BAHAYA VIDEO GAME KEKERASAN DAN MELINDUN
Musuh Pengasuhan &
Pendidikan Anak:
Video Game & Pornografi
Program Advokasi Parenting
DUTA OASE CINTA
Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja
SEMUA ANAK LAHIR DALAM
KEADAAN BAIK (FITRAH)
Teknologi
Masyarakat
Keluarga
Dipengaruhi
oleh
Fitrah
Sekolah
Hanya Rp 2.000/hari untuk akses
internet tidak terbatas
Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2013
MUSUH
PENGASUHAN:
VIDEO GAME
KEKERASAN
Apa yang Anda rasakan
saat melihat gambar ini?
Grand Theft Auto
Game mematikan rasa: bermain game
kekerasan 20 menit saja telah “mematikan
rasa” ketika melihat kejadian kekerasan
sebenarnya.” (Iowa State Univ.)
90% VIDEO GAME YANG
PALING LARIS DI
PASARAN MENGANDUNG
KONTEN KEKERASAN
“Korea Selatan: 2 juta
pecandu game internet,
210 ribunya pecandu
berat”
“CHINA: ada 20 juta
pecandu game internet,
3,5 jutanya dikategorikan
pecandu berat”
Bagaimana dengan
INDONESIA???
Belum ada data
pecandu game
Indonesia: 25 juta pemain game
online, ± 11 juta di antaranya
bermain setiap hari
Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2014
Kecanduan =
Penyakit Jiwa!!
Tidak mampu mengontrol diri dan
waktu
Ketagihan (sulit dikendalikan)
tidak terkontrol (compulsiveimpulsive disorder) . Efek “sakaw”
(marah, mengamuk, depresi ketika
dilarang bermain)
Dosis yang terus meningkat untuk
mendapatkan kepuasan yang
sama
Perilaku yang berkaitan dengan
pecandu narkoba: berbohong,
berkilah, menarik diri dari kehidupan
sosial, kelelahan fsik dan mental,
kekerasan, perilaku asosial ---- Jerald Block MD
KEC
A
NDU
VID
EO
AN
GAM
E?
Belanda & Korea Selatan mewajibkan klinik/Rumah Sakit
untuk membuka perawatan khusus bagi pecandu video game
Program yang diberikan mirip dengan program bagi pecandu
narkoba
Diperkirakan 20% pemain game adalah anak-anak yang mudah
mengalami ketergantungan terhadap game
Tanda-Tanda KECANDUAN
Bermain lebih dari 2 jam
setiap hari dikategorikan
sebagai pecandu Game
(CSAPH,2007)
Marah bila waktu bermain
Game dibatasi.
Menghindari masalah
dengan bermain Game
(refreshing)
Tidak mengerjakan tugas
Berbohong,mencuri, dll
Perilaku Kekerasan
Berkaitan Dengan Game Kekerasan
Remaja 13 tahun di Jakarta mencuri HP dan uang
utk bermain online game
Remaja 13 tahun di Surabaya mencuri sepeda 3X
untuk bermain game online
Remaja 14 tahun di Moskow membunuh
ayahnya.
Remaja di China membunuh kawannya karena
telah “mencuri” pedang virtual dlm permainan
game
Bapak di Inggris membunuh anaknya karena
terbawa emosi saat bermain game
Sepasang suami-istri menelantarkan bayi 3 bulan
hingga tewas karena asyik bermain
Bagaimana jika hanya
bermain dan tidak
sampai kecanduan?
FUNGSI BAGIAN
OTAK
Korteks
(Berpikir)
Limbik
(Emosi)
Otak Reptil
(Bertahan, menyerang)
(Sumber: Murray, Kansas State University, 1981)
“Saat menonton
pertunjukan tinju,
bagian otak yang
mengatur gerak
tubuh (premotor
cortex) terlihat lebih
aktif karena sedang
mencoba meniru
gerakan tinju.
Gerakkan ini akan
disimpan dalam
memorinya,
sewaktu-waktu bisa
ditiru bila kondisi
memungkinkan.”
Hasil scan otak anak-anak yang kerap bermain video game kekerasan
menunjukkan peningkatan aktivitas pada :
Otak limbik, pusat otak yang berkaitan dengan emosi negatif
(ketegangan, tekanan, marah, dll) & keluar hormon-hormon racun otak
(adrenalin, kortisol)
Penurunan aktivitas otak pada bagian yang berkaitan dengan fungsi
kontrol diri dan konsentrasi
(Sumber: Indiana University School of Medicine)
KECANDUAN GAME
MENURUNKAN KUALITAS
KESEHATAN FISIK
Kelelahan mata
Kerusakan otot
Rusaknya postur
tubuh
Bisa menimbulkan
obesitas
Meningkatkan
denyut jantung dan
tekanan darah
Siapa yang Rentan
Kecanduan?
