MEMBANDINGKAN KARYA SASTRA LAMA DAN KARY

MEMBANDINGKAN KARYA
SASTRA LAMA DAN KARYA
SATRA MODERN

MATA KULIAH SASTRA LAMA
RINA DEWI ASTUTI
K1210046
II B

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2011
1. Bagaimanakah pendapat anda tentang keberadaan puisi lama dan sastra lama pada
umumnya di tengah kehidupan sastra modern? Apakah relevansinya dengan nilai-nilai
kehidupan yang berkembang saat ini?
Pada umumnya puisi lama dan sastra lama di tengah kehidupan sastra modern itu tidak
begitu diperhatikan karena menurut generasi modern puisi lama dan sastra lama sulit

untuk dipahami sehingga itu mebuat mereka malas untuk mempelajarinya. menurut
mereka sastra modern lebih mudah dipahami dan dimengerti dan sesuai dengan kehidupan
modern. sehingga nilai-nilai yang ada dalam puisi lama dan satra lama tidak relevan
dengan nilai-nilai kehidupan yang berkembang saat ini. Puisi lama dan sastra lama
menjelaskan tentang kehidupan istana atau mencakup kerajaan, sedangkan puisi baru dan
sastra baru mencakup seluruh kehidupan.
2. Bagaimanakah puisi-puisi sastra lama (gurindam, syair dan pantun) dengan sastra modern
(gurindam, syair dan pantun), carilah nilai didiknya!

SATRA LAMA
A. GURINDAM
Gurindam Dua Belas
1. Barang siapa mengenal yang tersebut
Tahulah ia makna takut
Nilai didik : Kita harus takut akan kebesaran Allah semata karena Allah adalah
maha segalanya.
2. Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang
Nilai didik : Sholat adalah tiang agama, apabila kita tidak menjalankan ibadah
sholat maka bagaikan rumah yang tidak bertiang yaitu akan roboh. Seperti kiata

akan roboh iman kita.
3. Barang siapa yang meninggalkan puasa
tidak ia mendapat dua termasa
Nilai didik : Kewajiban seorang muslim adaalh berpuasa, jika kita mebnjalankan
kewajiban kita untuk berpuasa maka tidak akan mendapatkan kenikmatan ketika
sahur dan berbuka.
4. Barang siapa meninggalkan zakat
Tidaklah harta beroleh berkat
Nilai didik : Sebagai seorang muslim kita juga wajib menzakatkan harta kita
karena sebagian harta kita adalah milik mereka yang membutuhkan, jika kita tidak
menzakatkan harta yang kita miliki maka kita tidak akan memperoleh berkah dari
Allah saw.

5. Barang siapa meninggalkan haji
tidaklah ia menyempurnakan janji
Niali didik : Naik haji adalah wajib bagi mereka yang mampu, baik itu harta
maupun kesehatan. Naik haji adalah penyempurna keislaman kita.
6. Carilah olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat
Niali didik : Carilah teman yang bisa mengerti keadaan kita baik susah maupun

senang, bisa memberikan solusi ketika kita mempunyai masalah dan menasehati
kita ketika kita salah.
7. Carilah olehmu akan guru
Yang boleh tahukan setiap seteru
Niali didik : carilah seorang guru yang bisa menjadi contoh bagi kita, guru yang
tahu mana yang baik dan mana yang buruk.
8. Carilah olehmu akan istri
Yang boleh menyerahkan diri
Nilai didik : carilah seorang istri yang patuh kepada suami, patuh dalam hal yang
baik.
9. Carilah olehmu akan kawan
Pilihlah segala yang setiawan
Niali didik : carilah teman yang setia, bukan hanya teman yang mendekati kita di
saat kita dalam kesenangan tapi menjauhi kita di saat kita mendapat musibah.
10. Carilah olehmu akan abadi
Yang ada baik sedikit budi
Nilai didik : Hendaknya kita mengingat hal-hal yang abadi seperti budi, karena
budi itu tidak bisa dibayar dengan apapun yang ada di bumi ini
B. SYAIR
1. Syair Abdul Muluk

Nilai didik yang ada di syair Abdul Muluk adalah hendaknya kita menjadi orang
yang bijak dan baik budi agar kita selalu dicintai oleh sesama.
2. Syair Bidasari Lahir
Nilai didik yang ada di syair tersebut adalah hendaknya kita sebagai seorang
perempuan selalu tampak keindahan tingkah laku, keelokan wajah yang baik hati
seperti bidasari yang baru lahir.
3. Syair Singapura Dimakan Api
Nilai didik yang ada di syair tersebut adalah harta yang kita miliki tidaklah berarti
dibandingkan dengan nyawa yang kita miliki. Jangan menyesal ketika kehilangan
karena harta bisa kita cari asalkan kita mau berusaha keras.
4. Syair Perahu
Niali didik yang adan di syair tersebbiut adalah hendaknya menjadi seorang
pemuda yang selalu berada dijalan kebenaran, berbuat sesuai dengan aturan.
Karena kehidupan di dunia ini tidak kekal, maka jaga perbuatan kita di dunia kelak
akan di pertanggungjawabkan di akhirat.
C. PANTUN

