SEJARAH SINGKAT dari APLIKASI MYOB

A. SEJARAH SINGKAT APLIKASI MYOB

MYOB ( Mind Your Own Business ) dimulai di Australia pada tahun 1991 dan
merupakan salah satu perusahaan yang sukses mengenali kebutuhan yang unik dari
perusahaan kecil-menengah sampai perusahaan menengah-besar akan sistem manajemen
bisnis (business management systems) yang powerful, mudah dan terjangkau. Banyak
penghargaan diterima oleh jajaran produk MYOB sejak tahun 1991 sampai sekarang. Sukses
ini kemudian berkembang ke seluruh dunia. MYOB pada tahun itu juga memenangkan 1991
MacWorld Award untuk kategori Best Accounting Software dan kategori Best Newcomer
Software.Tahun 1996, MYOB Inc., terus berkembang dan bergerak dibawah payung MYOB
Limited. MYOB kemudian mengembangkan 6 cabang untuk meng-cover pemasaran MYOB
di seluruh dunia, yaitu MYOB US, Inc., MYOB Canada Inc., MYOB Australia Pty Ltd.,
MYOB New Zealand, MYOB UK Ltd. dan MYOB Asia, yang saat ini terus berkembang
dengan munculnya versi khusus negara lainnya, versi Malaysia adalah yang pertama dia Asia,
sebelum munculnya versi Singapura, Hongkong dan Asia-International, dan sekarang telah
lebih banyak lagi versi negara yang tersedia.
Tahun 1999, saham MYOB Limited mulai diperdagangkan di pasar saham Australia
dan menjadi ‘most successful stock listing’ di Australian Stock Exchange. Sampai tahun ini
MYOB telah terjual sebanyak hampir 1 juta copies !!!. Di Asia, Perkembangan MYOB
mengalami percepatan yang luar biasa dan diharapkan akan mendekati kecepatan
perkembangan penggunaan MYOB di Australia, Amerika, Eropa, dan region lain di dunia,

hal tersebut ditandai dengan berkembangnya MYOB Asia yang sekarang telah dipecah
menjadi MYOB Malaysia, MYOB Singapura dan MYOB Hongkong.
1. Sistem Pembukuan Terintegrasi, memberikan efisiensi kerja
MYOB memberikan kemudahan dalam proses administrasi usaha dengan
mengintegrasikan fungsi-fungsi Buku Besar, Keuangan, Pembelian, Penjualan,
Persediaan dan Pengelolaan Relasi, dimulai dari proses input dokumen dasar
sampai pada proses pelaporan. Dengan terintegrasinya fungsi-fungsi Buku Besar,
Pembelian, Penjualan, Keuangan dan persediaan memberikan efisiensi kerja
dengan menghilangkan pengulangan pencatatan transaksi, melalui fungsi-fungsi
yang berbeda, dan memungkinkan ekplorasi data yang maksimal.
1

2. Otomatisasi Pembukuan
Dalam Program MYOB banyak sekali fungsi yang dapat diatur untuk
mempermudah penggunaan, salah satunya adalah otomatisasi proses pembukuan
dengan menggunakan Link Account (Link Perkiraan Transaksi) yang akan
mengambil alih proses pembukuan mulai dari proses penjurnalan, posting sampai
penyusunan laporan dan proses analisa bahkan fungsi pengendalian operasional.
Dengan adanya otomatisasi pembukuan ini anda tidak perlu lagi untuk melakukan
pembuatan ayat jurnal, melakukan proses posting ke buku besar, melakukan

proses summary dan filtering buku besar untuk menghasilkan laporan-laporan
yang anda inginkan.
Yang anda perlu lakukan dengan menggunakan program ini adalah hanya
melakukan ‘Data Entry’ dari dokumen dasar, proses-proses berikutnya akan
dilakukan MYOB secara otomatis.Jurnal akan dibentuk secara otomatis, yang
kemudian di ‘posting’ ke dalam Buku Besar dan Buku Besar Pembantu, dan
seterusnya sampai pembentukan Laporan Keuangan dan Laporan Penunjang
lainnya.
3. Integrasi dengan Microsoft Office
MYOB juga berintegrasi dengan Microsoft Office, sehingga data/laporan akan
dengan mudah dikonversi ke MS Excel untuk diolah lebih lanjut atau ke format
HTML untuk pengiriman yang lebih mudah melalui internet, juga ke MS word
untuk pencetakan surat (Mail Merge).

4. Mendukung penggunaan secara Multi User
Untuk menunjang Integrated System ini, selain digunakan secara Single-user,
MYOB juga dapat digunakan secara Multi-user, sehingga data yang di-Input oleh
pengguna yang satu, saat itu juga dapat digunakan oleh pengguna lainnya.

2


MYOB dapat berjalan pada semua jenis jaringan yang populer, secara Peer to
Peer atau Server-Client Network.

5. Eksplorasi Database yang maksimal
Dengan modul-modul Analisa, Pencarian Transaksi, Tugas (To do list) dan Fungsi
Laporan dengan fungsi filtering dan designing, MYOB memberikan keleluasaan
bagi penggunanya untuk mengeksplorasi database yang ada dan menampilkannya
dalam beragam format seperti : Laporan (MYOB/Excel/dll.), Form Faktur/PO,
Analisa Grafis, dll. Dengan adanya modul-modul tersebut di atas, MYOB selain
membantu penggunanya dalam meningkatkan efisiensi dan simplifikasi kerja,
juga dalam fungsi pengendalian operasional perusahaan.

3

B. Instalasi MYOB
1. Pertama kali klik dua kali aplikasi MYOB v18

Setelah Klik dua kali maka akan muncul tampilan seperti berikut ini


2. Setelah itu klik Next, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

4

3. Kemudian lanjutkan denga klik Next lagi, kemudian setujui persyaratan yang ada,
tampilannya seperti berikut ini

4. Klik Next lagi, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

5

5. Langkah selanjutnya tetep klik Next lagi, dan akan muncul tampilan seperti ini

6. Lanjut dengan tetep klik Next lagi, maka tampilannya adalah seperti berikut

7. Langkah selanjutnya tetep dengan meng-Klik Next, sehingga akan muncul tampilan
seperti berikut

6


Setelah meng-klik Next, maka akan muncul tampilan seperti berikut

8. Setelah proses tersebut selesai amka akan muncul tampilan seperti berikut

Dan Klik finish, karena proses instalasi sudah selesai

7

C. Alur Pemrosesan Akuntansi pada MYOB

8

9

D. Perusahaan Jasa
1. Definisi Perusahaan Jasa


James M. Reeve, dkk.
Akuntansi adalah suatu system infirmasi yang menyediakan laporan-laporan bagi para

pemangku kepentingan mengenai aktivitas dan kondisi ekonomi perusahaan.



