PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI PEKARANGAN TRAINING AND MENTORING OF VEGETABLE CULTIVATION ORGANIC IN THE YARD

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI
PEKARANGAN
TRAINING AND MENTORING OF VEGETABLE CULTIVATION
ORGANIC IN THE YARD
Oleh :
Efrain Patola dan Saiful Bahri2)
1). Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakata. efrain.patola@yahoo.co.id
1)

ABSTRAK
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk (1) meningkatkan pemahaman
tentang pekarangan, sayuran organik dan teknik budidayanya; serta (2) meningkatkan keterampilan
teknik membudidayakan sayuran secara organik. Sedangkan target khusus yang ingin dicapai
adalah PKK Rt 05/RW 08 dapat memproduksi sendiri berbagai sayuran organik sehingga mnereka
dapat merasakan manfaat dari nutrisi sayur yang belum memudar, rasanya yang masih segar, serta
menghemat pengeluaran rumah tangga. Kegiatan ini telah dilaksanakan di kelurahan Banyuanyar
kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, yang diikuti 30 orang peserta dari PKK Rt
05/RW 08. Metode kegiatan yang digunakan adalah “pemberian pengetahuan dan pembentukan
sikap melalui ceramah, diskusi, dan praktek budidaya sayuran organik. Hasil pengabdian ini
menunjukkan bahwa Ibu-Ibu PKK Rt 05 RW 08 sudah dapat memahami dan membudidayakan
sayuran organik secara benar.

Kata Kunci : Pekarangan, sayuran organik, teknik budidaya
ABSTRACT
This community devotion activities aim to (1) improve understanding of yard, organic
vegetables and cultivation techniques; and (2) improving the technical skills of organic vegetables
cultivation. While the specific target to be achieved is PKK Rt 05 / RW 08 can produce their own
various organic vegetables so that they can feel the benefits of vegetable nutrients that have not
faded, the taste is still fresh, and save household expenditure. This activity has been conducted in
Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari subdistrict, Surakarta City, Central of Java, followed 30
participants from PKK Rt 05 / RW 08. The activity method used is "the giving of knowledge and
attitude formation through lecture, discussions, and organic vegetable farming practices. The
results of this devotion show that mothers PKK Rt 05 RW 08 is can already to understand and
cultivation organic vegetables properly.
Keywords: yard, organic vegetables, cultivation technique
seberapa luas sisa tanah yang tersedia setelah

PENDAHULUAN
Pekarangan adalah areal tanah yang
biasanya

berdekatan


dengan

sebuah

dipakai untuk bangunan utamanya (Badan
Litbang Pertanian, 2012).

bangunan. Jika bangunan tersebut adalah

Budidaya

sayuran

di

pekarangan

rumah, maka disebut pekarangan rumah.


bukan

Pekarangan dapat berada di depan, belakang

pemanfaatan demikian sudah lama dilakukan

atau samping sebuah bangunan, tergantung

terutama di pedesaan. Namun demikian,

ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

merupakan

hal

baru.

Praktek


167

seiring berjalannya waktu kebiasaan tersebut

hal

semakin ditinggalkan, dan banyak pekarangan

pemanfaatan lainnya di rumah tangga.

di

pedesaan

justru

tidak

dimanfaatkan,


dibiarkan telantar dan gersang.
Bertolak

tingkat

produksi

Beberapa

maupun

prasyarat

dalam

yang

harus

dipenuhi dalam berbudidaya sayuran di


belakang

dengan

pekarangan

di

antaranya

adalah

harus

kecenderungan di atas, jumlah penduduk

memiliki

akhir-akhir ini terus mengalami peningkatan


sehingga selain dapat dimakan juga dapat

sehingga

mempercantik halaman rumah. Strategi yang

kebutuhan

bahan

panganpun

nilai

estetika

atau

keindahan


semakin bertambah. Pemenuhan kebutuhan

dapat

pangan

menemui

pengaturan jenis, bentuk, dan warna tanaman.

permasalahan, di antaranya adalah fenomena

Selain itu, model yang digunakan sebaiknya

perubahan iklim global yang berpengaruh

bersifat mobil atau mudah untuk dipindahkan.

pada tingkat produksi dan distribusi bahan


Hal ini diperlukan guna mengantisipasi

pangan, penyempitan lahan pertanian akibat

pemanfaatan dan penataan pekarangan. Model

penggunaan di bidang non pertanian, dan

budidaya yang dapat memenuhi kriteria

tingginya tingkat degradasi lahan sehingga

demikian adalah model budidaya secara

menyebabkan berkurangnya hasil panen.