1. Darimana datangnya linta
Dari sawah turun ke kali
Darimana datangnya cinta

Dari mata turun ke hati
Niali didik : Cinta itu berasal dari mata turun ke hati, artinya bahwa cinta itu
tumbuh dari pandangan mata dan akan dirasakan oleh hati bahwa mempunyai
kecocokan.
2. Di sana gunung di sini gunung
Di tengah-tengahnya bunga melati
Ke sana bingung ke sini bingung
Dua-duanya menarik hati
Nilai didik : Hendaknya memilih pasangan satu saja yang paling baik bagi kita.
3. Kunjung-kunjung di bukit tinggi
Kolam sebuah di bawahnya
Wajib insan mengenal diri
Sifat Allah pada tubuhnya
Nilai didik : Hendaklah kita mengenal diri kita sendiri atau jati diri kita agar kita
bisa menanamkan sikap yang disukai oleh Allah.
4. Pisang emas dibawa berlayar
Masak sebiji di dalam peti
Hutang emas dapat dibayar
Hutang budi dibawa mati
Niali didik : hendaknya kita tahu bahwa bantuan yang diberikan orang lain atau

yang sering disebut hutang budi tidak akan bisa kita bayar dengan uang atau ketika
kita hidup, tetapi akan dibawa sampai kita mati nanti.
5. Kemu u dalam semak
Terbang melayang selaranya
Meski ilmu seinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya
Nilai didik : Hendaknya kita selalu mengingat derajat kita di sisi Allah, karena
walaupun kita mempunyai ilmu yang tinggi kita tidak akan bisa menyaingi
kekuasaan Allah.

SASTRA MODERN
A. GURINDAM
1. Datang untuk berguru
Pulang untuk berilmu
Nilai didik : Barang siapa yang belajar dengan sungguh-sungguh maka akan
mendapatkan ilmu. Tetapi kita wajib mengamalkan dalam kehidupan
bermasyarakatan.
2. Barang siapa suka membual.
Ia akan menjadi gombal
Nilai didik : menjadi manusia jangan suka mengumbar janji atau kata-kata yang

belum tentu itu benar karena itu merupakan tanda-tanda orang yang suka
berbohong.
3. Tindakan mujur

Endingnya mujur
Nilai didik : sebagai manusia kita harus selalu jujur dengan siapa saja karena
dengan begitu kita akan disenangi orang lain bahkan disayangi oleh Allah, selain
itu kita akan mendapatkan kebaikan dimana pun kita berada.
4. Yang suka berbuat curang
Lama-lama pasti tumbang
Nilai didik : barang siapa yang suka berbuat curang atau tidak menaati peraturan
maka ia akan menerima akibatnya.
5. Hakikat cantik
Akhlak simpatik
Nilai didik : kecantikan seorang wanita tidak dapat ditentuan dari fisiknya saja,
tetapi akhlak yang mulialah yang dapat menentukan seorang itu cantik.
6. Hidup terus bermabuk-mabuk
Nasib bakal terpuruk
Nilai didik : sebagai makhluk ciptaan Allah kita harus senantiasa bersyukur ddan
menghemat harta yang kita miliki, jangan suka berfoya-foya sehingga membuat

boros. Bahwa orang yang suka boros atau berfoya-foya adalah teman setan dan iu
adalah hal yang dimurkai oleh Allah dan akan mendapatkan balasan dari-Nya,
7. Untuk apa berkelam-kelam
Nanti hidupku jadi runyam
Nilai didik : janganlah kita berputus asa, jangan patah semangat terus maju dan
berpikir kalu kita pasti bisa. karena jika kita terus berkeluh kesah atau berputus asa
maka hidup kita pun akan menjadi runyam.
8. Elok mutiara, harum melati
Suksma prima, hati pun suci
Nilai didik : milikilah jiwa yang kuat atau prima dan hati yang suci seperti mutiara
yang indah dan melati yang harum sehingga banya disukai oleh banyak orang
karena kebaikan atau keindahan jiwa kita.
9. Suka mempersulit
Hakikat pelit
Nilai didik : orang yang suka membuat orang lain susahatau mempersulit
menandakan bahwa dia pelit. Jadi janganlah kita membuat orang lain kesulitan,
tetapi kita harus membantu sesama ketika mereka membutuhkan bantuan kita.
10. Senang memberi kemudahan
Wujud kedermawanan
Niali didik : orang yang dermawan adalah orang yang suka membantu orang lain

ketika mereka dalam kesulitan sehingga kesulitan orang lain akan terasa lebih
ringan.
B. SYAIR
1. Syair amal sholih
Tetaplah sederhana di tengan kemewahan
Iman terjaga di tengan dunia gemerlapan
Beramal sholih penuh kesantunan
Bermaslahat bagi sesama
Nilai didik : jangan suka berfoya-foya ketika harta kita banyak. Ingatlah selalu
sang pencipta kita dan tetap bersyukur akan kenikmatan yang diberikan. Gunakan

2.