American Accounting Association
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi
ekonomi untuk membuat pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat bagi
pemakai informasi tersebut.
Secara Umum akuntansi dapat diartikan sebagai system informasi yang menyediakan
laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktifitas ekonomi dan kondisi
perusahaan. Akuntasi menyediakan informasi bagi para pemangku kepentingan dalam
perusahaan melalui proses sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan
2. Menilai kebutuhan pemangku kepentingan
3. Merancang system informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan pemangku
kepentingan
4. Mencatat data ekonomi mengenai aktifitas dan peristiwa perusahaan
5. Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku kepentingan
Pemangku kepentingan dalam suatu perusahaan terbagi menjadi :

10



Pengguna Internal
Individu yang bearada di dalam sebuah perusahaan yang merencanakan, mengorganisasi,
dan menjalankan bisnis. Yang termasuk pengguna internal data akuntansi antara lain:

1.
2.
3.


Pemilik
Manajer
Karyawan
Pengguna Eksternal
Individu dan/atau organisasi-organisasi yang berada diluar perusahaan yang ingin
mengetahui informasi keuangan sebuah perusahaan. Yang termasuk pengguna eksternal
data akuntansi antara lain:


1.
2.
3.
4.
5.

Supplier
Investor
Kreditor
Pemerintah
Konsumen
2. Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa
1.Transaksi

Kas

10. Jurnal Pembalik

2. Jurnal Umum


3. Posting

4. Neraca Saldo

5. Penyesuaian

8. Jurnal
Penutup
7. Laporansebagai berikut :
6. Neraca Saldo
Siklus akuntansi
pada
perusahaan jasa dapat dijelaskan
Keuangan
Disesuaikan
1. Langkah pertama pada siklus akuntansi perusahaan jasa adalah menganalisis transaksi
yang terjadi pada perusahaan. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, terutama
terkait dengan transaksi keuangan perlu ada buktinya.Tanda bukti tersebut digunakan
sebagai sumber catatan yang merupakan dokumen sumber dalam siklus akuntansi.

2. Kedua adalah pencatatan transaksi dalam Jurnal Umum sesuai dengan tanggal transaksi,
akun, saldo debit dan kreditnya.

11

3. Setelah bukti transaksi dicatat dalam jurnal umum, langkah selanjutnya adalah
melakukan pemindahbukuan (posting) akun-akun ke dalam Buku Besar.
4. Selanjutnya adalah merekap saldo akun-akun yang terdapat pada buku besar ke Neraca
Saldo (trial balance). Neraca saldo dibuat untuk memastikan adanya jumlah yang
seimbang antara debit dan krdit juga untuk mendeteksi kesalahan dalam pencatatan pada
Jurnal Umum dan Buku Besar.
5. Selanjutnya, apabila diperlukan dapat dibuat Jurnal Penyesuaian untuk mengoreksi saldo
akun-akun yang terdapat dalam Neraca Saldo agar sesuai dengan keadaan sebenarnya
dan mencatat transaksi yang belum tercatat dalam Jurnal Umum.
6. Langkah berikutnya adalah membuat Neraca Saldo Setelah Disesuaikan dengan cara
memasukan transaksi dan akun-akun yang terdapat dalam Jurnal Penyesuaian ke dalam
Neraca Saldo
7. Tahap selanjutnya, membuat Laporan Keuangan yaitu Laporan Laba/Rugi, Laporan
Perubahan Modal, dan Laporan Posisi Keuangan. Hal pertama yang harus dilakukan
adalah menggolongkan akun – akun yang terdapat dalam Neraca Saldo yang telah

Disesuaikan ke dalam kelompok akun harta (aktiva), hutang (liability), dan modal
(ekuitas). Lalu masukanlah akun-akun tersebut ke dalam setiap laporan sesuai dengan
aturan pembuatan Laporan Keuangan.
8. Selanjutnya bagi akun-akun yang dilaporkan hanya untuk satu periofe saja, pada akhir
periode harus ditutup agar akun tersebut bersaldo nol. Untuk membuat saldo menjadi nol,
maka akun pendapatan dan beban akan dipindah menjadi perkiraan ikhtisar laba rugi.
Selanjutnya saldo pada perkiraan ikhtisar laba rugi akan dipindah ke perkiraan modal
pemilik. Demikian juga dengan akun Prive akan dipindah ke perkiraan modal pemilik.
Jurnal yang memindah saldo-saldo ini disebut ayat jurnal penutup. Ada empat jurnal
a.
b.
c.
d.
9.

yang harus ditutup, diantaranya:
Penutupan perkiraan/akun pendapatan
Penutupan perkiraaan/ akun beban
Penutupan perkiraan/akun laba rugi
Penutupan perkiraan/akun prive.
Langkah selanjutnya adalah membuat Jurnal Pembalik. Jurnal pembalik merupakan
jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi untuk membalik jurnal penyesuaian
tertentu yang dibuat dalam periode tertentu untuk periode selanjutnya agar pencatatan
pada periode berikutnya dapat dilakukan lebih mudah.Ada 4 jurnal penyesuain yang

membutuhkan jurnal pembalik, yaitu:
a. Beban dibayar dimuka, apabila transaksi pengeluaran tunai atas beban tersebut mulamula dicatat pada akun beban, bukan akun aktiva.
b. Pendapatan diterima dimuka, apabila transaksi penerimaan uang tunai atas pencatatan
tersebut mula-mula dicatat pada akun pendapatan bukan akun hutang.
12

c. Beban yang masih harus dibayar (beban akrual)
d. Pendapatan yang masih harus diterima (pendapatan akrual)
3. Transaksi yang sering terjadi pada Perusahaan Jasa
Transaksi yang seringkali muncul pada perusahaan jasa yakni transaksi pendapatan akan
jasanya. Karena dalam perusahaan jasa hanya melakukan kegiatan menjual jasa tanpa
membeli, menjual, ataupun memberikan potongan. Macam-macam bukti pencatatan
transaksi pada perusahaan jasa adalah :




Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima pembayaran
secara cash atau secara tunai.
Bukti Kas Keluar
Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai,
seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau



pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.
Memo
Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian yang
ada di lingkungan perusahaan.

4. Aplikasi MYOB pada Perusahaan Jasa (Contoh Kasus)
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuka aplikasi MYOB kemudian
pilih Create a new Comapany seperti tampilan di bawah ini.

Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini, yang isinya merupakan
pengenalan tentang aplikasi MYOB. Langkah selanjutnya adalah klik next pada kolom
dibawah.

