Daya anti-inflamasi ekstrak boswella serrata roxb. ex Colebr.--Indian frankincense pada mencit putih betina - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAY YA ANTI – – INFLAMA ASI EKST TRAK BOS SWELLIA SERRATA

Roxb. ex x Colebr. -- Indian fra ankincense e MENCIT PU UTIH BET

  INA

  PADA M

SKRIP PSI

  Di iajukan untu uk Memenu uhi Salah Sa atu Syarat Me emperoleh G Gelar Sarjan na Farmasi (S.Farm.)

  Oleh : TH. Avi Ha T ardhiani

  NIM : 0481 N 114091

  

FAK KULTAS F FARMAS SI

UN NIVERSIT TAS SAN NATA DH HARMA

Y YOGYAK KARTA

2008

  8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAYA ANTI – INFLAMASI EKSTRAK BOSWELLIA SERRATA

Roxb. ex Colebr. -- Indian frankincense PADA MENCIT PUTIH BETINA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

  Oleh : TH. Avi Hardhiani

  NIM : 048114091

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

iii

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

iv

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Kadang……

Di dalam perjalanan hidup ini, kita mendapat kesulitan yang membuat

hidup kita terasa berat, dan tidak menentu.......Namun, kupercaya

bahwa Yesus Yang Maha Kudus akan menemani setiap langkah kita

dalam perjalanan hidup ini, untuk meneguhkan hati kita

serta meluaskan wawasan kita.......

  

” Bapa bisa datang dengan cara apa saja ”

Skripsi ini kupersembahkan untuk

  Bapa dan Bunda yang ada di Surga, Bapak dan Ibuku,Kakakku, Seseorang yang selalu ada dihatiku, serta

  Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

vi

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah Bapa di Surga atas segala berkah,

karunia, kekuatan dan kasihNya sehingga penulis dapat melakukan penelitian dan

mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul : ”Daya Anti-inflamasi Ekstrak

Boswellia serrata Roxb. ex Colebr. -- Indian frankincense Pada mencit Putih

Betina” yang merupakan realisasi dari kerjasama antara IOT. Sari Sehat -- PT.

  

Capung Indah Abadi dan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma serta sebagai

salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) di Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam menyusun skripsi ini, penulis banyak memperoleh pengarahan,

bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

  

1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma.

  

2. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah memberi banyak

pengarahan, bimbingan, dan bantuan selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

  

3. Ipang Djunarko, S.Si, Apt. atas pengetahuan, bantuan, masukan kepada penulis

hingga terselesaikannya skripsi ini serta telah memberikan kesediaannya sebagai dosen penguji.

  4. Drs. Mulyono, Apt. yang telah memberikan kesediaannya sebagai dosen penguji.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

5. IOT. Sari Sehat -- PT. Capung Indah Abadi, Ibu Lis Setyowati, atas kerja sama

dan bantuannya dalam pengadaan bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini.

  

6. Ign. Y. Kristio Budiasmoro, M.Si., yang telah memberikan pengetahuan bagi

penulis dalam penyelesaian skrispsi ini.

  

7. Drs. P. Sunu Hardiyanta, S.J., M.Sc. yang telah membantu penulis dalam

pengolahan data secara statistik.

  

8. Mas Heru yang telah membantu dalam pengadaan hewan uji, Mas Parjiman yang

senantiasa memberikan waktu dalam menyediakan peralatan, Mas Khayat, Mas Otok, dan Mas Yuwono selaku laboran dan karyawan Fakultas Farmasi USD yang telah membantu penulis selama pelaksanaan penelitian di laboratorium farmakologi.

  

9. Staff pengajar dan segenap dosen Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

  

10. Untuk keluargaku : Bapak, Ibu, kakakku, Artha, yang senantiasa memberikan

dukungan, semangat, kasih, pengorbanan yang sungguh besar bagi penulis.

  

11. Mas Beny yang selalu memberikan waktu dan memberikan bantuan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  

12. Dhimas Angga W.K. yang senantiasa menemani dalam suka-duka, memberikan

semangat kepada penulis untuk terus berjuang dalam menyelesaikan skripsi ini.