vertikal atau vertikultur dan budidaya dalam

tersebut


Oleh

banyak

sebab

itu,

strategi

dalam

dilakukan,

di

antaranya

melalui


pot.

pemenuhan bahan pangan, di antaranya

Di

kelurahan

Banyuanyar

kota

melalui pemanfaatan lahan pekarangan, perlu

Surakarta, khususnya di Rt 05/RW 08,

dikembangkan. Data statistik menunjukkan

terdapat organisasi kemasyarakatan bernama

luas lahan pekarangan di Indonesia saat ini

”Pembinaan

mencapai

disingkat PKK,” yang anggotanya berjumlah

10,3

dimanfaatkan

juta
secara

hektar.
optimal

Apabila
maka

34

orang

Kesejahteraan

dan

terdiri

dari

Keluarga,

para

ibu.

permasalahan pemenuhan kebutuhan pangan,

Berdasarkan pembicaraan dengan

Ketua

sebagaimana disebutkan di atas, kemungkinan

PKK Rt 05/RW 08 (Ibu Win) diketahui

besar dapat dikurangi.

bahwa PKK ini sangat responsif dengan
pertanian

program-program yang telah dicanangkan

secara umum, pekarangan rumah memiliki

oleh Pemerintah seperti pengadaan Taman

luasan yang relatif sempit, bersentuhan

Baca dan Taman Tanaman Obat Keluarga

langsung dengan penghuni rumah, serta

(TOGA). Mereka juga berkeinginan untuk

memiliki peran yang sangat kompleks. Oleh

memanfaatkan pekarangan rumah mereka dan

sebab itu, pemanfaatannya dalam budidaya

lahan-lahan tidur yang ada di lingkungan Rt

sayuran harus direncanakan sedemikian rupa

05/RW

sehingga dapat berfungsi optimal, baik dalam

membudidayakan berbagai tanaman sayuran.

Berbeda

168

dengan

lahan

08

Banyuanyar

dengan

ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

Harapannya adalah terciptanya lingkungan

Pada tahap persiapan, dilakukan survai

hijau yang bersih, sehat, rapi, dan indah, serta

penentuan lokasi dan sasaran, analisis

dapat menghemat pengeluaran rumah tangga

kebutuhan kegiatan, dan penyusunan

karena

materi kegiatan

nantinya akan tersedia beraneka

tanaman sayuran organik.

2. Tahap Pelaksanaan

Untuk dapat memenuhi keinginan PKK

Pada

tahap

pelaksanaan

kegiatan,

R t 05/RW 08 tersebut di atas, perlu

diberikan

pengetahuan

dilakukan pengenalan dan praktik budidaya

pekarangan,

sayuran

berbagai sayuran organik di pekarangan.

praktek budidaya tanaman sayuran di

tentang

organik,

dan

pekarangan dan kebun
3. Tahap evaluasi

METODE PELAKSANAAN

Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi,

a. Solusi yang Ditawarkan
Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi

untuk

masalah yang dihadapi mitra tersebut

pelaksanaan kegiatan, baik dari aspek

adalah, melakukan kegiatan pengenalan

teori, praktek maupun kemanfaatan

tentang pekarangan, tanaman sayuran, dan

yang dirasakan oleh peserta.

praktik budidaya sayuran secara organik
1)

Pengenalan

tentang

Budidaya

Tanaman Sayuran di Pekarangan
Metode pendekatan yang ditawarkan

mengungkap

keberhasilan

c. Rencana Kegiatan
Rencana

kegiatan

pengabdian

kepada

masyarakat di kelurahan Banyuanyar ini
adalah :

untuk mendukung kegiatan pengenalan

1. Pengenalan tentang pekarangan,

ini adalah”pemberian pengetahuan dan

sayuran organik, dan teknik budidaya

pembentukan sikap, melalui ceramah

Kegiatan

dan diskusi”.

dilaksanakan pada tanggal 15 Maret

ini

direncanakan

akan

2) Praktik Budidaya Tanaman Sayuran

2017 di rumah anggota PKK Rt 05/RW

secara Organik

08. Peserta kegiatan berjumlah 30

Metode pendekatan yang digunakan

orang. Pada kegiatan ini akan diberikan

adalah

penjelasan dan pemahaman tentang

pemberian

pengetahuan,

pembentukan sikap, dan ketrampilan

pekarangan,

teknik melalui praktek langsung

teknik budidayanya. Setelah itu akan

b. Prosedur Kerja
Prosedur kerja PPM ini mencakup 3 tahap

sayuran

organik,

dan

dilanjutkan dengan diskusi.
2. Praktik Budidaya sayuran

kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari

evaluasi, sebagai berikut :

kegiatan nomor 1 tersebut di atas

1. Tahap Persiapan

(pengenalan

ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

tentang

pekarangan,
169

tanaman sayuran, dan teknik budidaya).

