Hubungan Kompetensi dan Komunikasi Interpersonal dengan Kinerja Perawat di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

DAFTAR PUSTAKA

Arwani. (2002). Ilmu komunikasi teori dan praktek. Bandung: Pustaka Setia.
Axley, L. (2008). Competency: a concept analysis. Nursing Forum. 43(4). 214 222.
Belsin, N.J & Vickery, A. (2001). Interaction in information systems: A review of
research from document retrieval to knowledge-based systems.
Library and Information Research.
Berger, J.K & Williams. (1999). Fundamental of nursing; Communication
elements for optimal health. Second editions. Apleton and Lange.
Prenticehall.
Citrobroto, S. (1989). Prinsip-prinsip dan teknik berkomunikasi. Jakarta: PT Citra
Aditya Bakti.
Conley, C. (2004). Leveraging design’s core competencies. Design Management
Institute. 15(3). 44-51.
Crist, J.K. (2009). Proses keperawatan aplikasi model konseptual. Jakarta: EGC.
Depkes RI. (2001). Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan
di Sarana Kesehatan. Cetakan: I, Direktorat Jenderal Pelayanan
Medik. Depkes RI. Jakarta.
Dessler, G. (1997). Manajemen sumber daya manusia. Edisi Bahasa Indonesia
jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.
Devito, J.A. (2005). Essentials of human communication. New York: Pearson.

Dharma, S. (2005). Manajemen kinerja. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., & Donnelly. (2003). Organisasi: Perilaku,
struktur dan proses. Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
Gilles, D.A. (1999). Manajemen keperawatan. Edisi 2. Philedeplia: WB Sounder
Company.
Hanafi, I. & Richard, S.D. (2012). Ketrampilan komunikasi interpersonal perawat
berpengaruh peningkatan kepuasan pasien. Jurnal STIKES Volume 5.
No. 2, Desember 2012.

76

77

Hardjana, A.M. (2003). Komunikasi intrapersonal dan komunikasi interpersonal.
Yogyakarta: Kanisius.
Hasnita, E. (2005). Ciri-ciri perawat, iklim organisasi dan kinerja tenaga perawat
di Instalasi Rawat Inap RS Dr. Achmad Moechtar Bukittinggi. Tesis
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Kebijakan dan Manajemen
Kesehatan) UGM.

Huston, C.J., & Marquis, B.L. (2010). Kepemimpinan dan manajemen
keperawatan teori & aplikasi. Edisi keempat. Jakarta: EGC.
Ilyas, Y. (2000). Perencanaan sumber daya manusia rumah sakit: Teori, metoda
dan formula. Jakarta: FKM UI.
Ilyas, Y. (2002). Kinerja: Teori, penilaian dan penelitian. Jakarta: FKM UI.
Keliat, B.A., Panjaitan, R.U., & Helena, N. (2001). Proses keperawatan
kesehatan. Edisi kedua. Jakarta: EGC.
Kotler, P. (2002). Marketing management. The millenium edition, Prentice Hall
International, Unc. New Jersey: Upper Saddle River.
Kozier & Erb. (2009). Buku ajar praktek keperawatan klinis. Jakarta: EGC.
Luthans, F. (2001). Organizational behavior. 2nd edition. Singapore: McGraw Hill
Book.
Manurung, E.F. (2004). Hubungan faktor individu dan faktor organisasi dengan
pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit PGI Cikini
Jakarta. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Manurung, S. (2011). Keperawatan profesional. Edisi pertama. Jakarta: Penerbit
Trans Info Medika.
Mardihusodo, P. (2012). Pengaruh komunikasi interpersonal antara perawat
dengan pasien terhadap motivasi untuk sembuh. Tesis UNIKOM,
Malang Jawa Timur.

Mathis, Jackson, & Susan, E. (2002). Manajemen sumber daya manusia,
menghadapi abad 21. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.
Muchlisin. (2010). Hubungan antara imbalan jasa terhadap kinerja perawat
pelaksana di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Tesis Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Mulyono, M.H., Hamzah, A.A., & Abdullah, Z. (2013). Faktor yang berpengaruh
terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Tingkat III 16.06.01
Ambon. Jurnal AKK Volume 2 No 1, Januari 2013, hal 18-26.

78

Mundakir. (2006). Komunikasi keperawatan. Yogjakarta: Graha Cipta.
Murrels, T., Robinson, S., & Griffith, P. (2009). Assessing competence in nursing.
Nursing Management. 16(4). 18-19. Juni 8, 2010.
Nasir, A. (2009). Komunikasi dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan masyarakat ilmu & seni. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nursalam. (2002). Manajemen keperawatan (aplikasi dalam keperawatan praktek
profesional). Edisi pertama. Jakarta: Salemba Medica.
Perry, A.G., & Potter, P.A. (2009). Buku ajar fundamental keperawatan, proses

dan paktek. Edisi ketujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Kota Medan tahun 2012.
Rass, J.E. (2008). A delphi panel study of nursing competencies for rural nursing
in the state of maine. Disertasi Capella University.
Robin, P.S. (2007). Perilaku organisasi: konsep, kontroversi, dan aplikasi. Edisi
Pertama. Jakarta: Perhalindo.
Ruky, S.R. (2006). Sistem manajemen kinerja. Jakarta: PT. Gramedia
Sayuni, M. (2012). Pengaruh kompetensi dan kerja tim terhadap kinerja perawat
pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Lhokseumawe.
Pascasarjana IKM-USU.
Spencer, L., & Spencer, S. (2006). Competence at work: Models for superior
performance. New York: John Wiley & Sons.
Stuart & Sunden. (1995). Buku keperawatan (Alih Bahasa) Achir Yani S. Hamid.
Edisi ketiga. Jakarta: EGC.
Suranto, A.W. (2011). Komunikasi interpersonal. Edisi ke-1. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Swansburg, R.C. (2000). Kepemimpinan dan manajemen keperawatan, untuk
perawat klinis. Alih Bahasa Suharyati Samba. Jakarta: EGC.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit.

Whelan, L. (2006). Competency Assessment of Nursing Staff. Orthopaedic
Nursing. 25(3). 198-202.

79

Wijono, D. (2002). Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Surabaya: Airlangga
University Pres.