  

13. Tante Santi, Mbak Ella, terima kasih atas nasehat yang selalu diberikan bagi

penulis untuk terus belajar yang rajin.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ix

  

14. Ratna Puspita, Keke Sakti Damayanti, Caecilia Ratna, teman-teman

seperjuanganku dalam bergelut di laboratorium farmakologi, terima kasih atas

kerjasamanya.

  

15. Teman-teman terdekatku : Lian, Filisia, Feri, Ratna, Erlin, Siska, Widya, Indah,

Maduma, Meidina, atas kerjasamanya selama ini serta dukungan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

  

16. Mas Surya, Mas Galih, dan Mas Angga, terima kasih atas pengetahuan yang

diberikan kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.

  

17. Tetangga kamarku : Sinta, Mbak Ica, Mbak Ana, Vita, Mbak Melon, Mbak Desi

serta Riska, Treza, Fila, Marlin, Enggar, Mbak Yeyen, terima kasih atas

kebersamaan kalian selama ini yang selalu memberikan keceriaan di kost tercinta.

  

18. Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma khususnya angkatan

2004 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu .

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna

sehingga penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun. Penulis

berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan pengetahuan bagi semua.

  Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

Seiring dengan perkembangan teknologi, pengobatan alami juga mengalami

kemajuan yang sangat pesat dan mulai menjadi “tren” saat ini, dimana pengobatan

herbal juga melengkapi pengobatan kimiawi.

  Boswellia serrata merupakan tumbuhan yang didalamnya terkandung senyawa aktif asam β-boswelat yang dapat digunakan untuk mengobati inflamasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek anti-anflamasi, besarnya daya anti-

inflamasi dan potensi daya anti-inflamasi Boswellia serrata dalam mengurangi

radang pada mencit putih betina.

  Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan rancangan

acak lengkap pola searah. Pada penelitian ini digunakan hewan uji sebanyak delapan

puluh lima ekor mencit galur Swiss, umur 2 – 3 bulan, berat badan 20 – 30 g. Hewan

uji dibagi secara acak menjadi 8 kelompok. Kelompok I diberi karagenin 1% sebagai

kontrol negatif, kelompok II diberi aquadest sebagai kontrol negatif, kelompok III

diberi natrium diklofenak sebagai kontrol positif, kelompok IV diberi CMC-Na 1%

sebagai kontrol negatif, dan kelompok V hingga VIII diberi ekstrak Boswellia serrata

dengan peringkat dosis 24,25 mg/kgBB; 72,8 mg/kgBB; 218,4 mg/kgBB; dan 655,2

mg/kgBB. Tiga jam setelah injeksi karagenin 1%, mencit dikorbankan, kedua kaki

belakang dipotong pada sendi tarsocrural, dan ditimbang. Data bobot udema

dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat distribusinya, dilanjutkan

analisis secara statistik menggunakan uji Kruskal Wallis lalu dilanjutkan dengan uji

Mann Whitney bertaraf kepercayaan 95%.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Boswellia serrata terbukti tidak

memiliki efek anti-inflamasi namun mampu menurunkan udema pada dosis 24,25

mg/kgBB dan 72,8 mg/kg BB. Prosentase respon daya anti-inflamasi yang dihasilkan

secara berurutan pada peringkat dosis 24,25 mg/kgBB; 72,8 mg/kgBB; 218,4

mg/kgBB; dan 655,2 mg/kgBB yaitu 23,04 %; 11,12%; -14,89%; dan -26,29%.

Prosentase daya anti-inflamasi yang dihasilkan pada dosis 24,25 mg/kgBB; 72,8

mg/kgBB; 218,4 mg/kgBB; dan 655,2 mg/kgBB yaitu 33,18%; 15,99%; -21,44% dan

  • 37,86%. Kata kunci : Ekstrak Boswellia serrata, anti-inflamasi

    x

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

With the developing of the technology, the treatment with herbal drug also

has going to better and going to be trend in now, where the treatment with herbal

drug has complementary with chemical drug.

  Boswellia serrata is one of a plant that containing compound active β-

boswellic acid for the treatment of inflammatory disease. The purpose of this research

is to prove the truth of anti-inflammation effect, percentage of anti-inflammation

ability and to know amount of potency of anti-inflammation ability of Boswellia

serrata extract to decrease inflammation on white female mice.