13

Setelah itu akan muncul bagian Company Information yang harus diisi dengan informasi
perusahaan yang meliputi nama, alamat, nomor tepon, nomor fax, serta alamat e-mail
dari perusahaan tersebut. Untuk lebih jelasnya gambar tam[pilannya seperti dibawah ini

Kemudian, langkah selanjutnya adalah Klik Next pada kolom bagian bawah, sehingga
nantinya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini
S

Untuk Current Financial Number-nya diganti dengan tahun yang sesuai dengan soal yang
dikerjakan. Pada kasus ini adalah tahun 2011. Kemudian untuk Last Month of Financial
Yearnya diganti menjadi Desember dan untuk Conversition Monthnya disesuaikan pada
14

soal yang dikerjakan dan pada kasus ini adalah bulan April. Untuk langkah selanjutnya
adalah Klik Next sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Kemudian langkah selanjutnya adalah Klik Next. Dan akan muncul tampilan seperti
dibawah ini

Pada tampilan itu terdapat beberapa pilihan, dan yang dipilih adalah pilihan yang
terakhir, dan langsung Klik Next, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Kemudian kita klik Change, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini
15

Selanjutnya kita pilih folder yang kita inginkan untuk menyimpan file yang sedang kita
kerjakan. Setelah itu klik save dan kemudian klik Next, dan akan muncul tampilan
seperti gambar dibawah ini

Kemudian pilih Command Centre untuk memulai mengerjakan soal

16

Setelah kita meng Klik Command Centre akan muncul gambar tampilan seperti diatas,
dan kasus pada soal sudah siap untuk dikerjakan. Akan tetapi sebelum itu, pilihlah sub
Account untuk melakukan entry data pada kasus.

Untuk selanjutnya pilih Account List untuk memasukkan nama nama akun yang terjadi
dalma transaksi pada kasus yang sedang dikerjakan. Gambar tampilannya seperti
dibawah ini

Sebelum memasukkan akun akun yang baru alangkah lebih baiknya akun yang ada
tersebut diidentifikasi terlebih dahulu, misalkan saja General Cheque Account itu sama
dengan Cash jadi untuk memudahkan untuk menghaflnya lebih baik kalau akun General
Cheque Account diganti dengan akun kas. Langkahnya cukup dengan double klik pada
akun General Cheque Account, sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini

17

Kemudian klik OK. Hal ini juga terjasi pada akun Trade Debitor yang berarti Account
Receiovable, Trede Creditor yang berarti Account Payable, serta Wage and Sallarie yang
berarti Sallaries Expense.

18

Setlah itu yang tidak kalah penting adalah kita harus membuat nama kelompok akun atau
Acciunt Header untuk mengelompokkan mana yang termasuk akun lancer dan akun tetap
khusunya pada kelompok akun Aktiva atau Asset. Caranya adalah Klik New pada kotak
yang berada dibawah dan tampilan yang muncul adalah seperti berikut

Langkah yang pertama adalah pilih Header Account, kemudian Account Typenya pilih
Asset, Masukkan nomor akunnya dan nama akun yaitu Current Asset kemudian klik Ok.
Hal ini terjadi pula pada Header Account yang lain yaitu Fixed Asset, Short Term
Liability, Long Term Liability dan mungkin Header Accouent yang lainnya.

19

Untuk membuat akun akun baru caranya juga hampir sama seperti membuat Header
Account langkah yang pertama adalah klik New kemudian pilih Detail Account Account
Typenya disesuaikan dengan nama akun yang akan dibuat, begitu juga dengan nomor
akunnya, kemudian ketikkan nama akunnya dan setelah itu Klik Ok. Untuk gambar
tampilannya seperti dibawah ini

Untuk akun akun lain cara mengerjakannya sama dengan cara serta gambar diatas. Pada
kasus ini akun baru yang perlu dibuat adalah Prepaired Rent, Prepaired
Advertisement,Supplies, Recording Equipment, Acc. Depreciation Equipment, Kris
Dana’s Capital, Owner’s Drawing, Income/Revenue, Rent Expense, Advertisement
Expense, Depreciation Expense, Supplies Expense, Music Expense, Utilities Expense,
serta Mischelaneous Expense. Gambar tampilannya bias dilihat seperti dibawah ini:

20

1. Prepaired Rent

2. Supplies

3. Recording Equipment

21

4. Prepaired Advertisement

5. Accumulated Depreciation Equipment

6. Owner’s Equity

7. Owner’s Drawing

22

8. Income / Revenue

9. Advertisement Expense

10. Rent Expense

23

11. Supplies Expense

12. Music Expense

13. Miscelaneous Expense

24

Apabila semua nama akun yang diperlukan untuk mengerjakan kasus yang pada hal ini
adalah Dancin Music, maka langkah selanjutnya adalah merecord jurnal umum yang
langkahnya adalah close dulu account listnya, kemudian pilih record jurnal entry

Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti ini:

Setelah muncul tampilan seperti itu, maka langkah awal yang dilakukan adalah
mengubah tanggal transaksinya dulu sesuai dengan transaksi yang terjadi pada kasus
yang dikerjakan yang dalam hal ini adalah kasus Dancin Music. Kemudian langkah
selanjutnya adalah memasukkan tiono menyetorkan modal sebesar Rp 10.000.000,00

25

maka jurnalnya adalah cash pada Kris’s Equity, untuk tampilannya adalah seperti yang
dibawah ini:

Cara untuk memunculkan nomor akun adalah dengan mengklik tombol panah yang ada
pada kolom account , untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini:

Kemudian setelah nomor akun beserta nominal nya telah dimasukkan maka langkah
selanjutnya adalah klik record. Setelah itu langsung masukkan transaksi yang
selanjutnya.
1. Transaksi tanggal 2 april yaitu: menerima pendapatan sebesar Rp 2.500.000,00, maka
tampilannya adalah sebagai berikut:

26

2. Transaksi tanggal 2 april : menyetujiu untuk menyewa kantor selama 4 bulan sebesar Rp
1.000.000,00, maka tampilan jurnalnya adalah seperti berikut:

3. Transaksi tanggal 4 april : membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp 350.000

4. Transaksi tanggal 6 april : membayar iklan di statiun radio local sebebsar Rp 750.000

27

5. Transaksi tanggal 8 april : membeli peralatan rekaman secara tunai sebesar Rp.
800.000,00

6. Transaksi tanggal 12 april : membayar beban music sebebsar Rp 300.000

7. Transaksi tanggal 13 april : membayar utang sebbesar Rp 100.000

28

8. Transaksi tanggal 16 april : menerima pendapatan sebesar Rp 350.000,00

9. Transaksi tanggal 22 april : menerima pendapatan piutang dari bulan mei sebesar Rp
1.350.000

10. Transaksi tanggal 2 april : menerima pendapatan sebesar 500.000

29

11. Transaksi tanggal 29 april : membayar beban musik sebebsar 500.00

12. Transaksi tanggal 30 april : menerima pendapatan sebesar 1.000.000

13. Transaksi tanggal 30 april : membayar gaji sebesar 400.000

30

14. Transaksi tanggal 30 april : perlengkapan yang digunakan selama bulan april sebesar
180.000

15. Transaksi tanggal 30 april : membayar beban lain lain sebesar 150.000

16. Transaksi tanggal 30 april : membayar beban musik sebesar 800.000

31

17. Transaksi tanggal 30 : pemilik mengambil uang untuk kepentingan pribadi sebesar
300.000

Setelah seluruh transaksi dimasukkan kedalam jurnal umum, maka kita dapat langsung
melihat apa saja yang kita inginkan dengan cara: kembalikan ke layar awal, kemudian
pilih report, kemudian pilih account, dan pilih apa yang kian kita lihat.
1. Misalkan trial balance