Generasi MERISAUKAN
Merana -- minder
Rindu kasih sayang
Galau
Kurang kelekatan
20
Peran Orangtua
Jangan diperkenalkan sejak awal
(terutama pada anak-anak usia
dibawah 8 tahun)
Berikan game positif edukatif sebagai
alternatif
Gunakan disiplin waktu yang ketat:
Apabila anak sudah bermain game
lebih dari 2 jam/hari sudah
dikategorikan KECANDUAN
Kenali jenis-jenis permainan game
LANGKAH PENANGANAN BILA
KECANDUAN
Perbaiki komunikasi dengan anak
(komunikasi efektif)
Jadilah pendengar yang baik
Diskusikan dengan anak dampak video
games kekerasan
Jalin kerja sama dengan guru sekolah anak
Susun jadwal aktivitas anak pengganti
games
Jauhkan peralatan dan software games
secara bertahap
Game Kekerasan
Grand Theft Auto (GTA)
World of Warcraft
Call of Duty (1) (2) (3)
Point Blank (PB)
Cross Fire (CF)
War Rock
Counter Strike
Mortal Combat
Future Cop
Carmageddon
Shelshock
Raising Force (RF)
Atlantica
Conflict Vietnam
Bully
Game Bukan Kekerasan
Glider Pro,
3D Pinball,
3D Munch Man
Tetra Madness
Harvest moon
Farm Ville
Caesar
Hotel city
Roller Coaster
Tycoon
Game yang Bagus
“Cool School: Where Peace Rules”
No More Bullies
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
DENGAN BIJAK
KECANDUAN
PENIPUAN
KRIMINALITAS
Judi Online
FAKTOR PENDUKUNG:
KETERAMPILAN HINDARI
PORNOGRAFI: KECANDUAN
BARU YANG LEBIH BERBAHAYA
Pornograf dan Kekerasan
Seksual
Data dari YKBH: pada tahun 2013, 95%
siswa kelas 4-6 SD di Jakarta pernah
melihat konten pornograf
Data dari ECPAT: terjadi peningkatan
450% tindak kriminal seksual online
dalam 4 tahun. Sampai 2012 tercatat
ada 18.000 kasus
Pada 2014 KPAI mencatat: 90% dari
pelaku kekerasan seksual terhadap anak
di Flores didorong akibat konten
pornograf
Sumber: KPAI, 2014
1 dari 20 anak usia 10-14 tahun
melakukan hubungan seks
bebas (BKKBN, 2013)
“Hampir setengah
(41,8%) dari anak
usia 14-19 tahun
melakukan hubungan
seks bebas”
(BKKBN, 2013)
Berawal
dari
Pornografi
Negara Pengakses Video Porno
Terbesar
(Sumber: One Minute Magazine)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Amerika Serikat
Jepang
Canada
Indonesia
Turki
Spanyol
Cina
Otak Pecandu Pornografi
Sama Dengan Otak Pecandu
Heroin
Otak Normal
Otak Pecandu Heroin
Otak Pecandu
Pornografi
Kesamaan: Mengeluarkan
Hormon Dopamin Ketika
Menggunakan Heroin dan
Terpapar Pornografi
Otak
Normal
Otak
Terpapar
Pornografi
Paradoks (“Keanehan”)
Dalam Pornograf
Ingin melihat, walaupun tidak suka
(dopamine dikeluarkan karena ada keunikan/
kejanggalan)
Keinginan sangat kuat, melihat komputer
saja langsung terbayang pornografi (synapse
terhubung sangat kuat)
Rasa cinta dan hubungan seks dengan
pasangan menjadi hambar (terobsesi dengan
pornografi yang ditonton)
Siapa yang Rentan
Kecanduan?
Generasi MERISAUKAN
Merana -- minder
Rindu kasih sayang
Galau
Kurang kelekatan
5 TAHAPAN
KECANDUAN
PORNOGRAF
I
Tahap 1. Terpampang Pada Usia
Muda
Tahap 2.
Adiksi: Ingin
Melihat Terus
Tahap 3.
Eskalasi:
Peningkatan
Kuantitas &
Kualitas
Tahap 4. Desentization: Titik
Jenuh, Tidak Ada Lagi Kepuasan
Tahap 5.