kebutuhan pangan (sayuran) keluarga

Dalam kegiatan ini akan dilakukan

dan mengurangi pengeluaran harian

praktik persiiapan media tanam, teknik

rumah tangga.

pembibitan, dan teknik penanaman

2)

Dapat

meningkatkan

kesadaran

masyarakat khususnya kelompok PKK

dalam polybag

Rt 05 / RW 08 Kelurahan Banyuanyar

3. Pendampingan
Pendampingan ini terutama terhadap

bahwa

kegiatan pemeliharaan tanaman yaitu

mempercantik halaman rumah, melalui

pemupukan, penyiraman, pengendalian

pengaturan jenis, bentuk, dan warna

hama dan penyakit, serta kegiatan

tanaman sehingga akan meningkatkan

panen.

nilai estetika atau keindahan halaman

Pendampingan

akan

sayuran

dapat

rumah.

dilaksanakan selama 1 bulan setelah
3)

kegiatan penanaman.

budidaya

Dapat

meningkatkan

pengetahuan

masyarakat khususnya kelompok PKK
Rt 05 / RW 08 Kelurahan Banyuanyar

HASIL DAN PEMBAHASAN
a.

Pengenalan

tentang

bahwa semakin banyak masyarakat yang

pekarangan,

sayuran organik, dan teknik budidaya

menanam sayuran melalui budi daya

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15

organik, maka kelestarian lingkungan

Maret 2017 di rumah salah satu anggota

pun semakin terjaga karena dapat

PKK Rt 05 / RW 08 yaitu Ibu Ida. Peserta

menekan polusi tanah, polusi air, dan

kegiatan

polusi udara.

berjumlah

30

orang.

Pada

kegiatan ini diberikan penjelasan dan

4)

Dapat

meningkatkan

pengetahuan

pemahaman tentang pekarangan, sayuran

masyarakat khususnya kelompok PKK

organik dan teknik budidayanya. Setelah

Rt 05 / RW 08 Kelurahan Banyuanyar

itu dilanjutkan dengan diskusi.

bahwa

sayuran

tomat,

kubis,

Kegiatan

pengenalan

ini

dapat

organik
bawang

(misalnya,
dan

selada

menghasilkan beberapa hal positif sebagai

organik) mengandung lebih banyak

berikut :

nutrisi seperti vitamin, magnesium,

1) Dapat meningkatkan pengetahuan dan

fosfor, zinc dan bes, serta sayuran

pemahaman

khususnya

organik memiliki kandungan gizi yang

kelompok PKK Rt 05 / RW 08

lebih tinggi seperti kandungan mineral

Kelurahan

dibandingkan sayuran non organik,

Banyuanyar

bahwa

pekarangan rumah dapat dimanfaatkan

sehingga

untuk budidaya sayuran organik yang

tubuh

sehat
170

masyarakat

sehingga

dapat

sangat menyehatkan bagi

memenuhi
ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

sehingga dapat

2. Praktik Budidaya sayuran

mengatasi keterbatasan

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari

lahan yang dimilikinya, lebih mudah dalam

kegiatan

merawat tanaman.

nomor

1

tersebut

di

atas

(pengenalan tentang pekarangan, tanaman

Pembibitan dilakukan untuk 4 jenis

sayuran, dan teknik budidaya). Dalam

sayuran, yaitu cabai rawit, lombok, terong,

kegiatan ini dilakukan praktik persiiapan

dan toma

media tanam, teknik pembibitan, dan

panjang

teknik penanaman dalam polybag

melainkan

; sedangkan untuk kacang
tidak

dilakukan

benih

langsung

pembibitan
ditanam.

Media tanam yang disiapkan hanya

Polybag yang digunakan untuk pembibitan

terdiri dari pasir ladu kali (pasir yang

berukuran 8 x 9 cm. Cara pembibitannya

masih bercampur dengan lumpur) dan

adalah : masukkan benih ke lubang tanam

pupuk

dalam polybag sedalam ± 1 cm, kemudian

kandang

kotoran

sapi,

tanpa

menggunakan tambahan pupuk kimia,

ditutp

pestisida,

Selanjutnya polybag diatur dalam bak

herbisida,

dan

obat-obatan

lainnya, sehingga benar-benar bersifat
organik

tipis

dengan

pupuk

kandang.