3.

4.

5.

harta yang kita miliki di amalkan dalam hal yang baik seperti di shodaqohkan

kepada orang yang tidak mampu supaya dapat dimanfaatkan.
Syair cinta paduka
Inginnya selalu kucinta paduka
Dengan cinta mendlam seutuh jiwa
Berlangsung di segenap cuaca
Tak terguncang oleh gempa dan prahara
Nilai didik : cinta yang paling utama adalah cinta kita kepada Allah. Jangan kita
lupakan Allah hanya karena kecintaan kita kepada dunia. Cintailah Allah dengan
seutuh jiwa walaupun segala cobaan menimpa kita niscaya Allah akan membalas
cinta kita dengan pertolongannnya.
Syair mutiara
Menyeruak samudra menembus kedalaman
Kan dijumpa sejuta warna kehidupan
Di perut lokan tersimpan mutiara berkilauan
Cari dan temukan agar tergapai kebahagiaan
Nilai didik : hidup di dunia ini pasti kita akan mengalami berbagai macam cobaan
yang menimpa kita, tetapi semua itu harus kita hadapi dan selesaikan cobaan itu
dengan hati yang ikhlas dan sabar pasti kita akan dapat melaluinya dengan lancar.
Dan akan mendapatkan kebahagiaan yang tidak ternilai.
Syair baru…

Baru makan minumlah setelah lapar dahaga
Baru tidurlah setelah mengantuk tak berdaya
Bersenang-senang setelah prihatin lama
Berekreasi setelah berkreasi penuh daya cipta
Nilai didik: berusaha disertai ikhtiar kepada Allah dalam menjalankan segala
sesuatu. Jangan mudah putus asa dan tak pantang menyerah. Gunakan akal pikiran
untuk menghasilkan karya-karya yang memuaskan tetapi jangan lupa untuk selalu
bersyukur.
Syair hamba ilahi
Antar sesama hamba ilahi
Saling menyayang dan menghormati
Saling memuliakan dan mengasihi
Menjauhi arogansi dan dendam benci
Nilai didik : sebagai manusia kita harus saling menyayangi, menghormati,
memuliakan dan mengasihi orang lain atau makhluk Allah yang lain. kita tidak
boleh acuh tak acuh terhadap alam sekitar karena bisa berbalik kepada kita sendiri,
misalnya bencana banjir itu karena ulah kita sendiri membuang sampah
sembarangan. jangan sampai kita memiliki sifat sombong dan pendendam karena
itu sifat yang tercela dan alllah murka kepada orang-orang yang seperti itu.

C. PANTUN
1. Pantun mbah surip
Tak gendhong kemana-mana
rbt mbah surip is i
u full

2.

3.

4.

5.

Janganlah sombong janganlah jumawa
Berjiwa arif berprestasi unggul
Nilai didik : jadi orang janganlah sombong atas kekuasaannya dan suka
merendahkan derajat orang lain tetapi berjiwa yang arif dan bijaksana, serta
mempunyai prestasi lebih dan patut dibanggakan.
Pantun kerbau bule
Binatang langka si kerbau bule
Oh kyai slamet nama populernya
Jika mahasiswa suka lede-lede
Kuliah macet kapan rampungnya
Nilai didik : sebagai seorang mahasiswa sudah semestinya belajar dengan
sungguh-sungguh karena mahasiswa adalah harapan bangsa dan orang tua. Kuliah
dengan benar jangan seenaknya saja nanti kita akan mendapatkan balasannya yaitu
lama tidak lulus.
Pantun tikus kantor
Bukan tikus sembarang tikus
Tikus di kantor mencuri duit
Jika pejabat orangnya rakus
Alamat negara bakal pailit
Nilai didik : jadi pemimpin harus menjadi contoh yang baik bagi rakyatnya jangan
sampai kepercayaan yang diberikan kepada seorang pemimpin dislewengkan,
suka mengambil uang negara untuk kebutuhan sendiri nanti akan berakibat fatal
dan berimbas kepada keuangan negara. Negara akan rugi dan rakyat pun akan
sengsara gara-gara pemimpin atau pejabatnya yang rakus.
Pantun bumi ayu
Bumiayu kota tercantik
Sukamandi kota tersegar
Jadilah figure jujur simpatik
Si baik hati, lembut dan sabar
Niali didik : jadilah orang yang jujur, baik, lembut dan sabar. Kelak dirimu akan
mendapat pahala dan balsan dari allah baik di dunia mapun di akhirat.
Pantun amit-amit
Di balik bukit, masih ada gunung
Di atas langit, masih ada langit
Ketika sakit, pandailah merenung
Berbuat maksiat, ih amit-amit!
Nilai didik : ketika kita sakit sadarilah akan keagungan Allah karena Allahlah yang
maha segalanya. Mintalah ampun kepada-Nya jangan melakukan perbuatan
maksiat ketika sehat niscaya Allah akan membalas perbuatan kita dengan azab
yang pedih baik di dunia maupun di akhirat nanti.