2. Balance sheet

32

3. Profit and loss (accrual)

33

E. Perusahaan Dagang
1. Definisi Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi
pembelian barang dagang kemudian menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk barang
tersebut. Contoh : jaringan pasar swalayan (Matahari, Ramayana, dll), jaringan took
buku (Gramedia, Amazon.com, dll), penjual kendaraan bermotor (Astra), reseller
(pedagang kecil).
Ciri-ciri perusahaan dagang sebagai berikut :
1. Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan.
2. Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainnya.
3. Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang atau barang dagangan.
4. Sebagai perantara antara produsen dan konsumen.
5. antara barang yang dibeli dan barang yang dijual sama/ tidak ada perubahan
6. tujuan utamanya mencari laba dengan cara menjual barang dengan harga lebih tinggi
dibandingkan harga belinya.
2. Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang

1.Transaksi

2. Jurnal Umum

3. Posting

10. Jurnal Pembalik

4. Neraca Saldo

9. Neraca Saldo
Setelah Penutupan

5. Penyesuaian

8. Jurnal Penutup

7. Laporan
6. Neraca Saldo
Keuangan
Disesuaikan
Siklus akuntansi pada perusahaan dagang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Langkah pertama pada siklus akuntansi perusahaan dagang adalah menganalisis transaksi
yang terjadi pada perusahaan. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, terutama
terkait dengan transaksi keuangan perlu ada buktinya.Tanda bukti tersebut digunakan
sebagai sumber catatan yang merupakan dokumen sumber dalam siklus akuntansi.

34

2. Kedua adalah pencatatan transaksi dalam Jurnal Umum sesuai dengan tanggal transaksi,
akun, saldo debit dan kreditnya.
3. Setelah bukti transaksi dicatat dalam jurnal umum, langkah selanjutnya adalah
melakukan pemindahbukuan (posting) akun-akun ke dalam Buku Besar.
4. Selanjutnya adalah merekap saldo akun-akun yang terdapat pada buku besar ke Neraca
Saldo (trial balance). Neraca saldo dibuat untuk memastikan adanya jumlah yang
seimbang antara debit dan krdit juga untuk mendeteksi kesalahan dalam pencatatan pada
Jurnal Umum dan Buku Besar.
5. Selanjutnya, apabila diperlukan dapat dibuat Jurnal Penyesuaian untuk mengoreksi saldo
akun-akun yang terdapat dalam Neraca Saldo agar sesuai dengan keadaan sebenarnya
dan mencatat transaksi yang belum tercatat dalam Jurnal Umum.
6. Langkah berikutnya adalah membuat Neraca Saldo Setelah Disesuaikan dengan cara
memasukan transaksi dan akun-akun yang terdapat dalam Jurnal Penyesuaian ke dalam
Neraca Saldo
7. Tahap selanjutnya, membuat Laporan Keuangan yaitu Laporan Laba/Rugi, Laporan
Perubahan Modal, dan Laporan Posisi Keuangan. Hal pertama yang harus dilakukan
adalah menggolongkan akun – akun yang terdapat dalam Neraca Saldo yang telah
Disesuaikan ke dalam kelompok akun harta (aktiva), hutang (liability), dan modal
(ekuitas). Lalu masukanlah akun-akun tersebut ke dalam setiap laporan sesuai dengan
aturan pembuatan Laporan Keuangan.
8. Selanjutnya bagi akun-akun yang dilaporkan hanya untuk satu periofe saja, pada akhir
periode harus ditutup agar akun tersebut bersaldo nol. Untuk membuat saldo menjadi nol,
maka akun pendapatan dan beban akan dipindah menjadi perkiraan ikhtisar laba rugi.
Selanjutnya saldo pada perkiraan ikhtisar laba rugi akan dipindah ke perkiraan modal
pemilik. Demikian juga dengan akun Prive akan dipindah ke perkiraan modal pemilik.
Jurnal yang memindah saldo-saldo ini disebut ayat jurnal penutup. Ada empat jurnal
a.
b.
c.
d.
9.

yang harus ditutup, diantaranya:
Penutupan perkiraan/akun pendapatan
Penutupan perkiraaan/ akun beban
Penutupan perkiraan/akun laba rugi
Penutupan perkiraan/akun prive.
Langkah selanjutnya adalah membuat Jurnal Pembalik. Jurnal pembalik merupakan
jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi untuk membalik jurnal penyesuaian
tertentu yang dibuat dalam periode tertentu untuk periode selanjutnya agar pencatatan
pada periode berikutnya dapat dilakukan lebih mudah.Ada 4 jurnal penyesuain yang

membutuhkan jurnal pembalik, yaitu:
a. Beban dibayar dimuka, apabila transaksi pengeluaran tunai atas beban tersebut mulamula dicatat pada akun beban, bukan akun aktiva.
35

b. Pendapatan diterima dimuka, apabila transaksi penerimaan uang tunai atas pencatatan
tersebut mula-mula dicatat pada akun pendapatan bukan akun hutang.
c. Beban yang masih harus dibayar (beban akrual)
d. Pendapatan yang masih harus diterima (pendapatan akrual)
3. Transaksi yang sering Terjadi Pada Perusahaan Dagang
Transaksi yang seringkali muncul pada perusahaan dagang yakni transaksi pendapatan
akan penjualan barang dagangnya. Macam-macam bukti pencatatan transaksi pada
perusahaan jasa adalah :
1. Penjualan Tunai
Penjualan tunai biasanya dicatat pada Register Kas dan pada akhir hari kerja dijumlah
Penjualan kepada pelanggan yang membayar dengan kartu kredit bank misalkan (Master
Card, Visa Card) biasanya dianggap sebagai penjualan tunai. Kartu kredit yang diterima
oleh sipenjual disetor ke bank bersama dengan diterima uang kontan dan cek yang
diterima dari pelanggan. Secara berkala bank membebankan ongkos jasa pengurusan
penjualan dengan kartu kredit tersebut. Ongkos jasa ini didebet ke perkiraan beban.
2. Penjualan dengan kartu kredit yang bukan dikeluarkan oleh bank
Misalnya American Express umumnya harus dilaporkan secara berkala kepada
perusahaan yang mengelolah kartu kredit tersebut sebelum dapat dicairkan menjadi uang
tunai.Penjualan seperti ini menimbulkan piutang pada perusahaan pengelolah kartu kredit
tersebut. Pengelolah kartu kredit akan memungut ongkos jasa pengurusan sebelum
mengirimkan uang tunai pencairan kartu kredit tersebut. Suatu perusahaan sering juga
menjual barang dagangan secara kredit yaitu bilamana pembayaran baru diterima
bebarapa waktu kemudian. Penjualan semacam ini dibukukan debet

pada rekening

Piutang dagang dan kredit rekening penjualan. Rekening penjulan hanya digunakan
untuk mencatat penjualan barang dagangan. Apabila sebuah perusahaan dagangan
menjual peralatan kantor (bukan barang dagangan), maka yang dikredit adalah rekening
Peralatan Kantor, bukan rekening Penjualan.
3. Retur dan Potongan Penjualan
Barang dagangan yang telah terjual mungkin saja dikembalikan oleh pelanggan (retur
penjualan) atau karena barangnya cacat atau karena alasan lain sehingga pembeli tidak
puas. Kepada pelanggan diberikan potongan dari harga semula barang yang dijual
tersebut (potongan penjualan). Bila retur penjualan atau potongan penjualan menyangkut
36

penjualan kredit, biasanya penjual menyampaikan nota kredit (Credit Memorandum)
kepada pelanggan. Nota kredit menunjukkan jumlah yang dikreditkan pada pelanggan
serta alasan pengkreditan tersebut. Retur penjualan yang telah dilakukan perusahaan
(baik sebagian ataupun enjualan pada hakikatnya merupakan pembatalan atas penju
seluruhnya). Pengaruh Retur ataupun potongan penjualan adalah berkurangnya
pendapatan penjualan dan berkurangnya kas atau piutang dagang
4. Potongan Penjualan
Jika penjualan dilakukan secara kredit, maka syarat pembayaran dimasa akan datang
harus ditetapkan dengan jelas, sehingga kedua pihak mengetahui berapa jumlah yang
harus dibayar dan kapan pembayaran dilakukan. Syarat penjualan biasanya dicantumkan
dalam faktur penjualan dan merupakan bagian dari perjanjian penjualan. Syarat
perjanjian disebut juga dengan termin yang biasa ditulis 2/10, n/30, artinya adalah akan
diberikan potongan 2% jika pembayaran dilakukan 10 hari sesudah tanggal faktur, tapi
tidak melewati 30 hari sejak tanggal faktur.
Syarat penjualan kadang kala juga ditulis dengan symbol n/30 (n adalah singkatan dari
netto) yang artinya harga faktur neto atau keseluruhan harga faktur harus dibayar dalam
waktu 30 hari sesudah tanggal faktur, cara lain menyatakan syarat penjualan adalah misal
n,10/EOM (End of Month) atau akhir bulan. Ini berarti faktur harus dibayar dalam waktu
10 hari sesudah akhir bulan, dihitung dari bulan yang tertulis pada faktur.
Pada saat transaksi penjualan penjual belum mengetahui apakah pembeli akan
memanfaatkan potongan atau tidak. Biasanya perusahaan mencatat penjualan sebesar
harga faktur bruto.
5. Harga Pokok Penjualan (HPP)
Harga pokok barang yang telah laku dijual biasa disebut juga Harga Pokok Penjualan
(HPP). Untuk mendapat memahami cara menentukan harga pokok penjualan pada suatu
periode, kita harus memahami dahulu pengertian persediaan dagangan dan harga
pembelian bersih.
6. Persediaan Barang Dagang (Inventory)
Persediaan barang dagangan adalah barang-barang yang disediakan untuk dijual kepada
para konsumen selama periode normal kegiatan perusahaan. Persediaan yang dimiliki
37

perusahaan pada awal periode akuntansi, disebut persediaan awal. Persediaan yang
dimiliki oleh perusahaan pada akhir periode akuntansi disebut dengan persediaan akhir
dan akan dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva lancar yaitu pada rekening persediaan
dan dipihak lain dicantumkan dalam laporan rugi-laba sebagai salah satu elemen yang
akan berpengaruh pada penentuan laba bersih perusahaan.
Ada dua system pencatatan persediaan yakni metode persediaan periodik dan metode
persediaan perpetual.


Metode Persediaan Periodik
Dalam metode periodik, adanya transaksi peembelian tidak didebet pada rekening
persediaan tapi didebet pada rekening pembelian begitu juga dengan transaksi penjualan
tidak dikredit pada reeking persediaan tapi pada reeking penjualan.
Informasi mengenai persediaan yang ada pada suatu saat tertentu, tidak didapat dari
rekening persediaan tapi melalui perhitungan fisik atas persediaan yang ada digudang.
Perhitungan fisik biasa dilakukan pada saat perusahaan akan menyusun laporan
keuangan. Dalam metode ini perhitungan fisik mempunyai peranan penting, karena tanpa
perhitungan fisik laporan keuangan tidak dapat disusun. Dalam pembahasan ini kita akan



menggunakan metode pisik atau periodik.
Metode Persediaan Perpetual
Dalam metode perpetual, baik jumlah penjualan maupun harga pokok penjualan dan
dicatat pada setiap saat barang dijual. Dengan cara ini catatan akuntansi akan secara terus
menerus mengungkapkan besarnya persediaan yang ada

7. Persediaan Awal
Persediaan awal merupakan perhitungan fisik pada periode lalu.
8. Pembelian
Apabila perusahaan menggunbakan metode persediaan periodic, maka pembelian barang
dagangan dicatat dengan mendebet rekening pembelian. Rekening pembelian merupakan
sebuah rekening sementara yang digunakan untuk mengumpulkan seluruh harga pokok
barang yang dibeli selama periode, sehingga pada tiap akhir peeriode rekening ini harus
ditutup. Rekening pembelian hanya digunakan untuk mencatat pembelian barang
dagangan, apabila perusahaan membeli barang yang digunakan untuk keperluan sendiri
misalnya membeli lemari untuk dipakai sendiri, maka yang didebet adalah rekening
aktiva yang bersangkutan.
9. Retur dan Potongan Pembelian
38

Seperti halnya transaksi

penjualan, dalam transaksi pembelian terdapat juga retur

pembelian. Apabila barang yang dibeli dari pemasok ternyata rusak atau tidak
memuaskan, maka biasa pembeli mengembalikan barang tersebut dan utang kepada
pemasok menjadi berkurang. Kemungkinan lain adalah barang tersebut tidak
dikembalikan oleh pembeli tapi ia meminta potongan harga. Untuk mencatat kejadian ini
biasanya digunakan rekening Retur dan Potongan pembelian
Transaksi retur pembelian sebenarnya dapat dicatat dengan mengkredit rekening
pembelian. Namun banyak perusahaan menyukai rekening retur

dan potongan

pembelian, karena dari rekening ini dapat diketahui jumlah retur pembelian yang terjadi
selama periode.
Rekening retur dan potongan peembelian merupakan rekening lawan terhadap rekening
pembelian. Saldo reking retur dan potongan pembelian harus dikurangkan terhadap
jumlah pembelian kotor, sehingga dapat diketuhi pembeelian bersih
10. Potongan Tunai Pembelian
Apabila barang dagangan dibeli secara kredit maka syarat pembayarannya ditulis pada
faktur peembelian. Pemasok biasanya memberikan potongan kepada pembeli yang
membayar dalam waktu yang telah ditentukan. Jika penjual memberikan potongan tunai,
maka potongan tersebut oleh pembeli dinamakan potongan tunai pembelian
11. Potongan Rabat
Biasanya pembelian dalam jumlah yang besar bisanya mendapat potongan khusus dari
harga resmi yang tercantum. Potongan semacam ini disebut RABAT. Rabat tidak dama
dengan potongan tunai. Potongan tunai adalah potongan yang diterima karena
perusahaan membayar dalam waktu yang telah ditentukan dalam syarat pembelian,
sedangkan rabat adalah potongan yang diterima berupa pengurang harga dari harga
resmi. Rabat biasanya ditentukan dalam tarif.
12. Biaya Angkut
Perjanjian antara penjual dan pembeli mencakup ketentuan mengenai pihak manakah
yang harus menanggung biaya angkut barang ke gudang pembeli. Bila pembeli yang
menanggung biaya tersebut, ketentuan ini disebut franco gudang penjual (FOB Shipping
point), bila biaya angkut ditanggung oleh penjual, ketentuan ini disebut franco gudang


pembeli ( FOB Destination.
Biaya Angkut bagi Pembeli
39

Bila barang dibeli dengan syarat franco gudang penjual, maka biaya angkut yang telah
dibayar oleh pembeli hendaknya didebet ke perkiraan Pembelian dan dikredit ke
rekening Kas. Beberapa perusahaan menggunakan perkiraan yang diberi judul Angkos
Angkut. Saldo perkiraan ini ditambahkan ke saldo perkiraan pembelian untuk
menetapkan jumlah harga pokok barang yang dibeli
Dalam bebrapa hal, penjual mungkin membayar dimuka biaya angkut dan
menambahkannya ke Faktur, walaupun dalam perjanjiannya dinyatakan bahwa pembeli
yang menanggung biaya angkut tersebut (franco gudang penjual). Bila penjual
membayar lebih dulu biaya angkut, pembeli akan memasukkan biaya itu dalam debet
pembelian dan kredit hutang dagang. Bila dalam perjanjian dicantumkan adanya
potongan harga untuk pelunasan lebih awal, maka potongan itu dihitung dari jumlah


penjualan dan bukan dari total jumlah dalam faktur.
Biaya Angkut bagi penjual
Bila dalam perjanjian dinyatakan bahwa penjual menanggung biaya angkut (franco
gudang pembeli), maka biaya angkut yang dibayar oleh penjual didebet ke perkiraan
Biaya transport. Total biaya ini dilaporkan dalam perhitungan rugi laba sebagai

biayapenjualan.
13. Persediaan Akhir
Pada akhir periode akuntansi, perusahaan yang menggunakan metoda periodic harus
melakukan perhitungan atas jumlah fisik persediaan yang belum terjual. Jumlah fisik
persediaan ini kemudian dikalikan dengan harga pokok yang sesuai, sehingga dapat
ditentukan harga pokok persediaan akhir periode.
14. Laba Kotor
Laba kotor yang dimiliki oleh perusahaan berasal dari Penjualan neto dikurangi dengan
Harga Pokok.
15. Biaya Operasional
Biaya operasi perusahaan dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dan subjek.
Pada perusaaah pengecar umumnya cukup membagi beban operasi menjadi dua
kelompok, yaitu biaya penjualan dan biaya umum. Biaya yang timbul secara langsung
dan seluruhnya berhubungan dengan penjualan barang dagangan, digolongkan sebagai
biaya penjualan

(selling expenses). Contoh biaya gaji pegawai bagian penjualan,

perlengkapan gudang yang digunakan, penyusutan peralatan gudang dan beban iklan.
Beban yang timbul dalam operasi umum perusahaan digolongkan sebagai biaya umum
atau biaya administrasi. Contoh gaji pegawai kantor, asuransi dan pajak biasanya
dilaporkan dalam biaya umum.

40

Biaya yang reletif kecil jumlahnya dan tidak dapat diindentifikasi ke perkiraanutama
umumnya dikumpulkan dalam perkiraan biaya penjualan rupa-rupa dan biaya umum
rupa-rupa.
16. Laba dari Operasional
Selisih antara laba kotor dengan total biaya operasi disebut laba dari operasi. Jumlah laba
operasi dan hubungannya dengan investassi modal serta penjumlahan bersih merupakan
faktor penting untuk menilai efisiensi manajemen dan tingkat profitabilitas perusahaan.
Bila biaya operasi lebih besar dari laba kotor, selisih ini disebut kerugian dari operasi.
4. Aplikasi MYOB pada Perusahaan Dagang (Contoh Kasus)
Untuk contoh kasus pengerjaan aplikasi MYOB pada perusahaan dagang kita akan
menggunakan kasus yang terjadi pada Fauzan Company. Langkah awal yang harus kita
kerjakan untuk memulai mengerjakan kasus tersebut adalah membuka aplikasi MYOB
sehingga nantinya akan muncul tampilan pada gambar seperti ini

Pada tampilan tersebut, terdapat beberapa pilihan dan biasanya yang paling sering
digunakan adalah Open, Create, dan Exit. Untuk Open, ini biasa digunakan untuk
membuka data yang telah kita erjakan sebelumnya. Untuk Create, biasanya digunakan
untuk membuat laporan baru atau pilihan yang kita pilih apabila akan mengerjakan
kasus. Dan Exit ini digunakan untuk keluar dari aplikasi MYOB. Setelah kita mengklik
pilihan Create, maka nantinya kan muncul tampilan seperti ini

41

Dalam tahap ini, kita dikenalkan tentang aplikasi MYOB, fungsi MYOB, dan lain
sebagainya, untuk melanjutkan step ke berikutnya langsung aja klik pilihan Next pada
kolom bawah. Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti ini

Setelah itu akan muncul bagian Company Information yang harus diisi dengan informasi
perusahaan yang meliputi nama, alamat, nomor tepon, nomor fax, serta alamat e-mail
dari perusahaan tersebut. Tujuaanya adalah agar pembaca laporan keuangan tersebut
mengetahui informasi perusahaan secara umum. Kemudian, langkah selanjutnya adalah
Klik Next pada kolom bagian bawah, sehingga nantinya akan muncul tampilan seperti
gambar dibawah ini

42

Untuk Current Financial Number-nya diganti dengan tahun yang sesuai dengan soal yang
dikerjakan. Pada kasus ini adalah tahun 2011. Kemudian untuk Last Month of Financial
Yearnya diganti menjadi Desember dan untuk Conversition Monthnya disesuaikan pada
soal yang dikerjakan dan pada kasus ini adalah bulan April. Untuk langkah selanjutnya
adalah Klik Next sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Pada tahap ini, aplikasi MYOB ingin memastikan apakah bulan dan tahun yang
dimasukkan untuk perekaman transaksi sudah benar apa belum, jika dirasa sudah benar
maka langkah selanjutnya adalah klik Next pada kolom yang ada di bawah, sehingga
setalah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

Pada langakah tersebut terdapat tiga pilihan yang nantinya kita akan memilih pilihan
yang terakhir, yaitu masa perbaikan laporan keuangannya selama 30 hari dan setelah itu
kita hanya bisa membaca laporan keuangan yang telah kita buat sebelumnya. Setelah itu
langkah selnajutnya adalah klik next pada kolom bawah, sehingga akan muncul tampilan
seperti gambar berikut

43

Pada tahap ini, MYOB menginginkan kita untuk menyimpan data yang akan kita buat
pada folder yang kita inginkan agar ketika mencarinya kita tidak akn kesulitan. Untuk
itu, kita harus memilih change terlebih dahulu, sehingga nantinya akan muncul tampilan
seperti dibawah ini