  The type of his research was purely experimental with complete random

pattern design. Subject whose used in this research is eighty five mice was

Switzerland white female mice whose age 2-3 month and have weight between 20-30

gram. The subject were divided into eight groups. Group I was treated by carrageenan

1 % as negative control, group II was treated by aquadest as positive control, group

  

III was treated by diclofenac natrium as positive control, group IV was treated by

CMC-Na % as negatif control , and group V, VI, VII, and VIII were treated Boswellia

serrata extract which have dosage 24,25 g/kg bw; 72,8 g/kg bw; 214,8 g/kg bw, and

655,2 g/kg bw. Three hours after has injection with carrageenan 1%, were killed and

its two back legs were cut at tarsocrural joint. The data about oedema weight that

already obtained were analyzed with Kolmogorov-Smirnov to see its distribution,

then analyzed with Kruskal Wallis test and continued with Mann Whitney test on 95%

significance level.

  The result of this research showed that Boswellia serrata extract that

Boswellia serrata extract hasn’t anti-inflamation effect but can decrease oedema in

dosage 24,25 mg/kgBB and 72,8 mg/kgBB. The percentage of anti-inflammation

ability in dosage 24,25 mg/kgBB; 72,8 mg/kgBB; 218,4 mg/kgBB; dan 655,2

mg/kgBB was successively 23,04 %; 11,12%; -14,89%; dan -26,29%. Relative

potency of anti-inflammation ability in dosage 24,25 mg/kgBB and 72,8 mg/kgBB

was successively 33,18% dan 15,99%.

  Keyword : Boswellia serrata extract, anti-inflammatory

xi

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI HAL HALAMAN JUDUL …………………………………………………...…… ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………. iii HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………. iv HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………….. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………...…………………... vi PRAKATA ………………………………………………………………….. vii

  INTISARI ………….………………………………………………………... x ABSTRACT

  ………………………………………………...………………... xi DAFTAR ISI ...……………………………………………………………… xii

DAFTAR TABEL ..…………………………………………………………. xvi

DAFTAR GAMBAR ….……………………………………...…………….. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ..……………………………………………………. xx BAB I. PENGANTAR .……………………………………………………..

  1 A. Latar Belakang …………………………….………………………...

  1 1. Permasalahan ……………………….………………………..

  3 2. Keaslian penelitian …………….…………………………….

  3 3. Manfaat penelitian .…………….…………………………….

  4 B. Tujuan Penelitian ……………….………………………....................

  5 BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA …….………………………………...

  6

xii

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. Boswellia serrata Roxb. ex Colebr. -- Indian frankincense........

  6 1. Klasifikasi umum………………………………………………..

  6

  

2. Nama daerah……………………………………………………

  6

  

3. Sinonim…………………………………………………………

  6 4. Morfologi tanaman……………………………………………....

  7 5. Kandungan kimia………………………………………………..

  7

6. Kegunaan………………………………………………………..

  9

7. Anjuran pemakaian……………………………………………...

  9 B. Ekstrak……………………………………………………………….

  9 C. Inflamasi ……...……………………………………………………..

  10 1. Definisi ….…………………………………………………...

  10 2. Klasifikasi …………………………………………………...

  11 3. Penyebab….…………………………………………….........

  11

  4. Gejala ………………………………………………..………

  11 5. Mekanisme…………………………………………………...

  13 6. Mediator inflamasi.…………………………………………..

  17 D. Obat Anti Inflamasi ..………………………………………………...

  21 E. Natrium Diklofenak ………………..………………………………..

  23 F. Metode Uji Daya Anti-inflamasi………………………………….....

  24 In-vivo :................................................................................................

  24

  1. Uji eritema……………………………………………………

  24

xiii

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Uji paw edema ……………………………………………….

  25 3. Pleurisy test (uji radang selaput dada)…………………….....

  26

  4. Tes kantong granuloma………………………………………

  27 In-vitro :………………………………………………………………

  27 1. Uji kemotaksis leukosit polimorfonuklear...............................

