraturanperaturan hukum yang mengatur perlindungan cagar budaya. Adapun yang
menjadi saran yaitu, hendaknya pemerintah suatu negara membentuk suatu
undang-undang atau peraturan-peraturan khusus yang mengatur mengenai
perlindungan cagar budaya, karena sesungguhnya, perlindungan hukum terhadap
cagar budaya, merupakan tanggung jawab pemerintah suatu negara.
Kata Kunci: Cagar Budaya, Perlindungan Hukum, UNESCO

*
**
***

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara