Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  JUR F PAN MOD TEAMS GA NGKATKA PEM

  NTANSI UAN SOSIA DIDIKAN A TIF TIPE K ALAM A AL

  n i

  ILMU PEN A DHARMA TA OOPERAT T) UNTUK SISWA DA NSI YAKARTA

  70 KAN AKUN ENGETAHU

  i

  Satu Syarat a Pendidikan n Akuntansi

  11 YOGY

  ELAJAR S KUNTAN

  P PENERAP TE MENIN DI

  

Oleh:

Rima Utami

M: 0713340

PENDIDIK

  ntuk Salah S Gelar Sarjan di Pendidika

  

MBELAJA

URNAME

STASI BE

JARAN AK

NEGERI

SKRIPSI

ARAN KO

  i

  R NIM AM STUDI NDIDIKAN S KEGURU NIVERSITA YO

  Diajukan un Memperoleh G rogram Stud

  XI SMA N S

  AMES TO AN PRES MBELAJ

  M P

  I KELAS

PROGRA RUSAN PEN FAKULTA UN DEL PEM

  

N ILMU PE

UAN DAN I

AS SANATA

GYAKART

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  JUR F PAN MOD TEAMS GA NGKATKA PEM

  NTANSI UAN SOSIA DIDIKAN A TIF TIPE K ALAM A AL

  n i

  ILMU PEN A DHARMA TA OOPERAT T) UNTUK SISWA DA NSI YAKARTA

  70 KAN AKUN ENGETAHU

  i

  Satu Syarat a Pendidikan n Akuntansi

  11 YOGY

  ELAJAR S KUNTAN

  P PENERAP TE MENIN DI

  

Oleh:

Rima Utami

M: 0713340

PENDIDIK

  ntuk Salah S Gelar Sarjan di Pendidika

  

MBELAJA

URNAME

STASI BE

JARAN AK

NEGERI

SKRIPSI

ARAN KO

  i

  R NIM AM STUDI NDIDIKAN S KEGURU NIVERSITA YO

  Diajukan un Memperoleh G rogram Stud

  XI SMA N S

  AMES TO AN PRES MBELAJ

  M P

  I KELAS

PROGRA RUSAN PEN FAKULTA UN DEL PEM

  

N ILMU PE

UAN DAN I

AS SANATA

GYAKART

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  iii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  iv  

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan untuk: Allah Azza Wa Jalla yang menjadi kekuatan dalam perjuangan hidupku.

  Ibuku tersayang yang telah memberikan dukungan dan semangat untuk keberhasilan hidupku.

  Om-omku dan bulek-bulekku tersayang yang telah memberikan dukungan dan semangat untuk keberhasilan hidupku.

  Saudaraku tersayang dan tercinta. Teman-temanku tersayang dan terkasih.

  Almamaterku

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

  “Hidup adalah sebuah perjuangan” (penulis) “Saya mendengar dan saya lupa. Saya melihat dan saya ingat. Saya melakukan dan saya mengerti” (Confucius) “Jika anda gagal merencanakan, berarti anda merencanakan untuk gagal” (D.J Schwarzt) v   PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 28 September 2011 Penulis Rima Utami vi   PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Rima Utami Nomor Mahasiswa : 071334070

  Demi pengembangan ilmu pengetahun, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 28 September 2011 Yang menyatakan, Rima Utami vii   PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS

GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI

  

BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI

DI KELAS XI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA

Rima Utami

Universitas Sanata Dharma

  

Yogyakarta

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi pembelajaran akuntansi melalui penerapan metode kooperatif tipe teams games tournament (TGT).

  Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2011 di SMA Negeri 11 Yogyakarta, Jln. AM Sangaji No. 50, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta 55233. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari 32 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu siklus yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kegiatan kelas dan lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran, instrumen pengamatan kelas, lembar observasi kegiatan belajar siswa, dan instrumen refleksi. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis komparatif.

  Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi pembelajaran akuntansi. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan rata-rata pre

  

test = 5,9 dan hasil post test = 8,1. Hasil pengujian statistik terhadap hasil pre test

  dan post test tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata

  pre test dan post test (2-tailed) adalah 000 < α = 0,05.

  viii   PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING TEAMS

GAMES TOURNAMENT MODEL TO IMPROVE STUDENT

ACHIEVEMENT IN STUDYING ACCOUNTING IN THE ELEVENTH

GRADE OF SOCIAL SCIENCES DEPARTMENT AT 11 STATE SENIOR

HIGH SCHOOL YOGYAKARTA

Rima Utami

Sanata Dharma University

  

Yogyakarta

  The purpose of this study is to determine the level of student achievement of the 11 th grade of social sciences department at 11 state Senior High School Yogyakarta on the accounting subject through the implementation of cooperative teams games tournament method.

  The type of this research is a classroom action research. The research was conducted in February 2011 at 11 State Senior High School Yogyakarta, Jl. A.M Sangaji no.50, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta 55233. The subject of this study is the students at 11 State Senior High School which consist of 32 students. The implementation of classroom action research done in a cycle which included four phases. They are planning, action, observation, and reflection. The data were collected by using observation sheet of teacher activities, observation sheet of classroom activities and observation sheet of student activities, observation sheet of teacher activities in learning process, class observation instrument, observation sheet of students learning activities, and reflection instrument. The data were obtained by using descriptive analysis and comparative analysis.

  The result of this study shows that the application of cooperative learning Teams Games Tournament (TGT) improves student achievement at 11 State Senior High School Yogyakarta on the accounting subject. It is shown from the calculation of the result of the average pre-test = 5,9 and the result of post test = 8,1. The result of statistical test on pre-test and post-test shows that there is a significant change between the average of pre-test and post-test (2-tailed), is 000 < α = 0,05. ix   PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Azza Wa Jalla yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul Penerepan Model Pembelajaran

  

Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi

Belajar Siswa Di Kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta ditulis sebagai salah satu

  syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Akuntansi.

  Selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dukungan, bimbingan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan secara langsung dalam proses penelitian dan penulisan skripsi ini.

  Ucapan terima kasih ini, penulis sampaikan kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Indra Darmawan S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

  4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku dosen pembimbing yang selalu sabar membimbing penulis dalam proses membuat skripsi.

  5. Seluruh dosen Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmunya selama penulis menjadi mahasiswa Pendidikan Akuntansi. x  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6.

  Bapak Bambang Supriyono, M.M. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Yogyakarta.

  7. Ibu Hj. Siti Nurjanah, S.Pd. selaku Guru Ekonomi/Akuntansi SMA Negeri 11 Yogyakarta yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian dan pengumpulan data.

  8. Para siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta yang bersedia bekerja sama membantu peneliti untuk menelitinya.

  9. Mbak Aris selaku staf sekretariat Pendidikan Akuntansi yang selama ini telah membantu melayani dalam administrasi.

  10. Ibu Eko Hartati selaku orang tua yang selalu memberikan motivasi dan nasihat-nasihat untuk kemajuan hidup penulis.

  11. Om Sunu, Om Widodo, Om Mul, Om Hendro, Bulek Tari, Bulek Ning, Bulek Kris, Bulek Kesi dan Bulek Heni, selaku Om-omku dan bulek-bulekku yang selalu memberiku motivasi dan nasihat-nasihat untuk kemajuan hidup penulis.

  12. Ari Wibowo, Adik Bayu, adik Aji dan adik Rama selaku saudara penulis yang selalu menghibur ketika penulis sedang penat.

  13. Teman dekatku mas Isnan yang selalu mendukung, memotivasi dalam penyusunan skripsi dan kemajuan hidup penulis.

  14. Teman-temanku seperjuangan bimbingannya pak sapto, Veni, Lian, Kiki, Felik, Danu, Niko, dan Ruli terima kasih atas bantuan-bantuan yang kalian berikan, kebersamaan kita sungguh mengajarkan kepedulian dan mengajarkan banyak hal. xi  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15.

  Teman-temanku Novi, Vera, Tere, Ira, Erni, Eta, Irin, Retno, Ratna, Yosi, Martina, Rini, Laras, Tia, Melisa, Dian, Suster Ana dan semua teman-teman dari prodi Pendidikan Akuntansi kebersamaan kita selalu mengajarkan penulis banyak hal mulai pengetahuan ilmu, belajar bersama dan lain-lain.

  16. Kakak Arta, Kakak Vey, Kakak Sesil, Kakak Puput, Kakak Milka, Agnes, Dik Sandra, Dik Puput, dan semua teman-teman Pink House Kos lainnya yang selalu memotivasi dan memberikan dorongan untuk kelancaran skripsi penulis.