  27 2. Agregasi leukosit polimorfonuklar yang diinduksi FMLP......

  28 G. Landasan Teori……………………………………………………….

  28 H. Hipotesis……………………………………………………………...

  29 BAB III. METODE PENELITIAN ……….…………………………..........

  30 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ……………………………………..

  30 B. Variabel dan Definisi Operasional…………………………………...

  30 C. Bahan Penelitian……………………………………………………...

  32 D. Alat Penelitian ...………...…………………………………………...

  33 E. Tata Cara Penelitian ..………………………………………………..

  34 1. Perolehan ekstrak tanaman Boswellia serrata ...…...……….

  34

  2. Penyiapan hewan uji………..…..……………………………

  34 3. Perhitungan dan penetapan dosis….… ……………………..

  34 4. Pembuatan suspensi karagenin 1%…………………...……...

  35 5. Pembuatan larutan natrium diklofenak...................................

  36 6. Pembuatan CMC-Na 1%........................................................

  38 7. Penetapan dosis ekstrak Boswellia serrata.............................

  38

xiv

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. Uji pendahuluan.......................................................................

  40 9. Perlakuan hewan uji.................................................................

  41 10. Perhitungan prosentase respon daya anti-inflamasi................

  42 11. Perhitungan prosentase daya anti-inflamasi...........................

  42 F. Analisis Hasil........................................................................................

  43 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ………….......................………....

  44 A. Hasil Uji Pendahuluan..…………………………..........................…..

  44 1. Uji penetapan selang waktu pemotongan kaki........................

  44 2. Uji penetapan selang waktu pemberian natrium diklofenak...

  48 B. Hasil Uji Daya Anti-inflamasi Ekstrak Boswellia serrata……….......

  52 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN …….………………………………

  67 A. Kesimpulan ..…………………………………………………………

  67 B. Saran ...……………………………………………………………….

  67 DAFTAR PUSTAKA ...……………………………………………………..

  69 LAMPIRAN ………...……………………………………………………….

  73 BIOGRAFI PENULIS ..……………………………………………………... 113

xv

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Hal

  I. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1%

subplantar dalam berbagai variasi selang waktu pemotongan

kaki..…….................................................................................................

  46 II Rangkuman hasil uji Anova satu arah data bobot udema kaki mencit

akibat injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang

waktu pemotongan kaki……………………….….…………………......

  47 III Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit akibat

injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang waktu

pemotongan kaki…………………………………….……..……………

  47 IV. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1%

subplantar dengan berbagai variasi selang waktu pemberian natrium

diklofenak………………………………………………………………..

  49 V. Rangkuman hasil uji Anova satu arah data rata-rata bobot udema kaki

mencit akibat sebelum injeksi karagenin 1% subplantar dengan

berbagai variasi selang waktu pemberian natrium diklofenak…………

  50 VI. Rangkuman hasil uji Scheffe data data rata-rata bobot udema kaki mencit

akibat injeksi karagenin 1% subplantar setelah pemberian natrium

diklofenak 4,48 mg/kgBB dengan berbagai variasi selang waktu………

  51 VII. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1%

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

subplantar baik pada kelompok kontrol maupun perlakuan

ekstrak....................................................................................................

  53 VIII. Rata-rata prosentase respon daya anti-inflamasi baik pada kelompok

kontrol maupun perlakuan ekstrak…………………………………...

  56 IX. Hasil uji Kruskall Wallis rata-rata prosentase respon daya anti-

inflamasi baik pada kelompok kontrol maupun perlakuan ekstrak…..

  59 X. Rangkuman uji Mann-Whitney rata-rata prosentase respon daya anti-

inflamasi baik pada kelompok kontrol maupun perlakuan

ekstrak………………………………………………………………..

  59 XI. Prosentase daya anti-inflamasi kelompok perlakuan ekstrak Boswellia serrata ..................................................................................

  61

xvii

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR GAMBAR Hal Gambar 1 Empat asam triterpenoid pentasiklik Boswellia serrata ……..

  8 Gambar 2 Mekanisme terjadinya peradangan.....……………………......

  15 Gambar 3 Skema mediator yang berasal dari asam arakhidonat dan kerja obat anti-inflamasi.......................……………………..............

  20 Gambar 4 Klasifikasi obat Anti-Inflamasi Steroid (AINS).........................

  21 Gambar 5 Mekanisme kerja obat anti inflamasi …………………………

  23 Gambar 6 Struktur natrium diklofenak........……………………….........

  24 Gambar 7 Skema kerja uji pendahuluan.....................................................

  40 Gambar 8 Skema kerja perlakuan terhadap hewan uji...............................

  41 Gambar 9 Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang waktu pemotongan kaki........................................................................

  46 Gambar 10 Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar dengan berbagai variasi selang waktu pemberian natrium diklofenak.........................................

  49 Gambar 11 Diagram rata-rata bobot udema akibat injeksi karagenin 1% baik pada kelompok kontrol maupun perlakuan.......................

  54 Gambar 12 Diagram rata-rata prosentase daya anti-inflamasi pada kelompok kontrol dan perlakuan ..............................................

  56

xviii

  

xix

Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15 Gambar 16 Gambar 17

  Tumbuhan Boswellia serrata..................................................... Getah resin tanaman Boswellia serrata..................................... Ekstrak kering Boswellia serrata.............................................. Ekstrak Boswellia serrata dalam bentuk suspensi CMC-Na 1%..............................................................................................

  Neraca Analitik Merk Mettler Toledo AB 204.........................

  73

  73

  74

  74

  75 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN Hal Lampiran 1 Tumbuhan Boswellia serrata.....................................................

  73 Lampiran 2 Getah resin tumbuhan Boswellia serrata...................................

  73 Lampiran 3 Foto ekstrak kering Boswellia serrata ......................................

  74 Lampiran 4 Foto Boswellia serrata dalam bentuk suspensi CMC-Na 1%..

  74 Lampiran 5 Foto alat neraca analitik Merk Mettler Toledo AB 204.............

  75 Lampiran 6 Surat pernyataan sah tentang bahan uji yang diperoleh dari IOT. Sari Sehat qq. PT. Capung Indah Abadi............................

  76 Certificate of Analysis Lampiran 7 ekstrak Boswellia serrata 65%..............

  78 Lampiran 8 Perhitungan konsentrasi ekstrak Boswellia serrata....................

  79 Lampiran 9 Langkah kerja uji penetapan selang waktu pemotongan kaki mencit setelah injeksi karagenin 1%..........................................

  80 Lampiran 10 Hasil uji penetapan selang waktu pemotongan kaki mencit setelah injeksi karagenin 1%......................................................

  81 Lampiran 11 Hasil uji distribusi data pada penetapan selang waktu pemotongan kaki mencit setelah injeksi karagenin 1% dengan uji Kolmogorov- Smirnov..........................................................

  82 Lampiran 12 Hasil uji Anova satu arah pada penetapan selang waktu pemotongan kaki mencit setelah injeksi karagenin 1%.............

  82

xx

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 13 Langkah kerja uji penetapan selang waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis 4,48 mg/kgBB sebelum injeksi karagenin 1%.............................................................................

  84 Lampiran 14 Hasil uji penetapan selang waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis 4,48 mg/kgBB sebelum injeksi karagenin 1%..............................................................................

  85 Lampiran 15 Hasil uji distribusi data penetapan selang waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis 4,48 mg/kgBB sebelum injeksi karagenin 1% dengan uji Kolmogorov- Smirnov...........

  86 Lampiran 16 Hasil uji Anova satu arah data penetapan selang waktu pemberian natrium diklofenak dengan dosis 4,48 mg/kgBB sebelum injeksi karagenin 1%....................................................

  86 Lampiran 17 Langkah kerja perlakuan terhadap hewan uji.............................

  89 Lampiran 18 Data selisih bobot udema kaki mencit setelah pemberian ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta kontrol …...................................................................................

  90 Lampiran 19 Hasil uji distribusi data bobot udema kaki mencit setelah pemberian ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta kontrol dengan uji Kolmogorov- Smirnov....................

  91 Lampiran 20 Hasil uji Anova satu arah data bobot udema kaki mencit setelah pemberian ekstrak Boswellia serrata dalam 4

xxi

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI peringkat dosis beserta kontrol...................................................

