09 02 KLASIFIKASI BIAYA DAN KOMPENSASI K (1)

KLASIFIKASI
BIAYA

PERPAJAKAN
TUJUAN
Dasar pertimbangan penerimaan
dan pengaruh sosial ekonomi
Keterangan:
Tidak seluruh biaya dapat dikurangkan terhadap
penghasilan, oleh karena itu komponen biaya
menurut akuntansi komersial dapat dikoreksi yang
mempengaruhi penghasilan.

PENGELUARAN
Dibebankan
Sebagai Biaya

Tidak Dapat Dibebankan
Sebagai Biaya

UU PAJAK PENGHASILAN

PASAL 6
Menghitung Besarnya PKP WP Dalam Negeri
Menghitung Besarnya PKP WP Dalam Negeri
dan Bentuk Usaha Tetap
dan Bentuk Usaha Tetap

Penghasilan Bruto

Dikurangi
1. Biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan
2. Penyusutan atas pengeluaran untuk memperoleh aset berwujud dan
amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh hak dan atas biaya
lain yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun
3. Iuran kepada dana pensiun, “ yang pendiriannya telah disahkan oleh
Menteri Keuangan”.
4. Kerugian karena penjualan atau pengalihan aset yang dimiliki dan
digunakan dalam perusahaan.
5. Kerugian dari selisih kurs mata uang asing
6. Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan yang dilakukan di
Indonesia


UU Pajak Penghasilan
Pasal 9 ayat 1
Menentukan besarnya PKP bagi WP Dalam Negeri dan
Bentuk Usaha Tetap tidak boleh dikurangkan.
1. Pembagian laba dengan nama dalam bentuk apa pun seperti
dividen, termasuk perusahaan asuransi kepada pemegang
polis, dan pembagian sisa hasil usaha (SHU) koperasi
2. Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk kepentingan
pribadi pemegang saham, sekutu atau anggota.
3. Pembentukan atau pemupukan dana cadangan, kecuali :
 Cadangan piutang tidak tertagih untuk usaha bank dan sewa
guna usaha dengan hak opsi
 Cadangan untuk usaha asuransi
 Cadangan biaya reklamasi untuk usaha pertambangan,
ketentuan dan syaratnya ditetapkan oleh Menteri Keuangan

UU Pajak Penghasilan
Pasal 9 ayat 1
Menentukan besarnya PKP bagi WP Dalam Negeri dan

Bentuk Usaha Tetap tidak boleh dikurangkan.
4. Premi asuransi kesehatan,asuransi kecelakaan, asuransi jiwa,
asuranasi dwi guna dan asuransi beasiswa yang dibayar oleh
Wajib Pajak Orang Pribadi, kecuali jika dibayar oleh pemberi
kerja dan premi tersebut dihitung sebagai penghasilan bagi
WP yang bersangkutan
5. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan /
jasa yang diberikan dalam bentuk natura dan kenikmatan.
Kecuali penyediaan makanan dan minuman untuk seluruh
pegawai serta penggantian/imbalan dalam bentuk natura dan
kenikmatan di daerah tertentu dan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan, ditetapkan oleh Menteri Keuangan

UU Pajak Penghasilan
Pasal 9 ayat 1
Menentukan besarnya PKP bagi WP Dalam Negeri dan
Bentuk Usaha Tetap tidak boleh dikurangkan.
6. Jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarkan kepada
pemegang saham/kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan

yang dilakukan.
7. Harta yang dihibahkan kepada keluarga sedarah dalam garis
keturunan lurus satu derajat dan kepada badan
keagamaan/badan pendidikan/badan sosial/pengusaha kecil
serta bantuan/sumbangan termasuk zakat yang dibentuk atau
disahkan oleh pemerintah dan para penerima zakat yang
berhak.

UU Pajak Penghasilan
Pasal 9 ayat 1
Menentukan besarnya PKP bagi WP Dalam Negeri dan
Bentuk Usaha Tetap tidak boleh dikurangkan.
8. Pajak Penghasilan
9. Biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk kepentingan
pribadi WP atau orang yang menjadi tanggungan.
10. Gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan, firma,
atau perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas
saham.
11. Sanksi administrasi berupa bunga, denda dan kenaikan, serta
sanksi pidana


KLASIFIKASI BIAYA

KOMPENSASI
KERUGIAN

BENTUK
KOMPENSASI KERUGIAN
KOMPENSASI KERUGIAN

UU PERPAJAKAN
Keterangan:
Kerugian dapat dikompensasikan dengan penghasilan neto atau laba
fiskal selama 5 (lima) tahun berturut-turut, dimulai sejak tahun pajak
erikutnya sesudah tahun didapatnya kerugian tersebut

KASUS
KOMPENSASI KERUGIAN
Pada Tahun 2005, PT A menderita kerugian
fiskal sebesar Rp 1.200.000.000,-. Dalam 5

tahun berikutnya laba (rugi) fiskal PT A sebagai
berikut:

Kompensasi kerugian dilakukan sebagai berikut:

+

*
+
+
* Tidak ditambahkan

AKUNTANSI PERPAJAKAN
Kompensasi kerugian hanya berlaku jika Wajib
Pajak menyelenggarakan pembukuan.
Akuntansi Komersial
Kompensasi kerugian vertikal dilakukan secara
otomatis, yaitu dalam akun “saldo Laba” karena
hasil operasi akhir tahun (penghasilan setelah
pajak) selalu dibukukan ke akun “saldo Laba”.

Akuntansi Pajak
Perhitungan laba fiskal berada di jalur ekstra
komtable (diluar jalur pembukuan).

TERIMA KASIH
….