Selanjutnya kita pilih folder yang kita inginkan untuk menyimpan file yang sedang kita
kerjakan. Setelah itu klik save dan kemudian klik Next, dan akan muncul tampilan
seperti gambar dibawah ini

44

Kemudian pilih Command Centre untuk memulai mengerjakan soal, setelah kita memilih
Command Center, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

Langkah pertama ketika kita mengerjakan kasus Fauzan Company ini adalah dimulai
dari card file, pada card file ini kita akan memasukkan nama nama dari supplier dan
customer tetap perusahaan. Langkah-langkahnya adalah klik card list, kemudian akan
muncul tampilan seperti ini

Pada tampilan tersebut terdapat kolom all cards, customer, supplier, employee, dan
personal, akan tetapi pada kasus ini, kita hanya akan menggunakan kolom customer dan
supplier serta all cards. Untuk memasukkan nama nama dari customer kita harus memilih
kolom costumer terllebih dahulu, dan nanti akna muncul tampilan seperti ini

45

Untuk menginput nama nama customer pada perusahaan langkah awal yang kita lakukan
adalah memilih New pada kolom bawah. Setelah kita memilih New, maka kita akn
melihat tampilan seperti gambar di bawah ini

Setelah muncul tampilan seperti itu, maka yang harus kita isikan pertama kali adalah
nama dari customer perusahaan pada kolom Name. Setelah itu, enter sehingga nanti akan
muncul tampilan seperti dibawah ini

46

Kemudian kita isikan data lengkap dari customer kita, setelah dirasa semuanya telah
terisi maka langkah selanjutya yang harus kita lakukan adalah klik OK, begitupun juga
untuk customer customer lainnya, cara membuatnya juga sama.
Setelah sesesai memasukkan nama semua customer, maka yang dikerjakan selanjutnya
adalah menginput data dari supplier perusahaan, caranya sama dengan menginput data
dari customer akan tetapi sebelum menginput, pindahkan dulu kolomdari customer ke
supplier.
Setalah selesai menginput pada card file, maka langkah selanjutnay adalah menginput
data yang ada pada account. Pada account ini kita akan menginput atau merecord
transaksi yang hanya bisa direcord pada account ini, misalnya penanaman modal dari
pemilik. Sebelum menginput transaksi maka langkah pertama yang harus dilakukan
adalah membuat akun akun yang nanti akan digunakan pada saat transaksi. Misalnya saja
persediaan barang dagang, peralatan, mobil, bangunan, modal pemilik, prive,
pendapatan, harga pokok penjualan dan lain-lain. Akan tetapi ada juga beberapa akun
yang sudah tersedia di account list sehingga hanya perlu untuk menegditnya agar bisa
sesuai dengan tahapan yang dilakukan. Misalnya saja kas, piutang dagang, utang dagang,
dan beban gaji. Untuk itu, langkah pertama yang dilakukan adalah mengubah akun yang
sudah tersedia agar sesuai dengan tahapan yang kita lakukan. Langkahnya adalah sebagai
berikut, pilih account list dulu sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Sebelum memasukkan akun akun yang baru alangkah lebih baiknya akun yang ada
tersebut diidentifikasi terlebih dahulu, misalkan saja General Cheque Account itu sama
dengan Kas jadi untuk memudahkan untuk menghaflnya lebih baik kalau akun General
Cheque Account diganti dengan akun kas. Langkahnya cukup dengan double klik pada
akun General Cheque Account, sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini

47

Kemudian klik OK. Hal ini juga terjasi pada akun Trade Debitor yang Piutang dagang,
Trede Creditor yang berarti Hutang Dagang, serta Wage and Sallarie yang berarti Beban
Gaji. Jika beberapa akun tersebut sudah disesuaikan dengan tahapan yang akan dilakukan
ketika kita merecord nanti, maka langkah selanjutnya yang akan kita lakukan adalah
membuat akun akun baru yang dibutuhkan akan menjurnal nanti. Misalnya saja kita
membuat akun peralatan, maka langkah yang pertama adalah klik New kemudian pilih
Detail Account Account Typenya disesuaikan dengan nama akun yang akan dibuat,
begitu juga dengan nomor akunnya, kemudian ketikkan nama akunnya dan setelah itu
Klik Ok. Untuk gambar tampilannya seperti dibawah ini

Begitupun dengan akun akun lainnya seperti persediaan barang dagang, mobil, peralatan,
bangunan dan lain lain, cara membuatnya sama.
Setelah tahapan pada account dirasa sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah kita
memasukkan data dari barang dagang pada inventory, caranya adalah pidahakn dulu
kolom account ke kolom inventory maka nantinya aan muncul tampilan seperti ini

48

Pada kolom inventory ini, terdapat beberapa pilihan, dan pilihan yang akan kita gunakan
untuk menginput daftar nama barang dagang yang ada perusahaan adalah item list. Maka
dari itu, klik pilihan item list maka akn muncul tampilan seperti berikut

Cara untuk menginputkan daftar nama barang dagang yang ada perusahaan adalah
dengan mngklik pilihan new pada kolom bawah, dan setelah mengklik new maka akan
muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

Step pertama yang kita lakukan adalah dengan mengisikan telebih dahulu item number
dari barang dagang kemudian isikan namanya dan centang tiga kotak yang ada dibawah,
kemudian setelah dicentang disamping masing” kotak maka akan muncul link yang
49

menghubungkan antara kolom account dengan kolom inventory. Untuk lebih jelasnya,
tampilannya adalah sebagai berikut

Jadi, kotak pertama itu dilink-kan ke harga pokok penjualan, kemudian kotak kedua ke
pendapatan, dan kotak ketiga ke persediaan barang dagang. Setelah kita
menginputkannya pada nama barang yang pertama maka untuk barang dagang
selanjutnya akan secara otomatis diinputkan. Kemudian klik OK. Setelah itu langah
selanjutnya adalah membuat pajak pertambahan nilai. Langkah pertama adalah
pindahkan kolom ke bagian selling details. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah
ini

Kemudian setelah itu klik tanda panah yang ada pada kolom Tax Code When Sold.
Apabila diklik, amka akn muncul tampilan seperti berikut

50

Kemudian kita pilih New, karena pajak pertambahan nilai belum masuk ke dalam jenis
pajak yang ada pada kolom tersebut. Sesudah mengkilik new maka akan muncul
tampilan seperti dibawah ini

Isikan nama pajak pada kolom Tax Code, kemudian klik enter, maka akan muncul
tampilan speerti dibawah ini

51

Untuk Descriptionnya diisikan dengan pajak pertambahan nilai, kemudian ratenya diisi
10% kemudian linked account tax collected dilink kan ke GST Collected serta linked
account for tax paid di link kan ke GST Paid. Setelah itu klik OK. Kemudian, langkah
selanjutnya adalah memasukkan nilai pajak pada kolom Buying details, langkah pertama
adalah pindahkan dulu kolom ke buying details. Maka tampilan dari kolom buying
details adalah sebagai berikut