pembibitan.
Penanaman dilaksanakan pada tanggal

Cara mempersiapkan media tanam

22 Maret 2017 di pekarangan salah satu

untuk budidaya sayuran organik ini adalah

anggota

sebagai berikut : semua pasir ladu dan

Penanaman dalam pot / pindah tanam

pupuk kandang tersebut dicampur merata

dilakukan setelah bibit memiliki daun

sambil dibersihkan dari benda-benda yang

sempurna

mengganggu, misalnya plastik, batu atau

penanamannya adalah :

benda lainnya. Kemudian media pengisi

a. Pilih bibit yang sehat, tidak cacar, dan

dimasukkan ke dalam polybag yang telah

seragam.

disiapkan. Pengisian polybag cukup ½

b. Buat lubang tanam seukuran wadah

bagian saja, karena selama pertumbuhan

bibit. Pada sistem pot maupun tanam

tanaman

langsung

nanti,

akan

dilakukan

penambahan pupuk organik.

ini

sangat

bermanfaat

3-5

,

yaitu

helai.

jumlah

Ibu

Maryoso.

Langkah-langkah

tanaman

yang

ditanam sebanyak 1 tanaman per pot

Praktik penyiapan media tanam dalam
polybag

PKK

bagi

atau per lubang tanam.
c. Keluarkan bibit secara hati-hati dengan

masyarakat, karena : dengan melakukan

cara

praktik secara langsung maka peserta akan

membalikkan wadah sedemikian rupa

menjadi terampil sehingga kelak mereka

sehingga media dan perakaran bibit

dapat

tidak terganggu.

memanfaatkannya

untuk

menggunting

wadah

atau

membudidayakan sayuran organik sendiri,
ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

171

d. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam,
selanjutnya

tutup

menggunakan
sebelumnya

lubang

media

tanam

tanam

dikeluarkan

tergantung

hari

hujan

dan

kelembaban tanah.

yang

pada

pada

c) Panen
Panen dilakukan secara bertahap sesuai

saat

kebutuhan

membuat lubang tanam.

dan

tingkat

kematangan

sayuran buah maupun sayuran daun.

e. Lakukan penyiraman hingga media
tanam menjadi basah secara merata.

KESIMPULAN

3. Pendampingan
Pendampingan

ini

terutama

terhadap

Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan

kegiatan pemeliharaan tanaman yaitu :

dapat disusun kesimpulan sebagai berikut :

pemupukan, penyiraman, serta panen.,

1) Terjadi peningkatan pengetahuan dan

sebagai berikut :

pemahaman masyarakat khususnya Ibu-Ibu

a) Pemupukan

PKK

Rt

05

/

RW

08

Kelurahan

Jenis pupuk yang digunakan adalah

Banyuanyar,

pupuk kandang kotoran sapi. Pemberian

pemanfaatan pekarangan rumah dengan

pupuk dilakukan pada saat pembuatan

berbagai macam tanaman sayuran seperti

media tanam dengan menambah volume

tomat, cabai rawit, terong, kacang panjang,

pupuk kandang lebih banyak dalam

dan seledri.

media tanam. Pupuk susulan adalah

2)

Surakarta

Terjadi

peningkatan

tentang

ketrampilan

Intensitas

masyarakat khususnya Ibu-Ibu PKK Rt 05

pemberian pupuk organik cair dilakukan

/ RW 08 Kelurahan Banyuanyar, Surakarta

7 hari sekali dengan cara melarutkan 10

sehingga

ml pupuk dalam 1 liter air dan

mempraktikkan budidaya sayuran organik

disiramkan secara merata pada media

secara

tanam. Pada

pekarangan rumahnya sendiri.

pupuk

organik

cair.

sayuran

buah,

selain

mereka

benar

di

telah

Kebun

PKK

dapat

dan

pemberian pupuk organik cair juga
dilakukan pemberian pupuk susulan
berupa pupuk kandang setiap 30 hari
sekali sebanyak 2-3 genggam pupuk per
tanaman

DAFTAR PUSTAKA
Badan Litbang Pertanian, 2012. Inovasi
Terkini Budidaya Sayuran di Pekarangan.
Sinartani. Edisi 31 Oktober - 6 Nopember
2012 No.3480 Tahun XLIII

b) Penyiraman
Penyiraman dilakukan secara hati-hati
dengan menggunakan alat siram berupa
gembor.

172

Intensitas

penyiraman

Kaniasari, K., 2016. Cara Menanam Cabe
Rawit Agar Tumbuh Subur di Pekarangan
Rumah.
http://iderumahku.blogspot.co.id/2015/10/cara-menanam-cabe-rawit-agar-tumbuh-subur-dipekarangan-rumah.html
ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

Susila, Anas D., 2006. Panduan Budidaya
Tanaman Sayuran. Departemen Agronomi
dan Hortikultura. Fakultas Pertanian IPB.

ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

173