Mempraktikan
Secara Nyata
Pelanggaran Norma &
Penyimpangan
Seks bebas pada remaja:
93,7% ciuman petting, oral sex
62,7% remaja SMP tidak perawan
21,2% remaja SMU pernah aborsi
97% nonton film porno
(Sumber: Komnas Perlindungan Anak, 2013)
Penyimpangan: Kekerasan seks
(pemerkosaan, sadisme, dll), berganti-ganti
pasangan, pesta seks, hubungan sejenis,
hubungan dengan hewan
Remaja Adalah Masa Kritis untuk Kecanduan
Pornografi
“Kecanduan seks dan pornografi lebih sulit ditangani
daripada kecanduan kokain”
(Dr. Victor Cline)
Kekerasan Seksual
Emon, Sukabumi:
120 anak korban
sodomi
Babe, Jakarta:
14 anak dicekik,
disodomi, & dimutilasi
DI MANA
PORNOGRAFI?
BUKU CERITA/KOMIK ANAK
FILM UNTUK ANAK &
REMAJA
GAME
Leisure Suit Larry
Uncut & Uncensored
7 SINS
GAME ONLINE
Charm Sex Game
“Ada 3 orang gadis dalam 6 adegan (2
adegan untuk setiap gadis). Tugasmu
adalah dengan tetikus (mouse), klik bagian
vagina, payudara, atau bagian tubuh lain
untuk menyenangkan mereka.”
SITUS PORNO
Video porno yang beredar di dunia 10,3 juta (2012)
Penanganan
Berikan kasih sayang sebesarbesarnya
Menjadi orang dewasa
terpercaya untuk membicarakan
masalah seksual
Pengawasan & pengenalan nilainilai sejak awal
Komunikasi positif dengan anak
Hindari anak terpapar
Pemerintah: program penangkal
pornografi
57
MENONTON VIDEO PENDIDIKAN
SEKSUALITAS UNTUK ANAK
Carin
g
an Discip
lin
cee
Lea
ders
hi
p
to
ler
Re
s
ty pons
ibil
i
Kin
dn
s
es
INFORMASI YANG BAIK: MENYEHATKAN DAN
MENUMBUHKAN PIKIRAN/PERASAAN POSITIF
INFORMASI BURUK: RACUN BAGI JIWA
DAN PIKIRAN
Kita bisa
membuat
perubahan
hanya dengan
menyampaikan
informasi ini
Pendidikan Anak:
Video Game & Pornografi
Program Advokasi Parenting
DUTA OASE CINTA
Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja
SEMUA ANAK LAHIR DALAM
KEADAAN BAIK (FITRAH)
Teknologi
Masyarakat
Keluarga
Dipengaruhi
oleh
Fitrah
Sekolah
Hanya Rp 2.000/hari untuk akses
internet tidak terbatas
Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2013
MUSUH
PENGASUHAN:
VIDEO GAME
KEKERASAN
Apa yang Anda rasakan
saat melihat gambar ini?
Grand Theft Auto
Game mematikan rasa: bermain game
kekerasan 20 menit saja telah “mematikan
rasa” ketika melihat kejadian kekerasan
sebenarnya.” (Iowa State Univ.)
90% VIDEO GAME YANG
PALING LARIS DI
PASARAN MENGANDUNG
KONTEN KEKERASAN
“Korea Selatan: 2 juta
pecandu game internet,
210 ribunya pecandu
berat”
“CHINA: ada 20 juta
pecandu game internet,
3,5 jutanya dikategorikan
pecandu berat”
Bagaimana dengan
INDONESIA???
Belum ada data
pecandu game
Indonesia: 25 juta pemain game
online, ± 11 juta di antaranya
bermain setiap hari
Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2014
Kecanduan =
Penyakit Jiwa!!
Tidak mampu mengontrol diri dan
waktu
Ketagihan (sulit dikendalikan)
tidak terkontrol (compulsiveimpulsive disorder) . Efek “sakaw”
(marah, mengamuk, depresi ketika
dilarang bermain)
Dosis yang terus meningkat untuk
mendapatkan kepuasan yang
sama
Perilaku yang berkaitan dengan
pecandu narkoba: berbohong,
berkilah, menarik diri dari kehidupan
sosial, kelelahan fsik dan mental,
kekerasan, perilaku asosial ---- Jerald Block MD
KEC
A
NDU
VID
EO
AN
GAM
E?
