Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

ABSTRAK
Mie aceh digolongkan ke dalam mie basah, merupakan makanan
berbentuk khas mie yang tidak dikeringkan dan paling cepat mengalami
kerusakan atau pembusukan.Mie aceh diproduksi oleh industri rumah tangga
sehingga pengawasan mutu makanan ini sangat sulit dilakukan.Metanil Yellow
merupakan pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan cat
berbentuk serbuk atau padat yang berwarna kuning kecoklatan sehingga menjadi
salah satu pilihan bagi produsen untuk mewarnai produk makanan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan
hygiene sanitasi pengolahan dan pemeriksaan zat pewarna Metanil Yellow pada
hasil industri pengolahan mie aceh serta mengukur tingkat pengetahuan konsumen
dan pedagang terhadap mie aceh yang dijual di pasar Tradisional Kota Sigli.
Metode penelitian adalah bersifat deskriptif.Populasi konsumen adalah
seluruh konsumen yang membeli mie aceh di lokasi penelitian.Sampel konsumen
adalah 30 konsumen yang diambil dengan metode accidental sampling.Sedangkan
populasi pedagang adalah seluruh pedagang mie aceh yang menjual hasil
pengolahan mie aceh di Pasar Tradisional Kota Sigli. Sampel pedagang adalah 20
pedagang yang diambil dengan metode total sampling. Data dianalisis secara
deskriptif dalam bentuk tabel dan dinarasikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan mie aceh belum
memenuhi syarat kesehatan karena semua industri pengolahan mie aceh belum

menerapkan seluruh 6 prinsip hygiene sanitasi pengolahan makanan. Hasil uji
sampel di Laboratorium menunjukkan bahwa tidak ada satupun sampel mie aceh
yang menggunakan zat pewarna Metanil Yellow, berdasarkan observasi di
lapangan terdapat 3 industri pengolahan mie aceh yang menggunakan zat pewarna
makanan yang di perbolehkan yaitu light yellow dengan kandungannya tartrazine,
tetapi jika melebihi nilai ambang batas dapat membahayakan konsumen. Tingkat
pengetahuan konsumen terdiri dari pengetahuan baik (43,3%), sedang (36,7%)
dan buruk (20,0%). Tingkat pengetahuan pedagang terdiri dari pengetahuan baik
(40,0%), sedang (35,0%) dan buruk (25,0%).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa mie aceh aman
untuk dikonsumsi karena tidak ditambahkan Metanil Yellow. Namun demikian,
perlu diadakan pengawasan, penyuluhan dan pelatihan pengolahan makanan dan
minuman oleh instansi terkait seperti BPOM, Dinas Kesehatan, Puskesmas
tentang pentingnya penerapan hygiene sanitasi pengolahan mie aceh sehingga mie
aceh yang diproduksi memenuhi syarat kesehatan dan aman untuk dikonsumsi.
Kata kunci : Hygiene Sanitasi, Metanil Yellow, Mie Aceh

ii
Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT
Mie aceh classified into a wet noodle,mie aceh is a typical form of food
which is not dried noodles and most immediate damage or decay. Mie aceh
produced by the domestic industry so that the quality control of food is very hard
to do. Metanil Yellow is a synthetic dye used in the textile industry and the paint
powder or brownish-yellow solid thus be one option for manufacturers to color
food products.
The purpose of this study is to describe the application of sanitary hygiene
and inspection processing Metanil Yellow dye in mie aceh processing industry
results and assessing the knowledge of consumers and merchants to mie aceh sold
in traditional market town of Sigli.
The research method is descriptive. The consumer population is all
consumers who purchase mie aceh at the sites. 30 consumer customer sample is
taken by accidental sampling method. While the population of traders are all over
mie aceh merchant who sells mie aceh processing in the traditional market town
of Sigli. Samples are 20 merchant traders were taken by total sampling method.
Data were analyzed descriptively in table and narration.
The results showed that mie aceh processing not meet health requirements
for all mie aceh processing industry has not applied all the 6 principles of food
hygiene sanitary processing. The test results of samples in the laboratory showed

that none of the samples mie aceh that uses dye Metanil Yellow, based on
observations in the field there are three processing industry mie aceh that use
food coloring that are allowed is light yellow with abortion tartrazine, but if it
exceeds a threshold value limits can be harmful to consumers. The level of
consumer knowledge consists of knowledge of good (43.3%), moderate (36.7%)
and bad (20.0%). The level of knowledge of the merchant consists of the
knowledge of good (40.0%), moderate (35.0%) and bad (25.0%).
Based on the results of these studies showed that mie aceh safe for
consumption because it does not add Metanil Yellow. However, there should be
supervision, counseling and training food and beverage processing by the
relevant agencies such as BPOM, Public Health Service, Health Center about the
importance of the application of sanitary hygiene mie aceh processing so that mie
aceh produced meet the requirements of health and safe for consumption.
Keywords: Hygiene Sanitation, Metanil Yellow, Mie Aceh

iii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

4 58 78

Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow Pada Hasil Industri Pengolahan Tempe Yang Dijual di Pasar Sei Sikambing Kota Medan Tahun 2012

26 125 90

Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Analisa Kandungan Zat Pewarna Merah Pada Makanan Kipang Pulut Di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011

0 77 97

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

6 99 184

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 19

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 7

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

0 1 46

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

1 1 4

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Zat Pewarna Metanil Yellow pada Mie Aceh yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Sigli Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 49

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

0 2 12