  17. Kakak Puput yang membantu mentransletkan abstrak terima kasih ya kak.

  18. Teman-temanku FKM Budi Utama Kakak Ida, Kakak Nur, Kakak Tia, Kakak Wahyu, Kakak Agus, Kakak Atom, Novi, Atik, Tika, Wahtini, Adik Yosi, Adik Helen, Adik Bayu, Adik Fathur, Adik Wanda, Adik Wahyu, dan semua teman-teman FKM Budi Utama yang lainnya yang sudah memberikan motivasi dan dorongan untuk kemajuan penulis. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

  Yogyakarta, 28 September 2011 Penulis Rima Utami xii  

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ..................................................................................... . i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN.... ..................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN...... ............................................................... iv HALAMAN MOTTO...................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................... . vii ABSTRAK ..................................................................................................... viii

  

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

  KATA PENGANTAR .................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

  1 B. Batasan Masalah ................................................................................

  4 C. Rumusan Masalah ...............................................................................

  5 D. Tujuan Penelitian ...............................................................................

  5 E. Manfaat Penelitian ..............................................................................

  5 xiii  

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.

   

  Penelitian Tindakan Kelas .................................................................. 7

  B. Metode Teams Games Tournament (TGT)……………………............. ...... 11

  C. Prestasi Belajar .................................................................................... 18

  D. Mata Pelajaran Akuntansi ................................................................. 22

  E. Kerangka Teoritik .............................................................................. 24

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................................... 26 B. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ........................................................... 26 C. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................. 27 D. Prosedur Penelitian ............................................................................. 27 E. Instrumen Penelitian ........................................................................... 34 F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 37 G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 38 BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAHAN A. Sejarah, Visi, Misi dan Tujuan Satuan SMA Negeri 11 Yogyakarta .. 41 B. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta .. 45 C. Kurikulum Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta .............. 46 D. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta . 49 E. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta .......................................................................................... 55 xiv  

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI F.

  Siswa Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Yogyakarta ........................ 55 G.

  Kondisi Fisik, Lingkungan kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta ................................. 57 H. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ........................................................ 59 I. Majelis Sekolah/Dewan Sekolah/Komite Sekolah.............................. 61 J.

  Hubungan antara Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta dan Instansi Lain ................................................................................. 62 K.

  Usaha-usaha Peningkatan Kelulusan .................................................. 64

  BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Penelitian ............................................................................ 66 B. Analisis Komparasi Prestasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ..................... 93 C. Pengujian Prasyarat Analisis ............................................................... 95 D. Pengujian Hipotesis Penelitian ............................................................ 96 E. Pembahasan ........................................................................................ 97 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan ......................................................................................... 99 B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 99 C. Saran .................................................................................................... 100 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 101 LAMPIRAN ................... ................................................................................ 103 xv  

  xvi  

Tabel 5.6 Instrumen Pengamatan Kelas .................................................... 89Tabel 5.11 Pengujian Rata-rata berdasarkan Paired Sample Test ............... 97

  Kolmogorov-Smirnov Test ......................................................... 96

Tabel 5.10 Pengujian Normalitas berdasrkan One-Sample

  92 Tabel 5.9 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ........................................... 94

Tabel 5.8 Instrumen Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT ........................................................................

  Pembelajaran dan Metode TGT……………………................... 90

Tabel 5.7 Instrumen Refleksi Kesan Guru Mitra Terhadap PerangkatTabel 5.5 Aktivitas Siswa Saat Pembelajaran pada Siklus Pertama .......... 88

  DAFTAR TABEL

Tabel 5.4 Aktivitas Guru pada Siklus Pertama .......................................... 85Tabel 5.3 Kondisi Kelas Selama Proses Pembelajaran sebelum penerapan Metode Teams Games Tournament (TGT) .............. 74Tabel 5.2 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa di Kelas sebelum penerapan Metode Teams Games Tournament (TGT) 71

  Metode Teams Games Tournament (TGT) ................................ 68

Tabel 5.1 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru sebelum penerapanTabel 4.2 Jumlah Input dan Output NEM .................................................. 56Tabel 4.1 Jumlah Peserta Didik ................................................................. 56