Belanda & Korea Selatan mewajibkan klinik/Rumah Sakit
untuk membuka perawatan khusus bagi pecandu video game
Program yang diberikan mirip dengan program bagi pecandu
narkoba
Diperkirakan 20% pemain game adalah anak-anak yang mudah
mengalami ketergantungan terhadap game
Tanda-Tanda KECANDUAN
Bermain lebih dari 2 jam
setiap hari dikategorikan
sebagai pecandu Game
(CSAPH,2007)
Marah bila waktu bermain
Game dibatasi.
Menghindari masalah
dengan bermain Game
(refreshing)
Tidak mengerjakan tugas
Berbohong,mencuri, dll
Perilaku Kekerasan
Berkaitan Dengan Game Kekerasan
Remaja 13 tahun di Jakarta mencuri HP dan uang
utk bermain online game
Remaja 13 tahun di Surabaya mencuri sepeda 3X
untuk bermain game online
Remaja 14 tahun di Moskow membunuh
ayahnya.
Remaja di China membunuh kawannya karena
telah “mencuri” pedang virtual dlm permainan
game
Bapak di Inggris membunuh anaknya karena
terbawa emosi saat bermain game
Sepasang suami-istri menelantarkan bayi 3 bulan
hingga tewas karena asyik bermain
Bagaimana jika hanya
bermain dan tidak
sampai kecanduan?
FUNGSI BAGIAN
OTAK
Korteks
(Berpikir)
Limbik
(Emosi)
Otak Reptil
(Bertahan, menyerang)
(Sumber: Murray, Kansas State University, 1981)
“Saat menonton
pertunjukan tinju,
bagian otak yang
mengatur gerak
tubuh (premotor
cortex) terlihat lebih
aktif karena sedang
mencoba meniru
gerakan tinju.
Gerakkan ini akan
disimpan dalam
memorinya,
sewaktu-waktu bisa
ditiru bila kondisi
memungkinkan.”
Hasil scan otak anak-anak yang kerap bermain video game kekerasan
menunjukkan peningkatan aktivitas pada :
Otak limbik, pusat otak yang berkaitan dengan emosi negatif
(ketegangan, tekanan, marah, dll) & keluar hormon-hormon racun otak
(adrenalin, kortisol)
Penurunan aktivitas otak pada bagian yang berkaitan dengan fungsi
kontrol diri dan konsentrasi
(Sumber: Indiana University School of Medicine)
KECANDUAN GAME
MENURUNKAN KUALITAS
KESEHATAN FISIK
Kelelahan mata
Kerusakan otot
Rusaknya postur
tubuh
Bisa menimbulkan
obesitas
Meningkatkan
denyut jantung dan
tekanan darah
Siapa yang Rentan
Kecanduan?
Generasi MERISAUKAN
Merana -- minder
Rindu kasih sayang
Galau
Kurang kelekatan
20
Peran Orangtua
Jangan diperkenalkan sejak awal
(terutama pada anak-anak usia
dibawah 8 tahun)
Berikan game positif edukatif sebagai
alternatif
Gunakan disiplin waktu yang ketat:
Apabila anak sudah bermain game
lebih dari 2 jam/hari sudah
dikategorikan KECANDUAN
Kenali jenis-jenis permainan game
LANGKAH PENANGANAN BILA
KECANDUAN
Perbaiki komunikasi dengan anak
(komunikasi efektif)
Jadilah pendengar yang baik
Diskusikan dengan anak dampak video
games kekerasan
Jalin kerja sama dengan guru sekolah anak
Susun jadwal aktivitas anak pengganti
games
Jauhkan peralatan dan software games
secara bertahap
Game Kekerasan
Grand Theft Auto (GTA)
World of Warcraft
Call of Duty (1) (2) (3)
Point Blank (PB)
Cross Fire (CF)
War Rock
Counter Strike
Mortal Combat
Future Cop
Carmageddon
Shelshock
Raising Force (RF)
Atlantica
Conflict Vietnam
Bully
Game Bukan Kekerasan
Glider Pro,
3D Pinball,
3D Munch Man
Tetra Madness
Harvest moon
Farm Ville
Caesar
Hotel city
Roller Coaster
Tycoon
Game yang Bagus
“Cool School: Where Peace Rules”
No More Bullies
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
DENGAN BIJAK
KECANDUAN
PENIPUAN
KRIMINALITAS
Judi Online
FAKTOR PENDUKUNG:
KETERAMPILAN HINDARI