  91 Lampiran 21 Hasil uji Kruskal Wallis data bobot udema kaki mencit setelah pemberian ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta kontrol............................................................................

  92 Lampiran 22 Hasil uji Mann-Whitney data bobot udema kaki mencit setelah pemberian ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta kontrol............................................................................

  93 Lampiran 23 Rangkuman hasil uji Mann-Whitney data selisih bobot udema kaki mencit setelah pemberian ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta 4 kontrol..................................

  98 Lampiran 24 Data prosentase (%) respon daya anti-inflamasi ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta 4 kontrol (sebelum terkoreksi)..................................................................

  99 Lampiran 25 Hasil analisis data prosentase (%) respon daya anti-inflamasi ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta 3 kontrol (terkoreksi tanpa karagenin 1%).................................. 100 Lampiran 26 Hasil uji distribusi data prosentase (%) respon daya anti- inflamasi ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta 3 kontrol dengan uji Kolmogorov- Smirnov................. 103

  Lampiran 27 Hasil uji Anova satu arah data prosentase respon daya anti- inflamasi ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis

xxii

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI beserta 3 kontrol dengan uji Kolmogorov- Smirnov.................. 103 Lampiran 28 Hasil uji Kruskal Wallis data prosentase respon daya anti- inflamasi ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta 3 kontrol........................................................................ 104

  Lampiran 29 Hasil uji Mann-Whitney data prosentase respon daya anti- inflamasi ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta 3 kontrol......................................................................... 105 Lampiran 30 Rangkuman hasil uji Mann-Whitney data prosentase respon daya anti-inflamasi ekstrak Boswellia serrata dalam 4 peringkat dosis beserta 3 kontrol................................................ 109

  Lampiran 31 Perhitungan prosentase daya anti-inflamasi ekstrak Boswellia serrata .........................................................................................

  110

Lampiran 32 Rincian konversi dosis mencit 20 gram ke manusia 70 kg........ 112

xxiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Inflamasi merupakan salah satu masalah yang banyak dialami oleh

  masyarakat. Peradangan merupakan suatu reaksi vaskuler yang menimbulkan pada daerah cedera (Price dan Wilson, 1984) . Reaksi inflamasi diperlukan karena inflamasi ini merupakan respon biologik dari reaksi-reaksi kimia berurutan, berfungsi melindungi tubuh dari infeksi, dan memperbaiki jaringan yang rusak akibat trauma (Wilmana, 1995).

  Walaupun teknologi berkembang sangat pesat, pengobatan alami juga mengalami kemajuan yang sangat pesat yang sekarang ini mulai menjadi “tren” , dimana pengobatan herbal juga melengkapi pengobatan kimiawi. Oleh karena itu banyak masyarakat yang semakin tertarik untuk memanfaatkan obat-obat dari bahan alam yang sering dianggap sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati inflamasi, sebab selain harganya yang lebih murah juga karena tersedianya bahan alam terutama tumbuh-tumbuhan di alam sekitar kita sehingga dapat menekan biaya pengobatan. Walaupun begitu, penggunaan obat tradisional juga harus memperhatikan klaim khasiatnya dan tidak cukup apabila hanya dengan keterangan empiris saja.

  Boswellia serrata merupakan salah satu tumbuhan digunakan pada

  pengobatan Ayurveda untuk mengobati penyakit inflamasi (Borrelli, Capasso,

  2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Cappasso, Ascione, Aviello, Longo, dkk, 2006). Bagian tanaman Boswellia

  

serrata yang digunakan adalah bagian batang dimana dari bagian tanaman

  tersebut dapat dihasilkan getah resin/ oleoresin yang merupakan bahan ekstrak

  

Boswellia serrata . Getah oleoresin yang merupakan campuran antara resin dan

  minyak yang bersifat mudah menguap tersebut terdiri dari minyak esensial, getah resin, dan terpenoid. Secara tradisional, minyak esensial yang dihasilkan dapat sistem imun ketika batuk, flu, bronchitis, dan laryngitis. Penggunaan lain termasuk untuk anti-inflamasi, antiseptik, dan astringent (Briggs, Cheiman, Clark, dan Linda, 2004).