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Lembar Observasi Aktivitas Guru di Kelas .......................................... 103 Lampiran 2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa di Kelas ........................................ 104 Lampiran 3 Lembar Observasi Aktivitas di Kelas ................................................... 105 Lampiran 4 Lembar Observasi Kegiatan Guru di Kelas Sebelum Penerapan Metode Teams Games Tournament (TGT) ......................................... 106 Lampiran 5 Instrumen Pengamatan Kelas ............................................................... 108 Lampiran 6 Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa .......................................... 109 Lampiran 7 Instrumen Refleksi Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ................................. 110 Lampiran 8 Instrumen Refleksi Siswa Terhadap Perangkat Pembelajaran dan

  Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ........................................ 111 Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................................... 112 Lampiran 10 Soal Pre Test......................................................................................... 119 Lampiran 11 Soal Post Test ....................................................................................... 126 Lampiran 1a Lembar Observasi Aktivitas Guru ........................................................ 136 Lampiran 2a Lembar Observasi Aktivitas Siswa ...................................................... 138 Lampiran 3a Lembar Observasi Aktivitas di Kelas ................................................... 140 Lampiran 1b Lembar Observasi Aktivitas Guru di Kelas .......................................... 142 Lampiran 2b Lembar Observasi Aktivitas Siswa di Kelas ........................................ 144 Lampiran 3b Lembar Observasi Aktivitas di Kelas ................................................... 146 Lampiran 4a Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Proses Pembelajaran .......... 148 Lampiran 5a Instrumen Pengamatan Kelas ............................................................... 150 Lampiran 6a Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa.... ...................................... 151 Lampiran 7a Instrumen Refleksi Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT............................ ..... 152 Lampiran 8a Instrumen Refleksi Siswa Terhadap Perangkat Pembelajaran dan

  Metode Pembelajaran Kooperatif Tip TGT.......................................... 153 Lampiran 12 Materi Pembelajaran....... ...................................................................... 154 xvii  

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 13 Hasil Wawancara dengan Guru Terkait dengan Metode Pembelajaran Yang Biasa Digunakan .................................................. 157

  Lampiran 14 Hasil Wawancara Peneliti dengan Siswa Tentang Keadaan Kelas Selama Pembelajaran ............................................................................ 158

  Lampiran 15 Hasil Wawancara dengan Guru Tentang Keadaan Kelas ..................... 159 Lampiran 16 Hasil Wawancara Peneliti dengan Siswa Tentang Keadaan Kelas ...... 160 Lampiran 17 Hasil Wawancara Guru Mengenai Prestasi Belajar Siswa ................... 161 Lampiran 18 Perangkat Games .................................................................................. 162 Lampiran 19 Perangkat Tournament.......................................................................... 175 Lampiran 20 Jumlah Skor dari Games dan Tournament ........................................... 178 Lampiran 21 Papan Urut Nomor ................................................................................ 179 Lampiran 22 Nama Kelompok ................................................................................... 181 Lampiran 23 Hasil Refleksi Siswa ............................................................................. 182 Lampiran 24 Hasil Refleksi Guru Mitra .................................................................... 189 Lampiran 25 Hasil Pre test dan Post Test .................................................................. 190 Lampiran 26 Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test ......................................... 204 Lampiran 27 Uji Paired Sample Test ......................................................................... 205 Lampiran 28 Surat Izin Penelitian .......................................................................... . 206 xviii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan aktivitas yang harus dilakukan siswa setiap saat

  karena dengan belajar siswa akan mendapatkan pengetahuan apa saja secara menyeluruh. Belajar tidak hanya dilakukan ketika siswa akan menghadapi ulangan saja, tetapi belajar juga harus dilakukan siswa kapan saja dan di mana saja, baik belajar di luar maupun di dalam kelas. Belajar perlu dilakukan terus-menerus agar hasil belajar siswa lebih optimal.

  Pembelajaran merupakan suatu proses perubahan tingkah laku siswa baik dari sikap kognitif, afektif maupun psikomotorik. Proses pembelajaran dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal (dari dalam diri siswa) yang meliputi keinginan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan faktor

  eksternal (dari luar siswa) yang meliputi guru yang mengajarkan dengan menggunakan metode-metode yang tepat.

  Guru menjadi kunci utama dalam proses pembelajaran, oleh karena itu guru dituntut untuk melakukan inovasi dalam proses pembelajaran untuk menemukan manfaat dari media, pengelolaan kelas dan dalam hal lainnya yang mendukung guru dalam melakukan proses pembelajaran di dalam kelas.