PORNOGRAFI: KECANDUAN
BARU YANG LEBIH BERBAHAYA
Pornograf dan Kekerasan
Seksual
Data dari YKBH: pada tahun 2013, 95%
siswa kelas 4-6 SD di Jakarta pernah
melihat konten pornograf
Data dari ECPAT: terjadi peningkatan
450% tindak kriminal seksual online
dalam 4 tahun. Sampai 2012 tercatat
ada 18.000 kasus
Pada 2014 KPAI mencatat: 90% dari
pelaku kekerasan seksual terhadap anak
di Flores didorong akibat konten
pornograf
Sumber: KPAI, 2014
1 dari 20 anak usia 10-14 tahun
melakukan hubungan seks
bebas (BKKBN, 2013)
“Hampir setengah
(41,8%) dari anak
usia 14-19 tahun
melakukan hubungan
seks bebas”
(BKKBN, 2013)
Berawal
dari
Pornografi
Negara Pengakses Video Porno
Terbesar
(Sumber: One Minute Magazine)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Amerika Serikat
Jepang
Canada
Indonesia
Turki
Spanyol
Cina
Otak Pecandu Pornografi
Sama Dengan Otak Pecandu
Heroin
Otak Normal
Otak Pecandu Heroin
Otak Pecandu
Pornografi
Kesamaan: Mengeluarkan
Hormon Dopamin Ketika
Menggunakan Heroin dan
Terpapar Pornografi
Otak
Normal
Otak
Terpapar
Pornografi
Paradoks (“Keanehan”)
Dalam Pornograf
Ingin melihat, walaupun tidak suka
(dopamine dikeluarkan karena ada keunikan/
kejanggalan)
Keinginan sangat kuat, melihat komputer
saja langsung terbayang pornografi (synapse
terhubung sangat kuat)
Rasa cinta dan hubungan seks dengan
pasangan menjadi hambar (terobsesi dengan
pornografi yang ditonton)
Siapa yang Rentan
Kecanduan?
Generasi MERISAUKAN
Merana -- minder
Rindu kasih sayang
Galau
Kurang kelekatan
5 TAHAPAN
KECANDUAN
PORNOGRAF
I
Tahap 1. Terpampang Pada Usia
Muda
Tahap 2.
Adiksi: Ingin
Melihat Terus
Tahap 3.
Eskalasi:
Peningkatan
Kuantitas &
Kualitas
Tahap 4. Desentization: Titik
Jenuh, Tidak Ada Lagi Kepuasan
Tahap 5.
Mempraktikan
Secara Nyata
Pelanggaran Norma &
Penyimpangan
Seks bebas pada remaja:
93,7% ciuman petting, oral sex
62,7% remaja SMP tidak perawan
21,2% remaja SMU pernah aborsi
97% nonton film porno
(Sumber: Komnas Perlindungan Anak, 2013)
Penyimpangan: Kekerasan seks
(pemerkosaan, sadisme, dll), berganti-ganti
pasangan, pesta seks, hubungan sejenis,
hubungan dengan hewan
Remaja Adalah Masa Kritis untuk Kecanduan
Pornografi
“Kecanduan seks dan pornografi lebih sulit ditangani
daripada kecanduan kokain”
(Dr. Victor Cline)
Kekerasan Seksual
Emon, Sukabumi:
120 anak korban
sodomi
Babe, Jakarta:
14 anak dicekik,
disodomi, & dimutilasi
DI MANA
PORNOGRAFI?
BUKU CERITA/KOMIK ANAK
FILM UNTUK ANAK &
REMAJA
GAME
Leisure Suit Larry
Uncut & Uncensored
7 SINS
GAME ONLINE
Charm Sex Game
“Ada 3 orang gadis dalam 6 adegan (2
adegan untuk setiap gadis). Tugasmu
adalah dengan tetikus (mouse), klik bagian
vagina, payudara, atau bagian tubuh lain
untuk menyenangkan mereka.”
SITUS PORNO
Video porno yang beredar di dunia 10,3 juta (2012)
Penanganan
Berikan kasih sayang sebesarbesarnya
Menjadi orang dewasa
terpercaya untuk membicarakan
masalah seksual
Pengawasan & pengenalan nilainilai sejak awal
Komunikasi positif dengan anak
Hindari anak terpapar
Pemerintah: program penangkal
pornografi
57
MENONTON VIDEO PENDIDIKAN
SEKSUALITAS UNTUK ANAK
Carin
g
an Discip
lin
cee
Lea
ders
hi
p
to
ler
Re
s
ty pons
ibil
i
Kin
dn
s
es
INFORMASI YANG BAIK: MENYEHATKAN DAN
MENUMBUHKAN PIKIRAN/PERASAAN POSITIF
INFORMASI BURUK: RACUN BAGI JIWA
DAN PIKIRAN
Kita bisa
membuat
perubahan
hanya dengan
menyampaikan
informasi ini