Pada tahap ini kita hanya cukup menggantikan tax code when brought dengan PPN,
caranya adalah dengan mengklik tanda panah yang ada pada kolom tax, untuk tampilan
lebih jelasnya adalah sebagai berikut

Tahapnya adalah pilih PPn kemudian pilih Use Tax Code, kemudian klik Ok. Tahapan
selanjutnya yang dikerjakan adalah memasukkan nilai persediaan awal barang dagang.
Langkahnya adalah pilih tahapan Adjust Inventory , setelah memilihnya maka akan
muncul tampilan seperti berikut

52

Langkah awal yang dilakukan apada tahapan ini adalah dengan mengganti tanggal sesuai
dengan yang ada pada kasus. Kemudian masukkan item number barang dagang ,
jumlahnya , beserta harga satuan belinya, maka kolom total akan secara otomatis muncul
jumlah dari iem barang dagang tersebut, tampilannya adalah seperti berikut

Jika tahapan diatas semuanya telah terlewati, maka langkah selanjutnya adalah mulai
menginput transaksi.
1. Transaksi tanggal 1 april , pemilik menginvestasikan modalnya, makauntuk menjuranal
transaksi ini harus dikolom Account. Jurnalnya adalah kas, peralatan, mobil, bangunan,
pada modal pemilik, tampilannya adalah sebagai berikut

53

2. Transaksi tanggal 2 april, terjadi transaksi pembelian, maka menjurnalnya pada kolom
sales. Langkah pertama adalah pilih kolom Sales, maka akn muncul tampilan seperti
berikut

Pilih enter sales, maka akn muncul tampilas seperti berikut

Pada kolom customer kita isikan dengan eramedia dengan mengklik panah kemudian
double klik kolom eramedia. Kemudian ganti tanggalnya sesuai dengan yang ada pada
transaksi. Sebelum memasukkan barang apa saja yang dibeli, hilangkan terlebih dahulu
centang yang ada pada kolom tax inclusive. Kemudian ganti dulu layoutnya dengan cara
mengklik kolom layout yang berada pada bagian bawah. Maka tampilannya adalah
sebagai berikut
54

Kemudian isikan berapa jumlah barang yang dibeli, nama barangnya apa, dan harga
satuan jualnya berapa, kemudian jika semuanya sudah selesai diinput maka centang
kembali kolom tax inclusive yang ada pada pojok kanan atas. Karena penjualan ini
merupakan penjualan tunai, maka pad today nya harus diisikan sesuai dengan total
ammount yang ada, kemudian klik record. Untuk tampilan lebih jelasnya lihat gambar
berikut

3. Transaksi tanggal 3 April, penjualan tunai. Caranya adalah sama dengan transaksi
tanggal 2 april. Maka tampilannya adalah sebagi berikut

leng

55

Kemudian untuk transaksi pembelian perlengkapan maka langkah yang harus dilakukan
adalah pilih kolom Banking, maka kan muncul tampilan seperti berikut

Pada banking terdapat beberapa pilihan, karena transaksi ini merupakan jurnal
pengeluaran kas maka pilih spend money, maka tampilannya adalah sebagai berikut

Tanggalnya kita sesuaikan dengan pada saat transaksi terjadi, ammountnya diisikan
dengan jumlah uang yang dikeluarkan, memonya diisi dengan untuk apa uang itu
dikeluarkan. Setelah itu accountnya cukup diisi dengan nama akun yang akan dibeli
kemudian klik record. Untuk tampilan lebih jelasnya adalah sebagai berikut

4. Transaksi selanjutnya adalah tanggal 4 april, pembelian credit dan beban pengiriman
ditanggung oleh pembeli. Langakh pertama adalah pilih kolom purchase, maka akan
muncul tampilan seperti berikut
56

Langkah selanjutnya adalah pilih enter purchase, maak tampilan yang muncul adalah
sebagai berikut

Pertama, isikan dulu anam suppliernya, kemudian isikan tanggal sesuai dengan tanggal
transaksinya, kemudian hilangkan dlu centang yang ada pada tax inclusive. Selanjutnya
masukkan jumlah barang yang dibeli, item barang yag dibeli, dan harga satuan barang.
Kemudian isikan jumlah beban pengiriman yang ada pada kasus di kolom freight.
Selanjutnya centang kembali kolom tax inclusive, kemudian klik record. Untuk tampila
lebih lengkapnya berikut tampilannya

5. Transaksi tanggal 5 April, fauzan kembali menginvestasikan kembali modalnya.
Pencatatannya sama dengan tanggal 1 april di kolom bagian account. Untuk lebih
engkapanya tampilannya adalah sebagai berikut
57

6. Transaksi tanggal 9, penjualan kredit. Tahapannya sama dengan transaksi sebelumnya.
Tampilannya adalah sebagai berikut

7. Transaksi tanggal 9 April, penjualan 50% kredit dan 50% tunai. Yang mebdakan dengan
transaksi sebelumnya adalah paid todaynya hanya diisi 50% dari total ammount. Untuk
tampilan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut

8. Transaksi tanggal 11 April penjualan tunai
Karena fajriana belum ada pada card list, maka langkah awalnya harus membuat card list
terlebih dahulu. Setelah itu baru menjurnal. Tampilannya adalah seperti berikut

58

9. Transaksi tanggal 12 April, melunasi transaksi atas tanggal 4 April
Langkah yang harus dilakukan adalah memilih pay bill pada kolom purcgase, kemudian
isikan amountnya sesuai dengan hutang. Untuk lebih jelasnya adalah seperti tampilan
berikut

10. Membeli persediaan barang dagang secara kredit, langkah langkahnya sama dengan
transaksi tanggal 4 april. Tampilannya adalah sebagai berikut

11. Transaksi tanggal 15 april, membayar gaji karyawan, langkah awalnya adalah masuk
banking kemudian spend money, untuk lebih jelasnya, gambar tampilannya adalah
sebagai berikut
59

12. Transaksi tanggal 17 april, membeli buku secara tunai dandapat diskon 5% masing
masing buku, langkahnya sama dengan langkah langkah sebelumnya, hanya saja yang
membedakan adalah pada kolom discount rate diberi angka 5%. Untuk lebih jelasnya
transaksinya adalah sebagai berikut

13. Transaksi tanggal 1 april, pemilik meminjam uang bank sebesar 100.000.000, lankah
awalnya adalah masuk pada kolom banking kemudian pilih receive money. Maka
tampilannya adalah sebagai berikut

60

14. Transaksi tanggal 18 april, mengembalikan barang, langkah pertama yang harus
dilakukan adalah masuk pada kolom purchase, masukkan nilai buka yang dikembalikan
dengan diikuti tanda minus, untuk lebih jelasnya, tampilannya sebagai berikut

Kemudian langkah selanjutnya adalah pilih perchase register lemudian masuk ke kolom
shuttle and return tampilannya adalah sebagai berikut

Setelah itu, pilih applay to pur