  Keterampilan guru dalam pemilihan dan penggunaan metode merupakan salah satu kompetensi yang disyaratkan dimiliki guru yaitu kompetensi pendagogik (PP. No 74 TH 2008 dalam Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 414: 2010). Dengan adanya keterampilan yang dimiliki guru 1  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tersebut, maka guru dapat memberikan pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran.

  Pembelajaran dikatakan berhasil apabila guru mampu mengajarkan target yang ingin dicapai berhasil dengan baik. Pembelajaran biasanya tidak tercapai, apabila guru cenderung menggunakan metode yang sama sehingga siswa cenderung bosan dan melakukan berbagai aktivitas di dalam kelas seperti: menggambar di dalam buku, bermain handphone, bercakap-cakap dengan teman satu bangku dan melakukan berbagai aktivitas lainnya yang mengabaikan guru ketika guru sedang mengajar. Akibatnya siswa tidak mengikuti proses pembelajaran dengan baik sehingga prestasi belajar siswa mengalami penurunan.

  Pembelajaran yang terjadi di kelas XI 1PS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta biasanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, hal itu dirasakan monoton oleh siswa. Tidak semua siswa memperhatikan penjelasan guru, siswa sering mengabaikan penjelasan guru, bercakap-cakap dengan teman sebangkunya, dan sibuk melakukan berbagai aktivitasnya di dalam kelas. Sehingga membuat siswa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran akuntansi. Dengan adanya masalah yang timbul di atas, peneliti menerapkan metode teams games tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan diharapkan dapat membantu siswa untuk mencapai hasil sesuai yang telah ditentukan.

  Ada banyak metode pembelajaran yang bersifat kooperatif antara lain: metode jigsaw, mind mapping, examples non examples, numbered head

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  together , teams games tournament (TGT), dan masih banyak metode

  pembelajaran kooperatif lainnya yang bisa digunakan dalam pembelajaran siswa. Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif proses belajar mengajar memungkinkan interaksi antara dua atau lebih siswa yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat terjadi juga semuanya aktif, tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja. Dengan kata lain bahwa dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas, belajar tidak mungkin akan berlangsung dengan baik.

  Bentuk pembelajaran kooperatif yang paling tua dan yang cukup menarik untuk digunakan adalah metode pembelajaran teams games

  tournament (TGT). Metode pembelajaran ini merupakan salah satu metode

  pembelajaran yang relatif mudah untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Pembelajaran tipe ini melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa membedakan status, peran siswa sebagai tutor sebaya dan di dalamnya mengandung unsur permainan yang sangat menyenangkan (Slavin, 1995: 84). Dengan penerapan metode TGT ini, siswa diharapkan termotivasi dan dapat menarik perhatian siswa dalam mengikuti proses belajar. Metode ini membantu siswa untuk saling bekerja sama dengan kemampuan yang berbeda-beda.

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dalam hal ini, penulis tertarik untuk menggunakan metode teams

  games tournament (TGT) dengan alasan sebagai berikut: 1.

  Dengan adanya TGT siswa dilatih untuk bekerja sama dan bertanggung jawab di dalam team.

2. Siswa dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan yang dimilikinya.

  3. Siswa dapat menaati prosedur-prosedur permainan yang diterapkan dan memanfaatkan permainan yang sedang dilaksanakan untuk membantu dalam memahami materi yang diajarkan.

  4. Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh guru.

  Berdasarkan uraian di atas, penulis percaya metode kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

  Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Akuntansi. Penelitian dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta”.

B. Batasan Masalah

  Penerapan metode kooperatif bisa menggunakan berbagai tipe, tetapi dalam penelitian ini penulis menggunakan metode teams games tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi.

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI C.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan: bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games

  tournament (TGT) sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

  dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta? D.

   Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi pembelajaran akuntansi melalui penerapan metode kooperatif tipe teams games tournament (TGT).

E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi guru Dengan adanya penelitian ini, diharapkan guru bisa menerapkan metode pembelajaran TGT agar siswa lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran dan hasil belajar yang lebih baik. Selain itu, manfaat penelitian ini adalah sebagai landasan guru untuk menyusun sebuah karya ilmiah yang berguna untuk pengembangan profesi keguruan.