  Berdasarkan uraian tentang khasiat ekstrak Boswellia serrata sebagai anti-inflamasi, maka pada penelitian ini akan digunakan ekstrak Boswellia serrata yang diperoleh dari IOT Sari Sehat – PT. Capung Indah Abadi yang merupakan salah satu industri obat tradisional dan bahan tersebut diimpor dari Phytotech Extract Pvt. Ltd. India. Pada penelitian ini akan dilakukan uji daya anti-inflamasi dengan menggunakan metode Langford, Holmes dan Emele (1972) yang telah dimodifikasi sehingga dapat diketahui pengaruhnya terhadap inflamasi yang terjadi dan juga untuk mengetahui besarnya daya anti-inflamasi yang dimiliki.

  Dengan adanya penelitian tentang daya anti-inflamasi ekstrak Boswellia

  

serrata ini diharapkan dapat membuktikan kebenaran dari khasiat ekstrak

Boswellia serrata serta digunakan sebagai bukti praklinik serta acuan untuk

  pengembangan Boswellia serrata sebagai obat anti-inflamasi.

  3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Permasalahan

  Beberapa permasalahan yang muncul antara lain sebagai berikut :

  a. Apakah ekstrak Boswellia serrata memiliki efek anti-inflamasi ?

  b. Seberapa besar prosentase respon daya anti-inflamasi yang dihasilkan oleh ekstrak Boswellia serrata ? c. Seberapa besar prosentase daya anti-inflamasi yang dihasilkan oleh ekstrak

  2. Keaslian penelitian

  Penelitian tentang Boswellia serrata yang sudah pernah dilakukan antara lain sebagai berikut : a. Efek Boswellia serrata pada motilitas usus hewan pengerat dalam menghambat diare tanpa konstipasi (Borrelli dkk, 2006).

  Hasil : diketahui bahwa Boswellia serrata dapat menormalkan adanya perubahan motilitas usus yang disebabkan adanya rangsangan inflamasi dan memiliki aktivitas antidiare. Secara in-vitro ditunjukkan bahwa ekstrak

  Boswellia serrata secara langsung menghambat motilitas usus dengan 2+ mekanisme yang meliputi L-type Ca channels.

  b. Kemanjuran dan toleransi ekstrak Boswellia serrata pada pengobatan osteoarthritis pada lutut kaki : A randomized double blind placebo controlled

  trial (Brenda, 2003).

  Hasil : diketahui bahwa pengobatan pasien yang menderita osteoarthritis dengan 333 mg ekstrak Boswellia serrata 3 kali sehari selama 8 minggu dapat meningkatkan kemanjuran.

  4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Open, randomized, controlled clinical trial : Ekstrak Boswellia serrata diibandingkan valdecoxib pada osteoarthritis pada lutut kaki (Sontakke, Thawani, Pimpalkhute, Kabra, Babhulkar, dan Hingorani, 2007). Hasil : diketahui bahwa ekstrak Boswellia serrata memiliki onset dan durasi yang lebih lama setelah perlakuan dihentikan jika dibandingkan dengan valdecoxib. Keamanan, kemanjuran, dan durasi yang ditunjukkan dari ekstrak

  Penelitian tentang Boswellia serrata ini berbeda dengan penelitian yang sejauh ini telah dilakukan karena pada penelitian ini digunakan metode radang telapak kaki oleh Langford dkk (1972) yang telah dimodifikasi.

3. Manfaat penelitian

  a. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang khasiat tanaman obat terutama ekstrak Boswellia serrata yang memiliki khasiat sebagai anti-inflamasi sehingga dapat bermanfaat bagi ilmu kefarmasian.

  b. Manfaat praktis Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna untuk masyarakat tentang khasiat dari ekstrak Boswellia serrata yang memiliki khasiat sebagai anti-inflamasi.

  5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B.

   Tujuan Penelitian

  1. Tujuan umum

  Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang pasti bahwa ekstrak Boswellia serrata memiliki khasiat sebagai anti-inflamasi.

  2. Tujuan khusus