  2. Bagi peneliti Dengan adanya penelitian ini, sebagai calon guru peneliti dapat menerapkan dan mengimplementasikan metode ini untuk proses belajar mengajar.

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.

  Bagi Siswa Dengan adanya penelitian ini, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi dan terbantu dalam memahami mata pelajaran akuntansi sehingga dapat mencapai hasil yang ditentukan.

4. Bagi Universitas Sanata Dharma

  Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti khususnya yang memiliki minat melakukan penelitian tindakan kelas (PTK).

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Tindakan Kelas 1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) PTK adalah penelitian tindakan (action research) yang dilaksanakan

  oleh guru di dalam kelas. Pada hakikatnya PTK merupakan rangkaian “riset-tindakan-riset-tindakan-riset-tindakan”, yang dilakukan dalam rangkaian guna memecahkan masalah. Berikut ini disajikan beberapa pengertian tentang PTK:

  a. Suharsimi Arikunto (2006: 2-3) menjelaskan bahwa pengertian PTK adalah: 1) Penelitian adalah mengacu pada suatu kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan cara atau aturan metodologi tertentu untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2) Tindakan adalah mengacu pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. 3) Kelas adalah mengacu pada pengertian yang tidak terikat pada ruang kelas, tetapi pada pengertian yang lebih spesifik.

  b. Sarwiji Suwandi (2010: 11) menjelaskan bahwa pengertian PTK adalah tindakan nyata (action) yang dilakukan guru (dan bersama pihak lain) untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar.

  c. Rochiati Wiraatmadja (2007: 11) menjelaskan bahwa pengertian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat 7  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mengorganisasikan kondisi praktik pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri.

  d.

  Masnur Muslich (2009: 14) menyatakan bahwa PTK adalah jenis penelitian yang memunculkan adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. Tindakan-tindakan tertentu tersebut dapat berupa penggunaan metode pembelajaran tertentu, penerapan strategi pembelajaran tertentu, pemakaian media dan sumber belajar tertentu, jenis pengelolaan kelas tertentu, atau hal-hal yang bersifat inovatif lainnya.

  e. Susilo (2007: 16) menyatakan bahwa PTK adalah penelitian tindakan kelas atau sering disebut dengan classroom action research (CAR) dalam bahasa Inggris. Yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran.

  f. Menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama (2010: 9), PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) melaksanakan, dan (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

  Dari beberapa pengertian PTK di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa PTK sesungguhnya merupakan implementasi dari

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kreativitas dan kekritisan guru terhadap apa yang sehari-hari diamati dan dialaminya sehubungan dengan profesinya untuk menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik sehingga mencapai hasil yang optimal. Masalah PTK harus berawal dari guru itu sendiri yang berkeinginan memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajarannya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

2. Prinsip Dasar PTK

  PTK mempunyai beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru di sekolah. Prinsip tersebut diantaranya (Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2009: 17): a.

  Tidak mengganggu pekerjaan utama guru yaitu mengajar.

  b.

  Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang berlebihan sehingga mengganggu proses pembelajaran.

  c.

  Metodologi yang digunakan harus cukup reliable sehingga hipotesis yang dirumuskan ikut meyakinkan.

  d.

  Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran di kelas yang cukup merisaukan guru dan guru memiliki komitmen untuk mencari solusinya.

  e.

  Guru harus konsisten terhadap etika pekerjaannya dan mengindahkan tata krama organisasi. Masalah yang diteliti sebaiknya diketahui oleh pimpinan sekolah dan guru sejawat sehingga hasilnya cepat tersosialisasi.

  f.

  Masalah tidak hanya berfokus pada konteks kelas, melainkan dalam perspektif misi sekolah secara keseluruhan (perlu kerja sama antara guru dan dosen).

  3. Tahapan Pelaksanaan PTK Dalam praktiknya, PTK adalah tindakan yang bermakna melalui prosedur penelitian yang mencakup empat tahapan yaitu (Wijaya

  Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2009: 25):

  

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a.

  Perencanaan (Planning) Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui masalah dalam pembelajaran kita. Kegiatan perencanaan mencakup: identifikasi masalah, analisis penyebab adanya masalah, dan pengembangan untuk tindakan atau aksi sebagai pemecahan masalah.

  b.

  Tindakan (Acting) Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan atau acting dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya.

  c.

  Pengamatan (Observing) Selanjutnya diadakan pengamatan atau observing yang diteliti terhadap proses pelaksanaannya.

  d.

  Refleksi (Reflecting) Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi atau

  reflecting dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi dalam kelasnya.

  4. Tujuan PTK dilakukan Secara umum, Mulyasa (2009: 89-90) menyatakan bahwa tujuan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut: a. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas pembelajaran.

  b. Meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran, khususnya layanan kepada peserta didik sehingga tercipta layanan prima.

  c. Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya.

  d. Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara bertahap terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan sehingga tercipta perbaikan yang berkesinambungan.

  e. Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka, dan jujur dalam pembelajaran.

  5. Manfaat yang bisa diperoleh dari PTK Manfaat PTK menurut Sarwiji dan Suwandi (2010: 16) adalah: a. Guru dapat melakukan inovasi pembelajaran.

  b. Guru dapat meningkatkan kemampuan reflektifnya dan mampu memecahkan permasalahan pembelajaran yang muncul.

  

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c.

  Melalui PTK guru akan terlatih untuk mengembangkan secara kreatif kurikulum di kelas atau sekolah.

  d.

  Kemampuan reflektif guru serta keterlibatan guru yang dalam terhadap upaya inovasi dan pengembangan kurikulum pada akhirnya akan bermuara pada tercapainya peningkatan kemampuan profesionalisme guru.

B. Metode Teams Games Tournament (TGT) 1.

  Tipe pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksi konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri atas 4-5 orang, siswa heterogen (kemampuan,

  gender , karakter), ada kontrol dan fasilitas, dan meminta tanggung jawab

  hasil kelompok berupa laporan atau presentasi. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut (Suyatno, 2009: 51-52): a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.

  b. Menyajikan informasi.

  c. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.

  d. Membimbing kelompok belajar dan bekerja.

  e. Evaluasi.

  f. Memberikan penghargaan.

  Metode pembelajaran kooperatif mempunyai beberapa tipe dengan langkah yang berbeda-beda. Tipe metode pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut (Suyatno, 2009: 52-57):

  a. Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Tipe STAD adalah metode pembelajaran kooperatif untuk pengelompokan kemampuan campur yang melibatkan pengakuan

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tim dan tanggung jawab kelompok untuk pembelajaran individu anggota. Keanggotaan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku.

  Ciri-ciri pembelajaran tipe STAD, yaitu kelas terbagi dalam kelompok-kelompok kecil, tiap kelompok terdiri dari 4-5 aggota yang heterogen, dan belajar dengan metode pembelajaran kooperatif dan prosedur kuis. STAD adalah salah satu model pembelajaran koopertif dengan langkah-langkah berikut:

1) Mengarahkan siswa untuk bergabung ke dalam kelompok.

  2) Membuat kelompok heterogen (4-5 orang). 3) Mendiskusikan bahan belajar-LKS-modul secara kolaboratif. 4) Mempresentasikan hasil kerja kelompok sehingga terjadi diskusi kelas.

  5) Mengadakan kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa atau kelompok.

  6) Mengumumkan rekor tim dan individual. 7) Memberikan penghargaan. Secara ringkas sintak pembelajaran tipe STAD, yaitu: (1) mengajar, (2) belajar dalam tim, (3) tes, dan (4) penghargaan tim.

  b. Tipe NHT (Numbered Head Together) Tipe NHT adalah salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif dengan langkah sebagai berikut:

  1) Mengarahkan.

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2) Membuat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu.

  3) Memberikan persoalan materi bahan ajar (untuk tiap kelompok sama tapi untuk tiap siswa tidak sama sesuai dengan nomor siswa, tiap siswa dengan nomor sama mendapat tugas yang sama) kemudian bekerja kelompok.

  4) Mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan nomor siswa yang sama sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi diskusi kelas.

  5) Mengadakan kuis individual dan membuat skor perkembangan tiap siswa.

  6) Mengumumkan hasil kuis dan memberikan reward.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

0 5 220

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar dan partisipasi siswa kelas ke X-A SMA N 1 Godean.

0 1 291

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Otomotif SMK Putra Tama Bantul.

0 1 240

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa : penelitian dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta.

0 12 197

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi di kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta.

0 0 227

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar belajar siswa studi kasus pada siswa kelas X SMA Stella D

0 10 193

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi

0 7 194